PEMBELAJARAN TEMATIK
Konsep pembelajaran
tematik
Pembelajaran tematik
merupakan suatu pembelajaran
yang mengaitkan berbagai
bahasan dari Kompetensi Dasar
secara terintegrasi kedalam
Tema merupakan payung
keseluruhan kegiatan dan topik
yang akan dijadikan pembahasan
dalam bermain dan bereksplorasi
bersama anak.
Tema bukan merupakan tujuan
pembelajaran melainkan sebagai
strategi untuk membantu keluasan
MANFAAT TEMA DALAM PEMBELAJARAN
1. Menghubungkan bahasan satu dengan lainnya, sesuai dengan cara berpikir anak.
2. Sebagai Topik bahasan. Topik bahasan yang dekat dan dikenal anak membuat anak lebih dapat terlibat di dalamnya.
3. Menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan yang baru yang sudah dimiliki anak. 4. Memudahkan pendidik PAUD dalam pengembangan
ASPEK YANG DIBANGUN MELALUI TEMA
1. Sikap religius dan sikap sosial : sikap beragama, perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli,
mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, santun dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
2. Pengetahuan yang dapat dikembangkan berupa : pengetahuan tentang diri, keluarga, teman, guru, lingkungan sekitar, teknologi, seni dan budaya. 3. Keterampilan yang dikembangkan berupa :
PRINSIP PEMILIHAN TEMA
• Kedekatan, artinya tema hedaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat dengan kehidupan anak.
• Kesederhanaan, artinya tema yang dipilih yang sudah dikenal anak
• Kemenarikan, artinya tema yang dipilih harus mampu menarik minat belajar anak.
• Keinsidentalan, artinya pemilihan tema tidak
selalu baku yang direncanakan di awal tahun, tetapi juga dapat menyisipkan kejadian luar biasa yang
KELUASAN
TEMA
Sebuah tema dapat
dikembangkan menjadi sub
tema, sub-sub tema, pokok
bahasan, dan seterusnya. Jika
pertanyaannya seberapa luas
sebuah tema dikembangkan?
Jawabannya tergantung
seberapa luas pendidik dapat
memfasilitasi pengembangan
tema untuk memberI
Tidak ada ketentuan sebuah tema
dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu. Artinya sebuah tema
bisa dilaksanakan lama dan bisa
juga singkat, tergantung keluasan
tema dan minat anak terhadap
tema tersebut. Ada kalanya satu
tema membutuhkan waktu
selama sebulan atau bahkan
lebih, ada juga yang kurang dari
sebulan.
Pemilihan Tema
Pengembangan Sub
Tema
Penetapan Sub Tema
Penetapan KD
Penetapan
Muatan/materi
Pembelajaran
Pemilihan tema
Diriku
Keluargaku
Tanaman
binatang
Lingkungan alam
Lingkungan sosial
Benda-benda sekitar
Tanaman
Buah
Sayur
Umbi-umbian
bunga
Tanaman
buah
Pisang
Mangga
Contoh:
Tema : Tanaman
Sub tema : pisang, mangga, jeruk, pepaya
(tanaman buah)
Penetapan Sub Tema : Pisang
Penetapan KD :
1. mempercayai adanya Tuhan melalui
ciptaanNya ((KD 1.1)
2. memiliki perilaku yang mencerminkan hidup
sehat (KD 2.1)
3. Mengenal benda-benda di sekitarnya (nama,
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi dan ciri-ciri lainnya ) (KD 3.6, KD 4.6 )
4. . Mengenal lingkungan alam (hewan,
Penetapan Muatan/Materi
Pembelajaran :
a. pisang karunia Tuhan
b. Kandungan pisang
c. nama/jenis-jenis , warna, bentuk,
ukuran, fungsi dan ciri-ciri pisang
(kognitif)
Tema pada akhirnya digunakan dalam proses
pembelajaran, sehingga dapat membantu pendidik dalam menjelaskan konsep pengetahuan kepada anak.
Sebelumnya tema harus masuk dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran, sehingga pendidik
mempersiapkan diri untuk:
Mengumpulkan informasi tentang tema dan sub tema Menyiapkan bahan-bahan bacaan tentang tema dan sub
tema
Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan main yang sesuai tema
Membuat seting lingkunganyang menggambarkan tema Menyiapkan kegiatan yang mendukung puncak tema.
Untuk mengawali penggunaan tema, sebaiknya anak diberikan pengalaman langsung melalui : Diskusi tentang pengalaman anak terkait tema Berkunjung ke suatu tempat yang terkait dengan
tema
Membacakan cerita yang terkait dengan tema Berdiskusi sesuai dengan pengalaman anak yang
terkait dengan tema
Mengundang narasumber yang memiliki keahlian/pengetahuan terkait dengan tema Membuat setting lingkungan sesuai dengan tema
Untuk mengakhiri penggunaan suatu tema dapat dilakukan dengan cara :
1. Berdiskusi dengan anak tentang pengalaman yang berkaitan dengan tema yang sudah digunakan
2. Mengajak anak untuk menceritakan kembali hasil karya selama penggunaan tema kepada orang tua dan keluarga 3. Field trip dalam rangka penguatan pengetahuan yang
sudah dimiliki anak
4. Mengundang orang tua untuk kegiatan bersama yang berkaitan dengan tema. Misalnya : membuka bazaar
murah untuk masyarakat sekitar.
5. Setelah mengakhiri tema guru harus dapat mengkaitkan tema sebelum dan tema yang akan digunakan selanjutnya
dengan cara :
Bercerita, berdiskusi tentang kaitan antara tema sebelum dan tema yang akan digunakan
Mencari informasi pengetahuan tentang
pisang dari berbagai sumber
Berkunjung ke kebun pisang
Berkunjung ke toko buah
Penataan lingkungan yang mendukung tema
dengan membuat aksesoris/hiasan
tentang pisang
Contoh :
Lembar Kerja
Kembangkan tema/sub tema
pembelajaran berdasarkan kebutuhan,
situasi dan kondisi di lembaga anda ,
hubungkan dengan pencapaian
Kompetensi Dasar (KD), muatan materi
yang akan dicapai.
Lembar kerja
Buatlah contoh penggunaan
tema dalam pembelajaran
serta setting ruangan yang
menggambarkan tema sub
tema sehingga dapat