• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Toko Anugrah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Toko Anugrah"

Copied!
243
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ANDRI GUSTIANA

10107762

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)
(4)
(5)

i

PADA TOKO ANUGRAH

Oleh

ANDRI GUSTIANA

10107762

Toko Anugrah merupakan sebuah usaha yang yang menjual berbagai

macam peralatan rumah tangga dan elektronik. Toko Anugrah masih

menggunakan pola bisnis tradisional dalam proses bisnisnya dimana pelanggan

harus datang langsung ke toko Anugrah untuk melakukan proses pembelian dan

pembayaran barang. Pencatatan transaksi penjualan masih bersifat manual serta

belum memiliki media promosi. Selain itu, daerah pemasaran toko Anugrah masih

relatif kecil.

Solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan

memanfaatkan teknologi internet dan mengimplementasikan proses bisnisnya

dengan

Electronic-Commerce

atau yang biasa dikenal dengan

e-Commerce

.

Dengan menggunakan

e-Commerce

pelanggan dapat melakukan transaksi

pembelian barang kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang langsung ke

toko Anugrah. Pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer antar bank atau

secara

online

dengan menggunakan

paypal

. Selain itu, dengan menggunakan

e-Commerce

dapat mempermudah pengolahan data barang, pengolahan laporan, dan

dapat dijadikan sebagai media promosi, serta dapat memperluas daerah pemasaran.

Aplikasi

e-Commerce

ini

mempermudah toko Anugrah untuk

mempromosikan produk yang ditawarkan, sehingga masyarakat umum dapat

mengenal toko Anugrah. Mempermudah toko Anugrah dalam melakukan

pengolahan data dan pengolahan laporan. Mempermudah pelanggan dalam

melakukan proses pembelian barang yang dijual oleh toko Anugrah terutama

untuk pelanggan yang berada di luar kota, dapat membantu pelanggan untuk

mendapatkan informasi tentang produk yang ditawarkan oleh toko Anugrah, dan

mempermudah pelanggan dalam melakukan proses pembayaran secara

online

sehingga dapat dilakukan kapan saja dan juga aman.

(6)

ii

ON ANUGRAH STRORE

by

ANDRI GUSTIANA

10107762

Anugrah store is a business that sells a variety of home appliances and

electronics. Anugrah stores still use traditional business patterns in business

processes where the customer must come directly to the Anugrah store to make

the process of purchasing and payment for goods. Recording sales transactions

still manual and do not have a media campaign. In addition, the marketing area

of Anugrah store is still relatively small.

The solution to solve the problem is to utilize internet technology and

implement business processes with Electronic-Commerce or commonly known as

e-Commerce. By using e-Commerce customers can make purchases of goods

anytime and anywhere without having to come directly to the Anugrah store.

Payment can be done by bank transfer or online using paypal. In addition, by

using e-Commerce to facilitate data processing goods, report processing, and can

be used as media promotion, and can expand the marketing area.

E-Commerce application is easy Anugrah store to promote the products

offered, so that the public can know the Anugrah store. Easing Anugrah store in

the data processing and report processing. Easing the customer in the process of

purchasing the goods sold by Anugrah store especially for the customers who are

out of town, can help customers to get information about the products offered by

the Anugrah store, and easy for customers to perform online payment processing

so as to done anytime and also safe.

(7)

iii

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Alhamdulillahi Rabbil a’lamiin

, segala puji dan syukur penulis panjatkan

ke hadirat sang Maha Mengetahui Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan

setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada makhluk-Nya, penulis dapat

menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Shalawat serta salam semoga terlimpah

curahkan kepada Rasulullah SAW.

Laporan tugas akhir/skripsi dengan judul “PEMBANGUNAN APLIKASI

E-

COMMERCE PADA TOKO ANUGRAH” disusun guna memenuhi salah satu

syarat dalam menyelesaikan

study

jenjang strata satu (S1) di Program Studi

jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia.

Selama menulis laporan tugas akhir ini, menulis telah mendapat banyak

sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati

dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih

kepada :

1.

Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.

(8)

iv

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5.

Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Komputer Indonesia.

6.

Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.T., selaku Dosen Wali.

7.

Ibu Riani Lubis, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing terima kasih telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan

nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.

8.

Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. serta bapak Alif Finandhita, S.Kom.,

selaku dosen reviewer yang telah banyak memberikan saran, arahan dan

bimbingan kepada penulis.

9.

Kepada bapak Ade selaku pemilik Toko Anugrah. Terima kasih telah

memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian diperusahaanya.

10.

Bapak dan ibu dosen beserta staff dan karyawan Jurusan Teknik

Informatika yang telah mendidik, mengajar dan melayani kami selama

masa perkuliahan.

11.

Semua pihak yang telah membantu terlaksananya Tugas Akhir ini baik

secara langsung maupun tidak langsung.

(9)

v

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan

membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu

penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Wassala

mu’alaikum Wr. Wb,

Bandung, Juli 2012

(10)

vi

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR SIMBOL ... xxiiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xxvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1

Latar Belakang Masalah ... 1

I.2

Identifikasi Masalah ... 2

I.3

Maksud dan Tujuan ... 3

I.3.1

Maksud ... 3

I.3.2

Tujuan ... 3

I.4

Batasan Masalah ... 3

I.5

Metodologi Penelitian ... 5

I.5.1

Tahap Pengumpulan Data ... 5

I.5.2

Tahap Pengembangan Perangkat Lunak ... 6

(11)

vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

II.1

Profile Toko ... 11

II.1.1

Sejarah Toko ... 11

II.1.2

Struktur Organisasi ... 11

II.1.3

Deskripsi Tugas ... 12

II.2

Landasan Teori ... 13

II.2.1

Sistem ... 13

II.2.1.1

Konsep Dasar Sistem ... 13

II.2.1.2

Karakteristik Sistem ... 14

II.2.2

e-Commerce

... 17

II.2.2.1

Sejarah Perkembangan

e-Commerce

... 17

II.2.2.2

Keuntungan

e-Commerce

... 17

II.2.2.3

Kerugian

e-Commerce

... 20

II.2.2.4

Kategori

e-Commerce

... 21

II.2.3

Internet ... 22

II.2.4

World Wide Web

... 22

II.2.5

HTML ... 22

II.2.6

PHP ... 23

II.2.7

MySQL ... 24

II.2.8

CSS ... 25

II.2.9

Javascript ... 26

II.2.10 jQuery ... 26

(12)

viii

II.2.12

Entity Relationship Diagram

(ERD) ... 27

II.2.13

Data Flow Diagram

(DFD) ... 30

II.2.14

Data Dictionary

(Kamus Data) ... 31

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 33

III.1

Analisis ... 33

III.1.1

Analisis Sistem ... 33

III.1.2

Analisis Masalah ... 33

III.1.3

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 34

III.1.3.1 Prosedur Penjualan Barang ... 35

III.1.3.2 Prosedur Pengadaan Barang ... 38

III.1.4

Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 40

III.1.4.1 Analisis Perangkat Keras (

Hardware

) ... 40

III.1.4.2 Analisis Perangkat Lunak (

Software

) ... 41

III.1.4.3 Analisis Pengguna (

User

) ... 42

III.1.4.4 Analisis Keamanan (

Security

) ... 43

III.1.4.5 Analisis

Search Engine Optimazion

(SEO) ... 44

III.2

Aturan Bisnis ... 45

III.3

Analisis Basis Data ... 48

III.3.1

Entity Relationship Diagdram

(ERD) ... 48

III.3.2

Kamus Data

Entity Relationship

... 50

III.4

Analisis Kebutuhan Fungsional ... 51

III.4.1

Diagram Konteks ... 51

(13)

ix

III.4.3

Spesifikasi Proses ... 66

III.4.4

Kamus Data ... 98

III.5

Perancangan Sistem ... 107

III.5.1

Perancangan Basis Data ... 107

III.5.1.1 Diagram Relasi ... 108

III.5.1.2 Struktur Tabel ... 110

III.5.2

Perancangan Struktur Menu ... 119

III.5.3

Perancangan Antarmuka ... 121

III.5.3.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung ... 121

III.5.3.2 Perancangan Antarmuka Member ... 127

III.5.3.3 Perancangan Antarmuka Admin ... 135

III.5.4

Perancangan Pesan ... 150

III.5.5

Jaringan Semantik ... 153

III.5.6

Perancangan Prosedural ... 154

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 163

IV.1

Implementasi ... 163

IV.1.1

Kebutuhan Perangkat Keras ... 163

IV.1.2

Kebutuhan Perangkat Lunak... 164

IV.1.3

Implementasi Database... 165

IV.1.4

Implementasi Antarmuka ... 171

IV.1.4.1 Implementasi Antarmuka Admin ... 171

IV.1.4.2 Implementasi Antarmuka Members dan Pengunjung... 172

(14)

x

IV.2.1

Rencana Pengujian ... 174

IV.2.2

Kasus dan Hasil Pengujian ... 177

IV.2.2.1 Fasilitas Admin... 177

IV.2.2.2 Fasilitas Members ... 197

IV.2.3

Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 202

IV.3

Pengujian Beta ... 203

IV.3.1

Pengujian di Lingkungan Toko Anugrah ... 203

IV.3.2

Pengujian di Lingkungan Masyarakat Umum ... 205

IV.3.3

Kesimpulan Pengujian Beta ... 210

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 211

5.1

Kesimpulan ... 211

5.2

Saran ... 211

DAFTAR PUSTAKA ... 213

(15)

1

I.1

Latar Belakang Masalah

Toko Anugrah, merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang jasa

penjualan peralatan rumah tangga dan elektronik, berlokasi di Jl. Parakanmuncang

No. 82 Cimanggung Sumedang. Pada mulanya toko ini hanya menjual alat-alat

elektronik saja, namun sejak beberapa tahun yang lalu usahanya merambah

dengan menjual berbagai macam peralatan rumah tangga.

Saat ini toko Anugrah masih melakukan penjualan yang bersifat

konvensional. Konsumen yang membutuhkan barang harus datang langsung ke

toko untuk melakukan pembelian dan pembayaran barang. Namun cara penjualan

tersebut dirasa masih kurang begitu

efektif

dikarenakan konsumen tidak

mendapatkan informasi produk yang

up to date

. Selain itu, proses pengolahan

data barang pada toko Anugrah masih bersifat manual dan belum memiliki media

promosi, promosi hanya dilakukan apabila konsumen datang ke toko Anugrah.

Daerah pemasaran toko Anugrah masih relatif kecil yaitu hanya daerah sekitar

toko.

(16)

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan

bahwa toko Anugrah membutuhkan sebuah media yang dapaat memberikan

kemudahan kepada

customer

dalam mendapatkan informasi yang

up to date

,

melakukan pembelian dan pembayaran barang yang sekaligus dapat dijadikan

sebagai media promosi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial facebook serta

mempermudah dalam pembuatan laporan transaksi dan laporan produk, maka

dimabil sebuah judul yaitu “PEMBANGUNAN APLIKASI

E-COMMERCE

PADA TOKO ANUGRAH”.

I.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka

dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :

1.

Toko Anugrah mengalami kesulitan dalam mengolah data barang karena

proses pengolahan barang yang ada masih bersifat manual.

2.

Toko Anugrah mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran yang

baik yang dapat menghemat waktu dan biaya pemasaran.

3.

Toko Anugrah mengalami kesulitan dalam memberikan informasi tentang

produk-produknya secara luas kepada konsumen.

(17)

I.3

Maksud dan Tujuan

I.3.1

Maksud

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi penjualan berbasis

web (

e-Commerce

).

I.3.2

Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1.

Mempermudah pengolahan data barang yang ada di toko Anugrah.

2.

Membangun sarana pemasaran yang baik sehingga dapat mempermudah

pelanggan dalam melakukan pembelian dan proses pembayaran yang dapat

dilakukan kapan saja dan dimana saja.

3.

Sebagai media promosi untuk memberikan informasi tentang

produk-produk yang dijual di toko Anugrah secara luas sehingga diharapkan dapat

memperluas jangkauan daerah pemasaran.

4.

Mempermudah toko Anugrah dalam pembuatan laporan transaksi

penjualan dan laporan produk.

I.4

Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

(18)

2.

Aplikasi yang dibangun dapat digunakan oleh

admin

,

members

dan

pengunjung.

3.

Sistem mempu menerima pendaftaran data pelanggan baru. Pengunjung

dapat melakukan transaksi jika sudah mendaftar sebagai pelanggan.

4.

Sistem pembayaran barang dapat dilakukan dengan transfer antar bank

secara manual atau secara

online

melalui

payment gateway

yaitu

paypal

.

5.

Manajemen

shipping

atau pengiriman barang menggunakan jasa

pengiriman JNE. Pesanan akan dikirim setelah member melakukan

pembayaran.

6.

Pengolahan retur barang, retur barang dilakukan apabila barang tidak

sesuai dengan keinginan member maka barang akan ditarik kembali oleh

toko dan diganti sesuai dengan produk yang diinginkan.

7.

Sistem mampu menampilkan produk terbaru, produk terlaku, produk

paling banyak dilihat.

8.

Sistem mampu memberikan fasilitas pencarian barang yang dijual,

pencarian dapat berdasarkan kategori tertentu.

9.

Sistem mampu memberikan fasilitas

customer service online

dengan

memanfaatkan

internet messenger

.

(19)

11. Mendukung

Search Engine Optimization

(SEO).

12. Fasilitas

backup

dan

restore database

.

13. Sistem yang dibangun mampu memberikan laporan transaksi penjualan

dan laporan produk serta mencetak laporan.

14. Menggunakan

Ip-Dedicated

dan

Secure Socket Layer

(SSL) untuk

keamanan protokol serta menggunakan

username

dan

password

untuk

mengakses

situs

.

15. Metode analisis yang digunakan dalam pembagunan sistem ini adalah

metode terstruktur yaitu dengan menggunakan

Flowmap

,

Entity

Relationship Diagram

(ERD) dan untuk menggambarkan diagram proses

menggunakan

Data Flow Diagram

(DFD).

I.5

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah

metode deskriptif yaitu suatu metode untuk membuat gambaran atau deskripsi

mengenai fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang

secara sistematis, faktual dan akurat.

I.5.1

Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

(20)

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,

paper

dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan juudul penelitian.

b.

Observasi

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan penelitian dan

peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c.

Wawancara

Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara

langsung dengan pihak-pihak terkait yang ada hubungannya dengan

permasalahan yang diteliti.

I.5.2

Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak yang digunakan

yaitu model proses atau paradigma

waterfall

menurut Ian Sommerville (2001).

Yang meliputi beberapa proses sebagai berikut :

a.

Analisis dan Definisi Persyaratan

(21)

Specification

(SRS) yang nantinya akan menjadi fungsionalitas dari

perangkat lunak yang dibangun.

b.

Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat

keras atau peranagkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem

secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak yang mendasar dan

hubungan-hubungannya.

c.

Implementasi dan Pengujian Unit

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai

serangkaian program atau unit program. Kemudian pengujian unit

melibatkan verifikasi bahwa setiap unit program telah memenuhi

spesifikasinya.

d.

Integrasi dan Pengujian Sistem

(22)

e.

Operasi dan Pemeliharaan

Tahap ini biasanya merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem

diterapkan (diinstal) dan sipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari

beberapa

error

yang tidak diketemukan pada tahapan sebelumnya,

perbaikan dan implementasi unit sistem dan pengmbangan pelayanan

sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode

waterfall

dapat

dilihat pada gambar I.1 berikut :

Analisis & Definisi Persyaratan

Integrasi & Pengujian sistem Perancangan

Sistem & Perangkat Lunak

Implementasi & Pengujian Unit

Operasi & Pemeliharaan

Gambar I.1 Model

Waterfall

I.6

Sistematika Penulisan

(23)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, menentukan

maksud dan tujuan, pembatasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tinjauan umum perusahaan/toko dan

landasan teori. Tinjauan umum perusahaan/toko berisi tentang sejarah singkat

toko, struktur organisasi, dan

job description

. Sedangkan pada landasan teori

berisi teori-teori pendukung dalam pembangunan website

e-Commerce

pada toko

Anugrah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisis masalah dan kebutuhan sistem yang akan dibangun

sesuai dengan model penelitian yang digunakan. Bab ini akan memperlihatkan

keterkaitan antar variabel yang diteliti dan dianalisis. Selain itu, bab ini juga berisi

perancangan sistem secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis. Perancangan

sistem mencakup pemodelan sistem yang akan dibangun dengan mengunakan

metode terstruktur yaitu dengan menggunakan

Entity Relationship Diagram

(24)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi berdasarkan hasil dari analisis dan perancangan

sistem yang dilakukan seperti kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat

lunak, implementasi basis data, dan implementasi antarmuka serta pengujian

terhadap sistem yang telah dibangun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(25)

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1

Profile Toko

II.1.1

Sejarah Toko

Toko Anugrah berdiri sekitar tahun 1986, berlokasi di Jl. Parakanmuncang

No. 82 Cimanggung Sumedang. Toko Anugrah merupakan sebuah toko yang

menjual peralatan rumah tangga dan elektronik. Pada mulanya, toko ini hanya

menjual peralatan elektronik saja. Namun, sejak beberapa tahun yang lalu

usahanya mengalami perambahan yaitu dengan menjual berbagai macam

peralatan rumah tangga. Toko Anugrah konsisten dalam menjalankan prinsip

kerjanya yang utama yaitu mengutamakan kenyamanan dan kepuasan

pelanggannya.

II.1.2

Struktur Organisasi

(26)

Pemilik Toko

Staff Toko Bagian Gudang

Gambar II.1 Struktur Organisasi Toko Anugrah

II.1.3

Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, dan

tanggung jawab dari masing-masing bagian. Deskrkipsi tugas pada toko Anugrah

adalah sebagai berikut :

1.

Pemilik Toko

a.

Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

b.

Bertanggung jawab atas pengadaan stok barang apabila stok telah

habis.

c.

Menerima laporan penjualan.

2.

Staff Toko

a.

Melayani konsumen secara langsung.

b.

Menangani transaksi penjualan.

(27)

d.

Membuat laporan penjualan.

3.

Bagian Gudang hanya memeriksa ketersediaan stok barang.

II.2

Landasan Teori

II.2.1

Sistem

II.2.1.1

Konsep Dasar Sistem

Istilah sistem merupakan istilah da

ri bahasa Yunani “

system

”

yang artinya

adalah himpunan bagian atau unsur yang saling barhubungan secara teratur untuk

mencapai tujuan bersama.

Pengertian sistem menurut Jogiyanto H.M. didalam bukunya menyatakan

bahwa “

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen

atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

”

[1]

.

Sistem dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan dari bagian apapun baik

fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama

secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

(28)

II.2.1.2

Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki

komponen-komponen (

components

), batas sistem (

boundary

), lingkungan luar

sistem (

environment

), penghubung (

inteface

), masukan (

input

), keluaran (

output

),

pengolah (

process

), dan sasaran atau tujuan (

objective

).

1.

Komponen (

Components

)

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun

kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan

suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut

supra

system

.

2.

Batas (

Boundary

)

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem

dengan sistem yang lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukka ruang lingkup (

scope

) dari sistem tersebut.

3.

Lingkungan Luar (

Environment

)

(29)

menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan

luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga

dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,

karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4.

Penghubung (

Interface

)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang

lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem,

sehingga membentuk satu kesatuan.

5.

Masukan (

Input

)

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (

maintenance input

) dan masukan sinyal

(

signal input

).

Maintenance input

adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebutdapat beroperasi. Contoh

maintenance input

di dalam

sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan

komputer. Sedangkan

singnal input

adalah energi yang diproses untuk

mandapatkan keluaran. Contoh

signal input

di dalam sistem komputer

adalah data, yang dapat diolah menjadi informasi.

(30)

Keluaran (

output

) merupakan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7.

Pengolahan (

Process

)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya. Yang bertugas untuk merubah masukan

menjadi keluaran.

8.

Sasaran Sistem (

Objective

)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (

goal

) atau sasaran (

objective

). Suatu

operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mancapai sasaran atau

tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan

sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Sub Sistem Sub Sistem

Sub Sistem Sub Sistem

Input Proses Output Environment

Boundary

Interface

[image:30.595.153.416.472.707.2]

Boundary

(31)

II.2.2

e-Commerce

Definisi

e-Commerce

menurut Adi Nugroho “

Perdagangan elektronik

(e-Commerce) didefinisikan sebagai cara untuk menjual dan membeli

barang-barang (dan jasa) lewat jaringan internet, tetapi hal ini (tentu saja) mencakup

berbagai aspek

”

[2]

.

