LAPORAN KERJA PRAKTEK
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN
PENJUALAN
PADA UD. MITRA SAMUDRA
Nama : FAJAR PRIYO UTOMO
NIM
: 05.39010.0051
Program : DIII (Diploma Tiga)
Jurusan : Manajemen Informatika
STIKOM
UD. Mitra Samudra merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang
jual beli ikan. Namun tidak semua jenis ikan yang dijual, karena mereka hanya
menyediakan ikan-ikan yang mempunyai kualitas yang baik dan berkualitas
ekspor. Selain sebagai penjual, pihak UD. Mitra Samudra juga berperan sebagai
pemasok maupun distributor bagi pihak lain karena mereka juga menerima
pesanan untuk mengirimkan ikan-ikan tersebut, misalnya menerima pesanan dari
pihak Restoran, Pabrik dan lain-lain.
Pada saat ini UD. Mitra Samudra membutuhkan sistem yang terintegrasi
antara bagian gudang, pemesanan, pembelian dan bagian penjualan, yaitu Sistem
Informasi Pembelian dan Penjualan. Sistem ini diharapkan dapat membantu
proses bisnis yang ada di dalam perusahaan dan memberikan ketepatan data yang
diperlukan, terutama dalam melakukan perhitungan transaksi, pengecekan stok
ikan, pembuatan laporan yang dibutuhkan dan lain-lain.
Pengembangan sistem informasi yang efektif dan efisien dimulai dengan
menganalisis sistem yang sedang berjalan saat ini. Berdasarkan analisis sistem
dihasilkan document flow. Berdasarkandocument flow yang ada, ini maka dibuat
system flowyang menggambarkan sebuah proses secara komputerisasi.
Dengan adanya Pengembangan sistem informasi tersebut, diharapkan
menghasilkan laporan-laporan yang dapat mendukung keputusan pihak
manajemen. Jadi, dengan adanya laporan-laporan tersebut maka pihak
manajemen tidak akan sembarangan dalam mengambil keputusan yang ada.
STIKOM
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
4.1 Latar Belakang Masalah 1
4.2 Perumusan Masalah 2
4.3 Pembatasan Masalah 2
4.4 Tujuan 3
4.5 Manfaat 3
4.6 Sistematika Penulisan 4
BAB II HASIL SURVEY 6
4.1 Gambaran Umum UD. Mitra Samudra 6
4.2 Struktur Organisasi UD. Mitra Samudra 6
4.3 Deskripsi Tugas 7
4.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 9
4.5 Dokumen Input Output 12
BAB III LANDASAN TEORI 14
STIKOM
4.2 Penjualan 14
Halaman
4.3 Laporan Keuangan 15
4.4 Konsep Dasar Informasi 16
3.4.1 Sistem Informasi (SI) 16
3.4.2 Sistem Informasi Manajemen (SIM) 16
3.4.3 Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 16
3.5 Perancangan dan Analisis Sistem 16
3.5.1 Analisis Sistem 16
3.5.2 Perancangan Sistem 17
3.6 Microsoft Visual Basic .Net 2003 17
3.7 Microsoft SQL SERVER 2000 18
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 20
4.1 Analisis Sistem 20
4.2 Desain Sistem 20
4.4.2.1 Syst
em Flow 20
4.4.2.2 Con
text Diagram 24
4.4.2.3 HIP
O 24
STIKOM
4.4.2.4 D F
D 27
4.4.2.5 E R
D 35
4.4.2.6 Stru
ktur File 36
4.4.2.7 Des
ain I/O 41
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 58
5.1 Sistem yang Digunakan 58
5.2 Cara Setup Program 58
5.3 Implementasi Program 59
Halaman
BAB VI PENUTUP 77
6.1 Kesimpulan 77
6.2 Saran 77
DAFTAR PUSTAKA 78
LAMPIRAN 84
STIKOM
1
PENDAHULUAN
1..1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini kebutuhan akan sebuah Sistem Informasi sangatlah penting bagi tiap-tiap perusahaan agar mereka dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang ini. Dan hal ini tentunya harus didukung dengan sebuah metode atau perhitungan yang akan mendukung Sistem Informasi tersebut.
Pada UD. Mitra Samudra, penerimaan pesanan penjualan, pesanan pembelian hanya dicatat dalam buku yang dimana pencatatan pada penjualan meliputi nama konsumen, ikan yang dibeli, harga jual dan jumlah yang harus dibayar, sedangkan pada proses pembelian meliputi ikan yang dibeli, jumlah ikan dan harga ikan, semua diurutkan berdasarkan tanggal bukan dengan nomor urut penerimaan order penjualan atau order pembelian, sehingga hal ini menyulitkan dalam melakukan pencarian data kembali.
Proses penjualan pada UD.Mitra Samudra dilakukan dengan menerima pesanan dari konsumen baik secara langsung melalui telepon atau melalui surat order. Soal persediaan ikan di gudang, UD. Mitra Samudra terlebih dahulu melihat stok ikan yang ada pada pemasok,tetapi jika jumlahnya tidak mencukupi maka pesanan akan dipenuhi oleh pemasok. Dari sinilah perusahaan ingin mengetahui dengan pasti informasi proses transaksi penjualan ikan paling laris, ikan yang memiliki penjualan menguntungkan dan pembelian yang cepat dan tepat sehingga dapat mengeluarkan laporan transaksi penjualan terhadap
STIKOM
2
konsumen, pembelian terhadap pemasok, data konsumen dan pemasok ikan yang akurat sebagai alat pendukung pengambilan keputusan untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan kedepannya sehingga tujuannya menjadi lebih jelas.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada pada UD. Mitra Samudra ini penulis ingin membuat sebuah program aplikasi yang dimana sistem yang akan dibuat ini dapat memberikan informasi kepada pemilik tentang proses penjualan dan pembelian sehingga menghasilkan laporan penjualan, pembelian dan inventori yang cepat dan akurat.
1..2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan, yaitu :
1. Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi pembelian dan penjualan? 2. Bagaimana membuat aplikasi yang menghasilkan laporan pembelian,
penjualan, keuangan, dan laporan yang dapat mendukung keputusan manajemen?
2.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah pada proyek ini sebagai berikut :
1. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 2005. 2. Basis data yang digunakan adalah SQL Server
3. Aplikasi yang dibuat untuk proses penjualan dan pembelian dan laporan
STIKOM
3.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk membuat aplikasi sistem informasi pembelian dan penjualan, yang meliputi beberapa proses transaksi antara lain proses pengolahan data, pembelian, penjualan, pemesanan, pengiriman, pembuatan laporan penjualan, pembelian dan laporan data konsumen, supplier dan ikan.
3.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari sistem yang baru tersebut adalah : a. Pemilik UD:
1. Dapat mengetahui segala proses transaksi secara cepat.
2. Dapat mengetahui laporan semua transaksi secara cepat dan akurat. 3. Dapat memajukan UD tersebut kedepannya.
b. Bagian Pembelian:
1. Dapat mempermudah dalam melakukan proses pembelian. 2. Dapat mengefisiensikan waktu dan kinerja yang dimilki. c. Bagian Penjualan:
1. Dapat mempermudah dalam melakukan proses penjualan. 2. Dapat mengefisiensikan waktu dan kinerja yang dimilki d. Bagian Gudang:
1. Dapat mempermudah dalam malakukan pengecekan stok ikan digudang. 2. Dapat mengefisiensikan waktu dan kinerja yang dimiliki.
STIKOM
4
d. Bagian Keuangan:
1. Dapat memudahkan dalam melakukan segala proses perhitungan dan mempercepat dalam pembuatan laporan keuangan.
2. Dapat mengefisiensikan waktu dan kinerja yang dimiliki.
2.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalasah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan laporan kerja praktek Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. Mitra Samudra Situbondo adalah sebagai berikut:
Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang perusahaan, sedangkan inti dari permasalahan akan digambarkan dalam perumusan masalah, pembatasan masalah menjelaskan batasan - batasan dari sistem yang akan dibuat supaya tidak keluar dari ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan, tujuan penelitian berupa harapan dari hasil yang akan dicapai dari rancang bangun sistem tersebut.
Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum UD. MITRA SAMUDRA yang menguraikan gambaran umum perusahaan seperti lokasi UD, keadaan, kondisi, situasi dan hal lain yang berkaitan dengan instansi/lembaga tersenbut, seperti sejarah berdirinya, dan struktur organisasi UD. MITRA SAMUDRA.
Bab ketiga landasan teori membahas tentang teori singkat yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi ini, yang meliputi sistem pengolahan
STIKOM
data, analisa, perancangan sistem informasi dan sistem komputer, dan teori-teori penunjang lainnya yang berkaitan dengan sistem tersebut.
Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang prosedur dan langkah-langkah sistematis dalam menyelesaikan proyek ini. Bab ini juga berisi tentang System Flow, Context Diagram (CD), Struktur File, dan Desain Input/Output (IO).
Bab kelima implementasi dan pemabahasan membahas tentang sistem yang digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware
maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara penggunaan dari aplikasi ini.
Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan atau ringkasan/inti dari bab-bab sebelumnya dan bab ini juga memuat saran-saran yang bisa diterapkan untuk perbaikan dan pengembangan sistem selanjutnya.
STIKOM
6
STIKOM
14
LANDASAN TEORI
3.1 Pembelian
Dalam sebuah perusahaan dagang kegiatan pembelian meliputi
pembelian aktiva produksi, pembelian barang dagang serta pembelian barang dan
jasa lain dalam rangka kegiatan usaha. Pembelian dapat dilakukan secara kredit
maupun tunai dan pada umumnya dilakukan kepada supplier. Pada waktu membeli barang dagang, perusahaan terikat pada suatu syarat jual beli tertemtu.
Jumlah yang dibebankan kepada perusahaan untuk memperoleh suatu barang,
sampai siap untuk dijual, merupakan harga pokok barang tersebut. Pada syarat
jual beli tertentu, termasuk dalam harga pokok barang, adalah ongkos angkut,
asuransi dan lain-lain.
Apabila perusahan tidak puas dengan kualitas barang yang dibeli, maka
dengan persetujuan penjuala dapat dimintakan pengurangan harga (purchase allowance) atau mengembalikan barang tersebut (purchase return). Perkiraan untuk mencatat pengurangan harga pengembalian disebut “pembelian retur dan
pengurangan harga” (Soemarso, 1992: 173).
3.2 Penjualan
Pada saat perusahaan menjualan barang dagangannya, maka diperoleh
pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang
diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang bersangkutan. Penjualan
dapat dilakukan secara kredit maupun tunai dan pada umunya kepada beberapa
STIKOM
15
pelanggan. Seperti halnya waktu membeli, ketika menjual perusahaan juga terikat
dengan syarat jual beli tertentu.
Pada waktu menjual, kadang-kadang perusahaan harus menerima
pengembalian barang yang dijual tidak sesuai dengan permintaan pembeli.
Penerimaan barang kembali yang telah dijual disebut penjualan retur ( sales return), sedangkan pemberian potongan harga disebut pengurangan harga (sales allowances). Pada umunya penjualan retur dan pengurangan harga dicatat pada suatu perkiraan yang disebut penjualan retur dan pengurangan harga (sales return and allowances) (Soemarso, 1992: 173).
3.3 Laporan Keuangan
Hasil akhir siklus akuntansi adalah laporan keuangan. Untuk sebuah
perusahaan perseorangan laporan keuangan terdiri dari: (a) neraca, (b)
perhitungan rugi laba dan, (c) laporan perubahan modal. Ada dua hal penting
yang harus diperhatikan mengenai akuntansi sebagai system informasi
(information system) yaitu:
1. Titik perhatian akuntansi adalah perusahaan. Informasi yang diberikan adalah
tentang perusahaan tersebut.
2. Informasi akuntansi dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
baik oleh pihak-pihak di dalam maupun di luar perusahaan (Soemarso, 1992:
139).
STIKOM
3.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
3.4.1 Sistem informasi
Menurut Leitch dan Davis (1983: 6) pada dasarnya sistem informasi
merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
3.4.2 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di
dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah
data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian (Cushing, 1974: 5).
3.4.3 Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
mengklasisfikasi, memproses, menganalisis, mengkomunikasikan informasi
pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak
luar dan pihak-pihak dalam perusahaan (Moscove dan Simkin,1978: 14).
3.5 Perancangan dan Analisis Sistem
3.5.1 Analisis Sistem
Analisis sistem (system Analysis) dapat didefinisikan sebagai pengurai dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya.
STIKOM
17
Maksudnya, untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan.
Tahapan analisis sistem dilakukan setelah tahap perancangan sistem
(system Planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan ditahap ini
akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya. (Jogiyanto ,1999: 129)
3.5.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan salah satu tahapan, dimana sistem yang
ada pada perusahaan perlu dilakukan perbaikan dan perkembangan. Proses
tersebut, biasa disebut dengan ”Pengembangan Sistem”. Dalam hal ini, yang
menangani adalah staff perancangan sistem (System Planning). Apabila staff tersebut tidak ada pada perusahaan, bisa dilakukan oleh departemen sistem
(System Department). Biasanya dimiliki oleh perusahaan yang sangat besar. Departement sistem juga mempunyai tugas melakukan perkembangan sistem, bila
perancangan sistem telah disetujui oleh komite pengarah, direktur utama, dan
dewan direksi. (Jogiyanto, 1999: 73)
3.6 Microsoft Visual Basic .Net 2003
Menurut Yuswanto (2005: 15) Microsoft Visual Basic merupakan bahasa
pemrograman yang bisa digunakan untuk membuat Graphical User Interface
(GUI). Dengan Visual Basic, para pengguna tidak perlu lagi menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris untuk membuat suatu tampilan/interface
STIKOM
tetapi secara mudah bisa melakukan drag and drop pada obyek-obyek yang akan
digunakan dalam tampilan oleh pengguna.
Dengan adanya bahasa pemrograman Visual Basic, pengguna bisa lebih
mudah dalam membuat suatu aplikasi berbasis Windows (Windows Application) sehingga pembuatan interface bisa berlangsung dengan cepat. Visual Basic .Net
merupakan pemrograman visual yang berbasis pada bahasa basic dan merupakan
seri terbaru dari keluarga Visual Basic yang diterbitkan oleh Microsoft.
Masih seperti Visual Basic.Net 2002, Visual Basic.Net 2003 juga
merupakan bagian integral dari Visual Studio.Net. Berikut beberapa hal baru yang
ditawarkan oleh Visual Studio.Net 2003:
1. Didukung oleh .Net Framework 1.1 Microsoft.Net framework versi 1.1
menyediakan beberapa pengembangan terhadap .Net Framework 1.0 termasuk
diantaranya skalabilitas, keamanan, dan unjuk kerja yang lebih baik.
2. Siap diterapkan pada Windows Server 2003.
3. Kemudahan migrasi atau upgrade dari .Net Framework 1.0.
4. Data provider yang baru. Data provider merupakan jembatan untuk
melakukan koneksi ke database.
5. Teknologi upgrade yang canggih. Tools upgrade yang disediakan oleh Visual
Studio.Net memungkinkan programmer untuk meng-upgrade hingga 95%
kode program yang ditulis dengan perangkat lunak yang lebih tua.
6. Dukungan yang lebih baik untuk bekerja pada Extensible Markup Language
(XML)Web Service.
3.7 Microsoft SQL Server 2000
STIKOM
19
Menurut Yuswanto dan Subari (2005: 20) Microsoft SQL Server 2000
merupakan program aplikasi database untuk client/server. Program ini dapat
beroperasi pada berbagai sistem operasi, mulai dari Windows 9x, Windows 2000
dengan bermacam-macam versinya dan juga Windows NT. Masing-masing sistem
operasi itu untuk menjalankan aplikasi SQL Server 2000 yang menyediakan
dukungan yang bermacam-macam, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
sistem yang akan dibangun. Selama beroperasi, di mana SQL Server ini mengolah
database, SQL Server di dalam berhubungan dengan user akan dikelola oleh
seseorang yang disebutDatabase Administrator.
Microsoft SQL Server 2000 merupakan sebuah program RDBMS
(Relational Database Management System) yang menyediakan dukungan untuk mengorganisasi data dengan cara menyimpannya ke dalam tabel database.
Hubungan antar data dapat dikelompokkan ke dalam tabel dan keterhubungan
dapat didefinisikan antar tabel-tabel yang disebut dengan Relational Database.
SQL Server merupakan database server. User dapat berhubungan dengan
database yang ada pada server melalui sebuah aplikasi, sedangkan Administrator
dapat mengakses data secara langsung untuk mengelolanya.
SQL Server 2000 mempunyai beberapa feature yang baru, disamping adanya peningkatan dan inovasi dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Semuanya itu membuat SQL Server 2000 semakin mudah untuk digunakan dan
dikelola, menambah performance SQL Server 2000. Kini SQL Server 2000
menjadi platform database yang unggul, tidak hanya untuk aplikasi small-cale
STIKOM
Online Transaction Processing (OLTP) tetapi juga untuk large-scale OLTP, data pergudangan, dan aplikasie-commerce.
STIKOM
6
BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum UD. Mitra Samudra
Secara resmi UD. Mitra Samudra berdiri sekitar tahun 2000. Pada saat itu
usaha dari UD Mitra Samudara sangtlah kecil karena hanya memiliki satu orang
karyawan saja dan alat operasionalnya hanyalah satu unit sepeda motor. Namun
seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun UD. Mitra Samudra semakin maju
dan berkembang. Selain itu, mitra bisnisnya UD. Mitra Samudra semakin banyak,
begitu juga dengan jumlah karyawannya yang semakin bertambah. Hingga saat
ini, UD. Mitra Samudra tetap menjadi salah satu penjual maupun distibutor ikan
yang cukup terkemuka di Situbondo.
