• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Frame Photo Sebagai Salah Satu Fasilitas Di Studio 7 Photography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media Frame Photo Sebagai Salah Satu Fasilitas Di Studio 7 Photography"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACTION   

  Design Of Media Frame As One Of Facility At Studio 7 Photography.    Refer to tittle the said item above, in this report of result practice work,  explanation of design media frame at Studio 7 Photography.  

Design of frame at Studio 7 Photography, rated be two different category  appropriate with requirement from consumer’s, that is frame of made / designed  special for child, and frame designed for adult. 

(2)

ABSTRAKSI   

  Perancangan Media Frame Photo Sebagai Salah Satu Fasilitas Di Studio 7  Photography. 

  Mengacu  pada  judul  diatas,  laporan  pada  hasil  kerja  praktek  ini  menjelaskan mengenai rancangan frame di studio 7 photography. 

Perancangan frame di studio 7 photography ini dikelompokkan menjadi dua  kelompok berbeda sesuai dengan kebutuhan dari para konsumen, yaitu frame  yang dibuat / dirancang khusus untuk anak, dan frame yang khusus dibuat untuk  dewasa.  

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Banyak hal yang harus diperhatikan agar suatu perusahaan bisa maju berkembang. Hal – hal yang harus diperhatikan itu merupakan hal – hal kecil yang terkadang lepas dari perhatian. Salah satunya adalah fasilitas yang diberikan perusahaan untuk konsumen / target market perusahaan.

Dalam semua jenis perusahaan harus terdapat fasilitas utama yang bisa menunjang kemajuan suatu perusahaan tersebut. Sama halnya dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa fotografi, yang membutuhkan fasilitas yang bisa membantu memajukan usahanya. Salah satu diantara fasilitas yang terpenting yang harus di miliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang fotografi, adalah frame foto yang digunakan untuk melengkapi dan memperindah suatu gambar.

Pada dasarnya, sebuah frame yang baik, harus memperhatikan keunikan dari segi pemilihan warna, pemilihan tipografi dan pemilihan gambar, agar frame yang dibuat terlihat bagus dari segi visualnya. Dibutuhkan beberapa desain frame yang dibuat unik, sesuai dengan usia konsumen. Misalnya, desain

frame foto yang dibuat untuk konsumen anak-anak harus berbeda dengan desain frame yang dibuat untuk orang dewasa. Hal ini dilakukan, untuk memuaskan konsumen yang datang ke perusahaan, yang menggunakan jasa fotografi.

Hal – hal yang membuat konsumen merasa puas dengan jasa fotografi yang ditawarkan adalah dari mulai proses pengambilan foto / gambar, pemilihan frame untuk foto, hingga proses mencetak foto.

(4)

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Penulis melaksanakan kerja praktek dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah bersyarat. Selain itu, dengan melaksanakan kerja praktek selama beberapa bulan di perusahaan tempat dimana penulis melaksanakan kerja praktek, penulis bisa mendapatkan pengetahuan baru yang tidak penulis dapatkan selama proses perkuliahan.

Dengan melaksanakan kerja praktek di perusahaan yang bergerak di bidang fotografi ini, penulis mendapatkan pengalaman yang baru, yaitu pengalaman bekerja, pengalaman menghargai waktu serta pengalaman me-manage waktu, agar semua tugas yang dikerjakan dapat diselesaikan tepat waktu.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Penulis melaksanakan kerja praktek di Studio 7 Photography yang beralamat di Jl. Bojong Koneng no. 87 Bandung. Di studio fotografi ini, penulis melaksanakan kerja praktek sesuai jadwal kerja praktek yang sudah di sepakati dengan manager di studio fotografi tersebut, yaitu dimulai dari tanggal 1 April 2011 sampai tanggal 18 Juni 2011, dan untuk waktu pelaksanaanya, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

(5)

11 Jumat / 6 Mei 2011 16.00 19.00

Tabel I.1 Daftar Hadir Kerja Praktek

Selama penulis melaksanakan kerja praktek, penulis diajarkan bagaimana caranya memotret objek dengan baik, bagaimana caranya menggunakan media

lighting dengan baik agar gambar yang dihasilkan berkualitas dari segi visual dan pesan yang ingin disampaikan dengan menggunakan gambar suatu objek, bisa tersampaikan dengan baik. Selain memperoleh pengetahuan lain mengenai teknik memotret, penulis juga mengerjakan beberapa tugas yang diberikan oleh pihak studio, yaitu dari mulai proses editing foto, memotret objek dengan menggunakan media lighting, belajar teknik pencahayaan, membuat desain frame foto, hingga proses bagaimana mencetak foto.

(6)

Proses pengerjaan tugas yang diberikan, penulis mengerjakan tugas yang diberikan sesuai dengan jadwal kerja praktek. Penulis bisa mengerjakan tugas yang diberikan, langsung di studio ataupun penulis kerjakan di rumah, dengan batasan waktu penyelesaian tugas yang sudah ditetapkan oleh manager studio sebagai pemberi tugas.

Cara pengerjaan tugas, penulis menggunakan cara yang berbeda untuk setiap tugas. Untuk proses editing foto dan proses membuat desain frame foto, penulis menggunakan software yang mendukung kinerja penulis, yaitu software Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Corel Draw X4.

(7)

BAB II

TINJAUAN UMUM STUDIO 7 PHOTOGRAPHY

2.1 Sejarah Perusahaan

Studio 7 (seven) Photography, di dirikan pada tanggal 7 Februari 2008, oleh Adityawarman Wibawa, S.Psi.

Studio Photography ini beralamat di Jl. Bojong Koneng no. 87 Bandung. Studio 7 Photography di dirikan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai jasa fotografi. Selain karena alasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai jasa fotografi, Studio 7 Photography di dirikan sebagai bentuk implementasi dari pemilik studio yang memiliki hobi fotografi, dan karena pemilik studio melihat peluang besar untuk mendirikan perusahaannya di daerah Jl. Bojong Koneng, dengan alasan minimnya jasa fotografi yang memberikan fasilitas dan kualitas yang baik untuk para masyarakat yang membutuhkan jasa fotografi.

Studio 7 Photography, memiliki visi dan misi. Visi dari Studio ini adalah mendirikan studio fotografi yang berkualitas. Sedangkan misi dari studio ini adalah memberikan fasilitas jasa fotografi yang terbaik dan inovatif. Dengan motto yang dimiliki Studio 7 Photography yaitu “ memberikan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau ”, memberikan kemudahan bagi semua kalangan masyarakat yang menjadi target massa dari studio ini untuk bisa menggunakan jasa fotografi dari studio ini dengan mudah dan mendapatkan kualitas yang baik, tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.

(8)

unik dan inovatif yang disediakan disana sesuai dengan selera konsumen, dan harga yang relatif terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

2.2 Profil Perusahaan

Nama perusahaan : C.V Studio 7 Photography

Alamat : Jl. Bojong Koneng no. 87 Bandung Telpon : 022 – 7202477

Perusahaan yang bergerak di bidang fotografi ini di dirikan di Bandung pada tanggal 7 Februari 2008, yang beralamat di Jl. Bojong Koneng no. 87 Bandung.

Studio 7 Photography ini memiliki badan hukum, yaitu C.V karena perusahaan ini di dirikan oleh dua orang, yaitu Bapak Adityawarman Wibawa, S.Psi sebagai Direktur Utama perusahaan, dan Ibu Editha Martriani, S.E sebagai manager di perusahaan. Sedangkan untuk nomor wajib pajaknya adalah 35.717.615.5-422.000 yang telah terdaftar di departemen perpajakan pada 7 Februari 2008.

Studio 7 Photography memiliki visi, misi, dan motto perusahaan. Visi perusahaan ini adalah mendirikan studio fotografi yang berkualitas serta misi perusahaan ini adalah memberikan fasilitas jasa fotografi yang terbaik dan inovatif, sedangkan motto perusahaan ini adalah “ memberikan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau “.

Berikut ini adalah tabel struktur organisasi Studio 7 Photography :

(9)

BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Selama kurang lebih tiga bulan, penulis melaksanakan kerja praktek di Studio 7 Photography. Di Studio tersebut, penulis di beri kesempatan untuk mencoba belajar memotret (mengambil gambar) objek dengan baik, menggunakan fasilitas yang ada di sana, salah satu fasilitas yang digunakan adalah lighting, selain itu penulis belajar editing foto yang di bimbing oleh manager dari perusahaan, dan penulis di beri tanggung jawab untuk mengerjakan membuat desain frame foto untuk setiap umur. Misalnya, desain

frame untuk anak dan desain frame untuk dewasa.

3.2 Pekerjaan Praktikan Di Perusahaan

Di Studio 7 Photography, penulis di beri tanggung jawab oleh manager perusahaan, untuk memotret konsumen yang datang untuk menggunakan jasa foto prewedding, foto keluarga dan foto produk. Selain itu, penulis mengerjakan tugas untuk membuat desain brosur untuk mempromosikan Studio 7 Photography, dan penulis membuat beberapa desain frame foto unik yang disesuaikan dengan umur yang menjadi target massa perusahaan, yang dijadikan sebagai fasilitas terbaik di perusahaan, dan menjadi daya jual perusahaan.

3.3 Metode Kerja Praktikan

(10)

3.4 Perancangan Media Frame foto Di Studio 7 Photography

Tugas terakhir yang penulis kerjakan adalah membuat desain frame foto yang digunakan sebagai salah satu fasilitas yang ada di Studio 7 Photography, dan tugas ini penulis jadikan sebagai judul pada laporan kerja praktek.

3.4.1 Konsep Perancangan

Untuk pembuatan desain frame foto ini, penulis membuat desain frame

yang dikelompokkan berdasarkan umur konsumen, misalnya desain frame

untuk anak di bedakan dengan desain frame untuk dewasa. Perbedaan desain

frame yang dibuat untuk anak dan dewasa, dilihat dari pemilihan warna, tipografi, dan image yang digunakan. Desain frame untuk anak biasanya identik dengan warna-warna cerah yang menimbulkan kesan ceria, berbeda dengan desain frame untuk dewasa, warna yang dipilih pun lebih sederhana.

3.4.2 Teknis Perancangan

Teknis perancangan yang dilakukan untuk membuat desain frame, pertama-tama penulis membuat sketsa manual frame, selanjutnya sketsa frame

(11)

Berikut adalah langkah – langkah pembuatan frame :

ƒ Langkah pertama

Terlebih dahulu, buka software Adobe Illustrator, kemudian buat halaman baru dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran

frame yang dibuat, yaitu 10 x 10 cm. selanjutnya adalah membuat bentuk kotak ukuran 10 x 10

(12)

Setelah membuat bentuk kotak, lalu beri warna kotak yang dibuat dengan menggunakan warna hijau dan hilangkan outline warna hitamnya, hingga menghasilkan gambar berikut ini :

Gambar III.2 Langkah Pertama Pembuatan Frame

ƒ Langkah kedua

Membuat foreground dengan menggunakan warna abu dengan ukuran sesuai dengan sketsa awal yang telah dibuat

(13)

ƒ Langkah ketiga

Membuat background dengan menggunakan warna biru

Gambar III.4 Langkah Ketiga Pembuatan Frame

ƒ Langkah ke empat

Membuat foreground dengan menggunakan warna putih

(14)

ƒ Langkah ke lima

Proses tracing dan pewarnaan gambar awan

Gambar III.6 Langkah Ke Lima Pembuatan Frame

ƒ Langkah ke enam

Proses tracing dan pewarnaan gambar rumput

(15)

ƒ Langkah ke tujuh

Proses tracing dan pewarnaan gambar bunga

Gambar III.8 Langkah Ketujuh Pembuatan Frame

ƒ Langkah ke delapan adalah menyimpan foto objek anak ke dalam

frame, dan atur posisi gambar objek sesuai dengan frame yang dibuat sehingga menghasilkan hasil akhir seperti ini

(16)

   

BAB IV

KESIMPULAN

.

Salah satu pelajaran yang tidak penulis dapatkan di bangku kuliah, khsusnya ketika penulis mengerjakan tugas kerja praktek, selama bekerja di studio, adalah :

ƒ Frame merupakan salah satu unsur terpenting dalam fotografi, karena dengan frame, gambar yang dihasilkan bisa jauh lebih baik dari segi estetika

ƒ Pemilihan warna dan pemilihan tifografi dalam sebuah desain frame, harus disesuaikan dengan kebutuhan

ƒ Frame yang dirancang dikelompokkan menurut kebutuhan konsumen (frame khusus anak, frame khusus dewasa)

 

(17)

Lap

poran Kerrja Prakte

ek

Desaain Komunnikasi Visuaal

Dosen Pembimbing :

Wanntoro, S.Dss

 

 

 

FAK

KULTAS DESAIN

N

UNIIVERSITA

AS KOMPUTER IINDONES

SIA

BAN

NDUNG

(18)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ………... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ……….. 2

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 2

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ……….. 5

2.1 Sejarah Perusahaan ……….. 5

2.2 Profil Perusahaan ………... 6

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK ………. 7

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan ……….. 7

3.2 Pekerjaan praktikan Di Perusahaan ………... 7

3.3 Metode Kerja Praktikan ………. 7

3.4 Perancangan Media Frame foto Di Studio 7 Photography ……. 8

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi dari buku

- Kusrianto, Adi. (2005). Panduan Lengkap Memakai Adobe Illustrator CS. Jakarta : Elex Media Komputindo

utindo

- Kusrianto, Adi. (2005). Panduan Lengkap Memakai Adobe InDesign CS. Jakarta : Elex Media Komp

- Kusrianto, Adi. (2006). Panduan Lengkap Edithing Photo Menggunakan Adobe Photoshop CS. Jakarta : Elex Media Komputindo

- Kusrianto, Adi. (2007). Pengntar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : C.V. Andi Offset

- Triyuliana, Agnes. (2007). Lebih Mudah Dan Indah Mendesain Dengan Adobe Illustrator CS3. Yogyakarta : C.V. Andi Offset

- Dameria, Ane. (2005). Panduan Designer Dalam Produksi Cetak Dan Digital Printing. Jakarta : Match Grafik

- Sulistiyani, Sri. (2007). Teknik Mengelola Gambar Dan Warna Menggunakan Adobe Photoshop. Yogyakarta : C.V. Andi Offset

(20)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP   

  Penulis adalah Siti Masyitoh, dilahirkan di Kota Bandung Jawa Barat pada 

tanggal 24 September tahun 1990. Penulis merupakan anak ke enam dari enam  bersaudara. Penulis merupakan anak dari Bapak Sajadi (alm) dan Ibu Supiati. 

  Pengalaman pendidikan penulis diawali di Madrasah Ibtidaiyah selesai 

pada tahun 2000, kemudian dilanjutkan di Tajhiziyah di Pesantren Persatuan 

Islam  No.  1  Bandung  selesai  pada  tahun  2000,  kemudian  dilanjutkan  di 

Tsanawiyah Pesantren Persatuan Islam No. 1 Bandung selesai pada tahun 2003, 

kemudian dilanjutkan di Muallimien Pesantren Persatuan Islam No. 1 Bandung 

selesai pada tahun 2006, dan dilanjutkan di Universitas Komputer Indonesia 

(UNIKOM) angkatan 2008 sampai dengan sekarang. 

  Penulis pernah bekerja di Harian Umum Bandung Express selama 1 tahun, 

(21)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, yang telah memudahkan penulis dari mulai proses mencari perusahaan untuk melaksanakan kerja praktek, hingga memudahkan penulis menyelesaikan kerja praktek di perusahaan.

Penulis ucapkan terimakasih kepada :

ƒ Bapak Wantoro, S.Ds sebagai koordinator Kerja Praktek, dan pembimbing Kerja Praktek yang telah membantu dan membimbing penulis mencari perusahaan tempat kerja praktek.

ƒ Bapak Adityawarman Wibawa, S.Psi sebagai pemilik Studio 7 Photography, yang telah mengizinkan penulis untuk bisa melaksanakan kerja praktek di Studio 7 Photography

ƒ Ibu Editha Martriani, S.E sebagai manager perusahaan yang telah membimbing penulis selama melaksanakan kerja praktek di Studio 7 Photography, dan memudahkan penulis untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas kerja praktek

ƒ Penulis ucapkan terimakasih kepada keluarga besar, orang tua (mamah) penulis yang telah membantu penulis secara materi/non materi dan mendoakan penulis

ƒ Penulis ucapkan terimakasih kepada orang terdekat penulis (my fiancée), Ady yang selalu membantu, memberi support, dan mendoakan penulis

Bandung, Juni 2011

Penulis

Gambar

Tabel I.1 Daftar Hadir Kerja Praktek
Tabel II . 1 Struktur Organisasi Studio 7 Photography
Gambar III.1 Sketsa Manual Frame
Gambar III.2 Langkah Pertama Pembuatan Frame
+4

Referensi

Dokumen terkait

Diikuti dengan alat pengendali dan pengaman pengguna jalan dengan nilai bobot terburuk (9) pada empat lokasi ruas jalan disusul rambu lalu lintas dengan nilai bobot 9

sepuluh besar penyakit yang ada, dimana Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid merupakan penyakit yang banyak ditemukan di Rumah Sakit, Sedangkan pada tahun 2013

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh

Syarat bahwa item-item tersebut valid adalah nilai korelasi (r hitung harus positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel dimana untuk subyek ketentuan df = N-2 pada penelitian

Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara

Jenis penelitian ini yakni penelitian kuantitatif dengan sumber data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, dengan

Setidaknya peran tersebut dapat dilihat dalam peran-peran: memberikan mediasi kepada para pihak yang bertengkar terus menerus; memberikan bimbingan mengenai materi-materi

Lower production figures occurred in both of the Company operational regions but South Sumatra estates caused the biggest fluctuation, at 26% lower year-on-year,