ANALISIS PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA
TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(PDRB) DI SUMATERA UTARA
TESIS
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Dalam memeperoleh Gelar Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Ekonomi
Oleh:
DEWI MAHARANI
NIM:8136162007
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
DEWI MAHARANI. Investasi Domestik, Investasi Asing danTenaga Kerja
terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan 2016.
Investasi dan tenaga kerja merupakan faktor yang berkontribusi dalam pembentukan PDRB sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap PDRB di Sumatera Utara. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Data Panel. Data sekunder yang digunakan adalah data time series periode tahun 2003-2014. Variabel independen terdiri dari Investasi Domestik, dan Investasi Asing, serta tenaga kerja, sedangkan variabel dependennya adalah PDRB.
Penelitian ini merupakan studi kasus observasional dengan 9 Sektor Ekonomi di Provinsi Sumatera Utara,dengan jangka waktu 5 tahun (2003-2014). Obyek penelitian terdiri dari 3 variabel, yaitu: Investasi Domestik, Investasi Asing dan Tenaga Kerja. Hipotesis, diharapkan tiga variabel yang secara kolektif mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara. Data sekunder diperoleh dari publikasi hasil survei terkait dengan Statistik Indonesia (BPS) dengan time series 2003-2014, sehingga membentuk data neraca dikumpulkan, karena variabel data di seluruh waktu dan di berbagai tersedia dengan total 108 penampang Data. Analisis data menggunakan regresi linier log dengan bantuan uji statistik program aplikasi E-views 6.0 menggunakan metode regresi Fixed Effect Model terpilih.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga variabel diduga mempengaruhi ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara, dengan asumsi kondisi ceteris paribus bahwa: Investasi, Tenaga Kerja berpengaruh positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara. Persentase Investasi Domestik, Investasi Asing dan Tenaga Kerja berpengaruh positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara.
ii ABSTRACT
DEWI MAHARANI. Domestic Investment, and Labor Foreign Investment to
Gross Regional Domestic Product (GDP) in North Sumatra. Graduate Program, State University of Medan in 2016.
Investment and labor is a contributing factor in the formation of GDP so as to encourage economic development in a region. The purpose of this study was to determine the effect of investment and employment to the GDP in North Sumatra. The analytical method used is Multiple Data Panel. Secondary data used is data time series period of 2003-2014. The independent variables consist of Domestic Investment and Foreign Investment, as well as labor, while the dependent variable is the GDP.
This study is an observational case study with 9 Economic Sectors in North Sumatra province, with a period of 5 years (2003-2014). Object of the research consisted of three variables, namely: Domestic Investment, Foreign Investment and Labour. Hypothesis, is expected to three variables that collectively affect the Gross Regional Domestic Product (GDP) in North Sumatra. Secondary data were obtained from the publication of survey results associated with Statistics Indonesia (BPS) with time series from 2003 to 2014, thus establishing the balance sheet data collected, since the variable data across time and in different available with a total of 108 cross-sectional data. Analysis of log data using linear regression with the help of statistical test application program E-views 6.0 regresiFixed Effect Model method selected. The results of this study showed that of the three variables expected to affect the Gross Regional Domestic Product (GDP) in North Sumatra, with the assumption of ceteris paribus condition that: Investment, Labor positive effect on the Gross Regional Domestic Product (GDP) in North Sumatra. Percentage of Domestic Investment, Foreign Investment and Labor positive effect on the Gross Regional Domestic Product (GDP) in North Sumatra.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, atas karunia
dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan proposal tesis ini dengan judul
pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) di Sumatera Utara, yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar
Magister Sainsdalam Program Studi Ilmu Ekonomi pada Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari dalam penyelesaian proposal ini banyak mendapat
dorongan dan bantuan baik dari segi structural isi dan konseptual maupun dalam
bantuan moril yang tak terhingga.Oleh karena ini penulis menghanturkan ribuan
ucapan terima kasih kepada beberapa pihak antara lain, kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si. sebagai Ketua Program Prodi Studi Ilmu
Ekonomi.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. sebagai Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu dan pikirannya dalam membantu penulis menyelesaikan proposal ini.
