• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Pekerjaan Masyarakat Dari Agraris ke Industri( Studi pada Pengrajin Rotan di Kelurahan Balearjosari KecamatanBlimbing Kota Malang )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Pekerjaan Masyarakat Dari Agraris ke Industri( Studi pada Pengrajin Rotan di Kelurahan Balearjosari KecamatanBlimbing Kota Malang )"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Perubahan Pekerjaan Masyarakat Dari Agraris ke Industri( Studi pada

Pengrajin Rotan di Kelurahan Balearjosari KecamatanBlimbing Kota

Malang )

Oleh: Choirunisa ( 01240017 ) Sociology

Dibuat: 2007-03-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perubahan Pekerjaan Dari Agraris ke Industri

Abstrak

Perkembangan ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin hari bertambah pesat, dimana dan membawa pengaruh yang besar pada Negara-negara yang sedang berkembang khususnya Negara Indonesia yang sedang mengalami perkembangan pembangunan di bibang industri. Industri merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan SDM dan meningkatkan hidup yang lebih mapan, maupun taraf hidup yang lebih bermutu.

Dengan masuknya industrialisasi khususnya industri kerajinan rotan yang berada di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang membawa pengaruh terhadap perubahan sistem pekerjaan yang semula sebagai petani kini beralih profesi sebagai pengarajin industri rotan. Oleh karena itu dalam mengkaji masalah ini penulis menuangkan dalam bentuk skripsi yang

berjudul ”Perubahan Pekerjaan masyarakat Dari Agraris ke Industri (Studi pada Pengrajin Rotan

Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang).

Dengan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:1. Faktor-Faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan masyarakat agraris ke industri kerajinan rotan di Desa Balearjosari; 2. Mengapa terjadi perubahan dari sektor Agraris ke sektor industri kerajinan rotan; 3. Perubahan-perubahan yang terjadi secara internal. Sedangkan tujuan dari penelitian itu sendiri adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi terjadinya perubahan masyarakat agraris ke industri kerajinan rotan di Desa Balearjosari; 2. Untuk mengetahui mengapa terjadi perubahan dari sektor agraris ke industri kerajinan rotan; 3. Untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi secara internal.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan pada masyarakat desa Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang. Populasinya adalah seluruh masyarakat yang tinggal di desa Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang yang khususnya mengelola industri kerajinan rotan. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan sampelnya adalah 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,

interview,wawancara,dokumentasi dan jenis yang digunakan adalah wawancara terpimpin. Analisa datanya deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan teori Tindakan Rasional Max Weber. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan pekerjaan bergesernya lahan pertanian, munculnya peran baru yaitu yang dulunya sebagai petani kini menjadi pengrajin.Terjadinya perubahan pekerjaan dikarenakan menurunya tingkat pendapatan. Dan yang mempengaruhi perubahan secara internal

(2)

Abstract

Development of science technology and science is of increasing day increased rapidly, where and carrying a huge effect on countries which are developing countries especially Indonesia which is undergoing development in bibang industry. Industry is one effort to improve human resources and improve the lives of more established, and better quality living standard. With the entry of industrialization especially rattan craft industry in the village Balearjosari Malang District Blimbing bring influence to change the system that the original work as farmers are turning the profession as pengarajin rattan industry. Therefore, in reviewing this matter the writer poured in the form of thesis entitled "Changes in society Work From Agriculture to Industry (A Study on Sub Rattan Craftsmen Balearjosari Blimbing Malang District).

With the formulation of the problem is as follows: 1. Factors affecting the change of agrarian societies to the rattan industry in the village of Balearjosari; 2. Why there is a change from sector to sector Agriculture rattan craft industry; 3. The changes that occur internally. The aim of the research itself is: 1. To find out what factors influence the occurrence of changes in agrarian societies to the rattan industry in the village of Balearjosari; 2. To find out why there is a change from an agrarian to the industrial sector rattan; 3. To know the changes that occur internally. This type of research is qualitative. Location of the research done on rural communities Balearjosari Blimbing Malang District. The population is all the people who live in the village Balearjosari Blimbing Malang District that specifically manage the rattan craft industry. The sample used was purposive sampling, and the sample is 20 people. Data collection techniques used were observation, interview, interviews, documentation and the type used is guided interview. Descriptive qualitative data analysis. Theories used Max Weber's theory of Rational Action.

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi, meskipun pembangunan apartemen mengalami peningkatan, apartemen tersedia (stok) mengalami kekurangan setiap tahunnya. Pada aspek rumah, kenaikan harga

Ketuntasan klasikal yang didapatkan pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian, yaitu 80%, maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran

Actual result, maka menghasilkan revenue and spending variance sbesar $200 ditandai dengan unfavorable karena kita lihat actual result untuk Revenue $33,900

Diperoleh informasi bahwa sekolah SMK Muhammadiyah 3 Singosari telah menerapkan Kurikulum 2013 baik yang lama ataupun revisi yang menekankan proses pembelajaran berpusat

Walaupun demikian, studi sosiologis terhadap agama tidak hanya memberi perhatian pada depedensi kenyakinan dan komunitas keagamaan terhadap kekuatan dan proses sosial,

Berdasarkan hasil pengolahan data yang ada, 100 responden yang terdiri dari mahasiswa laki-laki dan perempuan FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyatakan bahwa

idak ter4adi i*eksi sete-ah di-ak)ka* ti*daka* keperawata* Kriteria Hasi-. idak ter4adi per)baha* persepsi se*sori sete-ah di-ak)ka* ti*daka* keperawata*$ Kriteria Hasi-..

PENDAPAT IBU BALITA TENTANG PENYELENGGARAAN MAKANAN TAMBAHAN DI POSYANDU MELATI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu