• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR

MEMBUAT POLA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8

MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

D. FEBRINA FALENTINA

NIM. 508142017

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

D. Febrina Falentina : Pengaruh Metode Drill Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015

Hasil observasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 dalam membuat pola terdapat beberapa masalah yaitu siswa kurang mampu menghitung rumus pola sehingga memakan waktu dalam membuat pola, siswa masih mengalami kesulitan membuat garis-garis melengkung seperti garis lingkar leher, lingkar kerung lengan, siswa kurang mampu khususnya dalam membuat pola blus sesuai disain, siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar, dan siswa tidak dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui hasil belajar menggunakan metode konvensional siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan, (2) Untuk mengetahui hasil belajar dalam membuat pola menggunakan metode drill siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan, (3) Untuk mengetahui pengaruh metode drill terhadap hasil belajar membuat pola siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen(quasi experimental design). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan hasil belajar membuat pola blus. Uji persyaratan analisis dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis uji-t.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur bagi Allah pemilik kehidupan, Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat, anugerah, dan penyertaan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat melewati banyak hal bersama-Nya dan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan laporan ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Metode Drill Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dra. Rosita Carolina, M.Pd selaku pembimbing I yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai skripsi ini terwujud

2. Dra. Juliarti, M.Si selaku pembimbing akademik (PA) dan pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

3. Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK FT UNIMED

(7)

6. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED, Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED

7. Dra. Ermidawati, M.Pd selaku narasumber yang telah banyak memberikan kritikan dan masukan yang membangun sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku narasumber yang telah banyak memberikan kritikan dan masukan yang membangun sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

9. Drs. Ali Hasmi Nasution, MM selaku kepala SMK Negeri 8 Medan yang telah memberikan ijin melakukan penelitian di sekolah SMK Negeri 8 Medan. Nova Aryani, S.Pd selaku ketua jurusan Busana, Lemeria Sinambela, S.Pd selaku guru mata pelajaran membuat pola, , guru-guru dan staf administrasi yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian ini.

10. Buat Posma Butarbutar, S.Pd terima kasih atas semangat, doa dan bantuannya.

(8)

12. Buat Sally Tamba, Rika Dewi, S.Pd, Rika Zubaidah, Suha Yanti, Emeliana Tarigan, Rina Santi, Epi Astuti, Melati Kamelia, Elisa Manurung, Corry R Sirait, S.Pd dan Eliana Sembiring) terima kasih untuk banyak hal yang sudah di jalani selama perkuliahan.

Teristimewa buat keluarga tercinta, Penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Alm. D. Gultom buat cinta dan kasih sayang yang tulus yang telah diberikan. Terima kasih kepada Mama E. Br. Panjaitan atas doa dan dukungan yang telah diberikan baik secara moril maupun materil. Buat Ruth Romauli Gultom dan Johannes Bangun Gultom terima kasih buat doa dan semangat buat penulis.

Penulis sangat berterima kasih kepada semuanya, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa Melimpahkan Berkat Kasih Karunia kepada kita semua. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Februari 2015 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...6

C. Pembatasan Masalah ...6

D. Rumusan Masalah ...7

E. Tujuan Penelitian ...7

F. Manfaat Penelitian ...7

BAB II : KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Deskripsi Teori ...9

B. Penelitian Yang Relevan. ...55

C Kerangka Berpikir...55

D. Hipotesis Penelitian...56

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ...57

(10)

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ...58

C. Populasi dan Sampel Penelitian...59

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan data ...60

E. Teknik Analisis Data ...66

1.Menentukan Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku ...66

2. Kategori Data Hasil Penelitian ...67

3. Uji Normalitas ...68

4. Uji Homogenitas...70

5. Pengujian Hipotesis ...71

BAB VI : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskriptif Hasil Penelitian ...73

B. Kategori Data Hasil Penelitian ...77

C. Pengujian Hipotesis ...78

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...79

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan...82

B.Implikasi ...82

C.Saran ...83

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Tanda-tanda pola...24

2. Desain Eksperimen Control Posstest-Only Design...57

3. Jumlah Populasi Siswa Kelas XI Busana Butik SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2014/2015...59

4. Kisi-kisi Hasil Belajar Membuat Pola Blus. ...60

5. Penilaian Pengamatan. ...61

6. Uji Kesepakatan Pengamat. ...64

7. Kategori Data Hasil Penelitian...68

8. Uji Normalitas Data Penelitian. ...69

9. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Membuat Pola Kelas Kontrol ( )...73

10. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Membuat Pola Kelas eksperimen ( )...75

11. Kategori Data Hasil Penelitian Membuat Pola Dengan Menggunakan Metode Konvensional ( )...77

(12)

DAFTAR GAMBAR

4. Mengukur Lingkar Lubang Lengan ...16

(13)

31. Lengan Dolman...29

64.Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelas kontrol...74

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...86

2. Kisi-kisi Hasil Belajar Membuat Pola Blus ...104

3. Penilaian Pengamatan ...105

4. Lembar Penilaian Hasil Membuat Pola (Kelas Eksperimen)...108

5. Lembar Penilaian Hasil Membuat Pola (Kelas Kontrol) ...110

6. Data mentah Kesepakatan Pengamat Pada kelas Yang Menggunakan Metode Drill...112

7. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Membuat Pola Pada Kelas Eksperimen...113

8. Data mentah Kesepakatan Pengamat Pada kelas Yang Menggunakan Metode Konvensional...114

9. Data mentah Kesepakatan Pengamat Pada kelas Yang Menggunakan Metode Konvensional...115

10. Uji Kesepakatan Pengamat...116

11.Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi(Sd), Dan Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian...122

12. Kategori Data Hasil Penelitian...130

13. Uji Persyaratan Analisis Data...134

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sebuah proses kegiatan yang disengaja atas input

siswa untuk menimbulkan suatu hasil yang diinginkan sesuai tujuan yang

ditetapkan. Pendidikan mencakup sebuah rentang kawasan yang terdiri atas

beberapa komponen yang bekerja dalam sebuah sistem. Pendidikan melibatkan

guru, siswa, metode, tujuan, kurikulum, media, sarana, kepala sekolah,

pemerintah, masyarakat, pengguna lulusan, lingkungan fisik dan manusia dan

sebagainya. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta

didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya,

dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang

memungkinkannya untuk berfungsi secara adekwat dalam kehidupan masyarakat

Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 menjelaskan bahwa pendidikan

kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia, serta keterampilan siswa untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat bekerja

secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan,

mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan

dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan

mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki

kemampuan mengembangkan diri.

(16)

2

Untuk meningkatkan prestasi, tentunya tidak akan terlepas dari upaya

peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Salah satu paradigma pembelajaran

tersebut adalah orientasi pembelajaran yang semula berpusat pada guru beralih

berpusat pada siswa; metodologi yang semula lebih didominasi ekspositori

berganti ke partisipatori; dan pendekatan yang semula lebih banyak bersifat

tekstual berubah menjadi konteksual. Semua perubahan tersebut dimaksudkan

untuk memperbaiki mutu pendidikan, baik dari segi proses maupun hasil

pendidikan. Dalam kondisi demikian faktor kompetensi guru dituntut, dalam arti

guru harus mampu meramu wawasan pembelajaran yang lebih menarik dan

disukai oleh siswa.

SMK Negeri 8 Medan terdiri dari beberapa jurusan yaitu Tata Boga, Tata

Kecantikan dan Akomodasi Perhotelan, Tata busana. Melalui lembaga formal ini

peserta didik dilatih keterampilannya agar profesional dalam bidang keahliannya

masing-masing. SMK Negeri 8 Medan merupakan sekolah yang memiliki

program keahlian Tata Busana salah satu mata pelajaran produktif yaitu membuat

pola (pattern making). Berdasarkan silabus SMK Negeri 8 Medan adapun

Kompetensi Dasar adalah sebagai berikut : Menguraikan macam-macam teknik

pembuatan pola, Membuat pola dasar wanita dengan teknik konstruksi, membuat

pola bentuk garis leher, bentuk kerah, membuat pola

bentuk-bentuk lengan, membuat pola bentuk-bentuk-bentuk-bentuk rok, membuat pola gaun, membuat

pola blus, membuat pola pakaian daerah yang dimodifikasi, membuat pola celana

(17)

3

Mata Pelajaran membuat pola perlu di beri pembelajaran kepada siswa

karena mata pelajaran ini adalah dasar dari pembuatan suatu busana untuk

menghasilkan busana yang indah, nyaman dipakai, dan sesuai dengan bentuk

tubuh seseorang, karena baik tidaknya busana yang dikenakan di badan seseorang

sangat dipengaruhi oleh kebenaran pola itu sendiri. Tanpa pola, memang suatu

busana dapat dibuat, tetapi hasilnya tidaklah sebagus yang diharapkan. Dengan

demikian dapat diartikan bahwa pola-pola busana yang berkualitas akan

menghasilkan busana yang nyaman dipakai, indah dipandang dan bernilai tinggi,

sehingga akan tercipta suatu kepuasan bagi si pemakai. Oleh karena itu siswa

perlu berlatih untuk mampu meraih prestasi belajar khususnya dalam kemampuan

membuat pola.

Berdasarkan hasil observasi 28 November 2013 dengan guru bidang studi

membuat pola (pattern making) yaitu ibu Lemeria Sinambela menyatakan

beberapa masalah yaitu: 1) Dari siswa tersebut diperoleh informasi bahwa siswa

kurang mampu menghitung rumus pola sehingga memakan waktu dalam

membuat pola; 2) Siswa masih mengalami kesulitan membuat garis-garis

melengkung seperti garis lingkar leher, lingkar kerung lengan; 3) Siswa kurang

mampu khususnya dalam membuat pola blus sesuai disain; 4) Siswa kurang aktif

dalam proses belajar mengajar; 5) Siswa tidak dapat menyelesaikan tugas tepat

pada waktunya. Menurut peneliti salah satu solusi yang dapat diambil untuk

mengatasi masalah diatas, guru harus memilih metode yang cocok untuk melatih

(18)

4

Metodologi mengajar dalam dunia pendidikan perlu dimiliki oleh guru

karena keberhasilan Proses Belajar Mengajar (PBM) bergantung pada cara

mengajar gurunya. Jika cara mengajar gurunya menyenangkan menurut siswa,

maka siswa akan tekun,rajin, antusias menerima pelajaran yang diberikan,

sehingga diharapkan akan terjadi perubahan dan tingkah laku pada siswa. Metode

mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar

siswa dan sesuai dengan kondisi pembelajaran. Dengan metode pembelajaran

diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan mengajar

guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif antara guru dengan siswa.

Pemilihan metode yang tepat dalam membelajarkan suatu materi akan menjadikan

suatu proses pembelajaran menjadi efektif, tujuan pembelajaran menjadi lebih

mudah tercapai. Dengan demikian peneliti memilih metode drill yang tepat dan

efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam membuat pola blus.

Metode drill merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan

latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh suatu

keterampilan tertentu. Kata latihan mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu

diulang-ulang, akan tetapi bagaimanapun juga antara situasi belajar yang pertama

dengan situasi belajar yang realistis, ia akan berusaha melatih keterampilannya.

Bila situasi belajar itu diubah-ubah kondisinya sehingga menuntut respons yang

berubah, maka keterampilan akan lebih disempurnakan.

Dengan menggunakan metode drill siswa memperoleh ketangkasan dan

kemahiran dalam membuat pola sesuai dengan yang dipelajarinya. Dapat

(19)

5

memiliki suatu keterampilan khusus yang berguna kelak dikemudian hari. Dimana

ketika siswa telah siap untuk tuntutan dunia kerja dengan kompetensi yang telah

dimilikinya.

Dalam hal ini siswa harus diberi kesempatan untuk melatih

kemampuannya, misalnya menyelesaikan tugas membuat pola secara

berulang-ulang. Drill atau latihan menuntut siswa untuk selalu belajar dan mengevaluasi

latihan-latihan yang diberikan oleh guru. Metode drill sebagai sarana untuk

memelihara kebiasaan-kebiasaan yang telah nyata diterima. Selain itu metode ini

juga dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan,

kesempurnaan dan keterampilan latihan tentang sesuatu yang dipelajari.. Dengan

melakukan secara praktis pengetahuan tersebut dapat disempurnakan dan

dikembangkan. Dengan demikian metode latihan bukan hanya sekedar

melaksanakan latihan, bukan hanya asal mengulang, tetapi melaksanakan latihan

dengan pengertian yang mempunyai arah tertentu sehingga tujuan pembelajaran

tercapai.

Bertolak dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Metode Drill

Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan

(20)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas peneliti

mengidentifikasikan masalah diantaranya adalah sebagai berikut yaitu: siswa

kurang mampu menghitung rumus pola sehingga memakan waktu dalam

membuat pola, siswa masih mengalami kesulitan membuat garis-garis

melengkung seperti garis lingkar leher, lingkar kerung lengan, siswa kurang

mampu khususnya dalam membuat pola blus sesuai disain, siswa kurang aktif

dalam proses belajar mengajar, dan siswa tidak dapat menyelesaikan tugas tepat

pada waktunya. Menurut peneliti salah satu solusi yang dapat diambil untuk

mengatasi masalah diatas, guru harus memilih metode yang cocok untuk melatih

siswa dalam membuat pola blus.

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan identifikasi dan latar belakang masalah, maka penelitian ini

hanya dibatasi :

1. Hasil belajar siswa dibatasi materi membuat pola blus

2. Pembelajaran menggunakan metode drill untuk kelas XI-1

(eksperimen) dan metode konvensional untuk kelas XI-4 (kontrol)

3. Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI-1 dan

siswa kelas XI-4 Tata Busana SMK Negeri 8 Medan T.A 2014/2015

D. Rumusan Masalah

Sesuai pembatasan masalah diatas, maka masalah tersebut dapat

(21)

7

1. Bagaimana hasil belajar dalam membuat pola dengan menggunakan

metode konvensional siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan?

2. Bagaimana hasil belajar dalam membuat pola dengan menggunakan

metode drill siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan?

3. Bagaimana pengaruh metode drill terhadap hasil belajar membuat pola

siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar dalam membuat pola menggunakan

metode konvensional siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan

2. Untuk mengetahui hasil belajar dalam membuat pola menggunakan

metode drill siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan

3. Untuk mengetahui pengaruh metode drill terhadap hasil belajar membuat

pola siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan

F. MANFAAT PENELITIAN

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi Siswa

Dengan menggunakan metode drill diharapkan dapat meningkatkan hasil

(22)

8

2. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam

melaksanakan pembelajaran membuat pola dan meningkatkan kualitas

mengajar guru.

3. Bagi Sekolah

penelitian ini dapat memberikan informasi dalam meningkatkan kualitas

(23)

82

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hasil belajar membuat pola blus menggunakan metode konvensional (ܺ)

diketahui bahwa skor tertinggi adalah 24,2 dan skor terendah adalah 12, skor

rata-rata (mean) = 18,32 dan standar deviasi (SD) = 3,29. Kategori Data Hasil

Penelitian membuat pola blus di Kelas XI Busana Butik SMK Negeri 8 Medan

T.A. 2014/2015 kategori kurang (39,39 %).

2. Hasil belajar membuat pola blus menggunakan metode drill (ܺ) diketahui

bahwa skor tertinggi adalah 29,4 dan skor terendah adalah 23,8 , skor rata-rata

(mean) = 28,63 dan standar deviasi (SD) = 5,2. Kategori Data Hasil Penelitian

membuat pola blus di Kelas XI Busana Butik SMK Negeri 8 Medan T.A.

2014/2015 kategori tinggi (93,93 %).

3. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh thitung> ttabel yaitu (9,64 >

1,661) pada taraf signifikan 5% yang artinya hipotesis alternatif diterima.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian dapat diberikan

implikasi penelitian yaitu sebagai berikut :

1. Hasil belajar membuat pola blus pada kelas kontrol termasuk dalam kategori

skor yang kurang. Dengan demikian metode konvensional mengakibatkan hasil

belajar siswa tidak tercapai sesuai yang diharapkan.

(24)

83

2. Hasil belajar membuat pola pada kelas eksperimen termasuk kategori tinggi.

Dengan demikian metode drill mampu meningkatkan hasil belajar membuat pola

blus.

3. Dengan diterimanya hipotesis (Ha) yang menyatakan hasil belajar membuat

pola blus menggunakan metode drill lebih baik dari hasil belajar membuat pola

blus dengan metode konvensional.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan, dan implikasi maka disarankan

hal-hal sebagai berikut :

1. Perlunya dipertimbangkan cara mengajar guru dengan menggunakan metode

konvensional dalam membuat pola blus siswa XI Busana Butik SMK Negeri 8

Medan.

2. Menerapkan metode drill untuk mata pelajaran membuat pola blus siswa XI

Busana Butik SMK Negeri 8 Medan.

3. Metode drill dapat meningkatkan hasil belajar membuat pola blus di SMK

Negeri 8 Medan . Dengan menekankan lebih banyak latihan yang berulang-ulang

sehingga siswa mampu mengingat materi pelajaran walaupun pelajaran telah

(25)

84

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Hepi (2012), Penerapan Metode Latihan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana Di SMK Negeri 8 Medan, Abstrak Hasil Penelitian Unimed Medan. Medan : Lembaga Penelitian

Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Depdikbud. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka

Eka, Wahyu. (2011). Busana Wanita. Yogyakarta: KTSP

Ernawati. (2008). Tata Busana Untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Faturrohman, Pupuh. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Refika Aditama

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Silvia, Poibe (2012), Upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pelajaran pembuatan pola dasar kemeja pria melalui model pembelajaran latihan (drill)

di kelas XI SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012. Laporan Peneltian. Medan : Depdikbud

Istarani. (2012). Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan : Iscom

Latifah, Imroatun. (2013). Aneka Pola Busana. Yogyakarta: KTSP

Magdalena, Tiarni (2013), Pengaruh Metode Latihan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Di Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam T.A 2012/2013. Laporan Peneltian. Medan : Depdikbud

Muhibbin, Syah. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Muliawan, Porrie. (1985). Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: Gunung Mulia

Pratiwi, Djati. (2001). Pola dasar dan pecah pola busana. Yogyakarta : Kanisius Poepo, Goet. (2000). Aneka blus. Yogyakarta : Kanisius

(26)

85

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Riduwan (2010). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung. Alfabeta

Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Sabri, Ahmad. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Syaiful dan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Soekarno. (2012). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung. Tarsito

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu penahanan celup Tembaga pada proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan lapisan

Hasil uji nilai koefisien regresi b (Wr, Vr) tidak berbeda nyata dengan 1 untuk ketiga karakter yang diujikan (infestasi kutudaun per tanaman, kutudaun per daun,

Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kurangnya jumlah pengunjung obyk wisata alam di Kabupaten Cilacap serta mengetahui

Diagnosis paling tepat pada anak adalah dengan ditemukannya kuman TB Paru pada bahan yang diambil dari penderita, misal dahak dan bilasan lambung dan sebagian besar diagnosis TB

Dapat disimpulkm bahwa pengukusan kelapa parut dan pemanggangan adonan dengan menggunakan loyang bersekat dapat menghasilkan wingko babat dengan kadar air,

Untuk itu, guru harus penuh pertimbangan ketika memilih tindakan guna memberikan yang terbaik kepada siswa; (2) Siklus tindakan dilakukan dengan mempertim- bangkan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antecedents secara psikologi terhadap kepuasan karyawan atas fleksibilitas jadwal kerja dan konsekuensinya di tempat

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan atas limpahan rahmat dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul ” Prediksi Pasok