• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE IOC (INSIDE OUTSIDE CIRCLE ) TERHADAP HASIL BELAJAR LAGU NUSANTARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE IOC (INSIDE OUTSIDE CIRCLE ) TERHADAP HASIL BELAJAR LAGU NUSANTARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 LUBUK PAKAM."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

IOC (INSIDE OUTSIDE CIRCLE ) TERHADAP HASIL

BELAJAR LAGU NUSANTARA SISWA KELAS

VIII SMP NEGERI 4 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MASNIARI FITRIYANTI BR SILALAHI

NIM. 2123340018

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Masniari Fitriyanti Br Silalahi. NIM 2123340018. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE IOC (INSIDE OUTSIDE CIRCLE) TERHADAP HASIL BELAJAR LAGU NUSANTARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 LUBUK PAKAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe IOC (Inside Outside Circle) terhadap hasil belajar lagu nusantara siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam.

Penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan model pembelajaran Kooperatif Tipe IOC (Inside Outside Circle), model konvensional, hasil belajar, dan Lagu nusanatara beserta hipotesis

Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jenis penelitian ini adalah True Experimental Design dengan desain Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas VIII1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 orang dan kelas VIII6 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 33 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda berjumlah 25 dan 20 butir soal yang telah dinyatakan valid untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol yang telah diujikan di SMP Negeri 1 Gunung Meriah.

Kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe IOC (Inside Outside Circle)) dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional (langsung). Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 78,056 dan kelas kontrol 66,818. Hasil uji hipotesis menggunakan uji beda (uji-t) diperoleh thitung > ttabel maka Ha diterima, sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 16,81% pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe IOC (Inside Outside Circle) terhadap hasil belajar siswa pada materi lagu nusanatara siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat dan perlindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian ini hingga dalam bentuk Skripsi. Penelitian ini mengambil judul “Pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe IOC (Inside Outside Circle) terhadap Hasil Belajar Lagu Nusantara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam”.

Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis telah berupaya semaksimal dan seoptimal mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik. Namun dalam pelaksanaan penelitian dan proses bimbingan, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati,M.Hum. Dekan FBS UNIMED.

3. Uyuni Widiastuti, M.Pd. Ketua Jurusan Sendratasik UNIMED dan Penguji I.

4. Dr. Pulumun Ginting, M.Sn. Ketua Program Studi Musik UNIMED. 5. Wiflihani, M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi I

6. Danny Ivanno Ritonga, M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi II. 7. Dra. Theodora Sinaga, M.Pd. Dosen Penguji II.

8. Drs. Rahman Brudo Purba, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Lubuk Pakam.

9. Kartini Siregar, S.Pd. Guru mata pelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 4 Lubuk Pakam dan siswa/I SMP Negeri 4 Lubuk Pakam. 10.Seluruh Dosen Sendratasik FBS UNIMED.

(8)

iii

12.Abang-abang yang terkasih Roy Agusmer Silalahi S.Pd dan istri Rina Lena Sihombing S.Pd, Leonardo Silalahi ST dan adik satu-satunya Tio Berlin Silalahi yang selalu memberikan semangat dan doa.

13.Orang-orang yang istimewa Agatha (ponakan bou), Eric, kepada teman satu grup D’BNLRZ Chatherine, Ruth, Maeninta, Bella, Stevanie, kepada Seni musik stambuk 2012, dan juga kepada teman-teman satu kost K’Lia, Tian, mami Ima, mami Lia, Raman, Remon, Ginting, B’hendra, Dini, Linda Kepada rekan-rekan mahasiswa dan sahabat K’Devi, K’Yusnita, Desma, B’Wili, Nuripa, Edy, Siyeane, Nurul, Asni, Riana, Roma dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga kebaikan mereka mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran, kritik dan koreksi yang membangun guna perbaikan Skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat membantu penyusunan Skripsi ini. Dengan harapan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(9)

iv A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Landasan Teoritis ... 10

