• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksana Administrasi Garansi Bank Pada Bagian Kredit PT. Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksana Administrasi Garansi Bank Pada Bagian Kredit PT. Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN ADMINISTRASI GARANSI BANK

PADA BAGIAN KREDIT PT. BANK JABAR BANTEN

CABANG UTAMA BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam menempuh Jenjang D3

Program Studi Keuangan Dan Perbankan

Oleh :

DEWI ANITA

21508007

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

ii

yang menciptakan manusia dengan penciptaan yang sempurna. Senantiasa belajar

sepanjang hayatnya agar menjadi pribadi yang bermakna. Seiring dengan

pengakuan dari lubuk hati yang paling dalam sebagai makhluk yang tidak

mempunyai daya dan kekutan kecuali dari pertolongan Sang Kholiq, atas rahmat

dan kemudahanNya jualah penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kerja

Praktek dengan judul Pelaksanaan Administrsi Garansi Bank Pada Bagian Kredit

PT. Bank Jabar Cabang Utama Bandung”.

Penulis mengakui bahwa Laporan ini tidak akan dapat terselesikan dengan

baik apabila tidak mendapat bantuan dari semua pihak yang terkait. Penulis

mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya Laporan Kerja Praktek ini kepada:

1. Bapak Dr.Ir.Eddi Soeryanto Soegoto, Selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Ibu Prof.Dr.Hj.Ummi Narimawati,Dra.,SE.,M.Si, Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

3. Ibu Lina Ismawati.,SE.,Msi. Selaku Ketua Program Studi Keuangan Dan

Perbankan Universitas Komputer Indonesia

4. Ayahanda dan Ibunda tercinta, terima kasih atas semua dukungan baik

material maupun moril, sujud baktiku semoga memberikan kebahagiaan

(3)

iii

5. Ibu Elvira azis, SE.,MT., selaku koordinator Kerja Praktek Program Studi

Keuangan Dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas komputer

Indonesia.

6. Ibu Windy Novianti selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktunya untuk dapat membimbing saya dalam melaksanakan laporan ini.

7. Seluruh Staf dosen program Studi Keuangan Dan Perbankan Fakultas

Ekonomi Universitas komputer Indonesia.

8. Ibu Fitriani Ramadhani M, selaku pembimbing saya dalam melaksanakan

kerja prektek di PT. Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung.

9. Seluruh pimpinan dan staff Bank Jabar Cabang Utama Bandung Lantai 2

terima kasih atas keramahannya dan ilmunya, Untuk Pak Iyaaan terima

kasih banget bantuannya dan semangatnya ya.

10.Kakakku Tercinta a aji Terima kasih atas bantuannya yang telah

membantu menyelesaikan laporan ini.

11.Terima kasih teman kosanku teman seperjuangan Sri Devi Wulandari yang

telah menemani dan membantu menyelesaikan laporan kerja praktek

12.Seluruh teman-temanku SEPERJUANGAN anak-anak KP-1 yang telah

membantu dalam penulisan ini.

13.Sahabat-sahabatku d’Rametux’s yang telah memberikan suport dalam

menyelesaikan laporan ini.

Mohon maaf kepada pihak-pihak yang tidak dapat tertulis dalam ucapan

(4)

iv

Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi penyusun khusunya dan untuk

semua pihak pada umumnya.

Bandung, Oktober 2010

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Setiap negara yang sedang berkembang akan berusaha mengadakan

perubahan – perubahan dalam negaranya, perubahan ini tentunya kearah yang lebih baik lagi. Begitu pula halnya dengan pemerintah Indonesia walaupun pada

saat ini negara Indonesia sedang mengalami krisis moneter dan munculnya

masalah politik yang mengadakan perkembangan dunia perbankan mengalami

kemunduran terutama yang menyangkut kegiatan dalam kelangsungan hidup

perusahaan akan tetapi pembangunan tetap berjalan. Keadaan ini menyebabkan

timbulnya persaingan antar bank untuk memasarkan produk – produk yang dapat menambah pendapatan bagi bank.

Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah

menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyaraka t, baik perorangan ataupun

perusahaan. Dalam menjalankan usahanya sebagai lembaga keuangan, bank harus

memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya, oleh karena itu bank perlu untuk

mengeluarkan berbagai produk dan fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan

nasabah.

