HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN TINGKAT DEPRESI
DAN AKTIFITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
DI PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO
SKRIPSI
Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan
Disusun oleh :
Nama : M. Faiq Mujabi NIM : J210120036
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertawakalah kepada Allah
supaya kamu beruntung”
(QS Al Imran : 200)
“Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan lainbdan hanya kepada Allah kamuberharap”
(Q.S. Al-Insyiroh: 6-8)
“Ya... Allah tambahkanlah ilmu bagiku dan jangan Engkau memalingkan hati”
(HR. Abu Dawud)
“Tak ada melarat yang lebih parah dari kebodohan dan tak ada harta yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal”
(HR. Ibnu Majah)
“Ya... Allah aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, rasa malas, sifat pengecut, menyianyiakan usia, dan sifat kikir”
(HR. Muslim)
“Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah”
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tiada kata indah yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur kehadirat Allah SWT dengan bersujud dan berdoa, Sholawat serta salam tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW dan semoga kita semua mendapatkan syafa’atNya Amin.Setiap lembar dalam karya tulis ini semoga bermanfaat.
Kupersembahkan Skripsi ini kepada :
1. Kedua Orang Tua saya Bapak Abdul Ahmad dan Ibu Indana Kholishoh yang tak pernah lelah memberikan kasih sayangnya, mendidik dan senantiasa memberikan dukungan materi serta motivasinya.
2. Kakak kandung saya M. Faiz Mabruri yang selalu menginspirasi dan memberikan semangat.
3. Bapak ibu dosen dan seluruh staff Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah banyak membimbing dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi.
4. Semua teman terdekat yang sudah memberikan motivasi, semangat, dan bantuan dalam proses penyelesaian skripsi.
5. Teman-teman HMP Keperawatan dan adik tingkat Keperawatan S1 yang selalu memotivasi saya.
6. Serta Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan tempat kepadaku untuk menuntut ilmu yang senantiasa mengikuti jejak langkah kaki ini untuk menuju keberhasilan dalam studi.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil’alamin yang selalu penulis panjatkan atas nikmat
yang senantiasa allah SWT limpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN TINGKAT DEPRESI DAN AKTIFITAS FISIK PADA PENDERITA
DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO”. Proposal skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar S1 Keperawatan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan pembimbing dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati penulis menghanturkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, SE., MM., Msc., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Suwaji, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Okti Sri P, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB., selaku Ketua Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Wachidah Yuniartika S.Kep, Ns., M.Kep., selaku pembimbing yang sudah memberikan banyak masukan dan arahan demi terwujudnya penyusunan skripsi yang baik dalam melakukan penelitian.
viii
6. Arif Widodo A.Kep., M.Kes. selaku penguji II yang diharapkan memberikan banyak masukan dan arahan demi terwujudnya skripsi yang baik dalam melakukan penelitian.
7. Seluruh staf pengajar progdi S1 keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membimbing sehingga penulis mendapatkan bekal dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak, Ibu, Kakak tercinta yang senantiasa mendo’akan, memberikan dukungan, semangat serta kasih sayang yang tiada pernah henti.
9. Teman-teman dan para sahabat yang telah memberikan semangat, dorongan dan senantiasa membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
10. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi yang baik perlu adanya masukan guna memperbaiki penyusunan proposal skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga skipsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang keperawatan.
