• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1 pengantar perilaku organisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 1 pengantar perilaku organisasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PERILAKU DAN PENGEMBANGAN

PERILAKU DAN PENGEMBANGAN

ORGANISASI

ORGANISASI

REFERENSI

REFERENSI

Luthans, Fred,2006,

Luthans, Fred,2006,

Organizational Bahavior

Organizational Bahavior

, Edisi Bahasa

, Edisi Bahasa

Indonesia, Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Penerbit Andi,

Indonesia, Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Penerbit Andi,

(2)

PERILAKU

PERILAKU

Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang

Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang

Perilaku merupakan reaksi/respon individu yang

Perilaku merupakan reaksi/respon individu yang

terwujud dalam sikap, tindakan maupun ucapan

terwujud dalam sikap, tindakan maupun ucapan

Karakteristik Perilaku

Karakteristik Perilaku

Perilaku adalah akibat (variabel tergantung)

Perilaku adalah akibat (variabel tergantung)

Perilaku diarahkan oleh tujuan

Perilaku diarahkan oleh tujuan

Perilaku dapat dimotivasi dan didorong

Perilaku dapat dimotivasi dan didorong

(3)

PENGERTIAN PO

PENGERTIAN PO

Perilaku organisasi (

Perilaku organisasi (

Organizational Behavior

Organizational Behavior

)

)

adl. bidang ilmu yang mempelajari interaksi

adl. bidang ilmu yang mempelajari interaksi

manusia dalam organisasi dan dampaknya

manusia dalam organisasi dan dampaknya

pada kinerja organisasi

pada kinerja organisasi

OB adalah bidang studi yang mengkaji

OB adalah bidang studi yang mengkaji

dampak perorangan , kelompok, dan struktur

dampak perorangan , kelompok, dan struktur

pada peri-laku dalam organisasi untuk

pada peri-laku dalam organisasi untuk

memperbaiki ke efektifan organisasi

memperbaiki ke efektifan organisasi

Luthans, (2005:20)

Luthans, (2005:20)

Perilaku organisasi dapat didefinisikan sebagai

Perilaku organisasi dapat didefinisikan sebagai

pema-haman, prediksi, dan manajemen perilaku

pema-haman, prediksi, dan manajemen perilaku

(4)

Suatu kajian tentang bagaimana

Suatu kajian tentang bagaimana

mengelola manusia dengan segala

mengelola manusia dengan segala

karakternya sehingga dapat berkembang

karakternya sehingga dapat berkembang

dan berhasil dalam peker-jaan mereka.

dan berhasil dalam peker-jaan mereka.

Apa yang dapat dikembangkan?

Apa yang dapat dikembangkan?

Kualitas dan produktivitas

Kualitas dan produktivitas

Keterampilan

Keterampilan

Loyalitas

Loyalitas

Etika

Etika

Kepekaan

Kepekaan

(5)

SIAPA YANG MEMBUTUHKAN

SIAPA YANG MEMBUTUHKAN

PERILAKU ORGANISASI

PERILAKU ORGANISASI

Untuk memahami , memprediksi, dan

meng-Kelola perilaku manusia dalam organisasi

Manager

SDM Manajer Produksi

Manajer

Pemaran Supervisor

(6)

Hubungan Antara Perilaku Organisasi dengan Berbagai

Hubungan Antara Perilaku Organisasi dengan Berbagai

Disiplin Ilmu yang Terkait Erat

Disiplin Ilmu yang Terkait Erat

Teori

OT

(Organization Theory)

OD

(Organization

Development)

HRM

(Human Resources

Management)

OB

(Organizational Behavior)

Praktek

(7)

DIMANA POSISI PERILAKU

DIMANA POSISI PERILAKU

ORGANISASI

ORGANISASI

PO cenderung lebih berorientasi pada teori dan berada

pada level mikro analisis.

PO berasal dari kerangka teoritis ilmu perilaku

(antropologi, sosiologi, dan terutama psikologi) yang

difokuskan pada pemahaman dan penjelasan perilaku

individu dan kelompok dalam organisasi.

PO merepresentasikan sisi manajemen manusia, bukan

keseluruhan manajemen

Semua manajer tanpa memedulikan fungsi teknis

meru-pakan manajer SDM karena mereka berhubungan

(8)

PENDEKATAN PERILAKU

PENDEKATAN PERILAKU

ORGANISASI

ORGANISASI

1. Pendekatan kognitif menekankan aspek

1. Pendekatan kognitif menekankan aspek

pemikiran

pemikiran

manusia dan mengansumsikan bahwa perilaku

manusia dan mengansumsikan bahwa perilaku

adalah purposif yaitu diarahkan dan berorientasi

adalah purposif yaitu diarahkan dan berorientasi

pada

pada

tujuan. Proses kognitif seperti

tujuan

. Proses kognitif seperti

harapan

harapan

dan

dan

persepsi membantu menjelaskan perilaku.

persepsi membantu menjelaskan perilaku.

2. Pendekatan behavioristik, menekankan aspek

2. Pendekatan behavioristik, menekankan aspek

perilaku yang dapat diamati (dalam konsteks

perilaku yang dapat diamati (dalam konsteks

S

S

timulus –

timulus –

R

R

espon) dan berbagai aspek lingkungan

espon) dan berbagai aspek lingkungan

yg mempengaruhi perilaku.

yg mempengaruhi perilaku.

3. Pendekatan kognitif sosial, menekankan bahwa

3. Pendekatan kognitif sosial, menekankan bahwa

orang, lingkungan dan perilaku itu berada dalam

orang, lingkungan dan perilaku itu berada dalam

interaksi konstan satu sama lain dan secara

interaksi konstan satu sama lain dan secara

resiprokal saling mempengaruhi. Pendekatan ini

resiprokal saling mempengaruhi. Pendekatan ini

merupakan gabungan elemen kognitif dan

merupakan gabungan elemen kognitif dan

(9)
[image:9.720.0.702.85.515.2]

Gambar 6

Gambar 6

Kerangka Konseptual Pembahasan Perilaku Organisasi

Kerangka Konseptual Pembahasan Perilaku Organisasi

Konteks Lingkungan

Konteks Lingkungan

2. Teknologi Informasi &

2. Teknologi Informasi &

Globalisasi

Globalisasi

3. Divrsitas & Etika

3. Divrsitas & EtikaKonteks Organisasi

Konteks Organisasi

4. Desain & Budaya

4. Desain & Budaya

5. Sistem Reward

5. Sistem Reward

Proses Kognitif

Proses Kognitif

6. Persepsi & Atribusi

6. Persepsi & Atribusi

7. Kepribadian & Sikap

7. Kepribadian & Sikap

8. Kebutuhan & Proses Motivasi

8. Kebutuhan & Proses Motivasi

9. Kapasitas Psikologi Positif

9. Kapasitas Psikologi Positif

Teori Kognitif Sosial Perilaku Organisas i Dinamika 10. Komunikasi 11. Pembuatan Keputusan

12. Stress dan Konflik 13.Kekuasaan dan

Politik

14. Kelompok dan Tim

(10)

Teori kognitif sosial merupakan fondasi

Teori kognitif sosial merupakan fondasi

dan terdiri dari interaksi timbal balik di

dan terdiri dari interaksi timbal balik di

antara

antara

konteks lingkungan

konteks lingkungan

dan

dan

organisasi

organisasi

(2-5);

(2-5);

proses kognitif

proses kognitif

(6-9) dan

(6-9) dan

yang

yang

perilaku organisasi

perilaku organisasi

itu sendiri yang

itu sendiri yang

merupakan produk konteks

merupakan produk konteks

lingkungan/organisasi dan proses

lingkungan/organisasi dan proses

kognitif.

kognitif.

Level yang lebih makro adalah gambaran

Level yang lebih makro adalah gambaran

dinamis organisasi (10-14), dan pada

dinamis organisasi (10-14), dan pada

level terapan, representasi peran yang

level terapan, representasi peran yang

mengatur dan menghasilkan kinerja

mengatur dan menghasilkan kinerja

tinggi (15-18)

(11)

Pembelajaran, Motivasi, Kepribadian, persepsi,

Pembelajaran, Motivasi, Kepribadian, persepsi,

Pelatihan, Kepemimpinan, kepuasan Kerja, Peng.

Pelatihan, Kepemimpinan, kepuasan Kerja, Peng.

Keputusan Individu, Penilaian Kinerja, Pengukuran

Keputusan Individu, Penilaian Kinerja, Pengukuran

Sikap, Seleksi Karyawan, Desain Kerja, Stres Kerja

Sikap, Seleksi Karyawan, Desain Kerja, Stres Kerja

Dinamika Kelompok, Tim Kerja, Komunikasi,

Dinamika Kelompok, Tim Kerja, Komunikasi,

Kekuasaan, Konflik, Perilaku antar KelompokKekuasaan, Konflik, Perilaku antar Kelompok Teori Organisasi Formal, Birokrasi, Teknologi

Teori Organisasi Formal, Birokrasi, Teknologi

Organisasi, Per. Organisasi, Budaya Organisasi.Organisasi, Per. Organisasi, Budaya Organisasi. Perubahan Perilaku,

Perubahan Perilaku, PerubahanPerubahan Sikap,Komunikasi, Sikap,Komunikasi, Proses Kelompok, Peng. Keputusan kelompok

Proses Kelompok, Peng. Keputusan kelompok

Nilai dan Sikap Komparatif, Analisis Lintas Budaya,

Nilai dan Sikap Komparatif, Analisis Lintas Budaya,

Budaya Organisasi, Lingkungan Organisasi

Budaya Organisasi, Lingkungan Organisasi

Konflik, Politik dalam organisasi, Kekuasaan

Konflik, Politik dalam organisasi, Kekuasaan

INDIVIDU STUDI PO ILMU PERILAKU SOSIO LOGI PSIKOLOGI PSIKOLOGI SOSIAL ANTROPO LOGI ILMU POLITIK KELOMPOK SISTEM ORGANISASI SUMBANGANYA PADA PERILAKU ORGANISASI SATUAN ANALISIS KELUARAN

(12)

TINGKATAN ANALISIS PO

TINGKATAN ANALISIS PO

Faktor Lingkungan

Faktor Lingkungan

Individu

Kelompok

(13)

Tujuan Mempelajari Perilaku Organisasi

Memahami perilaku dalam organisasi

Meramalkan kejadian-kejadian dalam

organisasi

Mengendalikan perilaku.

(14)

PROSES INDIVIDU: - Persepsi

- Kepribadian - Sikap

- Motivasi

- Pembelajaran

PROSES KELOMPOK: - Persepsi Sosial

- Pengaruh Sosial

- Kerjasama/Persaingan - Kepemimpinan

- Komunikasi

PROSES ORGANISASI: - Struktur Organisasi - Pengembangan Org - Reward & Punishment - Paradigma Organisasi

INFORMASI TERPADU

SEBAGAI OBYEK KAJIAN

PENGETAHUAN PERILAKU

(15)

Gambar

Gambar 6Gambar 6

Referensi

Dokumen terkait

dalam pembuatan balok lamiansi digunakan jumlah perekat terlabur adalah 50/MDGL. Keteguhan antar garis perekat dianggap seragam homogen. Apabila mekanisme keruntuhan blok

a) Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi dalam siklus investasi secara sah. b) Menjelaskan pada saat yang tepat transaksi dalam siklus investasi yang cukup rinci dan

Berdasarkan hal tersebut, maka dirancang sebuah website dari internet yang dapat digunakan sebagai media untuk uji buta warna secara online, sehingga dapat memudahkan

Ada sebagain yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara berada dalam ikatan

Mengajar yang baik adalah mengajar yang menggunakan media sebagai alat bantu pembelajaran, oleh karena itu guru harus belajar cara mengerasikan alat bantu modern

Pengetahuan seseorang tentang sesuatu dapat bermacam-macam, seperti pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan lingkungan. Pengetahuan dapat digunakan manusia dalam tindakan

" media sebagai teknologi dan mesin adalah alat yang dapat menyampaikan pembelajaran, tetapi tidak punya pengaruh terhadap kemampuan siswa.. selama tidak menyentuh

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Penerapan Model