Bank Jabar adalah salah satu bank milik pemerintah daerah yang

menjalankan usahanya di bidang keuangan atau perbankan dan menjalankan

(6)

pembangunan daerah disegala bidang agar tercapai peningkatan taraf hidup

rakyat. Bank Jabar dalam menjalankan usahanya mengadakan berbagai fasilitas

untuk menarik nasabah sebanyak – banyaknya dan untuk kemudahan nasabah dalam bertransaksi. Dengn demikian, bank bergerak dalam berbagai bidang dan

bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem

pembayaran bagi semua sektor perekonomian. Dari waktu ke waktu bank selalu

identik dengan kegiatan pengumpulan dana dan perkreditan. Seiring daengan

waktu bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang paling penting perananya

didalam masyarakat merentangkan jasa yang ditawarkan. Tidak hanya

pengumpulan dana dan perkreditan tetapi juga menerbitkan surat pengakuan

hutang, jasa berupa transfer, LLG (Lalu Lintas Giro), kliring, memberikan

fasilitas Bank Garansi, Money Changer (mata uang asing), jasa layanan devisa,

dan lain – lain.

Salah satu produk dan fasilitas yang diberikan Bank kepada perusahaan

yaitu garansi bank. Garansi bank adalah salah satu jasa yang diberikan oleh bank

berupa jaminan pembayaran sejumlah uang tertentu yang akan diberikan kepada

pihak yang menerima jaminan, hanya apabila pihak yang dijamin melakukan

cidera janji. Jaminan tersebut digunakan sebagai alat untuk mencegah

kekhawatiran terjadinya kecurangan dalam suatu proyek. Sehingga pihak-pihak

yang terlibat dalam suatu proyek dapat mematuhi perjanjian yang telah disepakati

baik oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak.

Garansi bank bertujuan untuk memberikan bantuan faslitas kepada

(7)

3

Garansi bank dalam bentuk warkat yang diterbitkan bank yang mengakibatkan

kewajiban membayar kepada pihak yang menerima garansi apabila pihak yang

dijamin cidera janji (wanprestasi). Jaminan dalam bentuk penandatanganan kedua

belah pihak dan seterusnya atas surat-surat berharga, seperti aval dan endosem

yang dapat menimbulkan kewajiban membayar bagi bank apabila yang dijamin

cidera janji.

Jaminan lainnya yang terjadi karena perjanjian bersyarat bagi bank

sehingga dapat menimbulkan kewajiban financial bagi bank. Jadi dalam

menangani kegiatan administrasi garansi bank dibutuhkan tenaga kerja yang

terampil, berilmu pengetahuan serta mampu melaksanakan kegiatan administrasi

dengan cekatan.

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka penulis tertarik untuk membahas

mengenai pelaksanaan administrasi garansi bank yang dilakukan oleh PT Bank

Jabar Banten Cabang Utama Bandung yang tertuang dalam Laporan Kerja Praktek

dengan judul “PELAKSANAAN ADMINISTRASI GARANSI BANK PADA

BAGIAN KREDIT PT BANK JABAR BANTEN CABANG UTAMA

BANDUNG”

1.2 Tujuan Kerja Praktek

1.2.1 Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan laporan ini

(8)

1. Untuk mengetahui proses pelaksanaan administrasi garansi

bank pada PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung.

2. Untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan administrasi

garansi bank di PT. Bank Jabar Cabang Utama Bandung.

1.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan dua cara yaitu

sebagai berikut:

1. Studi Lapangan (Field Research)

Penulis melihat langsung pelaksanaan proses administrasi garansi

bank dan mengadakan wawancara yang berhubungan dengan

perusahaan:

Dalam pengumpulan data ini menggunakan teknik sebagai berikut:

a. Observasi

Pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung

mengenai Proses Administrasi Garansi bank pada Bank Jabar

Banten Cabang Utama agar mendapat data-data yang akurat

dan aktual.

b. Wawancara

Mengadakan wawancara langsung dengan bagian administrasi

garansi bank

(9)

5

Pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mempelajari

bahan-bahan kepustakaan berupa buku-buku yang berhubungan dengan

administrasi dan garansi bank sebagai bahan perbandinga n.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Penulis berharap hasil pelaksanaan Kerja Praktik ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

a. Memperoleh pemahaman mengenai pekerjaan kantor.

b. Memperoleh pengalaman mengenai sikap kerja yang professional.

c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menganalisis

danmempraktikkan ilmu dan teori yang didapat selama

perkuliahan.

