IDENTIFIKASI DAN BIOLOGI
KUTUDAUN
[
HOMOPTERA
:
A P m I D A E
1
PADA BRASSICACEAE LIAR
Nasturtium heterophyllz~m
BL,
Nasturtium irzdicunz
(L.)
DC
DAN
Cardamine hirsuta
L.
Oleh
EVARISTA
BR.
SARAGIN
JURUSAN
HAMA DAN
PENYAKIT
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
RINGKASAN
EVARISTA BR. SARAGIH. Identifikasi dan Biologi Kutudaun
(Homoptera : Aphididae) pada Brassicaceae Liar Nasturti-
um heterophyllum B L., Nasturtium indicum (L.) D C. dan
Cardamine hirsuta L. ( Di bawah bimbingan SOEMARTONO
SOSROMARSONO dan DEW1 SARTIAMI).
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kutudaun
(Homoptera : Aphididae) yang hidup pada tumbuhan liar
yaitu N. heterophyllum, N. indicum dan C. hirsuta,
mengamati morfologi, siklus hidup, keperidian, lama
hidup imago, preferensi dan pertumbuhan populasi kutu-
daun tersebut pada ketiga spesies tumbuhan di atas.
Penelitian morfologi, siklus hidup, keperidian dan
lama hidup dilaksanakan di laboratorium, sedan9 prefe-
rensi dan pertumbuhan populasi kutudaun di rumah kaca.
Pengamatan morfologi dilakukan pada setiap instar dan
imago kutudaun dari ketiga spesies tumbuhan inang dengan
membuat preparat slaid dan mengukur panjang antena,
panjang kornikel, panjang kauda dan jumlah ruas antena
Siklus hidup dihitung dari periode sejak kutudaun dila-
kan nimfa. Keperidian diamati dari
lahirkan selama hidup. Lama hidup
riode sejak melahirkan nimfa hingga
i. Preferensi inang dilihat dari
itemukan pada setiap tumbuhan uji
okulasikan. Tingkat populasi ditun-
pengamatan yang dilakukan setiap tiga hari. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap.
Apabila hasil analisis ragam menunjukkan hasil berbeda
nyata, maka pengujian dilanjutkan dengan Uj i Beda Nyata 1
Terkecil (BNT)
.
Jenis kutudaun yang hidup pada
N.
heterophyllum, N.indicum dan C. hirsuta di sekitar Sequnung, Bogor adalah
Myzus sp.
Perkembangan morfologi Myzus sp. yang dipelihara pada
tiga spesies tumbuhan inang secara umum lebih baik terjadi
pada N. indicum
,
namun berdasarkan hasil analisis ragamperkembangan morfologi itu tidak berbeda nyata dibandinqkan
dengan kedua spesies tumbuhan inang lainnya,
Terdapat perbedaan pengaruh spesies tumbuhan yang
digunakan sebagai inang terhadap siklus hidup, keperidian,
lama hidup dan pertumbuhan populasi Myzus sp. Pengaruh
paling baik terhadap ketiga aspek biologi tersebut berturut-
turut adalah C. hirsuta, N. heterophyllum dan N. indicum.
C. hirsuta dan N. heterophyllum memberikan pengaruh yang
cukup baik pada siklus hidup, keperidian dan lama hidup,
sedang N. indicum berpengaruh baik hanya pada lama hidup.
Preferensi Myzus sp. terhadap spesies inang yang diuji
dipengaruhi oleh spesies inang asal kutudaun yaitu lebih
memilih inang yang sama dengan spesies tumbuhan inang asal-
nya, namun ketiqa spesies tumbuhan tersebut dipilih Myzus
Pengaruh terhadap pertumbuhan populasi Myzus sp. spe-
sies tumbuhan inang yang terbaik adalah C. hirsuta, sedang
N. heterophyllum dan N . indicum tidak berbeda nyata. Perbe-
daan pengaruh tersebut disebabkan oleh perbedaan kandungan
nutrisi (karbohidrat dan protein) dari ketiga spesies tum-
buhan inang.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap tiga aspek biologi dan
pertumbuhan populasi yang diteliti, kesesuaian spesies
tumbuhan yang diuji sebagai inang Myzus sp. berturut-turut
dari yang paling sesuai adalah C. hirsuta, N. heterophyllum
IDENTIFIKASI DAN BIOLOGI KUTUDAUN [ HOMOPTERA : APHIDIDAE ]
PADA BRASSICACEAE LIAR Nasturtium heterophyllum EL, Nasturtium indicum (L.) DC DAN Cardamine hirsuta L.
Oleh
EVARISTA BR. SARAGIH
Laporan Masalah Khusus
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
IDENTIFIKASI DAN BIOLOGI
KUTUDAUN
[
HOMOPTERA
:
A P m I D A E
1
PADA BRASSICACEAE LIAR
Nasturtium heterophyllz~m
BL,
Nasturtium irzdicunz
(L.)
DC
DAN
Cardamine hirsuta
L.
Oleh
EVARISTA
BR.
SARAGIN
JURUSAN
HAMA DAN
PENYAKIT
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
RINGKASAN
EVARISTA BR. SARAGIH. Identifikasi dan Biologi Kutudaun
(Homoptera : Aphididae) pada Brassicaceae Liar Nasturti-
um heterophyllum B L., Nasturtium indicum (L.) D C. dan
Cardamine hirsuta L. ( Di bawah bimbingan SOEMARTONO
SOSROMARSONO dan DEW1 SARTIAMI).
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kutudaun
(Homoptera : Aphididae) yang hidup pada tumbuhan liar
yaitu N. heterophyllum, N. indicum dan C. hirsuta,
mengamati morfologi, siklus hidup, keperidian, lama
hidup imago, preferensi dan pertumbuhan populasi kutu-
daun tersebut pada ketiga spesies tumbuhan di atas.
Penelitian morfologi, siklus hidup, keperidian dan
lama hidup dilaksanakan di laboratorium, sedan9 prefe-
rensi dan pertumbuhan populasi kutudaun di rumah kaca.
Pengamatan morfologi dilakukan pada setiap instar dan
imago kutudaun dari ketiga spesies tumbuhan inang dengan
membuat preparat slaid dan mengukur panjang antena,
panjang kornikel, panjang kauda dan jumlah ruas antena
Siklus hidup dihitung dari periode sejak kutudaun dila-
kan nimfa. Keperidian diamati dari
lahirkan selama hidup. Lama hidup
riode sejak melahirkan nimfa hingga
i. Preferensi inang dilihat dari
itemukan pada setiap tumbuhan uji
okulasikan. Tingkat populasi ditun-
pengamatan yang dilakukan setiap tiga hari. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap.
Apabila hasil analisis ragam menunjukkan hasil berbeda
nyata, maka pengujian dilanjutkan dengan Uj i Beda Nyata 1
Terkecil (BNT)
.
Jenis kutudaun yang hidup pada
N.
heterophyllum, N.indicum dan C. hirsuta di sekitar Sequnung, Bogor adalah
Myzus sp.
Perkembangan morfologi Myzus sp. yang dipelihara pada
tiga spesies tumbuhan inang secara umum lebih baik terjadi
pada N. indicum
,
namun berdasarkan hasil analisis ragamperkembangan morfologi itu tidak berbeda nyata dibandinqkan
dengan kedua spesies tumbuhan inang lainnya,
Terdapat perbedaan pengaruh spesies tumbuhan yang
digunakan sebagai inang terhadap siklus hidup, keperidian,
lama hidup dan pertumbuhan populasi Myzus sp. Pengaruh
paling baik terhadap ketiga aspek biologi tersebut berturut-
turut adalah C. hirsuta, N. heterophyllum dan N. indicum.
C. hirsuta dan N. heterophyllum memberikan pengaruh yang
cukup baik pada siklus hidup, keperidian dan lama hidup,
sedang N. indicum berpengaruh baik hanya pada lama hidup.
Preferensi Myzus sp. terhadap spesies inang yang diuji
dipengaruhi oleh spesies inang asal kutudaun yaitu lebih
memilih inang yang sama dengan spesies tumbuhan inang asal-
nya, namun ketiqa spesies tumbuhan tersebut dipilih Myzus
Pengaruh terhadap pertumbuhan populasi Myzus sp. spe-
sies tumbuhan inang yang terbaik adalah C. hirsuta, sedang
N. heterophyllum dan N . indicum tidak berbeda nyata. Perbe-
daan pengaruh tersebut disebabkan oleh perbedaan kandungan
nutrisi (karbohidrat dan protein) dari ketiga spesies tum-
buhan inang.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap tiga aspek biologi dan
pertumbuhan populasi yang diteliti, kesesuaian spesies
tumbuhan yang diuji sebagai inang Myzus sp. berturut-turut
dari yang paling sesuai adalah C. hirsuta, N. heterophyllum
IDENTIFIKASI DAN BIOLOGI KUTUDAUN [ HOMOPTERA : APHIDIDAE ]
PADA BRASSICACEAE LIAR Nasturtium heterophyllum EL, Nasturtium indicum (L.) DC DAN Cardamine hirsuta L.
Oleh
EVARISTA BR. SARAGIH
Laporan Masalah Khusus
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR