• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Perpustakaan Di SMA Pasundan 8 Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Perpustakaan Di SMA Pasundan 8 Kota Bandung"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Pada Program Studi Diploma III Manajenen Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Fitriyani 10907130

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

i

ABSTRAK

Perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung, didirikan atas dasar inisiatif guru-guru yang mempunyai peran sangat penting, karena dengan adanya sebuah perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung, ini berarti sekolah telah memberikan layanan bagi guru-guru maupun siswa-siswi dalam proses belajar mengajar yang akan memberikan sebuah pengetahuan baru. Masalah-masalah yang sering dihadapi mulai dari proses pengembalian buku masih melihat catatan peminjaman buku perkelas yang menyebabkan proses pencatatan data menjadi lebih lama serta pembuatan laporan diambil dari catatan peminjaman buku perkelas, hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

Adapun metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah model waterfall (Linear Sequential Model), dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan terstruktur, sedangkan metode penelitian berupa observasi langsung, wawancara dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pembuatan program aplikasi ini, dengan menggunakan alat pemodelan diantaranya diagram alir dokumen, diagram konteks serta data flow diagram (DFD). Sedangkan alat pengembangan aplikasi database menggunakan bahasa Visual Basic 6.0.

(3)

ii ABSTRACT

Pasundan Junior High School Library at 8 Bandung, founded upon the initiative of teachers who have a very important role, because the existence of a library in SMA Pasundan 8 Bandung This means schools are already providing services to the teachers and students in teaching and learning that will provide a new knowledge. These problems often faced by start of the process of borrowing books is still seeing record perkelas book that caused the data recording process takes more time and preparation of reports taken from the record book loaning perkelas, it takes a long time.

The system development method which writer use is the waterfall model (Linear Sequential Model), and the approach used in research is a structured approach, while research methods such as direct observation, interviews and collect documents necessary for the making of this application program, using the tools modeling such as flowcharts document, context diagram and data flow diagram (DFD). Meanwhile, database application development tools using Visual Basic 6.0.

With the existence of library information systems at the junior Pasundan 8 Bandung will accelerate the process of data processing loaning and book return. But the authors recognize that this system is very simple, yet includes all the access and easy - I hope someday they can be developed again by the Junior Library to the shape of Pearls 8 Bandung Client Server network that covers all data processing in all parts of the library.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, akhirnya berkat Rahmat dan Izin – Nya, penulis dapat

menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Shalawat serta salam semoga tercurah

untuk pimpinan umat, Nabi Besar Muhammad SAW, yang selalu memberikan

teladan, yang menerangi langkah menuju kebenaran, meninggalkan kebodohan,

serta bagi para sahabat, keluarga, dan para mujahid yang selalu membantu

perjuangan Beliau.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini pada hakiktanya menguraikan judul

laporan yang penulis susun, yaitu “Sistem Informasi Perpustakaan di SMA

Pasundan 8 Bandung” dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 sebagai akhir dari hasil penelitian di Perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung.

Penulis menyadari pada Laporan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak

kekurangan, namun penulis mencoba untuk menyelesaikan laporan ini dengan

sebaik – baiknya. Harapan penulis, laporan ini dapat bermanfaat bagi yang

membutuhkan.

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari

bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

(5)

iv

serta saran dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Tak lupa juga penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr.Ir.Eddy Soeryanto Soegoto M.MC, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Dr.Arry akhmad, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Dadang Munandar, SE.,M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Informatika.

4. Wartika, MT , selaku Dosen Wali MI-20 2007 yang telah membantu

kelancaran dari berbagai permasalahan mengenai perkuliahan.

5. Syahrul Mauluddin. S.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu, bantuan, dukungan serta kesabarannya membimbing

penulis dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal sampai akhir.

6. Staf Tata Usaha Fakultas Teknik dan Ilmu Informatika, Universitas

Komputer Indonesia, Terima kasih atas bantuannya.

7. Bapak Usep Rahmat,sebagai petugas perpustakaan SMA Pasundan 8

Bandung, terima kasih atas izinnya dalam melakukan penelitian.

8. Kepada keluarga,mamah,papah,adik,nenek terima kasih banyak atas

dukungan do’anya serta semangat dan nasehat.

9. Kepada seseorang yang selalu kasih semangat, dukungan dan do’anya

terima kasih atas semuanya.

10.Kepada teman-teman mahasiswa MI-20 angkatan 2007 dan

(6)

v

Penyusun menyadari, bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini

masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh

keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu, penulis

harapkan kritik dan saran dari semua pembaca akan senantiasa diterima penulis

sebagai masukkan yang berarti.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat bagi yang membutuhkan. Mohon maaf atas segala kekurangan.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan segala Rahmat – Nya kepada kita

semua.

Penulis doakan semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis

hingga laporan Tugas Akhir ini selesai di balas oleh Allah SWT.Amiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bandung, Januari 2011

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah dan membawa dampak perkembangan serta kemajuan disegala bidang. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah dibidang teknologi khussnya komputer. Komputer memegang peranan penting di berbagai bidang usaha dan pendidikan yang telah menjadikan komputer sebagai sarana yang wajib dimiliki oleh semua instansi-instansi pemerintah dan swasta, karena komputer dapat menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Di Indonesia sendiri pengelolaan informasi dan data mulai menjadi perhatian, walaupun masih relatife kecil dibandingkan negara-negara tetangga. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer, maka informasi yang disediakan harus dapat digunakan oleh perpustakaan untuk mengumpulkan, merawat, dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan berupa rekaman hasil pemikiran.

(8)

2

layanan bagi guru-guru maupun siswa-siswi dalam proses belajar mengajar yang akan memberikan sebuah pengetahuan baru.

Pada perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung, masalah-masalah yang selalu dihadapi yaitu proses peminjaman dan pengembalian buku masih melihat catatan peminjaman buku perkelas, terjadi keterlambatan dalam proses pembuatan laporan buku karena masih melihat catatan peminjaman buku perpustakaan perkelas. Maka dari itu diperlukan sistem informasi pengolahan data agar mempermudah dan mempercepat dalam peningkatan kualitas pelayanan peminjaman dan pengembalian buku. Komputer mempunyai kemampuan yang tinggi sebagai alat bantu pengelolaan data, kapasitas penyimpanan yang besar, dan kecepatan dalam proses yang tinggi. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang suatu sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam pelayanan proses peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan.

(9)

3

1.2.Identifikasi Dan Rumusan Masalah a. Identifikasi Masalah

Dengan adanya masalah yang dihadapi selama penelitian di perpustakaan SMA Pasundaan 8 Bandung, maka dibutuhkan suatu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Proses peminjaman buku masih melihat catatan peminjaman buku perkelas yang menyebabkan proses pencatatan data menjadi lebih lama. 2. Proses pengembalian buku masih melihat catatan peminjaman buku

perkelas yang menyebabkan proses pencatatan data menjadi lebih lama. 3. Pembuatan laporan diambil dari catatan peminjaman dan pengembalian

buku perkelas, hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga terjadi penumpukan data yang menyebabkan proses pembuatan laporan terlambat.

Dari uraian diatas maka semakin jelas bahwa perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung seharusnya sudah diadakan sistem informasi pengolahan data peminjaman dan pengembalian buku agar dapat memberikan keringanan cara kerja petugas perpustakaan.

b. Rumusan Masalah

Seperti yang terdapat pada identifikasi masalah yang ada maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

(10)

4

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pada perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi perpustakaan di perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi pada perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung.

1.3.Maksud Dan Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian,hendaknya kita mengetahui maksud dan tujuannya agar penelitian yang dilakukan dapat terarah dan terorganisasi dengan baik. Adapun maksud dan tujuan adalah sebagai berikut :

a. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi perpustakaan yang baru di perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung dalam memperbaiki permasalahan-permasalahan yang ada.

b. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung.

(11)

5

4. Untuk implementasi sistem informasi peminjaman dan pengembalian di perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu manajemen keadaan yang terjadi dilapangan. Sehingga dengan adanya perbaikan tersebut akan lebih memajukan ilmu manajemen informatika yamg sudah ada ditahapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada penerus atau para akademis yang akan mengambil tugas akhir dalam kajian yang sekaligus referensi dalam penulisan.

c. Bagi Penulis

(12)

6

1.4.2. Kegunaan Praktis

a. Bagi sekolah di SMA Pasundan 8 Bandung

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang akan terkait dengan Sistem Informasi Perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung. b. Bagi pelajar SMA Pasundan 8 Bandung.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang Sistem Informasi Perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung, agar para pelajar menyadari pentingnya pemahaman Sistem Informasi Perpustakaan dalam rangkameningkatkan kualitas belajar mengajar serta menambah ilmu pengetahuan.

1.5.Batasan Masalah

Untuk mengkaji suatu permasalahan diperlukan pembatasan agar penyajiannya lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk itu penulis membatasi permasalahan pengolahan data di perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung yaitu:

1. Peminjaman buku dibatasi maksimal 2 buku dan waktu peminjaman maksimal 1 minggu.

2. Buku-buku yang hilang tidak dibahas dalam tugas akhir ini.

(13)

7

1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini berlokasi di SMA Pasundan 8 Bandung Jl.Cihampelas 167 Bandung.

Table 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Tahap

Bulan

Sepember Oktober November Desember I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1

Survei

objek

Penelitian

2 Analisis

3 Design

4

Pembuatan

Sistem

5

Penerapan

(14)

8 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Dalam menderfinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan yaitu

menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau

elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur

mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah kumpulan atau bagian-bagian yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto, sistem dapat didefinisikan kedalam 2 pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemennya.

Pendekatan yang lebih menekankan pada prosedurnya sistem dapat

didefinisikan yaitu sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto (2002 : 1) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang Saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

melakukan kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pendekatan yang lebih menekankan pada elemennya sistem dapat

didefinisikan yaitu sebagai berikut:

Jogiyanto (2001 : 2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

(15)

9

2.1.1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu sebagai

berikut :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi

yang artinya salaing bekerja sama untuk satu kesatuan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan yang lainnya.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan sistem adalah apapun di luar sistem yang memepengaruhi

sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan

subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem yang

dimasukan dapat berupa masukan perawatan.

6. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

(16)

10

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu

sendiri sebagai pengolah.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai (goal) atau sasaran (objective). Sistem tidak

mempunyai sasaran maka operasi tidak ada gunnya.

Subsistem

Subsistem Subsistem

Subsistem Subsistem

input Proses Output

Penghubung

Boundary

Boundary

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem [Sumber : [JOG05]]

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

(17)

11

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak

dibuat oleh manusia, sedangkan sistem buatan manusia yang

melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

3. Sistem Tertentu

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka

merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya.

2.1.3 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :

INPUT PROCESSING OUTPUT

(18)

12

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki

nilai tambah.

Informasi dapat dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu :

a.Informasi Stategis

Informasi ini digunakan untuk menganbil keputusan jangka panjang, mencakup

informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.

b. Informasi Taktis

Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka mengenah, seperti

informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana

penjualan.

c. Informasi Teknis

Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti

informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.

2.2.1 Definisi Informasi

Definisi informasi menurut Tata Sutabri (2004 : 18) adalah data yang telah

diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses

pengambilan keputusan.

Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu

bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan

bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan

(19)

13

2.2.2. Siklus Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna. Data

yang diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima informasi

tersebut dan membuat keputusan serta diwujudkan dengan suatu tindakan yang

berarti menghasilkan suatu tindakan yang membuat sejumlah data kembali. Data

tersebut akan ditanggap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan

seterusnnya sehingga membentuk suatu siklus.

Untuk lebih jelasnya siklus informasi dapat dijelaskan dengan gambar

sebagai berikut. Adapun gambar siklus informasi tersebut dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

PROSES (MODEL)

Gambar 2.3 Siklus Informasi

[Sumber : Tata Sutabri, S. Kom.MM, 2004. Analisa Sistem Informasi. Andi]

2.2.3. Syarat – syarat Informasi

Informasi berhubungan dengan keputusan dan yang tepat di ambil akan

berhasil sesuai dengan tujuan bila informasi ini berkualitas.

(20)

14

1. Lengkap, yaitu memenuhi semua kebutuhan pengambil keputusan.

2. Akurat, yaitu informasi harus benar dan jauh dari kesalahan.

3. Relevan, yaitu sesuai dengan kebutuhan yang menerima sehingga informasi

tersebut memiliki manfaat bagi pemakai.

4. Tepat waktu, yaitu informasi tidak boleh terlambat sebab mempengaruhi

terhadap nilai informasi itu sendiri.

2.3. Sistem Informasi

Definisi sistem informasi menurut Tata Sutabri ( 2004 : 36 )

Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan.

Dari beberapa definisi, dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah:

1. Kumpulan interaksi sistem-sistem informasi.

(21)

15

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi terdiri dari beberapa hal sebagai berikut :

a. Hardware, terdiri dari komputer, printer, dan jaringan.

b. Software, merupakan kumpulan dari perintah yang ditulis dengan

aturan tertentu untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan

tugas tertentu.

c. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses

lebih lanjut untuk menghasilkan sebuah informasi.

d. Manusia (human), yang terlibat dalam komponen seperti manusia,

operator dan sebagainya.

e. Prosedur, terdiri atas dokumen prosedur, buku panduan operasional

tertentu dan sebagainya.

2.3.2 Kegiatan Sistem Informasi

Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Input (input), menggambarkan bagaimana suatu kegiatan

menyediakan data untuk diproses.

2. Proses (process), menggambarkan bagaimana suatu data di proses

untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data .

5. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi

(22)

16

2.4. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan menurut Rohanda (2000 : 15) “Pengertian perpustakaan

yang mutakhir ini telah mengarahkan kepada tiga hal yang mendasar sekaligus, yaitu hakikat perpustakaan sebagai salah satu sarana pelestarian bahan pustakan; fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan; serta tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa dan menunjang pembangunan nasional”.

“Adapun pengertian perpustakaan sekolah menurut Jogiyanto (2000 : 15)

adalah perpustakaan yang berada dalam suatu sekolah yang kedudukan dan

tanggunng jawabnya kepada kepala sekolah; yang melayani sivitas akademka

sekolah yang bersangkutan”.

2.4.1. Jenis - Jenis Perpustakaan

Jenis-jenis perpustakaan yang ada dan berkembang di Indonesia menurut

penyelenggaraan dan tujuannya dibedakan menjadi :

1. Perpustakaan Digital adalah Perpustakaan yang berbasis teknologi digital

atau mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktifitas di

perpustakaannya secara menyeluruh. Contohnya : Buku atau informasi

dalam format electiric book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom.

2. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, selanjutnya disebut

Perpustakaan Nasional, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen

(LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang

berkedudukan di Ibukota Negara.

3. Perpustakaan Provinsi adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang

(23)

17

mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di

wilayah provinsi serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada

masyarakat.

4. Perpustakaan Kabupaten/Kota adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang

Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengembangan perpustakaan di wilayah Kabupaten/Kota serta

melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum.

5. Perpustakaan Umum : Perpustakaan yang ada di bawah lembaga yang

mengawasinya. Perpustakaan umum terbagi atas :

a. Perpustakaan Umum Kecamatan, adalah Perpustakaan yang berada di

Kecamatan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang

layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah masing-masing.

b. Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan adalah perpustakaan yang berada

di Desa/Kelurahan sebagai cabang layanan Perpustakaan

Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di

desa/kelurahan masing-masing.

6. Perpustakaan Khusus : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi-

koleksi tokoh terkenal. Contohnya : Perpustakaan Bung Hatta.

7. Perpustakaan lembaga Pendidikan : Perpustakaan yang berada di

lingkungan lembaga pendidikan (SD, SMP, SMA, PT, dan LSM).

(24)

18

perpustakaan dapat dibagi kembali menjadi dua, yaitu : perpustakaan pusat

dan perpustakaan tingkat fakultas.

8. Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di

lingkungan lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan Masjid,

perpustakaan Gereja, dll.

9. Perpustakaan Pribadi : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi

sendiri dan dipergunakan dalam ruang lingkup yang kecil. Contohnya :

Perpustakaan keluarga.

2.4.2. Fungsi Perpustakaan

1.Fungsi Perpustakaan Daerah

a. Mempersiapkan bahan perumusan kebijaksanaan pembinaan dan

pengembangan perustakaan di daerah.

b. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pada semua jenis

perpustakaan di daerah.

c. Melaksanakan pengeumpulan, penyimpanan, dan pengolahan bahan

pustaka.

d. Melaksanakan jasa perpustakaan, perawatan dan pelestarian bahan

pustaka.

2. Fungsi Perpustakaan Umum dan Keliling

a. Menghimpun dan mengolah bahan pustaka dan informasi.

(25)

19

c. Mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka dan informsi, sebagai

pusat kegiatan belajar, pelayanan informasi, penelitian dan

menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca bagi seluruh lapisan

masyarakat.

Perpustakaan Keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang

melayani kebutuhan informasi masyarakat yang tidak terjangkau oleh pelayanan

perpustakaan umum. Pada hakikatnya fungsi Perpustakaan Keliling sama dengan

Perpustakaan Umum . Perpustakaan Keliling merupakan kepanjangan layanan

Peprustakaan Umum.

3. Fungsi Perpustakaan Sekolah

a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti

tercantum dalam kurikulum sekolah.

b. Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa

mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.

c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang

(buku-buku hiburan) Semua fungsi tersebut akan tergambar dalam koleksi

pepustakaan bersangkutan.

2.4.3. Sistem Informasi Perpustakaan

Sistem Informasi Perpustakaan adalah proses komputerisasi untuk

mengolah data suatu perpustakaan. Mulai dari katalogisasi koleksi, pengolahan

(26)

20

aturan-aturannya seperti lamanya peminjaman dan penghitungan denda

keterlambatan.

2.5.Visual Basic

Salah satu bahasa pemograman untuk windows yang populer adalah

microsoft visual basic. Karena melalui visual basic pembuatan aplikasi untuk

menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Program visual basic adalah salah satu

bahas pemograman standar untuk PC, karena pemakaian yang luas dan juga

memiliki fitur yang canggih seperti internet, database, network, dan pembuatan

aplikasi clien - server .

Microsoft Visual Basic adalah salah satu pemograman yang di gunakan

untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis (Graphical User Interface).

Selain itu visual basic merupakan pemograman yang terkendali, artinya program

menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu

(tombol di klik, menu di pilih, dll). Ketika event terdeteksi kode yang

berhubungan dengan event akan berjalan atau berfungsi.

2.5.1. Menu Visual Basic 6.0

Dalam visual basic terdapat menu – menu seperti dalam program aplikasi

di windows yang akan memudahkan user untuk berinteraksi dengan program

(27)

21

2.5.2 Menu Bar (menu Built-In)

Menu bar terdiri dari menu file, edit view, project, format, debug, run,

query, diagram, tools, add – ins, windows dan menu – help.

2.5.3 Menu Tool Bar

Menu tool bar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah.

Setiap menu tool bar terdapat dalam menu utama visual basic. Umumnya menu

tool bar berisi icon perintah seperti berikut ini :

Gambar 2.4 Menu Tool Bar

Keterangan :

Tabel 2.1 Tabel Keterangan Menu Tool Bar

No Keterangan No Keterangan No Keterangan

1 Project 8 Paste 15 Project Explorer

2 Add Form 9 Find 16 Properties Windows

3 Menu Editor 10 Can‟t Undo 17 Form Layout

4 Open 11 Can‟t Redo 18 Object Browser

5 Save Project 12 Strat Project 19 Tool Box

6 Cut 13 Break 20 Data View Windows

7 Copy 14 End 21 Component Manager

2.5.4 Menu Tool Box

Tool Box akan menampilkan standar kontrol visual basic plus kontrol

activex dan dapat menyisipkan objeknya yang akan di tambahkan ke proyek.

(28)

22

Menu Bar Tool Bar

Tool Box Form Project Explorer

Properties Form Layout

Gambar 2.5 Menu Tool Box

2.6 Database SQL Server

SQL server merupakan program aplikasi database, program ini dapat

beroperasi pada berbagai sistem operasi, mulai dari windows 9x, windows 2000

dengan berbagai macam versinya dan juga windows NT. Selama beroperasi,

dimana SQL server ini mengolah database, SQL server dalam berhubungan

dengan user akan dikelola oleh database administrator. Sistem SQL server dapat

diimplementasikan sebagai sistem clent-server ataupun web browser.

SQL server merupakan sebuah program RDBMS(Relational Database

Management System) yang menyediakan dukungan untuk mengorganisasi data

dengan cara menyimpannya ke dalam tabel database. Hubungan antar data dapat

dikelompokan kedalam tabel dan keterhubungan dapat didefinisikan antar

tabel-tabel yang disebut dengan relational database. SQL server sebagai database server

(29)

23

melalui sebuah aplikasi, sedangkan administrator dapat mengakses data secara

langsung untuk mengelolanya.

2.6.1. Database Default

Database default ialah database yang sudah tersedia dalam Microsoft SQL

Server 2000. Database itu antara lain:

a. Master, fasilitas untuk gabungan dari tabel – tabel sistem yang mencatat

instalasi server secara keseluruhan di mana seluruh database dibuat secara

konsekuen.

b. Model, template untuk setiap proses pembuatan database.

c. Pups, database contoh.

d. Nortwind, database contoh.

e. Msdb, database yang berisi penjadwalan dan pesan.

f. Tempdb, database yang digunakan untuk menyimpan tabel temporer yang

dibuat oleh SQL Server.

2.6.2. Layanan Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 mempunyai layanan sebagai berikut :

a. Web Assisten Wizard, membentuk file html dari hasil query untuk

dipublikasikan ke Internet.

b. SQL Server Profiler, memonitor dan merekam seluruh aktivitas

(30)

24

c. SQL Server Manager, mengatur seluruh objek SQL Server, SQL

Server Agent dan MS DTC.

d. SQL Server Interprise Manager, alat bantu administrative.

e. SQL Query Analyzer, menjalankan perintah query yang dapat

memproses database, mulai dari menampilkan data, mengedit,

(31)

25

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Sekolah ini mulanya adalah sekolah guru agama PARKI yang berdiri sejak tanggal 1 agustus 1951-1962,kemudian beralih fungsi menjadi sebuah sekolah guru (SPG) pasundan sampai tahun 1989.

Sesuai dengan tujuan pemerintah cq.departemen pendidikan dan kebudayaan,dalam rangka peningkatan guru SD,maka semua SPG/SPO baik negri mauoun swasta dihapus atau dialih fungsikan.Sekolah menengah tingkat atas (SAM) pasundan 8 bandung adalah perwujudan dari alih fungsi dari SPG pasundan 8 bandung.

1) Surat edaran dirjen dikdasmen depdikbud nomor 1555/C/I/1989,tanggal 27 desember 1988.

(32)

26

3) Surat edaran kepada kanwil depdikbud provinsi jawa barat nomor 871/102/1989,tanggal 5 juni 1989,tentang proses alih fungsi SPG/SPO pasundan menjadi SMTA lain.

4) Surat edran pengurus yayasan pendidikan dasar dan menengah (YPDM) PASUNDAN NOMOR 167/YPDM- pas/IV/1989,tentengalih fungsi SPG/SPO pasundan menjadi SMTA lain

5) Surat keputusan kepada kantor wilayah departemen pendidikan dan kebudayaan provinsi jawa barat nomor 0935/102/kep./C.1B/1989,tanggal 28 november 1989

6) Surat keputsan pengurus yayasan pendidikan dasar dan menjadi (YPDM) pasundan nomor 18/SK.H/YPDM-pas/C/III/1991,tanggal 19 maret1991 Yang menjabat menjadi kepala sekolah adalah sebagai berikut:

1) Bapak.R.Ahmad atmaja (Almarhum) 1951-1959 2) Bapak.Sukri barmawi (Almarhuum) 1959-1962 3) Bapa.Asikin wira suugena sejak tahun 1962-1964 4) Bapak.Edi suwardi sejak tahun 1964-1965

5) Bapak.Drs.M.rahmat sejak tahun 1986-2001

6) Bapak.Drs.Sobandi sejak tanggal 12 maret 2002 sampai sekarang.

3.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan

(33)

27

dinamis seiring dengan tantangan dan perubahan zaman baik internal maupun eksternal.

a. Visi Perusahaan

Berdasarkan PP nomor 29/90 tujuan pendidikan menengah adalah:

a. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengrtahuan teknologi dan kesehatan.

b. Eningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat sebagai hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,budaya dan alam sekitarnya.Mengacu pada peraturan pemerintah tersebut SMA PASUNDAN 8 BANDUNG merumuskan visinya sebagai berikut:

pengkuh agamana luhung elmuna jembar budayana”

Penjelasan singkat sebagai indikator dari visi tersebut adalah sebagai berikut: a. Pengkuh agamana,dalam arti menjadi manusia berpendirian religius

berdasarkan ketuhanan yang maha esa.

b. Luhung elmuna,dalam arti menjadi manusia yang mantap dalam penguasaan IPTEK serta mamp berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(34)

28

b. Visi Perusahaan

a. Membina peserta didik berdasarkan landasan keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa.

b. Mengembangkan layanan propesional dalam semangat kerja sama dan keteladanan guna meningkatkan prestasi kerja dan prestasi belajar peserta pendidikan.

c. Meningkatkan nilai akademis siswa.

d. Menciptakan iklim kehidupan sekolah yang kondusif serta dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa.

e. Memahami ciri-ciri individu dan memiliki mental tangguh sebagai modal untuk menghadapi persaingan yang sehat di masa yang akan datang. f. Menanamkan semangat humanitis,serta inofatif,mengantarkan peserta

didik mengenal perkembangan seni dan budaya antara bangsa,menumbuhkan jaya juang dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya bangsa.

1.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

(35)

29

Tujuan merupakan suatu dasar atau motifasi dari arah kegiatan organisasi tanpa adanya suatu tujuan, organisasi akan berjalan tanpa arah, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama antar individu-individu organisasi.

Struktur organisasi yaitu suatu bentuk, kerangka atau susunan yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan diantara bidang-bidang maupun orang-orang tertentu dengan dasar ideologi yang sama dalam suatu kedaulatan kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi semaksimal mungkin. Setiap bagian dalam suatu struktur organisasi mempunyai peranan dan kedudukan masing-masing, dimana peranan dan kedudukan suatu dalam organisasi dapat dilihat.

Dinas Pendidikan YPDM Pasundan Guru Guru Guru Guru Guru

Staff / Guru

(36)

30

1.1.4 Deskripsi Tugas

adalah rincian yang menunjukkan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi. Adapun uraian tugas bagian-bagian di SMA Pasundan 8 Bandung yaitu sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah

Berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manager, administrasi, supervisor, pemimpin/leader, dan inovator.

2. Kesiswaan

1.Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

2.Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan)

3.Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi : kepramukaan, PMR, kelompok Ilmiah Remaja (KIR), patroli keamanan sekolah (PKS), PASKIBRA

4. Mengatur pelaksaan program pesantren kilat

5.Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah. 3. Pustakawan Sekolah

Petugas perpustakaan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Perencanaan dan pengadaan buku-buku / bahan pustaka / media elektonik 2. Mengurus pelaksaan perpustakaan

(37)

31

4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan putaka / media elektonik 5. Investarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / bahan

elektonik.

1.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Sugiyono (2009:3) Metode Penelitian adalah :

Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kasus pada bagian perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung.

Metode Deskriptif menurut Sugiyono (2005 : 21)

„‟Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas‟‟.

(38)

32

tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data – data. Metode yang dimaksud adalah sebagai berikut.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer yang penulis dapat dalam penelitian tugas akhir ini yaitu berdasarkan wawancara dan observasi langsung ke Perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung, yaitu sebagai berikut :

a. Observasi

Metode ini merupakan pengamatan langsung dilapangan yang dapat mempermudah dalam proses pengumpulan data, sehingga data–data yang didapat terjamin keaslian dan keakuratannya, melakukan pengamatan langsung pada perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung dengan mengadakan pencatatan terhadap dokumen-dokumen yang ada serta cara kerja berdasarkan sistem yang sedang berjalan.

b. Wawancara

(39)

33

diajukan sebagai sistem yang baru, tanya jawab dengan petugas perpustakaan bagaimana proses peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung, sejarah terbentuknya perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung,susunan organisasi, serta tata cara petugas perpustakaan bekerja serta bagaimana melayani para anggota perpustakaan.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder yang penulis mengumpulkan data tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan menganalisis dan mempelajari dokumen atau catatan yang ada. Melakukan penelitian dimana didalam pengambilan datanya penulis melakukan pengambilan contoh catatan kunjungan siswa di perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung, dan catatan peminjaman buku perpustakaan SMA Pasundan 8 Bandung.

1.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem Definisi Metode menurut (Wijaya, 2009)

Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, dan argumentasiargumentasi yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

(40)

34

Pemrograman terstruktur adalah suatu proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem sangat di butuhkan dalam perancangan sebuah sistem, karena sebelum memulai dalam pembuatan koding – koding hendaknya merancang terlebih dahulu metode pemodelan seperti apa yang harus di gunakan dengan memprioritaskan ketepaan waktu selesai dan efektifitas dalam perancangan sebuah sistem.

Metode pengembangan sistem yang di gunakan dalam penyelesain tugas akhir ini adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan

“classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul

(41)

35

tahap requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3.2 Paradigma Waterfall (Classic Life Cycle) (Sumber : Azhar Susanto, 2004:30)

Keterangan :

1. Sistem Engineering and Analisis

Karena software merupakan bagian terbesar dari sistem, maka pekerjaan dimulai dengan cara menerapkan kebutuhan semua elemen sistem dan mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software.

2. Analisis kebutuhan software

(42)

36

3. Design

Desain software sesungguhnya adalah proses multi step (proses yang terdiri dari banyak langkah) yang memfokuskan pada 3 atribut program yang berbeda, yaitu:

a. Struktur data b. Arsitektur software c. Rincian prosedur 4. Coding

Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin 5. Testing

Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai. Proses testing difokuskan pada logika internal software. Jaminan bahwa semua pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan.

1. Maintenance

Software yang sudah dikirim ke customer data berubah karena a. Software mengalami error

b. Software harus diadaptasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan external,misalnya adanya sistem operasi baru atau peripheral baru.

(43)

37

3.2.3.3. Alat bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan yang dipakai adalah sebagai berikut : 1) Flow Map

Flow Map mempunyai fungsi sebagai mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan).

2) Diagram Konteks

Diagram konteks adalah DFD tingkat paling atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan sistem dalam satu lingkaran yang merepresentasikan keseluruh proses dalam suatu sistem.

3) Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Ada beberapa simbol yang dipakai untuk menggambarkan data beseta transformasi data, antara lain :

a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem

(44)

38

memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai berikut :

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

c. Proses (Process)

Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.

d. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simpanan data di DFDdapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.

(45)

39

4) Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.

5) Perancangan Basis Data a. Normalisasi

Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical design sebuah basis data, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redundansi).

Adapun bentuk yang umum digunakan dalam proses normalisasi adalah sebagai berikut:

1. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Bentuk normalisasi pertama ini dapat terpenuhi apabila tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama

2. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Bentuk normalisasi kesua dapat terpenuhi apabila berada dalam bentuk normal pertama, dan setiap atribut bukan kunci primer yang memiliki ketergantungan fungsional penuh terhadap kunci primer.

3. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third normal Form)

(46)

40

transitif penuh terhadap kunci primer. Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam ruang penyimpanan, cepat dalam mengakses dan mudah dalam pemanipulasian (ubah, tambah, hapus) data.

b. Tabel Relasi

Model data ini menggunakan sekumpulan tabel bedimensi dua, dengan masing-masing tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Kolom didefinisikan sebagai satu satuan data terkecil dalam sebuah table yang mempunyai makna.

3.2.4. Pengujian Software

Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.

Metode pengujiaan perangkat lunak yang penyusun pakai dalam pengujiaan perangkat lunak yang penyusun pakai adalah Metode Black Box Testing, Black Box Testing adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode peracangan data uji yang didasarkan pada

(47)

41

Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program.

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja.

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Pengujian black box harus dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut :

a. Bagaimana validitas fungsional diuji

b. Kelas input apa yang akan membuat kasus pengujian menjadi lebih baik c. Apakah sistem akan sangat sensitive terhadap harga input tertentu d. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi

e. Kecepatan data apa dan volume data apa yang akan ditoleransi oleh sistem. f. Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap sistem operasi.

(48)

42

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu sistem yang sangat

penting di suatu perpustakaan atau organisasi karena sangat berpengaruh pada

kinerja perpustakaan atau suatu organisasi itu sendiri.

Sistem informasi di SMA Pasundan 8 Bandung perlu ditingkatkan karena

masih terdapat masalah-masalah yang sering di hadapi mulai dari proses

pendaftaran anggota baru, peminjaman buku, pengembalian buku, serta input data

buku pengerjaannya masih kurang efektif dan kurang efesien dalam mendukung

kelancaran proses pembuatan laporan anggota baru yang mendaftar, laporan

peminjaman buku, dan laporan pengembalian buku kepada petugas perpustakaan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen apa saja

yang terkait dalam sistem informasi perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung

serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan dokumen tersebut, hal ini perlu

dilakukan untuk memberikan informasi sebagai masukan pada pengembang

sistem yang diusulkan, diantaranya :

1. Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran

Fungsi : Form isian untuk calon anggota yang akan

(49)

43

Sumber : Asal Dokumen

Bentuk : Formulir

Distribusi : Dari anggota ke bagian petugas

Rangkap : 1

Deskripsi : Formulir yang berisi identitas anggota

2. Nama Dokumen : Kartu Anggota

Fungsi :Untuk bukti keanggotaan pada saat melakukan

peminjamn dan pengembalian buku

Sumber : Petugas Perpustakaan

Bentuk : Kartu

Distribusi : Dari anggota ke petugas perpustakaan

Rangkap : 1

Deskriptif : Kartu yang berisi identitas anggota sebagi bukti

keanggotaan

3. Nama Dokumen : Data Anggota

Fungsi :Berisi data-data anggota perpustakaan

Sumber : Petugas Perpustakaan

Bentuk : Dokumen

Distribusi : Petugas perpustakaan

Rangkap : 1

Deskriptif : Data identitas anggota perpustakaan

4. Nama Dokumen : Buku Catatan Anggota

(50)

44

Sumber : Petugas Perpustakaan

Bentuk : Buku

Distribusi : Petugas perpustakaan

Rangkap : 1

Deskriptif : Buku yang berisi data anggota perpustakaan yang

telah terdaftar.

5. Nama Dokumen : Buku Catatan Peminjaman

Fungsi :Untuk menyimpan nama anggota yang meminjam

buku

Sumber : Petugas Perpustakaan

Bentuk : Buku

Distribusi : Petugas perpustakaan

Rangkap : 1

Deskriptif : Data yang digunakan untuk menyimpan, mencari

anggota perpustakaan yang meminjam buku

6. Nama Dokumen : Buku Catatan Pengembalian

Fungsi :Untuk menginformasikan mengenai pengembalian

Sumber : Petugas Perpustakaan

Bentuk : Buku

Distribusi : Petugas perpustakaan

Rangkap : 1

Deskriptif :Berisi nama anggota perpustakaan yang

(51)

45

7. Nama Dokumen : Laporan Data Anggota

Fungsi : Laporan untuk pemberitahuan kepada kepala

sekolah mengenai data anggota

Sumber : Petugas Perpustakaan

Bentuk : Dokumen

Distribusi : Dari petugas perpustakaan ke kepala sekolah

Rangkap : 2

Deskriptif :Pemberitahuan mengenai anggota yang telah

terdaftar

8. Nama Dokumen : Laporan Data Peminjaman

Fungsi : Laporan untuk pemberitahuan kepada kepala

sekolah

Sumber : Petugas Perpustakaan

Bentuk : Dokumen

Distribusi : Dari petugas perpustakaan ke kepala sekolah

Rangkap : 2

Deskriptif : Pemberitahuan mengenai anngota yang

meminjam buku

9. Nama Dokumen : Laporan Data Pengembalian

Fungsi : Laporan untuk pemberitahuan kepada kepala

sekolah

Sumber : Petugas Perpustakaan

(52)

46

Distribusi : Dari petugas perpustakaan ke kepala sekolah

Rangkap : 2

Deskriptif :Pemberitahuan mengenai anggota yang

mengembalikan buku

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur ini bertujuan untuk memahami prosedur atau

langkah-langkah yang menerapkan tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana proses

yang berlangsung.

4.1.2.1. Flow Map yang sedang berjalan

Flow Map mempunyai fungsi sebagai mendefinisikan hubungan antara

bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam

bentuk dokumen keluaran dan masukan).

a. Flow Map Pendaftaran Anggota yang Sedang Berjalan

Berikut ini prosedur pendaftaran anggota yang sedang berjalan dari sistem

informasi perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung adalah :

1. Petugas perpustakaan memberikan form pendaftaran kepada calon anggota

yang akan mendaftar.

2. Calon anggota mengisi form pendaftaran kemudian menyerahkannya

kepada petugas perpustakaan.

(53)

47

4. Petugas membuat kartu anggota yang kemudian diserahkan kepada

anggota sebagai bukti keanggotaan.

5. Petugas membuat laporan anggota sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama

untuk diarsipkan dan rangkap kedua diserahkan kepada kepala sekolah.

Flow map pendaftaran anggota merupakan bagan alur yang menunjukkan

(54)

48

Proses Pendaftaran Calon Anggota yang sedang Berjalan

Kepala Sekolah

Gambar 4.1 Flow Map Pendaftaran Anggota yang Sedang Berjalan

Keterangan :

BCA : Buku Catatan Anggota

(55)

49

b. Flow Map Peminjaman Buku yang Sedang Berjalan

Berikut ini peminjaman buku yang sedang berjalan dari sistem informasi

perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung adalah :

1. Anggota menyerahkan kartu anggota dan buku yang akan dipinjam kepada

petugas perpustakaan.

2. Petugas akan memeriksa terlebih dahulu status peminjaman anggota yang

dilihat dari buku catatan peminjaman, jika status anggota masih dalam

masa peminjaman, maka anggota tidak dapat meminjam buku, kartu

anggota akan diserahkan kembali oleh petugas kepada anggota. Tapi jika

status anggota tidak dalam masa peminjaman, maka anggota dapat

meminjam buku.

3. Petugas mencatat data peminjaman pada buku catatan peminjaman

4. Dari buku catatan peminjaman dibuat laporan data peminjaman buku

sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama diarsipkan, rangkap kedua

diserahkan kepada kepala sekolah

5. Kartu anggota beserta buku yang dipinjam diserahkan kembali oleh

petugas perpustakaan kepada anggota.

Flow map peminjaman buku merupakan bagan alur yang menunjukkan

(56)

50

Proses Peminjaman Buku yang sedang Berjalan

Kepala Sekolah

Buku Kartu Anggota + Buku

Lap Data Pinjam Lap Data Pinjam

Ya

Gambar 4.2 Flow Map Peminjaman Buku yang Sedang Berjalan

Keterangan :

BCP : Buku Catatan Peminjaman

LDP : Laporan Peminjaman Buku

c. Flow Map Pengembalian Buku yang Sedang Berjalan

Berikut ini pengembalian buku yang sedang berjalan dari sistem informasi

(57)

51

1. Anggota menyerahkan kartu anggota beserta buku yang dipinjamnya kepada

petugas perpustakaan.

2. Petugas mengecek data peminjaman terlebih dahulu yang dilihat dari buku

catatan peminjaman buku, jika tidak sesuai dengan data yang ada dalam

catatan maka kartu anggota akan di kembalikan kepada anggota.

3. Apabila pengembalian buku melebihi dari 1 minggu, maka anggota akan

dikenakan denda dan petugas akan menghitungnya, jika tidak ada denda

kartu diserahkan oleh petugas kepada anggota.

4. Petugas perpustakaan membuat laporan data pengembalian buku sebanyak 2

rangkap, rangkap pertama diarsipkan, rangkap kedua diserahkan kepada

kepala sekolah.

Flow map pengembalian buku merupakan bagan alur yang menunjukkan

(58)

52

Proses Pengembalian Buku yang sedang Berjalan

Kepala Sekolah

Buku Kartu Anggota + Buku

Gambar 4.3 Flow Map Pengembalian Buku yang Sedang Berjalan

Keterangan :

BCP : Buku Catatan Peminjaman

BCPn : Buku Catatan Pengembalian

(59)

53

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah DFD tingkat paling atas dari sebuah sistem

informasi yang menggambarkan sistem dalam satu lingkaran yang

merepresentasikan keseluruh proses dalam suatu sistem.

Sistem Informasi Perpustakaan SMA Pasundan 8

Bandung

Anggota Kepala Sekolah

KA, Buku

Form Pendaftaran Isi

KA, Buku

Laporan Peminjaman Buku Laporan Data Anggota

Laporan Pengembalian Buku Form Pendaptaran

Gambar 4.4 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana

data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan

(60)

54

a. Dfd Level 0 yang sedang berjalan

Anggota Kepala

Gambar 4.5 DFD Level 0 yang Sedang Berjalan

b. Dfd Level 1 proses pendaftaran calon anggota yang sedang berjalan

Anggota Kepala

Gambar 4.6 DFD Level 1 Pendaftaran Calon Anggota yang Sedang

(61)

55

c. Dfd Level 2 proses peminjaman buku yang sedang berjalan

Anggota

Gambar 4.7 DFD Level 2 Peminjaman Buku yang Sedang Berjalan

d. Dfd Level 3 proses pengembalian buku yang sedang berjalan

Anggota

(62)

56

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Dilihat dari segi keamanan data pada sistem lama yang ada di

perpustakaan pada saat ini data yang diarsipkan dalam bentuk kertas, sehingga

akan mudah hilang dan rusak, sedangkan pada rancangan sistem yang diusulkan

dengan mengupdate komputer setiap minggu sekali akan mencegah masuknya

virus kedalam komputer, kemungkinan data yang hilang dan rusak dapat diatasi.

Dilihat dari segi sarana dan prasarana pada sistem lama dokumen yang tetulis

akan memerlukan tempat yang cukup besar dan biaya untuk membeli tempat

dokumen tersebut, sedangkan pada sistem yang akan diusulkan data yang ada

disimpan di dalam database dan juga di copy ke dalam CD agar data tersebut tidak

lagi memakan ruang dan biaya yang cukup banyak.

Dilihat dari segi waktu, pada sistem lama yang ada data harus dicari dari

setiap kertas yang diarsipkan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sedangkan pada rancangan sistem yang diusulkan data tersimpan dalam file yang

dapat dibuka kapan saja sekaligus dicetak sesuai kebutuhan. Jadi dengan adanya

perancangan sistem yang terkomputerisasi keamanan data akan lebih terjamin,

dan dapat meningkatkan kinerja sistem yang ada di suatu perpustakaan.

4.2. Perancangan Sistem

Setelah dilakukan tahap analisis sistem, tahap selanjutnya adalah

perancangan sistem yang dilanjutkan berdasarkan kebutuhan manajemen dan

(63)

57

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan baru perancangan sistem secara global adalah membentuk

kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer. Rancangan sistem

yang baru akan diterapkan suatu kegiatan untuk menemukan dan mengembangkan

metode-metode prosedur dan proses suatu data agar suatu tujuan dari organisasi

dapat tercapai. Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum

adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada (user) mengenai sistem

yang baru.

Adapun suatu rencana perancangan sistem baru mempunyai tujuan utama

yaitu sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem

2. Agar sistem komputerisasi dapat lebih meningkatkan efektif dan

efisiensi kerja pada bagian pelayanan perpustakaan.

3. Memperkecil kesalahan dan permasalahan yang timbul di dalam

proses pendaftaran, peminjaman dan pengembalian buku di

perpustakaan.

4. Hasil program pengolahan datanya akan lebih efktif dan efesien dan

mudah digunakan.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak

perubahan dari sistem yang berjalan, hanya merubah sistem informasi

(64)

58

terkomputerisasi sehingga dapat mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada

sistem informasi perpustakaan yang lama dengan melakukan perubahan prosedur,

yaitu pada sistem yang lama data-data perpustakaan hanya disimpan dalam bentuk

arsip yang disusun pada sebuah lemari, sehingga memerlukan waktu yang lama

untuk mencari data-data perpustakaan dan dalam melakukan proses lainnya.

Adapun gambaran umum sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Perancangan prosedur (Flow Map, Diagram Konteks, DFD, Kamus Data).

2. Perancangan basis data (Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, Struktur File,

Kodifikasi).

3. Perancangan antar muka (Struktur Menu, Perancangan Input dan Output

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan proses ini akan memberikan gambaran mengenai dokumen-dokumen, proses-proses dan aliran data apa saja yang akan terlibat dalam sistem yang akan diusulkan.

4.2.3.1. Flow Map yang Diusulkan

a. Flow Map Pendaftaran Anggota yang Diusulkan

Berikut ini prosedur pendaftaran anggota yang diusulkan dari sistem

informasi perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung adalah :

1. Anggota menyerahkan form data anggota kepada petugas perpustakaan

2. Petugas menginput data anggota ke file baru

3. Petugas mencetak kartu anggota yang kemudian diserahkan kepada

(65)

59

4. Petugas membuat laporan anggota berdasarkan file anggota yang

kemudian diserahkan kepada kepala sekolah.

Flow map pendaftaran anggota yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Proses Pendaftaran Anggota yang diusulkan

Kepala Sekolah

Gambar 4.9 Flow Map Pendaftaran Anggota yang Diusulkan

Keterangan :

(66)

60

b. Flow Map Peminjaman Buku yang Diusulkan

Berikut ini prosedur peminjaman buku yang diusulkan dari sistem informasi

perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung adalah :

1. Pada saat peminjaman anggota menyerahkan kartu anggota dan buku yang

akan dipinjam kepada petugas perpustakaan

2. Anggota hanya bisa meminjam buku sebanyak 2 buku, dengan masa

peminjaman adalah 7 hari

3. Petugas akan menginputkan kode anggota terlebih dahulu, jika status

anggota masih dalam masa peminjaman, maka anggota tidak dapat

meminjam buku, kartu anggota akan diserahkan kembali oleh petugas

kepada anggota. Tapi jika status anggota tidak dalam masa peminjaman,

maka anggota dapat meminjam buku

4. Petugas menginput data peminjaman ke file peminjaman, dan dibuat laporan

peminjaman untuk diserahkan kepada kepala sekolah

5. Kartu anggota dan buku yang dipinjam diserahkan kembali oleh petugas

(67)

61

Flow map peminjaman buku yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Proses Peminjaman Buku yang diusulkan

Kepala Sekolah

Gambar 4.10 Flow Map Peminjaman Buku yang Diusulkan

Keterangan :

LP : Laporan Peminjaman Buku

c. Flow Map Pengembalian Buku yang Diusulkan

Berikut ini prosedur pengembalian buku yang diusulkan dari sistem

informasi perpustakaan di SMA Pasundan 8 Bandung adalah :

1. Pada saat pengembalian buku, anggota menyerahkan kartu anggota, buku

beserta pinjam kepada petugas perpustakaan

(68)

62

3. Petugas perpustakaan cek denda, jika tidak ada denda petugas langsung

menginput data pengembalian, tetapi jika ada denda petugas melakukan

perhitungan denda baru setelah itu petugas menginput data pengembalian

4. Petugas perpustakaan membuat laporan pengembalian buku dan laporan denda

yang akan diserahkan kepada kepala sekolah. Setelah diketahui berapa jumlah

denda petugas perpustakaan mencetak kwitansi pembayaran denda.

5. Petugas perpustakaan menyerahkan kembali kartu anggota serta kwitansi

pembayaran denda kepada anggota.

Flow map pengembalian buku yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Proses Pengembalian Buku yang diusulkan

Kepala Sekolah

(69)

63

Keterangan :

LPn : Laporan Pengembalian Buku

LBK : Laporan Peminjaman Buku Belum dikembalikan

4.2.3.2. Diagram Konteks

Gambar 4.12 Diagram Konteks yang Diusulkan

4.2.3.3. Data Flow Diagram

a. DFD Level 0

(70)

64

b. Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.0 Pendaftaran Anggota yang Diusulkan

Anggota

Gambar 4.14 DFD Level 1 Pendaftaran Anggota yang Diusulkan

c. Data Flow Diagram Level 1 Proses 2.0 Peminjaman Buku yang Diusulkan

Anggota

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Pasundan 8 Bandung.
Gambar 4.1 Flow Map Pendaftaran Anggota yang Sedang Berjalan
Gambar 4.2 Flow Map Peminjaman Buku  yang Sedang Berjalan
Gambar 4.3 Flow Map Pengembalian Buku yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian yang dijelaskan di atas, peneliti merasa perlu melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “ Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan

tentang “faktor risiko kejadian hipertensi sistolik terisolasi pada lansia di Kecamatan. Penanggalan Kota Subulussalam

[r]

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi antifungi yang dihasilkan oleh isolat Actinomycetes yang telah difermentasi dalam media cair selama 6 hari

This strategy can be an effective strategy to maintain market position.Differentiation strategy requires wooden craft industry to offer something different, especially

Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik buah kapuk sebagai bahan energi berdasarkan analisis kadar komponen kimianya (holoselulosa, α -selulosa, hemiselulosa,

Adapun judul Skripsi ini adalah “ Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Modul Dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Upaya peningkatan proses pembelajaran dan manajemen pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah tidak semulus apa yang diharapkan, hal ini dapat dilihat bahwa