Universitas Muhammadiyah Malang Arsip Berita
www.umm.ac.id
Second Call Beasiswa Erasmus Mundus, Siapa Berminat?
Tanggal: 2012-12-13
Salah seorang mahasiswi menanyakan hal tentang Beasiswa Erasmus Mundus yang akan dibuka kembali.
Mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali memperoleh kesempatan istimewa. Mereka ditantang untuk menyiapkan diri merebutkan beasiswa pertukaran ke berbagai universitas di Eropa dalam program Erasmus Mundus.
International Relation Office (IRO) UMM mengadakan sosialisasi Program Erasmus Mundus bagi mahasiswa UMM yang berminat, Kamis (13/12). Tak kurang 150 peserta yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai fakultas di UMM ikut serta dalam acara ini.
“Ini untuk mensosialisasikan program baru di Erasmus Mundus yaitu One More Step (OMS) dan Let’s Move Together (Mover) dan berbagi informasi kepada calon pendaftar. Kali ini untuk second call atau gelombang kedua,” kata asisten rektor bidang kerjasama luar negeri, Drs. Soeparto, M.Pd.
Sebenarnya tahun ini UMM sudah mengirim mahasiswa dan dosen untuk kedua program itu walau tidak sebanyak pada periode tahun sebelumnya. Namun pihak donator, yakni Komisi Uni Eropa, ternyata membuka kembali kesempatan untuk second call, member kesempatan bagi yang belum pernah ikut.
Untuk One More Step pendaftaran secara online dibuka 31 Oktober hingga 31 Januari 2013. Sedangkan Let’s Move Together 15 Desember sampai 1 Maret. “Keduanya hanya terbuka bagi mahasiswa dan dosen UMM karena kita adalah satu-satunya kampus di Indonesia yang masuk dalam konsorsium program itu. Ini kesempatan bagus, silakan aplikasi,” tegas Soeparto. Kuota untuk OMS sangat tergantung jumlah peminat, sedangkan Mover untuk 13 mahasiswa dan dosen UMM. Mereka akan memperoleh beasiswa mulai 2.000 euro perbulan dengan tiket dan asuransi yang ditanggung penuh oleh Uni Eropa.
Seperti diketahui, UMM meraih hibah Program Erasmus Mundus sejak 2009 dengan program Bridging the Gap. Saat itu sejumlah 27 mahasiswa dan 5 dosen dikirim ke 7 negara Eropa.
“Erasmus Mundus merupakan focus utama program beasiswa di UMM, walaupun ada tawaran beasiswa lain namun tidak ada yang terlembaga seperti Erasmus dan saya sangat senang banyak yang berminat terhadap Erasmus Mundus,” tutur Soeparto.
Program yang sama diraih kembali oleh UMM, bahkan meningkat menjadi dua grant yakni OMS dan Mover. Pada program OMS ini UMM terhubung dengan 9 negara Eropa dan 16 negara Asia, sedangkan Mover untuk 12 negara Eropa dan 14 negara Asia. “Dua grant baru ini memberikan kesempatan kembali yang lebih besar bagi para peminat Erasmus Mundus,” lanjut Soeparto.
Soeparto berpesan mahasiswa atau dosen yang berminat agar mempersiapkan
Universitas Muhammadiyah Malang Arsip Berita
www.umm.ac.id
dengan baik, terutama menambah pengalaman berorganisasi yang sangat diperhatikan oleh reviewer Eropa. Selain itu hal penting yang perlu diamati adalah pembuatan motivation letter yang sering menjadi kendala calon pendaftar. Sebagian besar pendaftar sering tidak bisa menggambarkan potensi diri yang dimilikinya dan future program yang ingin dikembangkannya di dalam motivation letter mereka sendiri.
Ada yang berminat? Silakan datang ke IRO di gedung rektorat lantai II untuk memperoleh informasi lebih lanjut. (riz/nas)