Kewenangan Notaris Dalam Status Tersangka Menjalankan Tugas Sebagai Pejabat Umum Membuat Akta Otentik
Teks penuh
Dokumen terkait
Judul Tesis PERTANGGUNGJA WABAN PIDANA BAGI NOTARIS SEBAGAI PEJABA T UMUM YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DALAM PEMBUATAN AKTA OTENTIK.. Disetujui Oleh
30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.02.PR08.10 Tahun 2004 tentang Tata
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia Nomor M.03.HT.03.10 Tahun 2007 tentang Pengambilan Minuta Akta dan Pemanggilan Notaris.. Peraturan Menteri Hukum
Wewenang dari MPD diatur dalam Pasal 66, Pasal 70 dan Pasal 71 UUJN dan juga dalam Pasal 13 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Untuk itu, notaris juga harus memberikan penjelasan kepada para pendiri, bahwa dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Nomor 98/KEP/M.KUKM/IX/2004 yang menyebutkan tentang Notaris
Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.02.PR.08.10 TAHUN 2004 Tentang Tata Cara Pengangkatan Anggota, Pemberhentian Anggota, Susunan Organisasi, Tata