Surakarta, Maret 2017 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... . i
LEMBAR PERSETUJUAN ……….... ii
PERNYATAAN ……….. iii
MOTTO ……… iv
PERSEMBAHAN ……… v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL ……… viii
DAFTAR GAMBAR ………. ix
DAFTAR LAMPIRAN ………... x
ABSTRAK ……….. xi
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Keaslian Penelitian... 7
BAB II TINJAUAN TEORI... 10
A. Tinjauan Pustaka... ... 10
vii
2. Komplikasi ... 16
3. Lama Menderita ... 18
4. Kualitas Hidup ……….. 19
5. Hubungan Lama Menderita dan Komplikasi Diabetes Mellitus dengan Kualitas Hidup ………... 26
B. Kerangka Teori... 28
C. Kerangka Konsep ... 29
D. Hipotesis... 29
BAB III METODE PENELITIAN... 30
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 30
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30
C. Populasi dan Sampel ... 30
D. Variabel Penelitian ... 32
E. Definisi Operasional... 33
F. Instrumen Penelitian... 33
G. Etika Penelitan ... 35
H. Analisa Data ... 36
I. Jalan Penelitian... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 42
A. Hasil Penelitian ... 42
1. Karakteristik Responden ... 42
a. Karakteristik Responden Menurut Umur ... 42
b. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terahir... 43
c. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan... 43
a. Distribusi Lama Menderita... 44
b. Distribusi Komplikasi ... 45
c. Distribusi Kualitas Hidup ………. 46
3. Analisa Bivariat... 47
B. Pembahasan ... 50
1. Karakteristik Responden... 50
2. Distribusi Frekuensi Lama Menderita ... 53
3. Distribusi Frekuensi Komplikasi ... 53
4. Distribusi Frekuensi Kualitas Hidup... 54
5. Hubungan Lama Menderitadengan Komplikasi ………….. 54
6. Hubungan Komplikasi dengan Kualitas Hidup ……… 58 C. Keterbatasan Penelitian... 62
BAB V PENUTUP... 63
A. Simpulan ... 63
B. Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA
viiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Skema Kerangka Teori ... 28 Gambar 2.2 Skema Kerangka Konsep ... 29
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Domain penilaian kualitas hidup (WHOQOL, 2004)... 25
Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 34
Tabel 3.2 Nomer Item Kualitas Hidup ... 36
Tabel 3.3 Kisi-kisi mengukur Tingkat Kecemasan ... 40
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Umur ... 42
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir ... 43
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan ... 44
Tabel 4.4 Distribusi Lama Menderita... 44
Tabel 4.5 Distribusi Jenis Komplikasi... 45
Tabel 4.6 Distribusi Komplikasi... 46
Tabel 4.7 Distribusi Kualitas Hidup ... 47
Tabel 4.7 Frekuensi Lama Menderita dengan Kualitas Hidup ... 48
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2 : Lembar Persetujuan menjadi Responden Lampiran 3 : Kuesioner Kualitas Hidup
Lampiran 4 : Data Uji Validtas dan Reliabilitas Lampiran 5 : Hasil Uji Validitas
Lampiran 6 : Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 7 : Hasil Penelitian Lampiran 8 : Data Penelitian
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN TINGKAT DEPRESI DAN AKTIFITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI
PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO
M. Faiq Mujabi*
Wachidah Yuniartika S.Kep, Ns., M.kep**
ABSTRAK
Kadar gula darah yang tinggi akan menyebabkan terjadinya hiperglikemi. Hiperglikemi terjadi karena adanya gangguan sekresi insulin atau rusaknya kerja insulin. Orang yang hiperglikemi dapat mengalami gangguan psikologi berupa depresi dan mengalami penurunan aktifitas fisik. Orang yang depresi dan kurang aktifitas dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectionalyang bertujuan untuk mengatahui hubungan antara kadar gula darah dengan tingkat depresi dan aktifitas fisik pada penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Gatak Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner BDI-II yang berjumlah 21 item dan kuesioner IPAQ. Hasil perhitungan uji korelasi product moment hubungan tingkat depresi dengan kadar gula darah diperoleh hasil 0,473 dan nilai signifikan (p-value) sebesar 0,00. Hasil uji korelasi product moment
hubungan aktifitas fisik dengan kadar gula darah diperoleh hasil -0,460 dengan nilai signifikansi 0,00. Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara kadar gula darah dengan tingkat depresi dan aktifitas fisik pada penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Gatak Sukoharjo. Dimana semakin tinggi tingkat depresinya, kadar gula darah semakin meningkat, sedangkan semakin tinggi aktifitas fisiknya maka kadar gula darah semakin rendah.
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN TINGKAT DEPRESI DAN AKTIFITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI
PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO
M. Faiq Mujabi*
Wachidah Yuniartika S.Kep, Ns., M.kep**
ABSTRACT
High blood sugar levels will cause the occurrence of hyperglycemia. Hyperglycemia occurs because to an impaired insulin secretion or insulin work breakdown. People who hyperglycemia can experience interference in the form of phychological depression and decreased physical activity. People who are depressed and less activity can cause an increase in blood sugar levels. This research is a descriptive study using correlative approach cross sectional aims to do know the relationship between the blood sugar levels with the levels of depression and physical activity in people with Diabetes Mellitus in Sukoharjo Gatak Clinics. Sampling technique using a purpose sampling, while the research instrument using the BDI-II questionnaire of 21 items and IPAQ questionnaire. The result of the calculation of the correlation test product moment relationship with depression level blood sugar levels obtained result and significant value 0.473(p-value) of 0.00. Procut moment correlation test result of the relationship of physical activity with blood sugar
levels obtained result –0.460 with a value of 0.00 significance. Then there can be summed
up the relationship between the blood sugar levels with the levels of depression and physical activity in people with Diabetes Mellitus in Sukoharjo Gatak Clinics. Where the higher levels of depression, increases blood sugar levels, while the higher physical activity then the lower blood sugar levels.
Keywords : diabetes, depression, physical activity, blood sugar levels