• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN POLA DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN MENGKONSUMSI BERAS MERAH (STUDI KASUS PADA Ny, W DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO MALANG TAHUN 2013)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN POLA DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN MENGKONSUMSI BERAS MERAH (STUDI KASUS PADA Ny, W DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO MALANG TAHUN 2013)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KASUS

UPAYA PENINGKATAN POLA DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN MENGKONSUMSI BERAS MERAH

(STUDI KASUS PADA Ny, W DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO MALANG TAHUN 2013)

Oleh:

Wahyu Setia Utomo 201010300511019

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG

(2)

UPAYA PENINGKATAN POLA DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN MENGKONSUMSI BERAS MERAH

(STUDI KASUS PADA Ny, W DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO MALANG TAHUN 2013)

KARYA TULIS ILMIAH

DiajukanKepada

Program Diploma III Keperawatan FakultasIlmuKesehatan UniversitaMuhamadiyah Malang UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratan

DalamMenyelesaikan Program AhliMadyaKeperawatan

Oleh :

WAHYU SETIA UTOMO 101010300511019

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

I. SETIA TUHU KEPADA ALLAH HYANG MAHA AGUNG, MAHA ROKHIM,

MAHA ADIL, MAHA WASESO, MAHA LANGENG

II. DENGAN JUJUR DAN SUCI HATI, HARUS SETIA MENJALANKAN

PERUNDANG-UNDANGAN NEGARANYA

III. TURUT SERTA MENYINGSINGKAN LENGAN BAJU, MENEGAKKAN

BERDIRINYA NUSA DAN BANGSA

IV. MENOLONG KEPADA SIAPA SAJA BILA PERLU, TANPA MENGHARAPKAN

SESUATU BALASAN, MELAINKAN BERDASARKAN RASA CINTA KASIH

V. BERANI HIDUP BERDASARKAN KEPERCAYAAN ATAS KEKUATAN DIRI

SENDIRI

VI. SIKAPNYA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT, KELUARGA, HARUS

SUSILA BESERTA HALUSNYA BUDI PAKERTI, SELALU MERUPAKAN PETUNJUK JALAN YANG MENGANDUNG JASA SERTA MEMUASKAN

VII. YAKIN BAHWA KEADAAN DUNIA ITU TIADA ABADI, MELAINKAN

(7)

PERSEMBAHAN

Akan salalu aku ucapkan terima kasih dengan sebesar-besarnya kepada ibu yang selalu mendukungku dan selalu mendoakan aku agar cepat lulus dan setiap ada masalah kamu yang selalu membuat hatiku tenang. Meskipun aku selalu memberimu duka, memberimu luka namun kau selalu memberikan maaf kepadaku. „‟Ibu‟‟ telah banyak pengorbanan yang kau berikan kepadaku dan terlalu banyak keringat yang kau cucurkan untuk diriku “ibu maafkan aku”

Untuk bapakku pak” terimakasih untuk dukungan mu selama ini padaku kau selalu memberikan aku nasehat. Sering sekali aku menentangmu namun sekalipun kau tidak penah marah padaku karena kasih sayang yang begitu tulus kepadaku, pak” terimakasih atas segala yang telah kamu berikan untukku.

Beruntung sekali aku memiliki orang tua seperti kalian

Begitu besar pengorbanan yang telah kau berikan kepadaku bagiku kau adalah wanita hebat, bukan karena kecantikanmu namun kau hebat karena hatimu, kau mau bersabar untuk

menungguku, aku berharap akan ada di sampingmu sampai kakek-kakek lan ninen-ninen dan trimakasih kau telah memberikan 2 anugrah anzeli calista mahkota tirta dan juan putra hatta utomo terimakaasih istriku

Aku sayang kalian semua

Nama yang diberikan oleh rangtua mu adalah titipan dan tugasmu adalah bagaimana titipan itu bisa mengharumkan dan membesarkan nama itu untuk orang tuamu.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Studi Kasus ini dengan judul “UPAYA PENINGKATAN POLA DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN MENGKONSUMSI BERAS MERAH(Studi Kasus Pada Ny,W Dengan Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Dinoyo Malang)dapatterselesaikandenganbaik. Studikasus ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd,Kep) pada program studi Diploma III, FakultasIlmuKesehatan, Universitas Muhamadiyah Malang

Atas terselesaikannya proposal penelitian ini, Penulis mengucapkan terimakasi kepada : 1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo,M.Kep,Sp.Kom selaku Dekan Fikes UMM

2. Ibu Dr. Herlinkiswor ini selaku Kepala Puskesmas Dinoyo Kota Malang 3. Bapak Rohmah Susanto, S.Kep.NS. selaku pembimbing 1 studikasus

4. Bapak Ari Dwi Karya Laksana,Amd.kep selaku pembimbing II studi kasus ini 5. Serta Tak Lupa Kepada Seluruh Dosen Fikes umm Yang telah member ilmu

Pengetahuanya

(9)

ABSTRAK

Wahyu, Setia Utomo 2014. Upaya Peningkatan Pola Diit Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Dengan Mengkonsumsi Beras Merah di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Malang, Studi Kasus, Program Studi Keperawatan Malang, Jurusan Diploma III Keperawatan, Universitas Muhamaadiyah Malang, Pembimbing (I) Rohmah Susanto, S.Kep,Ns, (II) Ari Dwi Karya Laksana, Amd,Kep

Kata Kunci : Diit, Terapi Beras Merah, Diabetes Melitus

(10)

ABSTRACT

Revelation, Faithful Utomo 2014 DIIT Improving Pattern in Patients With Type II Diabetes Mellitus Consuming Red Rice in Puskesmas Dinoyo Malang, Case Studies, Nursing Studies Program Malang, Department of Nursing Diploma, University of Malang Muhamaadiyah, Supervisor (I) Rohmah Susanto , S.Kep, Ns, (II) Ari Dwi Karya Laksana, Amd, Kep

Keywords: DIIT, Red Rice Therapy, Diabetes Mellitus

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

MOTTO ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

ABTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 3

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Definisi Konsep ... 4

1.5. Manfaat Penelitian ... 4

1.5.1 Bagi Ilmu Pengetahuan ... 4

1.5.2 Bagi Penulis ... 5

1.5.3 Bagi lembaga Penelitian ... 5

1.6 Keterbatasan Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Konsep Yang Terkait Dengan Penelitian... 6

2.2. Definisi... 8

2.3. Klasifikasi ... 9

2.3.1 Klasifikasi diabetes mellitus ... 9

2.3.2 Diabetes Tipe 1 ... 9

2.3.3 Diabetes Tipe 2 ... 9

2.3.4 Diabetes Melitus Tipe lain ... 9

2.3.5 Diabetes Kehamilan ... 10

2.4 Etiologi... 11

2.4.1 Diabetes Melitus Tergantung Insulin... 11

2.4.2 Diabetes Melitus Tak Tergantung Insulin ... 12

2.5 Pemeriksaan Penunjang ... 13

2.6 Peneatalaksanaan Medis ... 14

2.6.1 Diet Untuk Penderita Diabetes ... 14

2.6.2 Olahraga Keseimbangan Untuk Penderita Diabetes ... 14

2.6.3 Suplemen Untuk Penderita Diabetes ... 15

2.7 Komplikasi ... 15

2.8 Tanda Dan Gejala ... 16

2.8.1 Diabetes Tipe I ... 16

2.8.2 Diabetes Tipe II ... 16

(12)

2.9.1 Pengertian Pola Diit ... 18

2.9.2 Jenis atau Macam-Macam Diit Diabetes ... 19

2.9.3 Pola Diit Pada Penderita Diabetes ... 20

2.10 Dampak Pengaturan Diit Terhadap Perubahan Kadara Gula ... 22

BAB III METODE STUDI KASUS ... 24

3.1. Pendekatan Strategi Penelitian... 24

3.2. Tempat danWaktuPenelitian ... 24

3.3. Setting Penelitian ... 24

3.4. Subjek Penelitian ... 25

3.5. Metode Pengumpulan Data ... 25

3.6. Metode Uji Keabsahan Data ... 26

3.7. Metode Analisis Data ... 26

3.7.1 Data Obyektif ... 26

3.7.2 Data Opserfasi Participan ... 26

3.8. Etika Penelitian ... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1. Hasil Dan Pembahasan ... 28

4.2. Data Deskriptif ... 30

4.3. Pembahasan ... 30

BAB V PENUTUP ... 35

5.1 Kesimpulan ... 34

5.2 Saran ... 34

5.2.1 Bagi Perawat ... 34

5.2.2 Bagi instansi Kesehatan ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Alimul A dan Nursalam, 2008. Metode Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta : PT Rieneka Cipta

Askandar Tjokroprawiro edisi ketiga Diabetes Mellitus Klasifikasi, Diagnosis, dan Terapi. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Bherman , Dkk. 2002 Matthews. Buku tentang Tipe Diabetes Melitus. Elex Media Komputindo

Darwis, 2008 Metode Penelitian Studi Kasus Jakarta: Rhineka Cipta

Douglas Wetherill, MS & Dean J. Buku Saku Keperawatan Diabetes Kereiakes, MD, FACC PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Dr,Endang Lenyawati Buku Saku Keperawatan Diabetes Mellitus Penyakit Kencing Manis. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Karini ,Sukardji (2002;h25) Buku Terapi Pola Diit Bagi Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Swadaya

Lany S,Dkk (2004;h 29) Buku Saku Diabetes Melitus Tentang Tipe Diabetes. Jakarta: EGC Mansjoer. A. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga. Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia

Nursalam, 2008 Metode Penelitian Studi Kasus. http//www.tempo.com Prices, 1995 Keperawatan Diabetes Melitus Menurut Tipe. Jakarta: RSCM

Santoso Pengertian 1999 Buku Terapi Pola Diit Penderita Diabetes Melitus. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Slamet Suyono (,2002:h9) Diabetes. http//www.tempo.com

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Diabetes Mellitus atau yang lebih dikenal dengan “penyakit kencing manis” merupakan suatu sindrom yang disertai dengan banyak makan, minum dan buang air kecil (Soedjodibroto, 2004). Diabetes di Indonesia meningkat 5 kali lipat selama 10 tahun terakhir. Walaupun tidak ada data resmi dari Depkes, Sidartawan Soegondo menyatakan bahwa sampai Penelitian terakhir (tahun 2000), angka prevalensi penderita diabetes di Indonesia mencapai 5,7% (artinya, dari setiap 100 penduduk terdapat 5-6 penderita diabetes). Padahal prevalensi pada tahun 1987 hanya sekitar 1% (Wicaksono dan Yayi, 1999).

Pada dasarnya diabetes di kelompokkan menjadi 2 yaitu : Diabetes tipe 1 atau IDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus) biasanya ditemukan pada penderita yang mulai mengalami diabetes sejak anak–anak atau remaja dan penderitanya harus mendapatkan Suntikan insulin setiap hari selama hidupnya dan Diabetes tipe II atau NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus) merupakan tipe diabetes paling umum dijumpai, berkembang setelah dewasa sebagai akibat gaya hidup yang salah. Jenis Diabetes tipe II ini mewakili sekitar 90 persen dari seluruh kasus diabetes. Karena umumnya 4 dari 5 orang penderita diabetes tipe II ini memiliki kelebihan berat badan, maka obesitas sering dijadikan indikator bagi penderita diabetes (Lany,S dkk, 2004; h 9).

(15)

2

Bagi pasien - pasien obesitas (khususnya pasien diabetes tipe II),penurunan berat badan merupakan kunci dalam penanganan diabetes. Secara umum penurunan berat badan bagi Individu menjadi faktor utama untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes. Obesitas akan disertai peningkatan resistensi tipe II (Smeltzer dan Brenda.2002: h 1227) Penatalaksanaan pengobatan diabetes tipe II yang obesitas dan memiliki gaya hidup yang membuat kurang aktivitas adalah diet yang seimbang untuk mengontrol berat badan dan Olah raga yang baik,karena akan memperbaiki sensitivitas insulin dan menurunkan kebutuhan pasien akan insulin (Lany,S dkk,2004; h 9)

Walaupun pada masa sekarang ini telah ditemukan beberapa jenis insulin dan obat anti Diabetes peroral,namun apabila diet tidak diperhatikan dengan baik, maka obat-obatan Yang diberikan akan tetap tidak mempunyai hasil optimal,sebab porsi makan yang berlebihan Atau tidak sesuai dengan program terapi akan meningkatkan kadar insulin yang cukup tinggi, Sedangkan kepekaan reseptor insulin berkurang,maka relative fungsi insulin juga berkurang, Hal tersebut dapat menggangu metabolisme karbohidrat sehingga terjadi peningkatanKadar glukosa darah.

Penelitian oleh Hermin (2004) tentang Efek Pengaturan Diet Diabetes Mellitus terhadap Penurunan Kadar Gula pada klien DM Tipe II di R 22 RSSA didapatkan hasil bahwa responden yang melaksanakan setengah (50%) atau dua hari pengaturan diet yang benar selalu didapatkan adanya peningkatan kadar gula darah,responden yang melasanakan sebagian besar (75%) atau tiga dari pengaturan diet yang benar ternyata terjadi penurunan gula darah dan yang melaksanakan Seluruhnya (100%) pengaturan diet yang benar ternyata selalu disertai penurunan kadar Gula darah. Kesimpulan dari studi kasus adalah pengaturan diet yang benar dan disertai Kepatuhan dapat menurunkan kadar gula darah pada klien diabetes mellitus tipe II.

Berdasarkan data yang di dapat dari pasien bahwa pasien menderita diabetes melitus dengan gula darah (puasa150mg/dl 2jam pp 250mg/dl) klien juga mengatakan bahwa sebelum terdiagnosa DM (diabetes melitus) klien sering mengkonsumsi minuman yang manis-manis dan klien juga mengatakan tidak mengerti tentang diit bagi penderita dm. Sehingga klien makan sembarangan tanpa menghiraukan peningkatan gula darah klien. Hal ini tentunya dapat menjadi efek samping pada peningkatan gula darah klien sehingga sangat perlu untuk mengatur pola diit klien.

(16)

3

masuk kedalam darah serta urine yang menyebabkan hiperglikemia. Sebaliknya apabila orang makan kurang dari dietyang telah ditentukan dapat Menyebabkan terjadi hipoglikemia.

Berdasarkan apa yang telah ditulis di atas dan berdasarkan hasil penelitian maka menurut saya yang paling di butuhkan bagi penderita diabetes melitus adalah terapi yang mencakup kebutuhan sehari hari seperti terapi pola diit dan (olahraga bagi yang obesitas)karena hal tersebut sangat berpengaruh pada peningkatan gula darah dalam tubuh.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakangdiatas, maka rumusan masalahnya adalah bagaimanakah upaya peningkatan pola diit pada diabetes melitus tipeII dengan menkonsumsi beras merah pada klien Ny, W dengan diabetes melitus di Puskesmas Dinoyo Malang.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin membahas atau mengkaji tentang upaya peningkatan pola diit pada diabetes melitus tipe IIdengan mengkonsumsi beras merah di Puskesmas Dinoyo Malang.

1.4 Definisi konsep

Diabetes melitus,penyakit gula,atau penyakit kencing manis,diketahui sebagai penyakit yang di sebabkan oleh adanya ganguan menahun terutama pada sitem metabolisma karbohidrat, lemak, dan juga protein dalam tubuh. Ganguan metebolisme tersebut disebabkan kurangnya hormon insulin, yang di perlukan dalam proses perubahan gula menjadi tenaga serta sinteis lemak.(Dr endang lenya wati).

Pola diit pada penderita diabetes adalah pola makan dan atau porsi makan yang harus dipenuhi untuk kebutuhan energi dan protein penderita untuk melakukan kegiatan sehari-hari

(17)

4

sebagian besar serat serta vitamin dan mineral. Padahal, serat dapat memperlambat masuknya glukosa ke dalam darah. Karena kandungan seratnya yang tinggi itulah nasi merah tidak meningkatkan gula darah secara drastis1. Selain unggul dalam kandungan serat, nasi merah pun memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih. Sebagai contoh, beras merah kaya akan vitamin B, magnesium, dan zat besi yang diperlukan tubuh.

1.5 Manfaat penelitian

1.5.1Bagi Ilmu Pengetahuan

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dalam penanganan kasus pola kepatuhan diet rendah glukosa pada klien dengan diabetes melitus

1,5,2 Bagi penulis

Diharapkan dapat menambah pengalaman bagi penulis tentang penanganan kasus pola kepatuhan diet rendah glukosa pada klien dengan diabetes melitus sesuai dengan operasional prosedur yang telah di tetapkan

1.5.3Bagi lembaga A. lembaga puskesmas

Memberikan ide baru bagi perawat yang di puskesmas tentang pola kebutuhan diit rendah glukosa untuk mempertahankan gula darah pada pasien diabetes melitus khususnya pada pasien kronis B. lembaga pendidikan

Melalui penyusunan studi kasus ini, maka manfaat yang dapat yaitu dapat mengunakanya sebagai bahan masukan dan tambahan informasi dalam kegiatan belajar mengajar, khusunya dpartemen keperawatan keluarga melalui pola kebutuhan diit rendah glukosa untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes

1.6 Keterbatasan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

2.2 Menjelaskan isi kandungan surat Ad- Duha tentang meyakini kehidupan akhirat lebih baik daripada kehidupan dunia dengan sederhana. 3 Memahami

Warga Negara Indonesia yang berada di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialaminya kepada

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang

Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian tentang makna simbol kenegaraan (variabel Y), 19,64% menyatakan kategori menolak, ini disebabkan karena siswa masih

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan kesiapan untuk

In terms of surface roughness, the outer surface of the PVDF hollow fiber membranes were compared using various roughness parameters such as the mean

Uraian Kepada seluruh penyedia yang mendaftar disilakan memasukkan penawaran dalam waktu yang tersedia,.. 4, Panitia Jam

Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa yield fermentasi kontinyu lebih kecil dibandingkan dengan fermentasi batch, dikarenakan waktu tinggal dalam