• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Propaganda Amerika Serikat Terhadap Korea Utara Melalui Film The Interview

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Propaganda Amerika Serikat Terhadap Korea Utara Melalui Film The Interview"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA Buku dan Jurnal

A. Yogaswara, dkk.2015. Kim Jong Un Si ‘Gila’ Dengan Nuklir di Tangannya.Yogyakarta.Narasi

Darma Aliah Yoce.2009.Analisis wacana Kritis.Bandung. Yrama widya. • Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si & Dra. Lukiati Komala

Erdinaya.2004.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung.Simbiosa Rekatama Media

Drs.R.Soeprapto.1997.Hubungan Internasional Sistem, Interaksi, dan Perilaku.Jakarta.PT.RajaGrafindo Persada.

Drs. Sumarjo,A.P.1989.Dimensi-Dimensi Komunikasi Politik.Bandung.PT. Citra Aditya Bakti.

James E. Combes dan Nimmo.1983.Propaganda Baru Kediktatoran Perundingan Dalam Politik Masa Kini.Bandung.PT Remaja Rosdakarya Jill Steans dan Lloyd Pettiford.1966.International Relations Perspective

and Themes.England.Pearson Education Limited

Moleong,Lexy,J.1988.Metode Penelitian Kualitatif.Bandung.PT. Remaja Rosdakarya

Robert Jackson dan Georg Sorensen.2005.Pengantar Studi Hubungan Internasional.Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Umar Suryadi Bakry.1999. Pengantar Hubungan Internasional.Jakarta.Jayabaya University Press.

Urban G. Whitaker Jr. 1960.Propaganda and International Relational.San Fransisco. Chandler Publishing Company Agustus 2016 pada pukul 11.05 Wib

(2)

tanggal 06 Agustus 2016 pada pukul 01.04 WIB

pada tanggal 07 Agustus 2016 pada pukul 22.34 WIB

diakses pada tanggal 08 Agustus 2016 pada pukul 00.19 WIB

diakses pada

tanggal 08 Agustus pukul 10.00 wib

Skripsi :

Nurlaelatul fajriah.2011.Analisis Semiotik Film Cin(t)a Karya Sammaria Simanjuntak.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

(3)

BAB III

Analisis Propaganda dalam Film The Interview

3.1 Analisis Teknik Propaganda Film The Interview

Dalam sub bab ini penulis telah membagi 7 scene dalam film The Interview yang menurut penulis menjadi adegan kunci dalam menelaah tentang

propaganda yang tersirat dalam film ini. Pada setiap scene berdurasi 15 menit. Lalu setiap scene akan dikaitkan dengan teori propaganda oleh George (beliau memiliki 12 jenis teknik propaganda) yang telah penulis jabarkan di bab I.

(4)

Sedangkan pada non verbal, segala sesuatu yang berhubungan dengan ekspresi, lighthing, musik, dan sebagainya. Non verbal adalah segala sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan perakapan antara pemain. Pada non verbal pemain diminta untuk menunjukkan ekspresi dan emosi mereka sehingga menarik perhatian dan membawa penonton seakan-akan pada keadaan tersebut. Dalam mendukung hal ini, sutradara membutuhkan lighthing, musik dan sebagainya sebagai pemertegas keadaan. Dari penjelasan diatas, penulis pun mulai membagi 14 scene inti yang telah penulis pilih secara proporsional sebagai scene yang menunjukkan adanya propaganda dalam film The Interview ini.

a. Detik ke 00:34 – menit 01:35 : seorang anak perempuan bernyanyi tentang “betapa hebatnya presiden mereka,Kim Jong Un, Pemimpin kami sangat bijaksana. Dia lembut, baik dan kuat. Kami harap dia bahagia, kami harap dia bahagia, kami menyayanginya. Dan satu hal, kami berharap lebih darinya. Untuk Amerika yang telah meledakkan kami, kuharap mereka kelaparan dan terseramg wabah penyakit. Kuharap tak ada yang membantu. Miskin,sepi, dan kedinginan. Mereka sombong dan gemuk. Mereka bodoh dan kejam. Semoga mereka tenggelam dalam lautan darah dan kotoran. Mati saja kau Amerika. Bisakah kalian mati saja?. Itu akan membuat hatiku senang. Semoga semua wanita diperkosa oleh makhluk buas. Anak-anak kalian dipaksa untuk melihat”.41

