• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Polri Dalam Memberikan Pengamanan Terhadap Pegadaian Sebagai Bentuk Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Polri Dalam Memberikan Pengamanan Terhadap Pegadaian Sebagai Bentuk Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dimensi ancaman dan gangguan keamanan dari waktu ke waktu kian berkembang dengan beragam risiko dan dampaknya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya kompeksitas persoalan masyarakat (social exclution) telah melahirkan beragam bentuk ancaman dan gangguan keamanan terhadap berbagai tempat-tempat umum seperti bandara, pelabuhan, tempat pengolahan, penyimpanan dan distribusi BBM, sistem suplai air, dan lain-lain. Kasus Teror Bom Bali, serangan bom di Gedung Bursa Efek Jakarta, Hotel Marriott dan Kedubes Australia membuktikan bahwa eskalasi ancaman dan gangguan keamanan di Indonesia telah memasuki fase massif

(catastrophic) yang telah menimbulkan kerugian finansial, aset dan korban

jiwa. Ancaman dan gangguan keamanan terhadap tempat umum pada akhirnya secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap sistem perekonomian nasional, dan pada tingkatan tertentu juga berdampak terhadap stabilitas politik, sistem penyelenggaraan negara serta keamanan nasional.

(2)

2

kantor-kantor umum, salah satunya kantor Pegadaian. Sudah banyak kita ketahui bahwa belakangan ini Kantor Pegadaian maupun Bank umum menjadi obyek pencurian dengan kekerasan atau perampokan.1 Selain itu, Polri juga masih dihadapkan pada kelemahan atau kendala dalam penanganan tempat-tempat umum, antara lain adalah masih kurangnya koordinasi pengamanan antara pengelola tempat umum dengan Polri, sehingga bila terjadi gangguan keamanan, maka sulit bagi Polri untuk masuk ke lokasi tersebut.2 Masih kurangnya pemahaman sistem pengamanan yang harus dilaksanakan oleh petugas keamanan. Sistem pengamanan di tempat umum masih dibawah standar, sehingga kadang masih terjadi unjuk rasa di tempat-tempat tersebut. Sarana prasarana pengamanan Polri masih terbatas atau belum tercukupi, sebagai contoh belum terpasangnya kamera CCTV. Personil pengamanan Polri yang masih terbatas dan belum dimanfaatkannya teknologi modern dan canggih dalam sistem pengamanan. Pengelola masih kurang peduli terhadap potensi lingkungan sosial untuk pelaksanaan pengamanan.

Peran teknologi dalam dunia keamanan di pegadaian sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem pegadaian sudah barang tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas

1

http://www.tempo.co/topik/lembaga/355/Pegadaiandalamancaman. Di akses tgl 20/02/13. Jam 07.15 wib.

2

(3)

3

yang diterapkan pegadaian untuk memudahkan pelayanan, itu berarti semakin beragam dan kompleks adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu pegadaian. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk pegadaian penerapan teknologi bertujuan selain untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap customers. Apalagi untuk saat ini dituntut untuk memberikan produk yang serba mudah dan serba cepat.

Perusahaan Umum Pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150.3 Tugas Pokoknya adalah memberi pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai agar masyarakat tidak dirugikan oleh kegiatan lembaga keuangan informal yang cenderung memanfaatkan kebutuhan dana mendesak dari masyarakat.Hal ini didasari pada fakta yang terjadi di lapangan bahwa terdapat lembaga keuangan yang seperti lintah darat dan pengijon yang dengan melambungkan tingkat suku bunga setinggi-tingginya. Hal ini ditunjang dari fakta di lapangan dimana diantara kasus perampokan di Kantor Pegadaian, Desa Jenu, Kecamatan Jenu,

3

(4)

4

Kabupaten Tuban Aksi perampokan bersenpi kembali terjadi di Tuban. Lima orang perampok bersenjatakan dua pistol dan dua parang menyatroni Kantor Pegadaian Unit Pasar Jenu di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, sekitar pukul 13.00. Sementara itu dari aksi perampokan bersenjata api yang terjadi di Kantor Pegadaian tersebut ditaksir total kerugian mencapai lebih dari Rp 2,6 milyar, termasuk dari uang tunai dan juga perhiasan emas dari pegadaian tersebut.4

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian dengan judul “Peran Polri Dalam Memberikan Pengamanan Terhadap Pegadaian Sebagai Bentuk Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Apa saja peran dan bentuk tindakan polri dalam memberikan pengamanan terhadap Pegadaian sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan ?

2. Apa yang menjadi kendala polri dalam memberikan pengamanan terhadap Pegadaian sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak

4

(5)

5

pidana pencurian dengan kekerasan ?

3. Bagaimana upaya Polri dan Pihak Pegadaian dalam mengatasi kendala dalam memberikan pengamanan terhadap Pegadaian sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus kajian atau rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan memahami peran polri dalam memberikan pengamanan terhadap Pegadaian sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana perampokan.

2. Untuk mengetahui dan memahami kendala Polri dalam memberikan pengamanan terhadap Pegadaian sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana perampokan.

3. Untuk mengetahui dan memahami upaya Polri dan Pihak Pegadaian dalam mengatasi kendala dalam memberikan pengamanan terhadap Pegadaian sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana perampokan.

D. Manfaat Penelitian

(6)

6 sebagai berikut :

1. Manfaat secara Teoritis

Secara akademis/keilmuan/pengetahuan hasil dari penelitian ini sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan keilmuan di bidang hukum pidana, Kriminologi serta keilmuan di bidang hukum acara pidana.

2. Manfaat secara Praktis

a. Bagi masyarakat

Agar masyarakat lebih memahami bahwa Polri berkewajiban memberi pengamanan sebagai bentuk pencegahan tindak pidana perampokan di pegadaian dan pada dasarnya Polri dapat melakukan pengamanan hukum di seluruh wilayah Republik Indonesia .

b. Bagi Aparat Penegak Hukum

Sebagai bahan evaluasi agar aparat penegak hukum dapat melaksanakan tugas dalam memberi pengamanan sebagai bentuk pencegahan tindak pidana perampokan di pegadaian.

(7)

7

Hasil penelitian ini digunakan oleh peneliti sebagai wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peran polri dalam memberikan pengamanan terhadap pegadaian sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana perampokan. Serta syarat untuk penulisan tugas akhir dan menyelesaikan studi S 1 di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

E. Metode Penelitian 1. Metode Pendekatan

Dalam penelitian ini penulis / peneliti menggunakan pendekatan Yuridis Sosiologis yaitu dalam menjawab permasalahan digunakan sudut pandang hukum yaitu pembahasan didasarkan berbagai peraturan perundangan yang berlaku dan kesesuaiannya dengan kenyataan atau fenomena yang terjadi dalam lingkup masyarakat.5

2. Lokasi Penelitian

Sehubungan dengan masalah yang diangkat penulis, maka penulis memilih Polres Tuban sebagai lokasi penelitian. Hal ini berdasarkan penelitian pendahuluan yang ditulis di wilayah Hukum Kabupaten Tuban.

3. Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis / peneliti menggunakan sumber data yang berasal lebih dari satu data demi terciptanya penelitian yang dapat

5

(8)

8

dipertanggungjawabkan segala isi dari penelitiannya menurut penulis dan selain itu penulis / peneliti juga menggunakan dua jenis data yaitu :

a. Data Hukum Primer

Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung daripihak kepolisian6 diperoleh sebagai bahan keterangan yang berkaitan dengan judul penelitian. Selain itu penulis juga menggunakan data wawancara secara langsung dengan petugas di lingkungan Polres Tuban dan Manajemen Kantor Pegadaian Kabupaten Tuban.

b. Data Hukum Sekunder

Data sekunder ini adalah data yang diperoleh peneliti melalui bahan-bahan yang meliputi:

1) Buku-buku hukum yang terkait dengan tema penelitian 2) Situs-situs internet yang berhubungan dengan tema penelitian

3) Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini. 4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun dalam proses pencarian untuk mendapat jawaban sumber bahan hukum dalam penelitian ini penulis / peneliti menggunakan cara diantaranya sebagai berikut :

a. Wawancara / Interview

6

(9)

9

Wawancara merupakan metode bertatap muka langsung dengan responden untuk menannyakan hal pribadi responden, fakta-fakta yang ada, dan pendapat maupun persepsi diri responden, dan bahkan saran-saran responden7 yang dalam hal ini adalah kepada pihak Polres Tuban yaitu :

1) Kasat Reskrim Polres Tuban 2) Kanit Pidum Polres Tuban

Adapun wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara tidak tersruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan.8 Wawancara dilaksanakan terhadap subyek yang diambil dengan cara purpossive sampling. Dimana penulis secara subyektif mengambil sampel dengan anggapan bahwa sampel yang diambil tersebut mencerminkan (representatif) bagi penulisan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap responden yang dipilih. Responden untuk wawancara dipilih secara purpossive sampling, yaitu berdasarkan tingkat pengetahuan responden terhadap permasalahan yang diteliti oleh penulis.

5. Metode Analisis Data

7

Waluyo, Bambang, Op.Cit. hal 57

8

(10)

10

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif , yaitu suatu teknik analisa dengan cara mengumpulkan data yang berskala besar dan mudah diklasifikasikan kedalam bentuk katagori yang berstruktur. Langkah-langkah dalam proses analisa data ini sebagai berikut:

1. Memilah-milah data untuk mempermudah melihat hubungan antara fenomena yang ada.

2.Data yang telah dimasukan kedalam penulisan kemudian dianalisa dan dibuat penafsiran-penafsiran antara fenomena yang ada.

Selanjutnya dari hasil analisa data tersebut maka dibuat sebuah kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan data tersebut.

E. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri dari 4 (empat) bab dan dalam masing-masing bab tersebut terdiri dari uraian yang saling berkaitan antara bab yang satu dengan bab yang lain dan saling mendukung diantaranya. Sistematika penulisan skripsi ini bertujuan agar masing-masing bab mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca sehingga nantinya dapat tercipta karya ilmiah yang sempurna. Adapun sistematika penulisan skripsi ini yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

(11)

11 penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas mengenai uraian tentang doktrin, pendapat pakar, kajian yuridis serta bahan-bahan kerangka teori landasan yuridis dan landasan konseptual yang akan dipakai penulis untuk mendukung analisa terhadap permasalahan yang akan diteliti. Teori yang digunakan antara lain adalah yang berkaitan dengan tugas Polres Kota Tuban yang dalam hal ini peran polri dalam memberikan pengamanan terhadap Pegadaian sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana perampokan.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan analisa dari penulis terhadap permasalahan yang menjadi objek penelitian dan di dukung dengan pengumpulan data primer dan data sekunder

BAB IV PENUTUP

(12)

12

(13)

i

PENULISAN HUKUM

PERAN POLRI DALAM MEMBERIKAN PENGAMANAN TERHADAP

PEGADAIAN SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN

( Studi di Wilayah Hukum Kota Tuban )

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penulisan hukum dalam rangka memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Disusun Oleh :

M. Zuem Rifqi

08400096

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(14)

ii

LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN HUKUM

“PERAN POLRI DALAM MEMBERIKAN PENGAMANAN TERHADAP PEGADAIAN SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN

DENGAN KEKERASAN” ( Studi di Wilayah Hukum Kota Tuban )

Disusun dan diajukan oleh :

M. Zuem Rifqi 08400096

Telah Disetujui oleh Pembimbing Ujian Penulisan Hukum Pada tanggal : 31 Januari 2015

DOSEN PEMBIMBING

Pembimbing I Pembimbing II

(15)

iii

LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN HUKUM

“PERAN POLRI DALAM MEMBERIKAN PENGAMANAN TERHADAP PEGADAIAN SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN

DENGAN KEKERASAN” ( Studi di Wilayah Hukum Kota Tuban )

Disusun dan diajukan oleh :

M. Zuem Rifqi 08400096

Telah dipertahankan di depan Majelis Penguji Ujjian Penulisan Hukum Pada tanggal : 31 Januari 2015

SUSUNAN MAJELIS PENGUJI

Ketua Majelis Seketaris Majelis

Wasis Suprajitno, SH., M.Si Cekli S. Pratiwi, SH., LL.M

Anggota Majelis

(16)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Implementasi Larangan Memperniagakan Satwa Yang Dilindungi Dalam Keadaan Hidup Berdasarkan Pasal 21 Ayat (2) Huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dipergunakan dalam mendapatkan gelar Sarjana Strata Satu di Bidang Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam rangka menyelesaikan penulisan skripsi ini peneliti banyak mendapat bantuan, dukungan dan bimbingan baik secara lisan maupun tulisan serta moril maupun materil dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak yang telah membantu penelitian sehingga penulisan skripsi ini dapat terwujud.

Pada kesempatan ini pula peneliti tidak lupa ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR. Muhajir Effendy, M.Ap selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Sulardi, SH., M.Si selaku Dekan Fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Wasis Suprajitno, SH., M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan koreksi yang berharga selama penulisan ini. 4. Ibu Cekli S. Pratiwi, SH., LL.M selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan banyak masukan kepada peneliti untuk menyempurnakan penulisan skripsi ini.

(17)

v

informasi tentang data yang peneliti perlukan untuk penulisan skripsi ini. 6. Para Dosen dan Staf Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Malang atas segala ilmu yang telah peneliti terima yang dapat menjadi pengalaman berharga di masa depan.

7. Kepada kedua orang tua saya Minan Nuri Rohman dan Siti Nihayah yang memberikan dukungan, doa, cinta dan kasihnya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

8. Teman-teman saya khususnya Heni, Nonot, Nadhiv, Miftah, Adi, Gholip, Nico, Hani, Destak2, Ale dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan memberikan semangat motivasi demi terselesainya studi ini.

9. Teman-teman kelompok KKN 16 terutama Agus dan kawan-kawa yang kadang-kadang ada menemani waktu luang untuk menghilangkan jenuh dalam mengerjakan skripsi ini.

Peneliti menyadari penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan, namun dengan segala kemampuan yang dimiliki tetap berusaha menyajikan dengan sebaik-baiknya, dan peneliti berharap adanya kritik dan saran sebagai penyempurna penulisan skripsi ini yang sifatnya membangun. Peneliti berharap semoga penulisan skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 31 Januari 2015

(18)

vi

DAFTAR ISI

Lembar Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Pernyataan Orisinilitas ... iv

Abstraksi ... v

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian ... 5

E. Metode Penelitian... 7

1. Metode Pendekatan ... 7

2. Lokasi Penelitian ... 7

3. Sumber Data ... 7

4. Teknik Pengumpulan Data ... 8

5. Metode Analisis Data ... 9

(19)

vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Polri ... 12

1. Struktur Wilayah Polri ... 14

2. Wewenang Kepolisian ... 15

B. Tinjauan Tentang Pengamanan ... 20

C. Tinjauan Tentang Pegadaian ... 26

D.Tinjauan Tentang Tindak Pidana ... 30

E. Pencurian Dengan Kekerasan ... 43

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Peran Polri dalam Memberikan Pengamanan terhadap Pegadaian dalam Bentuk Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan ……… 51

1. Struktur Organisasi Polisi……….. 51

B. Kendala Polresta Tuban dalam Memberikan Pengamanan terhadap Pegadaian sebagai Bentuk Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan...………..……… 80

C. Upaya Polresta Tuban dalam Memberikan Pengamanan terhadap Pegadaian sebagai Bentuk Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan ……….………... 84

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 90

(20)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Tugas Penulisan Hukum Program Pendidikan Hukum Strata Satu

2. Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

(21)

ix

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, suatu pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

J. Satrio. 2003. Hukum Jaminan, hak-hak jaminan kebendaan. Bandung. Citra Aditya Bakti. Marwan Mas. 20ll. Pengantar Ilmu Hukum. Bogor. Ghalia Indonesia.

Rachmadi Usman. 2009. Hukum Jaminan Keperdataan. Jakarta. Penerbit Sinar Grafika. Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. Cetakan Ketiga, Penerbit

Universitas Indonesia.

P.A.F. Lamintang, Theo Lamintang. 2009. Delik-delik Khusus Kejahatan terhadap Harta

Kekayaan. Jakarta. Cet. 2, Sinar Grafika.

Waluyo, Bambang. 2002. Penelitian Hukum dalam Praktek. Jakarta. Sinar Grafika Pusat. Wirjono Prodjodikoro. 2003.Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia. Bandung. Refika

Aditama.

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. 2012. Pedoman Penulisan Hukum. Malang. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Peraturan dan PerUndang-Undangan : Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

(22)

x

Internet :

BBC. Langkah Preventif Hukum.http://www.bbc.co.uk/indonesian/programmes/story /2007/12/printable/071219_langkahpreventifhukum.shtml. diakses tgl 21/02/13. Jam 20.30 wib.

Berita Jatim. Oknum Polisi Jadi Otak Perampokan Pegadaian Tuban.http://www. beritajatim.co/4/Hukum_&_Kriminal//Oknum_Polisi_Jadi_Otak_Perampokan_Pega daian_di_Tuban.. Di akses tgl 19/02/13. Jam 07.15 wib

Esa Unggul. Menuju Paradigma Keamanan Komprehensif Berpersfektif Kemanan Manusi dalam Kebijakan Kemanan Nasional Indonesia. http://www. esaunggul.ac.id /article/menuju-paradigma-keamanan-komprehensif-berperspektif-keamanan-manusi a-dalam-kebijakan-keamanan-nasional-indonesia/. Diakses tgl 05/04/13. Jam 20.00 wib

Jurisprudence. Penjelasan Pencurian dengan Kekerasan dan Pemerasan.http://jurisprudence. web.id/bhteo.php?id=48/PenjelasanPencuriandenganKekerasandanPemerasan. Di akses tgl 07/04/13. Jam 19.15 wib

Komisi Hukum. Polri Dalam Keamanan Nasional.http://www.komisihukum.go.id/index.php? content&view=article&id=163:polri-dalam-keamanan-nasionalpdf&catid=162&Itea diakses tgl 21/02/13. Jam 20.30 wib

Komisi Hukum. Tindakan Polri dalam Pencegahan Kejahatan.http://www.=artic:tindakan-polri-dalam-pencegahan-kejahatan-pdf&catid=162&Itemid=622. Di akses tgl 20/03/13. Jam 09.15 wib

Kumham Jogja. Perlindungan Terhadap Tindak Pidana Kekerasan.http://www.kumham- jogja.info/karya-ilmiah/37-karya-ilmiah-lainnya/257-perlindungan-terhadap-tindak-pidana-kekerasan. diakses tgl 22/02/13. Jam 20.00 wib

Student Journal. Upaya Polri dalam Pencegahan Tindak Pidana.http://hukum.studentjournal. ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/130/UpayaPolridalamPencegahanTindakPida na. Di akses tgl 20/03/13. Jam 10.15 wib

Referensi

Dokumen terkait

Jika t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 (sig<0,05), maka dapat disimpulkan variabel independen (bebas) memiliki

This paper has presented a profit maximizing imperfect-quality inventory model for deteriorating items when supplier offers a certain fixed credit period that determines the

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada return saham dan volume perdagangan kelima perusahaan pengakuisisi, baik sebelum dan

Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Gusti Putu Sarta yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN

Microsemi, 2012, Standard Reflow Profile For Standard And Lead-Free

Dengan dukungan teori penerjemahan film (teori utama) dan teori lainnya, yaitu sintaksis serta semiotik melalui metode deskriptif kualitatif, penelitian ini

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keaktifan lansia mengikuti Posyandu lansia di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Sukoharjo sebagian besar adalah aktif, (2) mekanisme

[r]