KOPERASI (STUDI KASUS KOPERASI
PT. TONG PRIMA JAYA LESTARI)
PROYEK SISTEM INFORMASI
Disusun oleh:
Nama : NUGRAHA BAYU WIJAYA NIM : 09.39010.0059
Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2012
STIKOM
vi
ABSTRAK
Koperasi Simpan Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari yang
beranggotakan karyawan PT. Tong Prima Jaya Lestari yang beralokasi jalan
Seruni, Kedangan, Sidoarjo. Dengan tujuan utama mensejahterakan anggota pada
khususnya.
Sebagai koperasi yang cukup besar memiliki anggota yang tidak sedikit,
KSP PT. Tong Prima Jaya Lestari harus mampu mengelola berbagai
permasalahan, salah satunya menyangkut unit simpan pinjam yang dibahas dalam
hal ini. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi meliputi masalah pengelolaan
anggota koperasi, masalah transaksi baik, peminjaman dan penyimpanan uang,
angsuran pinjaman, dan laporan simpan pinjam.
Sistem yang ada saat ini belum terintegrasi dengan baik sehingga proses
simpan pinjam dan laporan setiap transaksi menjadi kurang efektif dan efisien.
Permasalah tersebut dapat diatasi dengan membuat sistem informasi simpan
pinjam yang user friendly.
Dengan adanya sistem ini proses simpan pinjamdapat dilakukan dengan
lebih efektif dan efisien. Selain itu, pihak manajemen dapat dengan mudah
melakukan pengecekan terhadap pemasukan dari simpanan dan transaksi
peminjaman anggota koperasi sehingga dapat mendukung dalam proses evaluasi,
perencanaan dan pengambilan keputusan.
Keyword : Koperasi, Simpan Pinjam, Koperasi Simpan Pinjam
STIKOM
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II HASIL SURVEY ... 7
2.1 Gambaran Umum Koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari ... 7
2.2 Struktur Organisasi Koperasi PT.Tong Prima Jaya Lestari... 8
2.3 Deskripsi Tugas ... 8
2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan ... 9
2.4.1 Document Flow Pendaftaran Anggota ... 10
2.4.2 Document Flow Simpanan Anggota ... 12
2.4.3 Document Flow Pinjaman Anggota ... 14
2.4.4 Document Flow Angsuran Pinjaman ... 16
STIKOM
x
2.4.5 Documen Flow Pengambilan Simpanan ... 17
2.5 Dokumen Input/Output ... 18
2.5.1 Form Pendaftaran Anggota ... 19
2.5.2 Form Pengajuan Pinjaman ... 20
BAB III LANDASAN TEORI ... 21
3.1. Koperasi ... 21
3.1.1 Azas-azas Koperasi ... 21
3.1.2 Manajemen Koperasi ... 22
3.2. Simpan Pinjam... 22
3.2.1 Simpanan ... 23
3.2.2 Pinjaman ... 23
3.3. Angsuran... 24
3.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 25
3.5. Data dan Informasi ... 26
3.6. Interaksi Manusia dan Komputer ... 27
3.7. Analisis dan Perancangan Sistem ... 29
BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM ... 30
4.1 Analisa Sistem ... 30
4.2 Desain Sistem... 31
4.2.1 Sistem Flow... 31
4.2.2 Data Flow Diagram ... 40
4.2.3 Entitas Relationship Diagram ... 45
4.2.4 Struktur File ... 48
4.2.5 Desain Input-Output ... 52
STIKOM
xi
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 60
5.1 Sistem yang Digunakan ... 60
5.2 Cara Setup Program ... 60
5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 64
5.3.1 Form Master ... 66
5.3.2.Form Transaksi ... 71
5.3.3 Form Laporan ... 77
a. Form Laporan ... 77
BAB VI PENUTUP ... 81
6.1 Kesimpulan ... 81
6.2 Saran ... 81
DAFTAR PUSTAKA ... 83
LAMPIRAN ... 84
STIKOM
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berkembangnya teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan
ank begitu pesat, mendorong manusi untuk berlomba memanfaatkan informasi
sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya. Pemanfaatan teknologi informasi dalam
suatu perusahaan tentunya sesuai dengan sifat kebutuhan serta tingkat kebutuhan
dari desain sistem tersebut. Pengelolaan data yang dikerjakan secara manual dan
tidak efisien sudah tidak lagi diperlukan.
Kebutuhan setiap orang memang berbeda-beda, khususnya dalam hal
keuangan. Makin tinggi pendapatan seseorang maka makin tinggi pula tingkat
pengeluaran keuangan seseorang dan sebaliknya pula. Banyak perusahaan di
zaman seperti ini menawarkan paket kredit dengan jangka waktu tertentu. Dalam
hal ini, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) PT. Tong Prima Jaya Lestari juga
melakukan hal serupa.
Berdasarkan masalah di atas, maka dibuatlah sistem informasi simpan
pinjam yang memadahi sebagai pembaharuan sistem lama, serta memungkinkan
pengelolaan data keanggotaan, pembayaran simpanan wajib, simpanan sukarela,
serta transaksi simpan pinjam dapat diketahui dengan cepat, mudah dan tersimpan
dengan aman. Dan proses yang berkaitan dengan sistem informasi simpan pinjam
dapat diselesaikan secara cepat, efektif dan efisien sehingga mempercepat proses
kerja dan mengurangi terjadinya kesalahan dalam duplikasi data. Rancang bangun
STIKOM
Sistem Informasi koperasi merupakan aplikasi berbasis computer yang dapat
memberikan efisiensi dan efektifitas dalam menyelesaikan pekerjaan khususnya
simpan, pinjam, dan angsuran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, dapat diperoleh perumusan masalah
adalah:
1. Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi koperasi simpan
pinjam pada PT. Tong Prima Jaya Lestari yang sebelumnya masih terpisah
agar dapat terintegrasi dengan baik?
2. Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi maintenance
keanggotaan pada koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari?
3. Bagaimana membuat sistem informasi pada koperasi PT. Tong Prima Jaya
Lestari yang terkomputerisasi sehingga dapat melakukan perhitungan
simpan pinjam?
4. Bagaimana rancang bangun sistem informasi simpan pinjam yang efektif
dan efisien pada Unit Simpan Pinjam di PT. Tong Prima Jaya Lestari.
5. Bagaimana membuat sistem simpan peminjaman yang dapat mendukung
pengambilan keputusan untuk menentukan kelayakan dan bunga pinjaman?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka pembatasan masalah
adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan data anggota/ maintenance anggota.
STIKOM
3
Pengelolaan data anggota/ maintenance anggota pada desian sistem simpan
pinjam ini meliputi pendapatan anggota baru dan yang sudah tidak aktif,
untuk pendataan anggota baru, setiap anggota akan otomatis memiliki kode
simpan dan kode pinjam. Kode simpan untuk melakukan transaksi simpan
sukarela, simpanan wajib,, dan ambilan simpan. Kode pinjam untuk
melakukan transaksi pinjaman dan angsuran pinjaman.
2. Penyetoran simpanan wajib dan simpanan sukarela.
Proses penyetoran simpanan wajib dan simpanan sukarela sesuai prosedur
dengan besar simpanan yang telah ditentukan, simpanan wajib minimal
setiap anggota menyetorkan iuran setiap bulannya, simpanan sukarela
adalah iuran bebas yang disetorkan oleh setiap anggota.
3. Transaksi pinjaman dan angsuran pinjaman.
Proses transaksi pinjaman berhubungan denga transaksi angsuran pinjaman,
karena anggota yang masih memiliki tanggungan tidak dapat melakukan
transaksi pinjaman. Hasil pencatatn berupa laporan.
4. Tidak adanya detail denda untuk anggota
Karena proses pembayaran angsuran dilakukan dengan pemotongan gaji
anggota beserta dengan bunganya.
1.4 Tujuan
Tujuan dari rancang bangun sistem informasi koperasi adalah adalah
sebagai berikut:
1. Rancang bangun sistem informasi pengolahan data seluruh anggota pada
koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari.
STIKOM
2. Rancang bangun sistem informasi koperasi yang efektif dan efisien pada unit
simpan pinjam di PT. Tong Prima Jaya Lestari.
Rancang bangun sistem informasi koperasi yang mampu membuat
laporan hasil transaksi tiap anggota yang akurat.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam rancang bangun system informasi
koperasi ini adasialah :
1. Manajemen Koperasi
Manajemen koperasi merupakan orang yang mengelola koperasi. Keuntungan
rancang bangun sistem informasi koperasi yang dikembangkan bagi
manajemen koperasi adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah dalam mengetahui jumlah hutang tiap anggota.
b. Mempermudah dalam mengetahui laporan transaksi yang dibutuhkan
secara efektif dan efisien.
2. Bagian Simpan Pinjam.
Bagian simpan pinjam merupakan orang yang bertugas dalam mengkoordinir
unit usaha simpan pinjam bagi anggota termasuk pengambilan simpanan dan
pembayaran angsuran. Keuntungan rancang bangun sistem informasi koperai
yang dikembangkan bagi bagian simpan pinjam adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah dalam mengetahui jumlah hutang anggota untuk
dilaporkan kepada manajemen koperasi dengan cepat dan cepat.
b. Mempermudah dalam menyimpan data transaksi simpan pinjam dengan
baik dan terstruktur.
STIKOM
5
1.6 Sistematika Penulisan
Pada penyusunan laporan proyek sistem informasi, sistematika penulisan
dibagi menjadi lima bab. Pada setiap babnya terdapat sub-sub bahasan yang
menjelaskan isi dari bab secara lebih terperinci. Berikut ini sistematika yang
digunakan:
Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang dalam
pembangunan sistem informasi koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,
perumusan masalah yang ingin diselesaikan dari sistem yang ada, pembatasan
masalah untuk sistem pada akhirnya, tujuan dari pembangunan sistem informasi
administrasi akademik, adanya kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat
untuk kemajuan perusahaan.
Bab kedua membahas tentang identitas perusahaan, meliputi sejarah
berdirinya perusahaan, dasar sistem yang diterapkan pada perusahaan,serta
struktur organisasi perusahaan tersebut.
Bab ketiga membahas tentang definisi dan penjelasan yang lebih detil
mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang akan
dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar sistem informasi,
variable-variabel dalam sistem pembelian dan penjualan, Entity Relantionship
Diagram (ERD), sistem flow, Data flow Diagram (DFD), program penunjang
pembuatan sistem, dan teori-teori lain yang berhubungan dengan pembangunan
dan pengembangan sistem.
Bab keempat membahas tentang jenis model yang diambil atau
digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi masalah dan bagaimana sistem
tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan sistem yang meliputi Sistem
STIKOM
Flow, Context Diagram, Flow Diagram( DFD ), Entity Relationship Diagram (
ERD ), ConceptualDatabase dan PhysicalDatabase.
Bab kelima membahas tentang sistem yang digunakan untuk mendukung
jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware maupun Software. Selain itu, di
dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara penggunaan dari aplikasi ini
Bab keenam membahas tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan
dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem penjualan dan pembelian yang
telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi
dari sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran yang diberikan lebih mengacu
dalam hal pengembangan sistem, baik dalam pemrograman yang masih dalam
cakupan aplikasi desktop, aplikasi web, atau aplikasi mobile.
STIKOM
7
BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum Koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari
KSP PT. Tong Prima Jaya Lestari berdiri pada tanggal 5 Maret 2004
dengan tujuan menyediakan segala kebutuhan sehari-hari dan simpan pinjam bagi
anggotanya. Koperasi karyawan ini berbadan hukum No.9227/BH/II/04. Pada
periode 2008-2009 koperasi karyawan mempunyai susunan pengurus sebagai
berikut :
1. Ketua : Dra. Juwita A.,Msi
2. Wakil : Drs. Agus P, Msi
3. Pengawas
Pengawas I : Baqrul Amiq, SH, MH
Pengawas II : Drs. Imam Khoirul, SH, MA
Pengawas III : Ghufron, SH, MA
4. Sekretaris
Sekretaris I : Ir. Sulasni
Sekretaris II : Yulia Indrawati, MT
5. Bendahara : Sri Astutik, SH
6. Bagian Admin : Ir. Mukarrromah, MS
7. Bagian Keuangan
Bagian Keuangan I : Drs. Zamodji
Bagian Keuangan II : Diah Indriati, Mt
8. Staff : Ratih, SE
STIKOM
2.2 Struktur Organisasi Koperasi PT.Tong Prima Jaya Lestari
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Pada Gambar 2.1 dijelaskan bahwa ketua langsung membawahi
bendahara dan sekretaris. Sedangkan bendahara dan sekretaris membawahi bagian
administrasi dan bagian keuangan tetapi akan dipantau secara langsung oleh
ketua. Bagian administrasi dan bagian keuangan akan membawahi staff. Dimana
semua proses diawasi oleh tim pengawas.
2.3 Deskripsi Tugas
1. Tim Pengawas
Mempunyai tugas untuk mengawasi pelaksanaan keputusan ketua dan
memantau semua transaksi yang berjalan dalam koperasi.
2. Ketua
Mempunyai tugas mengkoordinir para anggotnya dalam pelaksanaan
rencana kerja yang sudah diberikan bagi masing- masing pengurus koperasi
Ketua
Bendahara Sekretaris Bagian
Administrasi
Bagian Keuangan Staff
Tim Pengawas
STIKOM
9
yang nantinya memberikan hasil akhir dari rencana kerja yang sudah
dilaksanakan.
3. Bendahara
Mempunyai tugas mengkoordinir pengalokasian dana yang masuk maupun
keluar pada unit simpan pinjam maupun penjualan dan menyusun laporan
laba usaha sebagai rekap.
4. Sekretaris
Mempunyai tugas mencatat semua rencana kerja dalam organisasi dan
mencatat semua laporan yang diterima dari anggota yang lain.
5. Bagian Administrasi
Bagian administrasi dalam koperasi ini merupakan bagian yang membantu
pada bagian keuangan dalam melaksanakan aktifitas pencatatan data
maupun transaksi yang dilakukan.
6. Bagian Keuangan
Bagian keuangan dalam koperasi ini merupakan orang yang mengatur
secara langsung terhadap seluruh kegiatan keuangan. Bagian keuangan
bertanggung jawab kepada ketua.
7. Staff
Merupakan bagian yang bertanggung jawab mencatat proses transaksi
simpan pinjam yang terjadi, guna membatu pada bagian keuangan.
2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada Koperasi PT.
Tong Prima Jaya Lestari dapat dibuat suatu analisis sistem. Analisis sistem yang
ada yaitu sebagai berikut:
STIKOM
2.4.1 Document Flow Pendaftaran Anggota
Gambar 2.2Dokument Flow Pendaftaran Anggota
STIKOM
11
Pada Gambar 2.2 merupakan dokumen flow dari proses pendaftaran
anggota yang dimulai dari anggota mengisi form pendaftaran dan memberikan
persyaratan berupa dokumen pendukung kemudian form pendaftaran dan
memberikan persyaratan berupa dokumen pendukung beserta uang pendaftaran
diberikan kepada bagian administrasi. Bagian administrasi mengecek
kelengkapan, jika sudah lengkap bag admin membuatkan kartu anggota, apabila
sudah jadi kartu anggota diberikan pada nggota dan membuat buku simpan pinjam
berdasarkan nama pemohon dan diserahkan pada bagian simpan pinjam. Bagian
administrasi akan membuat laporan anggota baru pada tiap bulannya yang
ditujukan pada ketua koperasi. Dokumen pendukung tidak lengkap bagian admin
akan mengembalikan pada pemohon untuk dilengkapi.
STIKOM
2.4.2 Document Flow Simpanan Anggota
Gambar 2.3 Document Flow Simpanan Angota
STIKOM
13
Pada Gambar 2.3 merupakan dokumen flow dari proses simpan anggota
yang dimulai dari anggota memberikan kartu anggota dan memberikan bagian
simpan pinjam. Bagiang simpan pinjam melakukan cek simpanan “Apakah sudah
pernah menyimpan apa belum?”, jika belum bagian simpan pinjam akan
menyanyakan jenis simpanan “apakah simpanan sukarela atau wajib, jika wajib
anggota diminta mengisi form simpanan wajib, pada simpanan wajib uang yang
diberikan tidak boleh kurang dari ketentuan, jika sukarela anggota diminta
mengisi form simpanan sukarela, pada simpanan sukarela uang yang diberikan
seiklasnya. Kedua form tersebut diberikan pada bagian simpan pinjam untuk
dicatat pada buku simpan pinjam. Bagian simpan pinjam akan membuat buksi
simpanan dan laporan simpanan, bukti simpanan akan diberika pada anggota,
sedangkan laporan akan diberikan pada ketua
STIKOM
2.4.3 Document Flow Pinjaman Anggota
Gambar 2.4 Document Flow Pinjaman Anggota
STIKOM
15
Pada Gambar 2.4 merupakan dokumen flow dari proses pinjaman
anggota yang dimulai dari anggota diminta untuk mengisi form peminjaman
beserta persyaratan pendukung lainnya dan kartu anggota yang diserahkan pada
bagian simpan pinjam. Bagiang simpan pinjam melakukan cek peminjaman dan
persyaratan dalam peminjaman ada ketentuan jumlah max yang harus dipinjam
anggota, jika pinjaman terlalu besar bagian simpan pinjam melakukan konfirmasi
pada anggota bahwa pinjaman yang diajukan terlalu besar dan apa akan
merubahnya atau tidak. Pinjaman disetujui bagian simpan pinjam melakukan
konfirmasi pada bagian bendahara untuk menyiapkan dana sesuai dengan jumlah
yang diajukan. Dana yang sudah disiapkan oleh bendahara akan diberikan pada
bagian simpan pinjam untuk dicatat pada buku simpan pinjam, bagian simpan
pinjam membuat bukti yang diberikan pada anggota dan laporan yang diberikan
pada ketua dan bendahara.
STIKOM
2.4.4 Document Flow Angsuran Pinjaman
Gambar 2.5 Document Flow Angsuran Pinjaman
Pada Gambar 2.5 merupakan dokumen flow dari proses angsuran
pinjaman yang dimulai dari bagian simpan pinjam yang mendapat data slip gaji
dari bagian bendahara perusahaan, dilakukan pengurangan sesuai dengan jumlah
angsuran yang sudah disepakati. Bagian simpan pinjam melakukan pencatatan
angsuran dan membuatkan bukti angsuran, slip gaji dan bukti angsuran diberikan
pada anggota.
STIKOM
17
2.4.5 Documen Flow Pengambilan Simpanan
Gambar 2.6 Document Flow Pengambilan Simpanan
STIKOM
Pada Gambar 2.6 merupakan dokumen flow dari proses pengambilan simpanan yang dimulai dari anggota mengisi from pengambilan simpanan beserta
kartu anggota yang diserahkan pada bagian simpan pinjam. Bagian simpan pinjam
melakukan cek pengambilan simpanan, jumlah pengambilan tidak lebih dari
jumlah simpanan. Bagian simpan pinjam mengkonfirmasi pada bagian bendahara
untuk menyiapkan dana sesuai dengan jumlah yang diambil. Bagian simpan
pinjam mencatat transaksi dalam buku simpan pinjam dan membiat bukti
pengambilan yang diberikan pada anggota beserta dana yang diinginkan,
kemudian bagian simpan pinjam membuat laporan yang diberikan pada ketua
koperasi.
2.5 Dokumen Input/Output
Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,
Sidoarjo, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani
proses yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari.
Dokumen input output yang didapat salah satunya adalah sebagai berikut:
STIKOM
19
2.5.1 Form Pendaftaran Anggota
Gambar 2.7 Form Pendaftaran Anggota
Pada Gambar 2.17 adalah form pendaftaran anggota yang digunakan
anggota untuk mencantumkan biodata sebelum bergabung menjadi anggota
koperasi, digunakan untuk membuat laporan anggota baru dan kartu anggota.
STIKOM
2.5.2 Form Pengajuan Pinjaman
Gambar 2.8 Form Pengajuan Pinjaman
Pada Gambar 2.8 adalah form pengajuan pinjaman digunakan oleh
anggota untuk mengajukan pinjaman kepada koperasi dengan syarat yang sudah
ditentukan.
STIKOM
21
BAB III LANDASAN TEORI
Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam pembuatan
sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang
permasalahan dan landasan teori tentang ilmu yang terkait. Landasan teori tentang
permasalahan yaitu pemahaman koperasi simpan pinjam. Sedangkan landasan
teori tentang ilmu yang terkait terdiri dari konsep dasar sistem informasi, analisis
perancangan sistem, dan bagan alir dokumen. Data Flow Diagram, sistem basis
data, sistem informasi manajemen, dan tujuan desain sistem. Landasan teori
pembuatan sistem informasi ini secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:
3.1. Koperasi
Menurut Hendrojogi (2005:20), bahwa koperasi merupakan suatu wadah
bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah yang dalam rangka usaha
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya berusaha meningkatkan tingkat hidup.
3.1.1 Azas-azas Koperasi
Komite pusat dari ICA pada tahun 1994 telah membentuk suatu komisi
tentang azas-azas koperasi, dimana kerja komisi ini dilaporkan dalam Konggres
ICA yang ke-23 yang diadakan di Vienna pada tahun 1966 dan laporan tersebut
disetujui oleh Konggres. Hasil kerja dari komisi adalah sebagai berikut:
1. Kenaggotaan sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan secara demokrasi
3. Bunga yang terbatas oleh modal.
STIKOM
4. Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota secara proporsional dengan
transaksi.
5. Pendidikan koperasi.
6. Kerja sama antar koperasi
3.1.2 Manajemen Koperasi
Pengertian manajeman koperasi dapat merujuk kepada orang /
sekelompok orang atau bisa kepada proses. Dalam hal tersebut, manajemen
koperasi itu terdiri dari: Rapat Anggota, Pengurus dan Manajemen. Ada hubungan
timbal balik antara ketiga unsur tersebut, dalam arti bahwa tidak ada satu unsur
pun akan bisa bekerja secara efektif tanpa dibantu atau didukung oleh unsur-unsur
lainnya.
Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D dari Agricultural Economics and
Agribusiness Lousiana State University mengatakan bahwa manajemen dari koperasi itu melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu: Anggota, Pengurus, Manajer,
dan Karyawan. Khusus tentang karyawan ini dikatakan bahwa mereka merupakan
penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan.
3.2. Simpan Pinjam
Simpan pinjam adalah kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana
melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi maupun kepada
koperasi dan anggota lainnya. Kegiatan usaha simpan pinjam biasanya
dilaksanakan oleh koperasi simpan pinjam atau unit usaha simpan pinjam pada
sebuah koperasi.
STIKOM
23
3.2.1 Simpanan
Setiap anggota koperasi diwajibkan untuk membayar beberapa iuran
sebagai berikut:
a. Simpanan Pokok
Iuran ini dibayar sewaktu pertama kali mendaftarkan diri menjadi anggota
koperasi, dimana besarnya iuran ditentukan pihak koperasi sebesar Rp.
50.000,-.
b. Simpanan Wajib
Iuran ini dibayar setiap bulan selama menjadi anggota koperasi, dimana
besarnya iuran ditentukan oleh pihak koperasi sebesar Rp. 100.000,-
c. Simpanan Sukarela
Iuran ini dibayar oleh anggota koperasi secara sukarela atau tidak ada
paksaan, dimana besarnya iuran sesuai dengan kemampuan anggotanya
(bersifat sukarela). Bunga simpanan yang diberikan anggota telah
ditentukan oleh pihak koperasi yaitu sebesar 0,5 % dari jumlah simpanan
per bulannya untuk simpan maksimal satu bulan sekali simpan.
Simpanan pokok dan wajib tidak bisa diambil selama menjadi anggota
koperasi dan hanya bisa diambil bila anggota keluar dari keanggotaan, sedangkan
simpanan sukarela boleh diambil sewaktu-waktu selama dibutuhkan.
3.2.2 Pinjaman
Pemberian kredit pinjaman merupakan jasa atau bisnis yang beresiko,
karena kemngkinan kredit yang diberikan tidak dapat ditagih/macet. Sehubung
dengan hal tersebut sudah menjadi keharusan bagi koperasi hanya memberikan
pinjaman kepada anggota yang layak dengan menseleksi setiap usulan kredit dan
STIKOM
memberikan batas maksimal peminjaman. Adapun persyaratan bagi anggota yang
ingin transaksi pinjam yaitu:
a. Setiap anggota koperasi mendapatkan pinjaman dalam bentuk uang maupun
barang, khusus untuk pinjaman barang perhitungan besarnya ditentukan
berdasarkan nilai harga jualnya.
b. Jumlah maxsimal pinjaman yang diberikan kepada anggota ditentukan pihak
koperasi, dimana besarnya sama tergantung jenis pinjaman. Masing-masing
pinjaman maximalnya berbeda.
c. Jangka waktu pinjaman dan bunga sudah ditentukan pihak koperasi, anggota
tinggal memilih paket pinjam.
Pinjaman dapat diangsur dalam beberapa periode yaitu tergantung dari
paket yang dipilih. Angsuran pinjaman yang harus dibayar oleh seorang peminjam
dipengaruhi oleh pokok pinjam dan jangka waktu.
3.3. Angsuran
Penjualan angsuran adalah penjualan barang atau jasa yang dilaksanakan
dengan perjanjian dimana pembayaran dilakukan secara bertahap atau berangsur.
Biasanya pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pembeli, penjual
menerima uang muka (down payment) sebagai pembayaran pertama dan sisanya
diangsur dengan beberapa kali angsuran. Karena penjualan harus menunggu
beberapa periode untuk menagih seluruh piutang penjulannya, maka biasanya
pihak penjual akan membebankan bunga atas saldo yang belum diterimanya
Resiko atas tidak tertagihnya piutang usaha angsuran ini sangat tinggi,
mungkin saat akan dilakukan penjualan angsuran telah dilakukan survai atas
pembeli dan memperoleh hasil yang baik. Karena penagihan piutang usaha
STIKOM
25
angsuran memakan waktu yang cukup lama (beberapa periode), hal tersebut
kemungkinan dapat merubah hasil survai yang telah dilakukan semula terhadap
pembeli. Untuk menghindari hal-hal demikian, penjual biasanya akan membuat
kontrak jual beli (security agreement), yang memberikan hak kepada penjual
untuk menarik kembali barang yang telah di jual dari pembeli.
Untuk mengurangi barang angsuran tersebut dari resiko terbakar atau
hilang, pihak penjual dapat menetapkan syarat bagi pembeli agar barang angsuran
tersebut diasuransikan untuk kepentingkan pihak penjual. Premi asuransi
ditanggung oleh pembeli, jika barang angsuran hilang atau terbakar, pihak
asuransi akan membayar ganti rugi kepada penjual dan bukan pembeli. Kadang
kala mungkin jiwa dari pembeli diwajibkan oleh penjual untuk diasuransikan
dengan premi auransi atas tanggungan si pembeli.
3.4. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi atau disebut juga
pricessing system atau information processing system atau information generation system. Menurut Lucas (2005:180) sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen atau blok-blok yang berinteraksi
satu sama lain berbentuk satu kesatuan mencapai sasaran. Komponen atau
blok-blok yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Blok input
Blok Input adalah data yang digunakan unuk memasukkan sistem
informasi yang termasuk media dan metode. Misalnya, memasukkan data
anggota pada master anggota.
b. Blok model
STIKOM
Blok model adalah rangkaian gabungan antara prosedur logika dan model
matematika yank akan mengelola data input. Sehingga diperoleh data
output yang diinginkan.
c. Blok teknologi
Blok teknologi merupakan kotak atau alat salam sistem informasi yang
diperoleh untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data. Hal tersebut terjasi saat proses sistem informasi sedang
berjalan.
d. Blok output
Blok output adalah hasil dari sistem informasi berupa informasi yang
berkualitas yang bermanfaat untuk manajemen dan seluruh pemakaian
sistem. Hasil output tersebut dapat berupa laporan atau dalam bentuk
gambar grafik hasil dari proses transaksi.
e. Blok database
Blok database adalah kumpulan data yang paling berhubungan satu sama
lain yang tersimpan dan bertanggung jawab mengelola serta mengumpulkan data.
Kumpulan dari data tersebut dapat dikelompokan dalam struktur tabel atau file
database.
3.5. Data dan Informasi
Data adalah apapun dan atau semua fakta yang dikumpulkan, disimpan,
dan diproses oleh suatu sistem informasi, sedangkan informasi adalah data yang
telah diatur dan diproses sehingga dapat memiliki arti (Romney, 2000). Informasi
dapat berupa dokumen laporan, atau jawaban suatu pertanyaan. Dokumen
merupakan catatan transaksi atau data suatu perusahaan/instansi.
STIKOM
27
Terdapat enam karakteristik yang membuat informasi menjadi berguna
dan berarti :
1. Relevant : informasi adalah relevant bila dapat mengurangi ketidakpastian, meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam membuat prediksi,
atau memastikan, membenarkan pikiran mereka.
2. Reliable : informasi adalah reliable bila bebas dari kesalahan atau bisa dan secara tepat menampilkan kejadian yang atau aktifitas organisasi.
3. Complete : informasi adalah complete bila dapat mencakup aspek-aspek penting dari kejadian atau aktifitas yang diukurnya.
4. Timely : informasi adalah timely bila dapat menyediakan tepat waktu bagi para pembuat keputusan untuk mengunakannya dalam membuat keputusan.
5. Understandable : informasi adalah understandable bila informasi yang
ditampilkan dengan format yang dapat dibaca dan dimengerti oleh user
6. Verifiable : informasi adalah verifiable bila dua orang yang berpengetahauan menghasilkan informasi yang sama.
3.6. Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer menurut Wicaksono (2005:3) adalah
bidang studi yang mempelajari, manusia, teknologi komputer dan interaksi antara
kedua belah pihak, merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari desain,
evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh
manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.
Adapun karakteristik dari desain antar muka yang memperhatikan
usability adalah sebagai berikut : 1. User centered design
STIKOM
yang menitik beratkan kepada user dan task sejak awal pembuatan desain. 2. Participative design
User diartikan sebagai bagian dari tim desainer, agar terbentuk suatu desain
yang mudah dioperasikan.
3. Iterative design
Pembuatan desain, testing hingga penilaiannya dan pendesainan ulang
memenuhi spesifikasi usability yang diinginkan.
4. Experimental design
Terdapat testing usability oleh user secara formal pada percobaan awal,
simulasi dan evaluasi prototype secara keseluruhan.
5. User supportive design
Melakukan pelatihan, seleksi manual jika diperlukan, seperti bantuan dari
”ahli” disekitarnya, misal :
a. online : spesifikasi bantuan konten desain. b. offline : customer service.
Gambar 3.1 Ilustrasi Interaksi Manusia dan Komputer
(Sumber : Agastya, 2008:22)
STIKOM
29
3.7. Analisis dan Perancangan Sistem
Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem
dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan
peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan
sistem informasi terkomputerisasi. Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk
dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan
sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian
komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,
menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta
mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan
seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
STIKOM
30
BAB IV
ANALIS DAN DESAIN SISTEM
Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system
flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara komputerisasi, sehingga masalah-masalah yang ada pada proses yang lama
dapat diatasi dengan sistem yang baru. Proses-proses yang dirancang adalah
maintenance anggota, proses simpanan, proses pinjaman, proses angsuran, dan proses laporan simpan pinjam.
Setetelah merancang proses secara komputerisasi kemudian dirancang
DFD yang menggambarkan arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sistem
informasi simpan pinjam. Pihak-pihak yang digambarkan dalam DFD adalah
pihak yang terlibat dalam proses dalam sistem informasi simpan pinjam.