41

(5)

Pada scene pertama ini, anak perempuan yang menyanyi menyanjung pemimpin mereka, Kim Jong Un dan menghina Amerika Serikat, penulis menggunakan teknik-teknik propaganda the use of generalities applied to particulars. Pada teknik ini dimaksud adanya kebiasaan penduduk atau sebagian

penduduk yang dikemukakan sebagai sebuah kebiasaan oleh penduduk. Dalam hal ini, penulis melihat kebiasaan menyanyikan lagu yang memuji sang presiden dan mencemooh negara Amerika Serikat adalah hal yang wajar bagi rakyat Korea Utara. Seorang anak kecil bahkan menyanyikan lagu yang menghina negara lain (Amerika Serikat). Dengan demikian, penulis melihat adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Amerika Serikat melalui scene ini dengan cara membuat opini publik bahwa masyarakat negara Korea Utara sudah biasa menghina negara lain terutama Amerika Serikat. Korea Utara menganggap negara Amerika Serikat sebagai musuh besar mereka dan menanamkan opini itu kepada semua masyarakat Korea Utara termasuk anak-anak. Pada video dokumentasi di Youtube berjudul “10 Days In North korea”42

Hal ini untuk menggiring opini masyarakat sejak awal bahwa Korea Utara sudah membenci Amerika Serikat sejak lama. Kebencian ini digiring menjadi

kita dapat melihat anak-anak sudah diajarkan untuk bernyanyi menghina Amerika. Mereka menggambar kemarahan mereka dengan lagu dan menganggap yang mereka lakukan itu adalah suatu tindakan yang benar. Selan dari pada itu, penulis melihat bahwa Amerika Serikat memiliki unsur kesengajaan dalam menampilkan scene ini dalam permulaan film.

(6)

opini publik untuk mencegah adanya serangan yang akan dilakukan Korea Utara terhadap Amerika Serikat. Banyak ancaman yang dilayangkan oleh Korea Utara terhadap Amerika Serikat diantaranya adalah menghancurkan bagian barat Amerika Serikat dengan nuklir Korea Utara. Penulis menganalisa bahwa Amerika Serikat tidak menginginkan adanya wilayah negara Amerika Serikat yang terkena bom nuklir. Ini adalah serangan balik yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Korea Utara, ini akan menghentikan sedikit langkah Korea Utara untuk melakukannya. Cina adalah partner utama Korea Utara dalam berdagang dan keberlangsungan ekonomi negara Korea Utara , Cina mencoba melakukan hubungan baik dengan negara Amerika Serikat. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pengembangan bisnis ekonomi negara tersebut. Bila Korea Utara melakukan penyerangan terhadap Amerika Serikat maka, sumber penghasilan Korea Utara pun akan menghilang. Cina akan mendukung Amerika Serikat, hal ini disebabkan karena Cina akan membela Amerika Serikat dengan alasan kemanusiaan dan Cina juga akan dirugikan bila Amerika Serikat menyalahkannya atas kasus nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara.43

(7)

adalah internet dan pertelevisian. Pada scene ini media USA memberitakan bahwa Kim Jong Un pemimpin Korea Utara yang belum terbukti kemampuannya dan juga masih sangat muda dalam memimpin Korea Utara akan melakukan penghancuran terhadap bagian laut barat Amerika Serikat, disini penulis melihat adanya sikap antipati yang dilayangkan langsung oleh Amerika Serikat tentang Korea Utara. Kebencian yang dilayangkan oleh Amerika Serikat melalui pemberitaan terbukti dengan kata-kata yang mereka gunakan. Media dalam hal ini digunakan oleh Amerika Serikat melalui film The Interview untuk mempertegas betapa berbahayanya Kim Jong Un dan dapat mengancam hidup masyarakat banyak, terutama masyarakat Amerika Serikat. Ini adalah teknik persuasif yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk mengajak penonton sama-sama membasmi Kim Jong Un dan sikap otoriternya sebagai pemimpin.

(8)

semua orang untuk membantunya membasmi Kim Jong Un demi perdamaian dunia. Perbedaan yang sangat mendasar antara media Korea Utara dan media Amerika Serikat adalah kebebasan itu sendiri. Media Korea Utara dikendalikan oleh pemerintah sendiri. Setiap berita di Korea Utara akan di kontrol oleh pemerintah lalu diberikan ke masyarakat. Perbedaan yang jauh berbeda dengan Amerika Serikat yang media dapat melakukan pemberitaan yang mereka inginkan tanpa perlu adanya kontrol dari pemerintah. Kebenaran dan kepentingan masyarakat menjadi kuncinya dalam media Amerika Serikat. Media akan menjadi pusat perhatian bila mengingat prinsip yang diucapkan oleh Hitler yaitu : Kebenaran harus senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan. Tujuan propaganda bukanlah mencoba memberi penilaian kepada hak yang bertikai, kepada masing-masing memberikan haknya, melainkan hanya menekankan hak yang kita tuntut. Propaganda jangan menyelidiki kebenaran secara objektif, dan, sepanjang hal itu menguntungkan bagi pihak lain, menyajikannya sesuai dengan itu menguntungkan bagi pihak lain, menyajikannya sesuai dengan aturan teoritis tentang keadilan; propaganda harus menyajikan hanya segi kebenaran yang menguntungkan bagi pihaknya sendiri.

(9)

kekejaman Kim Jong Un dengan ambisinya terhadap nuklir dan juga keinginannya untuk menghancurkan Amerika Serikat dengan nuklir yang diproduksi negaranya semakin menarik perhatian masyarakat baik secara simpati, Hak Asasi Manusia, segala aspek dapat diambil perhatiannya secara langsung. Bila terus menerus dilakukan.

c. Pada menit ke 02:08-06:18 : Acara Skylark Tonight menampilkan tentang bagaimana seorang rapper Eminem mengakui dirinya adalah seorang gay dan membuat acara Dave ratingnya naik. Pada bab pertama penulis telah memaparkan tentang ciri-ciri propaganda negara liberalis salah satunya adalah : Memperhatikan kepentingan individu dimana hak-hak perorangan menempati tempat utama, individu individu diberikan kebebasan untuk mengejar kebahagiaan dan mengejar status sosial atau prestasi atau kemampuannya. Kebebasan dan Hak Asasi Manusia adalah hal paling mendasar dari sebuah negara liberal. Hal ini dibuktikan dengan adanya peraturan untuk mengizinkan pernikahan sesama jenis. Pada acara Skylark Tonight Eminem rapper yang mengaku dirinya seorang homoseksual

(10)

Pada scene ini, penulis memilih teknik propaganda Offensive Propaganda, yaitu propaganda yang dilancarkan untuk menyerang kepentingan pihak-pihak lain sehingga dapat mengacaukan posisi untuk kemudian memaksakan kondisi yang diinginkan. Pemilihan teknik propaganda ini penulis pilih melihat bagaimana acara Skylark Tonight menunjukkan bagaimana menyenangkan dan bebasnya kehidupan masyarakat Amerika Serikat, hal ini sangat bertolak belakang dengan kehidupan Korea Utara yang segala sesuatunya berpusat pada pemerintah. Kepentingan-kepentingan dalam scene ini yang dimaksud penulis adalah bagaimana mengubah poin pemikiran masyarakat bahwa hanya ideologi liberalisme adalah ideologi terbaik di dunia ini dan sebaiknya semua masyarakat dan negara-negara mengikuti ideologi mereka.

(11)

sifat-sifat kekerasan, penyuapan, boikot dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat paksaan. Propaganda hanya mendasarkan pada kegiatan yang bersifat persuasif atas dasar faktor psikologis.

d. Pada menit 12:15-13:30 : Dave memberitahu Aaron bahwa ternyata presiden Korea Utara Kim Jong Un ternyata menyukai acara mereka dan ingin melakukan wawancara bersama dengan Dave dan Aaron. Pada scene ini, Kim Jong Un diberitakan menyukai beberpa acara televisi di Amerika Serikat salah satunya adalah Skylark Tonight. Ini adalah hal yang menyenangkan bagi Dave, hal ini disebabkan karena kesempatan untuk tetap mempertahankan Aaron untuk menjadi produsernya. Dalam kejadian scene ini penulis melihat adanya keinginan sutradara dalam menekankan scene ini yaitu dimana adanya pengulangan kata Kim Jong Un beberapa kali, seakan-akan menunjukkan bahwa Kim Jong Un adalah orang yang bersalah disini.