Sistem operasional pada UD. Mitra Samudra masih menggunakan sistem
yang manual. Dokumen-dokumen utama seperti dokumen hasil transaksi
pembelian, penjualan serta laporan-laporan yang dibutuhkan masih diproses
secara manual. Oleh karena itu, masih banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh
pihak UD. Mitra Samudra itu sendirii antara lain seperti kesalahan dalam
perhitungan, pengecekan dan masih banyak kesalahan-kesalahan lain yang tidak
diketahui secara pasti. Jadi, untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang ada
maka sebaiknya pihak dari UD. Mitra Samudra sebaiknya mengganti sistem yang
lama dengan menggunakan sistem baru yang lebih baik.
2.2 Struktur Organisasi UD. Mitra Samudra
Adapun struktur organisasi yang terdapat di UD. Mitra Samudra sebagai
berikut:
STIKOM
PEMILIK
BAG. UMUM BAG. KEUANGAN
PEMESANAN PENGIRIMAN
PEMBELIAN MAINTENANCE PENJUALAN DATA
Gambar 2.1 Struktur Organisasi UD. Mitra Samudra
2.3 Deskripsi Tugas
Dalam setiap instansi, sangat diperlukan kesinambungan dalam
melakukan suatu pekerjaan. Pembagian pekerjaan mutlak diterapkan dalam setiap
bagian yang ada di suatu instansi agar tidak terjadi kerancuan dalam
pelaksanaannya. Berikut ini adalah deskripsi tugas dari tiap-tiap bagian:
1. Bagian Pengolahan Data
Bagian ini merupakan salah satu bagian yang sangat penting karena mengelola
semua data-data yang diperlukan dalam melakukan segala proses transaksi,
antara lain mengolah data ikan, pemasok, pelanggan dan lain-lain. Perlu kalian
ketahui bahwa semua proses maintenance data di UD. Mitra Samudra
dikerjakan oleh pemilik.
2. Bagian Pemesanan
Merupakan bagian yang melakukan proses pemesanan pada pemasok tertentu.
Di bagian ini pemilik juga yang mengerjakannya.
STIKOM
8
3. Bagian Pembelian
Merupakan bagian yang melakukan segala proses pembelian. Bagian
pembelian akan langsung mengambil ikan pada pemasok yang telah dipesan
oleh bagian pemesanan. Proses pembeliannya dikerjakan oleh pemilik sendiri.
Sedangkan pada saat pengambilan ikan pada pemasok, karyawan yang di
tugaskan lah yang mengambilnya.
4. Bagian Penjualan
Merupakan bagian yang melakukan segala proses penjualan. Penjualan disini
ada yang secara langsung maupun secara tidak langsung. Contoh penjualan
yang tidak langsung seperti pesanan yang dilakukan oleh instansi-instansi
tertentu yang biasanya melalui via telepon. Perlu diketahui bahwa semua
proses penjualan dikerjakan oleh pemilik UD itu sendiri. Akan tetapi, apabila
ada pembeli yang minta dikirim, maka bagian pengiriman lah yang
mengerjakannya.
5. Bagian Pengiriman
Merupakan bagian yang melakukan pengiriman ikan. Dan perlu diketahui
bahwa, bagian ini hanya melakukan pengiriman apabila ada pesanan, seperti
pesanan yang dilakukan oleh pabrik, restoran dan lain-lain. Semua pekerjaan
di bagian ini dikerjakan oleh karyawan yang telah ditugaskan oleh pemilik
UD.
6. Bagian Keuangan
Merupakan bagian yang bertanggung jawab atas segala proses keuangan, baik
itu dalam menghitung/membuat laporan keuangan, melakukan penagihan uang
STIKOM
apabila ada pembeli yang membayar tidak tunai (utang). Di bagian ini, pemilik
juga yang mengerjakan semuanya.
2.4 Analisis Sistem
Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa
dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut
diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Sistem Informasi Pembelian dan
Penjualan pada UD. Mitra Samudra yang akan dibuat.
Metode ini membutuhkan analisis yang tepat, kebutuhan bisnis dan
beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Data dan
informasi yang dibutuhkan ialah berkenaan dengan tujuan dari Sistem Informasi
Pembelian dan Penjualan pada UD. Mitra Samudra, selain itu juga data tentang
ikan, pemasok, pelanggan dan lain - lain. Informasi tentang kebutuhan Sistem
Informasi (SI) diperlukan untuk menghasilkan perencanaan SI yang dapat
mendukung Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. Mitra Samudra
dan terintegrasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data
untuk menyimpan data ikan, pembelian, penjualan, pengiriman, pemesanan,
laporan keuangan dan lain - lain yang juga dibutuhkan.
Berikut ini adalah rencana kerja serta rancangan sistem yang menjadi
landasan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan
pada UD. Mitra Samudra dengan menggunakan VB.Net dan menggunakan
database Microsoft SQL SERVER 2000.
Berikut ini akan digambarkan Document Flow yang ada pada UD. Mitra
Samudra:
1. Document Flow Pembelian dan Pemesanan
STIKOM
10
Document flow ini menjelaskan tentang alur proses pemesanan dan pembelian.
Proses pertam yaitu dimana bagian pemesanan membuat PO lalu diberikan
kepada bagian pembelian untuk membeli ikan sesuai PO yang dibuat. Setelah
menerima barang dari pemasok, bagian pembelian akan melakukan
pembayaran dan membuat SPB untuk diberikan kepada pemilik sebagai tanda
bukti pembelian ikan dan ikan masuk seperti Gambar 2.2.
Mulai
Membuat PO
Menerima PO PO
Membuat SPB Melakukan pembayaran
PO 2
PO 2
Memberikan barang sesuai PO
Barang
SPB
Pemasok Bag Pembelian Bag Pemesanan
Pemilik
SPB 2
Selesai
C PO 1
SPB 1
Gambar 2.2 Document Flow Pembelian dan Pemesanan
2. Document Flow Penjualan
Document flow ini menjelaskan tentang alur proses penjualan. Proses utama
yaitu dimana bagian penjualan mendapat order/pesanan dari pelanggan,
kemudian bagian penjualan akan melakukan pengecekan stok ikan ada atau
STIKOM
tidak. Jika stok yang dipesan ada, maka akan menyiapkan ikan yang dipesan.
Setelah itu barang yang sudah dipesan akan dikirim atau tidak, jika pelanggan
meminta barangnya dikirim maka bagian pengiriman lah yang akan
mengirimkan barang tersebut seperti Gambar 2.3.
Mulai
Order Ikan
Cek Persediaan Ikan
Barang
Nota
Menyiapkan Ikan Sesuai Order
Pelanggan Bag Penjualan
Selesai Menrima Order Ikan
Ada?? Ikan Kosong
Barang
Membuatkan Nota Pembayaran
T
Y
Bag Pengiriman
Mengirimkan Barang Sesuai
Order
Nota Menerima Barang
C
Nota
Gambar 2.3 Document Flow Penjualan
3. Document Flow Laporan Keuangan
Document flow ini menjelaskan tentang alur proses pembuatan laporan
keuangan, seperti laporan Rugi/Laba, pembelian, penjualan dan lain-lain.
STIKOM
12
Prose pertama yaitu pemilik menginputkan periode, kemudian bagian
keuangan akan membuatkan laporan-laporan sesuai yang diinginkan oleh
pemilik dan berdasarkan periode yang diminta seperti Gambar 2.4.
Mulai
Membuat Laporan Keuangan Input
Periode
Bag Pemesanan Bag Keuangan
Selesai
Bag Penjualan
C Pemilik
Nota PO 1
Laporan Keuangan 2Laporan
Keuangan 1 Laporan
Keuangan 2 C
Gambar 2.4 Document Flow Pembuatan Laporan
2.5Dokumen Input Output
Dalam melakukan proses-proses transaksi yang akan dilakukan dan demi
tercapainya kelancaran kegiatan seperti pembelian dan penjualan, pada umunya
dibutuhkan dokumen input maupun output. Oleh karena itu, di dalam UD. Mitra
Samudra sendiri juga terdapat beberapa jenis dokumen input mupun output yang
digunakan dalam melakukan berbagai ransaksi.
Dokumen-dokumen yang digunakan oleh pihak UD. Mitra Samudra
sampai saat ini masih berupa nota sederhana, dan nota tersebut juga digunakan
STIKOM
dalam banyak transaksi seperti transaksi pembelian dan penjualan. Nota tersebut
dapat dilihat pada lampiran 2, 3, dan 4.
Pada lampiran 2, merupakan contoh nota sebelum terjadinya transaksi.
Nota tersebut digunakan untuk transaksi pembelian dan penjualan. Transaksi
pembelian dan penjualan memakai nota yang sama karena transaksi yang terjadi
atau transaksi yang ditulis tidak jauh beda. Pada nota ini, biasanya yang ditulis
antara lain tanggal transaksi, nama pelanggan maupun nama pemasok apabila
terjadi transaksi pembelian, banyak ikan, nama ikan, harga per kilo dan jumlah.
Pada lampiran 3, merupakan contoh nota transaksi pembelian. Pada
transaksi ini, yang ditulis antara lain nama pemasok, tanggal transaksi, banyak
ikan, nama ikan, harga ikan per kilo, dan jumlah. Nota ini digunakan untuk
diberikan kepada pemilik sebagai tanda bukti bahwa telah terjadi transaksi
pembelian. Pada nota ini, pemilik juga dapat mencocokkan ikan yang ditulis pada
nota beli dengan ikan yang sudah dibeli. Selain itu, nota ini juga dibeikan pada
pemasok sebagai tanda bukti bahwa ikan pemasok telah dibeli oleh UD. Mitra
Samudra.
Pada lampiran 4, merupakan contoh nota transaksi penjualan. Pada
transaksi ini, yang ditulis antara lain tanggal transaksi , nama pelanggan, banyak
ikan, nama ikan, harga ikan per kilo, dan jumlah penjualan. Nota ini diberikan
kepada pemilik sebagai tanda bukti bahwa telah terjadi transaksi penjualan. Pada
nota ini, pemilik juga dapat mencocokkan nama ikan apa saja yang ditulis pada
nota jual dengan ikan yang sudah terjual. Selain itu, nota ini juga dibeikan pada
pelanggan sebagai tanda bukti penjualan.
STIKOM
20
BAB IV
ANALISIS & DESAIN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Melihat sistem yang ada saat ini, masih banyak sekali
kesalahan-kesalahan yang terjadi, antara lain seperti kesalahan-kesalahan dalam melakukan
perhitungan, kesalahan dalam pengecekan stok ikan, kesalahan dalam membuat
laporan dan kesalahan-kesalahan lainnya. Akan tetapi, ada kalanya pemilik
mencoba menggunakan sistem yang baru supaya sistem yang ada saat ini dapat
mengatasi kekurangan yang ada. Mungkin dengan adanya sistem yang baru
kesalahan-kesalahan yang ada dapat diselesaikan dengan mudah. Apabila
menggunakan sistem yang baru ini, otomatis akan banyak terjadi
perubahan-perubahan dari sistem yang ada sebelumnya, seperti melakukan cek stok otomatis,
pembuatan laporan pembelian maupun penjualan otomatis dan lain-lain.
Untuk kedepannya, terutama dalam pengembangan sistem yang baru
tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan dan untuk meminimalisasi
kesalahan-kesalahan yang masih sering terjadi pada sistem yang sebelumnya.
Untuk mngetahui sistem yang baru tersebut, bisa dilihat pada desain sistem seperti
pembahasan berikut ini.
4.2 Desain Sistem
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang
baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada system flow berikut ini:
1. System Flow Pembelian dan Pemesanan
STIKOM
Proses pertama dari system flow ini yaitu bagian pemesanan akan melakukan
cek po,kemudian memilih pemasok dan diteruskan dengan menambah data po
yang baru. Setelah itu, data-data po akan disetujui terlebih dahulu oleh pemilik
yang kemudian bagian pemesanan akan mencetak data po rangkap empat.
Kemudian data po tersebut akan diberikan kepada tiap-tiap bagian, dan yang
terutama kepada pemasok. Setelah menerima barang dari pemasok, bagian
pembelian akan melakukan cek kesesuaian barang. Kemudian bagian
pembelian akan melakukan pembayaran pada pihak pemasok dan membuat
nota beli. Nota beli tersebut juga akan diberikan pada pemilik sebagai tanda
bukti pembelian barang seperti Gambar 4.1.
Mulai
PO PO 4
PO 3 Barang
Pemasok Bag Pembelian Bag Pemesanan Pemilik Selesai C PO 1 Cetak PO Simpan Transaksi Barang Nota Pembelian 2 Nota
Pembelian 2 Pembelian 1Nota C PO Pembelian Data Ikan Cek PO PO Pemasok Data Ikan D C PO 2
Buat Nota Beli
Pilih Pemasok Menambah PO baru A Persetujuan PO A PO B B Pembayaran Nota Pembelian 1 Nota Pembelian 3 Cek Kesesuaian PO dgn Barang
Sesuai ? T Y Update Data ikan PO 1 C C PO 1 E C C D E Disetujui ? PO disetujui Y T
Gambar 4.1 System Flow Pembelian dan Penjualan
STIKOM
22
2. System Flow Penjualan
Pada System flow ini proses yamg utama yaitu bagian penjualan akan
melakukan cek stok setelah menerima pesanan dari pelanggan, baik secara
langsung maupun via telepon. Kemudian bagian penjualan akan membuat nota
jual yang akan diberikan kepada pelanggan dan pemilik. Setelah transaksi
dilakukan maka bagian penjualan akan melakukan simpan transaksi dan
diteruskan dengan mengupdate data ikan berdasarkan ikan-ikan yang telah
terjual seperti Gambar 4.2.
Mulai
Data Ikan
Nota Jual 2
Pelanggan Bag Penjualan
Selesai Cukup ? Data Ikan Y Bag Pengiriman Simpan Transaksi
Order Ikan Cek Stok Ikan
T Nota Jual 2 Nota Jual 2 Penjualan Data Ikan Data Ikan Kirim? Data Ikan T Y Ambil ? A A T Y Membuat Nota Jual. SJ Nota
JualJual 1Nota SJ Data Ikan
C
C
Data Ikan Nota
Jual 2 SJ
D D B B Membuat Nota Jual Nota JualJual 1Nota
Nota Jual 2
Update Data Ikan Cek Stok Ikan <
Minimal Stok < Min PO Y T C C E E Pembayaran
Gambar 4.2 System Flow Penjualan
STIKOM
3. System Flow Laporan Keuangan
System flow ini menjelaskan tentang proses pembuatan laporan keuangan,
seperti laporan Rugi/Laba, pembelian, penjualan dan lain-lain. Proses yang
pertama dimana seorang pemilik memilih jenis laporan yang akan dicetak dan
juga menginputkan periode yaitu berupa tanggal atau bulan. Setelah itu, bagian
keuangan akan membuat laporan yang diinginkan oleh pemilik yang kemudian
akan mencetak laporan itu dan laporan itu sendiri akan diberikan pada pemilik
seperti Gambar 4.3.
Mulai
Periode
Bag Keuangan
Selesai
C Pemilik
Lap Penjualan Buat Laporan
Penjualan
Pelanggan Pembelian
Laporan Keuangan
Pemasok
Memilih Jenis Laporan
Menginput Data yang dibutuhkan
Cetak
Laporan
Laporan Lap yang
[image:30.595.44.551.167.711.2]dipilih
Gambar 4.3 System Flow Pembuatan Laporan
STIKOM
24
4.2.1 Context Diagram
Context Diagram dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada
UD. Mitra Samudra terdapat tujuh external entity dan aliran datanya
masing-masing yang saling terkait. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.4.
DAFTAR PESANAN DAFTAR IKAN
DATA PELANGGAN
DATA PEMASOK
DAFTAR PESANAN DISETUJUI
PO PO PO DATA IKAN NOTA JUAL SJ NOTA PEMBELIAN LAPORAN PERIODE LAPORAN DIPILIH NOTA JUAL NOTA_JUAL ORDER IKAN NOTA_PEMBELIAN NOTA_PEMBELIAN PO DATA PESANAN 0 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUA LAN +
BAG PENJUA LAN
PELANGGAN
PEMASOK
BAG PEMESANA N
PEMILIK
BAG PEMBELIAN
BAG PENGIRIMAN
Gambar 4.4 Context Diagram
4.2.2 HIPO
Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat
HIPO terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan
lebih teratur dan jelas. Diagram HIPO dari sistem informasi pembelian dan
STIKOM
penjualan pada UD. Mitra Samudra dapat dilihat pada gambar 4.5 dan yang
lainnya.
0
SI PEMBELIAN DAN PENJUALAN 3 MELAKUKAN PENJUALAN 2 MELAKUKAN PEMBELIAN 1 MENGOLAH DATA 4 MEMBUAT LAPORAN
Gambar 4.5 HIPO
Pada gambar 4.6 merupakan hasil decompose dari HIPO mengolah data.
Hasil decompose itu sendiri terdapat tiga proses utama, yaitu mengolah data ikan,
mengolah data pemasok, dan mengolah data pelanggan.
0 SI PEMBELIAN DAN
[image:32.595.53.544.147.703.2]PENJUALAN 1 MENGOLAH DATA 1.1 MENGOLAH DATA IKAN 1.2 MENGOLAH DATA PEMASOK 1.3 MENGOLAH DATA PELANGGAN 1.1.1 MENGINPUT DATA IKAN 1.1.2 MENGUBAH DATA IKAN 1.2.1 MENGINPUT DATA PEMASOK 1.2.2 MENGUBAH DATA PEMASOK 1.3.1 MENGINPUT DATA PELANGGAN 1.3.2 MENGUBAH DATA PELANGGAN
Gambar 4.6 HIPO Pengolahan Data
STIKOM
26
Pada gambar 4.7 merupakan hasil decompose dari HIPO melakukan
pembelian. Hasil decompose itu sendiri terdapat dua proses utama, yaitu
melakukan pemesanan dan melakukan penerimaan barang. Pada tiap-tiap proses
utama tersebut juga dibagi lagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil.
0
SI PEMBELIAN DAN PENJUALAN 2 MELAKUKAN PEMBELIAN 2.1 MELAKUKAN PEMESANAN 2.2 PENERIMAAN BARANG 2.1.1 MEGECEK PO 2.1.2 MEMILIH PEMASOK 2.2.1 CEK KESESUAIN BARANG DENGAN PO
2.2.2
SIMPAN TRANSAKSI
2.1.3
MENAMBAH PO BARU
2.1.4
PERSETUJUAN PO
2.2.3
PEMBAYARAN
2.2.4
MEMBUAT NOTA BELI
2.2.5
UPDATE DATA IKAN
2.1.5
CETAK PO
Gambar 4.7 HIPO Pembelian dan Pemesanan
Pada gambar 4.8 merupakan hasil decompose dari HIPO melakukan
penjualan. Hasil decompose itu sendiri terdapat enam proses utama, yaitu
mengecek stok ikan, menerima pesanan, simpan transaksi, membuat nota jual,
membuat surat jalan, melakukan pembayaran dan yang terakhir adalah mengubah
stok ikan yang telah terjual.
STIKOM
0 SI PEMBELIAN DAN
PENJUALAN 3 MELAKUKAN PENJUALAN 3.1 MENGECEK MINIMAL STOK IKAN
3.3 MEMBUAT NOTA JUAL
DAN SJ 3.2 PEMBAYARAN 3.4 SIMPAN TRANSAKSI 3.5 MENGUBAH DATA IKAN
3.6 MENGECEK SISA
STOK IKAN
Gambar 4.8 HIPO Penjualan
Pada gambar 4.9 merupakan hasil decompose dari HIPO membuat
laporan. Hasil decompose itu sendiri terdapat empat proses utama, yaitu memilih
jenis laporan, memasukkan data yang dibutuhkan, membuat laporan dan mencetak
laporan yang dipilih.
0
SI PEMBELIAN DAN PENJUALAN
4
MEMBUAT LAPORAN
4.1
PILIH JENIS LAPORAN
4.3 MEMBUAT LAPORAN 4.2 MENGINPUT DATA YANG DIBUTUHKAN 4.4 CETAK LAPORAN
Gambar 4.9 HIPO Pembuatan Laporan
4.2.3 DFD
Setelah membuat context diagram dari sistem informasi pembelian dan
penjualan pada UD. Mitra Samudra, untuk selanjutnya context diagram tersebut
STIKOM
28
akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Dan hasil decompose itu
sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari empat
proses utama, tujuh external entity dan sepuluh data store yang semuanya itu
saling berkaitan. Empat proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses
yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan
antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan external entity dan data
store yang ada. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 4.10.
[image:35.595.50.568.163.727.2][Rec_Data Ikan] [Data Penjualan] [Data Jual] DAFTAR IKAN NOTA JUAL NOTA JUAL DAFTAR PESANAN PO DATA PEMASOK DATA PELANGGAN PO PO
DAFTAR PESANAN DISETUJUI DATA IKAN
DATA PELANGGAN DATA PEMASOK
DATA TRANS BELI DATA TRANS JUAL
UPDATE DATA PO UPDATE DATA IKAN
REC TRANS JUAL
SJ DATA IKAN
DATA TRANS BELI REC TRANS BELI
UPDATE DATA IKAN DATA IKAN
UPDATE PEMASOK
DAFTAR PEMASOK DATA PO
LAPORAN PERIODE LAPORAN DIPILIH NOTA_PEMBELIAN NOTA_JUAL ORDER IKAN NOTA_PEMBELIAN NOTA PEMBELIAN PO DATA PESANAN DATA PELANGGAN REC DATA PELANGGAN
DATA PEMASOK REC DATA PEMASOK
DATA IKAN
REC DATA IKAN
BAG PEMESANAN BAG PEMESANAN PEMASOK PEMILIK BAG PEMBELIAN PELANGGAN BAG PENJUALAN PEMILIK PEMILIK PEMILIK 1 PENGOLAHAN DATA + 1 DATA_IKAN 2 PEMASOK 3 PELANGGAN 2 PEMBELIAN + PEMASOK 3 PENJUALAN + 4 PEMBUATAN LAPORAN + 4 PO 2 PEMASOK 1 DATA_IKAN 5 PEMBELIAN 1 DATA_IKAN BAG PENGIRIMAN
6 PENJUALAN 4 PO
5 PEMBELIAN 2 PEMASOK 3 PELANGGAN PEMASOK PEMASOK BAG PEMBELIAN PEMILIK PEMILIK PEMASOK PELANGGAN PEMILIK 7 Detil_Penjualan
8 Data Ikan2
Gambar 4.10 DFD Level 0
STIKOM
Pada gambar 4.11 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Pengolahan Data
dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra Samudra. DFD
Level 1 tersebut terdiri dari tiga proses utama yaitu mengolah data ikan, mengolah
data pemasok, dan mengolah data pelanggan. Selain itu juga tedapat empat
external entity dan tiga datastore.
[DAFTAR IKA N]
[DATA PELANGGAN] [DATA PEMASOK]
[DATA IKAN]
[DATA PELANGGAN] [REC DATA PELANGGAN]
[DATA PEMASOK] [REC DATA PEMASOK]
[DATA IKAN] [REC DATA IKAN]
11 DATA_IKANDATA_IKAN
2 PEMASOK 2 PEMASOK
33 PELANGGANPELANGGAN 1.1 MENGOLAH DATA IKAN + 1.2 MENGOLAH DATA PEMASOK + 1.3 MENGOLAH DATA PELANGGAN + PEMASOK PELANGGAN PEMASOK
BAG PENJUA LAN
Gambar 4.11 DFD Level 1 Pengolahan Data
Pada gambar 4.12 merupakan DFD Level 2 Sub Proses Olah Data Ikan
dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra Samudra. DFD
Level 2 tersebut juga terdiri dari tiga proses utama yaitu memasukkan data ikan
yang baru, mengubah data ikan yang sudah ada, dan mencetak laporan ikan yang
diperlukan. Selain itu juga terdapat dua external entity dan satu datastore.
STIKOM
30
DATA IKAN [DAFTAR IKA N]
[image:37.595.59.552.75.727.2]DATA IKAN DATA IKAN [DATA IKAN]
DATA IKAN UPDATE
[DATA IKAN] [REC DATA IKAN]
11 DATA_IKANDATA_IKAN 1.1.1 MENGINPUT DATA IKAN 1.1.2 MENGUPDATE DATA IKAN PEMASOK
BAG PENJUA LAN
1.1.3
CETAK DAFTAR IKAN
Gambar 4.12 DFD Level 2 Olah Data Ikan
Pada gambar 4.13 merupakan DFD Level 2 Sub Proses Olah Data
Pemasok dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra
Samudra. DFD Level 2 tersebut terdiri dari dua proses utama yaitu memasukkan
data pemasok yang baru dan mengubah data pemasok yang sudah ada. Perlu
diketahui, bahwa data pemasok yang sudah ada tidak dapat dihapus melainkan
hanya bisa diubah. Selain itu, juga terdapat dua external entity dan satu datastore.
DATA PEMASOK DATA PEMASOK [DATA PEMASOK]
DATA PEMASOK UPDATE
[DATA PEMASOK] [REC DATA PEMASOK]
2 PEMASOK 2 PEMASOK 1.2.1 MENGINPUT DATA PEMASOK 1.2.2 MENGUPDATE DATA PEMASOK PEMASOK
Gambar 4.13 DFD Level 2 Olah Data Pemasok
STIKOM
Pada gambar 4.14 merupakan DFD Level 2 Sub Proses Olah Data
Pelangan dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra
Samudra. DFD Level 2 tersebut terdiri dari dua proses utama yaitu memasukkan
data pelanggan yang baru dan mengubah data pelanggan yang sudah ada. Perlu
diketahui, bahwa data pelanggan yang sudah ada tidak dapat dihapus melainkan
hanya bisa diubah. Selain itu, juga terdapat dua external entity dan satu datastore.
DATA PELANGGAN UPDATE
DATA PELANGGAN DATA PELANGGAN
DATA PELANGGAN DATA PELANGGAN
REC DATA PELANGGAN
3 PELANGGAN 1
MENGINPUT DATA PELANGGAN
2
MENGUPDATE DATA PELANGGAN PELANGGAN
Gambar 4.14 DFD Level 2 Olah Data Pelanggan
Pada gambar 4.15 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Pembelian dan
Penjualan dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra. DFD
Level 1 tersebut terdiri dari dua proses utama yaitu melakukan pemesanan dan
melakukan penerimaan barang. Selain itu juga terdapat tujuh external entity antara
lain pemilik, bagian pembelian, bagian pemesanan dan yang terakhir adalah
pemasok. DFD Level 1 tersebut juga terdapat lima datastore antara lain yaitu
datastore data ikan, pemasok, po dan yang terakhir yaitu pembelian.
STIKOM
32
DAFTAR PESANAN
PO
DAFTAR PESANAN DISETUJUI PO
PO
UPDATE PEMASOK
NOTA_PEMBELIAN DATA TRANS BELI
REC TRANS BELI
UPDATE DATA IKAN NOTA_PEMBELIAN NOTA PEMBELIAN DATA IKAN DAFTAR PEMASOK DATA PO PEMILIK BAG PEMBELIAN BAG PEMBELIAN PEMASOK 4 PO 2 PEMASOK 2 PEMASOK 1 DATA_IKAN 1 DATA_IKAN 5 PEMBELIAN 5 PEMBELIAN 1 MELAKUKAN PEMESANA N + 2 MELAKUKAN PENERIMAAN BARA NG + PEMILIK PEMASOK BAG PEMBELIAN PEMILIK PEMILIK
Gambar 4.15 DFD Level 1 Pembelian dan Pemesanan
Pada gambar 4.16 merupakan DFD Level 2 Sub Proses Melakukan
Pemesanan dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra. DFD
Level 2 tersebut terdiri dari lima proses utama yaitu mengecek daftar po,
kemudian memilih pemasok, menambah daftar po yang baru, diberikan kepada
pemilik untuk disetujui dan yang terakhir adalah mencetak daftar po untuk
diberikan kepada bagian pembelian. Selain itu, DFD Level 2 tersebut juga
STIKOM
terdapat tiga external entity yaitu pemilik, pemasok dan bagian pembelian. DFD
Level 2 tersebut juga terdapat tiga datastore yaitu po, pemasok dan data ikan.
[DAFTAR PESANAN]
[DAFTAR PESANAN DISETUJUI]
DAFTAR PO DISETUJUI DAFTAR PESANAN
DATA PESANA N
[PO]
[PO] [PO]
[DATA PESANAN]
DATA PO
[UPDATE PEMA SOK]
[image:40.595.49.552.151.733.2][DAFTAR PEMASOK] [DATA PO]
[PO]
[DATA IKAN]
BAG PEMESANAN 4 PO
2 PEMASOK 1 DATA_IKAN 2 PEMASOK 2.1.1 MENGECEK PO 2.1.2 MEMILIH PEMASOK 2.1.3 MENAMBAH PO BARU 2.1.5 CETAK PO PEMASOK BAG PEMBELIAN PEMILIK PEMILIK 2.1.4 PERSETUJUAN PO PEMILIK
Gambar 4.16 DFD Level 2 Melakukan Pemesanan
STIKOM
34
Pada gambar 4.17 merupakan DFD Level 2 Sub Proses Penerimaan
Barang dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra Samudra.
DFD Level 2 tersebut terdiri dari lima proses utama yaitu mengecek kesesuain
barang, simpan transaksi, melakukan pembayaran, membuat nota beli, dan yang
terakhir yaitu mengubah data ikan yang baru. Selain itu juga terdapat tiga external
entity dan tiga datastore.
DATA PO IKAN
DATA IKAN
TRANS PEMBAYARAN
UPDATE DATA IKAN DATA IKAN BA RU
DATA TRANS BELI
REC TRANS BELI
NOTA PEMBELIAN NOTA_PEMBELIAN NOTA_PEMBELIAN HASIL TRANSAKSI HASIL CEK PEMILIK BAG PEMBELIAN PEMASOK 1 DATA_IKAN 5 PEMBELIAN 5 PEMBELIAN 1 MENGECEK KESESUA IAN BARA NG 2 SIMPAN TRANSAKSI 3 MELAKUKAN PEMBAYARAN 4 MEMBUAT NOTA BELI 5 MENGUPDATE DATA IKAN 8 PO_IKAN
Gambar 4.17 DFD Level 2 Penerimaan Barang
Pada gambar 4.18 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Melakukan
Penjualan dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra. DFD
Level 1 tersebut terdiri dari enam proses utama yaitu mengecek stok ikan yang
ada, menerima pesanan, menyimpan transaksi, mencetak nota jual dan surat jalan,
dan yang terakhir yaitu mengubah data ikan yang baru. Selain itu juga terdapat
tiga external entity dan empat datastore.
STIKOM
[Data Ikan] [Data Penjualan]
[Data Jual] NOTA JUAL
DATA IKAN_BARU UPDATE DATA PO
UPDATE DATA IKAN DATA IKAN
REC TRANS JUAL
DATA TRANS SJ
NOTA JUAL NOTA_JUAL TRANS BAYAR
HASIL CEK STOK
DATA IKAN ORDER IKAN
PELANGGAN
BAG PENJUA LAN
PELANGGAN 1 DATA_IKAN
BAG PENGIRIMAN
6 PENJUA LAN
1 DATA_IKAN 4 PO 1 MENGECEK MIN STOK IKAN 2 MELAKUKAN PEMBAYARAN 3 MEMBUAT NOTA JUAL DAN SJ 4 SIMPAN TRANS JUAL 5 MENGUPDATE DATA IKAN 6 MENGECEK SISA STOK 7 Detil_Penjualan
9 Data Ikan
Gambar 4.18 DFD Level 1 Melakukan Penjualan
Pada gambar 4.19 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan
Laporan dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra Samudra.
DFD Level 1 tersebut terdiri dari empat proses, dua external entity dan empat
datastore.
Gambar 4.19 DFD Level 1 Pembuatan Laporan
GRAFIK IKAN PALING BANYAK TERJUAL
GRAFIK IKAN PALING BANYAK DIBELI GRAFIK PENGELUARAN PEMBELIAN GRAFIK PEMASUKAN PENJUALAN
GRAFIK PEMBELIAN IKAN GRAFIK PENJUALAN IKAN LAPORAN DATA PEMBELIAN LAPORAN DATA PENJUALAN LAPORAN DATA PEMASOK LAPORAN DATA KONSUMEN [PERIODE]
[[DATA IKAN]]
[LAPORAN DATA IKAN] DATA LAPORAN
[DATA PELANGGAN] [DATA PEMASOK] [DATA TRANS BELI]
[DATA TRANS JUAL]
HASIL INPUT DATA JENIS LAPORAN [LAPORAN DIPILIH]
PEMILIK
PEMILIK 6 PENJUA LAN
5 PEMBELIAN 2 PEMASOK 3 PELANGGAN 4.1 MEMILIH JENIS LAPORAN 4.2 MENGINPUT DATA 4.3 MENBUAT LAPORAN 4.4 CETAK LAPORAN
8 Data Ikan2
STIKOM
36
4.2.4 ERD
ERD merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar entitas dan
relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual Data Model (CDM) dan Physical
Data Model (PDM).
a. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi pembelian dan
penjualan pada UD. Mitra Samudra terdapat 10 tabel. Masing-masing tabel
mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain seperti pada gambar Gambar 4.20
TERDAPAT TERDAPAT
MEMILI KI
MEMILI KI DETI L PO
DETI L BELI DETI L JUAL
IKAN NAMA_IKAN HARGA_JUAL JUMLAH_STOK MINIMAL_STOK JENIS_IKAN STATUS_J UAL STATUS_ORDER PEMASOK KODE_PEMASOK NAMA_PEMASOK ALAMAT KOTA NO_TELP PELANGGAN KODE_PELANGGAN NAMA ALAMAT KOTA NO_TELP PEMBELIAN NOTA_BELI TANGGAL PENJUALAN NOTA_JUAL TANGGAL PO KODE_PO TANGGAL_PO
Gambar 4.20 ERD CDM
b. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) adalah hasil dari generate dari CDM. Data tabel
pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi. PDM dari
sistem informasi pembelian dan penjualan pada UD. Mitra Samudra pada dapat
dilihat pada Gambar 4.21
STIKOM
KODE_PEMASOK = KODE_PEMASOK
KODE_PO = NO_PO KODE_PELANGGAN = KODE_PELANGGAN
KODE_PEMASOK = KODE_PEMASOK
NAMA_I KAN = NAMA_IKAN KODE_PO = NO_PO
NAMA_I KAN = NAMA_IKAN
NOT A_BELI = NOTA_BELI
NAMA_I KAN = NAMA_IKAN NOT A_J UAL = NOT A_J UAL
IKAN NAMA_I KAN c har(30) HARGA_J UAL c har(15) J UMLAH_STOK double MINI MAL_STOK double J ENI S_I KAN c har(25) STATUS_J UAL v arc har(20) STATUS_ORDER v arc har(20)
PEMASOK KODE_PEMASOK v arc har(10) NAMA_PEMASOK v arc har(25) ALAMAT v arc har(30) KOTA v arc har(5) NO_TELP v arc har(15)
PELANGGAN KODE_PELANGGAN c har(5)
NAMA c har(30)
ALAMAT c har(30)
KOTA v arc har(20)
NO_TELP c har(15)
PEMBELIAN NOTA_BELI numeric KODE_PEMASOK v arc har(10)
NO_PO numeric
TANGGAL dat e
KODE v arc har(5) PENJUALAN NOTA_J UAL numeric KODE_PELANGGAN v arc har(5)
TANGGAL dat e
KODE v arc har(5)
PO
KODE_PO numeric
KODE_PEMASOK v arc har(10) TANGGAL_PO dat e KODE v arc har(5)
DETI L_J UAL NOTA_J UAL numeric NAMA_I KAN v arc har(25) HARGA_J UAL f loat J UMLAH f loat TOTAL_HARGA f loat
DETI L_BELI NOTA_BELI c har(5) NAMA_I KAN c har(30) HARGA_BELI f loat J UMLAH double TOTAL_HARGA f loat DETI L_PO
NO_PO numeric
NAMA_I KAN v arc har(25) J UMLAH_SI SA f loat J UMLAH_ORDER f loat STATUS v arc har(20)
Gambar 4.21 ERD PDM
4.2.5 Struktur File
Dari hasil generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada uraian
berikut:
a. Tabel Pelanggan
Primary Key : Kode Pelanggan
Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan
Tabel 4.1 Pelanggan
No Field Type Length Key
1 Kode Pelanggan Varchar 5 Primary Key
2 Nama Varchar 5 -
3 Alamat Varchar 20 -
4 Kota Varchar 20 -
5 No Telp Varchar 20 -
STIKOM
38
b. Tabel Ikan
Primary Key : Nama Ikan
Fungsi : Untuk menyimpan data ikan
Tabel 4.2 Ikan
No Field Type Length Key
1 Nama Ikan Varchar 25 Primary Key
2 Harga Jual Float 8 -
3 Jumlah Float 8 -
4 Minimal Stok Float 8 -
5 Jenis Ikan Varchar 30 -
6 Status Ikan Varchar 20 -
7 Status Order Varchar 20 -
c. Tabel Pemasok
Primary Key : Kode
Fungsi : Untuk menyimpan data pemasok
Tabel 4.3 Pemasok
No Field Type Length Key
1 Kode Pemasok Varchar 6 Primary Key
2 Nama Varchar 25 -
3 Alamat Varchar 30 -
4 Kota Varchar 20 -
5 No Telp Varchar 15 -
6 Status Varchar 25 -
d. Tabel PO
Primary Key : No PO
Foreign Key : Kode
Fungsi : Untuk menyimpan data po
STIKOM
Tabel 4.4 PO
No Field Type Length Key
1 No Po Numeric 9 Primary Key
2 Kode Pemasok Varchar 6 -
3 Tanggal Po Datetime 8 -
4 Kode Varchar 5 Foreign Key
e. Tabel Detil PO
Foreign Key : No Po, Nama Ikan
Fungsi : Untuk menyimpan detil po
Tabel 4.5 Detil PO
f. Tabel Pembelian
Primary Key : Nota Beli
Foreign Key : No Po, Kode Pemasok, Kode
Fungsi : Untuk menyimpan data pembelian
Tabel 4.6 Pembelian
No Field Type Length Key
1 Nota Beli Varchar 10 Primary key
2 No Po Numeric 9 Foreign key
3 Kode Pemasok Varchar 6 -
No Field Type Length Key
1 No Po Numeric 9 Foreign key
2 Nama Ikan Varchar 25 Foreign Key
3 Jumlah SIsa Float 8 -
4 Jumlah Order Float 8 -
5 Status Varchar 20 -
STIKOM
40
No Field Type Length Key
4 Tanggal Datetime 8 -
5 Kode Varchar 5 Foreign Key
g. Tabel Detil Beli
Foreign Key : Nota Beli, Nama Ikan
Fungsi : Untuk menyimpan detil pembelian
Tabel 4.7 Detil Beli
No Field Type Length Key
1 Nota Beli Varchar 10 Foreign Key
2 Nama Ikan Varchar 25 Foreign key
3 Jumlah Order Float 8 -
4 Jumlah Float 8 -
5 Harga Beli Float 8 -
6 Total Harga Float 8 -
h. Tabel Penjualan
Primary Key : Nota Jual
Foreign Key : Kode Pelanggan, Kode
Fungsi : Untuk menyimpan data penjualan
Tabel 4.8 Penjualan
No Field Type Length Key
1 Nota jual Varchar 10 Primary Key
2 Tanggal Datetime 8 -
3 Kode Pelanggan Varchar 5 Foreign Key
4 Kode Varchar 5 Foreign Key
STIKOM
i. Tabel Detil Jual
Foreign Key : Nota Jual, Nama Ikan
Fungsi : Untuk menyimpan detil penjualan
Tabel 4.9 Detil Jual
No Field Type Length Key
1 Nota Jual Varchar 10 Foreign Key
2 Nama Ikan Varchar 25 Foreign Key
3 Harga Jual Varchar 10 -
4 Jumlah Varchar 30 -
5 Total Harga Varchar 5 -
j. Tabel Karyawan
Primary Key : Kode
Fungsi : Untuk menyimpan data karyawan
Tabel 4.10 Karyawan
No Field Type Length Key
1 Kode Varchar 5 Primary Key
2 Nama Varchar 25 -
3 Status Varchar 10 -
4 Pass Varchar 20 -
STIKOM
42
4.2.6 Desain I/O
Gambar 4.22 Desain Input Ikan
Form Ikan pada gambar 4.22 terdapat beberapa field antara lain jenis
ikan, nama ikan, harga jual, jumlah ikan, dan jumlah minimal stok. Selain itu,
Form diatas juga terdapat datagrid, tombol baru, ubah, batal dan tutup. Form Ikan
digunakan untuk melakukan olah data ikan, baik itu menambah data ikan yang
baru, maupun mengubah data ikan yang ada dan lain-lain.
Form Pemasok pada gambar 4.23 terdapat beberapa field antara lain kode
pemasok, nama pemasok, alamat, dan nomor telepon. Selain itu, Form Pemasok
juga terdapat datagrid, tombol baru, ubah, batal dan tutup. Form diatas digunakan
untuk melakukan olah data pelanggan, baik itu menambah data pemasok yang
baru, maupun mengubah data pemasok yang ada dan lain-lain.
99999999
99999999
99999999 XX-25-XX JENIS
NAMA IKAN
HARGA JUAL
JUMLAH
MINIMAL STOK
STATUS IKAN
BARU SIMPAN UBAH BATAL TUTUP
STIKOM
Gambar 4.23 Desain Input Pemasok
Form Pelanggan pada gambar 4.24 terdapat beberapa field antara lain
kode pelanggan, nama pelanggan, alamat, nomor telepon dan kota. Selain itu,
Form Pelanggan juga terdapat datagrid, tombol baru, tombol simpan, tombol
ubah, tombol batal dan tombol tutup. Form Pelanggan digunakan untuk
melakukan mengolah data pelanggan, baik itu menambah data pelanggan yang
baru, maupun mengubah data pelanggan yang sudah ada dan lain-lain. Selain itu,
pada form tersebut juga terdapat fasilitas untuk mencari data pelanggan. Form
tersebut dibuat untuk memudahkan user dalam menjalankan form Pelanggan. Jadi,
dengan adanya fasilitas pencarian tersebut, dapat memudahkan pencarian data
pelanggan secara cepat dan tepat
XX-25-XX
XX-30-XX
XX-20-XX
XX-15-XX KODE PEMASOK
NAMA
ALAMAT
KOTA
TELP
STATUS
BARU SIMPAN UBAH BATAL TUTUP
STIKOM
44
Gambar 4.24 Desain Input Pelanggan
Form PO pada gambar 4.25 terdapat beberapa field antara lain nomor po,
kode pemasok, contact person, alamat, nomor telepon, tanggal order, jenis ikan,
nama ikan, jumlah sisa dan jumlah yang akan dipesan. Selain itu, Form PO juga
terdapat dua buah datagrid yaitu datagrid po dan datagrid detil po, tombol baru,
tombol simpan, tombol cetak po, tombol tambah, tombol batal dan tombol tutup.
Form PO tersebut juga digunakan untuk melakukan pesanan ikan pada pemasok
yang ada dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa, apabila nama ikan sudah tersimpan
dan memasukkan nama ikan yang sama dalam satu nomor po, secara otomatis
akan keluar pesan bahwa nama ikan sudah tercatat dan tersimpan dalam transaksi.
Jadi, intinya bahwa dalam satu nomor po tidak boleh ada nama ikan yang sama.