Dalam proses simpan pinjam perlu dibuat tabel anggota untuk
menyimpan data anggota, table logs transaksi untuk menyimpan data transaksi
simpan pinjam, tabel jenis simpanan dan pinjaman untuk menyimpan
macam-macam bentuk simpanan dan pinjaman.
4.1 Analisa Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan -
permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna. Analisis
ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem
meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan
STIKOM
31
lingkungan operasi. Aplikasi sistem informasi administrasi akademik ini
merupakan aplikasi yang menangani proses rancang bangun sistem informasi
administrasi akademik agar dapat menampilkan data dengan baik. Agar dapat
mengolah data-data transaksi dengan baik maka dibutuhkan program yang dapat
menampilkan data-data transaksi penjadwalan, alokasi siswa, absensi siswa, dan
penjadwalan dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang
lainnya yaitu data guru, siswa, kelas, mata pelajaran, kompetensi guru dan alokasi
siswa. Setelah itu, menganalisa alur kerja dan dokumen yang terkait. Dari analisa
tersebut, dikembangkan menjadi data flow diagram, entity relationship diagram,
dan rangka desain input-output.
4.2 Desain Sistem
Perancangan Sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan
masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik
dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui
beberapa tahap-tahap perancangan, mulai dari document flow, Sistem flow,
Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model, Phisical Data
Model, DBMS, desain input outputnya.
4.2.1 Sistem Flow
Sistem flow komputerisasi ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di
Koperasi PT. Tong Prima Jaya Lestari. Semua kegiatan dilakukan secara
komputerisasi, tujuannya agar segala proses sirkulasi perusahaan dapat berjalan
efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual.
Adapun entity pada sistem flow antara lain :
STIKOM
a. Sistem Flow Pendaftaran Anggota
Gambar 4.1 Sistem Flow Pendaftaran Anggota
STIKOM
33
Pada Gambar 4.1 Anggota memberikan data anggota kepada bagian
administrasi. Selanjutnya bagian administrasi mengecek kelengkapan persyaratan
yang diajukan anggota baru apabila belum lengkap anggota akan diminta untuk
melengkapi dan apabila data sudah lengkap data akan diinputkan dan disimpan
dalam database tabel anggota, selanjutnya bagian administrasi akan mencetak
kartu anggota baru, dilanjutkan dengan membuat laporan. Kartu anggota akan
diserahkan pada anggota sedangkan laporan anggota baru akan ditampilkan pada
pimpinan.
STIKOM
b. Sistem Flow Simpanan Anggota
Gambar 4.2 Sistem Flow Transaksi Simpanan Anggota
STIKOM
35
Pada Gambar 4.2 Anggota menyiapkan dan menyerahkan persyaratan
pada bagian simpan pinjam, yang nantinya akan diinputkan. Sebelum diinputkan
persyaratan akan dicek telebih dahulu, apabila belum lengkap anggota diminta
untuk melengkapi terlebih dahulu, jika sudah lengkap akan dicek apakah sudah
menyimpan apa belum, jika sudah akan dilanjutkan menambah simpanan
sebelumnya, jika belum akan ditanya mau menyimpan simpanan apa, didalam
program ada 2 macam simpanan 1. Sukarela dan 2. Wajib. Anggota diminta untuk
mengisi formulir sesuai dengan jenis simpanan yang diinginkan, diserahkan pada
bagian simpan pinjam guna diinputkan pada transaksi simpanan dan disimpan
pada database. Bagian simpan pinjam akan membuat laporan dan bukti simpanan
yang masing-masing akan diserahkan pada anggota dan pimpinan.
STIKOM
c. Sistem Flow Pinjaman Anggota
Gambar 4.3Sistem Flow Transaksi Pinjaman Anggota
STIKOM
37
Pada Gambar 4.3 Anggota menyiapkan dan menyerahkan persyaratan
pada bagian simpan pinjam, yang nantinya akan diinputkan. Sebelum diinputkan
persyaratan akan dicek telebih dahulu, apabila belum lengkap anggota diminta
untuk melengkapi terlebih dahulu, jika sudah lengkap anggota diminta untuk
memilih paket pinjam dan mengisi from pinjaman sesuai dengan paket yang
dipilih, yang kemudian diserahkan pada bagian simpan pinjam yang akan diinput
dan disimpan pada database. Bagian simpan pinjam akan membuat bukti
pinjaman dan membuat laporan yang masing-masing diserahkan pada anggota dan
pimpinan.
STIKOM
d. Sistem Flow Angsuran Pinjaman
Gambar 4.4Sistem Flow Transaksi Angsuran Pinjaman
Pada Gambar 4.4 bagian simpan pinjam akan membuat daftar anggota
yang memiliki simpanan yang kemudian diserahkan pada bendahara perusahaan.
Bendahara perusahaan akan menyerahkan slip gaji pada bagian simpan pinjma
koperasi yang akan dipotong sesuai angsuran yang sudah disetujui. Bagian simpan
pinjam akan menginputkan data angsuran sesuai anggota yang meminjam, dan
membuat laporan dan bukti angsuran. Laporan akan diserahkan pada pimpinan
dan bukti angsuran dan slip gaji dan gaji diberikan pada anggota.
STIKOM
39
e. Sistem Flow Pengambilan Simpanan
Gambar 4.5Sistem Flow Transaksi Pengambilan Simpanan
Pada Gambar 4.5 Anggota menyiapkan dan menyerahkan persyaratan
pada bagian simpan pinjam, yang nantinya akan diinputkan pada transaksi
simpan. Sebelum diinputkan persyaratan akan dicek telebih dahulu, apabila belum
lengkap anggota diminta untuk melengkapi terlebih dahulu, jika sudah lengkap,
persyaratan dan data akan diinputkan dalam database logs transaksi. Bagian
simpan pinjam akan membuat bukti simpanan dan membuat laporan yang
masing-masing diserahkan pada anggota dan pimpinan.
STIKOM
4.2.2 Data Flow Diagram
Data Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal
data dan menunjukkan aliran data tersebut.
a. Context Diagram
Gambar 4.6Context Diagram
b. Hierarchy Input Output (HIPO)
Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat
HIPO terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan
lebih teratur dan jelas. HIPO dari sistem informasi administrasi akademik pada
Koperasi Simpan Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari dapat dilihat pada Gambar
4.7
Laporan Bukti Pinjaman Laporan Bukti Simpanan
Laporan Bukti Angsuran
Data Angsuran
Laporan Kartu Anggota
Rules Pinjam Rules Simpan
Pengambilan Simpanan Data Karyawan
Laporan SHU Anggota Laporan Bukti Pelunasan
Laporan Kas Keluar
Laporan Data Angsuran & Pelunasan Laporan Data Pinjaman
Laporan Data Simpanan Laporan Data Anggota Laporan SHU
Data Pengajuan Pinjaman Data Pengajuan Simpanan
Data Anggota
0
41
Gambar 4.7Hierarchy Input Output (HIPO
0 SISTEM INFORMASI
KOPERASI PT. TONG PRIMA
JAYA LESTARI 1 Mengelola Data 2 Melakukan Transaksi Simpan Pinjam Anggota 3 Membuat Laporan 1.1 Mengolah Data User 1.2 Mengelola Data Simpan 1.3 Mengelola Data Anggota 1.4 Mengelola Data Pinjam 1.1.1
Insert Data User
1.1.2 Update Data User
1.2.1 Insert Inputan Data Simpan 1.2.2 Update Data SImpan 1.3.1 Insert Inputan Data Anggota 1.3.2 Update Data Anggota 1.4.1 Inserti Data Pinjam
c. DFD level 0 Sistem Informasi Simpan Pinjam
Gambar 4.8DFD level 0 Sistem Informasi Simpan Pinjam
Dt Simpan Dt Pinjam
[Laporan Bukti Pinjaman] [Laporan Bukti Simpanan]
Dt Penyimpanan
Dt Peminjaman Rekap Data Penyimpanan
Dt Anggota Untuk Peminjaman Dt Anggota Untuk Pendaftaran
Dt Anggota
Dt Anggota Untuk Laporan [Laporan Bukti Angsuran]
[Data Angsuran] [Laporan Kartu Anggota]
Dt Karyawan
Dt Pinjam Dt Simpan Dt Karyawan
Dt Angsuran Rekap Data Angsuran
[Pengambilan Simpanan]
[Laporan SHU Anggota] [Laporan Bukti Pelunasan] [Laporan Kas Keluar] [Laporan Data Angsuran & Pelunasan] [Laporan Data Pinjaman]
[Laporan Data Simpanan] [Laporan Data Anggota]
[Laporan SHU]
Rekap Data Peminjaman [Data Pengajuan Simpanan]
[Data Pengajuan Pinjaman]
Rekap Data Pinjaman
Rekap Data Simpanan Rekap Data Karyawan
Rekap Data Anggota
[Rules Simpan] [Rules Pinjam] [Data Karyawan] [Data Anggota] Anggota Anggota Anggota Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Anggota Anggota Administrasi 1
Maintenance Data Master
+ Administrasi Administrasi Administrasi 1 Anggota 2 Karyawan 3 Simpan 4 Pinjam 2 Karyawan 6 Logs Transaksi
(Angsuran)
3 Simpan
4 Pinjam 2
Transaksi Simpan Pinjam
+ 5
Logs Transaksi (Peminjaman)
3
Transaksi Pendaftaran Anggota
+ 4 Transakai Angsuran Peminjaman + 5 Membuat Laporan + Anggota Anggota Anggota
7 Logs Transaksi (Penyimpanan)
5 Logs Transaksi (Peminjaman) 7 Logs Transaksi (Penyimpanan) Anggota
Anggota
STIKOM
43
d. DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Master
Gambar 4.9DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Master
[image:48.595.62.568.94.727.2]e. DFD Level 1 Sub Proses Simpan Pinjam
Gambar 4.10Level 1 Sub Proses Transaksi Simpan Pinjam
[Rekap Data Pinjaman] [Rules Pinjam]
[Rekap Data Simpanan] [Rules Simpan]
[Rekap Data Karyawan] [Data Karyawan]
[Rekap Data Anggota] [Data Anggota] Anggota Administrasi Administras i Administrasi 1 Anggota 1 Anggota 1 Anggota 2 Karyawan 2 Karyawan 2 Karyawan 3 Simpan 3 Simpan 3 Simpan 4 Pinjam 4 Pinjam 4 Pinjam 1.1 Mengolah Data Anggota 1.2 Mengolah Data Karyawan 1.3 Mengolah Data Simpan 1.4 Mengolah Data Pinjam
Data Pinjam Untuk Membuat Bukti Simpan Pinjam Data Pinjam Untuk Membuat Data Pinjam
[Dt Pinjam]
Data Simpan Untuk Membuat Bukti Simpan Pinjam Data Simpan Untuk Data Simpan
[Dt Simpan] Data Karyawan Untuk Membuat Laporan
[Pengambilan Simpanan]
[Data Pengajuan Simpanan]
[Rekap Data Penyimpanan] Data Karyawan Untuk Pinjam Data Karyawan Untuk Simpan
[Dt Karyawan]
[Laporan Bukti Pinjaman] [Laporan Bukti Simpanan] [Rekap Data Peminjaman]
[Data Pengajuan Pinjaman]
Anggota Anggota
Administrasi 5 Logs Transaksi
(Peminjaman) 5 Logs Transaksi (Peminjaman) 5 Logs Transaksi (Peminjaman)
2 Karyawan
7 Logs Transaksi (Penyimpanan) 7 Logs Transaksi (Penyimpanan) 7 Logs Transaksi (Penyimpanan) 2.1
Input Data Pinjam
2.2
Input Data Simpan
2.3
Membuat Bukti Simpan Pinjam
Anggota
Anggota
4 Pinjam 3 Simpan
STIKOM
f. DFD Level 1 Sub Proses Pendaftaran Anggota
Gambar 4.11Level 1 Sub Proses Transaksi Pendaftaran Anggota
[image:49.595.53.554.92.736.2]g. DFD Level 1 Sub Proses Angsuran Pinjaman
Gambar 4.12 Sub Proses Transaksi Angsuran Pinjam
[Dt Anggota Untuk Pendaftaran]
[Laporan Kartu Anggota]
Data Anggota Tersimpan 3.1 Simpan Data Anggota Baru 3.2 Mencetak Katu Anggota Anggota Anggota
[Dt Anggota Untuk Peminjaman]
[Laporan Bukti Angsuran] [Dt Karyawan]
Data Angsuran Tersimpan Data Angsuran Terinput [Data Angsuran]
[Rekap Data Angsuran] 6
Logs Transaksi (Angsuran) 6 Logs Transaksi
(Angsuran) 6 Logs Transaksi
45
h. DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan
Gambar 4.13DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan
4.2.3 Entitas Relationship Diagram
Entity relational diagram adalah suatu alat untuk mempresentasikan
model data yang ada pada Sistem dimana terdapat entity dan relationship. Entity
merupakan objek yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat
berupa abstrak/nyata, misal dapat berupa orang, objek/waktu kejadian. [Dt Penyimpanan] [Dt Peminjaman]
[Laporan Data Angsuran & Pelunasan]
[Laporan Data Pinjaman] [Laporan Data Simpanan] [Laporan Data Anggota]
[Laporan SHU]
[Laporan SHU Anggota] [Laporan Bukti Pelunasan]
[Laporan Kas Keluar] [Dt Pinjam] [Dt Simpan]
[Dt Anggota Untuk Laporan]
[Dt Angsuran]
Laporan Yang Dipilih Berdasarkan Periode Jenis Laporan Yang Dipilih
Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Anggota Anggota 6 Logs Transaksi
(Angsuran) 3 Simpan 4 Pinjam 5.1 Memilih Laporan 5.2 Menentukan Periode 5.3 Mencetak Laporan Anggota
5 Logs Transaksi (Peminjaman)
7 Logs Transaksi (Penyimpanan)
STIKOM
a. Conceptual Data Model
Gambar 4.14Conceptual Data Model
47
[image:52.595.73.549.85.683.2]b. Physical Data Model
Gambar 4.15Physical Data Model
NO_PINJA M = NO_PINJA M
NO_SIMPAN = NO_SIMPAN
NO_ANGGOTA = NO_ANGGOTA NO_PINJA M = NO_PINJA M
NIK = NIK
Pada Gambar 4.14 merupakan gambar Conceptual Data Model (CDM)
yang berfungsi untuk menggambarkan konsep database sistem informasi
administrasi akademik , sehingga dapat diketahui tableapa saja yang dipakai dan
relasi-relasinya.
Setelah didapatkan konsep database pada Conceptual Data Model
(CDM) maka selanjutnya degenerate ke Physical Data Model (PDM). Di PDM
ini kita dapat mengetahui hasil dari relasi-relasi yang dibangun di CDM.
Dimungkinkan adanya table baru hasil dari relasi CDM. Database PDM
merupakan bentuk fisik dari database yang digunakan dalam aplikasi. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.15.
4.2.4 Struktur File
Database yang digunakan adalah database Sql Server 2008. Pada aplikasi
ini, diperlukan delapan tabel, tabel mata pelajaran, tabel guru, tabel kompetensi
guru, tabel kelas, tabel siswa, tabel penjadwalan, tabel alokasi siswa dan tabel
absensi siswa. Kedelapan tabel tersebut memiliki atribut masing-masing. Berikut
ini penjelasan serta gambar relasi antar ketujuh tabel tersebut.
