• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN BUDAYA SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA STUDI KASUS: SEKOLAH DASAR NEGERI PAGENTAN 02 SINGOSARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN BUDAYA SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA STUDI KASUS: SEKOLAH DASAR NEGERI PAGENTAN 02 SINGOSARI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERAN BUDAYA SEKOLAH

DALAM MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA

STUDI KASUS:

SEKOLAH DASAR NEGERI PAGENTAN 02 SINGOSARI

SKRIPSI

OLEH:

SUTOMO WIJIATMOKO NIM : 09390132

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii `

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran budaya sekolah dalam mendukung prestasi belajar siswa Studi kasus: Sekolah Dasar Negeri Pagentan 02 Singosari”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam kelancaran penelitian ini, khususnya kepada :

1. Dr. H Fauzan M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana (S1) pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Malang yang juga telah memberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana (S1) pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. H. Ichsan Anshory, AM.M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama perkuliahan dan terselesaikan skripsi ini.

(4)

iv

4. Drs. Nur Widodo, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan semangat bagi penulis dari awal penulisan skripsi hingga terselesaikan skripsi ini.

5. Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi. 6. Bapak dan ibu dosen yang selama ini telah memberikan perkuliahan. 7. Dr. Bambang S.K. selaku kepala sekolah SDN Pagentan 02 Singosari

yang memberikan ijin dalam penelitian.

8. Yuni Suprapti, M.KPd, M,Pd yang bersedia menjadi rekan kolaborasi dalam penelitian.

9. Seluruh warga sekolah SDN Pagentan 02 Singosari yang telah bersedia membantu dan mensukseskan proses penelitian ini.

10. Rekan-rekan mahasiswa PGSD UMM yang telah memberikan motivasi dan dukungannya.

11. Untuk keluargaku tercinta yang telah memberikan dukungan materiil dan moril.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa khususnya dan seluruh pembaca pada umunya. Dengan lapang dada penulis menerima kritik serta saran yang sifatnya membangun.

Malang, 30 Juli 2016 Peneliti

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Lembar Persetujuan... iii

Lembar Pengesahan ... iv

Surat Pernyataan Keaslian ... v

Halaman Persembahan ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Akademis ... 4

1.4.2 Praktis ... 5

1.5 Definisi Operasional ... 5

BAB II. Landasan Teori ... 7

2.1 Kajian Teori... 7

2.1.1 Konsep Budaya ... 7

2.1.2 Budaya Sekolah ... 8

2.1.3 Unsur-unsur Budaya Sekolah ... 9

2.1.4 Prestasi Belajar ... 11

2.1.5 Aspek Lain Pendukung Prestasi Belajar ... 13

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ... 14

2.2.1 Mohammad Mustari... 14

2.2.2 Tri Winarsih ... 15

(6)

vi

2.3 Kerangka Berpikir ... 17

BAB III. METODE PENELITIAN ... 19

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 19

3.2 Kehadiran Peneliti ... 20

3.3 Lokasi penelitian ... 20

3.4 Sumber Data ... 19

3.4.1 Subyek Penelitian ... 21

3.4.2 Jenis Data... 21

3.4.3 Teknik pengumpulan data... 22

3.5 Analisis Data ... 22

3.6 Validitas dan Obyektivitas Data Penelitian... 25

3.7 Uji Validitas Data Penelitian... 26

3.8 Rencana dan Jadual Penelitian ... 28

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Hasil Penelitian ... 33

4.1.1 Latar Belakang SDN Pagentan 02 ... 33

4.1.2 Dasar Pemikiran... 33

4.1.3 Visi Sekolah ... 33

4.1.4 Misi Sekolah ... 34

4.1.5 Tujuan ... 34

4.1.6 Rencana Strategis... 35

4.1.7 Langkah-langkah Kegiatan ... 35

4.1.8 Prioritas Pengelolaan ... 37

4.1.9 Program Keunggulan ... 38

4.1.10 Fasilitas... 40

4.1.11 Kegiatan Penunjang di Luar Intra Sekolah... 41

4.2 Prestasi yang Dicapai ... 42

4.2.1 Hasil Belajar Siswa... 42

4.2.1.1 Perolehan Akademik di Sekolah ... 42

4.2.1.2 Perolehan Akademik Siswa dan Guru ... 43

4.2.1.2.1 Prestasi Siswa Lomba Siswa Teladan ... 43

4.2.1.2.2 Prestasi Siswa Lomba Non Akademis... 44

4.2.1.2.3 Prestasi Guru... 44

(7)

