i
A B S T R A K
Kemajuan teknologi Informasi telah membawa dampak luas khusunya
dibidang organisasi dan bisnis. Dengan kemajuan teknologi dan informasi, kini
proses data dan informasi merupakan bagian yang penting bagi bidang organisasi
dan bisnis, khusunya di bagian hotel karena data yang dibutuhkan dandiperoleh
dapat lebih cepat, akurat dan tepat waktu. Hotel Tirta Dahlia Cianjur merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang jasa, yang menyediakan jasa penginapan dan
pelayanan fasilitas di hotel Tirta Dahlia. Dalam sistem informasi yang terdapat
pada hotel Tirta Dahlia Cianjur belum sepenuhnya berjalan dengan baik dan
maksimal. Hal ini dapata dilihat dalam sistem yang sedang berjalan pada bagian
receptionist masih dilakukan dengan cara mencatat dan belum terkompiterisasi,
sehingga mengakibatkan kurang efektif dan efisien dalam pealayanannya
sehingga dapat memperlambat proses pelayanan pada tamu hotel.
Metode pengembangan sistem penyusunan skripsi ini menggunakan
metode prototype. Karena dengan metode prototype, peneliti dan objek yang
diteliti dapat saling berinteksi selama proses perancangan sistem. Adapun
tahapan tahapan yang diterapkan pada metode ini terdiri dari pengumpulan
kebutuhan,membangun prototyping, evaluasi prototyping, mengkodekan sistem,
menguji sistem, ealuasi sistem dan menggunakan sistem. Sedangkan dalam
metode ini penilis menggunakan pendekatan berorientasi objek yang terdiri dari
use case diagram, scenario use case, diagram activity, sequence diagram, class
diagram, dan component diagram. Dan untuk implementasi dan perancangan
program penulis menggunakan bahasa java netBeans dengan database SQLyog
enterprise sebagai tampilan output pada aplikasi yang penulis buat.
ii
A B S T R A C T
Information technology advances have a devastating impact on the
organization and especially in the field of business. With advances in technology
and information, is the process of data and information is a critical part of the
field of organization and business, especially in the hotel because the required
data can dandiperoleh faster, more accurate and timely. Hotel Tirta Cianjur
Dahlia is a company engaged in services, which provide accommodation and
service facilities in the hotel Dahlia Tirta. In the system information contained in
the hotel Dahlia Cianjur Tirta has not completely worked well and the maximum.
It is dapata seen in systems that are running on the receptionist was done by
recording and not terkompiterisasi, thus resulting in less effective and efficient in
order to slow the process pealayanannya service in hotel guests.
Method of preparation of the thesis is the development of systems using the
method prototype. Because the prototype method, researchers and the researched
object can be mutually berinteksi during the process of system design. The steps
-steps that apply to this method consists of gathering requirements, building a
prototyping, evaluation, prototyping, coding systems, test systems, ealuasi system
and use the system. Whereas in this method penilis using object-oriented
approach that consists of the use case diagram, use case scenarios, activity
diagram, sequence diagram, class diagram, and component diagrams. And for the
implementation and design of the program I use NetBeans with java language
SQLyog enterprise database as display output to the application that the author
made.
Given the information service system in hotel guests' Tirta Cianjur Dahlia
"which focuses on hotel data processing, data administration, check-in and hotel
reservations will be helpful to support the quality of work and activities to further
excel in a professional public service.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulilah puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ilahi rabbi
karena atas segala nikmat hidayah dan karunianya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PELAYANAN TAMU HOTEL TIRTA DAHLIA CIANJUR
.
Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada jungjungan kita Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, serta kepada
tabiin-tabiinnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman,
Amin.
Dalam penyusunan Skripsi ini saya banyak memperoleh petunjuk dan
bantuan yang sangat berharga baik materil dan moril. Maka pada kesempatan ini
saya mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah membantu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas segala kebaikannya.
Ucapan terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia Bandung.
2. Prof.Dr.H.Denny Kurniadie,Ir.M.sc selaku dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung
iv
4. Lusi Melian selaku Dosen Wali yang telah banyak membantu penulis baik
dalam proses akademik maupun bimbingan konseling
5. R.Feny Syafariani selaku dosen pembimbing saya yang selalu memberikan
masukan dan support-nya untuk saya.
6. Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si. selaku Dosen Penguji 1 yang banyak
memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
7. Imelda, ST., MT selaku Dosen Penguji 2 yang banyak memberikan kritik
dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Pengajar, Staff, dan Karyawan Universitas Komputer
Indonesia terutama dari jurusan Sistem Informasi.
9. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah membesarkan saya, dan bersusah
payah Menjadikan saya untuk menjadi orang yang berguna dan selalu
mendoakan saya disetiap langkah.
10. Adik saya yang selalu memberikan support dan doanya untuk saya.
11. Teman-teman terdekat saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini
12. Rekan-rekan MI- 2 angkatan 2008, yang telah banyak memberikan
v
Akhir kata semoga Allah S.W.T. memberikan balasan kenikmatan yang
setimpal kepada semua pihak yang telah meberikan bantuan baik moral maupun
spiritual, amin. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi penulis pribadi selaku penyusun, umumnya bagi para pembaca.
Wassalamu alaikum Wr.Wb.
Bandung, Juli 2012
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACK
... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 4
1.4. Kegunaan Penelitian... 5
1.4.1
Kegunaan Praktis ... 6
1.4.2
Kegunaan Akademis ... 6
1.5. Batasan Masalah ... 7
vii
1.6.1.
Lokasi Penelitian... 7
1.6.2. Waktu Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 10
2.1.1. Karakteristik Sistem ... 11
2.2. Konsep Dasar Informasi... 13
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi... 15
2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 15
2.4. Client Server... 17
2.4.1. Sistem Client Server... 18
2.4.2. Komponen Dasar Client Server ... 19
2.4.3. Karakteristik Server dan Client ... 20
2.5. Pemodelan ... 20
2.5.1. Pengertian UML... 22
2.5.2. Diagram UML... 23
2.6. Pengenalan Jaringan... 27
2.7. Perangkat Lunak Pendukung... 29
2.7.1. Pengenalan Java ... 30
2.7.2. Pengenalan MySQL ... 31
2.7.3. Pengenalan Java Netbeans ... 35
2.8. Sistem Informasi Pelayanan Tamu Hotel... .36
viii
2.8.2. Pengertian Tamu Hotel ... .36
2.8.3. Pengertian Hotel Secara Umum ... .36
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelititan... 37
3.1.1 Sejarah singkat Hotel Titra Dahlia ... 37
3.1.2 Visi dan Misi Hotel Tirta Dahlia... 38
3.1.3 Struktur Organisasi Hotel Tirta Dahlia ... 39
3.1.4. Deskripsi Tugas... 40
3.2. Metode Penelitian... 41
3.2.1. Desain Penelitian... 42
3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ... 43
3.2.2.1. Jenis Data ... 44
3.2.2.2. Metode Pengumpulan Data ... 45
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan sistem... 46
3.2.3.1. Metode Pendekatan ... 47
3.2.3.2. Metode Pengembangan ... 47
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 50
3.2.4. Pengujian Software ... 54
BAB IV OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan ... 57
ix
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 59
4.1.2.1. Use case Diagram... 61
4.1.2.2. Activity Diagram... 65
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
. 68
4.2.Perancangan Sistem ... 69
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 70
4.2.2. Gambaran Umum sistem yang diusulkan ... 71
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 72
4.2.3.1. Use Case Usulan ... 72
4.2.3.2. Diagram Activity Usulan ... 78
4.2.3.3. Sequence Diagram ... 84
4.2.3.4. Class Diagram ... 90
4.2.3.5. Component Diagram ... 91
4.2.4. Perancangan Antar Muka... 91
4.2.4.1. Struktur Menu ... 92
4.2.4.2. Perancangan Input ... 92
4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan... 98
4.2.5.1. Acces Point ... 99
4.2.5.2. Kelas IP Addres... 99
x
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGJIAN SISTEM
5.1 Implementasi ... 101
5.1.1 Batasan Implementasi ... 101
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 102
5.1.3. Implementasi Peranagkat Keras
. 103
5.1.4. Implementasi Basis Data
104
5.1.5. Implementasi Antar Muka
. 109
5.1.6. Implementasi Instalasi Program
... 113
5.1.7. Penggunaan Program
. 113
5.2. Pengujian... 125
5.2. 1. Rencana Pengujian ... 125
5.2.2. Kasus dan hasil Pengujian... 127
5.2.3. Kesimpulan hasil dari pengujian ... 135
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
.. 136
6.2. Saran
.. 137
DAFTAR PUSTAKA ... 138
xi
DAFTAR TABEL
No.
Judul Tabel
Hal
Tabel 1.1.
Tabel Jadwal Penelitin
9
Tabel 4.1.
Skenario Use Case transaksi hotel yang sedang
berjalan
63
Tabel 4.2.
Scenario Use Case Laundry Yang Sedang Berjalan 64
Tabel 4.3.
Scenario Use Case Cafe Yang Sedang Berjalan
.. 64
Tabel 4.4.
Scenario Use Case Laporan Yang Sedang Berjalan 65
Tabel 4.5.
Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
. 69
Tabel 4.6
Skenario Use Case Login
73
Tabel 4.7
Skenario Use Case Hotel
.. 73
Tabel 4.8
Skenario Use Case Transaksi
74
Tabel 4.9.
scenario use case pengolahan data
... 75
Tabel 4.10.
scenario use case Laporan
78
Tabel 4.11
Contoh Subnet Mask
100
Tabel 5.1.
Implementasi Login User
. 109
xii
Tabel 5.3.
Implementasi Menu File
110
Tabel 5.4.
Implementasi Menu Hotel
.
110
Tabel 5.5.
Implementasi Menu Pengolahan Data
..
111
Tabel 5.6.
Implementasi Menu Transaksi
112
Tabel 5.7.
Implementasi Menu laporan
..
112
Tabel 5.8.
Rencana Pengujian Sistem Informasi Pelayanan Tamu
Hotel
..
126
Tabel 5.9.
Pengujian Login
.
127
Tabel 5.10.
Mengecek ketersediaan kamar
..
127
Tabel 5.11.
Form Reservasi
..
128
Tabel 5.12.
Form Check In
..
129
Tabel 5.13.
Form Café
.
130
Tabel 5.14.
Form Laundry
..
130
Tabel 5.15.
Form Check Out
.
131
Tabel 5.16.
Form Pengolahan Data Kamar
131
Tabel 5.17.
Form Pengolahan Data Café
..
132
Tabel 5.18.
Form Pengolahan Data Laundry
.
133
xiii
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul Gambar
hal
Gambar 2.1.
Sistem
âââââ ââ ââ â ââKompleks
.
19
Gambar 3.1.
Struktur Organisasi Hotel Tirta Dahlia
39
Gambar 3.2.
Mekanisme pengembangan sistem
dengan Prototype
. 48
Gambar 4.1
Use Case Sistem Informasi Pelayanan Tamu Yang
Sedang Berjalan
..
62
Gambar 4.2.
Activity Diagram Sistem Pelayanan Tamu
Yang Sedang Berjalan
66
Gambar 4.3.
Activity Diagram Prosedur Laundry Yang
Sedang Berjalan
.
67
Gambar 4.4.
Activity Diagram Pemakaian Fasilitas Cafe Yang Sedang
Berjalan
..
67
Gambar 4.5.
Diagram Activity Prosedur Laporan Yang Sedang
Berjalan
68
Gambar 4.6.
Use Case Pelayanan Tamu Hotel Usulan
72
Gambar 4.7.
Diagram Activity Login Yang Diusulkan
.. 78
xiv
Gambar 4.9.
Diagram Activity prosedur transaksi Yang
Diusulkan
.
80
Gambar 4.10.
Diagram Activity Pengolahan Data Hotel Usulan
81
Gambar 4.11.
Diagram Activity Pengolahan Data Laundry
Usulan
..
82
Gambar 4.12.
Diagram Activity Pengolahan Data Cafe Usulan
82
Gambar 4.13.
Diagram Activity Pengolahan Data Type
KamarUsulan
..
83
Gambar 4.14.
Diagram Activity Laporan Yang Diusulkan
..
83
Gambar 4.15.
Sequence Login
.
84
Gambar 4.16.
Sequence Diagram Hotel Yang Diusulkan
.
85
Gambar 4.17.
Sequence Diagram Transaksi hotel yang di Usulkan 86
Gambar 4.18.
Sequence Diagram Pengolahan Data Hotel
Yang Diusulkan
87
Gambar 4.19.
Sequence Diagram Pengolahan Data Laundry
Yang Diusulkan
..
88
Gambar 4.20.
Sequence Diagram Pengolahan Data Cafe
xv
Gambar 4.21.
Sequence Diagram Pengolahan Data Type kamar
Yang Diusulkan
.
89
Gambar 4.22.
Sequence Diagram Laporan Usulan
.
89
Gambar 4.23.
Class diagram yang diusulkan
..
90
Gambar 4.24.
â¡â âââ ââ âââ âââ â ââPelayanan Tamu hotel
91
Gambar 4.25.
Struktur Menu Pelayanan Tamu Hotel
92
Gambar 4.26.
Rancangan menu login
93
Gambar 4.27.
Rancangan Manu utama
93
Gambar 4.28.
Rancangan Menu Reservasi
94
Gambar 4.29.
Rancangan Menu
ââ ââââ ââ94
Gambar 4.30.
Rancangan Menu
â¡ââââ âOut
.
95
Gambar 4.31.
Rancangan Menu Café
..
95
Gambar 4.32.
Rancangan Menu laundry
..
96
Gambar 4.33.
Rancangan Menu Pegolahan Data Kamar
.
96
Gambar 4.34.
Rancangan Menu Pengolahan Data Cafe
.
97
Gambar 4.35.
Rancangan Menu Pengolahan Data Laundry
97
Gambar 4.36.
Rancangan Menu Pengolahan Data Type Kamar..
98
xvi
Gambar 5.1.
Tampilan Form Utama
. 113
Gambar 5.2.
Tampilan Menu Login
.. 114
Gambar 5.3.
Tampilan password salah
. 115
Gambar 5.4.
Tampilan Form Receptionist
. 115
Gambar 5.5.
Tampilan Form cek ketersediaan kamar
116
Gambar 5.6.
Tampilan Form Reservasi
117
Gambar 5.7.
Alert DP tidak mencukupi
... 117
Gambar 5.8.
Data Berhasil Disimpan
.. 118
Gambar 5.9.
Form Check In
....
118
Gambar 5.10.
Tampilan Form Café
..
119
Gambar 5.11.
Tampilan Alert Data Berhasil Disimpan
119
Gambar 5.12.
Tampilan form Laundry
.
120
Gambar 5.13.
Tampilan Form Check Out
120
Gambar 5.14.
Tampilan Form Data Kamar
.
121
Gambar 5.15.
Menu UtamaAdmin
..
122
Gambar 5.16.
Tampilan Pengolahan Data Kamar
122
xvii
Gambar 5.18.
Tampilan Form Data Café
123
Gambar 5.19.
Tampilan Form Pengolahan Data Type Kamar
124
Gambar 5.20.
Tampilan bukti check In
.
124
xviii
Daftar Simbol
Class Diagram
Symbol
Deskripsi
kelas
Kelas pada struktur sistem
Antar muka
/ interface
Sama dengan konsep
interface
dala
pemrograman berorientasi objek
Asosiasi /
association
Relasi antar kelas dengan makna
umum,
asosiasi
biasanya
juga
disertai dengan
multilipcity
Asosiasi berarah /
direct association
Relasi antar kelas dengan dengan
makna kelas yang satu digunakan
oleh kelas yang lain, asosiasi
biasanya juga diseratai dengan
multilipcity
Generalisasi
Relasi antar kelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi
(umum
khusus)
Kebergantungan / dependency
Relasi antar kelas dengan makna
kebergantungan antar kelas
Agregasi / aggregation
Relasi
antar
kelas
dengan
maknasemua bagian (whole-part)
nama_kelas
+atribut
+operasi()
xix
Component Diagram
Symbol
Deskripsi
Komponen
Komponen sistem
Kebergantungan /
â âââ⢠ââ⢠â£â¤Kebergantungan antar komponen
arah
panah
mengarah
pada
komponen yang dipakai
Antar muka /
â¥â¢ â¦â⧠â â©â£âSebagai antar muka komponen agar
tidak
mengakses
langsung
komponen
Link
Relasi antar komponen
Use case diagram
Simbol
Deskripsi
use case
Fungsional yang disediakan sistem
sebagai unit-unit saling bertukar
pesan antar unit actor; biasanya
dinyatakan dengan menggunakan
kata kerja di awal frase nama
⪠â«ââ£â©â«â
Aktor /
â© â£â¦â¬â§Orang, proses atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat diluar sistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri
nama_komponen
nama_interface
nama_use case
xx
Simbol
Deskripsi
Asosiasi /
ââ® â® â¯â°â±â â²â± â¯â³Komunikasi antar actor dan use case
yang berpartisipasi pada use case
atau use case memiliki interaksi
dengan actor
Ekstensi
/ extend
Relasi use case tambahan ke sebuah
use case dimana use case yang
ditambahkan dapat berdiri sendiri
walau tanpa use case tambahan itu
Generalisasi /
generalization
Hubungan
generalisasi
dan
spesialisasi (umum
khusus) antara
dua buah use case dimana fungsi
yang satu adalah fungsi yang lebih
umum dari lainnya
Menggunakan
Include
Relasi use case tambahan ke sebuah
use case dimana use case yang
ditambahkan memerlukan use case
ini untuk menjalankan fungsinya
aau sebagai syarat dijalankannya use
case
Activity Diagram
Simbol
Deskripsi
Status awal
Status awal aktivitas sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah
status awal
Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas biasanya diawali dengan
kata kerja
<<extend>>
<<include>>
xxi
Simbol
Deskripsi
Percabangan /
â´ âµâ¶â·â¸ â·â¹ âºAsosiasi percabangan dimana jika
ada aktivitas lebih dari satu
Penggabungan / join
Asosiasi
penggabungan
dimana
lebih dari satu aktivitas digabungkan
menjadi satu
Status akhir
Status akhir yang dilakukan sistem,
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status akhir
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggung
jawab
terhadap
aktivitas yang terjadi.
Sequence Diagram
Simbol
Deskripsi
Tanpa waktu aktif/ aktor
Orang,proses atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat diluar sistem
informasi itu sendiri
Garis hidup /lifeline
Menyatakan kehidupan suatu objek
Objek
Menyatakan objek yang berinteraksi
pesan
nama swimlane
nama aktor
nama aktor
xxii
Simbol
Deskripsi
Waktu aktif
Menyatakan objek dalam keadaan
aktif dan berinteraksi pesan
Pesan tipe create
Menyatakan suatu objek membuat
objek lain, arah panah mengarah
pada objek yang dibuat
Pesan tipe call
Menyatakan suatu objek memanggil
operasi / metode yang ada pada
objek lain atau dirinya sendiri
Pesan tipe send
Menyatakan bahwa suatu objek
mengirimkan
data
/
masukan
informasi ke objek lainnya, arah
panah engarah pada objek yang
dikirimi
nama objek
Object1
1 : nama_metode()
nama objek
Object1
1
â» â¼â»â½â¾ â¿ââ â¼â âââ â¼â
â ââ â â â ââ âââââ â â âââ²âââââ¼ââ¼ââ
ââPâP ââ ââ ââ ⯠ââ±ââ² â¯â³â¨â¯ â â©â â± ââ¬â â¬âP â±âªâ¨ â«â¨â«ââ´â¯ â± â¬â²âµâ¨â©âââ´â¯ ââ ââ â±ââ² â⯠ââ âP â⨠âPâ¯
,
â²â¯ â±â¯ â«â â©Pâ¯âµ âµ ââ⨠â«â¯ âªâ¯â¯ â âªâ¯â⨠⫠ââ¯âµ â¯â© â² â ââP â±â¨ â©P ââ ââ ⯠â â±ââ² â¯â³â¨â¯ â â©â â±ââ â¬â P â⯠â P ââ â¬âⲠ⯠â«P â©â â©â¯âµ P âªâ¯ââ¨â« â«â â«â¨â¯P ââ ââ ⯠â â±ââ ⨠â©â¨âªâ¯ â âµ ââ⨠â«â¯ âªâ¯â¯ â â´â¯ ââ âPPâ² â⯠ââP ââ ââ⯠â â±âââ¨â©â¨ âªâ¯ â â ââ¡â¢â£ â¤â ⥠â⯠â ⦠â¤â ⧠⣠â¤â â¥â ââ´â¯.
â± â¬â² âµâ¨â©ââ â©ââ âPâ P ââ¯â P âµ ââ⯠âââ±â¯ â© â ââ¡â¢â£â¤â⥠â⯠â ⦠â¤â â§â£â¤â⥠â´â¯ ââ â² ââ²âµ â¨ââ´â¯P âµ ââ⯠â⯠â âµ â ââ©P ââ ââ¯ââ¯â² â²â ââââ â¬â⯠â⯠â â²â ââ´Pâ² âµâ¯ â â⯠â©â¯ â´â¯ ââ â±P â©â¯ âµ ââââ¨â±â¯ â â«â¯â²âµ â¯P ââ ââ ⯠â â²â ââ³â¯ âP â«ââ⨠⯠⪠P â ââ¬â â²â¯ â«P.
â¥â¯ â⯠â«â¯â¯ â© P âP,
⨠â²â¨ â² ââ´â¯ â«ââ⨠⯠⪠ⵠâââ¨â«â¯ âªâ¯â¯ â â²ââ² ââââ¨â±â¯ â â± â¬â²âµ ⨠â©ââ ⨠â â©â¨ â± â²â â ââ¯âµ ⯠â©â±â¯ â â⯠â©â¯ ⯠â©â¯â¨ P â ââ¬ââ²â¯â«P â´â¯ ââ âââ P ⪠â¦âⵠ⯠â©,
â©âⵠ⯠⩠â⯠â ⯠â±â¨â⯠â©â¨ââ©â¨â±â²â â⨠ââ³â¯ âââ±ââP⯠â©â¯ ââµââ ⨠â«â¯ âªâ¯ ⯠ââ£2
s tâââ â â¡â⢠sâ£â¤ s⣠ââ£â¥ s â⤠â¦â£â¤ â¡ â£â¤ â¦â§ â¨â¤â¦ st⧠⣠⩠ââ£t â¶â£â¤ â¶â ââ£s⣠âtâ¢â£ â¶
-
ât⢠⣠ⶠâ·â£â¤â¦ â¥ââ â¶â£tâ¥.
â¸ââ¤â¦â£â¤ â¡ââ¹t⢠âºâââ£â¥ â¥â£â¤â⣠â©â â©â¹â¨â¥ â¨â¢ â¶â£â¤ â»â£ â¶â¥ ⨠â·â£â¤â¦ ⧠â£â¤â¦â£â¥ â¡â£ â©â£ â¨â¤ ⥠â¨â¶ â©â â© ââââ â¡ââ¢tâ¤â¼â â â©â£â§ tâ· â£â¤ â¦â£ â¶â£â¤stâ§â£ â© ââ£t â¶â£â¤â½â¾â â¥ââ¡ â©âââ¨â⣠â¶â£â¤ ⧠â£â¡â£â¢ ⧠â£â¥ ⨠â¹â⤠⥠â¨â¶ âââ¡â£â·â£â¤ â£â¤ ââ¨â¹â¡t ⶠâ·â£â¤â¦ â©ââ¤â£â»â£â â¶â£â¤ ⧠â¨â£â¥ ⨠â¿â£â§ ⣠sâ£â¡â£ â© â¢â£â¡ ââ⤠â·âs tâ£â£â¤ â¥â â©ââ£â¥ â¥tâ¤â¦â¦â£â¡ â·â£â¤â¦ â§tâ¼â£â¥â¤ â·â£ ⧠â â©ââ¤â¥â£â⣠s â£â¤ s â£â¡â£ â© â»â£ â¶â¥ â¨
-
â»â£ â¶â¥ ⨠â¹â£ â¦t ⧠t⣠â⣠â§â£ â¿â£ â·â£â¤ ⦠â©â â©ââ â¡ â¨â¶â£â¤â¤ â·â£.
âtâ£â§ â£â¤ â·â£ â â â£â¤ â¦-
â ââ£â¤â¦ â·â£â¤â¦ â©â â©ââ â¡ â¨â¶â£â¤ â¢â â¥ââ¡ â£s â£â¡â£â¢ â ââ£â¤â¦-
â â â£â¤ ⦠â·â£â¤â¦ ⧠âs â£â¤â¦ â¹â âââ â¦tâ£â¤ ââ£s⣠⧠â¨â£â¥ ⨠s â£âââ£â¢ â¥âââ¥â⤠⥠â¨â½ â¸t â©â£â¤â£ â ââ£â¤â¦ â¥ââ⧠ââ¹â¨â¥ â¹âââ£â§ â£â¡ sâ£â t s â£âââ£â¢ â·â£â¤ ⦠â¥ts ⣠ⶠ⧠⣠â©â£ s â⤠â¦â£â¤â¥â â© ââ£â¥â¢â â¥ââ¡âââ⧠ââ¹â¨â¥ â¹âââ£s â£.
