• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSTITUSI ANAK (Studi Tentang Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi dan Dampak Psikologi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROSTITUSI ANAK (Studi Tentang Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi dan Dampak Psikologi)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROSTITUSI ANAK (Studi Tentang Faktor-Faktor yang Melatar belakangi

dan Dampak Psikologi)

Oleh: WID YA HENI KESUMAH DEWI ( 03810226 ) Psychology

Dibuat: 2009-01-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Faktor- faktor yang melatarbelakangi, dampak psikologi

ABSTRAK

Banyaknya kasus prostitusi merupakan kenyataan yang sangat menarik untuk dikaji, khususnya mengenai faktor- faktor penyebab terjadinya prostitusi dan segala implikasinya. Pada umumnya kasus prostitusi banyak dilakukan oleh wanita dewasa. Namun kenyatannya yang terjadi saat ini justru semakin banyak anak-anak di bawah umur (kurang dari 18 tahun) yang turut meramaikan praktek prostitusi. Padahal jika dilihat dari segi kematangan dan kemasakan seksual mereka yang belum dewasa, anak yang berusia kurang dari delapan belas tahun ini masih dalam kondisi ketidakstabilan keadaan perasaan atau emosi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah subjek yang saat ini sedang melakukan prostitusi dan masih berusia kurang dari delapan belas tahun. Adapun jumlah subjek yang digunakan dalam peneltian ini adalah 3 orang dengan inisial Nn, Rn dan Ad. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi

terstruktur disertai observasi saat berlangsungnya wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik Triangulasi sumber penelitian.

Dari penelitian ditemukan jika faktor- faktor yang melatarbelakangi terjadinya prostitusi anak adalah Faktor keluarga, yaitu ketidak-harmonisan keluarga, lingkungan keluarga yang kurang kondusif, kurang adanya keterikatan emosi antara anak dan orang tua serta pola asuh yang otoriter dan membiarkan membuat ketiga subjek menjadi pribadi tidak matang, sensitive dan mudah terpengaruh. Faktor lingkungan, yaitu teman-teman yang terlebih dahulu terlibat dalam prostitusi, modelling ibu yang juga sebagai pekerja seks komersial, dan lingkungan yang permisif dan Pengalaman seksual dini, baik itu dikare nakan pemerkosaan ataupun kasih sayang (dengan pacar sendiri). Sedangkan dampak psikologis dari prostitusi anak ini hanyalah dirasakan oleh subjek Rn dan Ad yaitu Aspek kognitif, seperti kepanikan, hilangnya daya konsentrasi, dan merasa tidak pantas dalam bergaul Aspek afektif, perasaan-perasaan takut, sedih, malu, jengkel, kecil tidak berguna tidak berharga dan perasaan berdosa dan Aspek konatif, perilaku menarik diri dalam hubungan sosial dengan lingkungan yang non prostitue, tertutup, menangis, dan selalu curiga dengan orang lain. Sedangkan untuk subjek Nn dampak yang dirasakannya adalah

dampak sosial, seperti malas bekerja selain sebagai pekerja seks komersial dan menarik diri dari lingkungan yang non prostitue dan dampak moral.

ABSTRACT

Many prostitution cases are very interesting fact to concern, especially causal factors of

(2)

The research is descriptive qualitative one that purpose to understand phenomenon on what research subject experienced using description in word and language. The research subject was one who now conducting prostitution and less than 18 years old. The number were 3 people with initial Nn, Rn, and Ad. The data collection used semi-structural interview followed by

observation when interviewing conducted. Validity test used Triangulation technique of research source

The research showed that background factors of prostitution in young child was Family Factor, namely in harmony of family, less conducive family environment, less emotional relationship between children and parents as well as authoritative nurture pattern and let the three subjects become immature, sensitive, and influence personal. Environmental Factor was friends who priory existed in prostitution, modeling mother who also work as commercial sex worker, and permisif environment and Young Sexual Experience, whether as result of rapping or love reason (from best friend). The psychological effect of prostitution on children happened on subject Rn and Ad that is Cognitive Aspect, such as panic, lost of concentration, and feeling of not being deserved in relation. The second one, Affective Aspect was feeling of afraid, sad, shame,

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perkembangannya, setelah nasionalisasi atas perusahaan- perusahaan listrik Belanda oleh pemerintah Indonesia, pengelolaan ketenagalistrikan di Indonesia

Hasil penelitian dan pengujian kesejahteraan rumah tangga nelayan menunjukan bahwa rata-rat rumah tangga nelayan di Kampung Sowi IV sudah sejahtera, sebabnya adalah nilai NTN

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Selain dari beberapa karya di atas, Fazlur Rahman pernah menulis artikel yang berjudul “Iqbal in Modern Muslim Thoght” Rahman mencoba melakukan survei terhadap

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh