• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SMA/MA KELAS XI SEMESTER GANJIL TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SMA/MA KELAS XI SEMESTER GANJIL TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER SISWA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SMA/MA KELAS XI

SEMESTER GANJIL TERINTERNALISASI NILAI-NILAI

KARAKTER SISWA

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan

Oleh

RISKA RITONGA

NIM 8146141020

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRACT

Riska Ritonga. Development of High School/MA Chemistry Textbook Class XI Odd Semester internalized Values Character Students. Thesis. Medan : Chemistry Education Studies Program, Postgraduate School of University of Medan, 2016

This study aims to determine: (1) Test the feasibility of High School Class XI textbook commercially complies with the standards BSNP; (2) Test the feasibility of textbook by validators to high school chemistry textbook / MA first semester of classes XI developed in accordance with the standards BSNP; (3) Test the feasibility of textbook by validators to high school chemistry textbook / MA Class XI the first semester have developed internalized the values of the character of the students; (4) Test the feasibility of textbook by students of the high school chemistry textbook / MA class XI semester of internalized character values of students; (5) Improved student learning outcomes after studying with a high school chemistry textbook / MA class XI semester of internalized character values of students; (6) The results of studying chemistry student using high school chemistry textbook / MA class XI semester of internalized character values of students better than the minimum completeness criteria. The entire sample was selected by purposive sampling. Samples were determined in this study are (1) high school chemistry book / MA Class XI outstanding as much as four books; (2) Teachers chemistry with the criteria of formal education bachelor and experienced teaching in schools as many as 10 people, chemistry lecturer criteria have minimal formal education postgraduate were 3 people; (3) A Class XI Sains-treated using a textbook teaching high school chemistry / MA class XI half of Odd internalized character values of students based on curriculum 2013. Based on test data analysis, the results showed that (1) Test the feasibility of commercially textbooks valid criteria and should be revised; (2) Test the feasibility of the validator against chemical textbook produced in this study meet the standards required by the National Education Standards. (2) and (3) test the feasibility of the validator and students to the textbook internalized character values of students in this study meet the standard of assessment rubrics character values developed. (4) Improved student learning outcomes using chemistry textbook produced in this study is of 0.69 which is average. (5) Based on data obtained learning outcomes sign value <0.05 (0.011 <0.05) the use of high school chemistry textbook / MA class XI half of Odd internalized the values of the student's character better than the the minimum completeness criteria.

(6)

ii

ABSTRAK

Riska Ritonga. Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Semester Ganjil Terinternalisasi Nilai-Nilai Karakter Siswa. Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Kimia, Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Uji kelayakan buku SMA Kelas XI yang ada di pasaran telah sesuai dengan standar BSNP; (2) Uji kelayakan buku oleh validator terhadap buku ajar kimia SMA/MA Kelas XI semester ganjil yang dikembangkan telah sesuai dengan standar BSNP; (3) Uji kelayakan buku oleh validator terhadap buku ajar kimia SMA/MA Kelas XI semester ganjil yang dikembangkan telah terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa; (4) Uji kelayakan buku oleh siswa terhadap buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester ganjil yang terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa; (5) Peningkatan hasil belajar siswa setelah belajar dengan menggunakan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester ganjil yang terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa; (6) Hasil belajar kimia siswa yang menggunakan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester ganjil terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa lebih baik dari nilai KKM. Seluruh sampel dipilih dengan cara purposive sampling. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah (1) Buku kimia SMA/MA Kelas XI yang ada di pasaran sebanyak 4 buku; (2) Guru kimia dengan kriteria memiliki pendidikan formal S1 dan berpengalaman mengajar di sekolah sebanyak 10 orang, dosen kimia dengan kriteria memiliki pendidikan formal minimal S2 sebanyak 3 orang; (3) Kelas XI IPA-A yang diberi perlakuan pengajaran menggunakan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester Ganjil terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa berdasarkan kurikulum 2013. Berdasarkan uji persyaratan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Uji kelayakan buku yang ada di pasaran memenuhi kriteria valid dan perlu direvisi; (2) Uji kelayakan oleh validator terhadap buku ajar kimia yang dihasilkan dalam penelitian ini memenuhi standar yang dipersyaratkan oleh BSNP. (2) dan (3) Uji kelayakan oleh validator dan para siswa terhadap buku ajar yang terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa dalam penelitian ini memenuhi standar penilaian rubrik nilai-nilai karakter yang dikembangkan. (4) Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan buku ajar kimia yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah sebesar 0,69 yang dikategorikan sedang. (5) Berdasarkan data hasil belajar yang diperoleh nilai sign<0,05 (0,011<0,05) penggunaan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester Ganjil terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa lebih baik dari nilai KKM.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Semester Ganjil Terinternalisasi Nilai-nilai Karakter Siswa. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan alam yakni Rasulullah Muhammad SAW.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak Eddiyanto, Ph.D sebagai Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis. Kepada Ibunda terima kasih atas kasih sayang yang engkau berikan, dukungan, serta pengorbanan baik moril maupun materil yang tak terhitung nilainya dan tidak dapat dibalas dengan apapun juga.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana Unimed 2. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, selaku Ketua Program Studi Magister

Pendidikan Kimia, sekaligus selaku dosen penguji

3. Bapak Bapak Dr. Mahmud, M.Sc dan Bapak Dr. Ayi Darmana, M.Si Dr. selaku dosen penguji

4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana Unimed yang telah mengajar dan mendidik penulis

5. Ibu Desi Yulian, S.Pd selaku staf administrasi yang telah memberikan informasi dan membantu penulis

6. Bapak dan Ibu guru di SMA Islam Ulunnuha, SMAN 1 SD. Hole, SMA Brigdjen Katamso Sunggal, SMA Al-Fityan School Sunggal dan teman-teman Program Studi Magister Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Angkatan XXV.

(8)

iv

8. Teman-teman seperjuangan kelas Reguler A magister pendidikan kimia pascasarjana Unimed angkatan XXV, kak Resti, Yayan, Dedel, Fitri, Hendra, Heppy, Jumi, Iin, Buk Lisa, Putri, Acha, kak Ria, Risa, Fathma dan Silvia 9. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan tesis ini yang tak bisa

disebut satu persatu, terima kasih semuanya.

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal atas bantuan dan dukungan yang diberikan dan semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Maret 2016

(9)

v

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 4

C. Batasan Masalah 5

D. Rumusan Masalah 6

E. Tujuan Penelitian 7

F. Manfaat Penelitian 8

BAB II LANDASAN TEORITIS 9

A. Penelitian dan Pengembangan (R&D) 9

B. Pengertian Buku Ajar 11

C. Standar Buku Ajar (Kimia) Menurut BSNP 13 D. Internalisasi nilai Karakter 20

E. Kerangka Konseptual 42

F. Hipotesis Penelitian 43

BAB III METODE PENELITIAN 44

A. Gambaran Umum Penelitian 44

B. Desain Penelitian 44

C. Lokasi dan Waktu Penelitian 46

D. Populasi dan Sampel 46

E. Jenis Data 47

F. Prosedur Penelitian 48

G. Teknik Pengumpulan Data 49

(10)

vi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53

A. Deskripsi Data Penelitian 53 B. Analisis Buku Ajar Kimia 53 C. Pengembangan Buku Ajar Kimia Terinternalisasi Nilai-Nilai

Karakter Siswa 56

D. Standarisasi 64

E. Aplikasi Buku Ajar Kimia Berdasarkan Kurikulum 2013

Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa 71

F. Uji Hipotesis 72

G. Pembahsan 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 77

A. Kesimpulan 77

B. Saran 78

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Enam pilar Karakter 29 Gambar 2. Desain Penelitian Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas XI

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria Nilai dan Indikator SMA 36 Tabel 2. Contoh Indikator Mata Pelajaran Kimia 40 Tabel 3. Kriteria Validitas Analisis Nilai Rata-rata 51

Tabel 4. Nilai N – Gain 52

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya

Manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan. Oleh karena itu perubahan

atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi

sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Para pemikir pendidikan Indonesia

saat ini sedang mencari dan merumuskan dasar-dasar dari sistem yang dapat

membangun masyarakat Indonesia yang baik karakter nasional sebagai ciri

masyarakat yang beradab, bermartabat dan modern (Amir, 2013). Perubahan

dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus

dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Pemikiran ini mengandung

konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan pendidikan untuk

mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan perlu terus menerus

dilakukan penyelarasan dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha kerja,

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus-menerus dilakukan baik

secara konvensional maupun inovatif. Hal ini lebih terfokus lagi setelah

diamanatkan dalam undang-undang No.23, Tahun 2003 pasal 3 bahwa tujuan

pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik menjadi

manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

(15)

2

Pendidikan memiliki permasalahan yang berintikan pada proses

pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar (UU No 20 Tahun 2003

tentang Sisdiknas). Proses belajar merupakan implementasi dari serangkaian

perencanaan yang telah dilakukan oleh guru dalam bentuk interaksi dengan siswa

di dalam maupun di luar kelas untuk mencapai tujuan. Dalam kondisi ini terdapat

serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang

berlangsung dalam situasi edukatif (Napitupulu, 2015).

Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melakukan

langkah revitalitas sistem pendidikan yang selama ini berjalan menjadi pendidikan

karakter melalui pengembangan kurikulum 2013. Pendidikan karakter dalam

kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan

yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik

secara utuh, terpadu dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan

pada setiap satuan pendidikan (Mulyasa, 2013). Pengembangan Pendidikan

karakter sangat strategis bagi kelangsungan dan keunggulan bangsa di masa

mendatang (Afandi, 2011).

Kurikulum merupakan ciri utama pendidikan di sekolah, dengan kata lain

kurikulum merupakan syarat mutlak bagi pendidikan atau pengajaran. Kurikulum

2013 diberlakukan mulai tahun 2013/2014 dengan tujuan untuk mempersiapkan

manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga

negara yang beriman, produktif, kreatif dan efektif serta mampu berkontribusi

(16)

3

Untuk mempermudah pemahaman siswa tentang suatu materi dalam

kurikulumyang sudahditetapkan harus didukung dengan penggunaan sumber

belajar yang berkualitas. Sumber belajar (learning resources) merupakan suatu

sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh

peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi

sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau

mencapai kompetensi tertentu. Secara garis besar, sumber belajar dapat berbentuk

pesan, orang, bahan, alat atau perlengkapan, pendekatan atau metode atau teknik

dan lingkungan (Munthe, 2011).

Pendidikan karakter di sekolah selama ini baru menyentuh pada tahap

pengenalan norma atau nilai-nilai, dan belum pada internalisasi dan tindakan

nyata dalam kehidupan sehari-hari (Putra, 2013). Salah satu yang berpengaruh

terhadap proses pembelajaran adalah buku yang digunakan oleh siswa maupun

guru. Penyebab belum terlaksananya pembelajaran IPA terpadu adalah tidak

tersedianya bahan ajar, guru dihadapkan dengan krisis karakter pada siswa

(Wibawa, 2013).

Sebagai salah satu media belajar yang banyak dipakai, buku memiliki peran

penting dalam menentukan hasil belajar siswa dalam hal pembentukan karakter.

Pengembangan buku ajar dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter ke

dalam mata pelajaran dimaksudkan agar pada diri siswa di samping menguasai

kompetensi yang berkaitan dengan materi ajar, diharapkan juga dapat berkembang

nilai-nilai karakter mulia siswa sehingga tujuan Pendidikan Nasional dapat

(17)

4

Buku sebagai bahan sekaligus media belajar harus sesuai dengan standar

pendidikan nasional. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, ada

empat ruang lingkup Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang harus dipenuhi

oleh sebuah buku. Standar Nasional Pendidikan tersebut meliputi standar isi buku,

standar bahasa, kelayakan penyajian dan standar kegrafikaan. Jenis penelitian

yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari buku hasil

pengembangan dengan menggunakan rubrik. Buku ajar yang telah dibuat akan

divalidasi oleh validator ahli yakni 3 orang dosen kimia dan 10 orang guru kimia

di Provinsi Sumatera Utara .

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan Buku Ajar

yang terinternalisasi nilai-nilai karakter mulia pada siswa pada pelajaran kimia di

SMA/MA kelas XI Semester Ganjil. Nilai-nilai karakter yang akan

dikembangkan dalam penelitian ini meliputi religius, jujur, disiplin, kerja keras,

kreatif, rasa ingin tahu , menghargai prestasi, gemar membaca, peduli lingkungan

dan tanggung jawab. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan melakukan

penelitian dengan judul “ Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Semester Ganjil Terinternalisasi Nilai-nilai Karakter Siswa”

B. Identifikasi Masalah

Secara umum permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana

mengembangkan Buku Ajar kimia SMA/MA Kelas XI Semester Ganjil yang

(18)

5

dalam mata pelajaran kimia. Untuk keakuratan penelitian yang dilakukan, maka

dilakukan identifikasi masalah berdasarkan latar belakang , yaitu :

1. Proses pembelajaran masih menggunakan bahan ajar berupa buku teks yang

kurang aplikatif.

2. Lemahnya buku ajar dalam hal isi, bahasa, desain grafis, dan metodologi

penulisan.

3. Buku ajar yang ada tidak mencerminkan adanya karakter yang harus dicapai

oleh siswa pada saat membaca.

4. Tidak ada media pembelajaran yang terinternalisasi pendidikan karakter

5. Membuat buku ajar Kimia SMA/MA untuk kelas XI yang dapat

menumbuhkembangkan karakter siswa.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu

dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Buku ajar yang dikembangkan adalah buku Kimia kimia SMA/MA Kelas XI

Semester Ganjil berdasarkan kurikulum 2013.

2. Materi yang dikembangkan dalam Buku Ajar kimia SMA/MA Kelas XI

Semester Ganjil adalah materi yang mengacu pada standar isi kurikulum

2013.

3. Karakter yang akan dikembangkan dalam buku ajar adalah religius, jujur,

disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu , menghargai prestasi, gemar

(19)

6

4. Uji coba buku ajar ini dilakukan di SMA Islam Ulunnuha Medan dengan

menggunakan uji gain dan uji t satu sampel

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukan di atas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimanakah hasil uji kelayakan buku SMA Kelas XI yang ada di pasaran

berdasarkan standar BSNP?

2. Bagaimanakah uji kelayakan buku oleh guru dan dosen terhadap buku ajar

kimia SMA/MA Kelas XI semester ganjil yang dikembangkan telah sesuai

mengikuti standar BSNP?

3. Bagaimanakah uji kelayakan buku oleh guru dan dosen terhadap buku ajar

kimia SMA/MA Kelas XI semester ganjil yang dikembangkan berdasarkan

standar penilaian nilai-nilai karakter siswa?

4. Bagaimanakah uji kelayakan buku oleh siswa terhadap buku ajar kimia

SMA/MA kelas XI semester ganjil yang dikembangkan berdasarkan standar

penilaian nilai-nilai karakter siswa?

5. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa setelah belajar dengan

menggunakan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester ganjil yang

terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa?

6. Apakah hasil belajar kimia siswa yang menggunakan buku ajar kimia

SMA/MA kelas XI semester ganjil terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa

(20)

7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitin ini adalah untuk mendapatkan Buku Ajar kimia

SMA/MA kelas XI Semester Ganjil terinternalisasi karakter siswa berdasarkan

standar isi kurikulum 2013. Adapun tujuan khusunya adalah :

1. Mengetahui uji kelayakan buku SMA Kelas XI yang ada di pasaran telah

sesuai dengan standar BSNP.

2. Mengetahui uji kelayakan buku oleh guru dan dosen terhadap buku ajar kimia

SMA/MA Kelas XI semester ganjil yang dikembangkan telah sesuai dengan

standar BSNP.

3. Mengetahui uji kelayakan buku oleh guru dan dosen terhadap buku ajar

kimia SMA/MA Kelas XI semester ganjil yang dikembangkan telah

terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa.

4. Mengetahui uji kelayakan buku oleh siswa terhadap buku ajar kimia

SMA/MA kelas XI semester ganjil yang terinternalisasi nilai-nilai karakter

siswa.

5. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah belajar dengan

menggunakan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester ganjil yang

terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa.

6. Mengetahui hasil belajar kimia siswa yang menggunakan buku ajar kimia

SMA/MA kelas XI semester ganjil terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa

(21)

8

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Mendapatkan buku ajar kimia untuk guru SMA/MA kelas XI Semester Ganjil

yang terinternalisasi karakter siswa sesuai dengan standar BSNP dan tututan

kurikulum 2013.

2. Dapat meningkatkan kemampuan dan mutu pendidikan pascasarjana di

Universitas Negeri Medan, khususnya pada program Studi Pendidikan Kimia

3. Sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, calon guru,pengelola,

pengembang, lembaga pendidikan dan peneliti selanjutnya yang ingin

mengkaji secara mendalam tentang hasil pengembangan buku ajar kimia

(22)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada bab IV,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Uji kelayakan 4 buku yang ada di pasaran berdasarkan standar BSNP

diperoleh nilai rata-rata 3,37 dengan kriteria cukup valid tetapi perlu direvisi.

2. Uji kelayakan buku oleh validator terhadap pengembangan buku ajar kimia

SMA/MA kelas XI semester ganjil yang dikembangkan berdasarkan standar

BSNP nilai rata-rata sebesar 4,407 dilihat dari kriteria validitasnya buku ajar

tersebut sudah valid dan tidak perlu direvisi.

3. Uji kelayakan buku oleh validator terhadap pengembangan buku ajar kimia

SMA/MA kelas XI semester ganjil yang dikembangkan telah terinternalisasi

nilai-nilai karakter siswa di dalamnya dengan skor rata-rata 4,32.

4. Uji kelayakan buku berdasarkan internalisasi nilai-nilai karakter oleh siswa

terhadap buku ajar kimia yang telah dikembangkan sangatlah positif dengan

rata-rata 4,36 mereka memilih bahwa karakter rasa ingin tahu yang paling

tinggi yaitu sebesar 4,69 yang menuntun siswa untuk tahu lebih luas tentang

kimia dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

5. Peningkatan hasil belajar kimia setelah belajar dengan menggunakan buku

ajar kimia SMA/MA kelas XI semester ganjil pada pokok bahasan

kesetimbangan kimia diperoleh nilai rata-rata gain antara pretes dan postes

adalah sebesar 0,69 yang artinya bahwa kriteria nilai rata-rata gain

(23)

78

6. Hasil belajar kimia siswa yang menggunakan buku ajar kimia SMA/MA kelas

XI semester ganjil terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa lebih baik dari

nilai KKM. Ditentukan dari uji t dengan satu sampel atau One Sample T-Test

diperoleh nilai sig<0,05 yaitu sebesar 0,011 yang artinya sangat signifikan

dalam penggunaan buku ajar kimia yang telah dikembangkan.

B. Saran

Berdasarkan simpulan telah dikemukakan, maka sesuai dengan hasil

penelitian yang didapat, maka peneliti dapat menyarankan:

1. Hendaknya guru dan siswa menggunakan buku yang terstandarisasi BNSP

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013.

2. Buku Kimia terinternalisasi Karakter bangsa sangat baik untuk digunakan

melihat Merosotnya karakter Peserta didik Indonesia, agar nilai-nilai karakter

siswa muncul seiring dengan membaca dan belajar di kelas.

3. Bagi peneiti berikutnya, penelitian ini dapat dijadikan informasi dalam

mendesain penelitian lebih lanjut terkait dengan pengembangan buku ajar

yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada umumnya, dan

secara khusus pada proses pembelajaran kimia.

4. Bagi penulis dan penerbit buku, peneliti ini dapat dijadikan masukan untuk

memperhatikan pengembangan karakter pembelajaran yang sesuai dengan

(24)

79

DAFTAR PUSTAKA

Abdinsyah, dan Dasim Budimansyah, (2012), Internalisasi Nilai Peduli Lingkungan Melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, Integritas,

1(1) : 1-16

Afandi, Rifki., (2011), Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, Pedagogia 1 (1), 85-98

Amir, Syarifuddin., (2013), Pancasila As Integration Phylosophy of Education and National Character, International Journal of Scientific and Technology Research2(1), 54-57

Aqib, Z., (2012),Pendidikan Karakter di Sekolah (Membangun Karakter dan Kepribadian Anak). Bandung : Yrama Widya

Asrori Ardiansyah.2011. Proses Internalisasi Nilai.

http://www.majalahpendidikan.com/2011/04/proses-internalisasinilai.html Aziz, Hamka, Abdul., (2011), Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati. Jakarta :

Al-Mawardi.

