• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Software Transaksi Pengiriman Barang Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Logistik Pada Perusahaan PT. XYZ Kota Cimahi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Software Transaksi Pengiriman Barang Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Logistik Pada Perusahaan PT. XYZ Kota Cimahi"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

SANDY IMANNUDIN ICHSAN 1.05.09.520

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

vi

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN MOTTO

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 6

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 7

1.2.2. Rumusan Masalah ... 7

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.3.1. Maksud Penelitian... 8

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Kegunaan Penelitian ... 9

(5)

vii

1.6.1. Kerangka Pemikiran... 11

1.6.2. Hipotesis... 16

1.7. Lokasi dan Jadwal Penelitian ... 17

1.7.1. Lokasi Penelitian... 17

1.7.2. Jadwal Penelitian... 17

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori ... 19

2.1.1.SoftwareTransaksi Pengiriman Barang(Sistem G3)... 20

2.1.1.1. Pengertian Kualitas...20

2.1.1.2 Dimensi Kualitas...21

2.1.1.3 PengertianSoftware...23

2.1.1.4 KualitasSoftware...24

2.1.1.5SoftwareTransaksi Pengiriman Barang...26

2.1.2. Kinerja Karyawan...26

2.1.2.1 Kinerja......26

2.1.2.2 Faktor-faktor Kinerja...28

2.1.3 Keterkaitan Antar Variabel...29

(6)

viii

3.1.2. Visi, Misi Dan Tujuan PT.XYZ ... 34

3.1.2.1. Visi PT.XYZ ... 34

3.1.2.2. Misi PT.XYZ ... 35

3.1.2.3. Tujuan PT.XYZ ... 35

3.1.3. Struktur Organisasi PT.XYZ ... 36

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 36

3.2. Metode Penelitian ... 38

3.2.1. Desain Penelitian ... 40

3.2.2. Operasional Variabel ... 42

3.2.3. Sumber dan Teknik Penentuan Data ... 48

3.2.3.1. Sumber Data... 48

3.2.3.2. Teknik Penentuan Data ... 49

3.2.4. Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.2.4.1. Uji Validitas ... 52

3.2.4.2. Uji Reliabilitas ... 53

3.2.5. Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 54

3.2.5.1. Rancangan Analisis... 54

3.2.5.1.1. Analisis Deskriptif...54

3.2.5.1.2. Analisi Asosiatif...55

(7)

ix

Berjalan... 62

4.2.1. TampilanSoftwareTransaksi Pengiriman Barang ... 62

4.2.2.FlowmapProsedur yang Sedang Berjalan... 69

4.2.3. Diagram Konteks yang Sedang Berjalan... 71

4.2.4. Data Flow Diagram (DFD) yang Sedang Berjalan... 72

4.3. Analisis Deskriptif... 73

4.3.1.PengaruhSoftwareTransaksi Pengiriman Barang Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Logistik PT.XYZ ... 73

4.3.2. Persentase Tanggapan Responden Mengenai Kualitas SoftwareTransaksi Pengiriman Barang...74

4.3.3. Persentase Tanggapan Responden Mengenai Kinerja... 85

4.4. Hasil Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas ... 103

4.4.1. Uji Validitas Variabel X Dan Y ... 103

4.4.2. Uji Reliabilitas ... 105

4.5. Analisis Regresi Linear Sederhana... 105

4.5.1. PengaruhSoftwareTransaksi Pengiriman Barang (Sistem G3) Terhadap Kinerja... 105

4.5.2. Analisis Korelasi ... 107

4.5.3. Koefisien Determinasi... 108

(8)

x

(9)

xi

1.1 Grafik PerbandinganSoftwareTransakasi Pengirima Barang

Beberapa Perusahaan... 4

1.2 Grafik PerbandinganSoftwareTransaksi Pengiriman Barang Dari Beberapa Perusahaan Dengan PT.XYZ. ... 5

1.3 Bagan Kerangka Pemikiran ... 16

3.1 Struktur Organisasi PT.XYZ. ... 36

3.2 Desain Penelitian. ... 41

3.3 Kurva Penolokan Dan Penerimaan Hipotesis... 57

4.1 Tampilan AwalSoftwareTransaksi Pengiriman Barang. ... 62

4.2 TampilanLogin SoftwareTransaksi Pengiriman Barang... 63

4.3 TampilanMenu SoftwareTransaksi Pengiriman Barang. ... 64

4.4 TampilanMenuDokumen Rencana Kirim... 65

4.5 TampilanMenuGudang Rencana Kirim... 66

4.6 TampilanMenu Report... 67

4.7 Tampilan FakturPrepare Fisik-All. ... 68

4.8 Flowmap SoftwareTransaksi Pengiriman Barang yang Sedang Berjalan. ... 70

(10)

xii

4.12 Garis KontinumReliability... 78

4.13 Garis KontinumUsability... 80

4.14 Garis KontinumEfficiency. ... 82

4.15 Garis Kontinum KualitasSoftwareTransaksi Pengiriman Barang. ... 84

4.16 Garis KontinumQuntity Of Work... 86

4.17 Garis KontinumQuality Of Work... 88

4.18 Garis KontinumJob Knowledge... 90

4.19 Garis KontinumCreativeness... 92

4.20 Garis KontinumCooporation... 94

4.21 Garis KontinumDependability... 96

4.22 Garis KontinumInitiative... 98

4.23 Garis KontinumPersonal Qualities. ... 100

4.24 Garis Kontinum Kinerja. ... 102

(11)

xiii

1.1 Data Jadwal Penelitian... 18

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 43

3.2 Skor Pernyataan Positif ... 48

3.3 Kriteria keeratan koefisien korelasiChampion... 56

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frekuensi Persentase ... 59

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase ... 60

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja Frekuensi Persentase ... 60

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Frekuensi Persentase... 61

4.5 Skor Ideal Persentase... 74

4.6 IndikatorCorrectness(Kebenaran) ... 74

4.7 IndikatorReliability(Keakuratan)... 76

4.8 IndikatorUsability(Kemudahan)... 79

4.9 IndikatorEfficiency(Efisien)... 81

4.10 Rekapitulasi KualitasSoftwareTransaksi Pengiriman Barang (Sistem G3) ... 83

4.11 IndikatorQuantity Of Work... 85

(12)

xiv

4.16 IndikatorDependabality... 95

4.17 IndikatorInitiative... 97

4.18 IndikatorPersonal Qualities... 99

4.19 Rekapitulasi Kinerja ... 102

4.20 Hasil Uji Validitas Variabel X Dan Y ... 103

4.21 Analisis Regresi Linear Sederhana... 106

(13)

xv

(14)
(15)

iii Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah s.w.t karena atas berkat, rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Software Transaksi Pengiriman Barang Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Logistik Pada Perusahaan PT.XYZ Kota Cimahi”.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis tidak lepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih terutama kepada Wartika, S.Kom.,M.T. yang telah memberikan bantuan serta saran, dan motivasi dalam penyelesaian Skripsi ini.

Semoga Allah s.w.t membalas kebaikan serta melimpahkan Rahmat dan Karunia -Nya. Tak lupa juga penulis dengan penuh rasa syukur, mengucapkan terima kasih yang mendalam, serta penghargaan yang tidak terhingga yang penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(16)

iv

serta memotivasi penulis dalam aktivitas perkuliahan.

5. Ibu Wartika, S.Kom.,M.T selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu serta memberikan motivasi, pengarahan, kemudahan serta masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan usulan penelitian ini dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.

6. Bapak Drs. Bambang S. Soedibyo, M.Eng.Sc., yang telah meluangkan waktunya serta memberikan ide-ide baru kepada penulis.

7. Yang tersayang Hesty Dinamara dan Ichsani selaku orang tua kandung yang selalu memberido’a,kasih sayang serta motivasi kepada penulis. 8. Yang tersayang Hasna Trinanda Putri dan Shella Syuryaniah Namara

selaku adik yang selalu membantu dan menghibur kepada penulis.

9. Bapak dan Ibu dosen serta staff dari program studi sistem informasi yang telah memberikan Ilmu dan pengetahuan kepada penulis.

10. Bapak dan Ibu di perusahaan PT.XYZ pada departemen logistik yang telah banyak membantu dan memberikan masukan kepada penulis.

(17)

v

13. Untuk Topan, Bayu, Meizal serta saudara-saudara yang telah mendo’akan

dan memotivasi kepada penulis.

14. Untuk sahabat-sahabat Kapau19, Du94, Burger20 yang telah membantu penulis dalamhal do’a serta kebersamaannya.

15. Untuk teman-teman di SI-12 angkatan 2009, yang telah memberikan motivasi serta bantuannya kepada penulis.

16. Untuk sahabat-sahabat Dimas, Ubed,Jawa, Jambrong, Akung dan Komeng yang telah membantu penulis dalamhal do’a dan motivasinya.

Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Semoga Allah S.W.T senantiasa melimpahkan segala Rahmat - Nya kepada kita semua. Amin Yaarobbal Aalamin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bandung, 28 Mei 2013

(18)

115 Rafika Aditama.Bandung.

Bambang S.Soedibjo.(2013).Pengantar Metode Penelitian.Universitas Nasional PASIM.Bandung.

Endang Lestari G.Sh.MM & Drs MA . Maliki M.Ed. (2003). Komunikasi yang Efektif, Jakarta.

Gomez, Faustino Cardoso.(2003).Manajemen Sumber Daya Manusia.Andi Offset Penerbit : Yogyakarta

Ivancevich, Jhon M.2007.Human Research Management.New York : Me Graw Hill, Tenth Edition.

J.A. McCall, P.K. Richards, and G.F. Walters, Factors in SoftwareQuality, Tehnical Report RADC-TR-77-369,US Department of Commerce,1977 . J. Supranto, 2001.Statistik Teori dan Aplikasi, Cetakan Kedua,

Penerbit : Erlangga.Jakarta .

Jogiyanto. 2005.Pengenalan Komputer. Yogyakarta . Andi Offset Moh. Nazir.2009.Metode Penelitian.Penerbit : Genesis. Jakarta. Jonathan Sarwono.2005.Riset Pemasaran Dengan SPSS 15.0.

(19)

Muhyuzir T.D., 2001,Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.

Narimawati Umi. 2007.Riset Manajemen Sumber Daya Manusia Aplikasi &Contoh Perhitunganya. Agung Media. Jakarta.

Narimawati Umi. 2008. Teknik-teknik Analisis Multivariat Untuk Riset Ekonomi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Narimawati Umi. 2010.Penulisan Karya Ilmiah. Genesis. Bekasi.

Roger S. Pressman, 2002.Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi

(BukuSatu),ANDI Yogyakarta.

Siagian, dan Sugiarto. 2002,Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono. 2003.Statistika untuk Penelitian.Penerbit : Alfabeta. Bandung Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.

Alfabeta. Bandung.

Tjiptono,Fandy.2001.Manajemen Jasa.Edisi Kedua,Cet.Kedua.ANDI.Yogyakarta Triguno, 199.Administrasi Pemerintahan dan Pembangunan.

(20)

Sumber Jurnal :

Edi Pujiyatmiko dalam jurlan skripsi “Perancangan Aplikasi Penelusuran Pengiriman Barang Pada PT.PHILIP MORRIS INDONESIA” (2000).

Faisal Bachtiar dalam jurnal yang berjudul “Perancangan AplikasiBill Of Lading

Untuk PT. DEWATA FREIGHT INTERNATIONAL

Dengan Memanfaatkan RDBMSMicrosoft SQL Server”(2003).

Lusi Melian, S.Si, M.T .Ananda Rosetika, S.Kom dalam jurnal skripsi “ Pengaruh

KualitasSoftwareAplikasi PUT09 Terhadap Kinerja Operator Komputer Pada BPSKabupaten Sumedang “ (2009) .

Maria Dolorosa Santy Ade dalam jurnal skripsi “Peranan Faktor TeknologiSistem Informasi Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan ProgramCustomer Relationship ManagementPada Program Studi Manajemen UNIKOM

Bandung”(2012).

Mochamad Rizcky Ananda Putra dalam jurnal skripsiImplementasi Kualitas

SoftwarePerwalian Online Dampaknya Terhadap Efisiensi Dan Kepuasan

Mahasiswa di UNIKOM” (2012).

Mohamed Norshidahet al in jounal scripsi.Electronic Journal of e-Government

“Measuring users’Satisfaction with Malaysia’s Electronic Government Systems”(2009)Vol 7.

(21)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perusahaan merupakan badan usaha yang menjalankan kegiatan di bidang perekonomian ( keuangan, industri, dan perdagangan), yang dilakukan secara terus menerus atau teratur ( incessantly )terang-terangan ( openly ), dan dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba.

Perusahaan sebagai tempat untuk menghasilkan suatu barang atau jasa yang dibutuhkan oleh pemakai atau pelanggan yang sejatinya setiap perusahaan akan mempunyai tujuan yang sama dengan pelanggan yaitu saling menguntungkan satu sama lain. Agar terjalin suatu hubungan yang berkesinambungan demi keuntungan bersama.

Menurut Prof. Molengraff, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. Di sini Molengraff

memandang perusahaan dari sudut “ekonomi”;

MenurutPolak, baru ada perusahaan, bila diperlukan adanya perhitungan-perhitungan tentang laba-rugi yang dapat diperkirakan, dan segala sesuatu itu dicatat dalam pembukuan. Di sini Polak memandang perusahaan dari sudut

“komersil”. Sudut pandang ini adalah sama dengan Molengraff, tetapi unsur pengertian perusahaan adalah lain.

(22)

didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.

Dengan kemajuan era teknologi ini sudah diwajibkan setiap organisasi dan perusahaan untuk memfasilitasi kinerja organisasi atau perusahaan dengan teknologi sistem informasi untuk meningkatkan kualitas terbaik, manajemen kualitas dan menghasilkan informasi yang akurat, dan sistem yang digunakan dapat membantu kinerja user untuk memenuhi kebutuhan user di dalam organisasi atau perusahaan, serta sistem yang terintegrasi dengan user dapat memberikan kemudahan dalam segi operasional.

MenurutTafri D. Muhyuzir, (2001: 8)Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam bukuJogiyanto HM., (1999: 11), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi yang berkembang dengan kemajuan teknologi, dapat menghasilkan suatu innovasi baru untuk organisasi atau perusahaan, serta untuk menambahgood relationshipbaik antara organisasi maupun perusahaan terhadap konsumen serta organisasi dan perusahaan lain. Sehingga sistem informasi yang digunakan dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta menghasilkan sebuah informasi yang up to date dan mampu bersaing positif dari kemajuan teknologi-teknologi terbaru di jamannya.

(23)

untuk mengetahui si pengiriman barang ya berikut contoh frekue yang sudah sesuai de berikut :

Sumber : J

Grafik Perb

Berdasarkan pegiriman barang yang kebutuhan perusahaan transaksi pengiriman perusahaan. 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 2010

sistem di departemen logistik pada soft

yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuha kuensi software pengiriman barang dari beber

i dengan kebutuhan perusahaannya

masing-r : Jumasing-rnal Memasing-rcu Buana, UNDIP dan Poltek Telkom

Gambar 1.1

rbandinganSoftwareTransaksi Pengiriman B Dari Beberapa Perusahaan

n Gambar 1.1 dapat mengidentifikasi ba ang digunakan pada beberapa perusahaan suda aan serta memberikan pengaruh yang signifika an barang yang digunakan oleh karyawa

2011 2012 PT.P IND PT. D INTE PT.L SEJA software transaksi butuhan perusahaan, berapa perusahaan ng-masing sebagai

elkom

an Barang

bahwa software

sudah sesuai dengan kan pada software

wan pada setiap

.PHILIP MORRIS DONESIA

. DEWATA FREIGHT TERNATIONAL

(24)

Pada perusahaan PT.XYZ yang sudah berkembang sesuai kebutuhan pelanggan dan teknologi yang digunakan. Sistem informasi yang berkembang pada departemen logistik yang diterapkan pada software transaksi pengiriman barang yang bernama Sistem G3,

khususnya di departemen logistik pada software transaksi pengiriman barang yang digunakan belum diketahui kualitas dalam pemakaiannya, maka akan dilakukan sebuah penelitian.

Dari Sistem G3 yang telah di analisis di PT.XYZ pada departemen logistik terhadapsoftwaretransaksi pengiriman barang terhadap proses penyimpanan yang dilakukan di database pada software transaksi pengiriman barang masih memerlukan waktu yang cukup lama. Berikut contoh grafik perbandingan

(25)

Sumber : K

Grafik Perbandingan

Berdasarakan gr beberapa perusahaan yang telah digunakan signifikan dibandingka

softwaretransaksi pengi demikian dari softw

departemen logistik kebermanfaatan diim pengiriman barang. 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 2010

: Jurnal Mercu Buana, UNDIP, Poltek Telkom Karyawan Deprtemen Logistik PT.XYZ

Gambar 1.2

ganSoftwareTransaksi Pengiriman Barang D Perusahaan Dengan PT.XYZ

n grafik perbandingan softwaretransaksi pengi an telah terlihat bahwa perusahaan PT.XYZ p kan dari tahun ke tahun mengalami peningkat ngkan dengan perusahaan- perusahaan yang ad

pengiriman barang pada departemen logistik di P

software transaksi pengiriman barang yang di ik masih menunjukan peningkatan hal i diimplementasikannya Sistem G3 sebagai s

2011 2012

PT.PHILIP MORRIS INDONESIA

PT. DEWATA FREIGHT INTERNATIONAL PT LINTAS MANUNGGAL SEJAHTERA

PT.XYZ

kom dan

g Dari Beberapa

ngiriman barang di pada Sistem G3 ngkatan yang kurang ng ada. Dari analisis di PT.XYZ namun ng digunakan pada ini berarti ada sarana transaksi

PT.PHILIP MORRIS INDONESIA

PT. DEWATA FREIGHT INTERNATIONAL PT LINTAS MANUNGGAL SEJAHTERA

(26)

Sedangkan sebuah sistem informasi harus menghasilkan informasi terbaru yang dibutuhkan oleh penggunanya agar lebih mudah dalam mendapatkan informasi baru dan data yang akurat di bidanganya khususnya pada karyawan departemen logistik. Sehingga dapat berdampak positif terhadap perkembangan perusahaan. yang sekligus akan menjadi bahan penelitian pada Sistem G3 yang digunakan untuk dapat dianalisis dan dikembangkan untuk tujuan perusahaan khususnya di departemen logistik pada software transaksi pengiriman barang (Sistem G3). Dengan adanya latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengajukan usulan penelitian yang berjudul.

PENGARUH SOFTWARE TRANSAKSI PENGIRIMAN BARANG DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN LOGISTIK PADA PERUSAHAAN PT.XYZ KOTA CIMAHI”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

(27)

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, terdapat masalah yang harus di identifikasi diantaranya :

1. Dengan Sistem G3 yang digunakan oleh karyawan departemen logistik dalam proses penyimpanan data belum optimal, disebabkan lamanya proses penyimpanan data. Sehingga kinerja karyawan kurang efisien.

2. Terkadang Sistem G3 tidak dapat mengupdate database, sehingga sering terjadi ketidak akuratan data pada Sistem G3 mengenai jumlah barang yang tersedian di gudang. Sehingga kerja karyawan tidak efektif.

1.2.2. Rumusan Masalah

Dari penjelasan identifikasi masalah diatas, dapat dirumusakan permasalahan yang akan dipecahkan tersebut adalah :

1. Bagaimana pengaruh software transaksi pengiriman barang (Sistem G3) yang sedang berjalan terhadap kinerja karyawan departemen logistik di PT.XYZ.

2. Bagaimana kualitas software transaksi pengiriman barang pada Sistem G3 yang sedang berjalan di departemen logistik.

3. Bagaimana tanggapan karyawan departemen logistik pada software transaksi pengiriman barang di PT.XYZ.

4. Bagaimana kinerja karyawan di departemen logistik PT.XYZ dengan adanya

(28)

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk memperoleh dan mengumpulkan data atau keterangan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, sebagai latihan untuk studi banding antara hal-hal yang telah dipelajari di bangku kuliah dengan kegiatan yang dilakukan dilapangan serta memberikan gambaran tentang Peranan Faktor Teknologi Sistem Informasi dari Software

Trasaksi Pengiriman Barang Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Logistik Pada Perusahaan PT.XYZ.

1.3.1. Maksud Penelitian

Berdasarkan masalah yang diteliti, maksud dari penelitian ini adalah mengetahui software transaksi pengiriman barang (Sistem G3) yang sedang berjalan, untuk penulis teliti serta karyawan departemen logistik khususnya yang menggunakan atau mengoperasikan Sistem G3.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan analisis software transaksi pengiriman barang pada Sistem G3 ini adalah :

1. Untuk mengetahui software transaksi pengiriman barang yang sedang berjalan terhadap kinerja karyawan departemen logistik di PT.XYZ.

2. Untuk mengetahui kualitas software transaksi pengiriman barang (Sistem G3) di departemen logistik.

3. Untuk mengetahui tanggapan karyawan departemen logistik pada software

(29)

4. Untuk mengetahui kinerja karyawan di departemen logistik di PT.XYZ dengan adanyasoftwaretransaksi pengiriman barang tersebut.

1.4. Kegunaan Penelitian

Dari pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, ada dua macam kegunaan yang perlu di berikan yaitu adalah :

1.4.1. Kegunaan Praktis

a. Bagi perusahaan

Bagi kepentingan perusahaan khususnya pada departemen logistik terhadap penerapan software transaksi pengiriman barang yang bernama Sistem G3 diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses bisnis pada departemen logistik yang akan berdampak kepada peningkatan profit perusahaan.

b. Bagi karyawan

Usulan penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi karyawan departemen logistik padasoftwaretransaksi pengiriman barang dapat memberikan kemudahan kepada karyawan departemen logistik yang bernama Sistem G3, sehingga kinerja yang diberikan karyawan departemen logistik dapat sesuai harapan.

c. Bagi perusahaan lain

(30)

1.4.2. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Usulan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi khususnya pada bidang keilmuan Sistem Informasi tentang pengaruh software transaksi pengiriman barang terhadap kinerja karyawan departemen logistik. Diharapkan temuan–temuan yang diperoleh dapat menjadi bahan analisa dan pengembangan untuk mahasiswa Universitas Komputer Indonesia khusunya bidang Sistem Informasi.

b. Bagi Peneliti

Usulan penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu serta pengalaman bagi sendiri, dalam mengembangkan teori dan praktek di lapangan, menganalisis, memberikan solusi, serta pengambilan kesimpulan khususnya dalam pengaruh

software transaksi pengiriman barang terhadap kinerja karyawan departemen logistik.

c. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi peneliti lain atau para mahasiswa untuk mengembangkan wawasan dalam pengaruh software

transaksi pengiriman barang terhadap kinerja karyawan departemen logistik.

1.5. Batasan Penelitian

Mengacu pada permasalahan yang telah ada, maka penelitian dibatasi sebagai berikut :

(31)

2. Penelitian dan analisis akan dilakukan khususnya pada karyawan yang menggunakansoftwaretransaksi pengiriman barang (Sistem G3).

3. Analisis yang dilakukan pada pada Sistem G3 dari mulai proses login,

operasi SCM rencana kirim (order process management), laporan detail logistik (report), serta bentuk akhir dari proses ini berupa faktur barang keseluruhan (prepare fisik-All) dan faktur gudang (prepare fisik-Sub Warehouse).

1.6. Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis

Perusahaan merupakan salah satu entitas yang saling berkaitan dengan pelanggan, dapat berupa perusahaan barang atau jasa, seluruhnya merupakan suatu proses yang saling terintegrasi satu sama lain. Dengan banyaknya permintaan pelanggan terhadap perusahaan barang menjadi sebuah tantangan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik.

Di era yang serba teknoligi ini setiap perusahaan wajib memiliki sebuah software

yang handal khususnya pada departemen logistik yang dapat membantu dalam proses pengiriman barang.

1.6.1. Kerangka Pemikiran

Dalam proses pengiriman barang ini perusahaan PT.XYZ. menerapkan software yang dapat membantu karyawan di departemen logistik sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. Salah satu

(32)

Dengan adanya Sistem G3 ini, tentunya karyawan di departemen logistik akan dapat bekerja dengan optimal, serta dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan kinerja karyawan.

Menurut McCall pada tahun 1997 dalam Roger S.Presman (2002:611), atribut tersusun secara hirarkis, dimana level atas (high-level attribute) disebut faktor (factor), dan level bawah (low-level attribute)

disebut dengan kriteria (criteria). Faktor menunjukkan atribut kualitas produk dilihat dari sudut pandang pengguna. Sedangkan kriteria adalah parameter kualitas produk dilihat dari sudut pandang perangkat lunaknya sendiri. kualitas perangkat lunak menurut McCall dilihat dari parameter kualitas produk dari sudut pandangsoftwareitu sendiri :

1. Kebenaran adalah tingkat dimana program memenuhi spesifikasinya dan memenuhi sasaran misi karyawan.

2. Reliabilitas adalah tingkat dimana sebuah program dapat diharapkan melakukan fungsi yang diharapkan dengan ketelitian yang diminta.

3. Efisiensi adalah jumlah sumber daya penghitungan kode yang diperlukan oleh program untuk melakukan fungsinya.

4. Integritas adalah tingkat dimana akses ke perangkat lunak atau data oleh orang yang tidak berhak dapat di kontrol.

5. Usabilitas adalah usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan mengintrepretasikan output suatu program.

6. Maintanabilitas adalah usaha yang diperlukan untuk mencari dan membetulkan kesalahan pada sebuah program.

(33)

8. Testabilitas adalah usaha yang diperlukan untuk menguji sebuah program untuk memastikan apakah program melakukan fungsi – fungsi yang dimaksudkan.

9. Portabilitas adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari satu perangkat keras dan atau lingkungan.

10. Reusabilitas adalah tingkat dimana sebuah program ( bagian dari suatu program ) dapat digunakan kembali di dalam aplikasi lain.

11. Interperabilitas adalah usaha yang diperlukan untuk merangkai satu sistem dengan yang lainnya.

Dari teori yang dikemukakan oleh McCall pada dasar dimensi yang terdapat pada penilaian kualitas terdapat 11 dimensi, namun yang peneliti ambil hanya 4 dimensi, karena dari masalah yang terdapat pada variabel dependen dari proses yang dilakukan mencakup beberapa faktor saja yaitu

correctness, reliability, usability dan efficiency serta dari masalah yang terdapat padaSoftwaretransaksi pegiriman barang sebagai berikut :

1. Correctness (kebenaran), tingkat kemampuan software yang memberikan hasil konsisten serta lengkap dalam memenuhi tujuan pengguna.

2. Reliability (Keakuratan), tingkat kemampuan software yang berfungsi untuk meminimalisir kekeliruan.

3. Usability (Penggunaan), tingkat kemudahan dalam mengakses software yang digunakan dari mulai input, proses dan output.

(34)

Dalam softwareyang merupakan salah satu elemen dari sistem informasi,

softwarepada dasarnya dirancang untuk membantu dan mempermudah pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan keakuratan, ketepatan, dan efisiensi waktu.

Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepadanya. Selain itu, kinerja juga dapat diartikan sebagai suatu hasil dan usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja :

Menurut Ivancevich dan Faustino Cardoso Gomes dalam Umi Narimawati (2007:71) mengatakan bahwa ada delapan dimensi atau kriteria yang perlu mendapat perhatian dalam melakukan penilaian atau pengukuran terhadap kinerja karyawan yang berdasarkan deskripsi perilaku yang spesifik, yaitu :

1. Quantity of work yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang ditentukan

2. Quality of work yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya.

3. Job Knowledge yaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya.

(35)

5. Cooperationyaitu kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain.

6. Dependability yaitu kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian pekerjaan

7. Initiative yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya.

8. Personal qualities yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramah tamahan, dan integrasi pribadi.

[image:35.595.91.564.353.718.2]

Dari kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas dapat digambarkan suatu kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar 1.3

Bagan Kerangka Pemikiran

KualitasSoftwareTransaksi Pengiriman Barang(Sistem G3)

Variabel (X)

1. Correctness 2. Reliability 3. Usability 4. Efficiency

McCall at all, 1997 dalam Roger S.Presman(2002:611)

(Software Quality)

Kinerja karyawan Variabel (Y)

1. Quantity Of Work 2. Quality Of Work 3. Job Knowledge 4. Creativeness 5. Cooperation 6. Dependability 7. Initiative

8. Personal Qualities

Ivancevich dan Faustino Cardoso Gomes dalam Umi

Narimawati (2007:71)

(36)

1.6.2. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara dari penelitian yang kebenarannya masih perlu diuji dengan menggunakan taksiran atau referensi yang telah di rumuskan.

Hipotesis menurutSarwono (2005:72)didefinisikan sebagai berikut :

“Pengujian hipotesis adalah suatu pernyataan yang belum terbukti mengenai

hubungan antara dua variabel atau lebih variabel yang dibuat didasarkan kerangka teori atau model analisis. Terkadang hipotesis merupakan jawaban pertanyaan

penelitian.”

Berdasarkan kerangka pemikiran dari keterangan konsep diatas menarik

(37)

1.7. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Lokasi dan jadwal penelitian yang dilaksanakan sebagai berikut :

1.7.1. Lokasi

Lokasi penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang cat khususnya pada departemen logistik yaitu pada PT.XYZ wilayah Kelurahan Leuwigajah, daerah Baros lebih tepatnya Jl.Industri no.8 Kel.Baros Cimahi Tengah Kota Cimahi 40521.

1.7.2. Jadwal

Dalam proses penelitian yang dilaksanakan pada perusahaan yang bergerak di bidang cat khususnya pada departemen logistik yaitu pada PT.XYZ Kota Cimahi.

(38)
[image:38.595.124.564.136.699.2]

Tabel 1.1 Data Jadwal Penelitian

No. Kegiatan

Bulan / Minggu 2013

Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

Penyusunan Proposal 2 Perencanaan

Penelitian 3

Observasi Objek Penelitian 4

Pengumpulan Data Perusahaan 5 Analisis

Dokumen 6 Perancangan

Kuesioner 7 Penyebaran

Kuesioner 8 Analisis Data

Kuesioner 9 Pengumpulan

Data Penelitian 10 Pengolahan Data

Analisis 11 Penyusunan

(39)

19

2.1. Landasan Teori

Landasan teori adalah pencarian serta ringkasan mengenai teori-teori umum yang berkenaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dengan tujuan untuk memudahkan peneliti mengembangkan pengertian serta wawasan yang mendalam mengenai teori yang saling berhubungan dengan penelitian serta untuk menentukan dan membatasi permasalahan penelitian yang akan dilakukan. Adapun fungsi dari kajian pustaka ini untuk menghubungkan penemu dengan pengetahuan yang ada dan usulan untuk penelitian yang lebih lanjut. Selain itu tinjauan pustaka dapat diartikan sebagai suatu kajian terhadap studi terdahulu yang relevan dengan studi yang dilakukan serta beberapa penelitian yang telah dituangkan ke dalam literatur.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari tinjauan kepustakaan yang berdasarkan dari beberapa sumber.

(40)

Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah kualitas software

transaksi pengiriman barang sebagai variabel independen (variable X), kinerja karyawan sebagai variabel dependen (variabel Y).

2.1.1. SoftwareTransaksi Pengiriman Barang(Sistem G3)

Pada penelitisn ini software transaksi pengiriman barang akan di analisis kualitasnya, sebagai berikut :

2.1.1.1. Pengertian Kualitas

Pengertian atau makna atas konsep kualitas sendiri telah diberikan oleh banyak pakar manajemen dengan berbagai sudut pandang, sehingga menghasilkan defenisi-defenisi yang beragam.

Tjiptono (1995 : 51) berkaitan dengan konsep kualitas mengemukakan bahwa konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan sebuah produk barang atau jasa yang terdiri dari kualitas desain dan kualitas kesesuaian.

Kualitas desain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan kualitas kesesuaian adalah suatu ukuran tentang seberapa jauh suatu produk mampu memenuhi persyaratan atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan.

Goetsch dan Davis (dalam Tjiptono, 1995 : 51)

mendefenisikan kualitas sebagai: ”Suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan

yang memenuhi atau melebihi harapan”.

(41)

Hanya saja, oleh Tjiptono apa yang seharusnya tersebut disebut sebagai memenuhi persyaratan atau spesifikasi tertentu.

Pendapat lain mengenai pengertian konsep kualitas dikemukakan oleh Triguno ( 1997 : 76) yang mengatakan bahwa kualitas adalah suatu standart yang harus dicapai oleh seseorang atau sekelompok atau lembaga atau organisasi mengenai kualitas sumber daya manusia, kualitas cara kerja, proses dah hasil kerja atau produk yang berupa barang dan jasa.

Pengertian kualitas menurut J. Supranto (2001) adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Keunggulan suatu produk jasa sangat tergantung dari keunikan serta kualitas yang diperlihatkan oleh jasa tersebut apakah sudah sesuai dengan keinginan dan harapan pelanggan.

Dengan demikian, berkualitas mempunyai arti memuaskan kepada yang dilayani, baik internal maupun eksternal, dalam arti optimal pemenuhan atas tuntutan atau persyaratan pelanggan atau masyarakat.

2.1.1.2. Dimensi Kualitas

Ada 5 dimensi di dalam pengukuran tingkat kualitas pelayanan menurut Doll and Torkzadeh (1988) dalam jurnal Noershidah Mohamed (2009), yaitu :

(42)

2. Accurancy (ketepatan) mengukur kepuasan pengguna dari sisi keakuratan data ketika sistem menerima input juga mengolahnya menjadi informasi. Keakuratan sistem diukur dengan melihat seberapa sering sistem menghasilkan output yang salah ketika mengolah input dari pengguna, selain itu dapat dilihat pula seberapa sering terjadi error atau kesalahan dalam proses pengolahan data. 3. Formatdimensi ini mengukur kepuasan pengguna dari sisi tampilan

dan estetika antarmuka sistem, format laporan atau informasi yang dihasilkan oleh sistem apakah antar muka sistem itu menarik dan apakah tampilan sistem memudahkan pengguna ketika menggunakan sistem sehingga secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap tingkat efektifitas dari pengguna.

4. Ease of use (kemudahan pengguna), mengukur kepuasan pegguna dari sisi kemudahan pengguna atau user friendly dalam menggunakan sistem, seperti proses memasukan data, mengolah data, dan mencari informasi yang dibutuhkan.

5. Timeliness (ketepatan waktu), mengukur kepuasan pengguna dari sisi ketepatan waktu sistem dalam menyajikan atau menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

(43)

2.1.1.3. PengertianSoftware

Pengertian software secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan data-data elektronik yang tersimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah dan tidak berwujud tidak dapat dilihat oleh mata namun dapat digunakan dan dioprasikan dalam sistem komputer, software

merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer alam menjalankan pekerjaannya. Software atau perangkat lunak itu sendiri di bagi menjadi 3 Bagian (Jenis) utama:

1. Sistem Operasi (operating system)

Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software

-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuksoftware-softwareitu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software

tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.

2. Perangkat lunak bahasa pemrograman (Programmingsoftware)

(44)

Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana.yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan atau diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

3. Perangkat lunak aplikasi (Applicationsoftware)

Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para pengguna untuk mencapat tujuan tertentu. Contoh kita menjelajah internet dengan menggunakan aplikasi Browser. Atau mengedit sebuah berkas dengan aplikasiEditor.

2.1.1.4. KualitasSoftware

Definisi software merupakan media yang saling terintegrasi dengan user untuk digunakan. dimana, software dapat di operasikan dengan menggunakan seperangkat komponen pendukung seperti komputer, hardware, serta brainware itu sendiri, dengan komponen yang telah tersedia maka akan terjadi sebuah aktivitas yang dilakukan oleh user untuk digunakan, sedangkan kualitas itu sendiri merupakan standar akan sebuah pemenuhan kebutuhan yang sesuai untuk digunakan.Juran(1989:16-17).

Menurut McCall pada tahun 1997 dalam Roger S.Presman (2002:611), atribut tersusun secara hirarkis, dimana level atas (high-level attribute) disebut faktor (factor), dan level

(45)

Sedangkan kriteria adalah parameter kualitas produk dilihat dari sudut pandang perangkat lunaknya sendiri. kualitas perangkat lunak menurutMcCalldilihat dari parameter kualitas produk dari sudut pandangsoftwareitu sendiri :

1. Correctness (kebenaran), tingkat kemampuan software yang memberikan hasil konsisten serta lengkap dalam memenuhi tujuan pengguna.

2. Reliability (Keakuratan), tingkat kemampuan software yang berfungsi untuk meminimalisir kekeliruan.

3. Usability (Penggunaan), tingkat kemudahan dalam mengakses

softwareyang digunakan dari mulai input, proses dan output. 4. Efficiency(efisiensi), tingkat penyimpanan data dalamsoftware

yang digunakan pada proses sudah sesuai kapasitas.

Dalam software yang merupakan salah satu elemen dari sistem informasi software pada dasarnya dirancang untuk membantu dan mempermudah pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan keakuratan, ketepatan, kemudahan dan efisiensi waktu. Adapun pengertian yang dinyatakan oleh Juran (1993:3) bahwa kualitas adalah kepuasan.

P :Performance S = P S >1 = Sangat Puas E :Expectation E S = 1 = Puas

(46)

2.1.1.5. SoftwareTransaksi Pengiriman Barang(Sistem G3)

Software Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3)

merupakan software yang menggunakan Bahasa pemrograman PHP

dengan database MY SQL dimana software Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3) adalah hasil pengembangan dari software yang digunakan pada PT.XYZ khususnya pada departemen logistik. Dengan menggunakan Sistem G3 ini diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal terhadap kinerja di PT.XYZ khususnya pada departemen logistik yang sedang analisis kualitasnya, dengan melakukan analisis ini diharapakan dapat menghasilkan Sistem G3 yang diharapakan oleh karyawan departemen logistik.

2.1.2. Kinerja Karyawan

Pada penelitian ini karyawan departemen logistik akan di analisis kinerjanya, sebagai berikut :

2.1.2.1. Kinerja

(47)

Definisi kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2006,p67), Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Pengukuran Kinerja Untuk mengukur kinerja, dapat digunakan beberapa ukuran kinerja. Beberapa ukuran kinerja yang meliputi; kuantitas kerja, kualitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, kemampuan mengemukakan pendapat, pengambilan keputusan, perencanaan kerja dan daerah organisasi kerja. Ukuran prestasi yang lebih disederhana terdapat tiga kreteria untuk mengukur kinerja, pertama; kuantitas kerja, yaitu jumlah yang harus dikerjakan, kedua, kualitas kerja, yaitu mutu yang dihasilkan, dan ketiga, ketepatan waktu, yaitu kesesuaiannya dengan waktu yang telah ditetapkan.

(48)

2.1.2.2. Faktor-faktor Kinerja

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja :

Menurut Ivancevich dan Faustino Cardoso Gomes

dalamUmi Narimawati (2007:71),

mengatakan bahwa ada delapan dimensi atau kriteria yang perlu mendapat perhatian dalam melakukan penilaian atau pengukuran terhadap kinerja karyawan yang berdasarkan deskripsi prilaku yang spesifik, yaitu :

1.Quantity of work yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang ditentukan.

2.Quality of work yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya.

3.Job Knowledgeyaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya.

4.Creativeness yaitu keaslian gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul.

5.Cooperation yaitu kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain.

6.Dependability yaitu kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian pekerjaan.

(49)

8.Personal qualities yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramah tamahan, dan integrasi pribadi.

2.1.3. Keterkaitan Antar Variabel

Pada penelitian ini ada keterkaitan antar variabel yang terjadi sebagai berikut :

2.1.3.1. Pengaruh KualitasSoftwareTransaksi Pengiriman Barang Terhadap Kinerja Karyawan (Variabel X-Y)

(50)

Dengan adanya sebuah paradigma yang telah didapat dari konsep di atas, bahwa kinerja karyawan dapat berkembang dengan adanya sistem informasi yang mendukung kebutuhan sekelompok karyawan agar kinerja yang dihasilkan oleh karyawan dapat memberikan hasil yang menjadi tujuan bagi setiap perusahaan.

Adapun keterkaitan antara variabel X yaitu Software

Transaksi Pengiriman Barang Variabel Y yaitu kinerja karyawan Keterkaitan Software dengan kinerja terdapat dalam jurnal yang berjudul Absenteeism : At Issue in the American Workplace ( posted on 2006 by Richard L. Swansbro ), mengatakan bahwa :

“The lack optimalization of existing absenteeism record

system is the factor which causing the hardness in getting

reliable information to be applied to employee’s

performance. So, in order to performance the workers, an adequate information technology is needed to achieve a

(51)

Dalam bahasa Indonesia artinya :

“Kurangnya optimalisasi sistem pencatatan ketidak hadiran yang ada adalah salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan informasi yang dapat dipercaya saat diterapkan untuk kinerja karyawan. Jadi, untuk meningkatkan pengaruh kinerja terhadap karyawan, sebuah teknologi informasi yang memadai diperlukan untuk memberikan sebuah laporan yang baik dansesuai”.

Definisi di atas menjelaskan bahwa suatu sistem informasi merupakan bagian dari teknologi informasi dimana sistem informasi tersebut digunakan untuk meningkatkan pengaruh kinerja terhadap karyawan, sebuah teknologi informasi yang memadai diperlukan untuk memberikan sebuah laporan yang baik dan sesuai yang diinginkan oleh perusahaan.

Jadi, kinerja seorang karyawan dapat diketahui dengan adanya sistem pendukung yang dapat memenuhi kebutuhan karyawan di departemen logistik, serta kualitas sebuah

(52)

111

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan observasi dan analisa langsung terhadap objek penelitian, maka penulis telah menarik sebuah kesimpulan dari pengaruh dari

software transaksi pengiriman barang terhadap kinerja karyawan departemen logistik pada perusahaan PT.XYZ Kota Cimahi sebagai berikut :

1. Pengaruh Kualitas Software Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3) yang berjalan di perusahaan PT.XYZ khususnya pada karyawan departemen logistik yang menggunakan Sistem G3 akan memberikan kemudahan tehadap kinerja karyawan. Sehingga lebih efektif dan efisien. Akan tetapi, pada kenyataannya Software Sistem G3 yang digunakan belum optimal, akibatnya kinerja karyawan menjadi belum efektif dan efisien.

(53)

Dari perhitungan yang penulis lakukan menunjukkan nilai yang diperoleh 570 atau 67.9% dari skor ideal yaitu 840. Dengan demikian Kualitas

Software Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3) berada pada kategori cukup baik.

3. Dari Software Transaksi Pengiriman Barang yang terdapat pada perusahaan PT.XYZ khususnya pada karyawan departemen logistik berdampak positif, terlihat dari hasil koefisien regresi artinya Kualitas

SoftwareTransaksi Pengiriman Barang (Sistem G3) memberikan pengaruh positif terhadap Kinerja (semakin tinggi/kuat Kualitas Software Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3), maka terdapat hubungan yang signifikan antara Software Transaksi Pegiriman Barang terhadap Kinerja Karyawan Departemen Logistik).

(54)

5.2. Saran

Agar sistem yang sedang berjalan dapat digunakan dan berjalan sesuai yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak Peusahaan PT.XYZ Kota Cimahi yaitu :

1. Disarankan agar Software Sistem G3 yang digunakan oleh perusahaan PT.XYZ Kota Cimahi dapat diperbaharui dari jaringan yang digunakan serta merekapitulasi barang yang tersedia dengan database Sistem G3 yang digunakan.

2. Sebaiknya Software Siste G3 yang sedang berjalan di perbaharui, agar

Software Sistem G3 yang digunakan, khususnya oleh karyawan departemen logistik dapat berkualitas seiring dengan kebutuhan perusahaan.

(55)
(56)

Nama : Sandy Imannudin Ichsan Tempat, Tanggal Lahir : Cimahi, 23 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jln.Terusan Gg.SMEA PGRI1 no.301 B Kec.Cimahi Tengah Kota Cimahi 40525

Telpon : 0856 2405 0347

E-mail : sandyihm023@gmail.com

Pendidikan : 1. 1997-2003 : SDN XVI Cimahi 2. 2003-2006 : SMPN 1 Cimahi 3. 2006-2009 : SMAN 1 Cisarua

4. 2009-2013 : Jenjang Studi Strata I (S1) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Bandung, 25 Juli 2013 Penulis

(57)
(58)

menggunakan Sistem G3 belum berjalan secara optimal.

1.Dengan sistem G3 yang digunakan oleh karyawan departemen logistik

dalam proses penyimpanan data belum optimal, dikarekan lamanya

proses penyimpanan data. Sehingga kinerja karyawan kurang efisien.

(59)

2.Bagaimana kualitas software transaksi pengiriman barang pada sistem

G3 yang sedang berjalan di departemen logistik ?

3.Bagaimana tanggapan karyawan departemen logistik pada software

transaksi pengiriman barang di PT.XYZ ?

4.Bagaimana kinerja karyawan di departemen logistik PT.XYZ dengan

adanya software transaksi pengiriman barang tersebut ?

2.Bagaimana kualitas software transaksi pengiriman barang pada sistem

G3 yang sedang berjalan di departemen logistik ?

3.Bagaimana tanggapan karyawan departemen logistik pada software

transaksi pengiriman barang di PT.XYZ ?

(60)

2.Untuk mengetahui kualitas software transaksi pengiriman

barang (sistem G3) di departemen logistik.

3.Untuk mengetahui tanggapan karyawan departemen logistik

pada software transaksi pengiriman barang di PT.XYZ

4.Untuk mengetahui kinerja karyawan di departemen logistik

di PT.XYZ dengan adanya software transaksi pengiriman barang

tersebut.

2.Untuk mengetahui kualitas software transaksi pengiriman

barang (sistem G3) di departemen logistik.

3.Untuk mengetahui tanggapan karyawan departemen logistik

pada software transaksi pengiriman barang di PT.XYZ

(61)

diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses bisnis pada

departemen logistik yang akan berdampak kepada peningkatan

profit perusahaan.

Bagi Karyawan Departemen Logistik

Dapat memberikan kemudahan kepada karyawan departemen

logistik yang bernama sistem G3, sehingga kinerja yang

diberikan karyawan departemen logistik dapat sesuai harapan.

diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses bisnis pada

departemen logistik yang akan berdampak kepada peningkatan

profit perusahaan.

Bagi Karyawan Departemen Logistik

(62)

2.Penelitian dan analisis dilakukan khususnya pada karyawan

yang menggunakan software transaksi pengiriman barang

(sistem G3).

3.Penelitian dan analisis dilakukan pada sistem G3 mulai dari

login, SCM rencana kirim , laporan gudang dan laporan

keseluruhan.arapan.

2.Penelitian dan analisis dilakukan khususnya pada karyawan

yang menggunakan software transaksi pengiriman barang

(sistem G3).

(63)
(64)
(65)

2 Reliability 133

3 Usability 137

4 Efficiency 148

Jumlah Skor Total 570

Persentase Skor Total 67.9%

(66)

skor ideal yaitu 840. Dengan demikian Kualitas

Software

[image:66.792.38.755.37.577.2]
(67)

3 Job Knowledge 114

4 Creativeness 87

Sumber : Hasil Olah Data Kuesioner 2013, menggunakan

Microsoft Excel 2007 for Windows

5 Cooperation 96

6 Dependability 104

7 Initiative 109

8 Personal Qualities 81

Jumlah Skor Total 788

(68)

Kinerja adalah 788. Jumlah skor tersebut dimasukkan ke dalam

garis kontinum, yang pengukurannya ditentukan dengan cara :

Nilai Indeks Maksimum = 5 x 16 x 14 = 1120

Nilai Indeks Minimum = 1 x 16 x 14 = 224

Jarak Interval

= [nilai maksimum - nilai minimum] : 5

= (1120

224) : 5

= 179.2

Persentase Skor

=

[(total skor) : nilai maksimum] x 100%

= (788 : 1120) x 100%

= 70.4%

Kinerja adalah 788. Jumlah skor tersebut dimasukkan ke dalam

garis kontinum, yang pengukurannya ditentukan dengan cara :

Nilai Indeks Maksimum = 5 x 16 x 14 = 1120

Nilai Indeks Minimum = 1 x 16 x 14 = 224

Jarak Interval

= [nilai maksimum - nilai minimum] : 5

= (1120

224) : 5

= 179.2

Persentase Skor

=

[(total skor) : nilai maksimum] x 100%

= (788 : 1120) x 100%

[image:68.792.45.760.36.540.2]
(69)
[image:69.792.40.754.37.559.2]
(70)

Y = 11.976 + 0.946 X

Nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika Kualitas Software Transaksi

Pengiriman Barang (Sistem G3) (X) bernilai nol atau Kinerja (Y) tidak

dipengaruhi oleh Kualitas Software Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3),

maka rata-rata Kinerja bernilai 11.976. sedangkan koefisien regresi b memiliki

arti bahwa jika variabel Kualitas Software Transaksi Pengiriman Barang

(Sistem G3) (X) meningkat sebesar satu satuan, maka Kinerja (Y) akan

meningkat sebesar 0.946. Koefisien regresi tersebut bernilai positif, yang

artinya

Kualitas

Software

Transaksi

Pengiriman

Barang

(Sistem

G3)

memberikan pengaruh positif terhadap Kinerja (semakin tinggi/kuat Kualitas

Software Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3), maka semakin meningkat

kinerja).

Y = 11.976 + 0.946 X

Nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika Kualitas Software Transaksi

Pengiriman Barang (Sistem G3) (X) bernilai nol atau Kinerja (Y) tidak

dipengaruhi oleh Kualitas Software Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3),

maka rata-rata Kinerja bernilai 11.976. sedangkan koefisien regresi b memiliki

arti bahwa jika variabel Kualitas Software Transaksi Pengiriman Barang

(Sistem G3) (X) meningkat sebesar satu satuan, maka Kinerja (Y) akan

meningkat sebesar 0.946. Koefisien regresi tersebut bernilai positif, yang

artinya

Kualitas

Software

Transaksi

Pengiriman

Barang

(Sistem

G3)

(71)

KD= r(kuadrat) X 100%

= (0.718) 2 X 100%

= 51.5%

Koefisien determinasi dari hasil perhitungan didapat sebesar

51.5%. Hal ini menunjukkan bahwa Kualitas Software Transaksi

Pengiriman Barang (Sistem G3) memberikan pengaruh sebesar

51.5% terhadap Kinerja, sedangkan sisanya sebesar 48.5% Kinerja

dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti.

KD= r(kuadrat) X 100%

= (0.718) 2 X 100%

= 51.5%

(72)

Pengiriman Barang (Sistem G3) terhadap Kinerja.

thit= = 0.946

0.265

= 3.571

Dengan = 5% dan dk = 14-2 = 12 diperoleh nilai t tabel sebesar ±

2.179.

Berdasarkan kriteria uji berikut:

1.Terima Hojika -t tabel < t hitung < t tabel

2.Tolak Ho jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel

Pengiriman Barang (Sistem G3) terhadap Kinerja.

thit= = 0.946

0.265

= 3.571

Dengan = 5% dan dk = 14-2 = 12 diperoleh nilai t tabel sebesar ±

2.179.

Berdasarkan kriteria uji berikut:

1.Terima Hojika -t tabel < t hitung < t tabel

(73)
(74)

Pengiriman Barang (Sistem G3) terhadap Kinerja.

thit= = 0.946

0.265

= 3.571

Dengan = 5% dan dk = 14-2 = 12 diperoleh nilai t tabel sebesar ±

2.179.

Berdasarkan kriteria uji berikut:

1.Terima Hojika -t tabel < t hitung < t tabel

2.Tolak Ho jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel

Pengiriman Barang (Sistem G3) terhadap Kinerja.

thit= = 0.946

0.265

= 3.571

Dengan = 5% dan dk = 14-2 = 12 diperoleh nilai t tabel sebesar ±

2.179.

Berdasarkan kriteria uji berikut:

1.Terima Hojika -t tabel < t hitung < t tabel

(75)

akan

memberikan

kemudahan

tehadap

kinerja

karyawan.

Sehingga

lebih

efektif

dan

efisien.

Akan

tetapi,

pada

kenyataannya Software Sistem G3 yang digunakan belum optimal,

akibatnya kinerja karyawan menjadi belum efektif dan efisien.

2.Kualitas Software Sistem G3 yang digunakan ,khusunya pada

karyawan

departemen

logistik.

Secara

ideal,

skor

yang

diharapkan untuk jawaban responden terhadap 12 pertanyaan

adalah

840.

Dari

perhitungan

yang

penulis

lakukan

menunjukkan nilai yang diperoleh 570 atau 67.9% dari skor ideal

yaitu

840.

Dengan

demikian

Kualitas

Software

Transaksi

Pengiriman Barang (Sistem G3) berada pada kategori cukup baik.

akan

memberikan

kemudahan

tehadap

kinerja

karyawan.

Sehingga

lebih

efektif

dan

efisien.

Akan

tetapi,

pada

kenyataannya Software Sistem G3 yang digunakan belum optimal,

akibatnya kinerja karyawan menjadi belum efektif dan efisien.

2.Kualitas Software Sistem G3 yang digunakan ,khusunya pada

karyawan

departemen

logistik.

Secara

ideal,

skor

yang

diharapkan untuk jawaban responden terhadap 12 pertanyaan

adalah

840.

Dari

perhitungan

yang

penulis

lakukan

menunjukkan nilai yang diperoleh 570 atau 67.9% dari skor ideal

yaitu

840.

Dengan

demikian

Kualitas

Software

Transaksi

(76)

koefisien

regresi

artinya

Kualitas

Software

Transaksi

Pengiriman Barang (Sistem G3) memberikan pengaruh positif

terhadap

Kinerja

(semakin

tinggi/kuat

Kualitas

Software

Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3), maka terdapat

hubungan yang signifikan antara Software Transaksi Pegiriman

Barang terhadap Kinerja Karyawan Departemen Logistik).

4.Kinerja Karyawan Departemen Logistik pada perusahaan

PT.XYZ dari hasil perhitungan yang ada. Secara ideal, skor yang

diharapkan untuk jawaban responden terhadap 16 pertanyaan

adalah

1120.

Dari

perhitungan

yang

penulis

lakukan

menunjukkan nilai yang diperoleh 788 atau 70.4% dari skor

ideal yaitu 1120. Dengan demikian Kinerja Karyawan berada

pada kategori baik.

koefisien

regresi

artinya

Kualitas

Software

Transaksi

Pengiriman Barang (Sistem G3) memberikan pengaruh positif

terhadap

Kinerja

(semakin

tinggi/kuat

Kualitas

Software

Transaksi Pengiriman Barang (Sistem G3), maka terdapat

hubungan yang signifikan antara Software Transaksi Pegiriman

Barang terhadap Kinerja Karyawan Departemen Logistik).

4.Kinerja Karyawan Departemen Logistik pada perusahaan

PT.XYZ dari hasil perhitungan yang ada. Secara ideal, skor yang

diharapkan untuk jawaban responden terhadap 16 pertanyaan

adalah

1120.

Dari

perhitungan

yang

penulis

lakukan

(77)

2.Sebaiknya Software Siste G3 yang sedang berjalan di perbaharui, agar Software

Sistem G3 yang digunakan, khususnya oleh karyawan departemen logistik dapat

berkualitas seiring dengan kebutuhan perusahaan.

3.Dengan adanya hubungan yang signifikan antara Software Sistem G3 dengan

Kinerja Karyawan Departemen Logistik. Tetap harus ada perkembangan yang

vertikal, sehingga menghasilkan kontribusi yang pesat terhadap perkembangan

perusahaan.

4.Setiap karyawan yang bekerja di perusahaan PT.XYZ. minimal mengadakan

Tryning, workshop dan studi banding antara karyawan di Kota Cimahi dengan

karyawan yang terdapat di seluruh cabang perusahaan PT.XYZ setiap tahunnya

untuk perkembangan kinerja, relasi serta wawasan bagi karyawan di perusahaan

PT.XYZ.

2.Sebaiknya Software Siste G3 yang sedang berjalan di perbaharui, agar Software

Sistem G3 yang digunakan, khususnya oleh karyawan departemen logistik dapat

berkualitas seiring dengan kebutuhan perusahaan.

3.Dengan adanya hubungan yang signifikan antara Software Sistem G3 dengan

Kinerja Karyawan Departemen Logistik. Tetap harus ada perkembangan yang

vertikal, sehingga menghasilkan kontribusi yang pesat terhadap perkembangan

perusahaan.

(78)
(79)

64

Lusi Melian, S.Si, MT Ananda Rosetika, S.Kom

Abstrak

Aplikasisoftwaremerupakan salah satu kemajuan dalam bidang Teknologi Informasi. Aplikasi software aplikasi PUT09 adalah salah satu aplikasi yang digunakan BPS untuk melakukan pengolahan data, khususnya data usaha tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas aplikasi yang digunakan oleh BPS Kabupaten Sumedang, tanggapan operator atas implementasi Aplikasi PUT09, kinerja operator dalam penggunaan Aplikasi PUT09, dan menguji pengaruh Kualitas Aplikasi PUT09 terhadap kinerja operator komputer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui implementasi aplikasi dan kinerja operator, sedangkan metode verifikatif digunakan untuk mengetahui pengaruh antara kualitas aplikasi terhadap kinerja operator. Jumlah operator (responden) sebanyak 30 orang, maka teknik sampling yang digunakan adalah total sampling atau sensus. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner diolah menggunakan Skala Likert. Analisis statistik yang digunakan adalah Koefisien Korelasi Rank Spearman dengan bantuan SPSS 12.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas aplikasi PUT09 pada BPS Kabupaten Sumedang dalam kategori baik dan kinerja karyawan dalam kategori baik pula. Kualitas Aplikasi PUT09 berpengaruh positif terhadap kinerja operator komputer.

Kata Kunci : Kualitas Software, aplikasi, kinerja Operator

I. PENDAHULUAN

Dalam beberapa tahun belakangan ini, pemerintah telah dan sedang mencanangkan upaya peningkatan produksi komoditi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan nasional. Untuk maksud tersebut,

(80)

64

tani tersebut, BPS mengadakan program pengolahan data usaha tani dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak Pengolahan Usaha Tani 2009 yang kemudian akan disingkat menjadi SoftwarePUT09.

Perangkat lunak aplikasi PUT09 adalah perangkat lunak penginputan data hasil pencacahan data usaha tani di daerah yang berpotensi usaha tani dan dengan reponden pencacahan yaitu masyarakat yang menjadi pengusaha tani. Penginputan data hasil pencacahan dilakukan dengan memberdayakan tenaga operator komputer untuk melakukan entry data yang kemudian disimpan dalam database.

Operator yang dipekerjakan adalah orang-orang atau biasa dikenal dalam lingkungan BPS sebagai mitra, yang setidak-tidaknya mengerti cara mengoperasikan sebuah komputer. Sebelum dilaksanakannya entry data, biasanya diadakan briefing untuk para operator. Hal tersebut dilakukan untuk mengenalkan jenis dokumen dan program perangkat lunak yang akan digunakan oleh para operator.

oleh operator yang tidak seluruhnya mengemban pendidikan ilmu komputer. Perangkat lunak yang mudah digunakan sangat mempengaruhi tingkat kinerja operator dalam melakukan penginputan data dalam pengolahan.

Hal ini diperkuat oleh pendapat Ambar Teguh Sulistiyani (2003:223), yang menyatakan bahwa:

“kinerja seseorang

merupakan kombinasi

dari kemampuan, usaha

dan kesempatan yang

dapat dinilai dari hasil kerjanya”.

(81)

64

2. Untuk mengetahui tanggapan operator dalam melaksanakan tugas

tertentu dalam dunia perusahaan dan untuk penelitian dalam bidang ilmu. Untuk itu diharapkan sebuah riset mengenai kualitas perangkat lunak ini untuk mengetahui sejauh mana perangkat lunak pengolahan tersebut mendukung kinerja operator komputer dan bagaimana performa operator itu sendiri.

1.1. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.1.1. Identifikasi Masalah Masalah yang ditemukan dalam pengolahan PUT09 di BPS Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut:

1. Lambatnya pelaporan data dan atau rekapitulasi data hasil pengolahan dari BPS Kabupaten ke tingkat BPS Propinsi ataupun ke BPS Pusat.

2. Kerumitan dari pengisian form, membuat operator menjadi kurang teliti.

1.1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

terhadap kualitas aplikasi PUT09 di BPS Kabupaten Sumedang.

3. Bagaimana kinerja operator komputer pada program pengolahan data PUT09 di BPS Kabupaten Sumedang.

4. Seberapa besar pengaruh kualitas perangkat lunak PUT09 terhadap kinerja operator komputer di BPS Kabupaten Sumedang.

1.2. Maksud dan Tujuan

Penelitian

1.2.1. Maksud Penelitian Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang software aplikasi PUT09 dan kinerja operator pada BPS Kabupaten Sumedang, serta menguji pengaruh keterkaitan kualitas perangkat lunak PUT09 terhadap kinerja operator.

1.2.2. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

(82)

64

4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas perangkat lunak PUT09 terhadap kinerja operator komputer pada BPS Kabupaten Sumedang.

1.3. Kegunaan Penelitian 1.3.1. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna :

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan untuk perusahaan mengenai perangkat lunak PUT09 yang bertujuan untuk pencapaian tujuan dan meningkatkan kinerja pegawai.

2. Bagi Pengembangan Ilmu Menambah wawasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu komputer terutama mengenai keterkaitan kualitas perangkat lunak PUT09 terhadap kinerja pegawai.

1.4. Batasan Masalah

Melihat uraian latar belak

Gambar

Gambar 1.1Grafik Perbrbandingan Software Transaksi Pengiriman B
Gambar 1.2Grafik Perbandingangan Software Transaksi Pengiriman Barang Dg Dari Beberapa
Gambar 1.3
Tabel 1.1 Data Jadwal Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada Bab III penulis telah melakukan penelitian untuk menguji tentang praktik pemeliharaan diri pendeta pada tiga informan, dan seperti yang tertuang pada bagian

Substansi dari transaksi bisnis yang dibuat oleh para pihak harus dirumuskan secara cermat, tepat dan benar di dalam kontrak yang hendak dirancang dan hanya dengan

MERUJUK pada Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian lndustri dan Perdagangan Republik Sosialis

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA SEKRETARIAT DAERAH. Jalan Surapati No.1 Telp.(0365) 41210

Penelitian ini hanya menganalisa dan menguji hasil perhitungan metode AHP untuk melakukan seleksi calon kepala desa di Indragiri Hilir dengan hanya menggunakan

Dengan blockchain, kita tidak perlu lagi bergantung pada satu server karena seluruh transaksi terduplikasi ke seluruh jaringan sehingga terhindar dari berbagai

pada seekor tikus dari kelompok yang diberi dosis 20x DM selama 3 bulan, belum dapat dipastikan bahwa ini adalah akibat pemberian buah Pare, karena hanya 1

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Utara tentang Perpanjangan