• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, RETURN ON ASSETS (ROA), UKURAN PERUSAHAAN, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, RETURN ON ASSETS (ROA), UKURAN PERUSAHAAN, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, RETURN ON

ASSETS (ROA), UKURAN PERUSAHAAN, DAN KUALITAS

AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana

Ekonomi

Oleh:

CATUR HERI GUNTORO

201110170311382

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas

limpahan rahmat, kasih dan riski-Nya saya dapat meyelesaikan skripsi yang

ditujukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Muhammadiyah

Malang.

Didalam tulisan ini disajikan ulasan tentang pengaruh kepemilikan

institusional, return on assets (ROA), ukuran perusahaan, dan kualitas audit

terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada

tahun 2013.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik atas

dukungan, doa, bimbingan, semangat, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang selalu memberikan petunjuk, kelancaran, keberkahan,

dan kekuatan.

2. Ibu saya tercinta yaitu Ibu Sukanti, yang tidak pernah lelah untuk

menyemangati, berdoa, mendukung, dan memberikan nasehat demi

kelancaran skripsi saya.

3. Kakak-kakak saya yaitu Joko Purwoko, Agung Dwi Kurniawan, dan

Tri Prasetyo Ari Bowo yang selalu memberikan fasilitas untuk

kelancaran perkualiahan.

(7)

4. Ibu Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak., CA., dan Ibu Dra. Sri Wahjuni

Latifah, M.M., Ak., CA., sebagai dosen pembimbing satu dan dua

yang telah bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing dan

mengarahkan penulis dalam proses penyusunan skripsi.

5. Ibu Ratna Utami, Dra., M.M., sebagai dosen wali yang telah

memberikan nasehat dan semangat dalam menyelesaikan

permasalahan akademik.

6. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak selaku ketua jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah sempat

memberikan ilmunya yang sangat bermanfaat bagi penulis.

9. Seluruh teman-teman akuntansi khususnya kelas G angkatan tahun

2011, yang selama hampir empat tahun berjuang bersama demi

memperoleh gelar sarjana.

10. M. Fitrohaliudin yang selalu menyediakan waktu, tempat, komputer,

print, dan lain-lain guna kelancaran jalanya skripsi penulis.

11. Teman-teman SMA yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

12. Keluarga dan teman-teman di Karangkates yang selalu memberikan

dukungan dan semangat.

13. Teman-teman mbolang terlebih untuk Bangkit Aditya, Dhimas Agung,

Herman Priadi, Hikmawan R. Karindya, Febrianto, dan lain-lain.

(8)

14. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu,

peneliti mengharapkan saran yang membangun supaya tulisan ini bisa bermanfaat

kedepannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 18 April 2015

Penulis

(9)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan

Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 18 April 2015

CATUR HERI GUNTORO 201110170311382

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

DAFTAR ISI ... v

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Penelitian Terdahulu ... 7

1. Kepemilikan Institusional dengan Manajemen Laba ... 31

2. Return On Assets (ROA) dengan Manajemen Laba ... 32

3. Ukuran Perusahaan dengan Manajemen Laba ... 33

4. Kualitas Audit dengan Manajemen Laba ... 34

(11)

E. Kerangka Pemikiran ... 35

III. METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian ... 37

B. Jenis Penelitian ... 37

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 37

1. Variabel Dependen ... 38

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel ... 51

Tabel 4.2 Frekuensi Teknik Manajemen Laba ... 52

Tabel 4.3 Daftar Nilai Discretionary Accruals ... 53

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif ... 56

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Kualitas Audit ... 58

Tabel 4.6 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov Smirnov ... 59

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Nilai Tolerance dan VIF ... 61

Tabel 4.8 Korelasi Antar Variabel Independen... 62

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi ... 64

Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 66

Tabel 4.11 Hasil Uji Anova ... 67

Tabel 4.12 Hasil Uji Statistik t ... 68

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 36

(14)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Pengujian dengan Analisis Grafik Plot ... 60

Grafik 4.2 Scaterplot Uji Heteroskedastisitas ... 63

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Amertha, I. S. P. 2013. Pengaruh Return On Asset Pada Praktik Manajemen Laba

Dengan Moderasi Corporate Governance. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana 4 (2):373-387.

Amijaya, M. D., and A. Prastiwi. 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Diponegoro Journal of Accounting:503-515.

Arifin, Z. 2005. Teori dan Keuangan Dasar. Yogyakarta: Ekonisia.

Ariyanti, L. E. 2010. Analisis Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO, ROA Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Perubahan Laba Pada Bank Umum Di Indonesia, Universitas Diponegoro.

Astuti, S. 2013. Pengaruh Return On Assets (Roa), Net Interest Margin (Nim), Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Manajemen Laba Di Bank Umum Syariah Periode 2008-2012, UIN SUNAN KALIJAGA.

Azlina, N. 2012. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Manajamen Laba (Studi

Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI). PEKBIS (Jurnal Pendidikan

Ekonomi Dan Bisnis) 2 (03).

Boediono, G. S. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII:172-189.

Budiasih, I. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba.

Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis 4 (1).

Cornett, M. M., A. J. Marcus, A. Saunders, and H. Tehranian. 2006. Earnings management, corporate governance, and true financial performance.

Available at SSRN 886142.

Crutchley, C. E., and R. S. Hansen. 1989. A test of the agency theory of managerial ownership, corporate leverage, and corporate dividends.

Financial Management:36-46.

DeAngelo, L. E. 1986. Accounting numbers as market valuation substitutes: A

study of management buyouts of public stockholders. Accounting

Review:400-420.

(16)

Dewi, M. S. U. 2008. ’’Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Akuisisi

pada Perusahaan Go Public di PT. BEI’’. Skripsi, Sarjana Jurusan

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar. Gade, M. 2005. Teori Akuntansi. Jakarta: Almahira.

Ghozali, I. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Guna, W. I., and A. Herawaty. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi 12 (1):53-68.

Indonesia, I. A. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Jensen, Michael C.., Wiliam H, Meckling. 1976. Theory of The Firm: Managerial

Behavior, Agency Cost, and Ownership Structure. The Journal Of

Financial Economics.

Kartika, A. 2009. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada

Perusahaan Manufaktur yang Go Public Di Bei. Dinamika Keuangan dan

Perbankan 1 (2).

Kieso, e. a. 2008. Intermediate Accounting Vol. 1, 3. Jakarta: Erlangga.

Meutia, I. 2004. Pengaruh independensi auditor terhadap manajemen laba untuk

KAP Big 5 dan non Big 5. The Indonesian Journal of Accounting

Research 7 (3).

Midiastuty, P. P., and M. u. Machfoedz. 2003. Analisis Hubungan Mekanisme

Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Simposium

Nasional Akuntansi VI proceedings.

Nasution, M., and D. Setiawan. 2007. Pengaruh Corporate Governance terhadap

Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Simposium Nasional

Akuntansi X.

Ningsaptiti, R., and T. Hidayat. 2010. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008), Perpustakaan FE UNDIP.

(17)

Palestin, H. S. 2009. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Praktik Corporate Governance Dan Kompensasi Bonus Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Di Pt Bursa Efek Indonesia), Diponegoro University.

Purnomo, B. S., and P. Pratiwi. 2009. Pengaruh Earning Power terhadap Praktek

Manajemen Laba (Earning Management). Jurnal Media Ekonomi 14 (1).

Raharjo, B. 2001. Akuntansi dan Keuangan: Untuk Manajer dan Non Keuangan.

Yogyakarta: Andi.

Sasono, Y. 2013. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI).

Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Setiawati, K., and M. MARSONO. 2010. Pengaruh Rasio CAMEL terhadap

Praktik Manajemen Laba di Bank Umum Syariah, Universitas Diponegoro.

Siregar, S. V. N., and S. Utama. 2006. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktik Corporate Gorvernance Terhadap Pengelolaan

Laba (Earnings Management). The Indonesian Journal of Accounting

Research 9 (3).

Sulistiawan, D., Y. Januarsi, and L. Alvia. 2011. Creative Accounting:

Mengungkap Manajemen Laba dan Skandal Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Sulistyanto, S. 2008. Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris. Jakarta:

Grasindo.

Suyudi, M. 2009. Sinergi Teori Dalam Akuntansi Untuk Manajemen Laba: Samarinda: Pilibis Jurnal Ekonomi Dan Bisnis.

Syakur, A. S. i. 2009. Intermediate Accounting: Dalam Perspektif Lebih Luas. Jakarta: AV Publisher.

Tuanakotta M, Theodorus. 2013. Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

(18)

Wild, J. J., K. R. Subramanyam, and R. F. Halsey. 2004. Financial Statement Analysis. Translated by Y. S. Bachtiar and S. N. Harahap. Vol. 10. USA: McGraw-Hill.

www.wikipedia.com. [cited.

(19)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Siklus akuntansi pada akhirnya bertujuan untuk menyusun suatu laporan

keuangan (financial statement). Laporan keuangan dibuat berdasarkan asumsi

akrual, hal ini dikarenakan akuntansi akrual dapat memperbaiki akuntansi kas

dengan mencerminkan aktivitas usaha pada waktu yang lebih tepat. Namun,

penggunanan akuntansi akrual dapat menimbulkan beberapa masalah salah

satunya adalah manajemen laba. Hal ini dikarenakan penggunaan penilaian dan

estimasi dalam akuntansi akrual mengizinkan manajer untuk menggunakan

informasi dan pengalaman mereka untuk menambah kegunaan angka akuntansi

sehingga manajer mempunyai kebebasan untuk mengubah angka akuntansi

terutama laba untuk kepentingan pribadinya (Wild dan Subramanyam, 2008)

Menurut Sulistyanto (2008), manajemen laba secara umum dapat diartikan

sebagai usaha manajer perusahaan untuk mempengaruhi dan mengintervensi

informasi-informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Melalui teori

keagenan (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Amertha 2012) menjelaskan bahwa

perilaku oportunis manajemen merupakan cerminan dari praktik manajemen laba.

Manajemen yang selaku agen akan mementingkan kepentingannya dahulu,

walaupun mengorbankan kepentingan pemilik. Teori keagenan menjelaskan jika

perusahaan dalam kondisi kinerja yang buruk, maka manajemen akan berusaha

untuk menaikkan laba perusahaan dengan tujuan menyembunyikan keburukan

(20)

2

kinerjanya. Sedangkan manajemen akan menurunkan laba perusahaan jika

perusahaan itu dalam kondisi yang baik untuk menunda kinerja yang baik

(Suyudi, 2009).

Contoh kasus tentang manajemen laba yang terjadi di dalam negeri yaitu

yang menimpa perusahaan obat PT Indofarma Tbk. Kasus ini mulai terungkap

dari temuan BAPEPAM mengenai adanya pelanggaran Undang-undang Pasar

Modal. BAPEPAM melaporkan bahwa ada peningkatan nilai yang disajikan

dalam laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Akibatnya, laba

perusahaan tersebut terlihat lebih besar dan akhirnya merugikan dalam

pengambilan keputusan khusunya para investor.

Untuk menekan kasus-kasus serupa sehingga nantinya kasus-kasus

tersebut tidak terjadi lagi, pada tanggal 1 Juli 2001 Pemerintah melalui

BAPEPAM mengeluarkan peraturan yang mengharuskan perusahaan-perusahaan

yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk menerapkan suatu konsep yang

menitik beratkan pada prinsip pengelolaan entitas bisnis yang sehat atau biasa

yang dikenal dengan istilah Corporate Governance. Menurut Sasono (2013)

corporate governance dapat diartikan sebagai suatu susunan aturan yang

menentukan hubungan antara pemegang saham, manajer, kreditor, pemerintah,

karyawan, dan stakeholder internal dan eksternal lain sesuai dengan tanggung

jawab dan haknya masing-masing.

Mekanisme good corporate governance ditandai dengan adanya

kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, keberadaan komite audit dan

(21)

3

meningkatkan pengawasan terhadap kinerja manajer, sehingga kesempatan

mereka untuk melakukan manajemen laba akan berkurang (Darmawati, 2005).

Beberapa penelitian yang dilakukan juga telah membuktikan bahwa good

corporate governance terbukti mempunyai pengaruh signifikan terhadap

manajemen laba, walaupun salah satu mekanismenya yaitu kepemilikan

institusional masih terdapat hasil yang kontradiksi. Hal tersebut dapat terlihat dari

penelitian Cornett et.al (2006) yang menyatakan bahwa kepemilikan intistusional

mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap praktik manajemen laba karena

keberadaanya cenderung mampu mengurangi praktik manajemen laba. Sedangkan

hasil penelitian Siregar dan Utama (2006) mengemukakan bahwa semakin besar

kepemilikan saham oleh pemegang saham institusional tidak berarti semakin kecil

praktik manajemen laba itu terjadi.

Tujuan utama manajemen laba adalah mempengaruhi angka paling bawah

seperti laba. Laba menjadi penting bagi pihak manajemen, karena laba dapat

digunakan sebagai indikator kerja manajemen. Laba juga berfungsi untuk

menjamin pasokan modal di masa depan untuk inovasi dan perluasan usaha

(Pearce, et.al., 2010 dalam Purwandari 2011). Laba tersebut dapat dijadikan

untuk menjamin pasokan modal di masa depan dengan melihat rasio

profitabilitasnya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Amertha (2012) yang

mengungkapkan bahwa profitabilitas yang diukur dengan rasio Return On Assets

(ROA) setelah diuji dengan teknik analisis Moderated Regression Analysis

(MRA) serta uji residual didapatkan bahwa variabel tersebut berpengaruh

(22)

4

bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiawati (2010) yang

menjelaskan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, sehingga

terdapat ketidakkonsistenan pada kedua hasil penelitian tersebut.

