• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT TENTANG KELUARGA SEBAGAI SUMBER KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT TENTANG KELUARGA SEBAGAI SUMBER KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT TENTANG

KELUARGA SEBAGAI SUMBER KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT

PUSKESMAS DALAM MELAKUKAN ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA

SKRIPSI

Oleh :

KARLENI SUYATMI RAHMAH

NIM. 08060033

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT TENTANG

KELUARGA SEBAGAI SUMBER KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT

PUSKESMAS DALAM MELAKUKAN ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA

SKRIPSI

Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

Oleh :

KARLENI SUYATMI RAHMAH

NIM. 08060033

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Karleni Suyatmi Rahmah

NIM : 08060033

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : Hubungan Antara Persepsi Perawat Tentang Keluarga Sebagai

Sumber Keperawatan Keluarga dengan Kepuasan Kerja

Perawat Puskesmas dalam Melakukan Asuhan Keperawatan

Keluarga

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan orang lain yang saya akui sebagai

tulisan saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan, bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 27 Juli 2012 Yang Membuat Pertanyaan

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

bimbinganNya saya dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Hubungan

Antara Persepsi Perawat tentang Keluarga Sebagai Sumber Keperawatan Keluarga Dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan”. Proposal skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Terima kasih atas masukan dan semua ilmu yang telah diberikan dan juga dedikasinya terhadap ilmu keperawatan.

3. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom. Selaku pembimbing I 4. Solichati, S.Kep., Ns. Selaku Pembimbing II

3. Prof. DR.Ir.Sujono, M.Kes, selaku penguji I yang telah memberikan saran dan masukan bagi penelitian ini.

4. Kepala Puskesmas se-Kota Malang yang telah memberikan izin melakukan penelitian.

5. Semua dosen PSIK UMM yang telah berbagi ilmu selama saya menjadi mahasiswa PSIK UMM.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.

Malang, 27 Juli 2012

(6)

v INTISARI

Hubungan Antara Persepsi Perawat Tentang Keluarga sebagai Sumber Keperawatan Keluarga dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas dalam

Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga

Karleni Suyatmi Rahmah1, Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep. Sp.Kom2,

Solichati,S.Kep.Ns3

Latar Belakang: Peran perawat keluarga sangat dibutuhkan oleh keluarga untuk membangun keluarga yang sehat. Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas Kepuasan kerja dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya yaitu kondisi kerja. Kondisi kerja tidak hanya hubungan perawat dengan rekan sesama perawat, tetapi juga dengan keluarga pasien karena keluarga dianggap sebagai partner perawat dalam keperawatan keluarga.

Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan meneliti hubungan aspek keluarga sebagai sumber keperawatan keluarga dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga. Penelitian ini dilakukan di 11 puskesmas utama Kota Malang pada tanggak 3-8 Juli 2012 dengan subjek penelitian adalah perawat puskesmas (n=60) diambil dengan probability sampling dengan teknik cluster sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan uji korelasi Spearman.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan rata-rata persepsi perawat tentang keluarga sebagai sumber keperawatan keluarga 38,8 dan kepuasan kerja 44,8. Hasil analisis menggunakan komputerisasi dari 60 responden didapatkan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0.032<0.050). Maka hipotesis yang diterima adalah H1 dengan kekuatan hubungan tidak terlalu kuat (rendah).

Kesimpulan: Ada hubungan antara persepsi perawat tentang keluarga sebagai sumber keperawatan keluarga dengan keluasan kerja perawat puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga, dengan kekuatan hubungan.

Kata Kunci: Persepsi Perawat, Keluarga sebagai Sumber Keperawatan, Kepuasan Kerja Perawat.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

(7)

vi ABSTRACT

The Relationship Between Nurses Perception About Family as Resource of Family Nursing with Job Satisfaction of Nurse in Health Center within

Making Family Nursing

Karleni Suyatmi Rahmah1, Yoyok Bekti. P,.M.kep.,Sp.Kom2, Solichati..S.Kep,.Ns3

Introduction: The role of nurses family very needed by family to build healthy family. The family is unit the forefront of helath care in improving community health status. Job satisfction influenced by many factors, the one of those factors is job condition. Job condition not only related between nurse and the job partner, but also with patien’s family as nurse’s partner in family nursing.

Method: The design of research used is anilytic descriptive apprroach with a cross sectional that examines the relationship aspect family as resource of family nursing with job satisfaction of nurse in local goverment clinic within making family nursing. The study was conducted in 11 primary health centers on Malang 3 to 8 July 2012 with research subject is the nurse clinic (n=60) taken by the method of probability sampling with cluster sampling technique. Data analysis permormed used computerized with Spearman corelation test.

Result: The result are the average value of percepstion nurses about family as resource of 38,8 dan job satisvaction 44,8. The result of analisis used computerized with 60 respondents were found the significant value of 0.032, so H1 is accepted with strenght of the relationship between aspect family as source and job saticfaction is low/ not too tighly.

Conclution: There is a relationship between the aspect family as source with job satisfaction of nurse in health centers within making family nursing that are not too tight/low.

Keywords: Nurses Perception, Family as Resource in Nursing Care, Nurse Job Satisfaction

1

Student of Nursing Studies Department, Health Faculty, University Muhammadiyah of Malang

2

Lecture of Nursing Studies Department, Health Faculty, University Muhammadiyah of Malang.

3

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Surat Pernyataan Keaslian Penelitian... iii

Kata Pengantar ... iv

Intisari ... v

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... x

Daftar Lampiran ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat ... 5

1.4.1 Keilmuan ... 5

1.4.2 Praktis ... 5

1.5 Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Konsep Kepuasan Kerja ... 7

2.2 Konsep Persepsi... 19

2.3 Karakteristik Demografi Perawat... 22

2.4 Konsep Keluarga... 25

2.5 Peran Perawat Puskesmas dalam Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga... 32

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIA... 39

(9)

viii

3.2 Definisi Kerangka Konseptual... 40

3.3 Hipotesis Penelitian ... 41

BAB IV METODE PENELITIAN ... 42

4.1 Desain Penelitian ... 42

4.2 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 43

4.2.1 Populasi ... 43

4.2.2 Sampel ... 44

4.2.3 Sampling ... 46

4.3 Variabel Penelitian ... 46

4.3.1 Variabel Independen ... 46

4.3.2 Variabel Dependen ... 46

4.4 Definisi Operasional ... 47

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian... 48

4.6 Instrumen Penelitian ... 48

4.7 Prosedur Pengumpulan Data ... 48

4.8 Analisis Data ... 51

4.9 Etika Penelitian ... 53

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA... 55

5.1 Karakteristik Sampel... 55

5.2 Analisa Data... 57

BAB VI PEMBAHASAN... 62

6.1 Interpretasi dan Hasil Diskusi... 62

6.2 Keterbatasan Penelitian... 74

6.3 Implikasi untuk Keperawatan... 76

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... 77

7.1 Kesimpulan... 77

7.2 Saran... 78

Daftar Pustaka... 80

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Distribusi Responden dari Masing-masing Puskesmas...45

Tabel 4.2 Tabel Definisi Operasional Hubungan Antara Persepsi Perawat Tentang Keluarga Sebagai Sumber Keperawatan Keluarga Dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga...47

Tabel 4.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r... 53

Tabel 5.1 Tingkat Pendidikan Responden... 55

Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden...56

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Dan Masa Kerja...56

Tabel 5.4 Statistik Deskriptif...57

Tabel 5.5 Klasifikasi Persepsi Perawat tentang Keluarga sebagai Sumber Keperawatan Keluarga dengan Teknik Kategorisasi Jenjang,... 58

Tabel 5.6 Klasifikasi Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas dengan Teknik Kategorisasi Jenjang... 58

Tabel 5.7 Hasil Uji Normalitas Variabel Penelitian... 59

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Model Asuhan Keperawatan Keluarga di Komunitas...35

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian...39

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Tugas... 83

Lampiran 2 : Surat Izin Penelitian... 84

Lampiran 3 : Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian... 85

Lampiran 4 : Lembar Permintaan Menjadi Responden... 86

Lampiran 5 : Lembar Persetujuan Menjadi Respoden... 87

Lampiran 6 : Kuesioner Hubungan Antara Persepsi Perawat Tentang Keluarga sebagai Sumber Keperawatan Keluarga dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas dalam Melakukan Asuhan Keperwatan Keluarga... 88

Lampiran 7 : Hasil Uji validitas dan reabilitas... 91

Lampiran 8 : Hasil Uji Normalitas... 95

Lampiran 9 : Hasil Uji Korelasi Pearson... 96

Lampiran 10 : Tabulasi Jawaban Kuesioner... 98

Lampiran 11 : Dokumentasi ... 103

Lampiran 12 : Angket Persetujuan Log Book... 105

(13)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, H Azis .2003. Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah . Jakarta : Salemba Medika

Ali, Zaidin. 2006. Pengantar Keperawatan Keluarga. EGC: Jakarta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Aridiana, Ledy Martha 2007 . Hubungan Antara Persepsi Perawat Terhadap Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (BPKM) RSU Ngudi Waluyo Wlingi. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Azwar, Saifuddin. 2006. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Chiu Y.L, dkk. 2010. The Effects of Job Demands, Control, and Social Support on Hospital Clinical Nurses' Intention to Turn Over. Medscape Nurses

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Frick Heinz. 2008. Pedoman Karya Ilmiah. Yogyakarta: Kanisius.

Friedman, Marilyn M.. 1998. Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta:EGC

Herlina, W. 1995. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Ishak, A & Hendri, T. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo.

Jones, R.A. 2010. Patient Education in Rural Community Hospitals: Registered Nurses Attitudes and Degrees of Confort. The Journal of Continuing Education in Nursing.

Kreitner, Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba

Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rasdakarya.

Nursalam .2002. Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmojo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

(14)

xiii

Sudiharto.2005. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta : EGC

Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Paris L.G, Terhaar Mary. 2010. Using Maslow's Pyramid and the National Database of

Nursing Quality Indicators™ to Attain a Healthier Work Environment. Online J Issues Nurse American Nurses Associatio

Robin, S.P. 2001. Perilaku Organisasi:Konsep Kontroversi Aplikasi Edisi Kedelapan Jilid I (Hadyana Pujaatmaka & Benyamin Molan, Penerjemah). Jakarta: Prehallindo.

Saveman, B.I., Benzein, Eva. G., Engsrtöm, Åsa H., &Årestedt, Kristofer. 2011.

Refinement and Psycometric Reevaluation of The Instrument: Families’ Importance in

Nursing Care-Nurses’ Attitudes. Journal of Nursing : Swedia

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sudiharto.2007.Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta : EGC

Suprihatin. 2003. Pemberdayaan Keluarga. Jakarta: EGC.

Winarti 2005. Hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat RSUD Nganjuk. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga: Surabaya.

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.

Untuk menjaga pelayanan kesehatan yang bemutu tinggi, harus dapat memenuhi

standar ketenagaan, manajemen, dan sarana organisasi. Keperawatan di Indonesia

saat ini masih dalam suatu proses profesionalisasi, yaitu terjadinya suatu

perubahan dan perkembangan karakteristik sesuai dengan tuntutan global dan

lokal. Nursalam (2001), perawat harus dapat dan mampu memberikan asuhan

keperawatan secara profesional kepada klien dan berpartisipasi aktif dalam

pembangunan, agar masyarakat mengakui eksistensi profesi keperawatan.

Program Indonesia sehat perlu peran aktif masyarakat dan tim kesehatan,

salah satunya adalah perawat. Perawat dalam hal ini bertanggung jawab pada

pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di puskesmas. Puskesmas dalam

prakteknya ditujukan pada tiga sasaran, yaitu: individu, keluarga dan masyarakat.

Menurut Departemen Kesehatan RI (1991), puskesmas adalah suatu kesatuan

organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan masyarakat

yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan

secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam

bentuk kegiatan pokok, sehingga puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung

jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Berbagai masalah kesehatan perlu diupayakan untuk meningkatkan akses

dan mutu pelayanan kesehatan, baik kesehatan dasar maupun rujukan. Sementara

(16)

2

peduduk yang masih sangat kecil. Oleh sebab itu sangat diperlukan adanya kajian

faktor kepuasan kerja perawat sehingga dapat menciptakan derajat kesehatan yang

lebih optimal. Semakin banyak faktor pekerjaan yang sesuai dengan

keinginan/kebutukan individu, maka semakin tinggi tinggat kepuasan yang

dirasakan.

Hasil kerja yang tinggi pada umumnya diperoleh bila ada keserasian dan

kesamaan dirinya dengan tuntutan lingkungan pekerjaannya. Teori tentang

kepuasan kerja menjelaskan bahwa semakin terpenuhinya kebutuhan seseorang,

maka pekerjaannya akan semakin baik (Hasibuan,1995). Kepuasan kerja dalam

teori motivasi Maslow menempati peringkat yang tinggi, sebab berkaitan dengan

tujuan manusia untuk merealisasikan dan mangaktualisasikan potensi diri dalam

pekerjaan. Namun motivasi ini kadang terbendung oleh berbagai macam rutinitas,

hambatan lingkungan kerja yang kurang sinkron, atau situasi dan perangkat kerja

yang secara ergonomis tidak meningkatkn produktivitas kerja (Fraser, 1992).

Menurut Nursalam (2002), faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

perawat adalah; 1) motivasi perawat; 2) lingkungan tempat kerja perawat) ; 3)

peran seorang pemimin/manager.

Salah satu sasaran praktek puskesmas adalah keluarga, dan yang menjadi

fokus perawat adalah asuhan keperawatan keluarga. Untuk menjalankan asuhan

keperawatan ini secara optimal dibutuhkan kerja sama yang baik antara keluarga

dengan perawat puskesmas. Sikap kekeluargaan dalam keperawatan dan sikap

kepedulian keluarga terhadap keperawatan keluarga memegang peranan penting,

karena keluarga adalah sumber utama dan sebagai sarana komunikasi (mitra

(17)

3

perawat juga mempengaruhi kepuasan kerja perawat dalam memberikan asuhan

keperawatan.

Keperawatan keluarga dikonseptualisasikan sebagai suatu bidang dimana

keluarga dipandang sebagai konteks bagi pasien atau klien (Friedman,2003).

Keluarga sebagai kelompok primer klien yang penting, digambarkan sebagai

stresor atau sumber bagi klien. Keluarga merupakan latar belakang atau fokus

sekunder dan individual sebagai fokus primer yang berkaitan dengan proses

keperawatan. Keberadaan anggota keluarga dalam proses keperawatan sangatlah

penting baik bagi perawat, maupun bagi klien itu sendiri. Peran aktif keluarga,

kehadiran anggota keluarga, dan kerja sama yang baik akan memberikan kepuasan

tersendiri bagi perawat.

Kota Malang memiliki 15 Puskesmas utama, degan jumlah perawat 124

orang (Dinas Kesehatan Kota Malang, 2012). Studi pendahuluan yang dilakukan

peneliti di Puskesmas Kendalsari Jl. Cengger ayam I/8, didapatkan informasi

jumpah perawat Puskesmas Kendalsari 11 orang. Pemberian pelayanan

keperawatan sudah berjalan dengan baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi,

dilihat dari kesehatan keluarga maupun masyarakat karena masih terdapat kasaus

Gizi Buruk, TB dan Kusta di wilayah kerja Puskesmas Kendasari. Berkaitan

dengan ketiga penyakit tersebut perawat dari puskesmas rutin mendatangi rumah

pasien untuk melakukan perawatan dan pemantauan. Sedangkan untuk pasien

dengan kasus DM dan Hipertensi, pasien dapat ke Puskesmas sendiri, posyandu

lansia juga berperan dalam melakukan perawatan dan pengobatan Hipertensi.

Kepuasan kerja perawat ditinjau dari faktor komponen upah gaji, pekerjaan,

pengawasan, promosi karier, kelompok kerja, kondisi kerja, semua perawat

(18)

4

tidak diimbangi dengan tenaga kerja yang cukup, bahkan cenderung kurang yang

mengakibatkan beban kerja bertambah. Selain faktor diatas, faktor internal

perawat juga mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu persepsi perawat tentang

pekerjaannya. Persepsi inilah yang mempengaruhi cara pendang perawat tentang

keluarga pasien yang merupakan partner dalam keperawatan keluarga. Persepsi

perawat pun dipengaruhi oleh karakteristik dari perawata itu sendiri, baik itu usia,

jenis kelamin, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dianut oleh perawat.

Berdasarkan uraian di atas, persepsi perawat tentang keluarga sangat penting

dikarenakan keluarga pasien merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam

pekerjaannyya, karena keluarga pasien merupakan fokus utama keperawatan

keluarga. Maka hal tersebut yang mendasari penulis ingin melakukan suatu

penelitian dengan judul hubungan antara persepsi perawat tentang keluarga

sebagai sumber keperawatan keluarga dengan kepuasan kerja perawat puskesmas

dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin mengetahui “ apakah

ada hubungan antara persepsi perawat tentang keluarga sebagai sumber

keperawatan keluarga dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam

melakukan asuhan keperawatan keluarga?”

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mendeskripsikan hubungan antara persepsi perawat tentang

keluarga sebagai sumber keperawatan keluarga dengan kepuasan kerja

(19)

5

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengidentifikasi karateristik perawat puskesmas yang melakukan

asuhan keperawatan keluarga meliputi: usia, jenis kelamin, lama bekerja

dan tingkat pendidikan.

2. Untuk mengidentifikasi persepsi perawat tentang keluarga pasien sebagai

sumber keperawatan keluarga.

3. Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas.

4. Untuk mendeskripsikan hubungan antara persepsi perawat tentang

keluarga sebagai sumber keperawatan keluarga dengan kepuasan kerja

perawat puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Keilmuan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan

peneliti tentang aspek keluarga dengan kepuasan kerja perawat keluarga

dan sebagai perluas keilmuan dalam bidang keperawatan keluarga,

keperawatan jiwa, dan psikologi keperawatan.

1.4.2 Praktis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para tenaga

kesehatan dalam meningkatkan kepuasan kerja khususnya perawat

keluarga dan berguna kepada masyarakat pada umumnya.

1.5 Keaslian penelitian

Penelitian dengan tema Hubungan Anatara Persepsi Perawat tentang

Keluarga Sebagai Sumber Keperawatan Keluarga dengan Kepuasan Kerja Perawat

Puskesmas dalam Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga belum pernah

(20)

6

adalah Saveman, Britt-Inger, dkk (2011) meleliti tentang Refinement and Psycometric

Reevaluasion of Instrument: Families’ Importance in Nursing Care- Nurses’ Attitudes.

Penelitian ini dilaksanakan di Swedia. Sampel yang diambil adalah 246 perawat

yang mempunyai pengalaman sebagai perawat keluarga. Hasil penelitian

menunjukkan memperkenankan penggunaan Families’ Importance in Nursing Care-

Nurses’ Attitudes (FINC-NA) dalam penilaian pentingnya kepedulian terhadap

keluarga dalam keperawatan keluarga. Dalam penelitian ini ada 4 item FINC-NA

yang di teliti yaitu, Keluarga sebagai sumberdaya di dalam asuhan keperawatan

(Fam-RNC), Keluarga sebagai mitra bicara (Fam-CP), Keluarga sebagai pokok

beban (Fam-B) dan Keluarga sebagai sumber penghasilan pribadi (Fam-OR).

Penelitian ini dilaksanakan di Swedia. Hasil penelitian menunjukkan

memperkenankan penggunaan Families’ Importance in Nursing Care- Nurses’ Attitudes

(FINC-NA) dalam penilaian pentingnya kepedulian terhadap keluarga dalam

keperawatan keluarga.

Referensi

Dokumen terkait

kesediaan ibu untuk melakukan persalinan pada tenaga kesehatan.. *ehingga perlu diari suatu kegiatan yang dapat membuat ker+asama yang saling menguntungkan antara

Bahan kimia meli%u$i Da$,Da$ ang di%erlukan dalam %er(obaan,%er(obaan H +engenalan Reaksi Kimia3 7eknik +emisahan dan +emurnian3 7i$rasi sam,Basa3 9lek$rokimia3 9nerge$ika3

PERDA NOMOR 7, 8, 9 DAN 10 TAHUN 2000 DAN PERDA NOMOR 11 TAHUN 1999 TENTANG RSUD dr.. Doris Sylvanus Palangka Raya serta Perda tentang UPTD, tetapi mengacu pada

Desain yang lebih sreamline dan proses produksi menggunakan media cetakan maka kapal portable miniboat yang dibuat akan lebih bisa dikomersilkan dengan harga yang

Representasi terhadap gambar peringatan bahaya merokok yang dilakukan oleh kreator iklan Djarum 76 versi ‘Pengen Eksis’ memunculkan mitos bahwa masyarakat dapat menjadi

Dengan demikian pengetahuan tentang dokumentasi sangat diperlukan untuk menunjang tercapainya peningkatan kualitas pelayanan keperawatan, semakain rendahnya pengetahuan

Keberadaan bakteri pada makanan ini dapat berasal dari bahan yang digunakan atau kontaminasi selama pengolahan dan proses pengolahan yang dilakukan tidak

Oleh karena itu, masalah tersebut dibahas dan dituangkannya dalam bentuk Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Penilaian Tanah Dan Bangunan Sebagai Salah Satu Agunan Dalam