• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI) DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SESUAI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 MEDAN T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI) DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SESUAI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 MEDAN T.A 2016/2017."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INDUSTRI (PKLI) DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA

SESUAI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL

INDONESIA (SKKNI) KELAS XII PAKET KEAHLIAN

TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 2 MEDAN

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif

Oleh

RIDHO FILANDOW SIREGAR

5123122031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

Ridho Filandow Siregar. NIM 5123122031. “Hubungan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) Dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan T.A 2016/2017”. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui Tingkat Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) Siswa Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan, (2) Mengetahui Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan, dan (3) Mengetahui Hubungan Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 120 siswa. Metode pengambilan data variabel Pengalaman PKLI dengan menggunakan metode dokumentasi nilai praktek kerja industri dan data variabel Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI menggunakan Tes berupa soal pilihan berganda. Validitas instrumen penelitian dihitung menggunakan korelasi point biserial, sedangkan reliabilitas instrumennya menggunakan rumus Kudder-Ricardson 20 (KR-20). Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan korelasi sederhana dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pengalaman PKLI siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan termasuk dalam kategori tinggi yang dicapai oleh 19 siswa dengan nilai rata-rata 83,19, (2) Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan termasuk dalam kategori tinggi yang dicapai oleh 19 siswa dengan nilai rata-rata 76,87. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,530 dan (rhitung 0,530> rtabel 0.266). Berdasarkan pada tabel interpretasi, harga rhitung sebesar

0,530 termasuk dalam kategori sedang. Jadi terdapat kekuatan hubungan yang sedang antara Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI.

(5)

ii

ABSTRACT

Ridho Filandow Siregar. NIM 5123122031. "Relations Job Training Experience Industry (PKLI) Students Work Readiness accordance with the National Competence Indonesia (SKKNI) Class XII Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan T.A 2016/2017". Thesis, Faculty of Engineering, State University of Medan. 2017

The purpose of this study was to (1) Knowing Experience Level Field Work Practice Industry (PKLI) Class XII Pack Skills Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan, (2) Determine the Level of Preparedness Student Work Under the National Competence Indonesia (SKKNI) Class XII Skills package Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan, and (3) Knowing Relations PKLI experience with Students Work Readiness accordance SKKNI Class XII Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan. This type of research is ex-post facto. This study population is a Class XII student Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan Academic Year 2016/2017 totaling 120 students. The data collection method variable PKLI experience using technical documentation industry values and variable data Student Work Readiness accordance SKKNI use in the form of multiple-choice tests. The validity of research instruments is calculated using the correlation point biserial, while the reliability of the instrument using the formula Kudder-Ricardson 20 (KR-20). The data were analyzed to test the hypothesis using a simple correlation with a significance level of 5%. The results of this study indicate that: (1) Experience PKLI class XII student Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan in the high category achieved by 19 students with an average value of 83.19, (2) In accordance Students Work Readiness class SKKNI XII Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan in the high category achieved by 19 students with an average value of 76.87. (3) There is a positive and significant relationship between the Readiness PKLI Experience Student Work Under SKKNI class XII Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan. This is indicated by a correlation value of 0.530 and (0.530 rhitung> rtabel 0266). Based on the interpretation table, rhitung price of 0.530 in

medium category. So there is the strength of the relationship is between PKLI Experience with Students Work Readiness accordance SKKNI.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati penulis ucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya bagi penulis selama penyusunan skripsi ini dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan. Skripsi ini berjudul ‘‘Hubungan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan

Industri (PKLI) Dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)”.

Selama perkuliahan hingga tersusunnya skripsi ini, penulis telah banyak

mendapatkan bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak, baik berupa spiritual,

material, moril, dan informasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Rosneli, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FT-Unimed.

4. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin FT-Unimed.

5. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Jurusan Teknik Mesin FT-Unimed.

(7)

iv

7. Bapak Bisrul Hapis Tambunan, ST.,MT selaku dosen pembimbing dalam penulisan skripsi ini yang telah banyak memberikan bimbingan.

8. Bapak Sukardi, Spd, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Medan yang telah memberikan izin observasi di sekolah yang dipimpin beliau.

9. Bapak Eltroma S.Pd selaku kepala bengkel di SMK Negeri 2 Medan

10. Orang tua penulis Bapak Muara Udin Siregar dan Ibu Mesti Situmorang yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.

11. Margaretha Hasianna Siregar yang memberikan pengorbanan dan dukungan. 12. Teman - teman prodi Pendidikan Teknik Otomotif stambuk 2012 yang

memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada penulis, serta masih banyak pihak lain yang membantu namun tidak terucapkan satu persatu, maka penulis mohon maaf.

Demikian penulisan skripsi ini penulis perbuat. Penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun dengan rendah hati untuk perbaikan dikemudian hari. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 21 Januari 2017 Penulis,

(8)

v

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Pembatasan Masalah ... 4

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A.Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 8

a. Pengertian Pengalaman ... 8

b. Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 10

2. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ... 12

a. Kesiapan Kerja ... 12

b. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ... 21

B.Penelitian Yang Relevan ... 22

(9)

vi

D.Pengajuan Hipotesis ... 25

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A.Desain Penelitian ... 26

B.Tempat Dan Waktu Penelitian ... 27

C.Defenisi Operasional Variabel ... 27

1. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 27

2. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ... 27

D.Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 29

E.Metode Penelitian ... 31

F. Teknik Pengumpulan Data ... 32

a. Metode Dokumentasi ... 32

b. Metode Tes ... 32

G. Instrumen Penelitian... 33

1. Pengalaman PKLI ... 34

2. Instrumen Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI... 34

H. Uji Coba Instrumen ... 42

1. Analisis Statistik Deskriptif ... 39

a. Distribusi Frekuensi ... 40

b. Tendensi Sentral ... 41

c. Pengukuran Variasi Kelompok ... 42

2. Pengajuan Prasyarat Analisis ... 43

a. Uji Normalitas ... 44

(10)

vii

3. Pengujian Hipotesis ... 45

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 47

1. Deskripsi Data Penelitian ... 47

a. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 48

b. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ... 50

2. Uji Persyaratan Analisis ... 52

a. Uji Normalitas ... 53

b. Uji Linieritas ... 53

3. Uji Hipotesis ... 54

B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kompetensi Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 2 Medan... 19

Tabel 2. Data Populasi Siswa ... 28

Tabel 3. Data Sampel Siswa ... 31

Tabel 4. Kisi-Kisi Istrumen Soal Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ... 34

Tabel 5. Skor Jawaban ... 35

Tabel 6. Skala Tingkat Reabilitas ... 37

Tabel 7. Tingkat Kesukaran ... 38

Tabel 8. Daya Pembeda... 39

Tabel 9. Interprestasi Koefisien Korelasi ... 46

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 48

Tabel 11. Ringkasan Data Variabel X... 49

Tabel 12. Kategori Kecenderungan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 49

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ... 51

Tabel 14. Ringkasan Data Variabel Y... 51

Tabel 15. Kategori Kecenderungan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ... 52

Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Normalitas ... 53

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dewasa ini sedang menghadapi beberapa keprihatinan nasional terutama di bidang ketenagakerjaan. Pertambahan penduduk serta angkatan kerja setiap tahunnya lebih besar dari pertambahan lapangan kerja yang dapat diciptakan. Disamping ketidakseimbangan jumlah angkatan kerja, dengan lapangan kerja, kualitas tenaga kerja pada umumnya relatif rendah dikarenakan rendahnya pendidikan dan latihan yang diperoleh. Hal ini mengakibatkan jumlah angkatan kerja yang lulus pada setiap tahunnya tidak dapat terserap sepenuhnya.

Kurangnya kualitas SDM kita membuat pelaksanaan pembangunan khususnya di bidang industri mengalami perlambatan. Untuk memenuhi hal tersebut, kesiapan kualitas daripada SDM harus ditingkatkan. Jalurnya juga turut dipersiapkan dengan baik melalui sistem pendidikan yang disesuaikan untuk mampu mengatasi kebutuhan SDM.

Pendidikan merupakan salah satu yang berperan membentuk peserta didik menjadi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesional, produktif, kreatif, mandiri, unggul dan berakhlak mulia sebagai aset bangsa dalam menyukseskan pembanguan nasional. Hal ini diperjelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

(13)

2

untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertangggung jawab untuk menciptakan SDM yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja. SMK bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam proses pendidikan kejuruan perlu ditanamkan pada siswa pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi, keterampilan bekerja, sikap mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya keinginan sukses dalam karirnya sepanjang hayat.

(14)

3

Menurut M. Yusuf Hasibuan (2009) mengatakan bahwa Industri saat ini membutuhkan tenaga kerja siap pakai dalam mengoperasikan alat-alatnya. Kenyataannya sekolah tidak dapat memenuhi tuntutan perusahaan dalam menghasilkan siswa yang siap pakai atau siap kerja. Akibatnya perusahaan harus mengeluarkan biaya yang besar untuk melaksanakan pelatihan bagi karyawan. Apabila sekolah telah dapat menghasilkan lulusan siap kerja maka pengeluaran untuk training karyawan dapat dialihkan kepada pengembangan lainnya.

Kompetensi yang dimiliki tamatan dari sekolah formal ternyata belum semuanya mampu untuk mengisi kesempatan kerja yang tersedia, sehingga masih membutuhkan leverage (pendongkrak) dalam bentuk pelatihan kerja. Hal ini dibuktikan dengan adanya keluhan dari dunia usaha/industri (sebagai salah satu stakeholders SMK) terhadap keterampilan kerja lulusan. Lulusan Sekolah

Menegah Kejuruan (SMK) menunjukkan rendahnya kompetensi untuk bekerja pada bidang keahliannya. Rendahnya kompetensi disebabkan oleh beberapa hal salah satunya dimungkinkan tidak relevannya kompetensi diklat (mata pelajaran) produktif yang dipelajari disekolah dengan kebutuhan yang ada dilapangan (dunia usaha/industri). Hal ini bisa terjadi karena pada waktu prosesnya SMK berjalan sendiri tanpa mengikutsertakan/melibatkan pihak dunia usaha/industri (Anonim, 2009).

Pemerintah terus mendorong minat lulusan SLTP untuk melanjutkan studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) namun sejauh ini daya serap lapangan kerja terhadap lulusan SMK masih relatif rendah.

(15)

4

kualitas lulusan SMK yang masih rendah terhadap kebutuhan SDM di dunia kerja dan kurangnya kompetensi lulusan untuk menjadi tenaga kerja siap pakai, maka penelitian ini di lakukan untuk mengetahui Hubungan Antara Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, masalah-masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut.

1. Angka pengangguran di Indonesia terbilang masih cukup tingggi.

2. Kurangnya kualitas dan kemampuan lulusan yang belum sesuai dengan standar kualifikasi dunia kerja membuat lulusan SMK belum sepenuhnya terserap ke dunia usaha dan dunia industri.

3. Siswa SMK kurang memiliki kesiapan kerja yang sesuai dengan standar kualifikasi dunia kerja.

C. Pembatasan Masalah

(16)

5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah tingkat pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?

2. Bagaimanakah tingkat kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia Bidang Power Train (SKKNI) kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?

3. Apakah terdapat hubungan antara pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?

(17)

6

3. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan dapat dijadikan tambahan referensi dalam peningkatan kesiapan sikap kerja siswa. Adapun manfaat penelitian yang hendak dicapai adalah :

1. Manfaat Secara Teoritis:

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan atau acuan untuk penelitian selanjutnya dengan pokok bahasan yang serupa. b. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan atau ilmu pengetahuan

dalam meningkatan pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Sekolah

(18)

7

b. Bagi Siswa

Diharapkan penelitian ini dapat memberi wawasan kepada siswa bahwa pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train sehingga siswa bisa lebih meningkatkan pengalamannya pada saat melaksanakan PKLI.

c. Bagi Peneliti

(19)

63

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Chalpin J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dali, Gulo. 2003. Kamus Psikologi. Bandung: Tonis.

Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dikmenjur. 2008. Pedoman Pelaksanaan Prakerin. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Depdiknas.Toyota Service Training. 2003. Team 21. Jakarta: Astra Motor.

Dirwanto. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja

Siswa SMK Ma’arif NU Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran

2007/2008. Tesis. Universitas Sebelas Maret.

Hadi, Sutrisno. 2006. Metodologi Research 1, 2, 3. Yogyakarta: Andi Offset. Hamalik, Oemar. 2007. Pengembangan SDM Pelatihan Ketenagakerjaan

Pendidikan Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

James P. Chaplin. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo SMK Gajah Mada Bandar Lampung. 2011. Buku Panduan Praktik Kerja Industri.

Bandar Lampung: SMK Gajah Mada Bandar Lampung.

Slamet Widodo. 2004. Metodologi Penelitian. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D). Bandung. Alfabeta.

Sukardi, Dewa Ketut. 1993. Psikologi Pemilihan Karir. Jakarta: Rineka Cipta. Sri Pangestu. 1991. Kesiapan Mental Kerja Para SMKK Negeri Yogyakarta.

(20)

64

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Uzer Usman, Moh. 1995. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Adapun masalah yang penulis bahas dalam penelitian ini mengenai masalah faktor-faktor yang diduga mempengaruhi audit delay, faktor internal: Ukuran perusahaan,

POMNAS XI Tahun 2009 diselenggarakan pada tanggal 10-16 Oktober 2009 di Palembang. Pertandingan untuk cabang olahraga panahan dimulai pada tanggal 11-16 Oktober 2009. Pada tanggal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dilihat dari kualitas warna hasil pencapan, maka pencapan kain sutera menggunakan zat warna alam secara keseluruhan dari keenam

Penambahan auksin atau sitokinin ke dalam media kultur dapat meningkatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh endogen di dalam sel, sehingga menjadi “faktor pemicu” dalam proses tumbuh

Pertemuan awal (Entry Briefing). Tim Pemeriksa bertemu dengan Kepala Daerah atau yang mewakili, Pimpinan Instansi / Unit Kerja yang diperiksa atau yang mewakili, untuk

Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak kulit nanas yang diaplikasikan sebagai Hand Wash dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan baik yang menghasilkan zona hambat sebesar 9,9

PROSES BERPIKIR SISWA BERDASARKAN TEORI BRUNER DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI KESEBANGUNAN DI KELAS IX-A MTs MIFTAHUL HUDA. BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN