• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Sejarah Singkat Nabi Muhammad SA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makalah Sejarah Singkat Nabi Muhammad SA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

Judul

RINGKASAN SEJARAH NABI MUHAMMAD S.A.W

Disusun untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Drs. Suparno Sarmin, M.Si

Disusun Oleh :

Faozi Amirudin

Program pendidikan Agama Islam Semester I

Universitas Islam Pangeran Dharma Kusuma

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat dan petunjuk kepada kita sekalian dan karenaNya saya dapat menyusun dan mengerjakan makalah ini.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi besar

Muhammad SAW yang dengan sabar dan tak mengenal lelah menuntun kita umat manusia dari jalan yang salah dan keliru menuju kejalan yang benar yang di ridhoi Allah SWT.

Para pembaca yang terhormat, Makalah yang ringkas ini, Saya susun, sebagai kewajiban dari dosen Saya yang membidangi mata kuliah Bahasa Indonesia dan sekaligus Saya jadikan sebagai pengalaman dan pengetahuan Saya.

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Drs. Suparno Sarmin, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan kesempatan serta bimbingan kepada Saya dalam menyusun makalah ini

Sebagai mahasiswa pemula tentu kami memiliki banyak kekurangan dan kelemahan untuk itu, Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya bilamana terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penulisan makalah ini.

Demikianlah kiranya, semoga dengan hadirnya makalah ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Akhirnya kepada Allah-lah saya bermohon dan berserah diri.

Indramayu, 05 Januari 2015

(3)

BAB I PENDAHULUAN

Kalau melihat sejarah peradaban manusia dari zaman ke zaman, dari abad ke abad, maka tampaklah bahwa manusia dalam menjalani kehidupannya memerlukan adanya seorang pemimpin atau tampilnya seorang pemimpin. Yang nantinya akan menjadi simbol pemersatu dan dapat mengatur serta membimbing umatnya atau yang dipimpinnya ke arah kehidupan yang lebih baik.

Bagi kita umat islam, tentu sangat bersyukur karena telah di anugerahi seorang pemimpin yang memiliki ilmu dan kepribadian yang agung dan luar biasa, sehingga kita semua patut meniru dan meneladaninya, pemimpin yang menurut para ahli sejarah merupakan orang nomor satu dari urutan 100 tokoh dunia yang dapat menggugah dan mengubah peradaban manusia. Pemimpin yang dimaksud tak lain adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib yang lahir dari suku Quraisyi di kota Mekkah.

Berbicara soal pemimpin dan berketepatan dengan waktu dimana saya menulis makalah ini, yaitu dibulan Rabi’ul awwal, maka makalah yang saya tulis dan susun ini, mengambil judul yaitu : RINGKASAN SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW. Nabi jungjungan kita yang dilahirkan di bulan Rabi’ul awwal.

(4)

BAB II

RINGKASAN SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW

1. Keadaan Bangsa Arab Sebelum Kenabian

Agama yang dianut oleh mayoritas bangsa Arab pada waktu itu adalah Animisme (menyembah berhala). Ada beberapa berhala sesembahan mereka yang terkenal yaitu : Latta, Uzzah, Manat dan Hubal. Namun ada juga bangsa Arab yang memeluk agama Yahudi, Nasrani, dan Majusi. Dan hanya beberapa individu saja yang jumlahnya sedikit yang masih berpegang teguh pada agama yang Hanif yaitu agama Nabi Ibrahim as.

Kondisi geografis bangsa Arab adalah gurun pasir, gunung dan bukit yang berbatu , sulit di jumpai air, sehingga perekonomiannya tidak banyak bergantung dari hasil bercocok tanam tetapi dari hasil penggembalaan ternak dan kegiatan perniagaan. Bahkan sebelum kedatangan Islam, Mekkah merupakan salah satu kota perniagaan terbesar di jazirah Arab. Sebagaimana diketahui bahwa dijumpai kebudayaan yang sangat maju di beberapa tempat.

Namun sayang, dalam kehidupan sosial mereka sangat buruk, ke zaliman telah menyebar kemana-mana, tidak ada perlakuan yang baik terhadap kaum yang lemah, bayi perempuan dikubur hidup-hidup, kaum perempuan kehormatannya di rusak, mereka memiliki banyak istri tanpa batasan, perzinahan, perjudian, perbudakan merajalela. Juga peperangan antar kabila bisa terjadi hanya karena masalah sepele. Kesemuanya itu gambaran secara ringkas tentang kondisi di jajirah Arab sebelum kedatangan Islam.

Dari gambaran cerita yang ada di atas tentang prilaku dan kepercayaan / agama bangsa Arab yang kebanyakan menyembah berhala (sebongkah batu yang tidak bisa bergerak apa-apa) tampaklah bahwa bangsa Arab (khususnya didaerah Mekkah) tidak menggunakan akal pikirannya secara baik, mereka tidak memiliki pegangan hidupnya, naluri dan jiwa kemanusiaanya tidak banyak dimiliki dan digunakannya kecuali mengumbar hawa nafsunya maka oleh karenanya pada zaman itu disebut zaman Jahilyah (zaman

kebodohan/zaman kegelapan).

2. Kisah Pasukan Gajah

(5)

bangsa Arab berbondong-bondong pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji (salah satu kegiatan haji adalah mengelilingi Ka’bah). Maka Ia membangun gereja besar nan megah di Shan’a (negeri Yaman) untuk menandingi ka’bah dan agar bangsa Arab pergi hajinya ke gereja tersebut. Usahanya ini tidak berhasil karena bangsa Arab tetap saja pergi haji ke ka’bah yang ada di Mekkah dan bukan ke gereja yang ada di Yaman. Gereja megah yang dibangun Abrahah tetap sepi tidak ada orang-orang.

Abrahah menjadi marah, lalu mengerahkan pasukan dalam jumlah yang besar menuju ke Mekkah guna menghancurkan ka’bah. Pasukan ini langsung dipimpin oleh Abrahah sendiri, beberapa anggota pasukan termasuk Abrahah mengendarai gajah bahkan gajah yang dikendarainya adalah yang paling besar.

Setelah sampai di pinggiran kota Mekkah dan siap diarahkan untuk menyerang ka’bah ternyata gajah-gajah yang dikendarai itu diam dan tidak mau bergerak, tetapi anehnya kalau diarahkan ke selain ka’bah gajah-gajah tersebut mau bergerak, kalau diarahkan ke ka’bah lagi gajah-gajah tidak mau bergerak.

Ketika itulah, Allah mengutus burung-burung Ababil (yang berbondong-bondong) untuk melempari mereka dengan batu yang sangat panas. Setiap burung membawa tiga batu, satu batu di paruh dan dua yang lainnya di kedua kakinya. Pasukan Abrahah menjadi panik, berhamburan dan berguguran. Tubuhnya terpotong-potong dan hancur seperti yang termuat dalam al-Qur’an mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat.

Peristiwa ini sungguh sangat dahsyat dan menggemparkan seluruh jazirah Arab, khususnya di kota Mekkah. Hampir setiap hari selama berbulan-bulan masyarakat Arab selalu memperbincangkannya. Dan kurang lebih 50 hari setelah peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW, dilahirkan. Oleh karena itu kelahirannya disebut tahun gajah.

3. Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Menurut penanggalan para ahli, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

(6)

Zuhroh bin Kilab bin Murroh. Disinilah silsilah keturunan ayah dan ibu Nabi Muhammad SAW bertemu. Baik keluarga dari pihak bapak maupun dari pihak ibu keduanya sama-sama termasuk golongan bangsawan dan terhormat dalam kabilah-kabilah Arab.

Nabi Muhammad SAW pada saat dilahirkan keadaannya sudah yatim. Karena ayahnya Abdullah bin Abdul Muthalib sudah meninggal kurang lebih tujuh bulan sebelum dilahirkan. Kelahiran bayi, disambut oleh kakeknya Abdul Muthalib dengan penuh kasih sayang dan kemudian bayi itu dibawanya ke kaki ka’bah. Di tempat suci inilah bayi itu diberi nama Muhammad, suatu nama yang belum pernah ada sebelumnya.

Sudah menjadi kebiasaan pada orang-orang Arab kota Mekkah, terutama yang tergolong bangsawan, menyusukan dan menitipkan bayi-bayi mereka kepada wanita dari bani Sa’diyah (salah satu dusun yang ada dipadang pasir) agar bayi-bayi itu dapat

menghirup udara yang bersih terhindar dari penyakit-penyakit kota dan supaya bayi-bayi itu dapat berbicara dengan bahasa yang murni dan fasih. Demikian halnya dengan bayi

Muhammad, beliau diserahkan kepada seorang perempuan yang baik yang bernama

Halimah Ia berasal dari bani Sa’ad kabilah khawazin tempatnya tidak jauh dari kota Mekkah. Diperkampungan bani Sa’ad inilah Muhammad SAW diasuh dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang sampai berusia lima tahun.

4. Peristiwa Pembelahan dada

Pada suatu hari, ketika itu Muhammad SAW mendekati usia lima tahun tepatnya disaat beliau bermain bersama putra Halimah yang juga berusia sama bermain jauh dari

perkemahan. Maka datanglah putra Halimah sambil berlari, sedang pada raut mukanya terlihat tanda-tanda kecemasan. Ia meminta agar Halimah menyusul saudaranya Muhammad, lalu Halimahpun bertanya tentang permasalahannya. Kemudian anak ini berkata : “sungguh saya melihat dua orang laki-laki berpakaian putih, mereka mengambil Muhammad dari kami dan menelentangkannya, lalu mereka membelah dadanya”.

Sebelum anak ini melanjutkan ceritanya, Halimah segera berlari menghampiri

(7)

kekuning-kuningan dan pucat lalu dengan rasa takut dan cemah Halimah menanyakan tentang apa yang menimpanya.

Lalu Muhammad memberitahukan bahwasanya dia dalam keadaan baik, dan menceritakan bahwa ada dua orang laki-laki berpakaian putih yang menghampirinya, kemudian membelah dadanya untuk mengeluarkan hatinya, lalu mengeluarkan segumpal darah hitam darinya dan membuangnya. Lalu mencuci hatinya dengan air dingin dan mengembalikannya kedalam rongga tubuh untuk kemudian mengusap dadanya. Setelah itu mereka meninggalkan tempat dan menghilang.

Halimah berusaha meraba-raba tempat dada yang dibelah, Ia tidak melihat bekas sedikitpun, kemudian Ia kembali bersama Muhammad kerumahnya. Dan menjelang fajar pada hari berikutnya Halimah membawa Muhammad kepada ibunya di Mekkah. Aminah merasa heran dengan kembalinya Halimah bukan pada waktunya padahal Ia sangat

menyukai anak ini. Lalu Aminah menanyakan penyebabnya dan Halimah pun menceritakan tentang peristiwa pembelahan dada Muhammad kepada Aminah.

5. Kematian Ibu dan Kakek

Pada usia enam tahun Muhammad SAW diajak oleh ibunya ke Madinah bersama-sama dengan ummu Aiman (pembantunya). Dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada neneknya dari bani Najjar serta menziarahi makam ayahnya yang dikebumikan di Madinah. Mereka tinggal disitu kira-kira satu bulan, kemudian pulang kembali ke Mekkah. Dalam perjalanan meraka pulang, pada suatu tempat Abwa’ namanya, tiba-tiba Aminah jatuh sakit sehingga meninggal dan dimakamkan disitu. Betapa sedih dan bingungnya Muhammad SAW pada waktu itu, karena Ia sudah yatim piatu tiada berayah dan beribu.

(8)

6. Pengalaman-pengalaman Penting yang dialami Muhammad SAW sebelum

menjadi Nabi

Pada umur dua belas tahun Muhammad SAW pernah mengikuti pamannya Abu Thalib berdagang ke negeri Syam beserta kafilah (rombongan), baru sampai di Bushroh sebelum sampai kenegeri syam, bertemulah kafilah Abu Thalib dengan pendeta Nasrani yang alim yang bernama Buhaira. Pendeta Buhaira melihat ada tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad SAW. Lalu dinasihatilah Abu Thalib agar segera pulang ke Mekkah. Sebab khawatir kalau-kalau Muhammad SAW ditemukan oleh orang Yahudi yang pasti akan menganiayanya bahkan membunuhnya. Maka Abu Thalib segera menyelesaikan dagangannya dan kembali ke Mekkah.

Pada umur lima belas tahun ikut membantu paman-pamannya ketika terjadi peperangan antar suku diwilayah Mekkah.

Pada usia dua puluh lima tahun Muhammad SAW menikah dengan seorang janda pengusaha dan kaya raya yaitu Siti Khadijah. Muhammad SAW yang ikut membantu menjualkan barang dagangan Siti Khadijah adalah seorang pemuda yang pandai, jujur dan bertanggung jawab. Hal itu membuat Siti Khadijah yang pada waktu itu berumur empat puluh tahun menjadi sangat tertarik lalu berkeinginan untuk menjadikan Muhammad sebagai suaminya. Dari hasil perkawinan dengan Siti Khadijah, Muhammad SAW memiliki beberapa putri yaitu : Zainab, Ruqoyah, Ummi Kulsum, dan Fatimah. dan dua orang putra yaitu : Qosim dan Abdullah yang keduanya meninggal dunia ketika masih kecil.

(9)

Maka diambilnya lah sehelai kain lalu dihamparkannya dan hajar aswad diletakan ditengahnya. Kemudian disuruhnya tiap-tiap pemuka Quraisyi bersama-sama mengangkat tepi kain ketempat asal hajar aswad dan ketika sampai ketempat asalnya, hajar aswad itu diletakan dengan tangan Muhammad SAW sendiri ketempatnya. Atas peristiwa ini

Muhmmad SAW mendapat gelar “Al Amin” yang artinya orang yang dapat dipercaya. 7. Muhammad Menjadi Rasul

Ketika menginjak usia 40th, Muhammad SAW lebih banyak menyendiri dan berkhalwat di gua Hiro yaitu gua yang terletak didekat Mekkah. Di gua ini beliau menghabiskan waktu berhari-hari dan bermalam-malam.

Pada malam ke-21 dibulan Ramadhan disaat sedang sendiri di gua Hiro, datanglah malaikat Jibril seraya berkata kepada Muhammad : “bacalah”. Muhammad menjawab, “saya tidak bisa membaca”. Jibril mengulangi perintahnya sampai kedua kalinya dan ketiga

kalinya. Hingga pada ketiga kalinya, Jibril berkata :”bacalah dengan (menyebut) nama Robb mu yang menciptakan ☼ Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah ☼ bacalah

dan Robb mu lah yang maha pemurah ☼ yang mengajar (manusia) dengan perantaraan

kalam ☼ Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui.

Setelah itu, Jibril pun meninggalkan Muhammad sendirian didalam gua Hiro. Beberapa waktu kemudian Muhammad kembali menerima wahyu yang kedua yaitu surat Al.Mudatsir.

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Rasulullah, ternyata banyak mengalami rintangan, tantangan, dan cobaan karena banyak yang menentang ke rasulanya dan ajaran-ajaran yang dibawaNya. Rasulullah bahkan dibenci, dicaci maki, dihina,

dimusuhi, dan diancam hendak dibunuhnya. Tetapi semua itu dihadapinya dengan penuh kesabaran dan ketabahan. Sikap seperti ini lah yang menjadi suritauladan (uswatun hasanah) bagi kita umat Islam khususnya dan umat manusia pada umumnya.

Berikut ini beberapa hal yang terjadi semasa menjadi Rasulullah :

1. Pada awal berdakwah Rasulullah menjalaninya secara rahasia selama 3 tahun dan beberapa sahabat beliau telah menjadi pengikutnya.

(10)

mengahadapi tantangan dan rintangan yang sangat berat termasuk juga beberapa pengikutnya.

3. Tahun kesedihan. Karena pada tahun itu Abu Thalib (pamannya), dan Siti Khadijah (istrinya) meninggal dunia. Kedua orang itu sebagai orang yang selalu melindungi dan membantu Rasulullah dalam berdakwah.

4. Isra Mi’raj pada tahun ke 10 dari kenabian, Rasulullah diperintahkan oleh Allah SWT menjalani Isra Mi’raj yaitu melakukan perjalanan dari Mekkah ke Baitul Maqdis (di palestina) terus naik ke langit ke tujuh dan Sidratul Muntaha. Perjalanan yang sangat jauh ini mengendarai Buroq bersama malaikat Jibril dan dilakukannya kurang dari satu malam.

5. Hijrah ke Madinah : karena tekanan kaum kafir Quraisyi (dimekkah) yang semakin keras maka pada tahun ke 13 dari kenabian, Rasulullah hijrah ke Madinah yang semula bernama Yastrid. Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan dirinya dan kelangsungan dakwahnya.

6. Perkembangan Islam di Madinah semakin baik karena banyak orang Madinah yang masuk Islam dan menjadi pengikut Rasulullah.

Dan masih banyak lagi peristiwa semasa menjadi Rasulullah yang tak dapat saya sebutkan.

8. Mukjizat Rasulullah SAW

Dalam menjalankan tugasnya Rasulullah SAW menghadapi tantangan yang sangat berat maka Allah SWT memberinya suatu mukjizat yaitu suatu kekuatan yang luar biasa diluar jangkauan kekuatan manusia yang hanya dimiliki oleh seorang Rasul, yang nantinya mukjizat tersebut bisa digunakan untuk membantu dalam berdakwah.

Beberapa mukjizat yang dimilikinya sangat banyak, diantaranya :

(11)

2. Rasulullah pernah membelah bulan menjadi dua dan diperlihatkan kepada masyarakat yang ada disitu.

3. Kaum musyrikin mendengar makanan yang disantap Rasulullah SAW bisa bertasbih

4. Daging kambing yang beracun yang diberikan kepada Rasulullah dari wanita yahudi dengan tujuan hendak meracuni Rasulullah bisa berbicara.

5. Jari jemarinya bisa mengeluarkan air, dan lain-lain. 9. Rasulullah Wafat

Pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 10 Hijriah bertepatan dengan 8 Juli 632 Masehi dalam usia 63th Rasulullah SAW kembali ke hadirat Allah SWT setelah beberapa hari menderita sakit.

Berita kematian ini mengagetkan para sahabat, hampir saja mereka tak sadar dan tidak mempercayai berita tersebut hingga akhirnya Abu Bakar as-Shiddiq bangkit untuk menenangkan mereka dan menjelaskan bahwa Rasulullah hanya manusia biasa yang juga mati seperti manusia yang lain mereka pun akhirnya sadar.

Rasulullah menjalankan tugas ke Rasullanya kurang lebih 23th dan dijalaninya dengan penuh kesabaran meski banyak tantangan yang dihadapinya. Tidak ada harta benda yang diwariskannya kepada anak istrinya tetapi beliau meningalkan dua buah pusaka yang menjadi pedoman bagi kita umat Islam yaitu al-Qur’an dan al-Hadist.

10. Perubahan yang dibawa oleh ajaran Rasulullah terhadap bangsa Arab

a. Segi Agama

(12)

mengenai ibadah seperti Puasa, Shalat dan Zakat kemudian saling menghormati sesama. Ajaran Islam benar-benar menghidupkan jiwa bangsa Arab menjadi bangsa yang berkebudayaan tinggi.

b. Segi Kemasyarakatan

Satu pengaruh yang menonjol dalam Islam terhadap mental bangsa Arab ialah timbulya kesadaran akan arti pentingnya disiplin dan ketaatan, sebelum Islam datang kesadaran yang demikian sangat tipis bagi mereka. Padahal untuk membina masyarakat yang teratur dan tertib diperlukan disiplin dan ketaatan pada zaman sebelum Islam orang menuntut bela dengan cara menghakimi sendiri-sendiri sehingga yang kuat bisa berbuat semaunya. Termasuk terhadap wanita Islam memberikan hak dan derajat yang lebih baik, juga Islam memberantas perbudakan

c. Segi Politik

Bangsa Arab sebelum Islam hidup bersuku-suku dan berdiri sendiri-sendiri, mereka tidak mengenal rasa ikatan nasional yang ada hanyalah ikatan suku. Dasar perhubungan sesama suku atau kabilah berdasarkan pertalian darah. Jika salah seorang diantara mereka

teraniyaya maka seluruh anggota kabilah akan bangkit membelanya semboyan mereka adalah “tolongi saudaramu baik dia menganiaya maupun dianiyaya” sesudah Islam datang sifat kekabilahan itu ditinggalkan dan timbulah kesatuan persaudaraan dan kesatuan agama, meraka bernaung dibawah panji kalimat syahadat. Dasar pertalian darah diganti dengan dasar pertalian agama. Bangsa Arab yang tadinya tercerai berai, berkelompok, berkat agama Islam menjadi bersatu dalam kesatuan agama. Rasullulah juga membuat suatu pemerintahan yang tertib dan teratur dan mereka semua tunduk kepada aturan yang dibuat yang berdasar pada hukum Allah dan Rasullnya.

(13)

BAB III PENUTUP

Para pembaca yang budiman sengaja saya mengambil judul “Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad S.A.W” karena menurut pandangan saya banyak sekali umat Islam secara perlahan tetapi pasti melupakan pimpinan kita dunia dan akhirat yaitu Muhammad SAW kita yang hidup di zaman moderen ini disibukan juga dijejali oleh produk-produk moderen, yang canggih dan menarik termasuk hiburan-hiburan padahal kalau dicermati, banyak produk-produk moderen itu yang semakin

menjauhkan kita terhadap ajaran agama Islam termasuk Nabi kita. Umat Islam banyak yang lebih hafal terhadap hiburan moderen bahkan sampai mendetail sementara terhadap junjungan kita banyak yang lupa bahkan terhadap hari kelahirannya pun banyak yang lupa atas dasar inilah dan kebetulan saya menulis makalah dibulan Rabiul Awwal maka saya mengambil judul seperti yang termuat diatas.

Mudah-mudahan apa yang saya tulis dan saya susun dalam makalah ini dapat membawa manfaat bagi kita semua.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II RINGKASAN SEJASRAH NABI MUHAMMAD SAW ... 2

1. Keadaan Bangsa Arab Sebelum Kenabian ... 2

2. Kisah Pasukan Gajah ... 3

3. Kelahiran Muhammad SAW ... 4

4. Peristiwa Pembelahan dada ... 5

5. Kematian Ibu dan Kakek ... 6 6. Pengalaman-pengalaman Penting yang dialami Muhammad SAW sebelum

menjadi Nabi

8. Mukjizat Rasulullah SAW

... 9

9. Rasulullah Wafat

... 10

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada analisa pasar dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan, mengingat belum adanya pesaing langsung dalam bisnis ini walaupun pesaing

Hubungan Kemampuan Kinestetik Anak dengan Gerak Tari Kreasi Binatang Laut Anak Usia Dini.... Penelitian Terdahulu yang

Dalam perusahaan yang telah pergi ke penggunaan tujuan kualitas strategis, proses penyebaran (lihat di bawah) akan membuat tujuan kualitas tambahan yang harus

William J Schull, Effects off Aetocic Radiatioi: Ae H alff-CCeitury off Studies ffroc H iroshica aid Nagasaki, 1995... Radiation Safety • Hiroshima

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di Taman Kanak-kanak Kebon Baru Utara Kecamatan Kesambi Kota Cirebon yaitu

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif

– Zat atau obat yg berasal dari tanaman a bukan tanaman, sintetis a semi sintetis yg dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi

Dapat disimpulkan hasil penelitian di SMAN 10 Bandung bahwa model pembelajaran problem based learning berpengaruh dengan signifikan terhadap penguasaan gerak