• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produksi Angkak oleh Monascus purpures dalam Medium Limbah Cair Tapioka, Ampas Tapioka dan Ampas Tahu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produksi Angkak oleh Monascus purpures dalam Medium Limbah Cair Tapioka, Ampas Tapioka dan Ampas Tahu"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Referensi

Dokumen terkait

PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI BAHAN BAKU LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN KAPASITAS PRODUKSI..

Stok limbah cair industri gula, limbah cair industri tapioka, dan limbah cair industri kelapa sawit yang disimpan dalam tangki penampungan dicampur dengan perbandingan volume

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai sistem yang efektif dalam pemanfaatan limbah cair industri tahu dan tapioka pada budidaya ikan

dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh substitusi limbah cair industri tahu pada media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleurotus

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah padat industri tepung tapioka (ampas ubi kayu/onggok) dan industri tahu (ampas tahu) sebagai bahan baku pembuatan bioetanol,

5.1. Produksi pigmen merah oleh Monascus purpureus dalam medium limbah ubi kayu dengan jumlah stater dan waktu fermentasi berbeda menghasilkan. konsentrasi pigmen yang

5.1. Produksi pigmen merah oleh Monascus purpureus dalam medium limbah ubi kayu dengan jumlah stater dan waktu fermentasi berbeda menghasilkan konsentrasi pigmen yang

Berdasarkan perlakuan yang dicobakan yaitu lama fermentasi angkak pada ampas sagu ini, maka pada perlakuan C dengan lama fermentasi 3 minggu (21 hari) memberikan