(12)

dibuktikan bagaimana semua gerak-gerik masyarakat di kontrol oleh pemerintah. Penulis mendapatkan video dari Youtube dari channel Ted yang terkenal sebagai platform anak muda atau orang-orang hebat dalam memberikan motivasi dan juga kisah-kisah inspiratif. Pada kesempatan ini penulis mendapatkan video dengan judul “My Escape From North Korea” by : Hyeonseo Lee, Ted Talks. Dalam pengakuannya, Lee Hyeonseo mengatakan bahwa kelaparan adalah masalah yang utama di negara Korea Utara. Banyak orang mati kelaparan dan negara Korea Utara gelap gulita di malam hari karena tidak adanya listrik yang disediakan pemerintah. Hal ini berbanding terbalik dengan negara Cina yang terang benderang. Lee Hyeonseo juga mengatakan dia dan sebagian masyarakat Korea Utara sangat bangga dengan negaranya. Mereka memang tidak mengetahui tentang negara luar, hanya negara Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang negara yang mereka ketahui, musuh mereka. Pembunuhan penghianat di depan publik adalah hal yang biasa di Koera Utara bahkan untuk anak umur 7 tahun.

(13)

Amerika Serikat ingin menunjukkan bahwa sebenarnya Kim Jong Un menikmati liberalisme itu sendiri, bahkan menyukainya. Penonton diajak untuk berpikir betapa kejamnya Kim Jong Un dan ideologi Komunis adalah ideologi yang gagal, ketika psikologi seseorang telah diambil pengaruhnya maka dengan mudah penonton akan percaya terhadap semua cerita film dan menganggapnya sebagai sebuah kebenaran.

e. Pada menit ke 51:17 – 52:10 : Kim Jong Un menceitakan bahwa di Korea Utara kebutuhan pangannya makmur dan terpenuhi, hal ini bisa dilihat dari toko makanan yang tersenar di Korea Utara dan berat badan anak di Korea Utara gemuk. Disini juga Kim Jong Un menunjukan koleksi mobilnya kepada Dave, sebagian besar mobil Kim Jong Un adalah merk Amerika Serikat.

(14)

Kenyataan yang sangat bertolak belakang, namun menjadi kesempatan yang baik untuk dimasukkan dalam film ini bahwa Korea Utara telah berbohong dengan mengklaim negaranya sebagai negara yang makmur. Kebohongan yang sebenarnya diketahui oleh masyarakat banyak. Amerika Serikat dalam hal ini sebagai The Doctoring of Facts yaitu dengan mengubah fakta yang terdapat di dalam masyarakat sedemikian rupa sehingga tidak diketahui rupanya. Bisa digunakan dalam kegiatan iklan. Penulis melihat adanya kecenderungan Amerika Serikat melalui film ini menggiring opini masyarakat untuk melihat fakta yang sebenarnya terjadi dan semakin dalam menjadikannya sebuah keyakinan bahwa negara Korea Utara adalah negara yang miskin dengan ideologi komunisnya.

(15)

negara tersebut. Fakta yang benar-benar terang-terangan disampaikan Amerika Serikat melalui film ini akan dapat mempermudah Amerika Serikat untuk mendorong mundur Korea Utara dan nuklirnya untuk dihentikan baik dengan bantuan PBB ataupun negara-negara lain. Semakin banyak tekanan yang diberikan kepada sang pemimpin maka semakin sulit pula keputusan yang diambil. Amerika Serikat akan dengan mudah masuk untuk melakukan brain washing dalam hal ini.

f. Pada menit 52:15-53:23 : Ternyata Katy Perry (Firework) adalah penyanyi favorit Kim Jong Un. Pada adegan ini, Dave mendapati bahwa ternyata Kim Jong Un menyukai lagu Katy Perry Firework. Sebenarnya Kim Jong Un tidak ingin mengakui bahwa ia menyukai lagu ini, bukan Dave namanya bila ia tidak bisa mendapatkan yang ia inginkan. Akhirnya dengan bujukan Dave, Kim Jong Un pun mengaku bahwa dia menyukai lagu Katy Perry dengan ikut menyanyikannya. Disini juga Kim Jong Un mulai membuka diri pada Dave mengenai dirinya sendiri. Dengan Demikian penulis akhirnya berkesimpulan untuk menganalisis adegan ini dengan teknik propaganda An Intolerant air or Tone. An Intolerant air tone merupakan kegiatan propaganda yang disampaikan oleh sesorang (biasanya

