• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi (Studi Kasus Koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi (Studi Kasus Koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari)."

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

KOPERASI (STUDI KASUS KOPERASI

PT. TONG PRIMA JAYA LESTARI)

PROYEK SISTEM INFORMASI

Disusun oleh:

Nama : NUGRAHA BAYU WIJAYA NIM : 09.39010.0059

Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2012

STIKOM

(2)

vi

ABSTRAK

Koperasi Simpan Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari yang

beranggotakan karyawan PT. Tong Prima Jaya Lestari yang beralokasi jalan

Seruni, Kedangan, Sidoarjo. Dengan tujuan utama mensejahterakan anggota pada

khususnya.

Sebagai koperasi yang cukup besar memiliki anggota yang tidak sedikit,

KSP PT. Tong Prima Jaya Lestari harus mampu mengelola berbagai

permasalahan, salah satunya menyangkut unit simpan pinjam yang dibahas dalam

hal ini. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi meliputi masalah pengelolaan

anggota koperasi, masalah transaksi baik, peminjaman dan penyimpanan uang,

angsuran pinjaman, dan laporan simpan pinjam.

Sistem yang ada saat ini belum terintegrasi dengan baik sehingga proses

simpan pinjam dan laporan setiap transaksi menjadi kurang efektif dan efisien.

Permasalah tersebut dapat diatasi dengan membuat sistem informasi simpan

pinjam yang user friendly.

Dengan adanya sistem ini proses simpan pinjamdapat dilakukan dengan

lebih efektif dan efisien. Selain itu, pihak manajemen dapat dengan mudah

melakukan pengecekan terhadap pemasukan dari simpanan dan transaksi

peminjaman anggota koperasi sehingga dapat mendukung dalam proses evaluasi,

perencanaan dan pengambilan keputusan.

Keyword : Koperasi, Simpan Pinjam, Koperasi Simpan Pinjam

STIKOM

(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II HASIL SURVEY ... 7

2.1 Gambaran Umum Koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari ... 7

2.2 Struktur Organisasi Koperasi PT.Tong Prima Jaya Lestari... 8

2.3 Deskripsi Tugas ... 8

2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan ... 9

2.4.1 Document Flow Pendaftaran Anggota ... 10

2.4.2 Document Flow Simpanan Anggota ... 12

2.4.3 Document Flow Pinjaman Anggota ... 14

2.4.4 Document Flow Angsuran Pinjaman ... 16

STIKOM

(4)

x

2.4.5 Documen Flow Pengambilan Simpanan ... 17

2.5 Dokumen Input/Output ... 18

2.5.1 Form Pendaftaran Anggota ... 19

2.5.2 Form Pengajuan Pinjaman ... 20

BAB III LANDASAN TEORI ... 21

3.1. Koperasi ... 21

3.1.1 Azas-azas Koperasi ... 21

3.1.2 Manajemen Koperasi ... 22

3.2. Simpan Pinjam... 22

3.2.1 Simpanan ... 23

3.2.2 Pinjaman ... 23

3.3. Angsuran... 24

3.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 25

3.5. Data dan Informasi ... 26

3.6. Interaksi Manusia dan Komputer ... 27

3.7. Analisis dan Perancangan Sistem ... 29

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM ... 30

4.1 Analisa Sistem ... 30

4.2 Desain Sistem... 31

4.2.1 Sistem Flow... 31

4.2.2 Data Flow Diagram ... 40

4.2.3 Entitas Relationship Diagram ... 45

4.2.4 Struktur File ... 48

4.2.5 Desain Input-Output ... 52

STIKOM

(5)

xi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 60

5.1 Sistem yang Digunakan ... 60

5.2 Cara Setup Program ... 60

5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 64

5.3.1 Form Master ... 66

5.3.2.Form Transaksi ... 71

5.3.3 Form Laporan ... 77

a. Form Laporan ... 77

BAB VI PENUTUP ... 81

6.1 Kesimpulan ... 81

6.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83

LAMPIRAN ... 84

STIKOM

(6)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berkembangnya teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan

ank begitu pesat, mendorong manusi untuk berlomba memanfaatkan informasi

sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya. Pemanfaatan teknologi informasi dalam

suatu perusahaan tentunya sesuai dengan sifat kebutuhan serta tingkat kebutuhan

dari desain sistem tersebut. Pengelolaan data yang dikerjakan secara manual dan

tidak efisien sudah tidak lagi diperlukan.

Kebutuhan setiap orang memang berbeda-beda, khususnya dalam hal

keuangan. Makin tinggi pendapatan seseorang maka makin tinggi pula tingkat

pengeluaran keuangan seseorang dan sebaliknya pula. Banyak perusahaan di

zaman seperti ini menawarkan paket kredit dengan jangka waktu tertentu. Dalam

hal ini, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) PT. Tong Prima Jaya Lestari juga

melakukan hal serupa.

Berdasarkan masalah di atas, maka dibuatlah sistem informasi simpan

pinjam yang memadahi sebagai pembaharuan sistem lama, serta memungkinkan

pengelolaan data keanggotaan, pembayaran simpanan wajib, simpanan sukarela,

serta transaksi simpan pinjam dapat diketahui dengan cepat, mudah dan tersimpan

dengan aman. Dan proses yang berkaitan dengan sistem informasi simpan pinjam

dapat diselesaikan secara cepat, efektif dan efisien sehingga mempercepat proses

kerja dan mengurangi terjadinya kesalahan dalam duplikasi data. Rancang bangun

STIKOM

(7)

Sistem Informasi koperasi merupakan aplikasi berbasis computer yang dapat

memberikan efisiensi dan efektifitas dalam menyelesaikan pekerjaan khususnya

simpan, pinjam, dan angsuran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, dapat diperoleh perumusan masalah

adalah:

1. Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi koperasi simpan

pinjam pada PT. Tong Prima Jaya Lestari yang sebelumnya masih terpisah

agar dapat terintegrasi dengan baik?

2. Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi maintenance

keanggotaan pada koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari?

3. Bagaimana membuat sistem informasi pada koperasi PT. Tong Prima Jaya

Lestari yang terkomputerisasi sehingga dapat melakukan perhitungan

simpan pinjam?

4. Bagaimana rancang bangun sistem informasi simpan pinjam yang efektif

dan efisien pada Unit Simpan Pinjam di PT. Tong Prima Jaya Lestari.

5. Bagaimana membuat sistem simpan peminjaman yang dapat mendukung

pengambilan keputusan untuk menentukan kelayakan dan bunga pinjaman?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka pembatasan masalah

adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan data anggota/ maintenance anggota.

STIKOM

(8)

3

Pengelolaan data anggota/ maintenance anggota pada desian sistem simpan

pinjam ini meliputi pendapatan anggota baru dan yang sudah tidak aktif,

untuk pendataan anggota baru, setiap anggota akan otomatis memiliki kode

simpan dan kode pinjam. Kode simpan untuk melakukan transaksi simpan

sukarela, simpanan wajib,, dan ambilan simpan. Kode pinjam untuk

melakukan transaksi pinjaman dan angsuran pinjaman.

2. Penyetoran simpanan wajib dan simpanan sukarela.

Proses penyetoran simpanan wajib dan simpanan sukarela sesuai prosedur

dengan besar simpanan yang telah ditentukan, simpanan wajib minimal

setiap anggota menyetorkan iuran setiap bulannya, simpanan sukarela

adalah iuran bebas yang disetorkan oleh setiap anggota.

3. Transaksi pinjaman dan angsuran pinjaman.

Proses transaksi pinjaman berhubungan denga transaksi angsuran pinjaman,

karena anggota yang masih memiliki tanggungan tidak dapat melakukan

transaksi pinjaman. Hasil pencatatn berupa laporan.

4. Tidak adanya detail denda untuk anggota

Karena proses pembayaran angsuran dilakukan dengan pemotongan gaji

anggota beserta dengan bunganya.

1.4 Tujuan

Tujuan dari rancang bangun sistem informasi koperasi adalah adalah

sebagai berikut:

1. Rancang bangun sistem informasi pengolahan data seluruh anggota pada

koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari.

STIKOM

(9)

2. Rancang bangun sistem informasi koperasi yang efektif dan efisien pada unit

simpan pinjam di PT. Tong Prima Jaya Lestari.

Rancang bangun sistem informasi koperasi yang mampu membuat

laporan hasil transaksi tiap anggota yang akurat.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam rancang bangun system informasi

koperasi ini adasialah :

1. Manajemen Koperasi

Manajemen koperasi merupakan orang yang mengelola koperasi. Keuntungan

rancang bangun sistem informasi koperasi yang dikembangkan bagi

manajemen koperasi adalah sebagai berikut:

a. Mempermudah dalam mengetahui jumlah hutang tiap anggota.

b. Mempermudah dalam mengetahui laporan transaksi yang dibutuhkan

secara efektif dan efisien.

2. Bagian Simpan Pinjam.

Bagian simpan pinjam merupakan orang yang bertugas dalam mengkoordinir

unit usaha simpan pinjam bagi anggota termasuk pengambilan simpanan dan

pembayaran angsuran. Keuntungan rancang bangun sistem informasi koperai

yang dikembangkan bagi bagian simpan pinjam adalah sebagai berikut:

a. Mempermudah dalam mengetahui jumlah hutang anggota untuk

dilaporkan kepada manajemen koperasi dengan cepat dan cepat.

b. Mempermudah dalam menyimpan data transaksi simpan pinjam dengan

baik dan terstruktur.

STIKOM

(10)

5

1.6 Sistematika Penulisan

Pada penyusunan laporan proyek sistem informasi, sistematika penulisan

dibagi menjadi lima bab. Pada setiap babnya terdapat sub-sub bahasan yang

menjelaskan isi dari bab secara lebih terperinci. Berikut ini sistematika yang

digunakan:

Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang dalam

pembangunan sistem informasi koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

perumusan masalah yang ingin diselesaikan dari sistem yang ada, pembatasan

masalah untuk sistem pada akhirnya, tujuan dari pembangunan sistem informasi

administrasi akademik, adanya kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat

untuk kemajuan perusahaan.

Bab kedua membahas tentang identitas perusahaan, meliputi sejarah

berdirinya perusahaan, dasar sistem yang diterapkan pada perusahaan,serta

struktur organisasi perusahaan tersebut.

Bab ketiga membahas tentang definisi dan penjelasan yang lebih detil

mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang akan

dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar sistem informasi,

variable-variabel dalam sistem pembelian dan penjualan, Entity Relantionship

Diagram (ERD), sistem flow, Data flow Diagram (DFD), program penunjang

pembuatan sistem, dan teori-teori lain yang berhubungan dengan pembangunan

dan pengembangan sistem.

Bab keempat membahas tentang jenis model yang diambil atau

digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi masalah dan bagaimana sistem

tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan sistem yang meliputi Sistem

STIKOM

(11)

Flow, Context Diagram, Flow Diagram( DFD ), Entity Relationship Diagram (

ERD ), ConceptualDatabase dan PhysicalDatabase.

Bab kelima membahas tentang sistem yang digunakan untuk mendukung

jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware maupun Software. Selain itu, di

dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara penggunaan dari aplikasi ini

Bab keenam membahas tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan

dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem penjualan dan pembelian yang

telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi

dari sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran yang diberikan lebih mengacu

dalam hal pengembangan sistem, baik dalam pemrograman yang masih dalam

cakupan aplikasi desktop, aplikasi web, atau aplikasi mobile.

STIKOM

(12)

7

BAB II HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum Koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari

KSP PT. Tong Prima Jaya Lestari berdiri pada tanggal 5 Maret 2004

dengan tujuan menyediakan segala kebutuhan sehari-hari dan simpan pinjam bagi

anggotanya. Koperasi karyawan ini berbadan hukum No.9227/BH/II/04. Pada

periode 2008-2009 koperasi karyawan mempunyai susunan pengurus sebagai

berikut :

1. Ketua : Dra. Juwita A.,Msi

2. Wakil : Drs. Agus P, Msi

3. Pengawas

Pengawas I : Baqrul Amiq, SH, MH

Pengawas II : Drs. Imam Khoirul, SH, MA

Pengawas III : Ghufron, SH, MA

4. Sekretaris

Sekretaris I : Ir. Sulasni

Sekretaris II : Yulia Indrawati, MT

5. Bendahara : Sri Astutik, SH

6. Bagian Admin : Ir. Mukarrromah, MS

7. Bagian Keuangan

Bagian Keuangan I : Drs. Zamodji

Bagian Keuangan II : Diah Indriati, Mt

8. Staff : Ratih, SE

STIKOM

(13)

2.2 Struktur Organisasi Koperasi PT.Tong Prima Jaya Lestari

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Pada Gambar 2.1 dijelaskan bahwa ketua langsung membawahi

bendahara dan sekretaris. Sedangkan bendahara dan sekretaris membawahi bagian

administrasi dan bagian keuangan tetapi akan dipantau secara langsung oleh

ketua. Bagian administrasi dan bagian keuangan akan membawahi staff. Dimana

semua proses diawasi oleh tim pengawas.

2.3 Deskripsi Tugas

1. Tim Pengawas

Mempunyai tugas untuk mengawasi pelaksanaan keputusan ketua dan

memantau semua transaksi yang berjalan dalam koperasi.

2. Ketua

Mempunyai tugas mengkoordinir para anggotnya dalam pelaksanaan

rencana kerja yang sudah diberikan bagi masing- masing pengurus koperasi

Ketua

Bendahara Sekretaris Bagian

Administrasi

Bagian Keuangan Staff

Tim Pengawas

STIKOM

(14)

9

yang nantinya memberikan hasil akhir dari rencana kerja yang sudah

dilaksanakan.

3. Bendahara

Mempunyai tugas mengkoordinir pengalokasian dana yang masuk maupun

keluar pada unit simpan pinjam maupun penjualan dan menyusun laporan

laba usaha sebagai rekap.

4. Sekretaris

Mempunyai tugas mencatat semua rencana kerja dalam organisasi dan

mencatat semua laporan yang diterima dari anggota yang lain.

5. Bagian Administrasi

Bagian administrasi dalam koperasi ini merupakan bagian yang membantu

pada bagian keuangan dalam melaksanakan aktifitas pencatatan data

maupun transaksi yang dilakukan.

6. Bagian Keuangan

Bagian keuangan dalam koperasi ini merupakan orang yang mengatur

secara langsung terhadap seluruh kegiatan keuangan. Bagian keuangan

bertanggung jawab kepada ketua.

7. Staff

Merupakan bagian yang bertanggung jawab mencatat proses transaksi

simpan pinjam yang terjadi, guna membatu pada bagian keuangan.

2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada Koperasi PT.

Tong Prima Jaya Lestari dapat dibuat suatu analisis sistem. Analisis sistem yang

ada yaitu sebagai berikut:

STIKOM

(15)

2.4.1 Document Flow Pendaftaran Anggota

Gambar 2.2Dokument Flow Pendaftaran Anggota

STIKOM

(16)

11

Pada Gambar 2.2 merupakan dokumen flow dari proses pendaftaran

anggota yang dimulai dari anggota mengisi form pendaftaran dan memberikan

persyaratan berupa dokumen pendukung kemudian form pendaftaran dan

memberikan persyaratan berupa dokumen pendukung beserta uang pendaftaran

diberikan kepada bagian administrasi. Bagian administrasi mengecek

kelengkapan, jika sudah lengkap bag admin membuatkan kartu anggota, apabila

sudah jadi kartu anggota diberikan pada nggota dan membuat buku simpan pinjam

berdasarkan nama pemohon dan diserahkan pada bagian simpan pinjam. Bagian

administrasi akan membuat laporan anggota baru pada tiap bulannya yang

ditujukan pada ketua koperasi. Dokumen pendukung tidak lengkap bagian admin

akan mengembalikan pada pemohon untuk dilengkapi.

STIKOM

(17)

2.4.2 Document Flow Simpanan Anggota

Gambar 2.3 Document Flow Simpanan Angota

STIKOM

(18)

13

Pada Gambar 2.3 merupakan dokumen flow dari proses simpan anggota

yang dimulai dari anggota memberikan kartu anggota dan memberikan bagian

simpan pinjam. Bagiang simpan pinjam melakukan cek simpanan “Apakah sudah

pernah menyimpan apa belum?”, jika belum bagian simpan pinjam akan

menyanyakan jenis simpanan “apakah simpanan sukarela atau wajib, jika wajib

anggota diminta mengisi form simpanan wajib, pada simpanan wajib uang yang

diberikan tidak boleh kurang dari ketentuan, jika sukarela anggota diminta

mengisi form simpanan sukarela, pada simpanan sukarela uang yang diberikan

seiklasnya. Kedua form tersebut diberikan pada bagian simpan pinjam untuk

dicatat pada buku simpan pinjam. Bagian simpan pinjam akan membuat buksi

simpanan dan laporan simpanan, bukti simpanan akan diberika pada anggota,

sedangkan laporan akan diberikan pada ketua

STIKOM

(19)

2.4.3 Document Flow Pinjaman Anggota

Gambar 2.4 Document Flow Pinjaman Anggota

STIKOM

(20)

15

Pada Gambar 2.4 merupakan dokumen flow dari proses pinjaman

anggota yang dimulai dari anggota diminta untuk mengisi form peminjaman

beserta persyaratan pendukung lainnya dan kartu anggota yang diserahkan pada

bagian simpan pinjam. Bagiang simpan pinjam melakukan cek peminjaman dan

persyaratan dalam peminjaman ada ketentuan jumlah max yang harus dipinjam

anggota, jika pinjaman terlalu besar bagian simpan pinjam melakukan konfirmasi

pada anggota bahwa pinjaman yang diajukan terlalu besar dan apa akan

merubahnya atau tidak. Pinjaman disetujui bagian simpan pinjam melakukan

konfirmasi pada bagian bendahara untuk menyiapkan dana sesuai dengan jumlah

yang diajukan. Dana yang sudah disiapkan oleh bendahara akan diberikan pada

bagian simpan pinjam untuk dicatat pada buku simpan pinjam, bagian simpan

pinjam membuat bukti yang diberikan pada anggota dan laporan yang diberikan

pada ketua dan bendahara.

STIKOM

(21)

2.4.4 Document Flow Angsuran Pinjaman

Gambar 2.5 Document Flow Angsuran Pinjaman

Pada Gambar 2.5 merupakan dokumen flow dari proses angsuran

pinjaman yang dimulai dari bagian simpan pinjam yang mendapat data slip gaji

dari bagian bendahara perusahaan, dilakukan pengurangan sesuai dengan jumlah

angsuran yang sudah disepakati. Bagian simpan pinjam melakukan pencatatan

angsuran dan membuatkan bukti angsuran, slip gaji dan bukti angsuran diberikan

pada anggota.

STIKOM

(22)

17

2.4.5 Documen Flow Pengambilan Simpanan

Gambar 2.6 Document Flow Pengambilan Simpanan

STIKOM

(23)

Pada Gambar 2.6 merupakan dokumen flow dari proses pengambilan simpanan yang dimulai dari anggota mengisi from pengambilan simpanan beserta

kartu anggota yang diserahkan pada bagian simpan pinjam. Bagian simpan pinjam

melakukan cek pengambilan simpanan, jumlah pengambilan tidak lebih dari

jumlah simpanan. Bagian simpan pinjam mengkonfirmasi pada bagian bendahara

untuk menyiapkan dana sesuai dengan jumlah yang diambil. Bagian simpan

pinjam mencatat transaksi dalam buku simpan pinjam dan membiat bukti

pengambilan yang diberikan pada anggota beserta dana yang diinginkan,

kemudian bagian simpan pinjam membuat laporan yang diberikan pada ketua

koperasi.

2.5 Dokumen Input/Output

Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

Sidoarjo, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani

proses yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari.

Dokumen input output yang didapat salah satunya adalah sebagai berikut:

STIKOM

(24)

19

2.5.1 Form Pendaftaran Anggota

Gambar 2.7 Form Pendaftaran Anggota

Pada Gambar 2.17 adalah form pendaftaran anggota yang digunakan

anggota untuk mencantumkan biodata sebelum bergabung menjadi anggota

koperasi, digunakan untuk membuat laporan anggota baru dan kartu anggota.

STIKOM

(25)

2.5.2 Form Pengajuan Pinjaman

Gambar 2.8 Form Pengajuan Pinjaman

Pada Gambar 2.8 adalah form pengajuan pinjaman digunakan oleh

anggota untuk mengajukan pinjaman kepada koperasi dengan syarat yang sudah

ditentukan.

STIKOM

(26)

21

BAB III LANDASAN TEORI

Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam pembuatan

sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

permasalahan dan landasan teori tentang ilmu yang terkait. Landasan teori tentang

permasalahan yaitu pemahaman koperasi simpan pinjam. Sedangkan landasan

teori tentang ilmu yang terkait terdiri dari konsep dasar sistem informasi, analisis

perancangan sistem, dan bagan alir dokumen. Data Flow Diagram, sistem basis

data, sistem informasi manajemen, dan tujuan desain sistem. Landasan teori

pembuatan sistem informasi ini secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:

3.1. Koperasi

Menurut Hendrojogi (2005:20), bahwa koperasi merupakan suatu wadah

bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah yang dalam rangka usaha

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya berusaha meningkatkan tingkat hidup.

3.1.1 Azas-azas Koperasi

Komite pusat dari ICA pada tahun 1994 telah membentuk suatu komisi

tentang azas-azas koperasi, dimana kerja komisi ini dilaporkan dalam Konggres

ICA yang ke-23 yang diadakan di Vienna pada tahun 1966 dan laporan tersebut

disetujui oleh Konggres. Hasil kerja dari komisi adalah sebagai berikut:

1. Kenaggotaan sukarela dan terbuka

2. Pengelolaan secara demokrasi

3. Bunga yang terbatas oleh modal.

STIKOM

(27)

4. Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota secara proporsional dengan

transaksi.

5. Pendidikan koperasi.

6. Kerja sama antar koperasi

3.1.2 Manajemen Koperasi

Pengertian manajeman koperasi dapat merujuk kepada orang /

sekelompok orang atau bisa kepada proses. Dalam hal tersebut, manajemen

koperasi itu terdiri dari: Rapat Anggota, Pengurus dan Manajemen. Ada hubungan

timbal balik antara ketiga unsur tersebut, dalam arti bahwa tidak ada satu unsur

pun akan bisa bekerja secara efektif tanpa dibantu atau didukung oleh unsur-unsur

lainnya.

Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D dari Agricultural Economics and

Agribusiness Lousiana State University mengatakan bahwa manajemen dari koperasi itu melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu: Anggota, Pengurus, Manajer,

dan Karyawan. Khusus tentang karyawan ini dikatakan bahwa mereka merupakan

penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan.

3.2. Simpan Pinjam

Simpan pinjam adalah kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana

melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi maupun kepada

koperasi dan anggota lainnya. Kegiatan usaha simpan pinjam biasanya

dilaksanakan oleh koperasi simpan pinjam atau unit usaha simpan pinjam pada

sebuah koperasi.

STIKOM

(28)

23

3.2.1 Simpanan

Setiap anggota koperasi diwajibkan untuk membayar beberapa iuran

sebagai berikut:

a. Simpanan Pokok

Iuran ini dibayar sewaktu pertama kali mendaftarkan diri menjadi anggota

koperasi, dimana besarnya iuran ditentukan pihak koperasi sebesar Rp.

50.000,-.

b. Simpanan Wajib

Iuran ini dibayar setiap bulan selama menjadi anggota koperasi, dimana

besarnya iuran ditentukan oleh pihak koperasi sebesar Rp. 100.000,-

c. Simpanan Sukarela

Iuran ini dibayar oleh anggota koperasi secara sukarela atau tidak ada

paksaan, dimana besarnya iuran sesuai dengan kemampuan anggotanya

(bersifat sukarela). Bunga simpanan yang diberikan anggota telah

ditentukan oleh pihak koperasi yaitu sebesar 0,5 % dari jumlah simpanan

per bulannya untuk simpan maksimal satu bulan sekali simpan.

Simpanan pokok dan wajib tidak bisa diambil selama menjadi anggota

koperasi dan hanya bisa diambil bila anggota keluar dari keanggotaan, sedangkan

simpanan sukarela boleh diambil sewaktu-waktu selama dibutuhkan.

3.2.2 Pinjaman

Pemberian kredit pinjaman merupakan jasa atau bisnis yang beresiko,

karena kemngkinan kredit yang diberikan tidak dapat ditagih/macet. Sehubung

dengan hal tersebut sudah menjadi keharusan bagi koperasi hanya memberikan

pinjaman kepada anggota yang layak dengan menseleksi setiap usulan kredit dan

STIKOM

(29)

memberikan batas maksimal peminjaman. Adapun persyaratan bagi anggota yang

ingin transaksi pinjam yaitu:

a. Setiap anggota koperasi mendapatkan pinjaman dalam bentuk uang maupun

barang, khusus untuk pinjaman barang perhitungan besarnya ditentukan

berdasarkan nilai harga jualnya.

b. Jumlah maxsimal pinjaman yang diberikan kepada anggota ditentukan pihak

koperasi, dimana besarnya sama tergantung jenis pinjaman. Masing-masing

pinjaman maximalnya berbeda.

c. Jangka waktu pinjaman dan bunga sudah ditentukan pihak koperasi, anggota

tinggal memilih paket pinjam.

Pinjaman dapat diangsur dalam beberapa periode yaitu tergantung dari

paket yang dipilih. Angsuran pinjaman yang harus dibayar oleh seorang peminjam

dipengaruhi oleh pokok pinjam dan jangka waktu.

3.3. Angsuran

Penjualan angsuran adalah penjualan barang atau jasa yang dilaksanakan

dengan perjanjian dimana pembayaran dilakukan secara bertahap atau berangsur.

Biasanya pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pembeli, penjual

menerima uang muka (down payment) sebagai pembayaran pertama dan sisanya

diangsur dengan beberapa kali angsuran. Karena penjualan harus menunggu

beberapa periode untuk menagih seluruh piutang penjulannya, maka biasanya

pihak penjual akan membebankan bunga atas saldo yang belum diterimanya

Resiko atas tidak tertagihnya piutang usaha angsuran ini sangat tinggi,

mungkin saat akan dilakukan penjualan angsuran telah dilakukan survai atas

pembeli dan memperoleh hasil yang baik. Karena penagihan piutang usaha

STIKOM

(30)

25

angsuran memakan waktu yang cukup lama (beberapa periode), hal tersebut

kemungkinan dapat merubah hasil survai yang telah dilakukan semula terhadap

pembeli. Untuk menghindari hal-hal demikian, penjual biasanya akan membuat

kontrak jual beli (security agreement), yang memberikan hak kepada penjual

untuk menarik kembali barang yang telah di jual dari pembeli.

Untuk mengurangi barang angsuran tersebut dari resiko terbakar atau

hilang, pihak penjual dapat menetapkan syarat bagi pembeli agar barang angsuran

tersebut diasuransikan untuk kepentingkan pihak penjual. Premi asuransi

ditanggung oleh pembeli, jika barang angsuran hilang atau terbakar, pihak

asuransi akan membayar ganti rugi kepada penjual dan bukan pembeli. Kadang

kala mungkin jiwa dari pembeli diwajibkan oleh penjual untuk diasuransikan

dengan premi auransi atas tanggungan si pembeli.

3.4. Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi atau disebut juga

pricessing system atau information processing system atau information generation system. Menurut Lucas (2005:180) sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen atau blok-blok yang berinteraksi

satu sama lain berbentuk satu kesatuan mencapai sasaran. Komponen atau

blok-blok yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Blok input

Blok Input adalah data yang digunakan unuk memasukkan sistem

informasi yang termasuk media dan metode. Misalnya, memasukkan data

anggota pada master anggota.

b. Blok model

STIKOM

(31)

Blok model adalah rangkaian gabungan antara prosedur logika dan model

matematika yank akan mengelola data input. Sehingga diperoleh data

output yang diinginkan.

c. Blok teknologi

Blok teknologi merupakan kotak atau alat salam sistem informasi yang

diperoleh untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data. Hal tersebut terjasi saat proses sistem informasi sedang

berjalan.

d. Blok output

Blok output adalah hasil dari sistem informasi berupa informasi yang

berkualitas yang bermanfaat untuk manajemen dan seluruh pemakaian

sistem. Hasil output tersebut dapat berupa laporan atau dalam bentuk

gambar grafik hasil dari proses transaksi.

e. Blok database

Blok database adalah kumpulan data yang paling berhubungan satu sama

lain yang tersimpan dan bertanggung jawab mengelola serta mengumpulkan data.

Kumpulan dari data tersebut dapat dikelompokan dalam struktur tabel atau file

database.

3.5. Data dan Informasi

Data adalah apapun dan atau semua fakta yang dikumpulkan, disimpan,

dan diproses oleh suatu sistem informasi, sedangkan informasi adalah data yang

telah diatur dan diproses sehingga dapat memiliki arti (Romney, 2000). Informasi

dapat berupa dokumen laporan, atau jawaban suatu pertanyaan. Dokumen

merupakan catatan transaksi atau data suatu perusahaan/instansi.

STIKOM

(32)

27

Terdapat enam karakteristik yang membuat informasi menjadi berguna

dan berarti :

1. Relevant : informasi adalah relevant bila dapat mengurangi ketidakpastian, meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam membuat prediksi,

atau memastikan, membenarkan pikiran mereka.

2. Reliable : informasi adalah reliable bila bebas dari kesalahan atau bisa dan secara tepat menampilkan kejadian yang atau aktifitas organisasi.

3. Complete : informasi adalah complete bila dapat mencakup aspek-aspek penting dari kejadian atau aktifitas yang diukurnya.

4. Timely : informasi adalah timely bila dapat menyediakan tepat waktu bagi para pembuat keputusan untuk mengunakannya dalam membuat keputusan.

5. Understandable : informasi adalah understandable bila informasi yang

ditampilkan dengan format yang dapat dibaca dan dimengerti oleh user

6. Verifiable : informasi adalah verifiable bila dua orang yang berpengetahauan menghasilkan informasi yang sama.

3.6. Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi manusia dan komputer menurut Wicaksono (2005:3) adalah

bidang studi yang mempelajari, manusia, teknologi komputer dan interaksi antara

kedua belah pihak, merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari desain,

evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh

manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.

Adapun karakteristik dari desain antar muka yang memperhatikan

usability adalah sebagai berikut : 1. User centered design

STIKOM

(33)

yang menitik beratkan kepada user dan task sejak awal pembuatan desain. 2. Participative design

User diartikan sebagai bagian dari tim desainer, agar terbentuk suatu desain

yang mudah dioperasikan.

3. Iterative design

Pembuatan desain, testing hingga penilaiannya dan pendesainan ulang

memenuhi spesifikasi usability yang diinginkan.

4. Experimental design

Terdapat testing usability oleh user secara formal pada percobaan awal,

simulasi dan evaluasi prototype secara keseluruhan.

5. User supportive design

Melakukan pelatihan, seleksi manual jika diperlukan, seperti bantuan dari

”ahli” disekitarnya, misal :

a. online : spesifikasi bantuan konten desain. b. offline : customer service.

Gambar 3.1 Ilustrasi Interaksi Manusia dan Komputer

(Sumber : Agastya, 2008:22)

STIKOM

(34)

29

3.7. Analisis dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem

dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan

peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan

sistem informasi terkomputerisasi. Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk

dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan

sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian

komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,

menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta

mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan

seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

STIKOM

(35)

30

BAB IV

ANALIS DAN DESAIN SISTEM

Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system

flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara komputerisasi, sehingga masalah-masalah yang ada pada proses yang lama

dapat diatasi dengan sistem yang baru. Proses-proses yang dirancang adalah

maintenance anggota, proses simpanan, proses pinjaman, proses angsuran, dan proses laporan simpan pinjam.

Setetelah merancang proses secara komputerisasi kemudian dirancang

DFD yang menggambarkan arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sistem

informasi simpan pinjam. Pihak-pihak yang digambarkan dalam DFD adalah

pihak yang terlibat dalam proses dalam sistem informasi simpan pinjam.

Dalam proses simpan pinjam perlu dibuat tabel anggota untuk

menyimpan data anggota, table logs transaksi untuk menyimpan data transaksi

simpan pinjam, tabel jenis simpanan dan pinjaman untuk menyimpan

macam-macam bentuk simpanan dan pinjaman.

4.1 Analisa Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan -

permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna. Analisis

ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem

meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan

STIKOM

(36)

31

lingkungan operasi. Aplikasi sistem informasi administrasi akademik ini

merupakan aplikasi yang menangani proses rancang bangun sistem informasi

administrasi akademik agar dapat menampilkan data dengan baik. Agar dapat

mengolah data-data transaksi dengan baik maka dibutuhkan program yang dapat

menampilkan data-data transaksi penjadwalan, alokasi siswa, absensi siswa, dan

penjadwalan dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang

lainnya yaitu data guru, siswa, kelas, mata pelajaran, kompetensi guru dan alokasi

siswa. Setelah itu, menganalisa alur kerja dan dokumen yang terkait. Dari analisa

tersebut, dikembangkan menjadi data flow diagram, entity relationship diagram,

dan rangka desain input-output.

4.2 Desain Sistem

Perancangan Sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan

masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik

dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui

beberapa tahap-tahap perancangan, mulai dari document flow, Sistem flow,

Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model, Phisical Data

Model, DBMS, desain input outputnya.

4.2.1 Sistem Flow

Sistem flow komputerisasi ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di

Koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari. Semua kegiatan dilakukan secara

komputerisasi, tujuannya agar segala proses sirkulasi perusahaan dapat berjalan

efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual.

Adapun entity pada sistem flow antara lain :

STIKOM

(37)
[image:37.595.59.545.92.714.2]

a. Sistem Flow Pendaftaran Anggota

Gambar 4.1 Sistem Flow Pendaftaran Anggota

STIKOM

(38)

33

Pada Gambar 4.1 Anggota memberikan data anggota kepada bagian

administrasi. Selanjutnya bagian administrasi mengecek kelengkapan persyaratan

yang diajukan anggota baru apabila belum lengkap anggota akan diminta untuk

melengkapi dan apabila data sudah lengkap data akan diinputkan dan disimpan

dalam database tabel anggota, selanjutnya bagian administrasi akan mencetak

kartu anggota baru, dilanjutkan dengan membuat laporan. Kartu anggota akan

diserahkan pada anggota sedangkan laporan anggota baru akan ditampilkan pada

pimpinan.

STIKOM

(39)
[image:39.595.68.547.99.719.2]

b. Sistem Flow Simpanan Anggota

Gambar 4.2 Sistem Flow Transaksi Simpanan Anggota

STIKOM

(40)

35

Pada Gambar 4.2 Anggota menyiapkan dan menyerahkan persyaratan

pada bagian simpan pinjam, yang nantinya akan diinputkan. Sebelum diinputkan

persyaratan akan dicek telebih dahulu, apabila belum lengkap anggota diminta

untuk melengkapi terlebih dahulu, jika sudah lengkap akan dicek apakah sudah

menyimpan apa belum, jika sudah akan dilanjutkan menambah simpanan

sebelumnya, jika belum akan ditanya mau menyimpan simpanan apa, didalam

program ada 2 macam simpanan 1. Sukarela dan 2. Wajib. Anggota diminta untuk

mengisi formulir sesuai dengan jenis simpanan yang diinginkan, diserahkan pada

bagian simpan pinjam guna diinputkan pada transaksi simpanan dan disimpan

pada database. Bagian simpan pinjam akan membuat laporan dan bukti simpanan

yang masing-masing akan diserahkan pada anggota dan pimpinan.

STIKOM

(41)
[image:41.595.54.548.99.724.2]

c. Sistem Flow Pinjaman Anggota

Gambar 4.3Sistem Flow Transaksi Pinjaman Anggota

STIKOM

(42)

37

Pada Gambar 4.3 Anggota menyiapkan dan menyerahkan persyaratan

pada bagian simpan pinjam, yang nantinya akan diinputkan. Sebelum diinputkan

persyaratan akan dicek telebih dahulu, apabila belum lengkap anggota diminta

untuk melengkapi terlebih dahulu, jika sudah lengkap anggota diminta untuk

memilih paket pinjam dan mengisi from pinjaman sesuai dengan paket yang

dipilih, yang kemudian diserahkan pada bagian simpan pinjam yang akan diinput

dan disimpan pada database. Bagian simpan pinjam akan membuat bukti

pinjaman dan membuat laporan yang masing-masing diserahkan pada anggota dan

pimpinan.

STIKOM

(43)

d. Sistem Flow Angsuran Pinjaman

Gambar 4.4Sistem Flow Transaksi Angsuran Pinjaman

Pada Gambar 4.4 bagian simpan pinjam akan membuat daftar anggota

yang memiliki simpanan yang kemudian diserahkan pada bendahara perusahaan.

Bendahara perusahaan akan menyerahkan slip gaji pada bagian simpan pinjma

koperasi yang akan dipotong sesuai angsuran yang sudah disetujui. Bagian simpan

pinjam akan menginputkan data angsuran sesuai anggota yang meminjam, dan

membuat laporan dan bukti angsuran. Laporan akan diserahkan pada pimpinan

dan bukti angsuran dan slip gaji dan gaji diberikan pada anggota.

STIKOM

(44)

39

e. Sistem Flow Pengambilan Simpanan

Gambar 4.5Sistem Flow Transaksi Pengambilan Simpanan

Pada Gambar 4.5 Anggota menyiapkan dan menyerahkan persyaratan

pada bagian simpan pinjam, yang nantinya akan diinputkan pada transaksi

simpan. Sebelum diinputkan persyaratan akan dicek telebih dahulu, apabila belum

lengkap anggota diminta untuk melengkapi terlebih dahulu, jika sudah lengkap,

persyaratan dan data akan diinputkan dalam database logs transaksi. Bagian

simpan pinjam akan membuat bukti simpanan dan membuat laporan yang

masing-masing diserahkan pada anggota dan pimpinan.

STIKOM

(45)

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal

data dan menunjukkan aliran data tersebut.

a. Context Diagram

Gambar 4.6Context Diagram

b. Hierarchy Input Output (HIPO)

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat

HIPO terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan

lebih teratur dan jelas. HIPO dari sistem informasi administrasi akademik pada

Koperasi Simpan Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari dapat dilihat pada Gambar

4.7

Laporan Bukti Pinjaman Laporan Bukti Simpanan

Laporan Bukti Angsuran

Data Angsuran

Laporan Kartu Anggota

Rules Pinjam Rules Simpan

Pengambilan Simpanan Data Karyawan

Laporan SHU Anggota Laporan Bukti Pelunasan

Laporan Kas Keluar

Laporan Data Angsuran & Pelunasan Laporan Data Pinjaman

Laporan Data Simpanan Laporan Data Anggota Laporan SHU

Data Pengajuan Pinjaman Data Pengajuan Simpanan

Data Anggota

0

(46)

41

Gambar 4.7Hierarchy Input Output (HIPO

0 SISTEM INFORMASI

KOPERASI PT. TONG PRIMA

JAYA LESTARI 1 Mengelola Data 2 Melakukan Transaksi Simpan Pinjam Anggota 3 Membuat Laporan 1.1 Mengolah Data User 1.2 Mengelola Data Simpan 1.3 Mengelola Data Anggota 1.4 Mengelola Data Pinjam 1.1.1

Insert Data User

1.1.2 Update Data User

1.2.1 Insert Inputan Data Simpan 1.2.2 Update Data SImpan 1.3.1 Insert Inputan Data Anggota 1.3.2 Update Data Anggota 1.4.1 Inserti Data Pinjam

(47)
[image:47.595.53.562.83.724.2]

c. DFD level 0 Sistem Informasi Simpan Pinjam

Gambar 4.8DFD level 0 Sistem Informasi Simpan Pinjam

Dt Simpan Dt Pinjam

[Laporan Bukti Pinjaman] [Laporan Bukti Simpanan]

Dt Penyimpanan

Dt Peminjaman Rekap Data Penyimpanan

Dt Anggota Untuk Peminjaman Dt Anggota Untuk Pendaftaran

Dt Anggota

Dt Anggota Untuk Laporan [Laporan Bukti Angsuran]

[Data Angsuran] [Laporan Kartu Anggota]

Dt Karyawan

Dt Pinjam Dt Simpan Dt Karyawan

Dt Angsuran Rekap Data Angsuran

[Pengambilan Simpanan]

[Laporan SHU Anggota] [Laporan Bukti Pelunasan] [Laporan Kas Keluar] [Laporan Data Angsuran & Pelunasan] [Laporan Data Pinjaman]

[Laporan Data Simpanan] [Laporan Data Anggota]

[Laporan SHU]

Rekap Data Peminjaman [Data Pengajuan Simpanan]

[Data Pengajuan Pinjaman]

Rekap Data Pinjaman

Rekap Data Simpanan Rekap Data Karyawan

Rekap Data Anggota

[Rules Simpan] [Rules Pinjam] [Data Karyawan] [Data Anggota] Anggota Anggota Anggota Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Anggota Anggota Administrasi 1

Maintenance Data Master

+ Administrasi Administrasi Administrasi 1 Anggota 2 Karyawan 3 Simpan 4 Pinjam 2 Karyawan 6 Logs Transaksi

(Angsuran)

3 Simpan

4 Pinjam 2

Transaksi Simpan Pinjam

+ 5

Logs Transaksi (Peminjaman)

3

Transaksi Pendaftaran Anggota

+ 4 Transakai Angsuran Peminjaman + 5 Membuat Laporan + Anggota Anggota Anggota

7 Logs Transaksi (Penyimpanan)

5 Logs Transaksi (Peminjaman) 7 Logs Transaksi (Penyimpanan) Anggota

Anggota

STIKOM

(48)

43

d. DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Master

Gambar 4.9DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Master

[image:48.595.62.568.94.727.2]

e. DFD Level 1 Sub Proses Simpan Pinjam

Gambar 4.10Level 1 Sub Proses Transaksi Simpan Pinjam

[Rekap Data Pinjaman] [Rules Pinjam]

[Rekap Data Simpanan] [Rules Simpan]

[Rekap Data Karyawan] [Data Karyawan]

[Rekap Data Anggota] [Data Anggota] Anggota Administrasi Administras i Administrasi 1 Anggota 1 Anggota 1 Anggota 2 Karyawan 2 Karyawan 2 Karyawan 3 Simpan 3 Simpan 3 Simpan 4 Pinjam 4 Pinjam 4 Pinjam 1.1 Mengolah Data Anggota 1.2 Mengolah Data Karyawan 1.3 Mengolah Data Simpan 1.4 Mengolah Data Pinjam

Data Pinjam Untuk Membuat Bukti Simpan Pinjam Data Pinjam Untuk Membuat Data Pinjam

[Dt Pinjam]

Data Simpan Untuk Membuat Bukti Simpan Pinjam Data Simpan Untuk Data Simpan

[Dt Simpan] Data Karyawan Untuk Membuat Laporan

[Pengambilan Simpanan]

[Data Pengajuan Simpanan]

[Rekap Data Penyimpanan] Data Karyawan Untuk Pinjam Data Karyawan Untuk Simpan

[Dt Karyawan]

[Laporan Bukti Pinjaman] [Laporan Bukti Simpanan] [Rekap Data Peminjaman]

[Data Pengajuan Pinjaman]

Anggota Anggota

Administrasi 5 Logs Transaksi

(Peminjaman) 5 Logs Transaksi (Peminjaman) 5 Logs Transaksi (Peminjaman)

2 Karyawan

7 Logs Transaksi (Penyimpanan) 7 Logs Transaksi (Penyimpanan) 7 Logs Transaksi (Penyimpanan) 2.1

Input Data Pinjam

2.2

Input Data Simpan

2.3

Membuat Bukti Simpan Pinjam

Anggota

Anggota

4 Pinjam 3 Simpan

STIKOM

(49)

f. DFD Level 1 Sub Proses Pendaftaran Anggota

Gambar 4.11Level 1 Sub Proses Transaksi Pendaftaran Anggota

[image:49.595.53.554.92.736.2]

g. DFD Level 1 Sub Proses Angsuran Pinjaman

Gambar 4.12 Sub Proses Transaksi Angsuran Pinjam

[Dt Anggota Untuk Pendaftaran]

[Laporan Kartu Anggota]

Data Anggota Tersimpan 3.1 Simpan Data Anggota Baru 3.2 Mencetak Katu Anggota Anggota Anggota

[Dt Anggota Untuk Peminjaman]

[Laporan Bukti Angsuran] [Dt Karyawan]

Data Angsuran Tersimpan Data Angsuran Terinput [Data Angsuran]

[Rekap Data Angsuran] 6

Logs Transaksi (Angsuran) 6 Logs Transaksi

(Angsuran) 6 Logs Transaksi

(50)

45

h. DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan

Gambar 4.13DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan

4.2.3 Entitas Relationship Diagram

Entity relational diagram adalah suatu alat untuk mempresentasikan

model data yang ada pada Sistem dimana terdapat entity dan relationship. Entity

merupakan objek yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat

berupa abstrak/nyata, misal dapat berupa orang, objek/waktu kejadian. [Dt Penyimpanan] [Dt Peminjaman]

[Laporan Data Angsuran & Pelunasan]

[Laporan Data Pinjaman] [Laporan Data Simpanan] [Laporan Data Anggota]

[Laporan SHU]

[Laporan SHU Anggota] [Laporan Bukti Pelunasan]

[Laporan Kas Keluar] [Dt Pinjam] [Dt Simpan]

[Dt Anggota Untuk Laporan]

[Dt Angsuran]

Laporan Yang Dipilih Berdasarkan Periode Jenis Laporan Yang Dipilih

Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Anggota Anggota 6 Logs Transaksi

(Angsuran) 3 Simpan 4 Pinjam 5.1 Memilih Laporan 5.2 Menentukan Periode 5.3 Mencetak Laporan Anggota

5 Logs Transaksi (Peminjaman)

7 Logs Transaksi (Penyimpanan)

STIKOM

(51)
[image:51.595.68.554.86.702.2]

a. Conceptual Data Model

Gambar 4.14Conceptual Data Model

(52)

47

[image:52.595.73.549.85.683.2]

b. Physical Data Model

Gambar 4.15Physical Data Model

NO_PINJA M = NO_PINJA M

NO_SIMPAN = NO_SIMPAN

NO_ANGGOTA = NO_ANGGOTA NO_PINJA M = NO_PINJA M

NIK = NIK

(53)

Pada Gambar 4.14 merupakan gambar Conceptual Data Model (CDM)

yang berfungsi untuk menggambarkan konsep database sistem informasi

administrasi akademik , sehingga dapat diketahui tableapa saja yang dipakai dan

relasi-relasinya.

Setelah didapatkan konsep database pada Conceptual Data Model

(CDM) maka selanjutnya degenerate ke Physical Data Model (PDM). Di PDM

ini kita dapat mengetahui hasil dari relasi-relasi yang dibangun di CDM.

Dimungkinkan adanya table baru hasil dari relasi CDM. Database PDM

merupakan bentuk fisik dari database yang digunakan dalam aplikasi. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.15.

4.2.4 Struktur File

Database yang digunakan adalah database Sql Server 2008. Pada aplikasi

ini, diperlukan delapan tabel, tabel mata pelajaran, tabel guru, tabel kompetensi

guru, tabel kelas, tabel siswa, tabel penjadwalan, tabel alokasi siswa dan tabel

absensi siswa. Kedelapan tabel tersebut memiliki atribut masing-masing. Berikut

ini penjelasan serta gambar relasi antar ketujuh tabel tersebut.

1. Nama tabel : ANGGOTA

Fungsi : Menyimpan Data Anggota

Primary key : NO_ANGGOTA

Foreign key :

Tabel 4.1Tabel Anggota

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 NO_ANGGOTA Varchar2 Primary Key

2 NAMA Varchar2 NotNull

3 NO_KTP Varchar2 NotNull

4 TEMPAT_LAHIR Varchar2 NotNull

STIKOM

(54)

49

No Nama Field Tipe Data Constraint

5 TANGGAL_LAHIR Datetime NotNull

6 ALAMAT_ASAL Varchar2 NotNull

7 KOTA_ASAL Varchar2 NotNull

8 PROVINSI_ASAL Varchar2 NotNull

9 ALAMAT_SEKARANG Varchar2 NotNull

10 KOTA_SEKARANG Varchar2 NotNull

11 PROVINSI_SEKARANG Varchar2 NotNull

12 JENIS_KELAMIN Varchar2 NotNull

13 AGAMA Varchar2 NotNull

14 NO_HP Varchar2 NotNull

15 NO-RUMAH Varchar2 NotNull

16 TANGGAL_BERGABUNG datetime NotNull

17 SALDO_WAJIB int NotNull

18 ANGSURAN Int NotNull

19 SALDO_PINJAM Int NotNull

20 GAJI Int NotNull

21 SALDO_CICILAN Int NotNull

22 SALDO_SUKARELA int NotNull

2. Nama tabel : KARYAWAN

Fungsi : Menyimpan Data Karyawan

Primary key : NIK

Foreign key : -

Tabel 4.2Tabel Karyawan

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 NIK Varchar2 Primary Key

2 PASSWORD Varchar2 NotNull

3 TIPE_KARYAWAN Varchar2 NotNull

4 NAMA Varchar2 NotNull

5 TEMPAT_LAHIR Varchar2 NotNull

6 TANGGAL_LAHIR Datetime NotNull

7 ALAMAT_ASAL Varchar2 NotNull

8 KOTA_ASAL Varchar2 NotNull

9 PROVINSI_ASAL Varchar2 NotNull

10 ALAMAT_SEKARANG Varchar2 NotNull

11 KOTA_SEKARANG Varchar2 NotNull

12 PROVINSI_SEKARANG Varchar2 NotNull

13 JENIS_KELAMIN Varchar2 NotNull

14 AGAMA Varchar2 NotNull

15 NO_HP Varchar2 NotNull

STIKOM

(55)

No Nama Field Tipe Data Constraint

16 NO-RUMAH Varchar2 NotNull

3. Nama tabel : PINJAM

Fungsi : Menyimpan Data Pinjam

Primary key : NO_PINJAM

Foreign key :

Tabel 4.3Tabel Pnjam

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 NO_PINJAM Varchar2 Primary Key

2 JENIS PINJAM Varchar2 NotNull

3 MIN_PINJAM Int NotNull

4 MAX_PINJAM Int NotNull

4. Nama tabel : PAKET PINJAM

Fungsi : Menyimpan Data Paket Pinjam

Primary key : NAMA_PAKET

Foreign key : NO_PINJAM

Tabel 4.4Tabel Paket Pinjam

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 NAMA_PAKET Varchar2 Primary Key

2 NO_PINJAM Varchar2 Foreign Key dari

Tabel Pinjam

3 UANG_MIN Int NotNull

4 UANG_MAX Int NotNull

5 JANGKA_WAKTU Int NotNull

6 BUNGA_PINJAM Decimal(3,2) NotNull

7 CICILAN Int NotNull

STIKOM

(56)

51

5. Nama tabel : SIMPAN

Fungsi : Menyimpan Data Simpan

Primary key : NO_SIMPAN

Foreign key : -

Tabel 4.5Tabel Siswa

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 NO_SIMPAN Varchar2 Primary Key

2 JENIS_SIMPAN Varchar2 NotNull

3 JUMLAH_UANG int NotNull

6. Nama tabel : LOGS_TRANSAKSI

Fungsi : Menyimpan Data Transaksi

Primary key : ID_JADWAL

Foreign key : NIK, NO_ANGGOTA, NO_PINJAM, NO_SIMPAN

Tabel 4.6Tabel Logs Transaksi

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 NO_TRANSAKSI Varchar2 Primary Key

2 NIK Varchar2 Foreign key dari

Tabel Kelas

3 NO_ANGGOTA Varchar2 Foreign key dari

Tabel Anggota

4 NO_PINJAM Varchar2 Foreign key dari

Tabel Pinjam

5 NO_SIMPAN Varchar2 Foreign key dari

Tabel Simpan

6 JENIS_TRANSAKSI NotNull

7 TANGGAL_TRANSAKSI datetime NotNull

8 BIAYA_TRANSAKSI int NotNull

STIKOM

(57)

4.2.5 Desain Input-Output

Desain input output merupakan rancangan input/output berupa form

untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari

pengolahan data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi

dalam merancang dan membangun sistem.

a. Tampilan Form Menu Utama

Gambar 4.16Tampilan Form Menu Utama

Gambar 4.16 adalah halaman utama yang pertama kali akan ditampilkan

ketika user membuka aplikasi sisteminformasi simpan pinjam koperasi.

b. Tampilan Form Login

Agar dapat masuk ke dalam sistem informasi administrasi akademik,

[image:57.595.62.549.168.738.2]

user harus melakukan login dengan memasukan username dan password didalam tampilan login.

Gambar 4.17 Tampilan Form Login

STIKOM

(58)

53

c. Tampilan Form Pendaftaran Anggota

Gambar 4.18Tampilan Form Pendaftaran Anggota

Pada Gambar 4.18 merupakan desain form pendaftaran anggota. form

desain input data anggota digunakan untuk memasukan data-data anggota. Dalam

desain form pendaftaran anggota terdapat tombol simpan, dan ubah digunakan

untuk maintenance data anggota. Data Anggota sudah terisi otomatis jadi tidak

perlu dilakukan pengisian.

STIKOM

(59)

d. Tampilan Form Master Karyawan

Gambar 4.19 Tampilan Form Master Karyawan

Pada Gambar 4.19 merupakan desain form master karyawan. Form

desain input data karyawan digunakan untuk mengelola data-data karyawan.

Dalam desain form master karyawan terdapat tombol simpan, dan ubah digunakan

untuk maintenance data karyawan. Data NIK sudah terisi otomatis jadi tidak perlu

dilakukan pengisian.

STIKOM

(60)

55

e. Tampilan Form Master Anggota

Gambar 4.20 Tampilan Form Master Anggota

Pada Gambar 4.20 merupakan desain form master anggota. Form desain

input data master anggota digunakan untuk mengelola data-data anggota. Dalam

desain form master anggota terdapat tombol ubah, dan hapus digunakan untuk

maintenance data anggota. Data No Anggota sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian.

STIKOM

(61)

f. Tampilan Form Master Simpan

Gambar 4.21Tampilan Form Master Simpan

Pada Gambar 4.21 merupakan desain form master simpan. Form desain

input data simpan digunakan untuk mengelola data-data simpan. Dalam desain

form master simpan terdapat tombol simpan dan ubah digunakan untuk

maintenance data simpan. Data No Simpan sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian

[image:61.595.45.540.97.724.2]

g. Tampilan Form Master Pinjam

Gambar 4.22Tampilan Form Master Pinjam

STIKOM

(62)

57

Pada Gambar 4.22 merupakan desain form master pinjam. Form desain

input data pinjam digunakan untuk mengelola data-data pinjam. Dalam desain

form pinjam terdapat tombol simpan dan ubah digunakan untuk maintenance data

pinjam. Data No Pinjam sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian

h. Form Paket Pinjam

Gambar 4.23Tampilan Paket Pinjam

Pada Gambar 4.23 merupakan desain form tambah paket pinjam. Form

desain input data paket pinjam digunakan untuk mengelola data-data pinjam agar

dapat memilih paket pinjam. Dalam desain form paket pinjam terdapat tombol

simpan dan ubah digunakan untuk maintenance data paket pinjam. Data Jenis

Pinjam sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian.

STIKOM

(63)

i. Tampilan Form Transaksi (Logs Transaksi)

Gambar 4.24Tampilan Form Transaksi (Logs Transaksi)

Pada Gambar 4.24 merupakan desain form transaksi. Form desain input

transaksi digunakan untuk melakukan proses transaksi agar dapat terintegrasi

dengan data master. Dalam desain form transaksi terdapat tombol simpan

digunakan untuk melakukkan proses Transaksi. Data No Transaksi sudah terisi

otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian

[image:63.595.68.555.95.721.2]

j. Tampilan Form Cetak Kartu

Gambar 4.25Tampilan Form Cetak Kartu

STIKOM

(64)

59

Pada Gambar 4.25 merupakan tampilan form cetak kartu yang digunakan

untuk menvetak kartu anggota baru, yang diinputkan berdasarkan no anggota

yang dimasukkan.

k. Tampilan Form Laporan

Gambar 4.26Tampilan Form Laporan

Pada Gambar 4.26 merupakan tampilan form laporan semua transaksi,

mulai dari simpan, pinjam, angsuran, pengembalian, dan jumlah saldo yang telah

diambil dari database logs transaksi dan anggota.

STIKOM

(65)

60

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya

Lestari, Sidoarjo, yaitu :

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:

1. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi.

2. Memory DDR RAM 256 MB atau lebih tinggi.

3. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi.

4. Hardisk 10 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Microsoft Windows XP SP1 atau Microsft Windows 7

2. Microsoft SQL Server 2008

3. Microsoft Visual Studio 20010

4. .NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi

5.2 Cara Setup Program

Ketika akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user harus

menginstalasi aplikasi. Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini.

Pertama cek dulu computer anda apakah sudah terdapat .net framework 2.0 atau

tidak. Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel. Setelah masuk

control panel masuk ke programs and features (berisi tentang informasi software

STIKOM

(66)

61

yang telah di install computer anda), lalu jika sudah masuk ke dalam programs

and features anda bisa check apakah sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1Programs and Features

Jika computer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu

menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digunakan

untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net framework 2.0 atau

yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft visual basic 2005 setelah

instalasi berakhir, program ini langsung dapat di install secara langsung pada

drive maupun folder mana saja. Setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.

Selanjutnya user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan

muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Sistem Informasi

Administrasi Akademik dengan nama setup, seperti pada Gambar 5.2.

STIKOM

(67)

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi

Pada tampilan Select Installation Folder, seperti pada gambar 5.3 user

dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi

aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan

[image:67.595.59.548.79.671.2]

diinstalasi, seperti pada Gambar 5.3.

Gambar 5.3Tampilan Select Installation Folder

STIKOM

(68)

63

Gambar 5.4Tampilan Confirm Insallation

Pada tampilan confirm installation, seperti pada gambar 5.4 user memilih

tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi seperti pada Gambar 5.5.

Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan installation complete,

seperti pada Gambar 5.6.

Gambar 5.5Tampilan Proses Installing

STIKOM

(69)

Gambar 5.6Tampilan Installation Complete

[image:69.595.75.551.82.644.2]

5.3 Penjelasan Pemakaian Program

Gambar 5.7Form Tampilan Menu Utama

Gambar 5.7 adalah tampilan program yang akan dimulai dari tampilan

awal sampai akhir, dalam tampilan awal seperti yang terlihat pada tampilan form

STIKOM

(70)

65

menu utama pada aplikasi. Didalam tampilan form menu utama terdapat menu

login. Menu login digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program.

Dalam menu login pada Gambar 5.8 terdapat data username dan password yang

harus diisi oleh user, jika user tidak tepat dalam menginputkan data, maka akan

muncul pesan error.

Gambar 5.8Tampilan Form Menu Login

Gambar 5. 9 Tampilan Informasi Kesalahan Login

User memasukkan username dan password seperti yang terlihat pada

Gambar 5.8, apabila salah memasukkan username dan password akan muncul

informasi seperti pada Gambar 5.9. Username dan password bernar aplikasi

terbuka sesuai hak akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.10 tampilan form

menu utama user untuk simpan pinjam dengan hak akses karyawan. Gambar 5.11

tampilan form menu utama user untuk maintenance data master dengan hak akses

admin.

STIKOM

(71)

Gambar 5.10Tampilan Menu Utama untuk Bagian Simpan Pinjam

Gambar 5.11 Tampilan Menu Utama untuk Bagian Simpan Pinjam

5.3.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi administrasi akademik terdapat

menu-menu master. Menu-menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master

yang ada pada program. Form-form master digunakan mengelola data-data yang

STIKOM

(72)

67

ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master

dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

a. Form Master Karyawan

Gambar 5.12Form Master Karyawan

Pada Gambar 5.12 adalah form Master Karyawan digunakan untuk

memasukkan data-data karyawan yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam PT

Tong Prima Jaya Lestari Sidoarjo. Data karyawan yang dimaksud antara lain

mengenai beberapa atribut diantaranya NIK, Nama Karyawan, Tempat Lahir,

Taggal Lahir, dll. Data yang telah tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila

terjadi perubahan data dengan mengeklik data yang akan diubah pada tabel, maka

data akan muncul dan dapat di ubah dengan menekan tombol ubah.

STIKOM

(73)

b. Form Master Anggota

Gambar 5. 13Form Master Anggota

Gambar 5.13 adalah form master anggota digunakan untuk memasukkan

data-data anggota yang telah terdaftar pada Koperasi Simpan Pinjam. Data

Anggota yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan

dengan anggota, diantaranya no anggota, nama anggota, no ktp, tempat lahir,

tangla lahir, dll. Data yang telah tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila

terjadi perubahan data dengan memilih data yang akan diubah pada tabel maka,

data akan muncul dan dapat diubah dengan menekan tombol ubah.

STIKOM

(74)

69

c. Form Master Pinjam

Gambar 5.14Form Master Pinjam

Gambar 5.14 adalah form master pinjam digunakan untuk memasukkan

data-data pinjam yang ada. Data pinjam yang dimaksud antara lain mengenai

beberapa atribut yang berhubungan dengan pinjam tersebut, diantaranya No

Pinjam, Jenis Pinjam, Min Pinjam, dan Max Pinjam. Data yang telah tersimpan

dapat diubah sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan data.

[image:74.595.74.550.79.733.2]

d. Form Master Paket Pinjam

Gambar 5.15Form Master Paket Pinjam

STIKOM

(75)
[image:75.595.71.545.171.645.2]

Gambar 5.15 adalah form master paket pinjam digunakan untuk

memasukkan data-data paket pinjam yang ada. Data paket pinjam yang dimaksud

antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan Nama Paket,

Uang Awal, Uang Kedua, Cicilan, Bunga, Jangka Waktu. Data yang telah

tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan data

e. Form Master Simpan

Gambar 5.16Form Master Simpan

Gambar 5.16 adalah form master simpan digunakan untuk memasukkan

data simpan yang ada. Data simpan yang dimaksud antara lain mengenai beberapa

atribut yang berhubungan dengan simpan, atribut master simpan diantaranya

adalah No Simpan, Jenis Simpan, Jumlah Uang.

STIKOM

(76)

71

5.3.2. Form Transaksi

Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari 2 menu, yaitu menu

transaksi pendaftaran dan logs transaksi. Form-form master digunakan mengelola

data-data transaksi yang ada.

a. Form Transaksi Pendaftaran Anggota

Gambar 5.17 Form Transaksi Pendaftaran Anggota

Gambar 5.17 adalah form transaksi pendaftaran anggota digunakan untuk

memasukkan data-data anggota yang baru mendaftar pada Koperasi Simpan

Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari. Data Anggota yang dimaksud antara lain

mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan anggota, diantaranya no

anggota, nama anggota, no ktp, tempat lahir, tangla lahir, dll. Data yang telah

tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan data dengan

STIKOM

(77)

memilih data yang akan diubah pada tabel, maka data akan muncul dan dapat

diubah dengan menekan tombol ubah.

b. Form Transaksi (Logs Transaksi)

Gambar 5.18Form Transaksi (Logs Transaksi)

Gambar 5.18 adalah form logs transaksi digunakan untuk memasukkan

data-data yang diperlukan untuk memproses transaksi yang ada pada koperasi

simpan pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari. Data logs transaksi yang dimaksud

antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan No Transaksi,

NIK(Nomer Induk Karyawan), No Anggota, Biaya, Tanggal. Data yang telah

tersimpan tidak dapat diubah sewaktu-waktu. Data hanya bisa ditambah dengan

menekan tombol simpan.

STIKOM

(78)

73

c. Form Transaksi Penyimpanan

Gambar 5.19 Form Transaksi Penyimpanan

Gambar 5.19 adalah form logs transaksi penyimpanan yang digunakan

untuk memasukkan data-data penyimpanan yang ada pada koperasi simpan

pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari. Data logs transaksi yang dimaksud antara

lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan No Transaksi,

NIK(Nomer Induk Karyawan)

Gambar

Gambar 2.2 Dokument Flow Pendaftaran Anggota
Gambar 2.3 Document Flow Simpanan Angota
Gambar 2.4 Document Flow Pinjaman Anggota
Gambar 2.6 Document Flow Pengambilan Simpanan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aspek penting dari berbagai hubungan dan pengaruh terhadap pelayanan publik, dapat dilihat dari alur atau jalur variabel komunikasi berhubungan dan berpengaruh

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pembuatan mie basah dengan subtitusi mocaf dan penambahan daun mulberry, memberikan informasi

Protoplasma, struktur dan fungsi inti sel, sitoplasma, organel dan zat ergastik Referensi 1,2,3 Ceramah dan diskusi 100 menit Kebenaran penjelasan unsur yang dibahas,

Toki ohjeistus on suunnattu nimenomaan korjausprosessin sisällä toimiville lääketieteen edustajille, mutta sitä käyttävät myös esimerkiksi trans*ihmiset itse hakiessaan

Selanjutnya F hit dikorelasikan dengan F t dalam tabel db 3 lawan 300, didapatkan skor F t 5 %  35.341, ini berarti bahwa analisis regresi sebesar 48.125 lebih besar dari F t

Profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan Return On Assets (ROA), karena Bank Indonesia juga lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank

Sesuai dengan informasi yang diperoleh mengenai karakteristik sosial ekonomi warga masyarakat terutama ibu-ibu di wilayah tersebut, maka tim pengabdian masyarakat

Pelabuhan Tanjung Priok, Tingginya aktivitas transportasi laut yang dikarenakan perdagangan internasional membuat pelabuhan begitu ramai dan juga meningkatnya arus kapal