3. Bagi Perusahaan

a. Memberikan saran yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan

pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh bagian garansi bank.

b. Memperoleh tenaga kerja tambahan dalam membantu pelaksanaan

kegiatan perkantoran.

4. Bagi Pembaca

Penulis berharap hasil Laporan Kerja Praktek ini dapat berguna sebagai

informasi, referensi dan kajian lebih lanjut menge nai masalah yang

berkaitan dengan garansi bank, sehingga kekurangan laporan ini dapat

(10)

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Kerja Praktek dilakukan di PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

Jl. Braga No. 12 Bandung. Pelaksanaan Kerja Praktik dilakukan selama satu bulan

dari tanggal 05 Juli 2010 sampai 05 Agustus 2010. Adapun jadwal Kerja Praktek

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Jadwal Kerja Praktek

No Kegiatan

Juni Juli agustus okrober November Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mencari tempat Kerja Praktek

2 Pelaksanaan Kerja

Praktek

3 Pengambilan data

(11)

7

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan Bank milik

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

dengan Pemerintah Kota atau Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten. Dasar

pendiriannya adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun

1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang

dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di

Bandung pada saat itu yaitu NV Denis (De Eerste Nederlansche Indische

Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank

hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun1960

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal

21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat

Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 7/GKDN/BPD/61 tanggal 20

Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal Rp.

2.500.000,00 (Dua juta lima ratus ribu rupiah).

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan

Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai

Perusahaan daerah yang memilki bidang usaha perbankan. Selanjutnya melalui

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni

1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dirubah menjadi

(12)

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi

Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta

berdasarkan Perda nomor 11 tahun 1995 mempunyai sebutan Bank Jabar Banten

dengan logo baru.

Mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka

berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8

April 1999 berikut Akta Pendirian Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah

disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank

Jabar Banten diubah dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Kemudian untuk memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan

perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai izin Bank Indonesia No.

2/18/DPG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar

Banten menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang

menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan

sistem konvensial dan dengan sistem syariah.

Agar lebih leluasa dalam melaksanakan usaha, berdasarkan hasil Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 16 April

2001, disetujui peningkatan modal dasar Bank Jabar Banten menjadi Rp.

1.000.000.000.000 (satu triliun rupiah). Selanjutnya berdasarkan hasil keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 14

April 2004 dengan Akta No.10 tanggal 14 April 2004, modal dasar Bank Jabar

(13)

9

2.000.000.000.000 (dua triliun rupiah). Melihat perkembangan yang terus

meningkat dan prospek usaha yang terus membaik maka pada Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) tanggal 5 April 2006 ditetapkan bahwa modal dasar

Bank Jabar Banten naik dari Rp. 2.000.000.000.000 (dua triliun rupiah) menjadi

Rp. 4.000.000.000.000 (empat triliun rupiah).

Pada bulan November 2007, menyusul dikeluarkan SK Gubernur BI No.

9/63/KEP.GBI/2007 tentang perubahan izin usaha atas nama PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi izin usaha atas nama PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, maka telah dilaksanakan

penggantian call name dari Bank Jabar menjadi Bank Jabar Banten.

Visi Dan Misi PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

Adapun visi dari PT Bank Jabar Banten yaitu menjadi 10 (sepuluh) Bank

terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.

Adapun misi dari PT Bank Jabar Banten yaitu sebagai penggerak dan

pendorong laju perekonomian di daerah, sebagai pemegang kas daerah dan salah

satu sumber pendapatan asli daerah.

“Mitra usaha menuju sejahtera” merupakan budaya perusahaan dalam

melayani semua kebutuhan nasabah PT Bank Jabar Banten. Budaya perusahaan

tersebut memiliki pilar-pilar budaya perusahaan yang merupakan penjabaran atas

pilar utama di atas sebagai acuan pokok bagaimana perilaku seluruh jajaran Bank

Jabar Banten dalam melakukan pengelolaan bisnisnya. Pilar-pilar perusahaan

Bank Jabar Banten antara lain:

(14)

2. Pengelolaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

3. Pemenuhan semua kepentingan semua pihak (stakeholder).

4. Peningkatan kualitas kinerja.

2.2 Struktur Organisasi dan Job Description PT Bank Jabar Banten

Cabang Utama Bandung

Dalam suatu perusahaan atau lembaga tertentu, diperlukan adanya

kegiatan-kegiatan manusia yang baik dan terarah. Salah satu fungsi

administrasi itu adalah pengorganisasian, yaitu suatu proses penentuan dan

pengelompokkan, pengaturan dan macam- macam aktivitas yang diperlukan

seperti mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas,

menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara

langsung didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas.