E-Commerce

mencakup transaksi pembelian serta transfer

dana via jaringan komputer.

II.2.2.1

Sejarah Perkembangan

e-Commerce

Saat awal ditemukannya jaringan komputer, kebanyakan perusahaan bisnis

berskala besar di seluruh dunia menggunakan suatu bagian tertentu dari

perdagangan elektronik (

e-Commerce

) untuk mengendalikan transaksi antar bisnis.

Elektronic Data Interchange

(EDI), yang memungkinkan pertukaran dokumen

antar bagian dalam suatu perusahaan dengan bentuk yang terstandarisasi di

jaringan pribadi, telah dimulai pada sekitar tahun 1960-an di Amerika Serikat.

Kemudian, aplikasi-aplikasi perbankan berskala besar telah lama menggunakan

jaringan terdedikasi (

dedicated network

) untuk metode-metode pentransferan dana

dengan menggunakan sistem

Elektronic Fund Transfer

(EFT), yang merupakan

metode pentransferan dana secara elektronik, yang dirancang untuk

mengoptimalkan pembayaran yang dilakukan secara elektronik

[2]

.

II.2.2.2

Keuntungan

e-Commerce

Keuntungan

e-Commerce

bagi perusahaan adalah sebagai berikut :

(32)

terdapat pada situs-situs, konsumen dapat menuju ke perusahaan kapan

pun dan dimana pun saat itu mereka berada.

2.

Perluasan pasar. Jangkauan daerah pemasaran dapat menjadi semakin luas

dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.

3.

Perluasan jaringan mitra bisnis. Perusahaan dapat bekerja sama dengan

siapa pun dan dimana pun tanpa dibatasi lagi oleh area geografis.

4.

Efisien. Perdagangan elektronik akan sangat memangkas biaya-biaya

operasional. Perusahaan-perusahaan yang berdagang secara elektronik

tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas

yang digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan, serta

pencatatan-pencatatan. Selain itu perdagangan elektronik juga sangat efisien dari

sudut waktu yang digunakan. Pencarian informasi tentang produk atau jasa

dan transaksi dapat dilakukan lebih cepat serta lebih akurat.

Keuntungan

e-Commerce

bagi konsumen adalah sebagai berikut :

1.

Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa

yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.

(33)

3.

Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik

dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Konsumen juga

tidak perlu berdandan rapi seperti pada perdagangan tradisional umumnya.

Keuntungan

e-Commerce

bagi masyarakat umum adalah sebagai berikut :

1.

Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan. Dengan adanya

perdagangan elektronik yang dapat dilakukan dimana saja, konsumen tidak

perlu melakukan perjalanan-perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada

gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu-lalang

dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bhaan

bakar minyak (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang

disebabkan gas-gas buangan dari kendaraan bermotor yang dapat

mencemari lingkungan.

2.

Membuka peluang kerja baru. Era perdagangan elektronik akan membuka

peluang-

peluang kerja baru bagi mereka yang tidak „buta‟ teknologi.

Muncul pekerjaan-pekerjaan baru seperti pemrogram komputer, perancang

web, ahli di bidang basis data, analis sistem, ahli di bidang jaringan

komputer, dan sebagainya.

(34)

internet secara langsung akan menantang kiprah ilmuan di bidang teknik

komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan perangkat

lunak, dan sebagainya.

4.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perdagangan elektronik,

seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh

orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan

merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi

kepentingan mereka sendiri. Selain itu, dalam melakukan perdagangan

elektronik, seseorang suatu saat mungkin akan „tersesat‟ ke situs

-situs

berkualitas yang akan meningkatkan pemahaman orang yang bersangkutan.

II.2.2.3

Kerugian

e-Commerce

Kerugian dari

e-Commerce

adalah sebagai berikut :

1.

Meningkatkan individualisme. Pada perdagangan elektronik, seseorang

dapat bertransaksi dan mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan

tanpa harus bertemu langsung dengan siapapun. Ini dapat membuat

beberapa orang menjadi egois serta individualistis dan merasa dirinya

tidak terlalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya.

(35)

3.

Tidak manusiawi. Sering kali orang pergi ke toko-toko dan pusat-pusat

perbelanjaan tidak sekedar hanya ingin memuaskan kebutuhannya akan

barang dan jasa tertentu saja. Ia mungkin melakukan hal tersebut untuk

refreshing

atau bersosialisasi dengan rekan-rekan a tau keluarganya.

Perdagangan elektronik gagal bila dipandang dari sudut pandang seperti

ini.

II.2.2.4

Kategori

e-Commerce

E-Commerce

digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan

penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui internet atau extranet.

E-Commerce

umumnya dikelompokkan menjadi dua buah kategori, yaitu

business

to business

(B2B) dan

business to consumer

(B2C). Pada perkembangan terakhir

juga muncul jenis hubungan yang disebut

consumer to consumer

(C2C) dan

consumer to business

(C2B)

[3]

.

1.

Business to Business

(B2B)

B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa

perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi. Umumnya,

perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dll.

Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua sistem.

2.

Business to Consumer

(B2C)

(36)

3.

Consumer to Consumer

(C2C)

C2C atau terkadang disebut

person-to-person

yaitu model perdagangan

yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui internet.

4.

Consumer to Business

(C2B)

C2B mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis. C2B

memungkinkan seseorang untuk menjual sesuatu ke perusahaan. Dalam

hal ini, internet digunakan sebagai sarana negosiasi.

II.2.3

Internet

Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari

jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi

data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut

[4]

.

II.2.4

World Wide Web

World Wide Web

(WWW) merupakan kumpulan situs

web

yang dapat

diakses di internet yang berisikan semua informasi yang dibutuhkan semua

pangguna internet

[5]

. Dengan menggunakan teknologi

hypertext

, pemakai

web

dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti

link-link

yang disediakan

dalam dokumen

web

yang ditampilkan dalam

web browser

.

II.2.5

HTML

(37)

web

[5]

. Penulisan HTML dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti

Notepad

yang sudah tersedia di

windows

atau dengan mengunakan

simple text

machintosh

. Selain itu, dapat juga digunakan program HTML editor seperti

Dreamweaver

dan

Microsoft Frontpage

yang dapat memudahkan dalam menulis

script

HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses

oleh berbagai jenis

browser

. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan

instruksi pada

web browser

untuk memberikan tampilan sesuai dengan yang

diinginkan.

II.2.6

PHP

Hypertext Preprocessor

(PHP) adalah bahasa

server-side scripting

yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman

web

yang dinamis

[5]

.

PHP merupakan

server-side scripting language

artinya sintaks dan

perintah-perintah PHP akan dieksekusi di

server

kemudian hasilnya dikirimkan ke

browser

dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam

PHP tidak akan terlihat oleh

user

sehingga keamanan halaman

web

lebih terjamin.

PHP dirancang untuk membentuk halaman

web

yang dinamis, yaitu halaman

web

yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti

menampilkan isi dari

database

ke halaman

web

.

PHP termasuk dalam

Open Source Produk

, sehingga

source coce

PHP

dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. PHP dapat berjalan pada berbagai

(38)

Apache

,

Xitami

. PHP juga mampu lintas

platform

artinya PHP dapat berjalan di

banyak sistem operasi yang beredar saat ini.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya

untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis

data atau

Database Management System

(DBMS), sehingga dapat menciptakan

suatu halaman

web

yang dinamis.

Script

PHP termasuk dalam HTML-

embedded

, artinya kode PHP dapat

disisipkan pada sebuah halaman HTML.

II.2.7

MySQL

MySQL adalah salah satu jenis

database server

yang sangat terkenal dan

banyak digunakan untuk membangun aplikasi

web

yang menggunakan

database

sebagai sumber dan pengelolaan datanya

[5]

. Kepopuleran MySQL antara lain

karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses

database

-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja

query

cepat, dan

mencukupi untuk digunakan sebagai kebutuhan

database

perusahaan-perusahaan

skala menengah-kecil. Selain itu, MySQL juga bersifat

open source

dan

free

.

(39)

MySQL termasuk jenis

Relational Database Management System

(RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam

MySQL. Pada MySQL, sebuah

database

mengandung beberapa tabel yang terdiri

dari sejumlah baris dan kolom. Dalam setiap kolom berisi sekumpulan data yang

memiliki tipe yang sejenis, dan baris merupakan sekuumpulan data yang saling

berkaitan dan membentuk informasi. Kolom biasanya juga disebut sebagai

field

dan informasi yang tersimpan dalam setiap baris disebut

record

.

Alasan digunakannya MySQL sebagai

server

adalah sebagai berikut :

1.

Mendukung standar yang telah ada.

2.

Didukung oleh berbagai bahasa pemrograman.

3.

Mampu membuat tabel berukuran besar.

4.

Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya.

5.

Lebih murah.

II.2.8

CSS

Cascading Style Sheet

(CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

memperindah tampilan

website

(situs)

[6]

. Penggunaan CSS tidak memerlukan

perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan

script

yang telah

embedded

(40)

agar dapat memisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan

dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan

pada struktur isi.

II.2.9

Javascript

Javascript

adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

web

lebih dinamis dan interaktif

[6]

.

Javascript

terintegrasi langsung dengan

HTML.

Javascript

merupakan

cross-platform

yang dikembangkan oleh Netscape

dan pertama kali digunakan dalam

browser

Netscape.

Javascript

dibuat agar

mudah diintegrasikan ke dalam program dan aplikasi lain, misalnya

browser

.

Sebagian besar

browser

saat ini sudah mendukung

javascript

. Oleh karena itu,

script

dari

javascript

biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi

di

browser

lain.

II.2.10

jQuery

jQuery adalah pustaka/

library javascript

kecil yang menekankan pada

interaksi antara

javascript

dan HTML

[6]

.

jQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada

pekembangannya jQuery tidak sekedar sebagai framework

javascript

, namun

memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut

menyebabkan banyak developer

web

mengunakannya. jQuery memiliki slogan

(41)

penulisan kode, tapi dengan hasil yang lebih banyak. jQuery merupakan library

open source

dengan lisensi GNU General Public License dan MIT License. Dari

sisi ukurannya, framework jQuery sangat ramping, hanya 20 kb dan hanya terdiri

dari satu file. Namun demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, jQuery

memungkinkan untuk penambahan fungsionalitas dalam bentuk

plugin

. Saat ini

tersedia ribuan

plugin

yang dapat diperoleh secara gratis di internet.

II.2.11

Flowmap

Flowmap

adalah campuran peta dan

flow chart

yang menunjukkan

pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam

migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jummlah paket dalam jaringan.

Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam

segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif lain dalam

pengoperasian

[7]

.

II.2.12

Entity Relationship Diagram

(ERD)

Entity Relationship

(ER) modeling adalah sebuah pendekatan

top-bottom

dalam perancangan basis data yang dimulai dangan identifikasi data-data

terpenting yang disebut dengan entitas dan hubungan antara entitas-entitas

tersebut yang digambarkan dalam suatu model

[8]

.

Elemen-elemen

Entity Relationship Diagram

adalah sebagai berikut :

(42)

Pada diagram ER, entitas digambarkan dengan sebuah persegi panjang.

Entitas adalah individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari lainnya. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam

ruang lingkup yang sama disebut himpunan entitas/entitas set.

2.

Relasi (

Relationship

)

Pada diagram ER, relasi digambarkan dengan sebuah belah ketupat. Relasi

adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan

entitas yang berbeda. Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara satu

entitas dengan entitas lainnya.

3.

Atribut

Pada diagram ER, atribut adalah segala sesuatu yang mendeskripsikan

karakteristik dari entitas.

4.

Kardinalitas/Derajat Relasi

Kardinalitas digunakan untuk menunjukkan jumlah maksimum entitas

yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Dari

sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan maksimum yang terjadi dari

entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan masimum yang

terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu pula

sebaliknya.

(43)

a.

One to One Relationship

Hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas

pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada

entitas yang kedua dan sebaliknya.

A 1 1 B

Gambar II.3

One to One Relationship

b.

One to Many Relationship

Hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang

pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas

yang kedua.

A 1 N B

Gambar II.4

One to Many Relationship

c.

Many to One Relationship

Hubungan banyak ke satu adalah untuk banyak kejadian pada entitas yang

pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada

entitas yang kedua.

A N 1 B

(44)

d.

Many to Many Relationshi

p

Hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas

akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya,

baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas

yang kedua.

A N N B

Gambar II.6

Many to Many Relationship

II.2.13

Data Flow Diagram

(DFD)

Data Flow Diagram

(DFD) adalah sebuah alat yang menggambarkan

aliran data sampai sebuah sistem selesai, dan kerja atau proses dilakukan dalam

sistem tersebut

[8]

. Istilah dalam bahasa Indonesianya adalah diagram alir data.

Dalam DFD terdapat 4 komponen utama, yaitu :

1.

External Entity

External entity

mendefinisikan orang atau sebuah unit organisasi, sistem

lain. Atau organisasi yang berada di luar sistem proyek tapi dapat

mempengaruhi kerja sistem.

2.

Process

(45)

3.

Data Store

Simpanan data (

Data Store

) adalah penyimpanan data.

4.

Data Flow

Aliran data (

Data Flow

) mempresentasikan sebuah input data ke dalam

sebuah proses atau output dari data (atau informasi) pada sebuah proses.

Jenis-jenis DFD adalah sebagai berikut :

1.

Level 0 (Diagram Konteks)

Level ini merupakan sebuah proses yang berada di posisi pusat.

2.

Level 1 (Diagram 0)

Level ini mmerupakan sebuah proses yang terdapat di level 0 yang

dipecahkan menjadi beberapa proses lainnya.

3.

Level 2 (Diagram Rinci)

Pada level ini merupakan diagram yang merincikan diagram level 1.

II.2.14

Data Dictionary (Kamus Data)

Kamus data adalah katalog fakta tetang data dan kebutuhan informasi

suatu sistem informasi

[8]

.

(46)
(47)

33

III.1

Analisis

Analisis adalah bagian terpenting dalam suatu perancangan sistem

informasi maupun sistem basis data. Jika analisis yang dilakukan tidak lengkap

atau salah, maka perancangan yang dibuat akan menjadi tidak lengkap bahkan

salah dan akhirnya akan menemui kegagalan.

III.1.1

Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi

yang

utuh

ke

dalam

bagian-bagian

komponennya

untuk

mengidentifikasikan masalah-masalah, dan hambatan-hambatan sehingga dapat

diusulkan kebutuhan-kebutuhan untuk perbaikannya.

III.1.2

Analisis Masalah

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi didalam sistem yang sedang

berjalan saat ini. Permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :

(48)

2.

Pengarsipan dokumen masih menggunakan kertas sehingga bisa terjadi

kehilangan atau kerusakan dokumen, yang menyebabkan hilangnya

informasi.

III.1.3

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi

sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Tahap analisis sistem ini

perlu dilakukan dahulu sebelum melakukan perancangan sistem. Tahap analisis

ini merupakan tahapan yang penting didalam merancang suatu sistem. Analisis

sistem ini dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang sedang di hadapi oleh

toko Anugrah.

Sistem yang sedang berjalan dapat diartikan sebagai sistem yang sedang

dipakai saat ini, sedangkan analisis sistem yang sedang berjalan dapat diartikan

sebagai cara untuk memahami terlebih dahulu masalah yang sedang dihadapi oleh

sistem, seperti mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsionall dari sistem

sehingga dapat diketahui apa saja kebutuhan-kebutuhan

user

yang belum

terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.

(49)

Analisis sistem yang sedang berjalan di toko Anugrah memiliki prosedur

penjualan barang dan pengadaan barang.

III.1.3.1

Prosedur Penjualan Barang

Penjualan barang adalah tahapan proses penjualan barang dari toko

Anugrah kepada konsumen. Prosedur penjualan yang sedang berjalan di toko

Anugrah saat ini adalah sebagai berikut :

1.

Konsumen memilih barang yang akan dibeli di toko Anugrah.

2.

Setelah memilih barang kemudian konsumen menginformasikan barang

tersebut ke staff toko.

3.

Staff toko memberitahukan kepada bagian gudang untuk melihat apakah

barang yang akan dibeli stoknya masih ada atau tidak.

4.

Bagian gudang melakukan pengecekan stok barang apakah barang tersebut

tesedia atau habis.

5.

Apabila stok barang habis, maka bagian gudang akan menginformasikan

kepada staff toko bahwa stok barang tersebut tidak tersedia.

6.

Staff toko menginformasikan kepada konsumen bahwa stok barang

tersebut tidak tersedia.

7.

Apabila stok barang tersedia, maka bagiab gudang akan memberikan

barang tersebut kepada staff toko.

(50)

9.

Staff toko memperoleh harga dan melakukan perhitungan total bayar yang

harus di bayar oleh konsumen.

10. Staff toko membuat nota pembayaran sebagai bukti transaksi.

11. Nota pembayaran yang terdiri dari 2 rangkap, satu rangkap diberikan

kepada konsumen beserta barang yang dibeli oleh konsumen dan satu

rangkap lagi diarsipkan oleh staff toko.

(51)

Penjualan

Staff Toko

Konsumen Bagian Gudang

Data barang Data barang

Pengecekan stok barang yang akan dibeli Data barang tidak

tersedia Tidak Tersedia Tersedia

Data barang yang ingin dibeli

Tersedia

Perhitungan total bayar

Nota Pembayaran Nota Pembayaran

A1 1

2

Nota kosong Total bayar yang sudah dihitung

Penulisan Nota

1

Data barang tidak tersedia Data barang

[image:51.595.115.509.110.681.2]

Data barang yang ingin dibeli

Gambar III.1 Flowmap Penjualan Barang

(52)

III.1.3.2

Prosedur Pengadaan Barang

Pengadaan barang adalah tahapan proses pengadaan barang dari supplier

kepada toko Anugrah. Prosedur pengadaan barang pada toko Anugrah adalah

sebagai berikut :

1.

Bagian gudang memberikan daftar barang yang akan dipesan kepada

pemilik toko.

2.

Pemilik toko membuat surat pemesanan barang 2 rangkap.

3.

1 rangkap surat pemesanan barang di buat arsip, sedangkan yang satunya

lagi untuk supplier.

4.

Pemilik toko melakukan validasi surat pemesanan.

5.

Pemilik toko memberikan surat pemesanan kepada supplier.

6.

Supplier menerima surat pemesanan dari pemmilik toko.

7.

Supplier membuat faktur pembelian barang 2 rangkap.

8.

1 rangkap faktur diberikan kepada pemilik toko, sedangkan yang satunya

lagi untuk supplier.

9.

Faktur pembelian barang diterima oleh pemilik toko di buat arsip.

(53)

Pengadaan Barang

Bagian Gudang Pemilik Toko Supplier

Daftar barang yang akan dipesan

Daftar barang yang akan dipesan

Pembuatan surat pemesanan

Surat Pemesanan 1

2

Validasi A1

Surat pemesanan yang telah di

validasi

Surat pemesanan yang telah di

validasi

Pembuatan faktur pembelian

barang

Faktur pembelian barang

1 2 Faktur pembelian

barang

[image:53.595.107.508.113.674.2]

A2

Gambar III.2 Flowmap Pengadaan Barang

(54)

III.1.4

Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional untuk mengetahui spesifikasi

kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan ini melibatkan analisis perangkat

keras (

hardware

), analisis perangkat lunak (

software

), analisis pengguna (

user

),

analisis keamanan (

security

), dan analisis

Search Engine Optimazion

(SEO).

III.1.4.1

Analisis Perangkat Keras (

Hardware

)

Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang

digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. Toko Anugrah memiliki

seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

1.

Processor

dengan kecepatan 2.0 GHz.

2.

RAM sebesar 256 MB.

3.

Kapasitas

harddisk

sebesar 40 GB.

4.

Monitor VGA dengan resolusi 1024 x 768.

5.

Keyboard

dan

mouse

.

6.

Printer.

Kebutuhan minimal perangkat keras untuk sistem yang akan dibangun

memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1.

Processor

dengan kecepatan 1.8 GHz.

(55)

3.

Kapasitas

harddisk

minimal 20 GB.

4.

Monitor VGA dengan resolusi 1024 x 768.

5.

Keyboard

dan

mouse

.

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang dimiliki oleh

toko Anugrah, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat keras yang sudah

ada layak dan dapat mendukung sistem

e-Commerce

yang akan dibangun, namun

demikian diperlukan juga akses internet yang memadai agar transaksi dapat

berjalan maksimal karena dilakukan secara

online

serta memudahkan dalam

pebgolahan database yang tersimpan di

server

.

III.1.4.2

Analisis Perangkat Lunak (

Software

)

Perangkat komputer yang dimiliki oleh toko Anugrah memiliki sistem

operasi Windows XP dan untuk

browser

menggunakan Mozilla Firefox 10.0,

Google Chrome 15.0, Internet Explorer dan terpasang pula aplikasi Microsoft

Office 2007.

Perngkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah

sebagai berikut :

1.

Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.

2.

Adobe Dreamweaver 5.5.

3.

Menggunakan PHP v5.3.8 dan MySQL v5.5.16.

(56)

5.

Mozilla Firefox 11.0 dan Google Chrome 18.0

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi yang akan

dibangun memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :

1.

Sistem Operasi Windows, Linux, dan sebagainya.

2.

Browser

internet seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google

Chrome, dan sebagainya.

Berdasarkan data tersebut, maka perangkat lunak di toko Anugrah telah

mencukupi untuk mengelola aplikasi

e-Commerce

yang akan dibangun.

III.1.4.3

Analisis Pengguna (

User

)

Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui fakta dan kebutuhan

pengguna yang akan menggunakan sistem yang akan dibangun sehingga dapat

diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman pengguna terhadap komputer.

Terdapat tiga kategori pengguna dari sistem yang akan dibangun, yaitu

admin, member dan pengunjung.

Tabel III.1 Karakteristik Pengguna (Fakta)

Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat Keterampilan Pengalaman Admin Menangani

pengolahan data penjualan, data retur, data master, pengiriman dan pembuatan laporan.

Menjalankan aplikasi sesuai dengan tugasnya.

Mengerti serta dapat menggunakan

komputer, mengetahui bagaimana melakukan pengolahan dan perawatan terhadap

database yang ada

pada website, dan memiliki pengetahuan tentang internet.

(57)
[image:57.595.111.514.153.385.2]

Tabel III.2 Karakteristik Pengguna (Kebutuhan)

Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat Keterampilan Pengalaman Admin Menangani

pengolahan data penjualan, data retur, data master, pengiriman dan pembuatan laporan.

Menjalankan aplikasi sesuai dengan tugasnya.

Mengerti serta dapat menggunakan

komputer, mengetahui bagaimana melakukan pengolahan dan perawatan terhadap

database yang ada

pada website, dan memiliki pengetahuan tentang internet.

Mengoperasikan komputer dan mengakses internet.

Member - Melihat produk dan melakukan transaksi pembelian produk.

- Mengoperasikan komputer dan mengakses internet.

Pengunjung - Melihat produk dan melakukan registrasi.

- Mengoperasikan komputer dan mengakses internet.

Kebutuhan pengguna untuk sistem ini minimal dapat mengoperasikan

komputer dan terbiasa mengakses internet. Berdasarkan data diatas, dapat

disimpulkan bahwa setiap pengguna dapat mengakses dan menggunakan sistem

yang akan dibangun.

III.1.4.4

Analisis Keamanan (

Security

)

Keamanan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1.

Ip-Dedicated

, yaitu IP yang digunakan secara eksklusif untuk keamanan

dengan IP 74.82.184.168.

2.

Secure Socket Layer

(SSL) yang digunakan pada proses transaksi.

(58)

III.1.4.5

Analisis

Search Engine Optimazion

(SEO)

Penempatan suatu kata kunci yang dapat dibaca dalam menemukan suatu

lokasi, kategori, atau nama produk dari suatu perusahaan yang dapat digunakan

oleh

user

dalam mengakses kebutuhan yang dimaksud melalui

search engine

seperti google. Adapun penempatan kata kunci yang dimaksud yaitu dengan

menggunakan penulisan di dalam

header web

toko Anugrah seperti berikut ini :

<meta name="description" content="<?php include "keyword/meta_descrip.php"; ?>"/> <meta name="keywords" content="<?php include "keyword/meta_keyword.php"; ?>"/>

Isi dari dari meta_descrip.php adalah sebagai berikut :

<?php

$sql = mysql_query("select nama_produk,deskripsi from produk where id_produk='$_GET[id]'"); $j = mysql_fetch_array($sql);

if (isset($_GET['id'])){

$decrip = str_replace('"',"``",$j['deskripsi']); $decrip = str_replace("'","`",$decrip);

echo $j['nama_produk']." (".nl2br(addslashes($decrip)).")"; }

else{

echo _COMPANY_NAME." Toko Anugrah Online - Kami menjual berbagai macam alat perabotan keperluan rumah tangga.";

} ?>

Isi dari meta_keyword.php adalah sebagai berikut :

<?php echo

_COMPANY_LINK.","._COMPANY_LINKNAME.","._COMPANY_NAME.","._COMPANY_PLA CE.","._COMPANY_MAIL.", toko perabotan rumah tangga, perabot, sendok, piring, garpu, panci, blender, mixer, anugrah, bandung, parakanmuncang, magic com";

(59)

Agar nama produk yang di pasang di

web

dapat terbaca di

search engine

maka digunakan

image alt

seperti berikut :

<link rel="image_src" href="<?php include "keyword/meta_image.php"; ?>" />

Isi dari meta_image.php adalah sebagai berikut :

<?php

$sql = mysql_query("select photo from gambar where id_produk='$_GET[id]'"); $j = mysql_fetch_array($sql);

if (isset($_GET[id])){

echo "http://"._COMPANY_LINK."/img_produk/".$j['photo']; }

else{

echo "http://"._COMPANY_LINK."/"._COMPANY_LOGO; }

?>

III.2

Aturan Bisnis

Aturan bisnis dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

1.

Pengelolaan stok :

a.

Stok barang akan berkurang ketika member telah melakukan

checkout

.

b.

Stok barang akan dikembalikan apabila member membatalkan barang

yang sudah dipesan atau tidak melakukan pembayaran dalam jangka

waktu 1 x 24 jam.

(60)

member yang kedua atau selanjutnya akan diberi informasi bahwa

stok barang yang tersedia telah habis atau kurang dari pemesanan.

Member dapat melanjutkan belanja dengan stok yang tersisa atau

dapat membatalkan pemesanan produk tersebut.

2.

Aturan bisnis pembayaran :

a.

Member akan diberikan jangka waktu 1 x 24 jam untuk melakukan

pembayaran, apabila dalam tenggang waktu tersebut member belum

juga melakukan pembayaran, maka pemesanan barang secara otomatis

akan dibatalkan oleh sistem dan stok akan dikembalikan.

b.

Pembayaran dapat dilakukan secara

offline

maupun

online

:

1.

Pembayaran

offline

, pembayaran menggunakan

Account Bank

(BNI), pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer atau setor

tunai.

2.

Pembayaran

online

, pembayaran

online

dengan menggunakan

fasilitas

Payment Gateway

(

PayPal

).

3.

Aturan diskon :

(61)

4.

Aturan pembelian :

a.