1. Pengertian Pengaruh ... 11

2. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ... 12

2.1 Belajar ... 12

2.2 Pembelajaran ... 13

2.1 Hasil Belajar ... 15

3. Model Pembelajaran Kooperatif Tife IOC (Inside Outside Circle) ... 18

4. Pembelajaran Langsung ... 25

5. Lagu Nusantara ... 29

B. Kerangka Berpikir ... 39

C. Hipotesis Penelitian ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

(10)

v

1. Populasi ... 44

2. Sampel ... 44

C. Metode dan Desain Penelitian ... 45

1. Metode Penelitian ... 45

2. Desain Penelitian ... 46

D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 47

1. Kisi-kisi Instrumen... 48

2. Instrumen Penelitian ... 49

3. Uji Coba Instrumen ... 50

E. Teknik Analisis Data ... 54

1. Uji Normalitas ... ... 55

2. Uji Homogenitas Data ... 56

3. Uji Hipotesis ... ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 58

1. Data Hasil Penelitian... 58

2. Analisis Data Penelitian ... 60

a) Uji Normalitas ... 61

b) Uji Homogenitas Data ... 62

c) Pengujian Hipotesis ... 63

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpuan ... 69

B. Saran ... 70

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah ... 64

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar ... 48

Tabel 3.3 Pedoman Penilaian ... 50

Tabel 4.1 Data Nilai Postest Kelas Eksperimen... 59

Tabel 4.2 Data Nilai Postest Kelas Kontrol ... 59

Tabel 4.3 Ringkasan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 61

Tabel 4.4 Uji Normalitas Post Test ... 61

Tabel 4.5 Uji Homogenitas ... 62

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajan ... 76

Lampiran 3 Angket Siswa ... 94

Lampiran 4 Tes hasil Belajar ... 96

Lampiran 4 Tabel Reliabilitas Soal.... ... 100

Lampiran 5 Validasi Uji Test... ... 105

Lampiran 6 Tabel Uji Reliabilitas Test ... 106

Lampiran 7 Perhitungan Uji Reliabilitas Test ... 107

Lampiran 8 Uji Tingkat Kesukaran Test ... 109

Lampiran 9 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test ... 110

Lampiran 10 Tabel Uji Daya Pembeda Test ... 111

Lampiran 11 Perhitungan Daya beda Soal ... 112

Lampiran 12 Tabulasi data Post Test kelas Eksperimen ... 114

Lampiran 13 Perhitungan Rata-rata,Standar Deviasi dan Varians kelas Eksperimen... ... 115

Lampiran 14 Tabulasi data Post Test kelas Kntrol ... 116

Lampiran 15 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians kelas Kontrol ... ... 117

Lampiran 16 Uji Normalitas Post Test kelas Eksperimen ... 118

Lampiran 17 Uji Normalitas Post Test kelas Kontrol ... 119

(13)

viii

Lampiran 19 Uji Hipotesis.... ... 122

Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian ... 125

Lampiran 21 Tabel Harga Kritik dari r-Product Moment ... 128

Lampiran 22 Nilai-nilai dalam Distribusi t ... 129

Lampiran 23 Tabel Uji Liliefors ... 130

Lampiran 24 Tabel Wilayah Di Bawah Kurva Normal ... 131

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ritme atau Irama ... 38 Gambar 4.1 Not dalam biram ... 38 Gambar 4.2 Diagram Batang Rata-rata frekuensi Nilai Postest Kelas

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan potensi belajar dan kualitas sumber daya yang produktif. Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Kelancaran proses pendidikan ditunjang oleh komponen pendidikan yang terdiri dari peserta didik, tenaga pendidik, kurikulum, sarana pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar.

Dalam konteks Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mengajar tidak diartikan sebagai proses penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa, yang menempatkan siswa sebagai objek belajar dan guru sebagai subjek, akan tetapi mengajar harus dipandang sebagai proses pengaturan lingkungan agar siswa belajar. Yang dimaksud belajar itu sendiri bukan hanya sekedar menumpuk pengetahuan akan tetapi merupakan proses perubahan tingkah laku melalui pengalam belajar sehingga diharapkan menjadi pengembangan berbagai aspek yang terdapat dalam individu seperti aspek minat, motivasi, bakat, kemampuan dan lain sebagainya .

(16)

2

dan belajar juga menjadi kebutuhan yang terus meningkat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang telah melaju dengan pesatnya karena selalu berkaitan erat dengan perkembangan terhadap kinerja guru dilembaga pendidikan.

(17)

3

Pencapaian keberhasilan tujuan pembelajaran merupakan target bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar. Untuk itu pula guru berusaha menggunakan metode, model dan teknik yang dianggap efektif. Ketika guru memberikan penyajian bahan-bahan pelajaran, guru selalu berharap bahwa siswa dapat menguasai bahan pelajaran dengan baik. Namun kenyataannya, hal ini sering tidak terwujud. Keadaan ini disebabkan oleh salah satu diantaranya adalah kurang sesuainya model dengan materi ajar yang diberikan oleh guru.

Berbicara tentang materi ajar, lagu nusanatara merupakan salah satu materi pokok pembelajaran seni budaya kelas VIII. Lagu nusanatara mendeskripsikan tentang ekspresi dan apresiasi. Secara khusus peneliti lebih merincikan kedalam apresiasi yaitu mendeskripsikan jenis lagu nusanatara. Sering kita lihat peserta didik hanya diberikan materi tentang lagu nusanatara dengan cara menjelaskan saja. Hal ini menyebabkan peserta didik merasa bosan dan kurang mendapat prestasi yang baik dalam pembelajaran.

Melalui hasil observasi peneliti di SMP Negeri 4 Lubuk Pakam, masalah yang ditemukan yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran seni musik. Dari hasil wawancara dengan guru bidang studi seni budaya ibu Regar, sekitar 40% siswa yang mendapat nilai rata-rata yang memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM dengan nilai 75. Selebihnya siswa harus mengikuti remedial dengan nilai di bawah KKM. Disamping itu sistem pengajaran masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan (teacher oriented) didukung dengan model pembelajaran konvensional yang dilakukan

(18)

4

Berdasarkan masalah diatas, maka perlu penggunaan model pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam musik daerah setempat. Maka, peneliti ingin mencoba eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe IOC (Inside Outside Circle) dalam pembelajaran lagu nusanatara, untuk melihat apakah ada hasil yang signifikan terhadap hasil belajar musik nusanatara di SMP Negeri 4 Lubuk Pakam. Model pembelajaran kooperatif mengkondisikan siswa untuk aktif dan saling memberi dukungan dalam kerja kelompok untuk menuntaskan materi masalah dalam belajar. Model pembelajaran IOC (Inside Outside Circle) menuntut siswa untuk saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur dalam sebuah lingkaran dengan kata lain guru juga dapat memastikan tanggung jawab masing-masing individu dengan cara memberikan peran atau tugas kepada individu.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka peneliti

tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul” Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatife Tipe Ioc (Inside Outside Circle) Terhadap Hasil Belajar Lagu Nusantara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam”.

B. Identifikasi Masalah

(19)

5

bahwa: “Identifikasi masalah merupakan semua masalah dalam obyek, baik yang

akan diteliti maupun yang tidak akan diteliti sedapat mungkin dikemukakan”.

Identifikasi masalah adalah sejumlah masalah yang berhasil diuraikan dari uraian latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dan lingkup permasalahan yang lebih luas.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah tata cara penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) terhadap hasil belajar lagu nusanatara siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam?

2. Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) terhadap hasil belajar lagu nusanatara siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam?

3. Bagaimana pengaruh model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam?

4. Apasajakah kendala yang dihadapi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam?

5. Manfaat apa yang didapatkan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle)?

(20)

6

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu dan kemampuan teoritis, maka penulis merasa perlu mengadakan pembatasan masalah agar penelititian menjadi focus terhadap masalah yang di kaji.

Menurut pendapat Sumadi (2000:15) mengatakan bahwa “Dari masalah-masalah tersebut perlu dipilih salah satu, yaitu yang mana paling layak dan sesuai untuk di teliti. Jika yang dikemukakan sekitarnya hanya satu masalah, masalah tersebut juga dipertimbangkan layak dan tidaknya serta sesuai dan tidaknya untuk diteliti”.

Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran Kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) diterapkan dengan cara membentuk lingkaran dalam dan lingkaran luar dan saling berbagi informasi mengenai lagu nusantara yang dilakukan di kelas eksperimen sedangkan model pembelajaran konvesional dilakukan di kelas kontrol.

2. Hasil belajar lagu nusantara dibatasi dengan materi pembelajaran seperti, fungsi lagu nusantara dan jenis-jenis lagu nusantara yang terdiri dari lagu anak-anak, lagu keroncong, lagu populer, lagu seriosa dan lagu daerah, ini termasuk ranah Kognitif

(21)

7

D. Perumusan masalah

Rumusan masalah merupakan jawaban yang rinci dari sebuah topik penelitian. Menurut Sugiyono (2013:35)”bahwa rumusan masalah merupakan sebuah pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Antara masalah dan rumusan masalah mempunyai kaitan yang sangat erat, karena setiap rumusan masalah yang dibuat seorang peneliti haruslah sesuai dengan masalah yang ada.

Berdasarkan pendapat tersebut terdapat uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut ”Bagaimana Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) terhadap hasil belajar lagu nusanatara pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian selalu dirumuskan untuk mendapat gambaran yang jelas tentang hasil yang akan dicapai. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2013:97) yang menyatakan “Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang

menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai”.

Yang menjadi tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah :

(22)

8

2. Untuk mengetahui hasil belajar lagu nusantara siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Lubuk Pakam setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle).

3. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran seni budaya pokok bahasan lagu nusantara pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Lubuk Pakam.

F. Manfaat penelitian

Selain tujuan penelitian, setiap penelitian juga harus memiliki maafaat, sehingga penelitian tersebut tidak hanya teori semata tetapi dapat dilihat oleh pihak-pihak yang membutuhkan. Menurut Sugiyono (2009:213) yang mengatakan bahwa ”manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat”. Berdasarkan pendapat tersebut maka, manfaat peneliian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya.

Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Siswa

1. Untuk menambah ilmu pengetahuan seni musik siswa dalam lagu nusanatara.

(23)

9

1. Memberikan informasi pada guru tentang model pembelajaran yang tepat untuk setiap materi yang akan diajarkan

c. Bagi Peneliti

1. Menambah referensi untuk penelitian yang akan datang. 2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

1) Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar mandiri maupun kelompok dalam menyelesaikan masalah yang diberikan guru

2) Memberi kesempatan pada siswa untuk menggali kemampuan dalam memecahkan masalah

b. Bagi guru

1) Memberikan informasi pada guru untuk semakain meningkatkan kemampuan dalam merancang pembelajaran di dalam kelas guna meningkatkan hasil belajar siswa

2) Memotivasi guru dan siswa saling bekerja sama dalam memecahkan permasalahan dalam materi pembelajaran

c. Bagi peneliti

(24)
(25)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka disimpulkan hasil belajar Seni budaya pada materi lagu nusantara di SMP Negeri 4 Lubuk Pakam sebagai berikut:

1. Pada kelas kontrol tidak diberikan perlakuan. Kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu model pembelajaran sebagaimana biasa dilakukan dikelas oleh guru mata pelajaran. Setelah diujikan dengan instrumen penelitian yaitu 20 butir soal pilihan berganda maka hasil rata-rata postest siswa diperoleh sebesar 66,818.

2. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) Siswa saling berbagi informasi lagu nusantara. Lagu nusantara ini menjadi pendukung bagi siswa untuk lebih memahami bagaimana fungsi dan jenis-jenis lagu nusantara itu sendiri untuk mencapai hasil belajar yang semakin baik. Setelah diujikan dengan instrumen penelitian yaitu 20 butir soal pilihan bergandai maka hasil rata-rata postest siswa diperoleh sebesar 78,056.

(26)

71

SMP Negeri 4 Lubuk Pakam. Persentase pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) terhadap hasil belajar diperoleh hasil sebesar 16,81% (lampiran 19).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan untuk pelaksanaan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) adalah:

1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran Seni Budaya agar mencoba untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) ini dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan aktivitas

siswa dalam belajar.

2. Dari berbagai sumber yang dicari peneliti, tidak ada sumber yang menjelaskan model pembelajaran ini secara bertahap. Ini merupakan salah satu kendala yang dialami peneliti dalam melaksanakan penelitian. Model pembelajaran kooperatif tipe IOC (Inside Outside Circle) ini seharusnya lebih disusun dengan langkah-langkah yang bertahap sehingga dalam penerapannya lebih mudah dilakukan.

(27)

72

(28)

72

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsim. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Dilihatya. 2014 http://dilihatya.com/2236/pengertian-pengaruh-menurut-para-ahli di akses pada tanggal 10 Maret 2016 pukul 14.00.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Reneka Cipta.

Forum komunikasi guru seni budaya SMP Kabupaten Cilacap

https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-musik/semester-2/kelas-viii/musik-nusantara/ di akses pada tanggal 3 mei 2016 pukul 14.00.

Hamalik Oemar.2013. kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara Jenis Lagu Nusantara (Lagu Daerah, Lagu Anak, Lagu Melayu, Lagu Keroncong,

Lagu Seriosa, Lagu Populer) http://www.pendidikanmu.com/2015/05/6-jenis-lagu-nusantara-di-indonesia.html di akses pada tanggal 3 mei 2016 pukul 14.30.

Mariana Lumbantobing. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gerak Lurus Di Kelas X SMA N.11 Medan T.A. 2013/2014. Medan, Sumatera Utara. Miftahul Huda. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Mudjiono, Dimyanti. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja

Pressindo.

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sihotang, Pita Hotma Dameria. 2014. Teori Musik. Medan : UNIMED PRESS Slameto. 2003. Belajar dan faktor2 yang mempengaruhinya. Yudhistira : jakarta Sudjana, 2005. Metoda Statiska. Bandung : PT Tarsito Bandung.

Sudjana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

(29)

73

Syahroni. 2008. Aplikasi Praktis Pengajaran Seni Musik. Bandung : PT Karsa Mandiri Persada.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Tukiran Taniredja, Efi, dkk. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Alfabeta.

Wena Made. 2014. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara.

Gambar

Tabel 3.1 Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah .................................................
Gambar 2.1 Ritme atau Irama .........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uji statistik, perbedaan skor komponen durasi tidur, penggunaan obat tidur, dan gangguan tidur antara kelompok yang rutin dan yang tidak rutin

Tidak dibenarkan mengeluar ulang mana-mana bahagian artikel, ilustrasi dan isi kandungan buku ini dalam apa juga bentuk dan dengan cara apa jua sama ada secara elektronik,

Untuk menjawab masalah di atas, peneliti menggunakan penelitian eksperimen yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya

Penelitian ini dilakukan pada pembeli atau konsumen produk skincare Garnier pada Borma Dago di Bandung untuk mengetahui pengaruh label halal dan religiusitas terhadap

Dari hasil percobaan penetapan kadar sulfat pada air Sungai Deli menggunakan metode Spektrofotometri diketahui bahwa air Sungai Deli mengandung sulfat dengan kadar

Penelitian ini didasarkan pada lima permasalahan, yaitu: (1) Apa saja faktor-faktor yang membuat Korean wave diterima oleh remaja di Komunitas Hansamo Bandung?,

Agar dapat memberikan solusi terhadap suatu permasalahan yang telah diuraikan tersebut maka dibutuhkan “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Bawang Merah Menggunakan Metode

Sejumlah 104 mahasiswa yang menjadi subjek penelitian diantaranya ada 77 mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan, yang tersebar dari tiga tingkatan yaitu 2015 sejumlah