SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ANDRI GUSTIANA
10107762
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
PADA TOKO ANUGRAH
Oleh
ANDRI GUSTIANA
10107762
Toko Anugrah merupakan sebuah usaha yang yang menjual berbagai
macam peralatan rumah tangga dan elektronik. Toko Anugrah masih
menggunakan pola bisnis tradisional dalam proses bisnisnya dimana pelanggan
harus datang langsung ke toko Anugrah untuk melakukan proses pembelian dan
pembayaran barang. Pencatatan transaksi penjualan masih bersifat manual serta
belum memiliki media promosi. Selain itu, daerah pemasaran toko Anugrah masih
relatif kecil.
Solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan
memanfaatkan teknologi internet dan mengimplementasikan proses bisnisnya
dengan
Electronic-Commerce
atau yang biasa dikenal dengan
e-Commerce
.
Dengan menggunakan
e-Commerce
pelanggan dapat melakukan transaksi
pembelian barang kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang langsung ke
toko Anugrah. Pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer antar bank atau
secara
online
dengan menggunakan
paypal
. Selain itu, dengan menggunakan
e-Commerce
dapat mempermudah pengolahan data barang, pengolahan laporan, dan
dapat dijadikan sebagai media promosi, serta dapat memperluas daerah pemasaran.
Aplikasi
e-Commerce
ini
mempermudah toko Anugrah untuk
mempromosikan produk yang ditawarkan, sehingga masyarakat umum dapat
mengenal toko Anugrah. Mempermudah toko Anugrah dalam melakukan
pengolahan data dan pengolahan laporan. Mempermudah pelanggan dalam
melakukan proses pembelian barang yang dijual oleh toko Anugrah terutama
untuk pelanggan yang berada di luar kota, dapat membantu pelanggan untuk
mendapatkan informasi tentang produk yang ditawarkan oleh toko Anugrah, dan
mempermudah pelanggan dalam melakukan proses pembayaran secara
online
sehingga dapat dilakukan kapan saja dan juga aman.
ii
ON ANUGRAH STRORE
by
ANDRI GUSTIANA
10107762
Anugrah store is a business that sells a variety of home appliances and
electronics. Anugrah stores still use traditional business patterns in business
processes where the customer must come directly to the Anugrah store to make
the process of purchasing and payment for goods. Recording sales transactions
still manual and do not have a media campaign. In addition, the marketing area
of Anugrah store is still relatively small.
The solution to solve the problem is to utilize internet technology and
implement business processes with Electronic-Commerce or commonly known as
e-Commerce. By using e-Commerce customers can make purchases of goods
anytime and anywhere without having to come directly to the Anugrah store.
Payment can be done by bank transfer or online using paypal. In addition, by
using e-Commerce to facilitate data processing goods, report processing, and can
be used as media promotion, and can expand the marketing area.
E-Commerce application is easy Anugrah store to promote the products
offered, so that the public can know the Anugrah store. Easing Anugrah store in
the data processing and report processing. Easing the customer in the process of
purchasing the goods sold by Anugrah store especially for the customers who are
out of town, can help customers to get information about the products offered by
the Anugrah store, and easy for customers to perform online payment processing
so as to done anytime and also safe.
iii
Assalamuâalaikum Wr. Wb,
Alhamdulillahi Rabbil aâlamiin
, segala puji dan syukur penulis panjatkan
ke hadirat sang Maha Mengetahui Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan
setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada makhluk-Nya, penulis dapat
menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada Rasulullah SAW.
Laporan tugas akhir/skripsi dengan judul âPEMBANGUNAN APLIKASI
E-
COMMERCE PADA TOKO ANUGRAHâ disusun guna memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan
study
jenjang strata satu (S1) di Program Studi
jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Komputer Indonesia.
Selama menulis laporan tugas akhir ini, menulis telah mendapat banyak
sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati
dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam
menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih
kepada :
1.
Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
iv
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
5.
Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia.
6.
Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.T., selaku Dosen Wali.
7.
Ibu Riani Lubis, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing terima kasih telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan
nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.
8.
Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. serta bapak Alif Finandhita, S.Kom.,
selaku dosen reviewer yang telah banyak memberikan saran, arahan dan
bimbingan kepada penulis.
9.
Kepada bapak Ade selaku pemilik Toko Anugrah. Terima kasih telah
memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian diperusahaanya.
10.
Bapak dan ibu dosen beserta staff dan karyawan Jurusan Teknik
Informatika yang telah mendidik, mengajar dan melayani kami selama
masa perkuliahan.
11.
Semua pihak yang telah membantu terlaksananya Tugas Akhir ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.
v
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan
membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Wassala
muâalaikum Wr. Wb,
Bandung, Juli 2012
vi
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR SIMBOL ... xxiiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xxvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1
Latar Belakang Masalah ... 1
I.2
Identifikasi Masalah ... 2
I.3
Maksud dan Tujuan ... 3
I.3.1
Maksud ... 3
I.3.2
Tujuan ... 3
I.4
Batasan Masalah ... 3
I.5
Metodologi Penelitian ... 5
I.5.1
Tahap Pengumpulan Data ... 5
I.5.2
Tahap Pengembangan Perangkat Lunak ... 6
vii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
II.1
Profile Toko ... 11
II.1.1
Sejarah Toko ... 11
II.1.2
Struktur Organisasi ... 11
II.1.3
Deskripsi Tugas ... 12
II.2
Landasan Teori ... 13
II.2.1
Sistem ... 13
II.2.1.1
Konsep Dasar Sistem ... 13
II.2.1.2
Karakteristik Sistem ... 14
II.2.2
e-Commerce
... 17
II.2.2.1
Sejarah Perkembangan
e-Commerce
... 17
II.2.2.2
Keuntungan
e-Commerce
... 17
II.2.2.3
Kerugian
e-Commerce
... 20
II.2.2.4
Kategori
e-Commerce
... 21
II.2.3
Internet ... 22
II.2.4
World Wide Web
... 22
II.2.5
HTML ... 22
II.2.6
PHP ... 23
II.2.7
MySQL ... 24
II.2.8
CSS ... 25
II.2.9
Javascript ... 26
II.2.10 jQuery ... 26
viii
II.2.12
Entity Relationship Diagram
(ERD) ... 27
II.2.13
Data Flow Diagram
(DFD) ... 30
II.2.14
Data Dictionary
(Kamus Data) ... 31
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 33
III.1
Analisis ... 33
III.1.1
Analisis Sistem ... 33
III.1.2
Analisis Masalah ... 33
III.1.3
Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 34
III.1.3.1 Prosedur Penjualan Barang ... 35
III.1.3.2 Prosedur Pengadaan Barang ... 38
III.1.4
Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 40
III.1.4.1 Analisis Perangkat Keras (
Hardware
) ... 40
III.1.4.2 Analisis Perangkat Lunak (
Software
) ... 41
III.1.4.3 Analisis Pengguna (
User
) ... 42
III.1.4.4 Analisis Keamanan (
Security
) ... 43
III.1.4.5 Analisis
Search Engine Optimazion
(SEO) ... 44
III.2
Aturan Bisnis ... 45
III.3
Analisis Basis Data ... 48
III.3.1
Entity Relationship Diagdram
(ERD) ... 48
III.3.2
Kamus Data
Entity Relationship
... 50
III.4
Analisis Kebutuhan Fungsional ... 51
III.4.1
Diagram Konteks ... 51
ix
III.4.3
Spesifikasi Proses ... 66
III.4.4
Kamus Data ... 98
III.5
Perancangan Sistem ... 107
III.5.1
Perancangan Basis Data ... 107
III.5.1.1 Diagram Relasi ... 108
III.5.1.2 Struktur Tabel ... 110
III.5.2
Perancangan Struktur Menu ... 119
III.5.3
Perancangan Antarmuka ... 121
III.5.3.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung ... 121
III.5.3.2 Perancangan Antarmuka Member ... 127
III.5.3.3 Perancangan Antarmuka Admin ... 135
III.5.4
Perancangan Pesan ... 150
III.5.5
Jaringan Semantik ... 153
III.5.6
Perancangan Prosedural ... 154
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 163
IV.1
Implementasi ... 163
IV.1.1
Kebutuhan Perangkat Keras ... 163
IV.1.2
Kebutuhan Perangkat Lunak... 164
IV.1.3
Implementasi Database... 165
IV.1.4
Implementasi Antarmuka ... 171
IV.1.4.1 Implementasi Antarmuka Admin ... 171
IV.1.4.2 Implementasi Antarmuka Members dan Pengunjung... 172
x
IV.2.1
Rencana Pengujian ... 174
IV.2.2
Kasus dan Hasil Pengujian ... 177
IV.2.2.1 Fasilitas Admin... 177
IV.2.2.2 Fasilitas Members ... 197
IV.2.3
Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 202
IV.3
Pengujian Beta ... 203
IV.3.1
Pengujian di Lingkungan Toko Anugrah ... 203
IV.3.2
Pengujian di Lingkungan Masyarakat Umum ... 205
IV.3.3
Kesimpulan Pengujian Beta ... 210
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 211
5.1
Kesimpulan ... 211
5.2
Saran ... 211
DAFTAR PUSTAKA ... 213
1
I.1
Latar Belakang Masalah
Toko Anugrah, merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang jasa
penjualan peralatan rumah tangga dan elektronik, berlokasi di Jl. Parakanmuncang
No. 82 Cimanggung Sumedang. Pada mulanya toko ini hanya menjual alat-alat
elektronik saja, namun sejak beberapa tahun yang lalu usahanya merambah
dengan menjual berbagai macam peralatan rumah tangga.
Saat ini toko Anugrah masih melakukan penjualan yang bersifat
konvensional. Konsumen yang membutuhkan barang harus datang langsung ke
toko untuk melakukan pembelian dan pembayaran barang. Namun cara penjualan
tersebut dirasa masih kurang begitu
efektif
dikarenakan konsumen tidak
mendapatkan informasi produk yang
up to date
. Selain itu, proses pengolahan
data barang pada toko Anugrah masih bersifat manual dan belum memiliki media
promosi, promosi hanya dilakukan apabila konsumen datang ke toko Anugrah.
Daerah pemasaran toko Anugrah masih relatif kecil yaitu hanya daerah sekitar
toko.
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa toko Anugrah membutuhkan sebuah media yang dapaat memberikan
kemudahan kepada
customer
dalam mendapatkan informasi yang
up to date
,
melakukan pembelian dan pembayaran barang yang sekaligus dapat dijadikan
sebagai media promosi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial facebook serta
mempermudah dalam pembuatan laporan transaksi dan laporan produk, maka
dimabil sebuah judul yaitu âPEMBANGUNAN APLIKASI
E-COMMERCE
PADA TOKO ANUGRAHâ.
I.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka
dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :
1.
Toko Anugrah mengalami kesulitan dalam mengolah data barang karena
proses pengolahan barang yang ada masih bersifat manual.
2.
Toko Anugrah mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran yang
baik yang dapat menghemat waktu dan biaya pemasaran.
3.
Toko Anugrah mengalami kesulitan dalam memberikan informasi tentang
produk-produknya secara luas kepada konsumen.
I.3
Maksud dan Tujuan
I.3.1
Maksud
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi penjualan berbasis
web (
e-Commerce
).
I.3.2
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1.
Mempermudah pengolahan data barang yang ada di toko Anugrah.
2.
Membangun sarana pemasaran yang baik sehingga dapat mempermudah
pelanggan dalam melakukan pembelian dan proses pembayaran yang dapat
dilakukan kapan saja dan dimana saja.
3.
Sebagai media promosi untuk memberikan informasi tentang
produk-produk yang dijual di toko Anugrah secara luas sehingga diharapkan dapat
memperluas jangkauan daerah pemasaran.
4.
Mempermudah toko Anugrah dalam pembuatan laporan transaksi
penjualan dan laporan produk.
I.4
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
2.
Aplikasi yang dibangun dapat digunakan oleh
admin
,
members
dan
pengunjung.
3.
Sistem mempu menerima pendaftaran data pelanggan baru. Pengunjung
dapat melakukan transaksi jika sudah mendaftar sebagai pelanggan.
4.
Sistem pembayaran barang dapat dilakukan dengan transfer antar bank
secara manual atau secara
online
melalui
payment gateway
yaitu
paypal
.
5.
Manajemen
shipping
atau pengiriman barang menggunakan jasa
pengiriman JNE. Pesanan akan dikirim setelah member melakukan
pembayaran.
6.
Pengolahan retur barang, retur barang dilakukan apabila barang tidak
sesuai dengan keinginan member maka barang akan ditarik kembali oleh
toko dan diganti sesuai dengan produk yang diinginkan.
7.
Sistem mampu menampilkan produk terbaru, produk terlaku, produk
paling banyak dilihat.
8.
Sistem mampu memberikan fasilitas pencarian barang yang dijual,
pencarian dapat berdasarkan kategori tertentu.
9.
Sistem mampu memberikan fasilitas
customer service online
dengan
memanfaatkan
internet messenger
.
11. Mendukung
Search Engine Optimization
(SEO).
12. Fasilitas
backup
dan
restore database
.
13. Sistem yang dibangun mampu memberikan laporan transaksi penjualan
dan laporan produk serta mencetak laporan.
14. Menggunakan
Ip-Dedicated
dan
Secure Socket Layer
(SSL) untuk
keamanan protokol serta menggunakan
username
dan
password
untuk
mengakses
situs
.
15. Metode analisis yang digunakan dalam pembagunan sistem ini adalah
metode terstruktur yaitu dengan menggunakan
Flowmap
,
Entity
Relationship Diagram
(ERD) dan untuk menggambarkan diagram proses
menggunakan
Data Flow Diagram
(DFD).
I.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah
metode deskriptif yaitu suatu metode untuk membuat gambaran atau deskripsi
mengenai fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang
secara sistematis, faktual dan akurat.
I.5.1
Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,
paper
dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan juudul penelitian.
b.
Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
c.
Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara
langsung dengan pihak-pihak terkait yang ada hubungannya dengan
permasalahan yang diteliti.
I.5.2
Tahap Pengembangan Perangkat Lunak
Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak yang digunakan
yaitu model proses atau paradigma
waterfall
menurut Ian Sommerville (2001).
Yang meliputi beberapa proses sebagai berikut :
a.
Analisis dan Definisi Persyaratan
Specification
(SRS) yang nantinya akan menjadi fungsionalitas dari
perangkat lunak yang dibangun.
b.
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat
keras atau peranagkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem
secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak yang mendasar dan
hubungan-hubungannya.
c.
Implementasi dan Pengujian Unit
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai
serangkaian program atau unit program. Kemudian pengujian unit
melibatkan verifikasi bahwa setiap unit program telah memenuhi
spesifikasinya.
d.
Integrasi dan Pengujian Sistem
e.
Operasi dan Pemeliharaan
Tahap ini biasanya merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem
diterapkan (diinstal) dan sipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari
beberapa
error
yang tidak diketemukan pada tahapan sebelumnya,
perbaikan dan implementasi unit sistem dan pengmbangan pelayanan
sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.
Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode
waterfall
dapat
dilihat pada gambar I.1 berikut :
Analisis & Definisi Persyaratan
Integrasi & Pengujian sistem Perancangan
Sistem & Perangkat Lunak
Implementasi & Pengujian Unit
Operasi & Pemeliharaan
Gambar I.1 Model
Waterfall
I.6
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, menentukan
maksud dan tujuan, pembatasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tinjauan umum perusahaan/toko dan
landasan teori. Tinjauan umum perusahaan/toko berisi tentang sejarah singkat
toko, struktur organisasi, dan
job description
. Sedangkan pada landasan teori
berisi teori-teori pendukung dalam pembangunan website
e-Commerce
pada toko
Anugrah.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis masalah dan kebutuhan sistem yang akan dibangun
sesuai dengan model penelitian yang digunakan. Bab ini akan memperlihatkan
keterkaitan antar variabel yang diteliti dan dianalisis. Selain itu, bab ini juga berisi
perancangan sistem secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis. Perancangan
sistem mencakup pemodelan sistem yang akan dibangun dengan mengunakan
metode terstruktur yaitu dengan menggunakan
Entity Relationship Diagram
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi hasil implementasi berdasarkan hasil dari analisis dan perancangan
sistem yang dilakukan seperti kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat
lunak, implementasi basis data, dan implementasi antarmuka serta pengujian
terhadap sistem yang telah dibangun.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1
Profile Toko
II.1.1
Sejarah Toko
Toko Anugrah berdiri sekitar tahun 1986, berlokasi di Jl. Parakanmuncang
No. 82 Cimanggung Sumedang. Toko Anugrah merupakan sebuah toko yang
menjual peralatan rumah tangga dan elektronik. Pada mulanya, toko ini hanya
menjual peralatan elektronik saja. Namun, sejak beberapa tahun yang lalu
usahanya mengalami perambahan yaitu dengan menjual berbagai macam
peralatan rumah tangga. Toko Anugrah konsisten dalam menjalankan prinsip
kerjanya yang utama yaitu mengutamakan kenyamanan dan kepuasan
pelanggannya.
II.1.2
Struktur Organisasi
Pemilik Toko
Staff Toko Bagian Gudang
Gambar II.1 Struktur Organisasi Toko Anugrah
II.1.3
Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, dan
tanggung jawab dari masing-masing bagian. Deskrkipsi tugas pada toko Anugrah
adalah sebagai berikut :
1.
Pemilik Toko
a.
Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan.
b.
Bertanggung jawab atas pengadaan stok barang apabila stok telah
habis.
c.
Menerima laporan penjualan.
2.
Staff Toko
a.
Melayani konsumen secara langsung.
b.
Menangani transaksi penjualan.
d.
Membuat laporan penjualan.
3.
Bagian Gudang hanya memeriksa ketersediaan stok barang.
II.2
Landasan Teori
II.2.1
Sistem
II.2.1.1
Konsep Dasar Sistem
Istilah sistem merupakan istilah da
ri bahasa Yunani â
system
â
yang artinya
adalah himpunan bagian atau unsur yang saling barhubungan secara teratur untuk
mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut Jogiyanto H.M. didalam bukunya menyatakan
bahwa â
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen
atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
â
[1].
Sistem dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan dari bagian apapun baik
fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
II.2.1.2
Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki
komponen-komponen (
components
), batas sistem (
boundary
), lingkungan luar
sistem (
environment
), penghubung (
inteface
), masukan (
input
), keluaran (
output
),
pengolah (
process
), dan sasaran atau tujuan (
objective
).
1.
Komponen (
Components
)
Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun
kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut
supra
system
.
2.
Batas (
Boundary
)
Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem
dengan sistem yang lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukka ruang lingkup (
scope
) dari sistem tersebut.
3.
Lingkungan Luar (
Environment
)
menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga
dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
4.
Penghubung (
Interface
)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang
lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem,
sehingga membentuk satu kesatuan.
5.
Masukan (
Input
)
Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (
maintenance input
) dan masukan sinyal
(
signal input
).
Maintenance input
adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebutdapat beroperasi. Contoh
maintenance input
di dalam
sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer. Sedangkan
singnal input
adalah energi yang diproses untuk
mandapatkan keluaran. Contoh
signal input
di dalam sistem komputer
adalah data, yang dapat diolah menjadi informasi.
Keluaran (
output
) merupakan hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7.
Pengolahan (
Process
)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Yang bertugas untuk merubah masukan
menjadi keluaran.
8.
Sasaran Sistem (
Objective
)
Suatu sistem pasti memiliki tujuan (
goal
) atau sasaran (
objective
). Suatu
operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mancapai sasaran atau
tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Sub Sistem Sub Sistem
Sub Sistem Sub Sistem
Input Proses Output Environment
Boundary
Interface
[image:30.595.153.416.472.707.2]Boundary
II.2.2
e-Commerce
Definisi
e-Commerce
menurut Adi Nugroho â
Perdagangan elektronik
(e-Commerce) didefinisikan sebagai cara untuk menjual dan membeli
barang-barang (dan jasa) lewat jaringan internet, tetapi hal ini (tentu saja) mencakup
berbagai aspek
â
[2].
E-Commerce
mencakup transaksi pembelian serta transfer
dana via jaringan komputer.
II.2.2.1
Sejarah Perkembangan
e-Commerce
Saat awal ditemukannya jaringan komputer, kebanyakan perusahaan bisnis
berskala besar di seluruh dunia menggunakan suatu bagian tertentu dari
perdagangan elektronik (
e-Commerce
) untuk mengendalikan transaksi antar bisnis.
Elektronic Data Interchange
(EDI), yang memungkinkan pertukaran dokumen
antar bagian dalam suatu perusahaan dengan bentuk yang terstandarisasi di
jaringan pribadi, telah dimulai pada sekitar tahun 1960-an di Amerika Serikat.
Kemudian, aplikasi-aplikasi perbankan berskala besar telah lama menggunakan
jaringan terdedikasi (
dedicated network
) untuk metode-metode pentransferan dana
dengan menggunakan sistem
Elektronic Fund Transfer
(EFT), yang merupakan
metode pentransferan dana secara elektronik, yang dirancang untuk
mengoptimalkan pembayaran yang dilakukan secara elektronik
[2].
II.2.2.2
Keuntungan
e-Commerce
Keuntungan
e-Commerce
bagi perusahaan adalah sebagai berikut :
terdapat pada situs-situs, konsumen dapat menuju ke perusahaan kapan
pun dan dimana pun saat itu mereka berada.
2.
Perluasan pasar. Jangkauan daerah pemasaran dapat menjadi semakin luas
dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.
3.
Perluasan jaringan mitra bisnis. Perusahaan dapat bekerja sama dengan
siapa pun dan dimana pun tanpa dibatasi lagi oleh area geografis.
4.
Efisien. Perdagangan elektronik akan sangat memangkas biaya-biaya
operasional. Perusahaan-perusahaan yang berdagang secara elektronik
tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas
yang digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan, serta
pencatatan-pencatatan. Selain itu perdagangan elektronik juga sangat efisien dari
sudut waktu yang digunakan. Pencarian informasi tentang produk atau jasa
dan transaksi dapat dilakukan lebih cepat serta lebih akurat.
Keuntungan
e-Commerce
bagi konsumen adalah sebagai berikut :
1.
Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa
yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.
3.
Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik
dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Konsumen juga
tidak perlu berdandan rapi seperti pada perdagangan tradisional umumnya.
Keuntungan
e-Commerce
bagi masyarakat umum adalah sebagai berikut :
1.
Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan. Dengan adanya
perdagangan elektronik yang dapat dilakukan dimana saja, konsumen tidak
perlu melakukan perjalanan-perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada
gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu-lalang
dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bhaan
bakar minyak (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang
disebabkan gas-gas buangan dari kendaraan bermotor yang dapat
mencemari lingkungan.
2.
Membuka peluang kerja baru. Era perdagangan elektronik akan membuka
peluang-
peluang kerja baru bagi mereka yang tidak âbutaâ teknologi.
Muncul pekerjaan-pekerjaan baru seperti pemrogram komputer, perancang
web, ahli di bidang basis data, analis sistem, ahli di bidang jaringan
komputer, dan sebagainya.
internet secara langsung akan menantang kiprah ilmuan di bidang teknik
komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan perangkat
lunak, dan sebagainya.
4.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perdagangan elektronik,
seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh
orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan
merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi
kepentingan mereka sendiri. Selain itu, dalam melakukan perdagangan
elektronik, seseorang suatu saat mungkin akan âtersesatâ ke situs
-situs
berkualitas yang akan meningkatkan pemahaman orang yang bersangkutan.
II.2.2.3
Kerugian
e-Commerce
Kerugian dari
e-Commerce
adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan individualisme. Pada perdagangan elektronik, seseorang
dapat bertransaksi dan mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan
tanpa harus bertemu langsung dengan siapapun. Ini dapat membuat
beberapa orang menjadi egois serta individualistis dan merasa dirinya
tidak terlalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya.
3.
Tidak manusiawi. Sering kali orang pergi ke toko-toko dan pusat-pusat
perbelanjaan tidak sekedar hanya ingin memuaskan kebutuhannya akan
barang dan jasa tertentu saja. Ia mungkin melakukan hal tersebut untuk
refreshing
atau bersosialisasi dengan rekan-rekan a tau keluarganya.
Perdagangan elektronik gagal bila dipandang dari sudut pandang seperti
ini.
II.2.2.4
Kategori
e-Commerce
E-Commerce
digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan
penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui internet atau extranet.
E-Commerce
umumnya dikelompokkan menjadi dua buah kategori, yaitu
business
to business
(B2B) dan
business to consumer
(B2C). Pada perkembangan terakhir
juga muncul jenis hubungan yang disebut
consumer to consumer
(C2C) dan
consumer to business
(C2B)
[3].
1.
Business to Business
(B2B)
B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa
perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi. Umumnya,
perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dll.
Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua sistem.
2.
Business to Consumer
(B2C)
3.
Consumer to Consumer
(C2C)
C2C atau terkadang disebut
person-to-person
yaitu model perdagangan
yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui internet.
4.
Consumer to Business
(C2B)
C2B mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis. C2B
memungkinkan seseorang untuk menjual sesuatu ke perusahaan. Dalam
hal ini, internet digunakan sebagai sarana negosiasi.
II.2.3
Internet
Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari
jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi
data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut
[4].
II.2.4
World Wide Web
World Wide Web
(WWW) merupakan kumpulan situs
web
yang dapat
diakses di internet yang berisikan semua informasi yang dibutuhkan semua
pangguna internet
[5]. Dengan menggunakan teknologi
hypertext
, pemakai
web
dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti
link-link
yang disediakan
dalam dokumen
web
yang ditampilkan dalam
web browser
.
II.2.5
HTML
web
[5]. Penulisan HTML dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti
Notepad
yang sudah tersedia di
windows
atau dengan mengunakan
simple text
machintosh
. Selain itu, dapat juga digunakan program HTML editor seperti
Dreamweaver
dan
Microsoft Frontpage
yang dapat memudahkan dalam menulis
script
HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses
oleh berbagai jenis
browser
. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan
instruksi pada
web browser
untuk memberikan tampilan sesuai dengan yang
diinginkan.
II.2.6
PHP
Hypertext Preprocessor
(PHP) adalah bahasa
server-side scripting
yang
menyatu dengan HTML untuk membuat halaman
web
yang dinamis
[5].
PHP merupakan
server-side scripting language
artinya sintaks dan
perintah-perintah PHP akan dieksekusi di
server
kemudian hasilnya dikirimkan ke
browser
dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam
PHP tidak akan terlihat oleh
user
sehingga keamanan halaman
web
lebih terjamin.
PHP dirancang untuk membentuk halaman
web
yang dinamis, yaitu halaman
web
yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti
menampilkan isi dari
database
ke halaman
web
.
PHP termasuk dalam
Open Source Produk
, sehingga
source coce
PHP
dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. PHP dapat berjalan pada berbagai
Apache
,
Xitami
. PHP juga mampu lintas
platform
artinya PHP dapat berjalan di
banyak sistem operasi yang beredar saat ini.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya
untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis
data atau
Database Management System
(DBMS), sehingga dapat menciptakan
suatu halaman
web
yang dinamis.
Script
PHP termasuk dalam HTML-
embedded
, artinya kode PHP dapat
disisipkan pada sebuah halaman HTML.
II.2.7
MySQL
MySQL adalah salah satu jenis
database server
yang sangat terkenal dan
banyak digunakan untuk membangun aplikasi
web
yang menggunakan
database
sebagai sumber dan pengelolaan datanya
[5]. Kepopuleran MySQL antara lain
karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses
database
-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja
query
cepat, dan
mencukupi untuk digunakan sebagai kebutuhan
database
perusahaan-perusahaan
skala menengah-kecil. Selain itu, MySQL juga bersifat
open source
dan
free
.
MySQL termasuk jenis
Relational Database Management System
(RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam
MySQL. Pada MySQL, sebuah
database
mengandung beberapa tabel yang terdiri
dari sejumlah baris dan kolom. Dalam setiap kolom berisi sekumpulan data yang
memiliki tipe yang sejenis, dan baris merupakan sekuumpulan data yang saling
berkaitan dan membentuk informasi. Kolom biasanya juga disebut sebagai
field
dan informasi yang tersimpan dalam setiap baris disebut
record
.
Alasan digunakannya MySQL sebagai
server
adalah sebagai berikut :
1.
Mendukung standar yang telah ada.
2.
Didukung oleh berbagai bahasa pemrograman.
3.
Mampu membuat tabel berukuran besar.
4.
Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya.
5.
Lebih murah.
II.2.8
CSS
Cascading Style Sheet
(CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
memperindah tampilan
website
(situs)
[6]. Penggunaan CSS tidak memerlukan
perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan
script
yang telah
embedded
agar dapat memisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan
dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan
pada struktur isi.
II.2.9
Javascript
Javascript
adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
web
lebih dinamis dan interaktif
[6].
Javascript
terintegrasi langsung dengan
HTML.
Javascript
merupakan
cross-platform
yang dikembangkan oleh Netscape
dan pertama kali digunakan dalam
browser
Netscape.
Javascript
dibuat agar
mudah diintegrasikan ke dalam program dan aplikasi lain, misalnya
browser
.
Sebagian besar
browser
saat ini sudah mendukung
javascript
. Oleh karena itu,
script
dari
javascript
biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi
di
browser
lain.
II.2.10
jQuery
jQuery adalah pustaka/
library javascript
kecil yang menekankan pada
interaksi antara
javascript
dan HTML
[6].
jQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada
pekembangannya jQuery tidak sekedar sebagai framework
javascript
, namun
memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut
menyebabkan banyak developer
web
mengunakannya. jQuery memiliki slogan
penulisan kode, tapi dengan hasil yang lebih banyak. jQuery merupakan library
open source
dengan lisensi GNU General Public License dan MIT License. Dari
sisi ukurannya, framework jQuery sangat ramping, hanya 20 kb dan hanya terdiri
dari satu file. Namun demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, jQuery
memungkinkan untuk penambahan fungsionalitas dalam bentuk
plugin
. Saat ini
tersedia ribuan
plugin
yang dapat diperoleh secara gratis di internet.
II.2.11
Flowmap
Flowmap
adalah campuran peta dan
flow chart
yang menunjukkan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam
migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jummlah paket dalam jaringan.
Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam
segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif lain dalam
pengoperasian
[7].
II.2.12
Entity Relationship Diagram
(ERD)
Entity Relationship
(ER) modeling adalah sebuah pendekatan
top-bottom
dalam perancangan basis data yang dimulai dangan identifikasi data-data
terpenting yang disebut dengan entitas dan hubungan antara entitas-entitas
tersebut yang digambarkan dalam suatu model
[8].
Elemen-elemen
Entity Relationship Diagram
adalah sebagai berikut :
Pada diagram ER, entitas digambarkan dengan sebuah persegi panjang.
Entitas adalah individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari lainnya. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam
ruang lingkup yang sama disebut himpunan entitas/entitas set.
2.
Relasi (
Relationship
)
Pada diagram ER, relasi digambarkan dengan sebuah belah ketupat. Relasi
adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda. Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara satu
entitas dengan entitas lainnya.
3.
Atribut
Pada diagram ER, atribut adalah segala sesuatu yang mendeskripsikan
karakteristik dari entitas.
4.
Kardinalitas/Derajat Relasi
Kardinalitas digunakan untuk menunjukkan jumlah maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Dari
sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan maksimum yang terjadi dari
entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan masimum yang
terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu pula
sebaliknya.
a.
One to One Relationship
Hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas
pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas yang kedua dan sebaliknya.
A 1 1 B
Gambar II.3
One to One Relationship
b.
One to Many Relationship
Hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang
pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
yang kedua.
A 1 N B
Gambar II.4
One to Many Relationship
c.
Many to One Relationship
Hubungan banyak ke satu adalah untuk banyak kejadian pada entitas yang
pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada
entitas yang kedua.
A N 1 B
d.
Many to Many Relationshi
p
Hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas
akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya,
baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas
yang kedua.
A N N B
Gambar II.6
Many to Many Relationship
II.2.13
Data Flow Diagram
(DFD)
Data Flow Diagram
(DFD) adalah sebuah alat yang menggambarkan
aliran data sampai sebuah sistem selesai, dan kerja atau proses dilakukan dalam
sistem tersebut
[8]. Istilah dalam bahasa Indonesianya adalah diagram alir data.
Dalam DFD terdapat 4 komponen utama, yaitu :
1.
External Entity
External entity
mendefinisikan orang atau sebuah unit organisasi, sistem
lain. Atau organisasi yang berada di luar sistem proyek tapi dapat
mempengaruhi kerja sistem.
2.
Process
3.
Data Store
Simpanan data (
Data Store
) adalah penyimpanan data.
4.
Data Flow
Aliran data (
Data Flow
) mempresentasikan sebuah input data ke dalam
sebuah proses atau output dari data (atau informasi) pada sebuah proses.
Jenis-jenis DFD adalah sebagai berikut :
1.
Level 0 (Diagram Konteks)
Level ini merupakan sebuah proses yang berada di posisi pusat.
2.
Level 1 (Diagram 0)
Level ini mmerupakan sebuah proses yang terdapat di level 0 yang
dipecahkan menjadi beberapa proses lainnya.
3.
Level 2 (Diagram Rinci)
Pada level ini merupakan diagram yang merincikan diagram level 1.
II.2.14
Data Dictionary (Kamus Data)
Kamus data adalah katalog fakta tetang data dan kebutuhan informasi
suatu sistem informasi
[8].
33
III.1
Analisis
Analisis adalah bagian terpenting dalam suatu perancangan sistem
informasi maupun sistem basis data. Jika analisis yang dilakukan tidak lengkap
atau salah, maka perancangan yang dibuat akan menjadi tidak lengkap bahkan
salah dan akhirnya akan menemui kegagalan.
III.1.1
Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi
yang
utuh
ke
dalam
bagian-bagian
komponennya
untuk
mengidentifikasikan masalah-masalah, dan hambatan-hambatan sehingga dapat
diusulkan kebutuhan-kebutuhan untuk perbaikannya.
III.1.2
Analisis Masalah
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi didalam sistem yang sedang
berjalan saat ini. Permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
2.
Pengarsipan dokumen masih menggunakan kertas sehingga bisa terjadi
kehilangan atau kerusakan dokumen, yang menyebabkan hilangnya
informasi.
III.1.3
Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui
lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi
sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Tahap analisis sistem ini
perlu dilakukan dahulu sebelum melakukan perancangan sistem. Tahap analisis
ini merupakan tahapan yang penting didalam merancang suatu sistem. Analisis
sistem ini dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang sedang di hadapi oleh
toko Anugrah.
Sistem yang sedang berjalan dapat diartikan sebagai sistem yang sedang
dipakai saat ini, sedangkan analisis sistem yang sedang berjalan dapat diartikan
sebagai cara untuk memahami terlebih dahulu masalah yang sedang dihadapi oleh
sistem, seperti mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsionall dari sistem
sehingga dapat diketahui apa saja kebutuhan-kebutuhan
user
yang belum
terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.
Analisis sistem yang sedang berjalan di toko Anugrah memiliki prosedur
penjualan barang dan pengadaan barang.
III.1.3.1
Prosedur Penjualan Barang
Penjualan barang adalah tahapan proses penjualan barang dari toko
Anugrah kepada konsumen. Prosedur penjualan yang sedang berjalan di toko
Anugrah saat ini adalah sebagai berikut :
1.
Konsumen memilih barang yang akan dibeli di toko Anugrah.
2.
Setelah memilih barang kemudian konsumen menginformasikan barang
tersebut ke staff toko.
3.
Staff toko memberitahukan kepada bagian gudang untuk melihat apakah
barang yang akan dibeli stoknya masih ada atau tidak.
4.
Bagian gudang melakukan pengecekan stok barang apakah barang tersebut
tesedia atau habis.
5.
Apabila stok barang habis, maka bagian gudang akan menginformasikan
kepada staff toko bahwa stok barang tersebut tidak tersedia.
6.
Staff toko menginformasikan kepada konsumen bahwa stok barang
tersebut tidak tersedia.
7.
Apabila stok barang tersedia, maka bagiab gudang akan memberikan
barang tersebut kepada staff toko.
9.
Staff toko memperoleh harga dan melakukan perhitungan total bayar yang
harus di bayar oleh konsumen.
10. Staff toko membuat nota pembayaran sebagai bukti transaksi.
11. Nota pembayaran yang terdiri dari 2 rangkap, satu rangkap diberikan
kepada konsumen beserta barang yang dibeli oleh konsumen dan satu
rangkap lagi diarsipkan oleh staff toko.
Penjualan
Staff Toko
Konsumen Bagian Gudang
Data barang Data barang
Pengecekan stok barang yang akan dibeli Data barang tidak
tersedia Tidak Tersedia Tersedia
Data barang yang ingin dibeli
Tersedia
Perhitungan total bayar
Nota Pembayaran Nota Pembayaran
A1 1
2
Nota kosong Total bayar yang sudah dihitung
Penulisan Nota
1
Data barang tidak tersedia Data barang
[image:51.595.115.509.110.681.2]Data barang yang ingin dibeli
Gambar III.1 Flowmap Penjualan Barang
III.1.3.2
Prosedur Pengadaan Barang
Pengadaan barang adalah tahapan proses pengadaan barang dari supplier
kepada toko Anugrah. Prosedur pengadaan barang pada toko Anugrah adalah
sebagai berikut :
1.
Bagian gudang memberikan daftar barang yang akan dipesan kepada
pemilik toko.
2.
Pemilik toko membuat surat pemesanan barang 2 rangkap.
3.
1 rangkap surat pemesanan barang di buat arsip, sedangkan yang satunya
lagi untuk supplier.
4.
Pemilik toko melakukan validasi surat pemesanan.
5.
Pemilik toko memberikan surat pemesanan kepada supplier.
6.
Supplier menerima surat pemesanan dari pemmilik toko.
7.
Supplier membuat faktur pembelian barang 2 rangkap.
8.
1 rangkap faktur diberikan kepada pemilik toko, sedangkan yang satunya
lagi untuk supplier.
9.
Faktur pembelian barang diterima oleh pemilik toko di buat arsip.
Pengadaan Barang
Bagian Gudang Pemilik Toko Supplier
Daftar barang yang akan dipesan
Daftar barang yang akan dipesan
Pembuatan surat pemesanan
Surat Pemesanan 1
2
Validasi A1
Surat pemesanan yang telah di
validasi
Surat pemesanan yang telah di
validasi
Pembuatan faktur pembelian
barang
Faktur pembelian barang
1 2 Faktur pembelian
barang
[image:53.595.107.508.113.674.2]A2
Gambar III.2 Flowmap Pengadaan Barang
III.1.4
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional untuk mengetahui spesifikasi
kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan ini melibatkan analisis perangkat
keras (
hardware
), analisis perangkat lunak (
software
), analisis pengguna (
user
),
analisis keamanan (
security
), dan analisis
Search Engine Optimazion
(SEO).
III.1.4.1
Analisis Perangkat Keras (
Hardware
)
Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang
digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. Toko Anugrah memiliki
seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
1.
Processor
dengan kecepatan 2.0 GHz.
2.
RAM sebesar 256 MB.
3.
Kapasitas
harddisk
sebesar 40 GB.
4.
Monitor VGA dengan resolusi 1024 x 768.
5.
Keyboard
dan
mouse
.
6.
Printer.
Kebutuhan minimal perangkat keras untuk sistem yang akan dibangun
memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1.
Processor
dengan kecepatan 1.8 GHz.
3.
Kapasitas
harddisk
minimal 20 GB.
4.
Monitor VGA dengan resolusi 1024 x 768.
5.
Keyboard
dan
mouse
.
Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang dimiliki oleh
toko Anugrah, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat keras yang sudah
ada layak dan dapat mendukung sistem
e-Commerce
yang akan dibangun, namun
demikian diperlukan juga akses internet yang memadai agar transaksi dapat
berjalan maksimal karena dilakukan secara
online
serta memudahkan dalam
pebgolahan database yang tersimpan di
server
.
III.1.4.2
Analisis Perangkat Lunak (
Software
)
Perangkat komputer yang dimiliki oleh toko Anugrah memiliki sistem
operasi Windows XP dan untuk
browser
menggunakan Mozilla Firefox 10.0,
Google Chrome 15.0, Internet Explorer dan terpasang pula aplikasi Microsoft
Office 2007.
Perngkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
1.
Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.
2.
Adobe Dreamweaver 5.5.
3.
Menggunakan PHP v5.3.8 dan MySQL v5.5.16.
5.
Mozilla Firefox 11.0 dan Google Chrome 18.0
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi yang akan
dibangun memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :
1.
Sistem Operasi Windows, Linux, dan sebagainya.
2.
Browser
internet seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google
Chrome, dan sebagainya.
Berdasarkan data tersebut, maka perangkat lunak di toko Anugrah telah
mencukupi untuk mengelola aplikasi
e-Commerce
yang akan dibangun.
III.1.4.3
Analisis Pengguna (
User
)
Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui fakta dan kebutuhan
pengguna yang akan menggunakan sistem yang akan dibangun sehingga dapat
diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman pengguna terhadap komputer.
Terdapat tiga kategori pengguna dari sistem yang akan dibangun, yaitu
admin, member dan pengunjung.
Tabel III.1 Karakteristik Pengguna (Fakta)
Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat Keterampilan Pengalaman Admin Menangani
pengolahan data penjualan, data retur, data master, pengiriman dan pembuatan laporan.
Menjalankan aplikasi sesuai dengan tugasnya.
Mengerti serta dapat menggunakan
komputer, mengetahui bagaimana melakukan pengolahan dan perawatan terhadap
database yang ada
pada website, dan memiliki pengetahuan tentang internet.
Tabel III.2 Karakteristik Pengguna (Kebutuhan)
Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat Keterampilan Pengalaman Admin Menangani
pengolahan data penjualan, data retur, data master, pengiriman dan pembuatan laporan.
Menjalankan aplikasi sesuai dengan tugasnya.
Mengerti serta dapat menggunakan
komputer, mengetahui bagaimana melakukan pengolahan dan perawatan terhadap
database yang ada
pada website, dan memiliki pengetahuan tentang internet.
Mengoperasikan komputer dan mengakses internet.
Member - Melihat produk dan melakukan transaksi pembelian produk.
- Mengoperasikan komputer dan mengakses internet.
Pengunjung - Melihat produk dan melakukan registrasi.
- Mengoperasikan komputer dan mengakses internet.
Kebutuhan pengguna untuk sistem ini minimal dapat mengoperasikan
komputer dan terbiasa mengakses internet. Berdasarkan data diatas, dapat
disimpulkan bahwa setiap pengguna dapat mengakses dan menggunakan sistem
yang akan dibangun.
III.1.4.4
Analisis Keamanan (
Security
)
Keamanan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.
Ip-Dedicated
, yaitu IP yang digunakan secara eksklusif untuk keamanan
dengan IP 74.82.184.168.
2.
Secure Socket Layer
(SSL) yang digunakan pada proses transaksi.
III.1.4.5
Analisis
Search Engine Optimazion
(SEO)
Penempatan suatu kata kunci yang dapat dibaca dalam menemukan suatu
lokasi, kategori, atau nama produk dari suatu perusahaan yang dapat digunakan
oleh
user
dalam mengakses kebutuhan yang dimaksud melalui
search engine
seperti google. Adapun penempatan kata kunci yang dimaksud yaitu dengan
menggunakan penulisan di dalam
header web
toko Anugrah seperti berikut ini :
<meta name="description" content="<?php include "keyword/meta_descrip.php"; ?>"/> <meta name="keywords" content="<?php include "keyword/meta_keyword.php"; ?>"/>
Isi dari dari meta_descrip.php adalah sebagai berikut :
<?php
$sql = mysql_query("select nama_produk,deskripsi from produk where id_produk='$_GET[id]'"); $j = mysql_fetch_array($sql);
if (isset($_GET['id'])){
$decrip = str_replace('"',"``",$j['deskripsi']); $decrip = str_replace("'","`",$decrip);
echo $j['nama_produk']." (".nl2br(addslashes($decrip)).")"; }
else{
echo _COMPANY_NAME." Toko Anugrah Online - Kami menjual berbagai macam alat perabotan keperluan rumah tangga.";
} ?>
Isi dari meta_keyword.php adalah sebagai berikut :
<?php echo
_COMPANY_LINK.","._COMPANY_LINKNAME.","._COMPANY_NAME.","._COMPANY_PLA CE.","._COMPANY_MAIL.", toko perabotan rumah tangga, perabot, sendok, piring, garpu, panci, blender, mixer, anugrah, bandung, parakanmuncang, magic com";
Agar nama produk yang di pasang di
web
dapat terbaca di
search engine
maka digunakan
image alt
seperti berikut :
<link rel="image_src" href="<?php include "keyword/meta_image.php"; ?>" />
Isi dari meta_image.php adalah sebagai berikut :
<?php
$sql = mysql_query("select photo from gambar where id_produk='$_GET[id]'"); $j = mysql_fetch_array($sql);
if (isset($_GET[id])){
echo "http://"._COMPANY_LINK."/img_produk/".$j['photo']; }
else{
echo "http://"._COMPANY_LINK."/"._COMPANY_LOGO; }
?>
III.2
Aturan Bisnis
Aturan bisnis dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
1.