Dengan adanya pengelompokan tugas dalam organisasi tersebut, seluruh

kegiatannya dapat berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan oleh sebuah

organisasi. Tanggung jawab dari setiap karyawan dalam menjalankan tugas

masing- masing sangat menentukan dalam terwujudnya suatu kebersamaan

yang serasi dan dapat mencapai hasil yang memuaskan.

Pendelegasian dan tanggung jawab masing- masing divisi yang tercantum

dalam struktur organisasi PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Ba ndung

(15)

11

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

Dari struktur organisasi di atas dapat diketahui job description dari setiap

divisi pada PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung. Semua tugas,

wewenang dan tanggungjawab berfungsi untuk mendukung kelancaran dan

kemajuan PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung. Tugas, wewenang dan

tanggung jawab dari struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut:

2.2Diskripsi Jabatan

1. Pemimpin Cabang

Tugas-tugas pemimpin cabang dalam mendukung kemajuan PT

(16)

a. Melaksanakan misi kantor cabang keseluruhan, yaitu untuk membantu

direksi memperoleh laba yang wajar melalui penyediaan produk dan

jasa perbankan yang dibutuhkan masyarakat di daerah kerja Cabang,

mendorong pemberdayaan ekonomi serta berfungsi sebagai pengelola

uang daerah, dalam rangka mewujudkan Bank yang berkembang

secara sehat, dinamis, mandiri dan terpercaya, dan memberikan

kontribusi yang nyata terhadap pendapatan asli daerah.

b. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur.

c. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan serta mengelola

bisnis di wilayah kerja cabang.

d. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan serta mengelola

layanan unggul kepada masyarakat.

e. Mengelola uang daerah.

f. Memberikan konstribusi laba yang nyata terhadap upaya pencapaian

laba bank secara keseluruhan.

g. Memberikan konstribusi yang nyata untuk mendorong pemberdayaan

ekonomi.

h. Melaksanakan kepatuhan terhadap system dan prosedur, peraturan

Bank Indonesia serta perundang-undangan lainnya yang berlaku.

i. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi serta

(17)

13

2. Wakil Pemimpin Cabang

Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dalam mendorong

kemajuan PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung..

a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur bidang pelayanan dan

operasional.

b. Mengelola pelaksanaan produk dan jasa Bank.

c. Mengelola pelayanan transaksi tunai, pemindahbukuan dan kliring.

d. Melayanai permohonan ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit.

e. Mengelola kas ATM.

f. Mengelola uang daerah

g. Mengelola pendayagunaan kas alat likuid secara optimal.

h. Mengelola Sumber Daya Manusia.

i. Mengelola Administrasi Kredit serta Laporan Perkreditan.

j. Mengelola Administrasi Keuangan dan Laporan Keuangan Cabang.

k. Mengelola Logistik, Kerumahtanggan, Kearsipan dan Administrasi

Umum lainnya.

l. Mengelola Teknologi dan Informasi.

m. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan

Bank Indonesia serta perundang-undangan lainnya yang berlaku.

n. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi serta

kegiatannya.

(18)

3. Pemimpin Bagian Pe masaran Dalam Negeri

Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dalam merencanakan,

mengembangkan serta mengelola Pemasaran Dalam Negeri, yaitu:

a. Mengelola sistem dan prosedur bidang pemasaran Dalam Negeri.

b. Mengelola pemasaran produk dan jasa Dalam Negeri.

c. Memproses permohonan serta mengelola kredit.

d. Melakukan penjualan silang (cross selling) produk dan jasa.

e. Melakukan penelitian potensi pemasaran produk dan jasa Dala m

Negeri di daerah kerja cabang.

f. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan

Bank Indonesia serta perundang-undangan lainnya yang berlaku.

g. Mempertanggungjawabkan pelaksanakan tugas pokok, fungsi dan

kegiatannya.

h. Memberikan laporan kepada Pemimpin Cabang.

4. Pemimpin Bagian Pe masaran Luar Negeri

Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dalam merencanakan,

mengembangkan serta mengelola Pemasaran Luar Negeri, yaitu:

a. Mengelola pelaksanaan sisten dan prosedur bidang pemasaran Luar

Negeri.

b. Mengelola pemasaran produk dan jasa Luar Negeri.

c. Memproses serta mengelola transaksi L/C Ekspor dan Impor.

d. Melakukan penjualan silang (cross selling) produk dan jasa Luar

(19)

15

e. Melakukan penelitian potensi pemasaran produk dan jasa Luar Negeri

di daerah cabang.

f. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan

Bank Indonesia serta perundang-undangan lainnya yang berlaku.

g. Mempertanggungjawabkan pelaksanakan tugas pokok, fungsi dan

kegiatannya.

h. Memberikan laporan kepada Pemimpin Cabang.

5. Pemimpin Bagian Supervisi Kredit

Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dalam merencanakan,

mengembangkan serta mengelola Bagian Supervisi Kredit, yaitu:

a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur Bidang Supervisi Kredit.

b. Mengelola penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah

(kolektibilitas kurang lancar sampai dengan macet).

c. Mengelola pengendalian kredit.

d. Mengelola kolektibilitas kredit.

e. Melakukan pembinaan kepada debitur kredit bermasalah.

f. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan

Bank Indonesia serta perundang-undangan lainnya yang berlaku.

g. Mempertanggungjawabkan pelaksanakan tugas pokok, fungsi dan

kegiatannya.

(20)

6. Pemimpin Bagian Pelayanan

Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dalam merencanak an,

mengembangkan serta mengelola Bidang Pelayanan, yaitu:

a. Mengelola pelayanan sistem dan prosedur Bidang Pelayanan.

b. Mengelola pelayanan unggul kepada nasabah.

c. Mengelola pelayanan uang daerah.

d. Mengelola pelayanan transaksi tunai dan pemindahbukuan.

e. Mengelola pelayanan kartu ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit.

f. Mengelola Kas ATM.

g. Mengelola pendayagunaan dan alat likuid secara optimal.

h. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan

Bank Indonesia serta perundang-undangan lainnya yang berlaku.

i. Mempertanggungjawabkan pelaksanakan tugas pokok, fungsi dan

kegiatannya.

j. Berkoordinasi dengan Wakil Pemimpin Cabang dan selanjutnya

memberikan laporan kepada Pemimpin Cabang.

7. Pemimpin Bagian Operasional

Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dalam merencanakan,

mengembangkan serta mngelola Bagian Operasi, yaitu:

a. Melaksanakan sebuah pekerjaan pokok pada unit kerja yang berada di

bawah penyeliaan Pemimpin Bagian Operasi secara efektif dan efisien

(21)

17

b. Membina hubungan kerja yang baik dengan semua pihak baik intern

maupun ekstern, yang dapat menunjang kelancaran tugas Bagian

Operasi.

c. Membantu Pemimpin Cabang dalam menyusun/membuat rencana

kerja dan anggaran Cabang serta tujuan yang kana dicapai.

d. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan

Bank Indonesia serta perundang-undangan lainnya yang berlaku.

e. Mempertanggungjawabkan pelaksanakan tugas pokok, fungsi dan

kegiatannya.

f. Berkoordinasi dengan Wakil Pemimpin Cabang dan selanjutnya

memberikan laporan kepada Pemimpin Cabang.

8. Pemimpin Kontrol Internal

Menyediakan dan bertanggungjawab atas kegiatan-kegiatan:

a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur bidang Kontrol Pemimpin

Cabang.

b. Membantu Pemimpin Cabang dalam merencanakan dan melaksanakan

pengendalian dan pengawasan atas proses kegiatan harian serta

manajemen cabang.

c. Membantu Pemimpin Cabang dalam merencankan dan melaksanakan

(22)

d. Mengelola seluruh Buku Perusahaan (sistem dan prosedur) dan

bertindak sebagai sentral BPP.

e. Membantu Pemimpin Cabang dalam mengendalikan kepatuhan

terhadap sistem dan prosedur, peratiran Bank Indonesia serta

perundang-undangan lainnya yang berlaku.

f. Mempertanggungjawabkan pelaksanakan tugas pokok, fungsi dan

kegiatannya.

g. Memberikan laporan kepada Pemimpin Cabang.

2.3Aspek Kagiatan Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Di PT Bank

Jabar Cabang Utama Bandung, Mengenai aktivitas operasional PT.Bank Jabar

Cabang Utama Bandung adalah sebagai berikut :

1. Menghimpun dana dalam bentuk Desposito (Rupiah dan Value Asing),

Tabungan (Tandamata, Simpedes, Tabak), Goro(Rupaih dan Value Asing),

Giro Pemda.

2. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit, baik jangka pendek, jangka

menengah, ataupun jangka panjang kepada perusahaan atau pengusaha

untuk keprluan pengembangan, rehabilitasi, dan modernisasi seperti kredit

modal kerja umum, kredit investasi, kredit usaha kecil, kredit modal kerja,

(23)

19

pegawai, kredit kepemilikan rumah, placemen (penempatan dana dibank

lain).

3. Jasa lain yaitu berupa transfer. LLG (Lalu Lintas Giro), kliring, menerima

setoran pajak karena ditunjukan oleh kas negara serta mendapat

kepercayaan dari Dirjen pajak.

4. Memberikan fasilitas jaminan bank. Maksudnya Bank Jabar menjamin

kredit konstruksi. Bank jabar juga menjamin 10% dari proyek/tender yang

diadakan oleh suatu dinas, untuk debitur yang mengikuti proyek dan

mengajukan surat dukungan.

5. Sebagai Money Changer (Mata Uang Asing)

6. Jasa Layanan pembayaran BPIH (Biyaya Penyelenggara Ibadah Haji).

7. Jasa Devisa lain, diantaranya :

a. Bidang ekspor melayani pembiyaan dan negosiasi dokumen ekspor

dan penerimaan pajak.

b. Bidang impor melayani pembukaan Letter of Credit (LC),

pembiyaan kredit impor dan penerimaan pajak.

c. Jasa Luar Negeri melayani Giro dan Deposito Valas, transfer dan

inkaso luar Negeri serta jual beli Valuta Asing.

d. Menjaga kepercayaan masyarakat.

(24)

20

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Selama penulis melaksanakan Kerja praktek di bank jabar cabang utama

bandung penulis di tempatkan di bagian administrsai garansi bank. Garansi bank

merupakan salah satu layanan dan produk kredit yang diberikan oleh PT Bank

Jabar Banten Cabang Utama Bandung kepada nasabahnya agar terpenuhinya

kebutuhan dan keinginan nasabah. Selain sebagai salah satu layanan dan produk

kredit PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung, garansi bank juga

berfungsi sebagai salah satu sumber pendapatan dan keuntungan bagi bank, serta

untuk memperbanyak jumlah nasabah PT Bank Jabar Banten Cabang Utama

Bandung.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Pelaksanaan Garansi bank merupakan garansi dalam bentuk wa rkat yang

diterbitkan bank yang mengakibatkan kewajiban membayar kepada pihak yang

menerima garansi bank apabila pihak yang dijamin cidera janji (wanprestasi).

Sebagai lembaga keuangan, PT Bank Jaba r Banten Cabang Utama Bandung tidak

hanya menyalurkan fasilitas kredit namun juga memberikan jasa layanan lain

seperti penerbitan garansi bank yang mengacu kepada standar prosedur baik yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia maupun ketetapan internal PT Bank Jabar Banten

Cabang Utama Bandung.

Pelaksanaan garansi bank yang dilakukan selam kerja praktek di bagian

(25)

21

- mengregister nomor garansi bank

- menginput data nasabah garansi bank

- membuat nota debet

- penerbitan garansi bank

- pencairan garansi bank

- pengarsipan garansi bank

- pengregistrasian garansi.

3.3 Hasil Pelaksanaan Ke rja Praktek

3.3.1 Prosedur administrasi garansi bank di PT Bank Jabar Banten

Cabang Utama Bandung yang terdiri dari 2 tahap yaitu:

1. Analisa Garansi Bank

Dokumen persyaratan pengajuan garansi bank dianalisis oleh Unit

Analisa garansi bank, Pemimpin Seksi Kredit, Pemimpin Bagian

Kredit dan Wakil Pemimpin Cabang. Keputusan kelayakan penerbitan

garansi bank dilakukan oleh Wakil Pemimpin Cabang.

2. Administrasi Garansi Bank

Administrasi penerbitan garansi bank meliputi mengregister nomor

garansi bank, menginput data nasabah garansi bank, membuat nota

debet, penerbitan perjanjian dan warkat garansi bank.

Pelaksanaan administrasi garansi bank adalah suatu rangkaian kegiatan

yang dilakukan secara tahap demi tahap untuk memberikan produk jasa garansi

(26)

yang ditetapkan oleh PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung terdapat

dalam gambar di bawah ini:

Gambar 3.1

Pelaksanaan Administrai Penerbitan Garansi Bank

PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

Mengisi Formulir Pengajuan Garansi Bank oleh Naabah.

Dokumen persyaratan diberikan pada bagian Analis untuk di analisis kemudian ditinjau ulang analisisnya oleh Pemimpin Sie Kredit, Pemimpin Bagian Kredit dan Wakil Pemimpin Cabang Pengajuan Persyaratan Garansi Bank melalui

Customer Service Adm inistration

Dokumen persyaratan diberikan pada bagaian Administrasi Garansi Bank untuk proses pembuatan perjanjian garansi bank dan penerbitan

warkat garansi bank.

Perjanjian Garansi Bank dit injau ulang oleh Pimpinan Cabang. Kemudian perjanjian dan warkat garansi bank ditandatangani Pemimpin

Seksi Administrasi Kredit

(27)

23

Proses Pelaksanaan Garansi Bank

1. Nasabah mengajukan surat permohonana garansi bank kepada PT Bank

Jabar Banten Cabang Utama Bandung pada bagian Customer Service

Administration dengan melengkapai syarat-syarat dalam pengajuan garansi

bank.

Surat permohonan penerbitan garansi bank yang harus dilengkapi

oleh pemohon garansi bank.

Apabila dokumen-dokumen sudah lengkap maka Customer Service

Administration (CSA) mengisi surat kelengkapan berkas.

1. Customer Service Administration (CSA) memberikan

dokumen-dokumen persyaratan pengajuan Garansi Bank pada

bagian unit kerja analisa Garansi Bank selanjutnya dianalisa

dan diperiksa kembali persyaratannya, yaitu perhitungan nilai

proyek dengan nilai Garansi Bank yang diajukan, perhitungan

provisi, meneliti reputasi pihak yang di jamin sehingga dapat

diberikan Garansi Bank. Serta kelengkapan dokumen-dokumen

persyaratan pengajuan Garansi Bank.

2. Apabila dokumen yang telah dianalisis oleh unit kerja analisa

Garansi Bank diberikan pada bagian Administrasi Kredit

Garansi Bank.Bagian administrasi Garansi Bank memasukan

data pemohon dan penerima Garansi Bank sesuai dengan

(28)

3. Lalu bagian administrasi membuat nota debet untuk

pemotongan biaya setoran jaminan agar dapat memproses

penerbitan Garansi Bank.

4. Setelah pembuatan nota debet untuk pemotongan biaya, maka

bagian Administrasi membuat perjanjian garansi bank yang

ditangatangani oleh Direktur pemohon garansi bank, Pemimpin

Bagian Operasional dan Pemimpin Seksi Administrasi Kredit.

Lalu bagian Administrasi menerbitkan Garansi Bank yang

kemudian ditandatangani oleh Pimpinan bagian Operasional

dan Pimpinan Seksi Administrasi Kredit. Garansi Bank tersebut

terdiri dari 3 (tiga) rangkap dengan perincian sebagai berikut:

1 (satu) asli Bank Garasni bermeterai untuk pemilik

proyek (bouwheer).

1 (satu) copy tembusan untuk nasabah pemohon Bank

Garansi (terjamin).

1 (satu) copy tembusan untuk Administrasi Kredit

Garasni Bank.

5. Perjanjian garansi bank yang dibuat oleh PT Bank Jabar Banten

Cabang Utama Bandung.

6. warkat garansi bank yang diterbitkan oleh PT Bank Jabar

(29)

25

3.3.2 Hambatan dan Penyelesaian

Berikut adalah hambatan yang penulis temui selama melakukan kerja

praktek:

1. Pekerjaan Administrasi Garansi Bank hanya dilakukan oleh satu orang

dengan demikian bagian Administrasi Garansi Bank memiliki banyak job

description, yaitu mengregister nomor garansi bank, menginput data

nasabah garansi bank, membuat nota debet, penerbitan garansi bank,

pencairan garansi bank, pengarsipan garansi bank, pengregistrasian

garansi. Sehingga proses administrasi garansi bank membutuhkan waktu

(30)

26

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis

kemukakan tentang tinjauan pelaksanaan administrasi garansi bank maka dapat

diambil kesimpulan bahwa:

1. Proses pelaksanaan administrasi pemberian garansi bank pada PT Bank Jabar

Banten Cabang Utama Bandung telah dilakukan dengan baik, hal ini terbukti

dengan adanya pemisahan fungsi antara Unit Analisa Garansi Bank dan

Administrasi Garansi Bank dalam pelaksanaan pemberian garansi bank.

Prosedur digunakan sebagai acuan bagi semua unit di bank yang terlibat dalam

proses penerbitan garansi bank, meliputi Costumer Service Administration

(CSA), bagian Analisa Garansi Bank dan bagian Administrasi Garansi Bank.

Prosedur operasional garansi bank menjelaskan pro ses penerbitan garansi bank

diawali dari pengajuan surat pemohon dari nasabah, penelaah

dokumen-dokumen oleh pihak-pihak bank sehingga garansi bank diterbitkan oleh bank

dan kemudian garansi bank tersebut diberikan kepada nasabah. Secara umum,

penerbitan garansi bank pada PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

telah sesuai dengan prosedur yang telah ada.

2. Hambatan pelaksanaan administrasi garansi bank hanya dilakukan oleh satu

orang dengan demikian bagian Administrasi Garansi Bank memiliki banyak

job description, yaitu mengregister nomor garansi bank, menginput data

(31)

27

garansi bank, pengarsipan garansi bank, pengregistrasian garansi. Sehingga

proses administrasi garansi bank membutuhkan waktu yang lebih lama dalam

proses penyelesaiannya.

4.2 SARAN

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, maka penulis

menyampaikan saran kepada PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

adalah:

1. Dalam proses berkerja, bagian garansi bank dalam member ikan jaminan

kepada pihak peminjam harus sesuai dengan prosedur – prosedur yang telah ditentukan dan harus lebih teliti.

2. Adanya penambahan jumlah karyawan pada bagian administrasi garansi

bank, sehingga semua proses adminstrasi garansi bank yang meliputi

mengregister nomor garansi bank, menginput data nasabah garansi bank,

membuat nota debet, penerbitan garansi bank, pencairan garansi bank,

pengarsipan garansi bank, pengregistrasian garansi bank dapat dilakukan

(32)

DATA PRIBADI

Nama : Dewi Anita

NIM : 21508007

Tempat Tanggal Lahir : Garut, 17 September 1989

Agama : Islam

Alamat : Kp. Tambakan Ds. Marga Cinta Kc.Lewigoong Kab.

Garut

Telp/Hp : 085720966338

Email : Chaby_ve@yahoo.com

DATA PENDIDIKAN

1. SD Sukarame 1995-2001 Berijazah

2. SMP Negeri 1 Banyuresmi 2001-2004 Berijazah

3.MA Assalam 2004-2007 Berijazah

Gambar

Tabel 1 Jadwal Kerja Praktek
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Researcher Miss Pinichnun Prommarat Faculty/Department Chiang Mai Rajabhat University Research Grant Thailand Science Research and Innovation TSRI Published Year 2564 Abstract A

Hasil dari penelitian ini adalah; (1) pola perkembangan hukum adat Bima ada, a) hukum Sintesis, yaitu ketika hukum adat dan hukum Islam bertemu dan saling melengkapi, dan tidak

Jakarta, January 16, 2007 – PT Indosat Tbk (“Indosat”) was the first company to issue Sharia Bond in Indonesia in the year 2002 through Mudharabah Sharia Bond.. Indosat also

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul: Analisis Koneksi Pelangi Kuat pada Graf Eksponensial serta Graf hasil Operasi.. Shackle dan Cartesian Product

Abelson (1987) mengacu pada pengertian turnover intention menurut Abelson (1987) yang membagi turnover intention menjadi empat yaitu pikiran untuk keluar, keinginan untuk

Kondisi lahan di daerah penelitian apabila dilihat dari tabel tidak semuanya sesuai untuk tanaman padi , jagung dan kelapa sawit jika lahan yang ada langsung ditanami

Pondok Pesantren Qomaruddin melalui penerapan tata tertib mengajarkan kedisiplinan yang tidak lain bertujuan untuk membentuk akhlak santri menjadi akhlak yang

In order to eliminate redundant local fea- tures which are generated by the other objects or texture on build- ing rooftops, we apply a feature selection method which consists of

not pronounce English well. As the result, some students who have lack of confidence discourage them to participate.. There are some pedagogical implications related