• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Pembuatan Animasi Company Profile UPTI Mamin dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Timur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Pembuatan Animasi Company Profile UPTI Mamin dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Timur."

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PEMBUATAN ANIMASI COMPANY PROFILE UPTI MAMIN DAN KEMASAN DISPERINDAG PROVINSI JAWA TIMUR

LUSI INDAH ASTARI 11.51016.0022

(2)

vi

perusahaan tersebut dapat memperkenalkan dirinya dan mempromosikan produknya dengan tujuan untuk mendekati segmen pasar baru yang penting dalam pertumbuhan bisnis suatu perusahaan. Media yang efektif sebagai sarana untuk memperkenalkan suatu perusahaan adalah video company profile.

Company profile yang dibuat adalah company profile dengan format video dalam bentuk animasi yang menggabungkan image, font, photo, dan video. Penggunaan animasi pada company profile secara umum mempunyai beberapa keuntungan yaitu dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi, menyampaikan pesan yang sulit atau untuk menjangkau pasar khusus, dan menjadikan presentasi bisnis lebih menarik.

Dengan dibuatnya animasi company profile ini diharapkan dapat menciptakan suatu media presentasi yang unik bagi perusahaan.

(3)
(4)

x

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA... 12

3.1 Metodologi ... 12

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 12

3.3 Analisa Data ... 14

3.4 Pembuatan Animasi Company Profile ... 15

3.4.1 Pra Produksi ... 16

4.3 Latar Belakang Perusahaan ... 44

4.4 Jasa yang ditawarkan UPT I MAMIN dan Kemasan ... 46

5.2 Proses Pasca Produksi Pembuatan Animasi Company Profile UPT I MAMIN dan Kemasan ... 55

BAB VI PENUTUP ... 61

(5)

xi

(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Tema Warna Opsi 1... 17

Gambar 3.2 Tema Warna Opsi 2... 17

Gambar 3.3 Tema Warna Animasi Company Profile ... 17

Gambar 3.4 Logo Provinsi Jawa Timur ... 18

Gambar 3.5 Logo UPT I MAMIN dan Kemasan ... 21

Gambar 3.6 Struktur Organisasi UPT I MAMIN dan Kemasan ... 22

Gambar 3.7 Kegiatan Pelayanan Masyarakat ... 24

Gambar 3.8 Mesin-Mesin Produksi Kemasan ... 24

Gambar 3.9 Hasil Desain atau Re-Desain Kemasan ... 25

Gambar 3.10 Storyboard Opening Scene Disperindag ... 26

Gambar 3.11 Storyboard Opening Scene Logo Jawa Timur ... 27

Gambar 3.12 Storyboard Scene Logo UPT I MAMIN dan Kemasan ... 28

Gambar 3.13 Storyboard Scene Visi ... 29

Gambar 3.14 Storyboard Scene Misi ... 30

Gambar 3.15 Storyboard Scene Kepala UPT ... 31

Gambar 3.16 Storyboard Scene Tata Usaha ... 32

(7)

xiii

Gambar 3.18 Storyboard Scene Foto Kegiatan ... 34

Gambar 3.19 Storyboard Scene Hasil Desain dan Re-Desain ... 35

Gambar 3.20 Storyboard Scene Kegiatan Produksi Kemasan ... 36

Gambar 3.21 Storyboard Scene Transisi ... 37

Gambar 3.22 Storyboard Closing Scene ... 38

Gambar 4.1 UPT I MAMIN dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Timur (Via Satelit) ... 45

Gambar 4.2 Foto Kantor UPT I MAMIN dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Timur (Depan) ... 46

Gambar 4.3 Produk IKM Madu Mongso Mak Fio ... 48

Gambar 4.4 Produk IKM Egg Roll Rolly ... 49

Gambar 4.5 Produk IKM Kripik Blinjo Awang... 49

Gambar 4.6 Produk IKM Kecap Cap Daun Salam ... 50

Gambar 4.7 Produk IKM Kopi Bubuk Kopi Kapulogo ... 50

Gambar 4.8 Produk IKM Camilan Bawang Goreng Hunay ... 51

Gambar 4.9 Produk IKM Sambel Pecel Mekar Dadi ... 51

Gambar 5.1 Desain Screen ... 52

Gambar 5.2 Proses Animasi Scene Awal ... 53

Gambar 5.3 Proses Animasi Scene Dokumentasi ... 53

Gambar 5.4 Editing Video ... 54

Gambar 5.5 Editing Video dan Sound ... 55

(8)

xiv

Gambar 5.7 Scene Logo UPT I MAMIN dan Kemasan ... 56

Gambar 5.8 Scene Visi ... 57

Gambar 5.9 Scene Misi ... 57

Gambar 5.10 Scene Struktur Organisasi ... 58

Gambar 5.11 Scene Foto Dokumentasi ... 58

Gambar 5.12 Scene Hasil Desain UPT I MAMIN dan Kemasan ... 59

Gambar 5.13 Scene Fasilitas UPT I MAMIN dan Kemasan ... 59

(9)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 Surat Penerimaan Kerja Praktik ... 65

LAMPIRAN 2 Acuan Kerja ... 66

LAMPIRAN 3 Garis Besar Rencana Kerja ... 67

LAMPIRAN 4 Log Harian 1... 68

LAMPIRAN 5 Log Harian 2... 69

LAMPIRAN 6 Form Kehadiran Kerja Praktik 1 ... 70

LAMPIRAN 7 Form Kehadiran Kerja Praktik 2 ... 71

LAMPIRAN 8 Kartu Bimbingan (Depan) ... 72

LAMPIRAN 8 Kartu Bimbingan (Belakang) ... 73

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tujuan dari Kerja Praktik ini adalah melatih kemampuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa kuliah dalam dunia kerja di sebuah perusahaan yaitu UPTI MAMIN dan Kemasan. Hal ini dilatar belakangi oleh minimnya pengalaman dalam dunia kerja nyata.

