PENGARUH MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1
PANTAI CERMIN T.P 2014/2015
Oleh : Shabrina Amalia
4103121068
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat
selesai tepat pada waktunya.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan Menggunakan Media Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi pokok gerak lurus Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Pantai
Cermin T.P 2014/2015” Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan..
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Mara Bangun Harahap, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak
awal penulisan proposal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ibu Dr. Mariati P. Simanjuntak, M.Si, Bapak Pintor
Simamora dan Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si sebagai dosen penguji I,
penguji II, penguji III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari
rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada bapak Drs. Makmur Sirait, M.Si selaku dosen Pembimbing
Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan.
Juga kepada Bapak Drs. Ratelit Tarigan, M.Pd dan Bapak Drs. Rapel Situmorang,
M.Si selaku validator instrument penelitian, penulis ucapkan terimakasih atas
arahan dan saran perbaikan instrument pada penelitian ini. Selanjutnya ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D.
selaku Dekan FMIPA Unimed, Bapak Alkhafi Maas Siregar, M.Si selaku Ketua
Jurusan Fisika, Ibu Rita Juliani, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Fisika. Ucapan
terimakasih juga kepada Bapak dan Ibu dosen derta Staf Pegawai Jurusan Fisika
yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama
v
Ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada Bapak Drs. M. Yazid
Ritonga selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pantai Cermin, dan Bapak Herry
Afandi, M.Pd selaku guru bidang studi Fisika yang telah banyak membantu dan
membimbing penulis selam penelitian dan para guru serta staf administrasi yang
telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan
penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada ayah dan ibunda tercinta atas do’a, motivasi dan kasih sayang tiada henti. Juga untuk adinda tersayang, Upi Rahmawati dan Iffah Shofiyah Ariefah yang terus memberi semangat dan do’a terbaiknya untuk penulis. Dan tak lupa untuk sahabat-sahabat terbaik LPJK:
Yenni, Lia dan Minah, terimakasih telah menemani perjuangan selama ini,
berharap berjumpa untuk perjuangan-perjuangan berikutnya. Dan juga untuk
teman-teman kontrakan 03: Ade, Ella, Winda, Lani, Sifa, Jannah, Hera, dan Ipur.
Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang terus mengalir (akan
merindukan kalian semua). Dan untuk teman-teman Fisika Dik C 2010: Vini,
Mayang, Roma, Zaman, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
terimaksih atas semangat dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini, juga
terimakasih kepada teman-teman asisten di Laboratorium Listrik: Rajo, Nia,
Anna, Affan, Hajar, Zahra, Irfan, Habibi, dan Rizki, terimakasih atas kerjasama
dan kebersamaan selama ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Medan, Desember 2014
Penulis,
Shabrina Amalia
PENGARUH MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1
PANTAI CERMIN T.P 2014/2015
SHABRINA AMALIA (NIM: 4103121068) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL (Problem Based Learning) dengan menggunakan media peta pikiran terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok gerak lurus kelas X semester I SMA Negeri 1 Pantai Cermin T.P. 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester ganjil SMA Negeri 1 Pantai Cermin terdiri dari empat kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X-1 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas X-2 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 34 dan 35 siswa ditentukan dengan cluster random sampling. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model PBL (Problem Based Learning) dengan menggunakan media peta pikiran dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes essay jumlah soal 10 item yang telah divalidkan oleh validator.
Melalui uji hipotesis satu pihak diperoleh hasil belajar siswa dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning) lebih baik daripada pembelajaran konvensional.
Kata Kunci :PBL (Problem Based Learning), Gerak lurus, Media peta pikiran,
vi
DAFTAR ISI
halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 4
1.6 Manfaat Penelitian 5
1.7 Defenisi Operasional 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Kerangka teoritis 6
2.1.1 Pengertian Belajar 6
2.1.2 Aktivitas Belajar 7
2.1.3 Hasil Belajar 8
2.1.4 Model Pembelajaran 9
2.1.5 Media Pembelajaran 9
2.1.5.1 Pengertian Media Pembelajaran 9 2.1.5.2 Penggunaan Media Pembelajaran 10
2.1.5.3 Media Peta Pikiran 11
2.1.6 Model Pembelajaran Problem Based Learning 12 2.1.7 Model Pemlbelajaran Konvensional 17
2.1.8 Materi Pembelajaran 17
2.1.9 Penelitian Terdahulu 24
2.2 Kerangka Konseptual 25
2.3 Hipotesis 26
BAB III METODE PENELITIAN 27
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 27
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 27
3.3 Variabel Penelitian 27
3.4 Jenis dan Desain Penelitian 27
3.4.1 Jenis Penelitian 27
3.4.2 Desain Penelitian 28
vii
3.6 Teknik Pengumpulan Data 31
3.7 Instrumen Penelitian 31
3.7.1 Pengujian Instrumen Penelitian 32
3.7.2 Observasi Aktivitas Siswa 33
3.7.3 Observasi Keterampilan Siswa 34
3.8 Teknik Analisis Data 35
3.8.1 Menentukan Mean dari pretes dan postes 35
3.8.2 Uji Normalitas 35
3.8.3 Uji Homogenitas 36
3.8.4 Pengujian Hipotesis 37
3.8.4.1 Uji Kesamaan rata-rata pretes 37 3.8.4.2 Uji Kesamaan rata-rata postes 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40
4.1 Hasil Penelitian 40
4.1.1 Data Hasil Penelitian 40
4.1.2 Analisis Data Penelitian 43
4.1.3 Pengujian Hipotesis 45
4.1.4 Observasi 47
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55
5.1 Kesimpulan 55
5.2 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 56
ix
DAFTAR TABEL
halaman Tabel 2.1 Sintak pengajaran berbasis masalah 15
Tabel 2.2 Sintak pengajaran konvensional 17
Tabel 2.3 Penelitian terdahulu 25
Tabel 3.1 Two group pretest-postest design 28
Tabel 3.2 Tabel spesifikasi tes hasil belajar 31
Tabel 3.3 Pedoman observasi aktivitas siswa 32
Tabel 3.4 Kriteria dan persentase nilai 33
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol 40
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol 42
Tabel 4.3 Ringkasan hasil perhitungan nilai rata-rata, standar deviasi, dan
varians 44
Tabel 4.4 Ringkasan hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol 44
Tabel 4.5 Ringkasan hasil uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol45
Tabel 4.6 Ringkasan hasil uji hipotesis kemampuan awal 46
Tabel 4.7 Ringkasan hasil uji hipotesis postes siswa 46
Tabel 4.8 Distribusi frekuensi nilai aktivitas kelas eksperimen 47
Tabel 4.9 Distribusi frekuensi nilai aktivitas kelas kontrol 48
Tabel 4.10 Nilai rata-rata aktivitas siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol 49
viii
DAFTAR GAMBAR
halaman Gambar 2.1. Posisi benda pada suatu garis 18
Gambar 2.2 Vektor perpindahan sepanjang sumbu X 19
Gambar 2.3 Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLB 21
Gambar 2.4 Grafik posisi terhadap waktu 22
Gambar 2.5 Grafik percepatan-waktu pada GLBB 22
Gambar 2.6 Grafik kecepatan-waktu pada GLBB 23
Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian 30
Gambar 4.1 Poligon frekuenasi nilai pretes kelas eksperimen 41
Gambar 4.2 Poligon frekuenasi nilai pretes kelas kontrol 41
Gambar 4.3 Poligon frekuenasi nilai postes kelas eksperimen 42
Gambar 4.4 Poligon frekuenasi nilai postes kelas kontrol 43
Gambar 4.5 Nilai rata-rata sikap siswa kelas eksperimen 48
Gambar 4.6 Nilai rata-rata sikap siswa kelas kontrol 49
Gambar 4.7 Nilai rata-rata sikap siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol 50
x
DAFTAR LAMPIRAN
halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 58
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 71
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 83
Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa 1 95
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa 2 97
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa 3 99
Lampiran 7 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 102
Lampiran 8 Instrumen Tes Hasil Belajar 111
Lampiran 9 Instrumen Aktivitas 115
Lampiran 10 Instrumen Keterampilan 116
Lampiran 11 Tabulasi Data Pretes 117
Lampiran 12 Tabulasi Data Postes 121
Lampiran 13 Ringkasan Data Pretes dan Postes 125
Lampiran 14 Tabulasi Penilaian Aktivitas 127
Lampiran 15 Tabulasi Penilaian Keterampilan 136
Lampiran 16 Perhitungan rata-rata, varians, dan standar deviasi 141
Lampiran 17 Uji Normalitas Data 145
Lampiran 18 Uji Homogenitas 152
Lampiran 19 Uji Hipotesis 155
Lampiran 20 Angket Siswa 161
Lampiran 21 Angket Guru Fisika 167
Lampiran 22 Dokumentasi Penelitian 171
Lampiran 23 Daftar Nilai Kritik Untuk Uji Chi Kuadrat 177
Lampiran 24 Daftar Wilayah Luas dibawah Kurva Normal 0 ke Z 178
Lampiran 25 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 179
Lampiran 26 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi T 181
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran terutama di dalam kelas diarahkan kepada
kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat
dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang
disajikan.
Rendahnya minat siswa dalam belajar terutama mata pelajaran Fisika
menyebabkan kurangnya gairah belajar siswa sehingga menyebabkan kurangnya
intensitas belajar siswa. Fisika sebenarnya bukanlah ilmu yang abstrak dan jauh
dari kehidupan sehari hari. Banyak pengaplikasian ilmu fisika yang dengan
mudah dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan pengalaman penulis saat melaksanakan Program Pengalaman
Lapangan Terpadu (PPLT), guru hanya mengajar dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional, yaitu menjelaskan di depan kelas, kemudian siswa
bertugas untuk menyelesaikan soal-soal. Hal ini menyebabkan siswa menjadi
pasif dan tidak memahami konsep dasar dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa masih jauh dari yang
diharapkan.
Berdasarkan hasil observasi dengan menggunakan angket yang disebar
pada 34 siswa, diperoleh data bahwa 3 siswa mengatakan fisika itu mudah. 17
orang mengatakan fisika itu sulit dan kurang menarik dan selebihnya 14 orang
mengatakan fisika itu biasa saja. Dari data ini terlihat bahwa sebagian besar siswa
tidak menyukai mata pelajaran fisika.
Setelah dilakukan wawancara dengan seorang guru Fisika SMA Negeri 1
Pantai Cermin, beliau mengatakan bahwa nilai rata-rata siswa dalam mata
pelajaran fisika tergolong rendah. Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM) di
sekolah tersebut untuk mata pelajaran fisika adalah 7,5. Sedangkan hasil ujian
yang dilaksanakan pada tanggal 10-15 Maret 2014 menunjukkan kurang dari
2
yang diketahui oleh guru yang mengajar, seperti model kooperatif. Akan tetapi
sangat jarang digunakan. Beliau lebih sering menjelaskan di depan kelas,
kemudian memberi banyak contoh soal dan latihan-latihan.
Rendahnya hasil belajar siswa selama ini, menunjukkan bahwa seorang
guru harus menggunakan model pembelajaran yang bervariasi di dalam kelas
yang disesuaikan dengan materi dan kemampuan siswa, sehingga siswa bisa
berperan aktif dan kreatif. Dengan begitu tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah rendahnya
hasil belajar siswa adalah menciptakan suasana belajar yang dapat
menghubungkan kita dalam kehidupan sehari-hari. Model PBL (Problem Based
Learning) adalah salah satu solusinya, model ini dapat membuka cakrawala berpikir siswa serta mengembangkan kemampuan siswa untuk dapat
menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan
model PBL akan lebih efektif jika didukung dengan penggunaan media peta
pikiran. Peta pikiran adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan
mengingat banyak informasi. Catatan yang di buat membentuk sebuah pola
gagasan yang saling berkaitan, dengan topik utama di tengah dan perincian
menjadi cabang-cabangnya. Peta pikiran merupakan teknik yang paling baik
dalam membantu proses berpikir otak secara teratur karena menggunakan teknik
grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk menyediakan
kunci-kunci universal sehingga membuka potensi (Tonny dan Bary Buzan, 2004:
68).
Penelitian yang terkait tentang model PBL (Problem Based Learning)
telah dilakukan oleh Lubis (2012) yang mendapatkan hasil belajar sebelum
menerapkan model PBL (Problem Based Learning) adalah 46,14 sedangkan
rata-rata hasil belajar setelah menerapkan model PBL (Problem Based Learning)
adalah 68,14. Artinya ada perbedaan yang signifikan ketika siswa diajarkan
dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning). Selain itu, Pohan
(2012) juga pernah melakukan penelitian dengan menggunakan model PBL
(Problem Based Learning) yang hasilnya terdapat perbedaan hasil belajar siswa
3
rata-rata siswa adalah 60,43 lebih baik dibandingkan dengan kelas control
menghasilkan nilai rata-rata 54,43.
Namun ada perbedaan antara penelitian yang sebelumnya dengan
penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitian yang sebelumnya tidak
menggunakan media peta pikiran dalam penggunaan model PBL (Problem Based
Learning). Dalam hal ini peneliti akan memaksimalkan hasil belajar dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan menggunakan media
peta pikiran, karena peta pikiran dapat membantu siswa menangkap pikiran dan
gagasan pada kertas dengan menggunakan gambar, warna, dan simbol yang jelas,
lengkap dan mudah untuk membuat informasi lebih mudah dimengerti dan diingat
kembali dalam memaksimalkan momen belajar.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis berkeinginan
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) dengan Menggunakan Media Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi pokok gerak lurus Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015”.
1.2. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah dapat diindentifikasi
sebagai berikut:
1. Rendahnya minat siswa dalam mengikuti mata pelajaran Fisika.
2. Siswa menganggap Fisika itu sulit dan tidak menarik.
3. Model pembelajaran yang digunakan guru saat mengajar tidak bervariasi.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi batasan
masalah dalam penelitian ini adalah
1. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Pantai Cermin dan objek penelitian
adalah siswa kelas X semester I T.P 2014/2015.
4
3. Model pembelajaran yang digunakan adalah model PBL (Problem Based
Learning) dan model pembelajaran konvensional
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah adalah:
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
PBL (Problem Based Learning) dengan menggunakan media peta pikiran
pada materi pokok gerak lurus kelas X semester I SMA Negeri 1 Pantai
Cermin?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada materi pokok gerak lurus kelas X
semester I SMA Negeri 1 Pantai Cermin?
3. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model PBL (Problem
Based Learning) lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan
pembelajaran konvensional?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan model PBL
(Problem Based Learning) dengan menggunakan media peta pikiran pada
materi pokok gerak lurus kelas X semester I SMA Negeri 1 Pantai Cermin
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan model
pembelajaran konvensional pada materi pokok gerak lurus kelas X
semester I SMA Negeri 1 Pantai Cermin
3. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model
PBL (Problem Based Learning) lebih baik dari pada siswa yang diajar
5
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru bidang studi untuk menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah dalam mengajar.
2. Dapat meningkatkan semangat belajar siswa setelah model ini diterapkan.
1.7. Defenisi Operasional
1. Model PBL (Problem Based Learning) yaitu model yang mengarahkan
siswa mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk
menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inquiri dan
keterampilan berpikir tingkat yang lebih tinggi, mengembangkan
kemandirian, dan percaya diri.
2. Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran yang sering
digunakan oleh guru disekolah, biasanya adalah model pengajaran yang
bersifat teacher center.
3. Peta pikiran adalah media pembelajaran yang berisi pola gagasan yang
saling berkaitan , dengan topik utama di tengah dan perincian menjadi
cabang-cabangnya.
4. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki setelah menerima
55 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka
disimpulkan hasil belajar Fisika pada materi Gerak Lurus kelas X semester 1 di
SMA Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015 sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan model Berbasis Masalah dengan menggunakan media
mind map sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 17,74 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 63,68.
2. Pembelajaran secara Konvensional sebelum diberikan perlakuan rata-rata
pretes sebesar 18,71 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa
sebesar 48,97.
3. Terdapat pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan
menggunakan media mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi Gerak
Lurus kelas X semester 1 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak
lanjut dari penelitian ini disarankan bagi peneliti selanjutnya hendaknya lebih
memahami bagaimana mengambil masalah, lebih berusaha untuk memotivasi
siswa terhadap masalah dalam kehidupan sehari-hari, serta melakukan
56
DAFTAR PUSTAKA
Adiyatmaningsih, Ni Pt Harini,dkk, (2014), Jurnal Mimbar PGSD Universitas Ganesha, Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Mind Mapping Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa kelas V SD Gugus III Gianyar, vol: 2 No: 1 Tahun 2014
Anderson dan David, (2010), Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Arends, Richard I., (2007), Learning To Teach, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta
Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara
Aziz, Benni, (2010), Penerapan Metode Pembelajaran Peta Pikiran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Getaran dan Gelombang di Kelas Viii Semester II Smp Negeri 12 Binjai T.A. 2009/2010, Medan, UNIMED
Buzan, Tony, (2004), Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Dahar, Ratna Wilis, (2011), Teori-Teori Belajar & Pembelajaran, Jakarta, Erlangga
Djamarah dan Zain, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta
Harahap dan Ritonga, (2012), Startegi Belajar Mengajar, Medan, UNIMED
Husnah, M, (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalahberbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 16 Medan T.P 2012/2013, Medan, UNIMED
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan, Media Persada
Jauhari, M., (2011), Implementasi PAIKEM, Jakarta, Prestasi Putaka Publisher
57
Pohan, A.F, (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalahterhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis Kelas IX SMP N 5 Pematangsiantar T.P 2012/2013, Medan, UNIMED
Sadirman, (2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Rajawali Pers
Sagala, Saiful, (2009), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung
Sanjaya, Wina, (2011), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta, Kencana
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Bandung, Tarsito