PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MEGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOG (DD) PADA
SISWA KELAS IV SDN TUNJUNGSEKAR 3 MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh: SUSILOWATI
07390174
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, dengan limpahan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn dengan Menggunakan Model Pembelajaran Deep Dialog (DD) pada Siswa Kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang” ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Rina Wahyu S. S. Pd.M.Ed selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
2. Bapak Drs. Ichsan Anshori AM.M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), sekaligus sebagai dosen pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
3. Bapak Mulyono, S.Pd, selaku kepala Sekolah SDN Tunjungsekar 3 Malang, yang telah memberikan kemudahan dalam perizinan penulis untuk melakukan penelitian.
4. Ibu Wiji Astuti, S.Pd, selaku guru kelas IV B, yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melakukan penelitian.
5. Siswa-siswikelas IV SDN Tunjungsekar Malang
6. Kedua orang tua yang telah memberi dukungan moril maupun materil serta do’a yang tiada hentinya
7. Bapak/Ibu dosen PGSD atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis selama kuliah di PGSD UMM.
9. Buat Sahabat-sahabat saya (Ratna, Pu2t, Endah, Via, Restu, Mba Nita, Tantri, Aga, Teguh, Anhar, Amrizal, Zumi, Muiz) yang telah menemani hari-hari aku yang selalu setia pada saat suka dan duka selama kurang lebih 4 tahun ini serta sahabat-sahabat aku yang ada di Brebes (Dimaz, Hadi Ms, Dedy, Mz Ui, Mz Uwix, Ade, Nunik, Rinah) terima kasih atas doa dan dukungan kalian. Seperti dalam kata pepatah “tak ada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga akhirnys skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Amien.
Malang, Juli 2011
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Kehidupan tidak ada yang susah atau mustahil sepanjang ada kesempatan
untuk bekerja dan bergerak”
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1) Kedua orang tua yaitu Ayahanda Wasrap (Alm) dan Ibunda Kaspi yang telah melahirkan dan membesarkan saya, serta telah memberikan banyak hal yang tak terhingga, hingga saya tidak dapat membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan baik itu berupa materi ataupun moril. Terimakasih ayah dan ibu atas perjuangan kalian membesarkan ku, kelak hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan kalian. Amiin Amiin ya Robbal Alamiin.
i DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Halaman Pernyataan Keaslian ... iv
Kata Pengantar ... v
Halaman Motto dan Persembahan ... vii
Abstrak ... viii
Abstract ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Hipotesis Penelitian ... 5
1.5 Kegunaan Penelitian ... 5
1.6 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ... 6
1.7 Definisi Operasional ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Belajar dan Pembelajaran ... 9
2.1.1 Pengertian Belajar... . 9
2.1.2 Teori-teori Belajar Menurut Para Ahli... . 10
2.1.3 Pengertian Pembelajaran ... 13
2.2 Hasil Belajar ... 14
2.2.1 Pengertian Hasil Belajar ... 14
2.2.2 Manfaat dan Fungsi Hasil Belajar ... 15
ii
2.3 Pembelajaran PKn ... 18
2.3.1 Pengertian Pembelajaran PKn ... 18
2.3.2 Tujuan Pembelajaran PKn ... 19
2.3.3 Ruang Lingkup Pkn ... 20
2.4 Model Pembelajaran Deep Dialog (DD)... 22
2.4.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ... 22
2.4.2 Pengertian Model Deep Dialog (DD) ... 23
2.4.3 Ciri-ciri Pembelajaran Deep Dialog (DD) ... 24
2.4.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Deep Dialog (DD) ... 25
2.4.5 Prosedur Model Pembelajaran Deep Dialog (DD) ... 26
2.4.6 Penerapan Model Pembelajaran Deep Dialog (DD) ... 27
2.5 Kerangka Konseptual ... 30
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 33
3.1.1 Pendekatan Penelitian ... 33
3.1.2 Jenis Penelitian ... 33
3.2 Kehadiran Penelitian Di Lapangan ... 33
3.3 Subyek dan Waktu Penelitian ... 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.5 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 35
3.5.1 Tahap Perencanaan Tindakan ... 35
3.5.2 Tahap Pelaksanaan ... 35
3.6 Intrument Penelitian ... 39
3.7 Teknik Analisis Data ... 41
3.7.1 Analisis Data Aktivitas Guru ... 41
3.7.2 Analisis Data Aktivitas Siswa ... 42
3.7.3 Analisis Data Ketuntasan Hasil Belajar ... 43
iii
4.2 Hasil Penelitian ... 45
4.2.1 Tahap Observasi Awal ... 46
4.2.2 Siklus I ... 48
4.2.3 Siklus II ... 60
4.3 Pembahasan ... 68
4.3.1 Analisis Hasil Siklus I dan Siklus II ... 68
4.3.1.1 Analisis Penerapan Model Pembelajaran Deep Dialog (DD) ... 68
4.3.1.2 Analisis Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran PKn .. 70
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 74
iv DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tahap-tahap Kegiatan Pembelajaran ... 27
Tabel 3.1 Kreteria Aktivitas Guru ... 42
Tabel 3.2 Kreteria Penskoran ... 42
Tabel 3.3 Prosentase Taraf Keberhasilan Belajar Siswa ... 43
Tabel 4.1 Jumlah Siswa per Kelas ... 44
Tabel 4.2 Jumlah Guru SDN Tunjungsekar 3 Malang ... 45
Tabel 4.3 Hasil Tes Sebelum Tindakan ... 47
Tabel 4.4 Prosentase Keberhasilan Tindakan Ditinjau Dari Aspek Guru dalam Menerapkan RPP pada Siklus I ... 55
Tabel 4.5 Prosentase Aktivitas Siswa pada Siklus I ... 56
Tabel 4.6 Prosentase Hasil Belajar dalam Satu Kelas pada Siklus I ... 57
Tabel 4.7 Prosentase Keberhasilan Tindakan ditinjau dari Aspek Guru dalam Menerapkan RPP pada Siklus II ... 65
Tabel 4.8 Prosentase Aktivitas Siswa pada Siklus II ... 65
Tabel 4.9 Prosentase Hasil Belajar dalam Satu Kelas pada Siklus II... 66
Tabel 4.10 Analisis Aktivitas Guru pada Siklus I dan Siklus II ... 68
Tabel 4.11 Analisis Aktivitas Siswa pada Siklus I dan Siklus II ... 69
v DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Model Pembelajaran Deep Dialog (DD) .. 30 Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 36
vi DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP Pertemuan Pertama (Siklus I) ... 76
Lampiran 2 RPP pertemuan Kedua (Siklus I) ... 81
Lampiran 3 RPP (Siklus II) ... 86
Lampiran 4 Ringkasan Materi ... 91
Lampiran 5 Lembar Kerja Kelompok (LKK) Pertemuan Pertama Siklus I 96
Lampiran 6 Lembar Kerja Kelompok (LKK) Pertemuan Kedua Siklus I .... 97
Lampiran 7 Lembar Kerja Kelompok (LKK) Siklus II ... 98
Lampiran 8 Kunci Jawaban (LKK) Pertemuan Pertama Siklus I ... 99
Lampiran 9 Kunci Jawaban (LKK) Pertemuan Kedua Siklus I ... 100
Lampiran 10 Kunci Jawaban (LKK) Siklus II ... 101
Lampiran 11 Soal Evaluasi Siklus I ... 102
Lampiran 12 Soal Evaluasi Siklus II ... 106
Lampiran 13 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I ... 110
Lampiran 14 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II ... 111
Lampiran 15 Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran PKn dengan Model Deep Dialog (DD) Pertemuan Pertama Siklus I ... 112
Lampiran 16 Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran PKn dengan Model Deep Dialog (DD) Pertemuan Kedua Siklus I ... 114
Lampiran 17 Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran PKn dengan Model Deep Dialog (DD) Siklus II ... 116
Lampiran 18 Lembar Pengamatan Proses Belajar Mengajar Pertemuan Pertama Siklus I ... 118
Lampiran 19 Lembar Pengamatan Proses Belajar Mengajar Pertemuan Kedua Siklus I ... 119
Lampiran 20 Lembar Pengamatan Proses Belajar Mengajar Siklus II ... 120
Lampiran 21 Daftar Nilai Evalusi Siklus I dan Siklus II ... 121
Lampiran 22 Nama Kelompok ... 122
DAFTAR PUSTAKA
Akbar,Sa’dun.2008. Penelitian Tindakan kelas. Malang: Surya Gemilan: Lilin Persada Pers.
Arifin, 2010. Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta. Lilin Persada Pers.
Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bestari, Prayoga. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan: Menjadi Warga Negara
yang Baik. Jakarta. Depatemen Pendidikan Nasional
BSNP, 2006 Panduan Penyusunan Kurikulum Tindakan Satuan Pendidikan
Jenjang Pendidikan SD dan Menengah. Jakarta : BSNP
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Hamalik, Oemar. , 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
, 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika.
Isjoni, 2009. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta
Kunandar. 2010. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
, 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajawali Pers.
Moloeng. 2006. Metedologi Penelitian Kumulatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2010. Kementrian Pendidikan Nasional
Universitas Negeri Malang.
Ruminiati, 2002. Pembelajaran PKn SD. Bandung: Bumi Aksara Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta:Kencana
Sugiyono. 2009. Metodelogi Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta
Umar,Arsyad. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas IV.Jakarta.Erlangga
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: DEPDIKNAS
Utari, Sri. 2007. Pembelajaran Inovaatif Berbasis Deep Dialog/Critical thinking. (online).(http: lubisgrafura, wardpress. Com/2007/09/12/pembelajaran. Wardhani, 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
1 BAB 1
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan kegiatan belajar agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya. Dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 5 ayat 1 dijelaskan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan pendidikan maka selalu diadakan suatu pembaharuan pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dilaksanakan melalui berbagai mata pelajaran.
2 Dari observasi awal dan wawancara pada tanggal 31 Desember 2010 yang peneliti lakukan di SDN Tunjungsekar 3 Malang diketahui bahwa dalam pembelajaran PKn guru masih mengunakan cara lama yaitu metode ceramah dan tanya jawab serta penugasan yang menuntut siswa hanya mencatat dan menghafal materi saja tanpa memahami konsep yang terkandung didalamnya. Siswa yang peneliti observasi adalah siswa kelas IV A yang berjumlah 27 siswa, yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki, dimana 25 siswa yang mendapat nilai dibawah standar ketuntasan yang ditentukan. Pada waktu pembelajaran berlangsung terlihat beberapa siswa yang belum bisa memecahkan masalah melalui diskusi dengan kelompoknya dan sebagian anak tidak berani menyampaikan pendapat atau hasil pekerjaannya di depan kelas.
Disisi lain, kurang berkembangnya pendidikan yang dirasakan pada sekolah SDN Tunjungsekar 3 Malang disebabkan juga karena model pembelajaran yang cenderung bersifat monoton, penyajian materi masih berupa ceramah, terbukti pada saat kegiatan belajar mengajar siswa tampak vakum dan selalu mengikuti apa yang diajarkan oleh seorang guru. Dengan demikian siswa jarang mendapatkan kesempatan untuk mengutarakan pendapat yang sesuai dengan hasil pikiran siswa tersebut. Oleh karena itu sudah saatnya bagaimana memikirkan cara pembelajaran dalam lingkungan demokratis yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk terlibat secara fisik, emosional, dan mental dalam proses belajar sehingga dapat mencerminkan kegiatan yang kreatif produktif.
3 dan membantu siswa agar menjadi manusia yang berbudaya tinggi dan bernilai tinggi (bermoral, berwatak, bertanggung jawab bersosialitas) sehingga guru merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan dan mensosialisasikan tujuan pendidikan. Dalam proses belajar mengajar, guru bertugas memberi motivasi, menyampaikan materi, memberi bimbingan dan memberi fasilitas belajar, serta guru mempunyai tanggung jawab membantu proses perkembangan siswa. Disamping mempunyai kemampuan mendidik dan mengajar pastinya guru mempunyai suatu model-model pembelajaran yang dapat membentuk bermaknaan siswa dalam belajar. Model pembelajaran Deep Dialog (DD) merupakan salah satu cara yang tepat sebagai sarana pemberdayagunaan pembelajaran yang mengesankan. Guru sebagai fasilitator belajar mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar. Menurut Roestiyah (dalam Hamalik, 1985) dalam kegiatan belajar mengajar guru harus memiliki strategi agar siswa belajar secara aktif dan efisien serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka suatu diperlukan suatu alternatif pemecahan masalah yaitu dengan cara menerapkan model pembelajaran Deep
Dialog (DD), karena model pembelajaran ini belum pernah diterapkan di SDN
4 memecahkan masalah yang dihadapi siswa. Diharapkan dengan penerapan model pembelajaran ini dapat diciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan siswa aktif dalam proses belajar serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran PKn.
Dari penjelasan di atas, maka peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pdengan judul “Peningkatan Hasil Belajar PKn dengan menggunakan Model Pembelajaran Deep Dialog(DD) pada siswa kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang “
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari judul “ Peningkatan Hasil Belajar PKn dengan menggunakan Model Pembelajaran Deep Dialog (DD) pada Siswa Kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang ”, maka rumusan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Deep Dialog (DD) pada siswa kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang?
5 1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, antara lain sebagai berikut:
1. Untuk menerapkan pembelajaran model pembelajaran Deep Dialog (DD) pada pembelajaran PKn siswa kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui Model Pembelajaran Deep Dialog (DD) kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang.
1.4 Hipotesis penelitian
Hipotesis dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dirumuskan:
Apabila model pembelajaran Deep Dialog (DD) diterapkan maka dapat meningkatkan prestasi belajar PKn pada siswa kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang.
1.5Kegunaan Penelitian 1. Bagi Siswa
6 2. Bagi Guru
Memberi informasi tentang strategi-strategi pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar, melalui model pembelajaran Deep Dialog (DD).
3. Bagi Peneliti
Memambahkan pengetahuan dan pengalaman tentang model pembelajaran
Deep Dialog (DD) dalam meningkatkan prestasi belajar PKn, pada siswa
kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang sehingga dapat dijadikan dasar dalam penentuan pengajaran.
4. Bagi Sekolah
Meningkatkan kualitas sekolah untuk mencapai standar yang telah di tetapkan pemerintah dan sebagai langkah untuk mencapai visi dan misi sekolah melalui penerapan pembelajaran Deep Dialog (DD)
1.6Ruang Lingkup dan Batasan masalah Ruang Lingkup
a. Penelitian diadakan di SDN Tunjungsekar 3 Malang
b. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV semester 2 SDN Tunjungsekar 3 Malang.
c. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu pembelajaran Deep Dialog (DD) sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terkait.
7 a. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang. b. Penelitian memfokuskan pada kegiatan pembelajaran PKn khususnya materi
Globalisasi.
c. Kesimpulan hasil penelitian hanya berlaku di kelas IV SDN Tunjungsekar 3 Malang.
1.7Definisi Operasional
Definisi Operasional di bawah ini yaitu definisi yang berorientasi dengan judul, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman penafsiran dalam penelitian.
1. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku setelah individu berinteraksi dengan lingkungan untuk melakukan aktivitas atau kegiatan yang dialami individu (Hamalik, 2008:2).
2. Model Deep Dialog (DD) adalah model pembelajaran yang mengajarkan kepada siswa untuk berdialog (berkomunikasi) dan berpikir secara kritis dalam menganalisis membuat pertimbangan dalam memgambil suatu keputusan (Utari, 2007:6).
3. PKn adalah mata pelajaran sosial yang bertujuan untuk membentuk dan membina warga negara yang baik yaitu warga negara yang tahu, mau dan sadar akan hak dan kewajiban (Ruminiati, 2002:2)
4. Hasil belajar siswa adalah hasil dalam bentuk nilai yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dengan penerapan model pembelajaran
Deep Dialog (DD), dalam penilaian ini hasil belajar diperoleh dari aktivitas
8 5. Peningkatan hasil belajar adalah kemajuan hasil belajar siswa yang diukur
meliputi pemahaman siswa terhadap hasil belajar siswa dikatakan meningkat dari nilai tinggi dengan nilai minimal 65. Sekolah SDN Tunjungsekar 3 Malang adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan dasar 6 tahun yang terletak di kelurahan Tunjungsekar kecamatan Lowokwaru ( Hamalik, 2008:160)