Sebuah perusahaan sangat membutuhkan sebuah media dimana perusahaan tersebut dapat memperkenalkan dirinya dan mempromosikan produknya dengan tujuan untuk mendekati segmen pasar baru yang penting dalam pertumbuhan bisnis suatu perusahaan. Dalam artikel yang ditulis oleh Studio Pelangi dalam websitenya (http://www.studiopelangi.com), mengatakan bahwa di era digital saat ini media yang efektif sebagai sarana untuk memperkenalkan suatu perusahaan adalah video company profile. Perusahaan dapat menggunakan company profile sebagai media presentasi.

(11)

2

UPT I MAMIN dan Kemasan adalah perusahaan yang melayani IKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman untuk mendapatkan pelayanan tentang makanan, minuman, dan kemasan. Sampai saat ini UPT I MAMIN dan Kemasan belum mempunyai video company profile. Oleh karena itu dibuatlah company profile tentang UPT I MAMIN dan Kemasan. Company profile yang dibuat adalah company profile dengan format video dalam bentuk animasi yang menggabungkan image, font, photo, dan video. Penggunaan animasi pada company profile secara umum mempunyai beberapa keuntungan yaitu dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi, menyampaikan pesan yang sulit, dan menjadikan presentasi bisnis lebih menarik.

Tujuan dari pembuatan company profile ini adalah sebagai media presentasi UPT I MAMIN dan Kemasan yang dikemas dalam bentuk animasi untuk membangun citra UPT I MAMIN dan Kemasan bagi segmen yang dituju.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara membuat animasi company profile?

(12)

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Company profile yang berupa animasi 2D. 2. Company profile berdurasi minimal 3 menit.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah membuat animasi company profile yang kreatif serta komunikatif tentang UPT I MAMIN dan Kemasan.

1.5Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam Kerja Praktik ini adalah:

1. Menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang pembuatan animasi company profile.

2. Menambah portfolio pribadi.

1.6Pelaksanaan

(13)

4

1.7Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktik ini dilampirkan dengan susunan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, pelaksanaan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang teori yang menjadi dasar dalam pembuatan animasi company profile.

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang metodologi dan perancangan karya yang dikerjakan dalam kerja praktik ini.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, lokasi perusahaan, serta logo dan makna dari perusahaan.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

Dalam bab ini merupakan implementasi karya yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

BAB VI PENUTUP

(14)

5 2.1 Animasi

Menurut Ivan (2002: 56), animasi adalah serangkaian gambar diam yang dijalankan satu per satu, dari gambar diam pertama sampai terakhir. Sedangkan menurut Vaughan dalam Iwan Binanto (2010: 219), animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa animasi adalah menggerakkan serangkaian gambar diam yang disusun frame per frame menjadi gambar hidup.

Animasi dapat diterapkan pada beberapa media untuk beberapa tujuan tertentu. Suyanto (2004: 210), menjelaskan bahwa penggunaan animasi pada multimedia secara umum mempunyai beberapa keuntungan, antara lain:

1. Animasi digunakan untuk mengiklankan produk baru yang merupakan produk masa depan.

2. Animasi dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi.

3. Animasi digunakan untuk menyampaikan pesan yang sulit atau untuk menjangkau pasar khusus.

(15)

6

Suyanto (2004: 209), juga menyebutkan bahwa animasi dapat dibedakan menjadi beberapa kategori. Berdasarkan teknik pembuatannya, animasi dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu:

1. Traditional animation (animasi tradisional) 2. Stop motion animation (animasi stop motion) 3. Computer graphic animation (animasi komputer)

2.2 Animasi Komputer

Menurut Iwan Binanto (2010: 225), animasi komputer adalah seni membuat gambar bergerak menggunakan komputer. Ferguson (2010: 11), mengatakan bahwa animasi komputer adalah kreasi gambar bergerak melalui komputer dalam bentuk 2D ataupun 3D yang dapat diaplikasikan untuk web design, video games, movie, special effect, cartoon. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa animasi komputer adalah pembuatan gambar dan menggerakkan gambar melalui komputer dalam bentuk 2D dan 3D.

(16)

2.2.1 Animasi 2D

Model animasi 2D dibuat dan diedit di komputer menggunakan gambar bitmap atau dibuat dan diedit di komputer menggunakan gambar vector. Animasi ini merupakan versi teknik animasi tradisional yang telah otomatis pada komputer misalnya tweening, morphing, onion skinning, dan interpolated rotoscoping (Iwan Binanto: 2010).

2.2.2 Animasi 3D

Animasi 3D adalah penciptaan gambar bergerak dalam 3D dengan tambahan kedalaman dimensi yang tidak ada dalam produksi 2D. Awalnya animasi 3D pada dasarnya terdiri dari animasi stop motionmodel 3d, tetapi munculnya komputer membuat lebih mudah dan lebih cepat untuk mencapai efek 3D yang lebih realis (Ferguson, 2010).

2.3 Perusahaan

Dalam buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro karangan Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo (2006: 143), Perusahaan didefinisikan sebagai suatu unit organisasi yang menggunakan berbagai faktor-faktor produksi dan menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada rumah tangga, perusahaan lain atau pemerintah dengan berorientasi pada keuntungan (profit oriented).

(17)

8

mengatakan bahwa tujuan utama suatu perusahaan adalah bertahan hidup. Secara umum tujuan perusahaan ada 2 yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan Komersil

Tujuan komersil yaitu tujuan perusahaan untuk memperoleh atau mencari keuntungan yang biasanya berbentuk PT, CV, atau perusahaan seseorang. 2. Tujuan Sosial

Tujuan sosial atau yang disebut social oriented yaitu perusahaan yang didirikan dengan tujuan untuk membantu kalangan tertentu yang membutuhkan seperti sekolah, rumah sakit atau dalam bentuk yayasan dan koperasi.

2.3.1 Jenis-Jenis Perusahaan

Dari tujuan sebuah perusahaan yaitu tujuan sosial atau tujuan komersil, perusahaan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis perusahaan. Abdul Halim (2008: 3), mengatakan terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi menghasilkan laba yaitu:

1. Perusahaan Manufaktur

Perusahaan yang mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan.

2. Perusahaan Dagang

(18)

3. Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa menghasilkan jasa dan bukan produk atau barang untuk pelanggan.

Abdul Halim (2008: 4) juga mengatakan bahwa perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa pada umumnya dapat berbentuk perusahaan perseorangan, persekutuan, atau korporasi. Berikut merupakan definisi jenis-jenis organisasi perusahaan menurut Abdul Halim yaitu:

1. Perusahaan Perseorangan

Perusahaan yang dimiliki oleh perorangan. 2. Perusahaan Persekutuan

Perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih individu. 3. Perusahaan Korporasi atau Perseroan

Perusahaan yang dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai suatu badan hukum yang terpisah.

2.4 Company Profile

(19)

10

Menurut Rachmat Kriyantono (2008), Company profile adalah produk tulisan praktisi yang berisi gambaran umum perusahaan. Gambaran ini tidak sepenuhnya lengkap, detail, dan mendalam, perusahaan bisa memilih apa saja yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya.

Rachmat Kriyantono (2008) juga mengatakan beberapa fungsi company profile yaitu sebagai berikut:

1. Representasi perusahaan.

2. Melengkapi komunikasi lisan demi terciptanya mutual understanding.

3. Menghemat waktu transaksi dalam pengertian pihak yang berkaitan dengan bisnis perusahaan tidak perlu menanyakan detail tentang perusahaan, produk, pasar, visi, misi, posisi keuangan dan lain lain. Hal itu dapat dipelajari dalam company profile.

4. Membangun identitas dan citra korporat.

Dalam company profile terdapat berbagai macam informasi yang dapat dikemukakan oleh perusahaan. Tetapi secara umum isi company profile mencakup informasi-informasi seperti yang diungkapkan oleh Rachmat Kriyantono (2008) yaitu:

1. Sejarah perusahaan, mencakup antara lain pendiri perusahaan, jajaran direksi, asal muasal, proses perkembangan.

2. Filosofis perusahaan yaitu pandangan atau ideologi dasar perusahaan.

(20)

4. Sambutan dari pimpinan.

5. Identitas perusahaan termasuk logo, uniform, interior gedung.

6. Visi dan misi termasuk komitmen perusahaan untuk meraih kemajuan. 7. Alamat perusahaan.

8. Gambaran tentang SDM.

9. Sistem pelayanan dan fasilitas yang disediakan.

10. Prestasi dan keunggulan perusahaan, termasuk segala hal yang telah dilakukan perusahaan untuk kepentingan masyarakat.

11. Laporan perkembangan perusahaan.

(21)

12 BAB III

METODOLOGI PERANCANGAN

Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan perancangan karya yang digunakan dalam menyelesaikan karya.

3.1 Metodologi

Metode yang digunakan dalam menyelesaikan karya ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran maupun suatu kelas peristiwa. Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan sekumpulan cara untuk memperoleh data dan informasi mengenai masalah atau objek yang akan diteliti. Dalam teknik pengumpulan data ini digunakan metode sebagai berikut:

1. Observasi

(22)

kegiatan yang berlangsung di UPT I MAMIN dan Kemasan, meliputi kegiatan dinas luar yang seringkali dilakukan oleh pihak UPT I MAMIN dan Kemasan, mesin yang dimiliki UPT I MAMIN, alur pelayanan desain. UPT I MAMIN sering melakukan dinas ke luar kota untuk mengadakan ataupun mengikuti kegiatan pelayanan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan ke masyarakat yang memiliki IKM tentang pentingnya kemasan dan kebersihan suatu produk. Pihak UPT I MAMIN juga memiliki berbagai jenis mesin yang menunjang dalam pembuatan kemasan dan didukung oleh tenaga kerja yang berkompeten dalam pengoperasian mesin-mesin tersebut. Mesin-mesin ini semua berfungsi namun tidak seluruhnya dioperasikan setiap hari. Dari hasil pengamatan juga diketahui alur pemesanan kemasan oleh IKM di UPT I MAMIN dan Kemasan. Dalam proses ini melalui 3 tahap, yang pertama melalui divisi desain untuk mengisi form pemesanan maupun konsultasi masalah desain produk. Kedua, dari form pemesanan dapat diketahui jenis kemasan yang akan dipesan yaitu kemasan karton atau kemasan fleksibel. Desain yang telah jadi dikirim ke bagian pengoperasian mesin untuk diproses menjadi kemasan jadi. Ketiga, dalam tahap ini dilakukan distribusi kemasan yang telah jadi ke pihak IKM yang memesan. Dari hasil observasi dapat diketahui bahwa:

a. UPT I MAMIN dan Kemasan melakukan banyak kegiatan pelayanan masyarakat.