XX-20-XX
XX-20-XX XX-25-XX
XX-20-XX KODE PELANGGAN
NAMA
ALAMAT
KOTA TELEPON
BARU SIMPAN UBAH BATAL TUTUP
STIKOM
Gambar 4.25 Desain Input PO
Form Pembelian pada gambar 4.26 terdapat beberapa field antara lain
nomor po, nota beli, kode pemasok, contact person, alamat, nomor telepon,
tanggal, jenis ikan, nama ikan, jumlah sisa, jumlah order, harga beli, harga jual
dan total pembelian. Selain itu, Form Pembelian juga terdapat dua buah datagrid
yaitu datagrid pembelian dan datagrid detil pembelian, tombol baru, tombol
simpan, tombol cetak nota, tombol tambah, tombol batal dan tombol tutup. Pada
dasarnya, form pembelian digunakan untuk melakukan transaksi pembelian ikan
dan pembelian itu berdasarkan data pesanan yang telah dibuat sebelumnya.
9999
XX-6-XX
XX-15-XX XX-30-XX
DD-MM-YYYY
NO TELP
TANGGAL ORDER
NO PO
KODE PEMASOK
ALAMAT
JENIS
NAMA IKAN
JML SISA
JML ORDER
9999-9
9999-9
BARU SIMPAN CETAK
BATAL TUTUP
TAMBA
STIKOM
46
Gambar 4.26 Desain Input Pembelian
Form Penjualan pada gambar 4.27 terdapat beberapa field antara lain
nomor po, nota jual, kode pemasok, contact person, alamat, nomor telepon
pelanggan, tanggal, jenis ikan, nama ikan, jumlah sisa, jumlah order, harga jual
dan total penjualan. Selain itu, form penjualan juga terdapt dua buah datagrid,
tombol baru, tombol simpan, tombol cetak nota, tombol cetak sj, tombol batal dan
tombol tutup. Form penjualan digunakan untuk melakukan transaksi penjualan
JML ORDER
JML
TOTAL JENIS
NAMA IKAN TANGGAL ORDER
NO PO
KODE PEMASOK
CONTACT PERSON
NO TELP ALAMAT NOTA BELI
HARGA JUAL
HARGA BELI
HARGA BELI
9999-9
9999-9
9999-9 XX-6-XX
XX-25-XX
XX-15-XX XX-30-XX 9999-9
9999-9
9999-9
9999-9
BARU SIMPAN CETAK
BATAL TUTUP
TAMBAH
STIKOM
ikan sesuai dengan pesanan pelanggan. Perlu diketahui bahwa, apabila nama ikan
sudah tersimpan dan memasukkan nama ikan yang sama dalam satu nota jual,
secara otomatis akan keluar pesan bahwa nama ikan sudah tercatat dan tersimpan
dalam transaksi. Jadi, intinya bahwa dalam satu nomor nota jual tidak boleh ada
[image:54.595.53.544.175.692.2]nama ikan yang sama.
Gambar 4.27 Desain Input Penjualan
HARGA JUAL
JML DIGUDANG JENIS
NAMA IKAN TGL ORDER
NO PO
KODE PEMASOK
CONTACT PERSON
NO TELP ALAMAT NOTA JUAL
JML DIBELI
TOTAL HARGA
9999-9
9999-9 XX-6-XX
XX-25-XX
XX-15-XX XX-30-XX 9999-9
9999-9
9999-9
BARU SIMPAN CETAK
BATAL TUTUP
TAMBAH
STIKOM
48
Gambar 4.28 Desain Input Laporan Data Ikan
Form Laporan Data Ikan pada gambar 4.28 terdapat beberapa field yaitu combo box jenis ikan dan juga terdapat dua buah tombol yaitu tombol cetak dan
tombol tutup. Selain itu, Form Laporan Data Ikan juga terdapat Crystal Report
Viewer yang berguna untuk menampilkan data-data ikan yang diinginkan. Pada
laporan ini bisa mecetak berdasarkan dengan kategori yang diinginkan, seperti
semua jenis ikan atau per jenis ikan sesuai dengan yang diinginkan.
Form Laporan Data Pemasok pada gambar 4.29 terdapat beberapa field
yaitu combo box status pemasok dan juga terdapat dua buah tombol yaitu tombol
cetak dan tombol tutup. Selain itu, form Laporan Data Pemasok juga terdapat
Crystal Report Viewer yang berguna untuk menampilkan data-data pemasok yang
JENIS IKAN CETAK TUTUP
STIKOM
diinginkan. Pada laporan ini bisa mecetak berdasarkan dengan kategori yang
diinginkan, seperti semua status pemasok atau per jenis pemasok sesuai dengan
yang diinginkan.
Gambar 4.29 Desain Input Laporan Data Pemasok
Form Laporan Data Pelanggan pada gambar 4.30 terdapat beberapa field
yaitu combo box status pelanggan dan juga terdapat dua buah tombol yaitu tombol
cetak dan tombol tutup. Selain itu, Form diatas juga terdapat Crystal Report
STATUS CETAK TUTUP
STIKOM
50
Viewer yang berguna untuk menampilkan data-data pelanggan yang diinginkan.
Pada laporan ini bisa mecetak berdasarkan dengan kategori yang diinginkan,
seperti semua status pelanggan atau per jenis pelanggan sesuai dengan yang
diinginkan.
Gambar 4.30 Desain Input Laporan Data Pelanggan
Pada gambar 4.31 merupakan desain output dari laporan data ikan. Pada
laporan tersebut, terdapat beberapa bagian antara lain logo perusahaan, alamat
STATUS CETAK TUTUP
KOTA XXXX
STIKOM
perusahaan, judul laporan dan yang terakhir isi dari laporan tersebut yang berupa
data-data ikan.
Gambar 4.31 Desain Output Laporan Data Ikan
Pada gambar 4.32 merupakan desain output dari laporan data pemasok.
Pada laporan tersebut, terdapat beberapa bagian antara lain logo perusahaan,
alamat perusahaan, judul laporan dan yang terakhir isi dari laporan tersebut yang
berupa data-data pemasok antara lain, nama pemasok, alamat, nomor telepon
pemasok, dan yang terakhir asal kota pemasok.
LOGO
UD. MITRA SAMUDRA XXXXX
XXXXX XXXXX XXXXX
LAPORAN DATA IKAN
STIKOM
52
Gambar 4.32 Desain Output Laporan Data Pemasok
Pada gambar 4.33 merupakan desain output dari laporan data pelanggan.
Pada laporan tersebut, terdapat beberapa bagian antara lain logo perusahaan,
alamat perusahaan, judul laporan dan yang terakhir isi dari laporan tersebut yang
berupa data-data pelanggan antara lain, nama pelanggan, alamat, nomor telepon
pelanggan, dan yang terakhir asal kota pelanggan.
LOGO
UD. MITRA SAMUDRA XXXXX
XXXXX XXXXX XXXXX
LAPORAN DATA PEMASOK
STIKOM
Gambar 4.33 Desain Output Laporan Data Pelanggan
Pada gambar 4.34 merupakan desain output dari Nota PO. Pada laporan
tersebut, terdapat beberapa bagian antara lain logo perusahaan, alamat perusahaan,
judul laporan, nomor po, nama pemasok, alamat pemasok, nomor telepon
pemasok, tanggal po dan yang terakhir isi dari laporan tersebut yang berupa
data-data ikan yang sedang diorder seperti nama ikan dan jumlah yang dipesan.
LOGO
UD. MITRA SAMUDRA XXXXX
XXXXX XXXXX XXXXX
LAPORAN DATA PELANGGAN
STIKOM
54
Gambar 4.34 Desain Output Nota PO
Pada gambar 4.35 merupakan desain output dari Nota Beli. Pada laporan
tersebut, terdapat beberapa bagian antara lain logo perusahaan, alamat perusahaan,
judul laporan, nomor nota, nama pemasok, alamat pemasok, tanggal transaksi dan
yang terakhir isi dari laporan tersebut yang berupa data-data ikan yang dibeli,
seperti nama ikan, jumlahnya berapa, harga per kilonya, total pembeliannya dan
yang terakhir adalah tanda tangan dari user.
NO PO
NAMA PEMASOK : ALAMAT :
TELP :
LOGO
UD. MITRA SAMUDRA XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
PURCAHSE ORDER
TANGGAL :
NAMA IKAN JUMLAH
STIKOM
Gambar 4.35 Desain Output Nota Beli
Pada gambar 4.36 merupakan desain output dari Nota Jual. Pada laporan
tersebut, terdapat beberapa bagian antara lain logo perusahaan, alamat perusahaan,
judul laporan, nomor nota jual, nama pelanggan, alamat, tanggal dan yang terakhir
isi dari laporan tersebut yang berupa data-data ikan yang dibeli oleh pelanggan,
seperti nama ikan, jumlahnya, harga per kilonya, dan yang terakhir total
penjualannya.
NO. NOTA
PEMASOK
ALAMAT
LOGO
UD. MITRA SAMUDRA XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
NOTA BELI
TANGGAL
IKAN ML HARGA TOTAL
STIKOM
56
Gambar 4.36 Desain Output Nota Jual
Pada gambar 4.37 merupakan desain output dari Laporan grafik
pembelian. Pada laporan tersebut, terdapat beberapa bagian antara lain logo
perusahaan, alamat perusahaan, judul laporan, nomor nota beli, grafik, dan
terakhir isi dari laporan tersebut yang berupa dat