â¾â â¥ââ¡âtââ¥â£â¸â£â¢â¡tâ£â©âââ¨â⣠â¶â£â¤ â§â£â¡â£â¢â§ â£â¥ â¨â¹â£s â£â¤ â¨â§ â£â¢ â£â·â£â¤ â¦â¹ââ â¦ââ⣠â¶sâ£â¡ ⣠⩠â¹ts â£â¤ ⦠â¿â£â§ ⣠âââ¤â¦t⤠⣠ââ£â¤ â£â¥â£ ⨠â¥â â© ââ£â¥ ââât⧠â¥tââ£â¢ â£â¥â£â¤â â·â£ ⤠⦠⧠â£â£â¥ tâ¤t sâ£â¡â£ ⩠⢠â£â¡ âââ¤âºâ£â¥â£â¥â£â¤ s â£â¥â£ â¥â£ â©â¨ â©â£â§ t⢠stâ¡â£ ⶠâ¨â¶â£â¤ s â⤠â¦â£â¤ âºâ£â⣠âââ¤âºâ£â¥â£â¥â£â¤ ⧠ââºâ£â ⣠â¡â£â¤ â¦â§ â¨â¤ â¦
3
âââ⣠ââ ââ â âââ â ââ â¡ âââ ⢠ââ â¤â¥â â ⦠âââ ââ⣠ââ ⤠ââ âââ¥â â ââ â â â¡ââ ââ ⤠ââ â⤠âââ â â ⤠â¦ââ â â¤â¥ â ââ¤â â¢â§â ⦠â â¡â ⢠ââââ£ââ ⤠â¦â ⤠â â¡ââ âââ â â â¨â â¤â¥ ââ â¡â â â⤠âââ â ââ ââ â¤ââ â¡â â¢ââââ£â â ⤠â¨â â¤â¥ ââ â¢â¥â â¢ââ ⦠â âââ¦â â¤â¥ â§â ââ ââ â¡â â¢ââ â©â âââ â¦ââ¦ââââ â â â¤ââ¤ââââ ⤠â â âââ§âââ â¤â«â â âââ§ââ â â¤â¨â â¤â¥â£ â â¢â ââ¦âââ âââ â⤠ââââââ ââ§ââ â¤â¡â ⢠âââ⣠ââ â¤â
⯠ââ ââ£â â â¦â ⢠â ââ ââ ⢠âââââ â â¤â¥ â â ââââ⣠â¨â â¤â¥ â â¦â â¡â â¦â â£ââââ â² ââ¢ââ â¯â⣠ââ ââ ââ â¢ââ ââ â
,
â âââ â£â â¢â â â â¦â ââ¨â âââ ââ¤â³â â¢â â â â â¨ââ¤â¥ ââ â¢âââ â¡â ââ â¢âââ ââ â¦â â¤â¥â ⤠â¡ââââ¨â â¤â ⤠âââ ââµ â¨â â¤â¥ ââ â¢âââ§ââ ⤠â⤠âââ â â â¤â¥ â£â â âââ â ⤠ââ¤â³â â¢â â â â â¨â â¤â¥ â¦â â¡â ââ ââ ââ ⤠ââ â â â¤ââ§ââ â ⤠â⤠âââ â ââ â¡â â¢â¸â â¡â â â¡â¢â ââ â â¡â â¤â¥â â¢â§ââ ⤠ââ⣠ââ¤â¥ â¥â â¡ â¢âââ ⦠â⢠â¡ââââ¨â â¤â ⤠â¨â â¤â¥ ââ â¢â§â â¦â â¦â â¡â â ââ â¢â§âââ ⤠âââ¸â â¢â â ââ â ââ ââ
,
ââââ â⤠âââ â§â⥠â ââ¤â³â â¢â â â â â¨â â¤â¥ ⦠â ââ ââ⣠ââ ⤠âââ ⤠ââ ââ⣠ââ â¢â ââ â¢,
ââ â â⣠ââ ââ ââ â¢ââ ââ â â⣠â¸â â¡â â.
âºâ¦â â¡ â ⤠âââ â â¦â â¢ââ¡â â¤ââ ââââ ⤠â⤠â â¨â â¤â¥ âââ ⤠âââ¨â â â¤â¥â â â â¦â ⤠⦠â âââ£â â â â â¤â¥â â¤â âPerancangan
Sistem Informasi Pelayanan Tamu Hotel Tirta Dahlia Cianjur .
1.2.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
â»â â¢â¦â ââ â¢â â ⤠ââ¢â ââ ⤠⦠ââ ââ ââµ â âââ â¦â â¡â â â¦âââ¦â â¤âââ³ââ â â ââ â ⤠ââ ââ â¢â â¡â â¡ââ ââ â¡â â¢â â ââââ⣠â â¤âµâ¨â âââââ ââ⥠â âââ ⢠ââ â ââ¼
1.2.1. Identifikasi Masalah
â»â ⢠â¦â ââ â¢â â ⤠â â¢â ââ ⤠â¨â â¤â¥ ââââ⣠âââ¨â â ââ ââââ â â¤âµ â ââ â â¦â â¡â â ⦠âââ¦â â¤âââ³âââ â âââ ⤠ââ ââ â¢â â¡ââ â ââââ⣠â¨â â¤â¥â â â¢â â¡âââ âââ â¢â§â ⦠ââ¡â â¦ââ£ââââ â² â⢠âââ¯ââ£â ââ â¨â âââââ ââ â¥â âââ â¢âââââ¼
4
â⪠â¶â¹ââ´â·â¬ â®â±â â±â â±ââââ â±â® â¹â® â±â¬â° ââà Ⱡâ®â±Ã â±â¬ â®ââ·â´ â® â±â· â±â â¹â±â®â±â¬ âââ â±â® â¹â® â±â¬ ÃÃà ÃÃà Ãà â±â· â±â¹â°â¹â¬ ÃÃà ÃÃà à ÃÃ
,
â®â±Ãâ⬠ⱠÃââ â¹â± Ãâ´Ãâ· ââ Ãââ â¹ â â· âà â®Ã ââ°â¹â· âÃâ´Ãâ±Ãâ´ â â±Ãâ´Ã ââ⬠à â±â¬ Ãâ±Ã â± â° ââ¬Ãâ±â· â±â· â±â¬ ââ±â â±â â±Ãâ⬠â â± â®â±â¬ à ⷠââ â±Ã ââ´Ãâââ´ â±â®â±â¬.
à ⪠áâ⬠ÃÃâ â±Ãâ±â¬ âà ⮠â¹â â⬠à âÃâà â â±Ãâ´ â· â±ââ¹ Ã Ãâ· ââ
â®â±â¬ à ââ´Ã â¹â· â¹Ãâ®â±â¬ à â âà Ⱐâ´Ã â±â® ââ±â¬âã âââ⬠ââ±Ãâ´Ã ÃâÃâ°ââ â¹â±â¬ à ÃâÃâ±Ã â¹â¬ â· â¹ â® Ãâ´Ãâ± â· âÃã â±ââ´â¬â®â± â® ââ·â´ ââ±â®â±â®â¹Ã â±â· â±â¬â°â±ââ±ââ±â· â±
.
1.2.2. Rumusan Masalah
â¶ââ â±â´â¬ â´ ââ⬠â·â´Ã¤â´ â®â±Ãâ´ â â±Ãâ±â â±Ã â®â±â¬Ã â· âÃã â±ââ´ â°â±âⱠåÃâ· ââ æâ´ÃⷠⱠçâ±Ã âⴠⱠèⴠâ±â¬Ã£ â¹Ã
,
éâÃâà â±â°â± à ⹠ââ¹Ãâ±â¬ â â±Ãâ±â â±Ã â®â±â¬ à â°â⬠â¹ââ´Ã â® âââ¹ â®â±â® â±â¬ ââ±â â±ââ°â⬠âââ´â·â´ â±â¬ â´â¬ â´ â±â â±ââ±Ã Ãâà â±Ãâ±â´Ã âÃâ´ â®â¹â·ÃªÃ«âª éâ±Ã â±â´ â â±â¬ â± Ãâ´Ãâ· ââ â´â¬Ã¤ ÃÃââ±Ãâ´ â° ââ â± â®â±â¬ â±â¬ â· â±â â¹ Ãà ⷠââ â®â±â¬Ã à âà ã â±â â±â¬ â°â±ââ±Ãâ±â±â·â´â¬ â´ââ´Ã¥Ãâ· ââæâ´Ãâ· â±Ã§â±Ãââ´ â±
.