BSNP, 2006, Panduan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional

Hake,R.1999.AnalyzingChage/GainScores.http://www.physics.indiana.edu/~sdi/A nalyzingChange-Gain.pdf (Maret 2015)

Hakim, Lukman., (2012), Internalisasi nilai-nilai Agama Islam dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muttaqin Kota Tasik Malaya, Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim10 (1),67-77.

Chaplin, J.P., (2002), Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kemendiknas., (2011), Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Jakarta :

Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kusniati, M., (2012), Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan IPA, Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 204-210.

Majid, A., (2007), Perencanaan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya Maftuh, Bunyamin., (2008), Internalisasi Nilai-nilai Pancasila dan Nasionalisme

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, Educationist, 2 (2), 134-144 Mardiansyah, Yopi., (2013), Pembuatan ModulFisika Berbasis TIK untuk

Mengintegrasikan Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Siswa SMAN 10 Padang Kelas X Semester I, Pillar of Physics Education 1 (1), 30-38.

Melis Arzu Uyulgan , Özge Özbayrak , Sibel Kilinç Alpat , Senol Alpat, (2011), Opinions of teachers and students on secondary education chemistry textbooks, Elsevier3 ; 1126–1130

Mulyasa, H.E., (2013),Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung, Remaja Rosdakarya.

(25)

80

Napitupulu ,Shofia Rija., (2015), Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Semester GanjilI Berdasarkan Kurikulum 2013 dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Menumbuhkembangkan Karakter Siswa, Tesis, Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan.

Nathaniel Grove and Stacey Lowery Bretz (2007), Journal of Chemical EducationVol. 84 No. 9 September 2007

Padmo, D., (2004), Teknologi Pembelajaran: Peningkatan Kualitas Belajar Melalui Teknologi Pembelajaran, Ciputat: Pusat Teknologi Komunikasi danInformasi Pendidikan

Ridwan, (2003), Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta

Rolina, Nelva., (2013), Developing Responsibility Character for University Putra, Ghanis., Nunuk Suryani, Suharno., (2013), Pengembangan ModelInternalisasi Nilai Karakter dalam IPS Melalui VCT (Value Clarification Technique) di SMP se Solo Raya, Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran1(3), 389-397

Sudent in ECE through Project Method, Elsevier123 ( 2014 ) 170 – 174

Setyosari, P., (2012), Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendekatan kuatitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta

Suyadi., (2012), Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta : Mentari Pustaka.

Taya R. Cohen , Lily Morse., (2014), Moral character: What it is and what it does,

ElsevierRIOB-71; 19-38

Uno, Hamzah B., (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terinternalisasi Karakter UntukMeningkatkan Belajar Matematika. Tim Pascasarjana Universitas Gorontalo.

Gambar

Gambar 1. Enam pilar Karakter
Tabel 1. Kriteria Nilai dan Indikator SMA

Referensi

Dokumen terkait

With that 100Hz refresh and adaptive sync support, plus better pixel response than just about any VA panel we’ve seen, this is one heck of a gaming panel, too.. And it’s

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “ EFEKTIVITAS PENCUCIAN DAN PENYEMPROTAN BEBERAPA CAIRAN PENCUCI TERHADAP UMUR SIMPAN BUAH TOMAT

Demikian Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran pengadaan paket Pembangunan Gedung dan Kantor Ruang Penyimpanan Barang Bukti Pengadilan Negeri Bintuhan Tahun Anggaran 2016

Tahapan akhir berupa pembuktian kualifikasi, dengan meminta calon penyedia barang dan jasa untuk memperlihatkan berkas asli dari dokumen- dokumen yang diminta, untuk diperiksa

Untuk membuktikan dugaan di atas perlu dilakukan sebuah penelitian tindakan kelas agar metode diskusi dan tanya jawab yang sekarang sedang menjadi trend dan mampu menggeser

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pasir Pantai Baron Gunung Kidul yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Metode yang digunakan

[r]

Pertama, perancangan perangkat keras yang terdiri dari rangkaian sensor waterlevel dan sensor soil moisture sebagai pendeteksi ketinggian air dalam kendi dan kadar