1. Nama tabel : ANGGOTA
Fungsi : Menyimpan Data Anggota
Primary key : NO_ANGGOTA
Foreign key :
Tabel 4.1Tabel Anggota
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 NO_ANGGOTA Varchar2 Primary Key
2 NAMA Varchar2 NotNull
3 NO_KTP Varchar2 NotNull
4 TEMPAT_LAHIR Varchar2 NotNull
STIKOM
49
No Nama Field Tipe Data Constraint
5 TANGGAL_LAHIR Datetime NotNull
6 ALAMAT_ASAL Varchar2 NotNull
7 KOTA_ASAL Varchar2 NotNull
8 PROVINSI_ASAL Varchar2 NotNull
9 ALAMAT_SEKARANG Varchar2 NotNull
10 KOTA_SEKARANG Varchar2 NotNull
11 PROVINSI_SEKARANG Varchar2 NotNull
12 JENIS_KELAMIN Varchar2 NotNull
13 AGAMA Varchar2 NotNull
14 NO_HP Varchar2 NotNull
15 NO-RUMAH Varchar2 NotNull
16 TANGGAL_BERGABUNG datetime NotNull
17 SALDO_WAJIB int NotNull
18 ANGSURAN Int NotNull
19 SALDO_PINJAM Int NotNull
20 GAJI Int NotNull
21 SALDO_CICILAN Int NotNull
22 SALDO_SUKARELA int NotNull
2. Nama tabel : KARYAWAN
Fungsi : Menyimpan Data Karyawan
Primary key : NIK
Foreign key : -
Tabel 4.2Tabel Karyawan
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 NIK Varchar2 Primary Key
2 PASSWORD Varchar2 NotNull
3 TIPE_KARYAWAN Varchar2 NotNull
4 NAMA Varchar2 NotNull
5 TEMPAT_LAHIR Varchar2 NotNull
6 TANGGAL_LAHIR Datetime NotNull
7 ALAMAT_ASAL Varchar2 NotNull
8 KOTA_ASAL Varchar2 NotNull
9 PROVINSI_ASAL Varchar2 NotNull
10 ALAMAT_SEKARANG Varchar2 NotNull
11 KOTA_SEKARANG Varchar2 NotNull
12 PROVINSI_SEKARANG Varchar2 NotNull
13 JENIS_KELAMIN Varchar2 NotNull
14 AGAMA Varchar2 NotNull
15 NO_HP Varchar2 NotNull
STIKOM
No Nama Field Tipe Data Constraint
16 NO-RUMAH Varchar2 NotNull
3. Nama tabel : PINJAM
Fungsi : Menyimpan Data Pinjam
Primary key : NO_PINJAM
Foreign key :
Tabel 4.3Tabel Pnjam
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 NO_PINJAM Varchar2 Primary Key
2 JENIS PINJAM Varchar2 NotNull
3 MIN_PINJAM Int NotNull
4 MAX_PINJAM Int NotNull
4. Nama tabel : PAKET PINJAM
Fungsi : Menyimpan Data Paket Pinjam
Primary key : NAMA_PAKET
Foreign key : NO_PINJAM
Tabel 4.4Tabel Paket Pinjam
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 NAMA_PAKET Varchar2 Primary Key
2 NO_PINJAM Varchar2 Foreign Key dari
Tabel Pinjam
3 UANG_MIN Int NotNull
4 UANG_MAX Int NotNull
5 JANGKA_WAKTU Int NotNull
6 BUNGA_PINJAM Decimal(3,2) NotNull
7 CICILAN Int NotNull
STIKOM
51
5. Nama tabel : SIMPAN
Fungsi : Menyimpan Data Simpan
Primary key : NO_SIMPAN
Foreign key : -
Tabel 4.5Tabel Siswa
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 NO_SIMPAN Varchar2 Primary Key
2 JENIS_SIMPAN Varchar2 NotNull
3 JUMLAH_UANG int NotNull
6. Nama tabel : LOGS_TRANSAKSI
Fungsi : Menyimpan Data Transaksi
Primary key : ID_JADWAL
Foreign key : NIK, NO_ANGGOTA, NO_PINJAM, NO_SIMPAN
Tabel 4.6Tabel Logs Transaksi
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 NO_TRANSAKSI Varchar2 Primary Key
2 NIK Varchar2 Foreign key dari
Tabel Kelas
3 NO_ANGGOTA Varchar2 Foreign key dari
Tabel Anggota
4 NO_PINJAM Varchar2 Foreign key dari
Tabel Pinjam
5 NO_SIMPAN Varchar2 Foreign key dari
Tabel Simpan
6 JENIS_TRANSAKSI NotNull
7 TANGGAL_TRANSAKSI datetime NotNull
8 BIAYA_TRANSAKSI int NotNull
STIKOM
4.2.5 Desain Input-Output
Desain input output merupakan rancangan input/output berupa form
untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari
pengolahan data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi
dalam merancang dan membangun sistem.
a. Tampilan Form Menu Utama
Gambar 4.16Tampilan Form Menu Utama
Gambar 4.16 adalah halaman utama yang pertama kali akan ditampilkan
ketika user membuka aplikasi sisteminformasi simpan pinjam koperasi.
b. Tampilan Form Login
Agar dapat masuk ke dalam sistem informasi administrasi akademik,
[image:57.595.62.549.168.738.2]user harus melakukan login dengan memasukan username dan password didalam tampilan login.
Gambar 4.17 Tampilan Form Login
STIKOM
53
c. Tampilan Form Pendaftaran Anggota
Gambar 4.18Tampilan Form Pendaftaran Anggota
Pada Gambar 4.18 merupakan desain form pendaftaran anggota. form
desain input data anggota digunakan untuk memasukan data-data anggota. Dalam
desain form pendaftaran anggota terdapat tombol simpan, dan ubah digunakan
untuk maintenance data anggota. Data Anggota sudah terisi otomatis jadi tidak
perlu dilakukan pengisian.
STIKOM
d. Tampilan Form Master Karyawan
Gambar 4.19 Tampilan Form Master Karyawan
Pada Gambar 4.19 merupakan desain form master karyawan. Form
desain input data karyawan digunakan untuk mengelola data-data karyawan.
Dalam desain form master karyawan terdapat tombol simpan, dan ubah digunakan
untuk maintenance data karyawan. Data NIK sudah terisi otomatis jadi tidak perlu
dilakukan pengisian.
STIKOM
55
e. Tampilan Form Master Anggota
Gambar 4.20 Tampilan Form Master Anggota
Pada Gambar 4.20 merupakan desain form master anggota. Form desain
input data master anggota digunakan untuk mengelola data-data anggota. Dalam
desain form master anggota terdapat tombol ubah, dan hapus digunakan untuk
maintenance data anggota. Data No Anggota sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian.
STIKOM
f. Tampilan Form Master Simpan
Gambar 4.21Tampilan Form Master Simpan
Pada Gambar 4.21 merupakan desain form master simpan. Form desain
input data simpan digunakan untuk mengelola data-data simpan. Dalam desain
form master simpan terdapat tombol simpan dan ubah digunakan untuk
maintenance data simpan. Data No Simpan sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian
[image:61.595.45.540.97.724.2]g. Tampilan Form Master Pinjam
Gambar 4.22Tampilan Form Master Pinjam
STIKOM
57
Pada Gambar 4.22 merupakan desain form master pinjam. Form desain
input data pinjam digunakan untuk mengelola data-data pinjam. Dalam desain
form pinjam terdapat tombol simpan dan ubah digunakan untuk maintenance data
pinjam. Data No Pinjam sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian
h. Form Paket Pinjam
Gambar 4.23Tampilan Paket Pinjam
Pada Gambar 4.23 merupakan desain form tambah paket pinjam. Form
desain input data paket pinjam digunakan untuk mengelola data-data pinjam agar
dapat memilih paket pinjam. Dalam desain form paket pinjam terdapat tombol
simpan dan ubah digunakan untuk maintenance data paket pinjam. Data Jenis
Pinjam sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian.
STIKOM
i. Tampilan Form Transaksi (Logs Transaksi)
Gambar 4.24Tampilan Form Transaksi (Logs Transaksi)
Pada Gambar 4.24 merupakan desain form transaksi. Form desain input
transaksi digunakan untuk melakukan proses transaksi agar dapat terintegrasi
dengan data master. Dalam desain form transaksi terdapat tombol simpan
digunakan untuk melakukkan proses Transaksi. Data No Transaksi sudah terisi
otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian
[image:63.595.68.555.95.721.2]j. Tampilan Form Cetak Kartu
Gambar 4.25Tampilan Form Cetak Kartu
STIKOM
59
Pada Gambar 4.25 merupakan tampilan form cetak kartu yang digunakan
untuk menvetak kartu anggota baru, yang diinputkan berdasarkan no anggota
yang dimasukkan.
k. Tampilan Form Laporan
Gambar 4.26Tampilan Form Laporan
Pada Gambar 4.26 merupakan tampilan form laporan semua transaksi,
mulai dari simpan, pinjam, angsuran, pengembalian, dan jumlah saldo yang telah
diambil dari database logs transaksi dan anggota.
STIKOM
60
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang Digunakan
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk
menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya
Lestari, Sidoarjo, yaitu :
a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
1. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi.
2. Memory DDR RAM 256 MB atau lebih tinggi.
3. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi.
4. Hardisk 10 GB
b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Microsoft Windows XP SP1 atau Microsft Windows 7
2. Microsoft SQL Server 2008
3. Microsoft Visual Studio 20010
4. .NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi
5.2 Cara Setup Program
Ketika akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user harus
menginstalasi aplikasi. Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini.
Pertama cek dulu computer anda apakah sudah terdapat .net framework 2.0 atau
tidak. Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel. Setelah masuk
control panel masuk ke programs and features (berisi tentang informasi software
STIKOM
61
yang telah di install computer anda), lalu jika sudah masuk ke dalam programs
and features anda bisa check apakah sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1Programs and Features
Jika computer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu
menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digunakan
untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net framework 2.0 atau
yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft visual basic 2005 setelah
instalasi berakhir, program ini langsung dapat di install secara langsung pada
drive maupun folder mana saja. Setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.
Selanjutnya user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan
muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Sistem Informasi
Administrasi Akademik dengan nama setup, seperti pada Gambar 5.2.
STIKOM
Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi
Pada tampilan Select Installation Folder, seperti pada gambar 5.3 user
dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi
aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan
[image:67.595.59.548.79.671.2]diinstalasi, seperti pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3Tampilan Select Installation Folder
STIKOM
63
Gambar 5.4Tampilan Confirm Insallation
Pada tampilan confirm installation, seperti pada gambar 5.4 user memilih
tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi seperti pada Gambar 5.5.
Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan installation complete,
seperti pada Gambar 5.6.
Gambar 5.5Tampilan Proses Installing
STIKOM
Gambar 5.6Tampilan Installation Complete
[image:69.595.75.551.82.644.2]5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Gambar 5.7Form Tampilan Menu Utama
Gambar 5.7 adalah tampilan program yang akan dimulai dari tampilan
awal sampai akhir, dalam tampilan awal seperti yang terlihat pada tampilan form
STIKOM
65
menu utama pada aplikasi. Didalam tampilan form menu utama terdapat menu
login. Menu login digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program.
Dalam menu login pada Gambar 5.8 terdapat data username dan password yang
harus diisi oleh user, jika user tidak tepat dalam menginputkan data, maka akan
muncul pesan error.
Gambar 5.8Tampilan Form Menu Login
Gambar 5. 9 Tampilan Informasi Kesalahan Login
User memasukkan username dan password seperti yang terlihat pada
Gambar 5.8, apabila salah memasukkan username dan password akan muncul
informasi seperti pada Gambar 5.9. Username dan password bernar aplikasi
terbuka sesuai hak akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.10 tampilan form
menu utama user untuk simpan pinjam dengan hak akses karyawan. Gambar 5.11
tampilan form menu utama user untuk maintenance data master dengan hak akses
admin.
STIKOM
Gambar 5.10Tampilan Menu Utama untuk Bagian Simpan Pinjam
Gambar 5.11 Tampilan Menu Utama untuk Bagian Simpan Pinjam
5.3.1 Form Master
Dalam aplikasi sistem informasi administrasi akademik terdapat
menu-menu master. Menu-menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master
yang ada pada program. Form-form master digunakan mengelola data-data yang
STIKOM
67
ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master
dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.
a. Form Master Karyawan
Gambar 5.12Form Master Karyawan
Pada Gambar 5.12 adalah form Master Karyawan digunakan untuk
memasukkan data-data karyawan yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam PT
Tong Prima Jaya Lestari Sidoarjo. Data karyawan yang dimaksud antara lain
mengenai beberapa atribut diantaranya NIK, Nama Karyawan, Tempat Lahir,
Taggal Lahir, dll. Data yang telah tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila
terjadi perubahan data dengan mengeklik data yang akan diubah pada tabel, maka
data akan muncul dan dapat di ubah dengan menekan tombol ubah.
STIKOM
b. Form Master Anggota
Gambar 5. 13Form Master Anggota
Gambar 5.13 adalah form master anggota digunakan untuk memasukkan
data-data anggota yang telah terdaftar pada Koperasi Simpan Pinjam. Data
Anggota yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan
dengan anggota, diantaranya no anggota, nama anggota, no ktp, tempat lahir,
tangla lahir, dll. Data yang telah tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila
terjadi perubahan data dengan memilih data yang akan diubah pada tabel maka,
data akan muncul dan dapat diubah dengan menekan tombol ubah.
STIKOM
69
c. Form Master Pinjam
Gambar 5.14Form Master Pinjam
Gambar 5.14 adalah form master pinjam digunakan untuk memasukkan
data-data pinjam yang ada. Data pinjam yang dimaksud antara lain mengenai
beberapa atribut yang berhubungan dengan pinjam tersebut, diantaranya No
Pinjam, Jenis Pinjam, Min Pinjam, dan Max Pinjam. Data yang telah tersimpan
dapat diubah sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan data.
[image:74.595.74.550.79.733.2]d. Form Master Paket Pinjam
Gambar 5.15Form Master Paket Pinjam
STIKOM
Gambar 5.15 adalah form master paket pinjam digunakan untuk
memasukkan data-data paket pinjam yang ada. Data paket pinjam yang dimaksud
antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan Nama Paket,
Uang Awal, Uang Kedua, Cicilan, Bunga, Jangka Waktu. Data yang telah
tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan data
e. Form Master Simpan
Gambar 5.16Form Master Simpan
Gambar 5.16 adalah form master simpan digunakan untuk memasukkan
data simpan yang ada. Data simpan yang dimaksud antara lain mengenai beberapa
atribut yang berhubungan dengan simpan, atribut master simpan diantaranya
adalah No Simpan, Jenis Simpan, Jumlah Uang.
STIKOM
71
5.3.2. Form Transaksi
Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari 2 menu, yaitu menu
transaksi pendaftaran dan logs transaksi. Form-form master digunakan mengelola
data-data transaksi yang ada.
a. Form Transaksi Pendaftaran Anggota
Gambar 5.17 Form Transaksi Pendaftaran Anggota
Gambar 5.17 adalah form transaksi pendaftaran anggota digunakan untuk
memasukkan data-data anggota yang baru mendaftar pada Koperasi Simpan
Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari. Data Anggota yang dimaksud antara lain
mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan anggota, diantaranya no
anggota, nama anggota, no ktp, tempat lahir, tangla lahir, dll. Data yang telah
tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan data dengan
STIKOM
memilih data yang akan diubah pada tabel, maka data akan muncul dan dapat
diubah dengan menekan tombol ubah.
b. Form Transaksi (Logs Transaksi)
Gambar 5.18Form Transaksi (Logs Transaksi)
Gambar 5.18 adalah form logs transaksi digunakan untuk memasukkan
data-data yang diperlukan untuk memproses transaksi yang ada pada koperasi
simpan pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari. Data logs transaksi yang dimaksud
antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan No Transaksi,
NIK(Nomer Induk Karyawan), No Anggota, Biaya, Tanggal. Data yang telah
tersimpan tidak dapat diubah sewaktu-waktu. Data hanya bisa ditambah dengan
menekan tombol simpan.
STIKOM
73
c. Form Transaksi Penyimpanan
Gambar 5.19 Form Transaksi Penyimpanan
Gambar 5.19 adalah form logs transaksi penyimpanan yang digunakan
untuk memasukkan data-data penyimpanan yang ada pada koperasi simpan
pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari. Data logs transaksi yang dimaksud antara
lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan No Transaksi,
NIK(Nomer Induk Karyawan)