5. Bapak Dr. Rahmanta, M.Si. sebagai Pembimbing II yang telah meluangkan
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi yang telah
banyak memberikan motivasi dan pengetahuan selama menempuh
pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
7. Yang tersayang Ibunda Asni, Ayah dan Ibu Mertua Suwandi dan Surtinem
yang selalu memberikan dukungannya dan doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan ini.
8. Teristimewa untuk suami tercinta Suhendra, maaf kalau selama ini tidak
bisa menemanimu untuk hidup bersama dan anakku tersayang Deandra
Elysia Safa yang selalu setia memberikan senyuman dan tawa sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2013 kelas B1 Program Studi Ilmu
Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, yang telah
menjalin keakraban bersama, sukaduka, dukungan, informasi dan semangat
bersama selama menjalankan perkuliahan.
Penulis juga menyadari bahwa walaupun telah berusaha semaksimal
mungkin dalam penulisan tesis ini namun masih jauh dari sempurna, sangat
mengharapkan kritik dansaran yang membangun dalam penulisan tesis ini. .
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga Tesis
ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan, pemerintah dan masyarakat. Amin
Medan,Januari 2016
Penulis
3.5 Metode Analisis……….... 55
3.6 Pengujian Signifikasi Koefesien Regresi………. .... 58
3.7 Definisi Operasional……….. ... 60
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Deskripsi Objek Penelitian……… 624.2. Hasil Estimasi dan Uji Model Panel Pada PDRB Sumatera Utara………. 71
4.2.1. Analisis Deskriptif Statistik ... 71
4.2.2. Hasil Uji Penyimpangan Klasik……… 71
4.2.2. Hasil Estimasi Regresi Data panel dengan Metode Fixed Effect Model ... 74
4.2.3. Uji Spesifikasi Model Regresi Data Panel ... 76
4.2.4. Analisis Uji Statistik Kesesuaian Model……… .... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……….. 84
5.2. Saran……… 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Realisasi Investasi Penanaman Modal Domestik…. .. 3
Tabel 1.2 Realisasi InvestasiPenanaman Modal Asing……… .. 4
Tabel 1.3 Tenaga kerja Menurut Lapangan Pekerjaan di Sumatera Utara……… 6
Tabel 1.4 PDRB Sumatera Utara……….……….. . 7
Tabel 4.1. Realisasi Investasi Penanaman Modal Domestik….. . 66
Tabel 4.2 Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing………. 67
Tabel 4.3 Tenaga kerja Menurut Lapangan Pekerjaan di Sumatera Utara……… 69
Tabel 4.4 PDRB Sumatera Utara………... ... 70
Tabel 4.5 Matriks korelasi variabel bebas……… .. 72
Tabel 4.6 Hasil Regresi……… ... 75
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kemajuan Teknologi dan Model Pertumbuhan
Solow……….. .... 20
Gambar 2.2. Fungsi Produksi………... ... 22
Gambar 2.3 Investasi………. . 31
Gambar 2.4 Keseimbangan Investasi……… . 32
Gambar 2.5 Permintaan Investasi………. .. 39
Gambar 2.6 Kerangka pemikiran pengaruh investasi (Domestik dan Asing) dan tenaga kerja terhadap PDRB di Sumatera Utara ……… ... 51
Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas……… ... 71
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Tabel Realisasi Investasi, Tenaga Kerja dan
PDRB Sumatera Utara ... 88
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Negara Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran tersebut, pemerintah melakukan pembangunan di berbagai bidang,
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pelaksanaan pembangunan
tersebut di kelompokkan dalam pembangunan nasional dan pembangunan daerah,
dimana pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional.
Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi dapat dilihat dari kenaikan
PNB (Produk Nasional Bruto), untuk keberhasilan tersebut dibutuhkan kerjasama
yang baik antar lapangan usaha perekonomian. Pembangunan dapat diartikan
sebagai usaha untuk lebih meningkatkan produktivitas sumber daya potensial
yang dimiliki oleh suatu Negara, baik sumber daya alam, sumber daya manusia,
capital atau modal maupun sumber daya berupa teknologi dengan tujuan akhirnya
adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat (Todaro, 2000).
Menurut Todaro (2006) pembangunan merupakan suatu proses perbaikan
yang dilakukan secara terus menerus (berkesinambungan) pada suatu masyarakat
atau system sosial secara keseluruhan untuk mencapai sebuah kehidupan yang
lebih baik. Pembangunan merupakan proses perubahan sistem yang direncanakan
kearah perbaikan yang orientasinya pada pembangunan bangsa dan social
2
dari segi pembangunan ekonomi. Menurut Suparmoko (2002:5) pembangunan
ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang
seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita. Tujuan
pembangunan ekonomi disamping untuk meningkatkan pendapatan nasional juga
untuk meningkatkan pendapatan produktivitas. Peningkatan produktivitas
tercermin melalui laju pertumbuhan ekonomi.
Keberhasilan pertumbuhan, tidak dapat dipisahkan dari meningkatnya
investasi. Investasi adalah kata kunci penentu laju pertumbuhan ekonomi, karena
disamping akan mendorong kenaikan output secara signifikan, juga secara
otomatis akan meningkatkan permintaan input, sehingga pada gilirannya akan
meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat sebagai
konsekuensi dari meningkatnya pendapatan yang diterima masyarakat (Makmun
dan Yasin, 2003).
Investasi adalah mobilisasi sumber daya untuk menciptakan atau
menambah kapasitas produksi/pendapatan dimasa yang akan datang. Gambaran
perkembangan pembangunan daerah tidak lepas dari distribusi dan alokasi
investasi antar daerah. Dalam kaitannya tidak perlu dipisahkan investasi dari
pihak swasta ataupun pemerintah, mengingat faktor-faktor yang menentukan
lokasi kedua jenis investasi tersebut tidak selalu sama. Pada umumnya kedua jenis
investasi tersebut akan dapat menambah kesempatan kerja dan mengatasi
masalah-masalah ekonomi dan sosial seperti kemiskinan, pengangguran dan
sebagainya. Keterkaitan investasi dengan masalah sosial dalam beberapa tahun
5
Investasi di Sumatera Utara setiap tahunnya mengalami naik turun di
sebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap investasi sehingga hal
tersebut menjadi kendala utama. Indonesia sebagai Negara berkembang
mengahadapi berbagai permasalahan dalam pembangunan ekonomi. Salah
satunya adalah jumlah angkatan kerja yang terus meningkat yang tidak sebanding
dengan pertumbuhan sektor-sektor pembangunan (Tambunan, 2001).
Sektor pertanian adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja
dan diposisis kedua adalah sektor industri terutama industri pengolahan. Namun
dalam perkembangan pembangunan, Indonesia mengalami transformasi dari
sektor pertanian menuju sektor industri. Kondisi ini menyebabkan tingginya
permintaan angkatan kerja terhadap sektor industri, khususnya diperkotaan.
Pendapatan yang lebih terjamin dan kehidupan yang lebih modern menyebabkan
permintaan angkatan kerja di sektor industri meningkat setiap tahunnya, bahkan
telah menjadi fenomena tersendiri melalui arus urbanisasi yang terus berlangsung
(Tambunan, 2001).
6
Perkembangan jumlah tenaga kerja di Sumatera Utara disajikan dalam bentuk table 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3
2013 2,477,817.72 57,816.00 707,948.00 18,879.00 283,179.00 1,179,913.00 359,874.00 82,594.00 731,546.00 5,899,566.00
2014 2,500,956.00 32,463.00 461,372.00 17,213.00 376,642.00 1,180,919.00 285,409 121,222 905,175 5,881,371
7
2013 32010,15 1608,89 28615,62 1010,40 10018,50 27384,48 14911,54 12034,81 14942,74 142537,12 141768,86
2014 235527.40 1460.60 24112.76 958.63 7994.65 22514.46 11013.60 8773.60 13496.40 113852.11 112552.05
8
Berdasarkan tabel 1.1. dan 1.2 Bahwasannya investasi terbesar di sumatera
utara terjadi pada tahun 2009, 2013 dan 2014, dan itu semua mempengaruhi atau
meningkatnya tenaga kerja. Peningkatan tenaga kerja akan menghasilkan
peningkatan PDRB di Sumatera Utara, dan dapat dilihat pada tabel 1.4, dimana
pada tahun 2009, 2013 dan 2014 PDRB juga naik. Artinya semakin naik investasi
akan membawa dampak yang positif pada penyerapan tenaga kerja dimana
pemilik modal akan membuka peluang-peluang kerja sehingga menghasilkan
PDRB. Penyerapan tenaga kerja terbesar ada pada sektor Pertanian, Perkebunan,
Kehutanan, Perburuan dan Perikanan. Tenaga kerja dipandang suatu faktor
produksi yang mampu meningkatkan daya guna faktor produksi. Sedangkan
berdasarkan tabel 1.4 dibawah bahwasannya ada tiga sektor penyumbang PDRB
di Sumatera Utara terbesar adalah sektor Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan
Perikanan, sektor industri dan sektor perdagangan.
Sehubungan hal diatas maka perlu dilakukan suatu penelitian terhadap
pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) di Sumatera Utara.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat di kemukakan masalah penelitian ini
adalah: “Seberapa besar pengaruh investasi domestik, investasi asing dan tenaga
9
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah penelitian di atas,
maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: “Untuk menganalisis seberapa
besar pengaruh investasi domestik, investasi asing dan jumlah tenaga kerja
terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Sumatera Utara dalam
pelaksanaan investasi kearah membuka kesempatan kerja yang lebih
luas.
2. Sebagai bahan masukan penelitian lanjutan yang berminat mengkaji
dalam bidang yang sama dengan ruang lingkup yang berbeda .
3. Sebagai bahan informasi ilmiah dan wawasan ilmu pengetahuan
tentang pengaruh investasi domestik, investasi asing dan jumlah tenaga
84
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Sesuai dengan judul penelitian yang bertujuan untuk menganalisis
investasi domestik, investasi asing dan tenaga kerja terhadap Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara, maka kesimpulan yang didapat dari
penelitian ini adalah :
1. Dari nilai Koefisien determinan pada hasil estimasi maka variabel Investasi
Domestik, Investasi Asing dan Tenaga Kerja mampu menjelaskan Variabel
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan model yang digunakan.
2. Variabel yang digunakan menjelaskan variabel Investasi Domestik, Investasi
Asing dan Tenaga Kerja menunjukan arah pengaruh yang positif sesuai dengan
hipotesis.
3. Investasi Domestik, Investasi Asing dan Tenaga Kerja berpengaruh secara
significant terhadap PDRB di Sumatera Utara. Hal ini sesuai dengan hasil uji
regresi dengan nilai significant Investasi Domestik sebesar 0,0003 < 0,05,
Investasi Asing sebesar 0.0341< 0,05 dan Tenaga Kerja sebesar 0.0348 < 0,05
berarti variabel-variabel tersebut memiliki pengaruh yang positif terhadap
PDRB di Sumatera Utara.
4. Besarnya nilai koefisien pada variabel Investasi Domestik, Investasi Asing dan
Tenaga Kerja dapat menjelaskan pengaruh yang positif terhadap peningkatan
pada variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
85
5.2. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis memiliki beberapa saran
sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di
Sumatera Utara diharapkan meningkatkan tenaga kerja dengan menambah
investasi. Dengan melakukan promosi dan menarik investor untuk
menanamkan modalnya di Provinsi Sumatera Utara. Begitu juga tenaga
kerja yang ada Provinsi Sumatera Utara harus mampu bersaing dengan
tenaga kerja asing dalam menghadapi Masyarkat Ekonomi Asia (MEA).
2. Sebaiknya pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini Badan
Penanaman Modal Dan Promosi, lebih meningkatkan promosi dan berperan
aktif dalam upaya percepatan pembangunan sistem jaringan infrastruktur
(koordinasi langsung dengan instansi terkait). Mendorong Kab/Kota dan
instansi terkait di Provinsi Sumatera Utara untuk menyediakan data detail
potensi dan peluang investasi di daerah dan sektor masing-masing.
Mendorong SDM aparatur Kab/Kota untuk meningkatkan kualitas di bidang
penanaman modal.
3. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian yang sama , diharapkan
dapat mengkaji lebih mendalam dan disarankan dapat meneliti