â⪠éâ±Ã â±â´ â â±â¬ â± ââÃâ±â¬ Ãâ±â¬ à Ãâ´Ãâ· ââ â´â¬Ã¤ Ãà â â±Ãâ´ â° ââ â± â®â±â¬ â±â¬ â â±â· â± â· â±ââ¹ â®â±â¬ à â±â â±â°â±ââ±Ã¥Ã â· ââæâ´Ã â· â±Ã§â±Ã ââ´ â±
.
à ⪠éâ±Ã â±â´ â â±â¬ â± â°ââ¬Ãâ¹Ã£â´ â±â¬ Ãâ´Ãâ· ââ â´â¬Ã¤ Ãà â â±Ãâ´ â°ââ â± â®â±â¬ â±â¬ â· â±ââ¹ Ã Ãâ· ââ â®â±â¬ à â±â â±ââ´Ã¥Ãâ· ââæ â´Ãâ· â±Ã§â±Ã ââ´ â±
ì⪠éâ±Ã â±â´ â â±â¬ â± â´ ââ°â âââ⬠ⷠâ±Ãâ´ Ãâ´Ãâ· ââ â´â¬ äÃÃââ±Ãâ´ â° ââ â±â®â±â¬â±â¬ â· â±â â¹ â®â±â¬ à ÃâÃã â±â â±â¬â° â±â â±Ã¥Ã â· ââæâ´Ãâ· â±Ã§â±Ãââ´ â±
1.3.
Maksud dan Tujuan Penelitian
5
1.3.1. Maksud Penelitian
î ïðñ òó ó ïôõ ö÷ø÷ ùõ úõ ïø ûïø ü ó õ ùïð òð ïø ïó ïùïý òøúòð þ÷ þÿ ïø ü òø ñ õñ ú÷ þ õø âôþ ïñ õ ö÷øüâùïýïøó ïúïúïþ òóïôõûïøüÿ÷ ùòþú÷ ôðâþ öò ú÷ ôõñ ïñ õ þ÷øâïóõñõñ ú÷ þ ú÷ ôðâþ öò ú÷ ôõñ ïñõ ûïøü þ÷ø ü üòøïð ïø ÿ ïýïñ ï â ïâ ï ó ÷ø üïø â÷ úÿ÷ ïøñ ó ÷ø ü ïø úâ âùñ ö÷øóòð òøüøûï
.
âòø ï òøúò ð þ÷ þö÷ ôþòó ïý ÿ ïüõ ïø â÷â÷ öúõâøõñ óïùïþ ö÷ ùïûïøïø óïúï úïþò ûïøü ïðïø þ÷ ùïðò ðïø ô÷ñ ÷ ôâ ïñ õ ð ïþï ô ýâú÷ ù,
â â¡ âââââ â(
î÷øüõøïö) ,
þïò öòøâ â¡âââââââ(
â÷ ù òïô),
ñ ÷ ôúïâïöâôïøâ÷ þ ÿïûï ôïøâ1.3.2.
Tujuan Penelitian
âó ïö òø úòâòïøó ïôõö÷ø ÷ ùõ úõ ïøõøõïó ïùïýñ ÷ ÿïü ïõÿ÷ ôõ ðò úâ
ââ âøúòðþ÷øü÷ úïý òõ ñ õñ ú÷ þõø âô þïñ õ ö÷ ùïûïø ïø úïþòûïøüÿ÷ ôâïùïøñ ïïú õø õö ïó ïââú÷ ùâ¢Ãµ ô úï⣠ïý ùõ ï
.
â¤â âøúòð þ÷ þÿ òïú ö÷ ôïøâïøüïø ñõñ ú÷ þ õø âôþ ïñ õ ö÷ ùïûïøïø ó ïúï úïþ ò ûïø üïóïö ïó ïââú÷ ùâ¢Ãµ ô úï⣠ïý ùõ ï
.
â¥â âøúòðþ÷ þÿ òïúïøïùõñ õñóïø ö÷øüòâõ ïøö ôâüô ïþó õ ââú÷ ùâ¢Ãµ ôúï⣠ïý ùõ ï â¦â âøúòð õ þ öù÷ þ÷ø úïñ õ â§ÃµÃ± ú÷ þ õø âôþïñ õ ö÷ ùïûïøïø úïþò ûïø ü ÿ÷ ôâïùïø
öïóïââú÷ ùâ¢Ãµ ôúï⣠ïý ùõ ï
1.4.
Kegunaan Penelitian
6
1.4.1. Kegunaan Praktis
â©âª â«â¬â â®â®â â¯â° â®â±â²â³â´âµ â®â¶â®â·â¯âªâ⪠â¶â³â²â³ â®ââ³ââ³â·âª â¶â³ â¯â¬â²â³â¸ ⹠⺠â»â®â«â³ â¯âªââ¬â¶â³â´
â©âªâ«â¬ââ®â®â â¯âªâ ⪠â¶â³â²â³ â®â â³â â³ â®âµ â®â¶â®â¼ â´ âªâ½ â® â«â®â³ â®â¾ â¬â®â â¯âªâ° â®â â¾ â®ââ«â®â â´â³â´ â²âª â· â³ââ¿ ââ° â·â®â´ â³ âµ â®â âµ â³ â¼ â®â° â®â¯ â±â®â âµâ®â¯â®â² â½âªâ°â·â®ââ¿â®â®â² âµ â®â âµ â³ââ®âµâ³ â± â®â â´âªâ½â®â« â®â³ â½ â®â¼ â®â â¯âªâ°â²â³ â·â½ â®ââ« â®â âµ â® â¶â®â· â¬â¯ â®â â® â¯âªâ° â½ â®â³ â± â®â â· â®â´ â®â¶â®â¼ â â®ââ« â²âªâ° â± â®â³â² âµâªââ«â®ââ´â³â´ â²âª â·â³ââ¿ââ° â· â®â´ â³â¯âª â¶â®â â®â â®ââ² â®â· â¬â¼ââ²âª â¶â¯â®âµ â®â ââ²âª â¶ââ³â°â² â®â â®â¼ â¶â³ â®
.
â⺠â»â®â«â³ â¯âªâ°â¬â´ â®â¼â® â®ââ â®â¯ â®â² â·âª â·â½ âªâ°â³ â± â®â â®â¶â²âªâ°ââ®â²â³â¿â½ â®â«â³ â¯âªâ° â¬â´ â®â¼â®â®â â¬â â² â¬â± â·âª â·â¯âªâ°â½ â®â³ â±â³ â®â² â®â¬ â·âª â·â¯âªâ°â½â®â¼â®â°â¬â³â´â³â´ â²âª â·â â®ââ«â®âµ â®â´ ⪠â¼â³ââ«â« â®â±âª â·â®â⬠â®ââ¯âªâ° â¬â´ â®â¼â®â®ââ½ â³â´ â®âµ â³ â¯â®ââ®â²â®â¬â¯ â®âµ â®â´âªâ²â³ â®â¯â´ â®â®â² ââ¶âª â¼â¯âªââ«âª â¶ââ¶â®â ââ²âª â¶ââ³â°â²â®â â®â¼â¶â³ â®
.