Pengelolaan stok :
a.
Stok barang akan berkurang ketika member telah melakukan
checkout
.
b.
Stok barang akan dikembalikan apabila member membatalkan barang
yang sudah dipesan atau tidak melakukan pembayaran dalam jangka
waktu 1 x 24 jam.
member yang kedua atau selanjutnya akan diberi informasi bahwa
stok barang yang tersedia telah habis atau kurang dari pemesanan.
Member dapat melanjutkan belanja dengan stok yang tersisa atau
dapat membatalkan pemesanan produk tersebut.
2.
Aturan bisnis pembayaran :
a.
Member akan diberikan jangka waktu 1 x 24 jam untuk melakukan
pembayaran, apabila dalam tenggang waktu tersebut member belum
juga melakukan pembayaran, maka pemesanan barang secara otomatis
akan dibatalkan oleh sistem dan stok akan dikembalikan.
b.
Pembayaran dapat dilakukan secara
offline
maupun
online
:
1.
Pembayaran
offline
, pembayaran menggunakan
Account Bank
(BNI), pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer atau setor
tunai.
2.
Pembayaran
online
, pembayaran
online
dengan menggunakan
fasilitas
Payment Gateway
(
PayPal
).
3.
Aturan diskon :
4.
Aturan pembelian :
a.
Untuk melakukan pemesanan produk anda harus terdaftar dulu ebagai
member di anugrahonlineshop.com.
b.
Member dapat melakukan login dengan menggunakan
username
dan
password
yang telah didaftarkan.
5.
Aturan retur :
a.
Hanya produk yang status pengirimannya telah diterima oleh member
yang bisa direturkan.
b.
Batas waktu untuk mereturkan produk adalah 1 hari setelah produk
telah diterima oleh member.
c.
Produk yang dapat direturkan :
1.
Produk yang tidak sesuai dengan yang dipesan atau salah kirim.
2.
Produk yang dibeli dalam keadaan cacat.
3.
Produk yang dibeli mengalami kerusakan yang disebabkan oleh
pihak toko bukan kerusakan yang dilakukan oleh member.
d.
Jika barang yang diretur stoknya sudah habis, maka akan menunggu
stok baru selama 3 (tiga) hari. Jika sudah lebih dari 3 (tiga) hari, maka
produk yang diretur akan diuangkan.
III.3
Analisis Basis Data
Setiap aplikasi
e-Commerce
pasti membutuhkan data untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan. Data yang ada saling berhubungan atau berelasi antara
satu dengan yang lainnya untuk menyajikan informasi yang benar. Apabila data
yang ada tidak saling berelasi, maka tidak akan terbentuk suatu pengolahan data
menjadi informasi untuk memodelkan relasi data dalam model analisis perangkat
lunak terstruktur digunakan sebuah alat bantu berupa diagram yang disebut
dengan diagram ER (
Entity Relationship
).
III.3.1
Entity Relationship Diagram
(ERD)
Dari hasil analisis, terdapat data yang akan dipakai dalam proses
pembangunan aplikasi penjualan berbasis
web
. Dari data yang telah diperoleh
akan digunakan untuk mendesain basis data dengan atribut-atribut yang
melengkapinya. Dalam hal ini akan digunakan
Entity Relationship Diagram
members orders produk kategori sub_kategori komentar memiliki memiliki memiliki orders_detail kota detail_retur ongkoskirim provinsi merk memiliki hubungi N N memiliki memiliki retur memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki id_detail_retur id_retur id_orders id_orders id_gambar id_komentar id_kategori id_subkategori id_merk id_produk username id_hubungi id_ongkos id_kota id_prov gambar N 1 N 1 N 1 N 1 1 N N 1 N 1 1 N 1 N vote orders_temp 1 N memiliki 1 N 1 memiliki N 1 N id_orders_temp memiliki N 1 memiliki 1 N memiliki 1 N id Jenis_pengiriman Jasa_pengiriman memiliki memiliki N 1 N N 1 memiliki 1 id_jenis_pengiriman jasa_kirim memiliki 1 N memiliki memiliki N 1 N 1 memiliki 1 N 1 memiliki N memiliki N 1
III.3.2
Kamus Data
Entity Relationship
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi
suatu sistem informasi
[8]. Pada tabel III.3 berikut adalah kamus data
entity
relationship
.
Tabel III.3
Kamus Data Entity Relationship
No. Entitas Atribut
1. detail_retur {id_detail_retur, id_retur, id_produk, jumlah, alasan, status_produk_retur}
2. gambar {id_gambar, id_produk, nama_gambar, photo} 3. hubungi {id_hubungi, nama, email, subjek, pesan, tanggal} 4. jasa_pengiriman {jasa_kirim, perusahaan}
5. jenis_pengiriman {id_jenis_pengiriman, jasa_kirim, nama_jenis} 6. kategori {id_kategori, nama_kategori, kategori_seo}
7. komentar {id_komentar, id_produk, nama, komentar, tgl_komentar, jam_komentar, aktif}
8. kota {id_kota, id_prov, nama_kota, kabkota}
9. members {id_member, username, password, nama_lengkap, alamat, jk, email, no_telp, kota, provinsi, kode_pos, level, blokir, id_session}
10. merk {id_merk, nama_merk}
11. ongkoskirim {id_ongkos, id_kota, ongkos_kirim, jenis_jasa, lama_kirim} 12. orders {id_orders, jasa_kirim, no_transaksi, username, nama_kustomer,
alamat, telepon, email, status_order, status_bayar, status_pengiriman, kode_pos, tgl_order, tgl_bayar, tgl_batal, tgl_sampai, tot_order, dibayar_dlr, dibayar_rp, jam_order, id_prov, id_kota, no_resi, jenis_bayar, ongkos, atas_nama, kode_trx, no_rek, track_table, track_tujuan, track_petugas, track_tgl_terima, track_penerima, track_status, track_tgl_kirim, type_trx, paket_name}
13. orders_detail {id_orders, id_produk, jumlah, total, diskon, harga, pkt_id} 14. ordes_temp {id_orders_temp, id_produk, username, jumlah, harga, diskon,
tgl_order_temp, jam_order_temp, stok_temp, id_session, pkt_id} 15. produk {id_produk, id_kategori, id_subkategori, nama_produk, id_merk,
produk_seo, deskripsi, harga, diskon, berat, tgl_masuk, gambar, stok, dibeli, dilihat}
<