Selain itu, praktik manajemen laba juga dipengaruhi oleh seberapa besar

perusahaan tersebut. Perusahaan besar akan lebih diminati oleh para analis dan

broker, dimana laporan keuangan yang dipublikasikan akan lebih bersifat

transparan sehingga memperkecil adanya asimteri informasi yang dapat

menimbulkan praktik manajemen laba. Hal ini dibuktikan oleh Ningsaptiti (2010)

yang membuktikan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh signifikan

terhadap manajemen laba. Namun penelitian tersebut berbeda dengan penelitian

Nasution dan Setiawan (2007) menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.

Praktik manajemen laba secara tidak langsung juga dapat tercermin dari

laporan keuangan yang telah disajikan perusahaan. Oleh karena itu, perlu adanya

auditor yang berkualitas yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan lebih

untuk mendeteksi adanya praktik manajemen laba. Adanya pengaruh kualitas

audit terhadap praktik manajemen laba dibuktikan oleh Guna dan Herawaty

(2009) mereka membuktikan bahwa kualitas audit mempunyai pengaruh

signifikan negatif terhadap menajem laba. Namun disisi lain Palestin (2009)

menemukan hasil yang berbeda, dimana kualitas audit yang diukur dengan ukuran

KAP tidak mempunyai pengaruh terhadap praktik manajemen laba.

Fenomena praktik manajemen laba untuk saat ini sangat menarik untuk

(23)

5

mengungkapkan bahwa terdapat ketidakkonsistenan hasil penelitian. Oleh karena

itu, untuk menguji dan memperkuat kembali penelitian terdahulu, penyusun akan

melakukan penelitian dengan judul :“Pengaruh Kepemilikan Institusional,

Return On Assets (ROA), Ukuran Perusahaan, dan Kualitas Audit Terhadap

Manajemen Laba.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan, maka

permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruh kepemilikan institusional terhadap manajemen

laba?

b. Bagaimana pengaruh return on assets (ROA) terhadap manajemen

laba?

c. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba?

d. Bagaimana pengaruh kualitas auditorterhadap manajemen laba?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat oleh peneliti, maka tujuan

penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional terhadap praktik

manajemen laba.

b. Untuk menguji pengaruh return on assets (ROA) terhadap praktik

(24)

6

c. Untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap praktik

manajemen laba.

d. Untuk menguji pengaruh kualitas auditorterhadap praktik manajemen

laba.

D. Manfaat Penelitian

a. Memberikan penjelasan tentang praktik manajemen laba yang

dilakukan oleh beberapa perusahaan di Indonesia dan faktor-faktor

yang mempengaruhinya seperti kepemilikan institusional, Return On

Assets (ROA), ukuran perusahaan, dan kualitas auditor.

b. Memberikan pandangan kepada pengguna laporan keuangan tentang

praktik manajemen laba sehingga mereka bisa lebih berhati-hati lagi

dalam menganalisis informasi-informasi yang terdapat dalam laporan

keuangan.

c. Menambah informasi pengetahuan tentang praktik manajemen laba,

yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Bila penge-luaran (point 6) lebih besar dibandingkan penghasilan (point 7), usaha apa yang dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah itu.. Kepemilikan aset keluarga,

Tahun Anggaran 2012, menyatakan bahwa masa sanggah banding hasil lelang Pekerjaan Rehabilitasi Gedung. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan yang dimulai pada

Pada diagnosa kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi adalah mendengarkan keluhan klien membiarkan klien mengungakpkan perasaannya,

Ayat tersebut memberikan penjelasan kepada kita bahwa Allah mengutus rasul dari kalangan manusia sendiri sehingga dapat diteladani. Umat Islam wajib mengimani seluruh rasul yang

1. Didapatkan hasil perhitungan dari perencanaan sistem hidrolik adalah dengan daya motor sebesar 0,56 kW, kapasitas pompa sebesar 18,85 lpm atau 13,76 cc/rev, dan tekanan

Menurut FAO/WHO Codex Alimentarius, bahan tambahan makanan (BTM) didefinisikan sebagai semua bahan yang biasanya tidak dikonsumsi sebagai bahan makanan

Topical gel containing ethanolic plant extracts of suruhan of all concentration levels applied in this study showed a higher mean of hair length in rabbits, so

Pengaruh Shared Value , Komunikasi , Opportunistic Behavior Control Terhadap Kepercayaan Pengguna Internet Banking.. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh shared value