vii

4.2.1.2.4 Sekolah sebagai percontohan studi banding

tingkat nasional dan Peserta Lomba ... 45

4.3 Deskripsi Budaya Sekolah di SDN Pagentan 02... 46

4.3.1 Visi-Misi SDN Sekolah sebagai agen perubahan Budaya 46 4.3.2 Budaya Mengucap Salam / Tegur Sapa... 50

4.3.3 Kegiatan Spriritual... 50

4.3.4 Perayaan dan Tradisi ... 51

4.3.5 Prakarya ... 52

4.3.6 Rutinitas... 52

4.4 Pembahasan terkait peran buadaya sekolah terhadap prestasi belajar siswa ... 56

4.4.1 Peran budaya pada kegiatan Intrakurikuler ... 56

4.4.1.1 Program Pembelajaran Intrakurikuler di Kelas ... 56

4.4.1.2 Pengembangan Budaya Pada Kegiatan Intrakurikuler di SDN Pagentan 02 ... 57

4.4.2 Peran Budaya Pada Kegiatan Ektrakurikuler SDN Pagentan 02 ... 58

4.4.2.1 Kegiatan Olahraga ... 58

4.4.2.2 Kegiatan Kesenian... 59

4.4.2.3 Kegiatan Pramuka ... 60

4.4.3 Pengembangan Budaya Pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SDN Pagentan 02 Singosari ... 61

4.4.3.1 Kegiatan Olahraga ... 62

4.4.3.2 Kegiatan Kesenian... 64

4.4.4 Peran Budaya Pada Lingkungan Sekolah... 65

4.4.4.1 Lingkungan Internal Sekolah ... 65

4.4.4.2 Lingkungan Eksternal Sekolah... 65

4.4.5 Pengembangan Budaya Pada Lingkungan Sekolah di SDN Pagentan 02 Singosari ... 66

4.5 Faktor Budaya Sekolah Yang Mendukung Prestasi Belajar Siswa 67 4.5.1 Faktor Dukungan Lingkungan... 67

4.5.2 Peran Keluarga ... 67

4.5.3 Peran Lingkungan Sekolah... 67

4.5.4 Peran Dinas Pendidikan Terkait ... 67

(8)

viii

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1 Kesimpulan... 69

5.2 Saran... 70

5.2.1 Untuk Sekolah ... 70

5.2.2 Untuk Siswa... 71

5.2.3 Untuk Orang Tua ... 71

DAFTAR PUSTAKA ………... 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN... 75

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Skema kerangka berpikir ... 18

Gambar 3.1 Desain Tindakan atau alur penelitian ... 24

Gambar 3.2 Alur Analisis Data ... 25

Gambar 3.3 Komponen dalam analisis data (interactive model) ... 26

Gambar 3.4 Uji Validitas Penelitian... 29

Gambar 3.5 Uji Kredibiltas Data... 30

Gambar 4.1 Logo SDN Pagentan 02 ... 47

Gambar 4.2 Upacara Bendera, Apel Siaga dan Pelepasan kelas 6 ... 51

Gambar 4.3 Dokumentasi kegiatan KKG... 52

Gambar 4.4 Kegiatan Thematic day Di UMM dan Candi Singosari ... 53

Gambar 4.5 Kegiatan Jumat Bersih dan Piket Halaman ... 54

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 32 Tabel 4.1 Jadual Kegiatan Ekstra ... 41 Tabel 4.2 Sampel Perolehan Nilai Siswa ... 42

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Draft Angket Buat Guru ... 75

Lampiran 2 Draft Angket Buat Siswa ... 81

Lampiran 3 Angket Siswa ... 83

Lampiran 4 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ... 87

Lampiran 5 Tugas Tambahan Guru ... 88

Lampiran 6 Tata Tertib SDN Pagentan 02 ... 89

Lampiran 7 Foto-foto Dokumentasi Peneliti ... 90

Lampiran 8 Daftar Nilai Kelas 4as/d 5b ... 95

Lampiran 9 Panji SDN Pagentan 02... 99

Lampiran 10 Angket Guru ... 101

Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup ... 107

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Anita, Dwi Ariani. 2008. Budaya Sekolah Bertaraf Internasional (SBI): Studi Terhadap SMA Negeri X Jakarta dan SMA Swasta Y Jakarta. Skripsi Program Sarjana Sosiologi UI.

Charoon, Joel M., volume 8, 2004, The meaning of sociology. Pearson Prentice Hall.

Chatab Nevizond. 2007.Profil Budaya Organisasi. Bandung : Alfabeta. Deal dan Peterson, 1999,Menciptakan budaya sekolah yang tetap eksis (suatu

upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan)

http://www.mediaindonesia.co.id di akses tgl 05 Maret 2016

Departemen Pendidikan & Kebudayaan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka.

Depdiknas,2003,Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003; Tentang Sistem Pendidikan Nasional,Jakarta,Dirjen Dikdasmen.

Djohar. (2006). Pengembangan Pendidikan Nasional:Menyongsong Masa Depan. Yogyakarta: Grafika Indah

Farida, Hanum. (2008). Pendidikan Multikultural dalam Pluralisme Bangsa. Laporan Penelitian. FIP UNY.

Hafsari. (2006). Budaya dan Iklim Organisasi Siswa Program Keahlian Penjualan SMK Negeri 1 Malang. http://www.karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/3977 diakses pada 12 Mei 2011.

James O. Whittakes dan Bruner (dalam Soemanto, 2006:205). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Junaidi Wawan. (2009). Manfaat Budaya Organisasi. http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/10/manfaat-budayaorganisasi.html. diakses tanggal 16 Agustus 2011.

...,Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan AplikasiVolume 3, No 1, Juni 2015 (58-68) http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa di akses tgl 12 Desember 2015.

Kementerian Pendidikan Nasional, Badan penelitian dan pengembangan, Pusat kurikulum. 2011, Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa pedoman sekolah.Jakarta: Pusat Kurikulum.

(13)

xiii

Koentjaraningrat. 2004. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lickona, Thomas. 2004. Make Your School A School of Character. http://cortland.edu/character, diakses pada tanggal 2 Desember 2014 Miles Mattew B. (2009).Analisis Data Kualitatif.Jakarta: UI Press.

Mulyasa, H.E 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya..

Munzali A Fatah. (2010). Konsep budaya dan iklim sekolah.

http://hbis.wordpress.com/2010/04/01/konsep-budaya-dan-iklim-sekolaholeh-a-fatah-munzalilanjutan/ Diakses tanggal 14 Agustus 2014. ..., 2011. Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: Bumi

Aksara.

Mustari, Muhammad .Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Volume 1, Nomor 2, Juli 2013; 185-193 ISSN: 2337-7623; EISSN: 2337-7615 Novia. 2010. Mewujudkan Sekolah Berkualitas. ‘ ‘’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’

http://novia9002.wordpress.com/2010/mewujudkan-sekolah-berkualitas-melalui-penciptaan-budaya-sekolah, diakses pada tanggal 2 Desember 2012

Nusyam. 2011. Membangun Kultur Sekolah. (Online) http://www.psb-psma.org/content/blog/3460-membangun-kultur-sekolah, diakses pada tanggal 2 Desember 2014.

Sapriya, dkk. (2007). Konsep Dasar IPS. Bandung:Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.

Soekanto Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Cetakan Ke Empat Puluh Empat, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012)

Sergiovanni, T. J. (2001) The Principalship: A Reflective Practice Perspective, 4th edn (Needham Heights,MD: Allyn and Bacon).

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudrajat, Ajad. 2011. Membangun Budaya Sekolah Berbasis Karakter Terpuji.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Membangun%20Kultur%20Seko lah%20Berbasis%20Karakter.pdf Diakses pada tanggal 12 April 2016 Sugiyono.(2010). MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung :

Alfabeta.

Syah, Muhibbin. 2008.Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung: Remaja Rosdakarya.

(14)

xiv

Wardiati, Agustin. 2006. ‘’Hubungan antara Motivasi dengan Prestasi Belajar

Bidang Studi Pendidikan Agama Islam” (Studi Penelitian Pada Siswa

Kelas II SMP Islam Al-Fajar Kedaung Pamulang Tangerang)”. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

Wikipedia. (2011).Budaya. http://www.wikipedia.com/budaya/ diakses tanggal 14 Mei 2015.

Winarsih, Tri. 2011. Peranan Budaya Sekolah Dalam Menumbuhkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Di SD Dayakan II Dadapayu Semanu Kabupaten Gunungkidul Tahun Pelajaran 2010/2011”.UNY

Yahaya, Azizi & Nurfaizah Abd. Majid. Journal of Educational Psychology and Counseling, volume 2, Jun 2011, Pages 78-112/ISSN: 2231-735X.

Hubungan Antara Budaya Formal Sekolah Dan Gaya Pembelajaran Pelajar Dengan Pencapaian Akademik Pelajar Sekolah Menengah. Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi Malaysia, 81310 Johor, Malaysia

Zamroni. 2011,Dinamika Peningkatan Mutu,Yogyakarta: Gavin Kalam Utama. Zamroni. 2007.Pendidikan dan Demokrasi dalam Transisi. Jakarta: PSAP

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia. Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan

pendidikan nasional itu merupakan rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.

Pentingnya budaya sekolah atau hubungan budaya sekolah dengan keberhasilan pendidikan telah banyak dikemukakan oleh para pakar manajemen pendidikan. Sergiovanni (2001) yang mengemukakan bahwa budaya sekolah (school culture) merupakan faktor penting dalam membentuk siswa menjadi manusia yang optimis, berani tampil, berperilaku kooperatif, serta berkecakapan personal dan akademik.

(16)

2

Menurut Djohar (2006), bahwa budaya sekolah dapat dinyatakan sebagai budaya akademik yang terstruktur, yang mengembangkan kompetensi intelektual peserta didik. Tetapi didalamnya juga terdapat sosial budaya dan psikologis.

Budaya dibentuk ketika komponen pendidikan saling berinteraksi satu sama lain, baik faktor internal maupun eksternal sekolah. Sehingga, sekolah memiliki budaya sekolah yang berbeda-beda. Sekolah merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur yang membentuk satu kesatuan yang utuh. Di sekolah terdapat berbagai macam sistem sosial yang berkembang dari sekelompok individu yang saling berinteraksi. Pola dan tujuan yang saling berinteraksi tersebut saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar sehingga membentuk suatu perilaku yang baik atau buruk dari hasil hubungan individu dengan individu maupun dengan lingkungannya.

Untuk itu, sekolah perlu menyadari keberadaan berbagai macam budaya sekolah dengan sifat yang positif dan negatif dimana nilai-nilai dan keyakinan tidak akan hadir dalam waktu singkat. Salah satu contoh sekolah yang memiliki budaya sekolah yang unik yang memiliki tujuan dalam membangun karakter siswa dan mempersiapkan siswa mencapai keberhasilan akademis adalah Sekolah Dasar Negeri Pagentan 02 Singosari, yang terletak di Jl. Kartanegara Kec. Singosari. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang memiliki budaya sekolah yang unik, budaya sekolah yang kokoh dan tetap eksis sampai sekarang.

(17)

3

pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian atau prestasi belajar siswa-siswi SDN Pagentan 02.

Kajian mengenai budaya sekolah dalam penelitian dengan mengambarkan bentuk budaya sekolah yang ada di SDN Pagentan 02 Singosari juga berusaha melihat dan menggambarkan nilai-nilai sebagai inti budaya yang tidak terlihat karena nilai merupakan landasan bagi pemahaman, sikap dan motivasi serta acuan seseorang atau kelompok dalam memilih suatu tujuan atau tindakan. Aspek nilai yang merupakan inti dari budaya sekolah inilah yang kemudian dapat dimanifestasikan dalam bentuk budaya nyata yang dapat diamati berdasarkan perilaku siswa-siswi maupun warga sekolah berdasarkan nilai-nilai, asumsi dan keyakinan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk dapat memahami ciri-ciri budaya sekolah, karena hal tersebut dapat membantu memberikan tindakan secara nyata dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan sekolah.

Dari penjelasan di atas penulis berpendapat bahwa budaya sekolah dapat berpengaruh pada prestasi belajar anak. Kenyataan di lapangan bahwa budaya sekolah memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Peran yang diberikan, bisa menjadi pendukung prestasi belajar siswa tetapi juga berpotensi tidak mendukung prestasi belajar siswa. Hal ini berarti terdapat masalah terhadap peran budaya sekolah antara lain : Bagaimana budaya sekolah di SDN Pagentan 02 Singosari, bagaimana perannya dalam mendukung prestasi belajar siswa serta faktor apa

(18)

4

1.2. Rumusan Masalah

Penelitian tentang Peran Budaya Sekolah Dalam Mendukung Prestasi Belajar Siswa di SDN Pagentan 02 Singosari ini berfokus pada permalahan yang dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana budaya sekolah yang ada di SDN Pagentan 02 Singosari? b. Bagaimana peran budaya sekolah dalam mendukung prestasi belajar

siswa di SDN Pagentan 02 Singosari?

c. Faktor apa saja dari budaya sekolah yang mendukung prestasi belajar siswa SDN Pagentan 02 Singosari?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan di SDN Pagentan 02 Singosari ini mempunyai tujuan penelitian, yaitu:

a. Mendiskripsikan budaya sekolah di SDN Pagentan 02 Singosari.

b. Menganalisis budaya sekolah di SDN Pagentan 02 Singosari yang berperan sebagai pendukung prestasi belajar siswa.

c. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat budaya sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SDN Pagentan 02 Singosari. 1.4. Mamfaat Penelitian

Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi ilmu pengetahuan dan secara khusus diharapkan di bidang:

1.4.1. Akademis

(19)

5

a. Memberikan penjelasan dan gambaran secara mendalam mengenai budaya sekolah yang ada di SDN Pagentan 02 Singosari.

b. Memberikan sumbangan pengetahuan dan temuan data yang empiris bagi dunia pendidikan, khususnya masyarakat guru pendidikan sekolah dasar, sehingga diharapkan mampu memberikan khasanah bagi perkembangan ilmu pendidikan dan teori-teori yang relevan yang dapat digunakan sebagai kerangka konseptual dan pemikiran dalam penelitian ini.

c. Mampu menjadi kajian ilmiah untuk melakukan penelitian selanjutnya. 1.4.2. Praktis

Secara umum, penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai budaya sekolah di SDN Pagentan 02 Singosari. Serta memberikan informasi mengenai manfaat budaya sekolah dalam mendukung prestasi belajar siswa, memberikan informasi lain terkait budaya sekolah di SDN Pagentan 02 Singosari dan memberikan pemahaman yang lebih kaya mengenai budaya sekolah yang efektif dan efisien dalam menjamin peningkatan prestasi belajar. Sebab, budaya sekolah merupakan hal yang menarik untuk dikaji lebih dalam karena budaya sekolah merupakan hal yang sangat penting yang berhubungan dengan segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekolah. Sehingga perlu untuk mendapatkan suatu perhatian khusus dari semua warga sekolah guna mendukung kelancaran dan kemajuan mutu pendidikan di sekolah khususnya.

1.5. Definisi Operasional

(20)

6

b. Peran budaya sekolah dalam hal ini adalah peran budaya sekolah yang mendukung peningkatan prestasi siswa di sekolah.

Gambar

Tabel 4.2  Sampel Perolehan Nilai Siswa ............................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah pemahaman terhadap internalisasi pendidikan Islam dalam membangun karakter siswa yang dilaksanakan di SD Negeri Mangkubumen Kidul No.16 Surakarta,

Salah satunya adalah pengkondisian kemandirian belajar siswa dengan berbagai karakteristik matematika yang mendukung pembentukan karakter siswa dalam membangun

Penerapan pendidikan karakter disiplin belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Pajagan dapat berjalan melalui metode pembiasaan karena pentingnya kedisiplinan bagi

sehingga dapat menyelesaikan penyusunan penelitian ini yang berjudul “ Hubungan Kadar Hemoglobin Siswa Dengan Prestasi Belajar Di Sekolah Dasar Negeri I Bentangan

Kegiatan belajar yang ketiga adalah Binjar (Bimbingan Belajar) yaitu program intensif terstruktur yang diselenggarakan oleh sekolah untuk mempersiapkan anak didik

dari presentase ini dapat diketahui bahwa karakter tanggung jawab belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran permainan ular tangga belum mencapai

Berdasarkan pemaparan di muka, bahwa pentingnya budaya sekolah sebagai wahana bagi pendidikan karakter siswa dan konselor sebagai pendidik yang memiliki peranan

Hasil yang didapat pada tabel silang antara Chronotype dengan prestasi belajar di SD Negeri menunjukkan bahwa siswa yang memiliki Chronotype pagi mempunyai prestasi tinggi sebanyak 5