(23)

14

c. Alur pelayanan desain di UPT I MAMIN dan Kemasan terdapat tiga tahap dimana semua bagian harus berkoordinasi dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk melengkapi data dan informasi yang digunakan sebagai informasi yang disampaikan dalam animasi company profile. Dalam tahap ini dilakukan tanya jawab kepada berbagai pihak yang terkait yaitu Desainer, Kepala UPT dan Kepala Tata Usaha yang mengetahui mengenai informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan animasi company profile UPT I MAMIN dan Kemasan. Wawancara dilakukan pada hari kerja, di kantor UPT I MAMIN dan Kemasan. Dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui tentang visi misi perusahaan, sejarah berdiri, struktur organisasi UPT I MAMIN dan Kemasan yang terdiri dari Kepala UPT, Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Teknis, Seksi Bimbingan dan Pengembangan. Seluruh data tersebut dijelaskan di BAB IV.

3.3 Analisa Data

Analisa data dilakukan agar data dan informasi yang terkumpul bisa ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang diteliti.

(24)

Kemudian data yang dianggap penting dan menunjang penelitian dikumpulkan, lalu membuang data-data yang tidak diperlukan.

Kedua, dalam tahap ini diikuti oleh pengumpulan data dan informasi dari observasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa data tentang sejarah UPT I MAMIN dan Kemasan, struktur organisasi, visi misi, mesin fleksibel dan karton, kegiatan pelayanan masyarakat, dan hasil desain kemasan. Data tentang sejarah UPT I MAMIN dan Kemasan tidak digunakan karena tidak ada pendokumentasian visual.

Tahap yang terakhir adalah pengambilan kesimpulan sebagai pendukung dalam pembuatan animasi company profile. Kemudian data yang telah melalui berbagai tahap tersebut dipelajari dan dipahami kembali. Dari data data yang telah terkumpul dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pembuatan company profile ini akan menampilkan informasi mengenai visi misi perusahaan, struktur organisasi, hasil desain kemasan, foto dokumentasi pelayanan masyarakat, dan kegiatan di bagian pelayanan teknis.

3.4 Pembuatan Animasi Company Profile

(25)

16

3.4.1 Pra Produksi

Dalam tahap pra produksi, dilakukan briefing dengan pihak UPTI MAMIN agar company profile yang akan dibuat nanti dapat mencitrakan dari perusahaan tersebut. Kemudian memberikan gambaran secara umum dari konsep yang diusulkan untuk company profile yang akan dibuat agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak UPTI MAMIN dan KEMASAN. Hal ini dilakukan agar pihak UPTI MAMIN lebih memahami konsep yang diajukan dan dapat memberi beberapa saran untuk pembuatan animasi company profile. Hasil dari briefing menghasilkan:

1. Konsep

Konsep yang diajukan kepada pihak UPTI MAMIN dan KEMASAN menghasilkan suatu konsep company profile yang berbentuk animasi. yaitu company profile yang menggabungkan unsur gambar, teks, foto, dan video dengan tampilan full animation.

2. Desain

(26)

Gambar 3.1 Tema Warna Opsi 1 (Sumber: http: //kuler.adobe.com)

Dalam gambar 3.1 merupakan opsi 1 tema warna yang berjudul Les Veus del Silenci Inspiration.

Gambar 3.2 Tema Warna Opsi 2 (Sumber: http: //kuler.adobe.com)

Dalam gambar 3.2 merupakan opsi 2 tema warna yang berjudul Access Inspiration

Agar tampak selaras dengan citra UPTI MAMIN dimana warna orange merupakan warna utama dari perusahaan UPTI MAMIN dan KEMASAN, maka warna dalam logo disatukan dengan warna yang telah diseleksi sehingga menghasilkan tema warna seperti gambar di bawah ini.

(27)

18

3. Konten

Hasil dari diskusi juga menghasilkan informasi apa saja yang ingin dimasukkan dan ingin disampaikan oleh pihak perusahaan. Konten yang ingin disampaikan dalam animasi company profile yaitu logo Disperindag, logo UPTI MAMIN, struktur organisasi, visi dan misi, dokumentasi kegiatan pelayanan masyarakat, fasilitas, hasil produk dan alamat website.

Gambar 3.4 Logo Provinsi Jawa Timur (Sumber: www.jatimprov.go.id)

Gambar 3.4 merupakan gambar logo Disperindag Jawa Timur yang memiliki makna yaitu sebagai berikut:

(28)

b. Bintang dengan warna kuning emas adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima dan bersinar lima adalah melambangkan Pancasila merupakan dasar dan falsafah negara yang senantiasa dijunjung tinggi dan selalu menyinari jiwa rakyatnya (dalam hal ini rakyat Jawa Timur) khususnya jiwa Ketuhanan Yang Maha Esa.

c. Tugu Pahlawan, adalah lambang kepahlawanan, untuk melukiskan sifat dan semangat kepahlawanan rakyat Jawa Timur (khususnya Surabaya) dalam mempertahankan kedaulatan dan wilayah tanah airnya.

d. Gunung berapi, yang selalu mengepulkan asap melambangkan keteguhan dan kejayaan tekad Jawa Timur dengan semangat dinamis, revolusioner pantang mundur dalam menyelesaikan revolusi menuju cita-cita masyarakat adil dan makmur, selain itu juga menggambarkan bahwa wilayah Jawa Timur mempunyai banyak gunung-gunung berapi.

e. Pintu gerbang (dari candi) dengan warna abu-abu, melambangkan cita-cita perjuangan serta keagungan khususnya Jawa Timur di masa silam yang masih nampak dan sebagai lambang batas perjuangan masa lampau dengan masa sekarang, yang semangatnya tetap berada di tiap-tiap patriot Indonesia yang berada di Jawa Timur.

(29)

20

g. Padi dan kapas, lambang sandang pangan yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari, gambar padi berbutir 17 buah, sedangkan kapas tergambar 8 buah, melambangkan saat-saat keramat buat bangsa Indonesia yaitu tanggal 17-8-1945.

h. Sungai yang bergelombang menunjukkan bahwa Jawa Timur mempunyai banyak sungai, yang cukup mengalir untuk mengairi sawah-sawah dan sumber-sumber kemakmuran lainnya di Jawa Timur

i. Roda dan rantai, melukiskan situasi Jawa Timur pada masa sekarang yang sudah mulai pesat pembangunan pabrik-pabrik dan lain-lain dalam rangkah pembangunan Jawa Timur di bidang industri, dan melambangkan pula tekad yang tak kunjung padam serta rasa ikatan persahabatan yang biasa ditunjukkan oleh rakyat Jawa Timur kepada pendatang/peninjau dari manapun.

j. Pita berisikan tulisan Jawa Timur, menunjukkan sebagai lambang daerah Propinsi Jawa Timur.

(30)

Gambar 3.5 Logo UPT I MAMIN dan Kemasan (Sumber: Dokumen Presentasi UPT I MAMIN dan Kemasan)

(31)

22

KEPALA UPT

Gambar 3.6 Struktur Organisasi UPT I MAMIN dan Kemasan (Sumber: Dokumen Presentasi UPT I MAMIN dan Kemasan)

Gambar 3.6 merupakan struktur organisasi UPT I MAMIN dan Kemasan yang terdiri dari Kepala UPT, Sub Bagian Tata Usaha, Seksi pelayanan Teknis, serta Seksi Bimbingan dan Pengembangan. Dalam struktur organisasi masing masing memiliki tugas, yaitu:

a. Kepala UPT bertugas memberi petunjuk, membagi tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi dan merencanakan kegiatan urusan keorganisasi-an dan ketatalaksanaan umum. Kepegawaian, perlengkapan,

(32)

program dan pelaporan serta keuangan dalam rangka mendukung mekanisme kerja UPT I MAMIN dan Kemasan.

b. Sub Bagian Tata Usaha bertugas mengatur urusan rumah tangga UPT I MAMIN dan Kemasan. Seperti pengelolaan surat-menyurat, rumah tangga, kehumasan dan kearsipan termasuk mengelola administrasi kepegawaian dan keuangan.

c. Seksi Pelayanan Teknis, didalamnya terdapat tiga bagian yaitu desain, flexible dan kemasan. Bagian desain bertugas memberi pelayanan desain dan merk produk kepada industri kecil makanan dan minuman, seperti konsultasi dan pembuatan desain kemasan produk, pembuatan desain logo serta pembuatan label. Bagian flexible melayani jasa produksi pengemasan dan produksi kemasan yang berupa kemasan sachet, standing pack, sealer plastic, sealer aluminium serta vacuum pack. Sedangkan di bagian kemasan karton, melayani pengemasan produk berupa kemasan kertas,kemasan kardus dan box. Selain itu Seksi Pelayanan Teknis juga bertugas memberikan ilmu pengetahuan kepada para pelaku industri dengan cara mengadakan seminar, memberikan pelatihan membuat produk makanan dan minuman, memberikan pelatihan mengemas produk serta di imbangi dengan pelatihan untuk menambah wawasan di bidang teknologi.

(33)
(34)

Gambar 3.9 Hasil Desain atau Re-Desain Kemasan

(Sumber: Dokumen Presentasi UPT I MAMIN dan Kemasan)

Gambar 3.9 merupakan gambar hasil desain dan re-desain oleh UPT I MAMIN dan Kemasan yang sebagian besar merupakan produk makanan dan minuman. Namun UPT I MAMIN juga membuka jasa untuk desain produk IKM selain makanan dan minuman.

4. Storyboard

Konten dan konsep yang telah ditentukan dan disepakati, divisualisasikan dalam sstoryboard agar lebih jelas alur dan bentuk animasi company profile yang dibuat.

(35)

26

Gambar 3.10 Storyboard Opening Scene Disperindag (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 3.10 menunjukkan tampilan pada opening scene yaitu menampilkan tulisan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta diikuti dengan logo Jawa Timur.

Scene

1

Durasi 00:00:03

Sound Background Music

(36)

Scene

1

Gambar 3.11 Storyboard Opening Scene Logo Jawa Timur (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 3.11 adalah gambar opening scene yang menampilkan logo Jawa Timur yang muncul setelah animasi tulisan dalam posisi idle.

Durasi (second) 00:00:02

Sound Background Music

(37)

28

Scene

2

Gambar 3.12 Storyboard Scene logo UPT I MAMIN dan Kemasan (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 3.12 merupakan scene 2 dimana muncul logo UPT I MAMIN dan Kemasan selama 3 detik dengan animasi pop up, kemudian menghilang. Durasi (second) 00:00:03

Sound Background Music

(38)

Scene

2

Gambar 3.13 Storyboard Scene kembang api (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 3.13 adalah gambar scene transisi antara scene 3 dengan scene 2. Dalam scene ini logo UPT I MAMIN menghilang dan berubah menjadi animasi kembang api.

Durasi (second) 00:00:02

Sound Background Music

(39)

30

Scene

3

Gambar 3.14 Storyboard Scene Visi (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 3.14 merupakan gambar scene 3 dimana dalam scene 3 dijelaskan visi perusahaan. Arah panah melingkar menunjukkan roda berputar selama scene dimainkan.

Durasi (second) 00:00:10

Sound Background Music

(40)

Scene

4

Gambar 3.15 Storyboard Scene Misi (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 3.15 merupakan gambar scene 4 yang menampilkan misi perusahaan. Dua arah panah yang berlainan yang berada di bawah text misi menunjukkan pergerakkan animasi ribbon text misi.

Durasi (second) 00:00:15

Sound Background Music

(41)

32

Scene

5

Kepala U

P

T

Gambar 3.16 Storyboard Scene Kepala UPT (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 3.16 adalah gambar scene 5 yang menampilkan struktur organisasi di UPT I MAMIN dan Kemasan yang dimulai dari Animasi Text Kepala UPT dan ditampilkan secara extreme close up.

Durasi (second) 00:00:02

Sound Background Music

(42)
(43)
(44)
(45)

36

Scene

7

Hasil Desain

Hasil Desain

UPT I MAMIN UPT I MAMIN

Gambar 3.20 Storyboard Scene Hasil Desain dan Re-Desain (Sumber: Olahan Peneliti)

Dalam gambar 3.20 merupakan scene ke-7 yang menampilkan hasil desain dan re-desain oleh UPT MAMIN dan Kemasan, baik itu produk makanan dan minuman maupun produk selain makanan dan minuman.

Durasi (second) 00:00:50

Sound Background Music

(46)
(47)

38

Scene

9

Gambar 3.22 Storyboard Scene Transisi (Sumber: Olahan Peneliti)

Pada gambar 3.22 adalah gambar transisi antara scene 8 dan closing scene. Pada scene 8, video mengecil menjadi lingkaran yang bergerak seperti animasi bola dilempar.

Durasi (second) 00:00:02

Sound Background Music

Keterangan Animasi lingkaran terlempar ke atas kemudian jatuh dan bergerak cepat ke sisi kiri sesuai dengan arah panah merah.

(48)
(49)
(50)

Gambar 3.25 Desain Scene Visi (Sumber: Olahan Peneliti)

Dalam Gambar 3.25 menggunakan warna abu-abu muda pada background dan warna merah pada roda sehingga menonjolkan tulisan visi perusahaan.

Gambar 3.26 Desain Scene Foto Kegiatan (Sumber: Olahan Peneliti)

(51)

42

2. Material Collecting

Dalam tahap material collecting dilakukan pengumpulan bahan-bahan yang berupa foto dokumentasi, video, grafik, serta sound. Gambar 3.7 berikut ini adalah foto-foto yang akan digunakan.

Gambar 3.27 Pelayanan Masyarakat

(Sumber: Dokumentasi UPT I MAMIN dan Kemasan)

3. Assembly

(52)

Gambar 3.28 Objek yang Dianimasikan (sumber: Olahan Peneliti)

4. Editing

Selanjutnya setelah semua scene yang diperlukan telah diproduksi maka dilakukan penggabungan animasi yang telah dirender menjadi video menjadi satu kesatuan dan memasukkan unsur sound yang sesuai dengan tampilan dalam screen. Kemudian setelah selesai pengeditan maka dilakukan proses rendering.

3.4.3 Pasca Produksi

(53)

44

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Profil Umum Perusahaan

Nama Perusahaan : UPT I MAMIN dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur

Alamat : JL. Raya Trosobo KM.20 Taman Sidoarjo Telepon : (031) 7884056

Email : uptimamin@gmail.com

Website : www.uptimamin-kemasan.com

4.2Sejarah umum perusahaan UPT I MAMIN dan Kemasan Berawal dari Packaging House pada tahun 2007.

4.3 Latar Belakang Perusahaan

Jawa Timur memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk Industri Makanan Minuman baik dalam skala besar, menengah maupun kecil yang rata-rata setiap tahun jumlahnya mengalami kenaikan sekitar 3,6 %.

(54)

Dalam upaya meningkatkan daya saing Industri Makanan Minuman dan Kemasan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membentuk UPT Industri Makanan Minuman dan Kemasan melalui Peraturan Gubernur No: 133 Tahun 2008 Perihal Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Peraturan Pemerinah No: 41 Tahun 2007 Perihal Organisasi Perangkat Daerah.

Dengan berdirinya UPT Industri Makanan Minuman dan Kemasan akan membuka kesempatan bagi setiap Perusahaan yang berskala Besar, Menengah dan Kecil yang bergerak di bidang Makanan, Minuman dan Kemasan untuk mendapatkan pelayanan dan konsultasi yang dibutuhkan.

1. Foto UPT I MAMIN dan Kemasan Desperindag Provinsi Jawa Timur Via Foto Satelit

Gambar 4.1 UPT I MAMIN dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Timur (Via Satelit)

(Sumber: http: //maps.google.com)

(55)

46

2. Foto Kantor UPT I MAMIN dan Kemasan Desperindag Provinsi Jawa Timur

Gambar 4.2 Foto Kantor UPT I MAMIN dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Timur (Depan)

(Sumber: Dokumentasi UPT I MAMIN dan Kemasan)

4.4 Jasa yang ditawarkan UPT I MAMIN dan Kemasan Berikut ini adalah jasa yang ditawarkan:

1. Pelayanan Desain dan Merek Kemasan: Desain Kemasan, Pembuatan Desain Merek,Pembuatan Desain Logo, Label/Etiket

2. Pelayanan Teknis Kemasan Flexible dan Karton: Kemasan sachet, Kemasan kertas, Kemasan kardus dan box, Kemasan stund pouch, Sealer plastik, Sealer aluminium, Vacuum pack.

3. Pelayanan Pelatihan Kemasan: Seminar Training Pengemasan, Workshop Pengemasan, Pelatihan teknologi makanan, minuman

4.5 Proses produksi di UPT I MAMIN dan Kemasan

(56)

industri kecil makanan dan minuman, seperti konsultasi dan pembuatan desain kemasan produk, pembuatan desain logo serta pembuatan label.

Bagian kemasan flexible melayani jasa produksi pengemasan dan produksi kemasan yang berupa kemasan sachet, standing pack, sealer plastic, sealer aluminium serta vacum pack. Sedangkan di bagian kemasan karton, melayani pengemasan produk dan produk kemasan berupa kemasan kertas, kemasan kardus dan box. Setelah melalui proses tersebut, maka jadilah kemasan produk sesuai dengan kesepakatan awal dengan produsen.

Selain menangani proses produksi, UPT I MAMIN juga memberikan ilmu pengetahuan kepada para pelaku industri dengan cara mengadakan seminar, memberikan pelatihan membuat produk makanan dan minuman, memberikan pelatihan mengemas produk serta diimbangi dengan pelatihan untuk menambah wawasan di bidang teknologi.

4.6 Visi dan Misi UPT I MAMIN dan Kemasan 1. Visi

Jawa Timur sebagai pusat industri makanan, minuman dan kemasan terkemuka, berdaya saing global dan berperan sebagai motor penggerak utama perekonomian dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. 2. Misi

a. Meningkatkan pelayanan publik;

(57)

48

c. Meningkatkan pengembangan teknologi di bidang industri makanan, minuman dan kemasan;

d. Meningkatkan kegiatan pelayanan teknis dibidang industri makanan, minuman dan kemasan.

4.7 Hasil Desain dan Re-Desain UPT I MAMIN dan Kemasan

UPT I MAMIN dan Kemasan telah mengerjakan banyak desain dan re-desain kemasan produk IKM. Berikut beberapa hasil re-desain dan re-re-desain yang telah dibuat oleh UPT I MAMIN dan Kemasan.

(58)

Gambar 4.4 Produk IKM Egg Roll Rolly (Sumber: Dokumentasi UPT I MAMIN dan Kemasan)

(59)

50

Gambar 4.6 Produk IKM Kecap Cap Daun Salam (Sumber: Dokumentasi UPT I MAMIN dan Kemasan)

(60)

Gambar 4.8 Produk IKM Camilan Bawang Goreng Hunay (Sumber: Dokumentasi UPT I MAMIN dan Kemasan)

(61)

52

BAB V

IMPLEMENTASI KARYA

Dalam bab ini dijelaskan secara lebih detail dari setiap kegiatan dalam pembuatan animasi company profile UPT MAMIN dan Kemasan mulai dari tahap pra produksi, tahap produksi, tahap pasca produksi.

5.1 Proses Produksi Pembuatan Animasi Company Profile UPT I MAMIN dan Kemasan

Berikut akan ditampilkan beberapa screen shoot proses produksi animasi company profile.

Gambar 5.1 Desain Screen (Sumber: Olahan Peneliti)

(62)

Gambar 5.2 Proses Animasi Scene Awal (Sumber: Olahan Peneliti)

Dalam gambar 5.2 ini adalah gambar tampilan proses animasi opening scene. Dalam scene ini objek yang dianimasikan adalah text Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

(63)

54

Gambar 5.3 merupakan gambar proses animasi di software pembuat animasi. Gambar ini menjelaskan tentang proses animasi pada scene foto-foto dokumentasi pelayanan masyarakat. Objek yang dianimasikan pada scene ini adalah foto dokumentasi, background, dan text

Gambar 5.4 Editing Video (Sumber: Olahan Peneliti)

(64)

Gambar 5.5 Editing Video dan Sound (Sumber: Olahan Peneliti)

Dalam gambar 5.5 menunjukkan proses editing video animasi dan sound. Pada proses ini seluruh video animasi yang telah digabung menjadi satu kesatuan, diberi background music agar lebih membangun konsep yang dibangun.

5.2 Proses Pasca Produksi Pembuatan Animasi Company Profile UPT I MAMIN dan Kemasan

(65)

56

Gambar 5.6 Opening Scene (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 5.6 merupakan opening scene UPT I MAMIN dan Kemasan.

Gambar 5.7 Scene Logo UPT I MAMIN dan Kemasan (Sumber: Olahan Peneliti)

(66)

Gambar 5.8 Scene Visi (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 5.8 adalah scene yang menampilkan tentang visi UPT I MAMIN dan Kemasan.

Gambar 5.9 Scene Misi (Sumber: Olahan Peneliti)

(67)

58

Gambar 5.10 Scene Struktur Organisasi (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 5.10 merupakan scene yang menampilkan tentang struktur organisaasi UPT I MAMIN dan Kemasan.

Gambar 5.11 Scene Foto Dokumentasi (Sumber: Olahan Peneliti)

(68)

Gambar 5.12 Scene Hasil Desain UPT I MAMIN dan Kemasan (Sumber: Olahan Peneliti)

Gambar 5.12 merupakan animasi scene hasil kemasan yang didesain oleh UPT I MAMIN dan Kemasan.

Gambar 5.13 Scene Failitas UPT I MAMIN dan Kemasan (Sumber: Olahan Peneliti)

(69)

60

Gambar 5.14 Closing Scene (Sumber: Olahan Peneliti)

(70)

61

Dalam bab VI ini berisi kesimpulan serta saran selama dilakukannya kerja praktik di UPT I MAMIN dan KEMASAN.

6.1 Simpulan

Berdasarkan Implementasi di atas maka akan disimpulkan hasil dari pengerjaan yang telah dikerjakan:

1. Dalam membuat animasi company profile yang komunikatif perlu memperhatikan beberapa poin seperti tidak banyak teks dalam satu screen, informasi singkat namun dapat mewakili perusahaan, tampilan konsisten, dan durasi tidak terlalu panjang.

2. Memperoleh ilmu yang didapatkan dari UPT I MAMIN dan KEMASAN bagaimana cara membuat animasi company profile.

3. Mempelajari situasi dan kondisi sebuah perusahaan termasuk etika yang diterapkan.

4. Mengetahui bahwa banyak industri kecil menengah yang ada di Indonesia. 5. Mendapat berbagai pengalaman dalam hal komunikasi dengan pihak

perusahaan dalam pembuatan animasi company profile guna mendapatkan company profile yang sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

(71)

62

7. Penentuan resolusi yang digunakan dalam animasi company profile perlu ditentukan terlebih dahulu sebelum proses pengerjaan untuk mengurangi resiko gambar pecah.

6.2 Saran

Adapun saran-saran yang akan disampaikan selama dalam pengerjaan Kerja Praktik ini yaitu:

1. Dalam kegiatan pembuatan animasi company profile ini, perlu adanya spesifikasi komputer yang tinggi guna mempercepat proses rendering dan mempermudah dalam proses produksi.

2. Sebaiknya sering melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan untuk mengurangi resiko revisi karya.

(72)

63

Binanto, I. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi.

Ferguson. 2010. What Can I Do Now? Animation. New York: Infobase Publishing.

Halim, A. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah (3 ed.). Jakarta: Salemba Empat. Ivan. 2002. Macromedia Flash 4. Yogyakarta: Andi.

Kriyantono, R. 2008. Public Relation Writing: Media Public Relations Membangun Citra Korporat. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Pracoyo, T. K., & Pracoyo, A. 2006. Aspek Dasar Ekonomi Mikro. Jakarta: Grasindo.

Siagian, Y. M. 2005. Aplikasi Supply Chain Management dalam Dunia Bisnis. Jakarta: Grasindo.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Sumber Internet:

Studio Pelangi. 2013. Pentingnya Video Company Profile di Era Digital. http://www.pelangi.com/article/127432/pentingnya-video-company-profile--di-era-digital.html. (Diakses pada 30 September 2014).

Sumber Gambar:

(https://color.adobe.com/Les-Veus-del-Silenci-Inspiration-color-theme-131112/) diakses pada 10 Juli 2014.

(73)

64

(http://www.jatimprov.go.id/site/lambang-daerah/) diakses pada 16 November 2014.

Gambar

Gambar 3.6 merupakan struktur organisasi UPT I MAMIN dan Kemasan
Gambar 3.9 Hasil Desain atau Re-Desain Kemasan
Gambar 3.10 Storyboard Opening Scene Disperindag
Gambar 3.11 Storyboard Opening Scene Logo Jawa Timur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan Syafi`i dan Maliki, para ahli fikih dari madzhab lain menyatakan bahwa berdasarkan keadaan darurat dan prinsip maslahat, perubahan tersebut dapat

Hal tersebut dapat dikarenakan beberapa faktor, yaitu diantaranya kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tidak mampu menarik simpati dan masyarakat kurang berpartisipasi untuk

Agar usaha craft dari kain perca dan benang ibu-ibu PKK RT 2 dan PKK RT 3 di dusun Bantulan Sidoarum Godean Sleman bisa terbentuk, menyerap banyak tenaga kerja dari

Tugas akhir ini kami tulis dengan judul PENGARUH PEMBERIAN CACAHAN PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLY-ETHYLENE) SEBAGAI SERAT TERHADAP KUAT LENTUR BETON SERAT untuk

Pada hasil uji histopatologi aorta dengan pengecatan Hematoxilin-Eosin (HE) terlihat bahwa integritas aorta pada kelompok tikus yang diberi diet natto kacang inferior

Anak usia sekolah, dan remaja beresiko terpapar pada infeksi saluran pernapasan, misalnya menghisap asap rokok dan merokok.. mulut dan membuang dahak di tempat

Berdasarkan masalah diatas salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang studi fisika dan agar membuat siswa berminat

Tersangka Wahyudi,23, yang sempat sembunyi selama 6 hari di rumah sau- dara di Karawang, Jawa Barat, terpaksa dibedil kakinya karena mencoba kabur saat mencari barang bukti