â⺠â»â®â«â³ââªâ⪠â¶â³â²â³â¶â®â³â
ââªâ½â®â«â®â³ â®â¾ ⬠â®ââµ â®ââ² â®â·â½â®â¼â®â â±âª ⯠â¬â´ â² â®â±â® â®ââ½â®â«â³ â¯âªâ⪠â¶â³â²â³ â¶â®â³â â½ â®â«â®â³ â· â®â â® â¯âªâ âªâ° â®â¯â®ââ´ â³â´ â²âª â·â³ââ¿ ââ° â· â®â´â³â¯âª â¶â®â â®ââ®ââ² â®â· â¬â¼ââ²âª â¶
.
1.4.2. Kegunaan Akademis
â â®â¶â®â·â¯âªââ«âª â·â½ â®ââ«â®ââ³ â¶â· â¬â¯âªâ⪠â¶â³â²â³ â®â ââ½ âªâ°â¿â¬ââ«â´ â³â¸ ⹠⺠â»â®â«â³ââªâ⪠â¶â³â²â³
â»âªâ° â« â¬ââ® â¬âⲠ⬠Ⱡâ·âªâ â®â·â½â®â¼ âµâ®â â·âª â·â¯âªâ° â± â®â â® â â®â â®â´ â®â â¯âªââ«âªâ² â®â¼â¬ â®â â½ â®â³ â± â²âªââ°â³ â·â®â¬ â¯â¬â â¯â°â®â±â²âª â± âµ â³ â½â³âµâ®â â« â²âª â±âââ¶ââ«â³ â³ââ¿ ââ° â·â®â´ â³ â±â¼ â¬â´ â¬â´â â â® â â®â â«â½ âªâ° â¼â¬â½â¬ââ«â®ââµâªâ ââ«â®ââ´ â³â´â²âª â·â³ââ¿ ââ°â·â®â´ â³â¯âª â¶â®â â®ââ®ââ² â®â· â¬â¼ââ²âª â¶
.
â⺠â»â®â«â³ââªâ â«âª â·â½â®â â« â®âââ¶â·â¬7
â â ââ² â¼ââPâP ââââââ² ââ
ââ²â¯ââ â±PâP âââââ²â âââ â²ââ³â²â¨â²â±â©â²â â²â²â±â² â â¬P⬠âPâ¨ââ©â²â â¯âªâ¬ââ²ââ¼â²â â±Pâ¬ââ©ââ¨â²â â©Pâ±â²â²â² â±Pâ P ââââ ââ² ââ â² ââ²âª â±â²â¨â² â²â©â²â²Pâ¬â⯠â«â²ââ¼ â²â©â²â â¬Pâ â¼â²â¬ââââ¯â©â¨ââ±â¯ââ² ââ²âª ââªâ¼â²â¯â²â©â³â⨠â²â² ââ²â¬ â©â²â´ââ²â â«â²ââ¼â¯â²â¬â² â¯Pâ©â² âââ¼âªâ¯ â¨PâµPâ¨Pââ¯ââ²ââ²â² ââ²â¬ â±Pââªâââ¯â²â ââ«â²
.
1.5.
Batasan Masalah
ââ ââªâ©â¬P⬠â±Pâ¨â¬âªâ²â²â³â²â² ââ²â¬ â±Pâ¬ââªâ² ââ²â â±Pâ P âââââ²â âââ
,
â¬â²â©â² â±Pââªâââ¯â²â©â²â â¬P⬠ââ² ââ²â¯ââ¬â²â¯â² ââ²â³âPâ¨â²â²â¯â²â¨â©â²â ââ â±ââ© â±Pâ¨â¬â²â¯â² ââ²â³â²â â«â²ââ¼â²ââ²â â¼â©â² â.
âââ² â ââ²â¨â²â â«â² â¯Pââ² â¼â² ââPâ¨ââ© âªââââââ¡ â ââ¨ââ¼â¨â²â¬ ââ²â±ââ¨â²â â«â²ââ¼â²âââªâ² â â³â²â â«â² â¬Pâ¬â±â¨ââ¯P⯠â¢â²â±ââ¨â²â â±Pââ¼â³â²â¯âââ²â â±Pââ²â²â±â²ââ²ââ²â²â¨âââ²âªââ² â¨â«
,
â³ ââP ââ²â²ââ£â²âµP⤠â âP⬠ââ² â¼ ââ²ââ²â² ââ² ââ²â¬ ⪠â«â² â â¼â¬Pââ¼ââ â²â±â¯Pâ¯âªâ² â â´âªâ¬ââ²â³â©â²â¬â²â¨ â³ââP ââ«â²ââ¼ âP ââ²â³âP⨠â¯Pâ²ââ²â²ââ ââP ââââ¨ââ²ââ²â³âââ²
.
â â ââ¨â²ââ¯â²â©â¯ââ±â²â²â²â³ ââP ââ²ââ âªâ² ââPâ¨â²â²â¯â²â¨ â©â²âââ⬠ââ¨â©â²â¬â²â¨
.
â¥â âPââ¼âââ±âªââ²ââ±Pâ¯â²ââ²â ââ²âªââ² â¨â«â²â²ââ£â²âµ
é dilakukan satu persatu.
5. Tidak ada sistem member, yang didahulukan yaitu yang datang secara
langsung karena yang pertama telah deal dalam pemesanan dan DP
6. Sistem informasi membahas mengenai proses penyimpanan data hotel,
proses pencarian data sampai proses pembuatan laporan.
1.6.
Lokasi dan Waktu Penelitian
8
1.6.1. Lokasi Penelitian
â¦â§ â â¥â¦ ⣠q rs rtââ£â¥ s â rââ râ qâ¥â â¡â£ â¢â§â rt â£â£âââ¥â¤â¥â¥tâ£â¥ â¦t sâ§ââ£â¨ â©â¥â¥ â ⥠sâ¢â¥â ⣠â â¶â§â·â¸ â¹â§âºâ£â¥ sâ»â¼ââ½â¾â¸ â¿ ââ rtq
(
â⸠â¹â¾)
⸠â¹âââ½ââ⸠â¹âââ½â¹ââ¥x. (0263) 272970.
1.6.2. Waktu Penelitian
Jadwal dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2012
dengan melakukan pengupulan data seperti observasi dan wawancara pada bagian
administrasi. Kemudian peneliti menetapkan perencanaan untuk jadwal penelitian
9
Table 1.1 Jadwal Penelitian
KEGIATAN
Tahun 2012
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
â
.
ââ âââ â ââââ âââââ ââ ââââ â.
ââ ââââ£â ââ â.
â â ââ âââââ â.
ââââââââââ ââ â ââ â.
â¡ ââââ ââ ââ â¢â ââââ â¤.
â¥âââââââ ââ¢â â¢ââ¦âââ
.
ââââ âââ âââââ â⢠âââ â.
ââââ âââ ââââ â§â ââ ââ ââ â
â
.
ââââ âââ â ââ ââ¢ââââ â¨.
â¥âââââ©ââ ââ¢âââââ²
0
â³ âµâ³II
L
âµN
⸠âµâº âµN
â»â¼ â½ â¾I
â âªâ¶âªâ¹â â´â· â¬â®â±â â· ââââ®â· â°â¬Ã
Sistem adalah kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling
berkaitan atau berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry Fith Gerald pengertian sistem yang menekankan pada
prosedurnya adalah
à ÃÃ
st
m
à Ãà Ãà à à Ãà Ãu
ÃÃ ÃÃÃÃÃÃ ÃÃÃ ÃÃ ÃÃÃÃ ÃÃ Ã Ã Ã Ãu
r
-
à Ãà Ãà ÃÃà à ÃÃy
ÃÃÃÃÃà áÃÃà Ãáà ÃÃÃÃâ áÃà Ãp
u
u
m
à áÃà à ÃãÃ-
ÃÃãà à Ãn
t
u
m
à Ãà ÃÃÃÃà à Ãà Ãu
ÃÃÃÃÃÃÃÃ Ã ÃÃÃm
ÃÃ ÃÃÃ ÃÃÃÃÃ
n
y
ÃÃ ÃÃu
à à Ãà à à ÃÃÃÃrt
n
tu
.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy pengertian sistem yang mengaitkan
unsure-unsur dengan lingkungan
à ÃÃ
st
m
m
ÃÃ ÃÃ ÃÃÃÃ Ã ÃÃÃ ÃÃÃ ÃÃÃp
u
r y
n
su
à Ãà à à ÃÃÃà Ãà ÃÃÃt
t
ÃÃÃÃã à Ãà Ãu
ÃÃÃÃÃÃ Ã ÃÃ ÃÃ ÃÃÃÃÃÃ ÃÃÃÃÃu
r -u
n su
r t
ÃÃà Ãáà à Ãà Ãà à ÃÃÃÃÃÃÃÃà à ÃäMenurut Anatol Raparot, pengertian tentang sistem yaitu
å å
Menurut L. Ackof, pengertian tentang sistem
æ çè
st
m
é êé ëé ì à èçé ît
ïèà é ðñé ò Ãè óé ôé ïõò Ãèñ é ëp
t
éðé ñ öçà ç ïy
éò ÷ èô êçt
çr
êéô çøé ÷çé ò-
øé ÷çé òêé ëém
ïèé êéé òÃéëçò÷ðèô ֎ òðñ ò÷à éðu
à éùéëé çn
n
y
éú(Sumber : http://mnfuady.wordpress.com/2008/07/29/konsep-dasar-informasi/)
û üýü ýüþÿ ÿ ââ â âââ ââââââ ââ
Adapun sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu
antara lain :
a. Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari dari sistem. Setiap sistem
tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen
atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari
sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang
lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat
disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih
besar dapat disebut dengan supra sistem. Apabila dipandang industri sebagai
suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian
juga apabila apabila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka
â â
b. Batas Sistem
â¡âââ ââ ââ ââBatas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem
â¡âââviro
n
m
en
t
Merupakan apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan juga merugikan.
1.
Keuntungan
: merupakan energi dari sistem yang harus tetap
dijaga dan dipelihara karena bersifat menguntungkan.
2.
Kerugian
: merupakan energi dari sistem dari sistem yang
harus ditahan dan dikendalikan, energi ini bisa merusak kelangsungan
hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem
â¡ân
terfa
âce
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
lainnya. Adapun penghubung lainnya yaitu :
1. Memungkinkan sumber-sumber dapat mengalir dari subsistem satu ke
subsistem yang lainnya.
2. Keluaran dari subsistem menjadi masukan untuk subsistem yang
lainnya melalui penghubung.
3. Satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
â â
e. Masukan Sistem
âin
p
u
t
âMerupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan
âm
a
in
ten
a
n
ce in
p
u
t
âdan masukan sinyal
â
sig
n
a
l
ââân
p
u
t
Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer,
program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f.
Keluaran Sistem
âo
u
tp
u
t
âMerupakan hasil energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah sistem
âp
ro
ses
âMerupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran
yang diinginkan.
h. Sasaran sistem
Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya.
ââ¢â â¢
K
⣠â¤â¥ â¦â§â â©â¥ â© âªI
â¤â«â£ âªâ¬â© ⥠âInformasi adalah data yang dirubah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan berarti bagi pihak yang menerimanya. Sedangkan data adalah suatu kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan nyata.
Menurut Barry E. Cushing, informasi didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang
â® â¯
baik dalam membantu seorang menejer mengambil keputusan dan dapat
menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan guna mencapai tujuan organisasi.
Adapun kualitas dari suatu informasi ditentukan oleh karakteristik karakteristik
sebagai berikut :
â°â±
Akurat
â²â³â´u
ra
te
âµDiartikan bahwa suatu informasi harus benar-benar dapat memberikan suatu
kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2. Tepat Waktu
â²Tim
e Lin
âµess
Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan informasi yang
telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus sampai pada penerima tidak
terlambat sehingga dapat membuat keputusan secara tepat waktu.
3. Sejalan
â²Releva
âµn
Diartikan bahwa Informasi yang disampaikan mempunyai hubungan dengan
masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.
4. Lengkap
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak
terpotong-potong, Karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
5. Jelas dan lugas
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima harus jelas
sehingga dapat diterima dan mudah dipahami.
ⶠâ·
â¸â¹ âºâ¹ â»â¼â½â¾ â¿ââââ¾â ââ¾ââ¾â â¿âââ½ââ¼ââââ¾â
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini
menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan
informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan
sistem lainnya.
⸠⹠âºâ¹ ââ¹
K
â¼âââ¼â½ â¿â½ âââ¾â â¿âI
â½ââ¼ââââ¾âSistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok
bangunan
âbu
âild
in
g
blo
,
k
yang terdiri dari komponen
in
p
u
t
, komponen model,
komponen
o
u
tp
u
t
, komponen teknologi, komponen
ha
rd
wa
re
, komponen
so
ftwa
re
, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut
saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai sasaran.
1. Komponen
in
p
u
t
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
â
6
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen
o
u
tp
u
t
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan
t
â ââ â ââdalam sistem informasi, Teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.
5. Komponen
â²â¼ ââ Pâ¼ââHardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih
mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen
âââtw
â¼ â âSoftware berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,
menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
â â¯
7. Komponen basis data
Basis data
â±â²d
a
ta
ba
se
merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di
dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS
â±â³ata
ba
â¨se
a
n
a
g
em
en
t
System
â² â©
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
teperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu
sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi.
(Sumber : http://apr1l-si.comuf.com/komponen.php/
)
⬠ââªâ â«â´âµâââââ â¡â¢â â¡