Untuk melakukan pemesanan produk anda harus terdaftar dulu ebagai

member di anugrahonlineshop.com.

b.

Member dapat melakukan login dengan menggunakan

username

dan

password

yang telah didaftarkan.

5.

Aturan retur :

a.

Hanya produk yang status pengirimannya telah diterima oleh member

yang bisa direturkan.

b.

Batas waktu untuk mereturkan produk adalah 1 hari setelah produk

telah diterima oleh member.

c.

Produk yang dapat direturkan :

1.

Produk yang tidak sesuai dengan yang dipesan atau salah kirim.

2.

Produk yang dibeli dalam keadaan cacat.

3.

Produk yang dibeli mengalami kerusakan yang disebabkan oleh

pihak toko bukan kerusakan yang dilakukan oleh member.

d.

Jika barang yang diretur stoknya sudah habis, maka akan menunggu

stok baru selama 3 (tiga) hari. Jika sudah lebih dari 3 (tiga) hari, maka

produk yang diretur akan diuangkan.

(62)

III.3

Analisis Basis Data

Setiap aplikasi

e-Commerce

pasti membutuhkan data untuk menghasilkan

informasi yang dibutuhkan. Data yang ada saling berhubungan atau berelasi antara

satu dengan yang lainnya untuk menyajikan informasi yang benar. Apabila data

yang ada tidak saling berelasi, maka tidak akan terbentuk suatu pengolahan data

menjadi informasi untuk memodelkan relasi data dalam model analisis perangkat

lunak terstruktur digunakan sebuah alat bantu berupa diagram yang disebut

dengan diagram ER (

Entity Relationship

).

III.3.1

Entity Relationship Diagram

(ERD)

Dari hasil analisis, terdapat data yang akan dipakai dalam proses

pembangunan aplikasi penjualan berbasis

web

. Dari data yang telah diperoleh

akan digunakan untuk mendesain basis data dengan atribut-atribut yang

melengkapinya. Dalam hal ini akan digunakan

Entity Relationship Diagram

(63)

members orders produk kategori sub_kategori komentar memiliki memiliki memiliki orders_detail kota detail_retur ongkoskirim provinsi merk memiliki hubungi N N memiliki memiliki retur memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki id_detail_retur id_retur id_orders id_orders id_gambar id_komentar id_kategori id_subkategori id_merk id_produk username id_hubungi id_ongkos id_kota id_prov gambar N 1 N 1 N 1 N 1 1 N N 1 N 1 1 N 1 N vote orders_temp 1 N memiliki 1 N 1 memiliki N 1 N id_orders_temp memiliki N 1 memiliki 1 N memiliki 1 N id Jenis_pengiriman Jasa_pengiriman memiliki memiliki N 1 N N 1 memiliki 1 id_jenis_pengiriman jasa_kirim memiliki 1 N memiliki memiliki N 1 N 1 memiliki 1 N 1 memiliki N memiliki N 1

(64)

III.3.2

Kamus Data

Entity Relationship

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi

suatu sistem informasi

[8]

. Pada tabel III.3 berikut adalah kamus data

entity

relationship

.

Tabel III.3

Kamus Data Entity Relationship

No. Entitas Atribut

1. detail_retur {id_detail_retur, id_retur, id_produk, jumlah, alasan, status_produk_retur}

2. gambar {id_gambar, id_produk, nama_gambar, photo} 3. hubungi {id_hubungi, nama, email, subjek, pesan, tanggal} 4. jasa_pengiriman {jasa_kirim, perusahaan}

5. jenis_pengiriman {id_jenis_pengiriman, jasa_kirim, nama_jenis} 6. kategori {id_kategori, nama_kategori, kategori_seo}

7. komentar {id_komentar, id_produk, nama, komentar, tgl_komentar, jam_komentar, aktif}

8. kota {id_kota, id_prov, nama_kota, kabkota}

9. members {id_member, username, password, nama_lengkap, alamat, jk, email, no_telp, kota, provinsi, kode_pos, level, blokir, id_session}

10. merk {id_merk, nama_merk}

11. ongkoskirim {id_ongkos, id_kota, ongkos_kirim, jenis_jasa, lama_kirim} 12. orders {id_orders, jasa_kirim, no_transaksi, username, nama_kustomer,

alamat, telepon, email, status_order, status_bayar, status_pengiriman, kode_pos, tgl_order, tgl_bayar, tgl_batal, tgl_sampai, tot_order, dibayar_dlr, dibayar_rp, jam_order, id_prov, id_kota, no_resi, jenis_bayar, ongkos, atas_nama, kode_trx, no_rek, track_table, track_tujuan, track_petugas, track_tgl_terima, track_penerima, track_status, track_tgl_kirim, type_trx, paket_name}

13. orders_detail {id_orders, id_produk, jumlah, total, diskon, harga, pkt_id} 14. ordes_temp {id_orders_temp, id_produk, username, jumlah, harga, diskon,

tgl_order_temp, jam_order_temp, stok_temp, id_session, pkt_id} 15. produk {id_produk, id_kategori, id_subkategori, nama_produk, id_merk,

produk_seo, deskripsi, harga, diskon, berat, tgl_masuk, gambar, stok, dibeli, dilihat}

<

Gambar

Gambar II.2 Karakteristik Sistem
Gambar III.1 Flowmap Penjualan Barang
Gambar III.2 Flowmap Pengadaan Barang
Tabel III.2 Karakteristik Pengguna (Kebutuhan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jika data tidak ditemukan, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data ongkos kirim yang dicari tidak ditemukan. 3.1.8.22.4 Spesifikasi Proses 6.3.4 Penghapusan Data

Laporan penjulan Pengolahan data member Pengolahan data kategori Pengolahan data warna Pengolahan data ukuran Pengolahan data merk Pengolahan data produk Pengolahan data

Pelanggan Kategori Ukuran Barang Provinsi Kota Jasa Pengiriman Layanan pengiriman Ongkos Kirim Pesanan Khusus Transaksi Retur Laporan Backup Database Backup File Keluar Data

Pengolahan Data Master - Data Kategori - Data Ukuran - Data Barang - Data Detail Barang - Data Propinsi - Data Kota - Data Ongkos Kirim - Data Hubungi - Data Member. Pengolahan

Klik member untuk menuju P02 Klik produk untuk menuju P03 Klik kategori untuk menuju P04 Klik ukuran untuk menuju P05 Klik data bank untuk menuju P06 Klik jasa kirim untuk

1) Mengelola data produk, data kategori, data stok, data ukuran, data provinsi, data jasa, data paket, dan data ongkos kirim seperti tambah, ubah, hapus dan

Data login admin Data member Data produk Data detail produk Data kategori Data provinsi Data hubungi Data ongkos kirim Data ukuran Data dtl pemesnan Data laporan Data retur Data

Klik login A01 Klik Menuju home A02 Klik Menuju ubah admin A03 Klik Menuju jasa pengiriman A04 Klik Menuju Jenis pengiriman A05 Klik Menuju Ongkos kirim A06 Klik Menuju Kategori