(16)

Dalam film ini secara terang-terangan ditunjukkan betapa lemahnya sebenarnya Kim Jong Un. Dia membutuhkan orang lain untuk mengarahkannya agar menemukan jati dirinya. Kita dapat melihat bahwa Kim Jong Un dalam dilm ini tidak bisa menatap mata Dave sebab ia sudah mengetahui fakta bahwa dia menyukai musik Amerika Serikat. Ini adalah bentuk propaganda yang kasar memang, mengingat semua orang sudah tahu betapa buruknya hubungan Korea Utara dengan Amerika Serikat. Propaganda ini memang menguntungkan pihak Amerika Serikat untuk membuat opini publik tanpa perlu menghabiskan dana besar untuk menyebarkan rumor. Film ini menjadi alat yang ampuh, dimana tanpa diminta orang akan menonton film ini dan dengan mudah menggiring opini publik untuk semakin melihat betapa kejamnya dan tidak berkompetennya seorang Kim Jong Un.

Dalam film ini juga penulis melihat bahwa Amerika Serikat ingin menunjukkan bahwa Kim Jong Un adalah orang yang mudah dipengaruhi dan digiring untuk mendapatkan informasi yang lawannya butuhkan. Dave adalah buktinya. Hanya dengan menyanyikan lirik lagu Katy Perry Firework dan semua fakta yang ada pun terbongkar satu persatu, dimulai dari Kim Jong Un menyukai lagu Katy Perry, Kim Jong Un takut pada ayahnya Kim Il Sung dan betapa kuatnya keinginan Kim Jong Un seperti ayahnya, hal ini membuktikan sekali lagi bahwa Kim Jong Un masih mencari jati dirinya.

(17)

aalat untuk mengelabui Aaron dan Dave. Kematian dua jendral kepercayaan Kim Jong Un membuatnya stress dan berjanji akan membalaskan dendam mereka pada siapapun yang membunuh kedua jendral tersebut. Kim Jong Un juga menghina Amerika Serikat dan akan menghancurkannya dengan rudal. Dave ada disana, ia sedikit terkejut dan pergi meninggalkan ruangan. Dave akhirnya melihat yang sebenarnya terjadi, supermarket tersebut palsu dan ia telah dibohongi oleh Kim Jong Un. Semua hal yang dilakukan Kim Jong Un terhadap Dave ternyata semua adalah kebohongan dan Dave baru menyadarinya. Dave sangat marah dan ingin balas dendam terhadap Kim Jong Un.

(18)

melalui acara Tv show yang ia miliki. Cara yang tepat untuk memperbaiki citra diri, namun yang salah adalah ketika semua kebenaran terungkap di waktu yang tidak tepat.

h. Pada menit 01:16:32- 01:17:24 : Park Sook Yin ternyata membenci Kim Jong Un sebab dia adalah pemimpin yang buruk. Park Sook Yin ingin Kim Jong Un digantikan. Penulis merasa film ini benar-benar sebuah film propaganda. Penulis film dan sutradara tidak langsung menunjukkan betapa kejam dan jahatnya perilaku Kim Jong Un, namu npenonton perlahan-lahan dibawa dengan alur yang lembut sekali dan ketika penonton terlena, sutradara mulai memasukkan fakta-fakta yang sebenarnya tanpa disadari penonton mereka akhirnya ikut terbawa arus oleh cerita dan menjadikannya fakta yang sebenarnya terjadi. Bahwa, Kim Jong Un adalah orang yang kejam dan seorang pembohong.

Pada scene ini, sekretaris komunikasi Park Sook Yin, anak buah Kim Jong Un ternyata tidak menyukai Kim Jong Un dan berpikir bahwa Kim Jong Un harus dilengserkan dari kedudukannya sebagai pemimpin dan digantikan oleh orang lain. Berdasarkan hal tersebut, penulis memilih teknik propaganda An Intolerant air or Tone Merupakan kegiatan propaganda yang disampaikan oleh sesorang (biasanya propagandis yang kontra propaganda) yang mengemukakan propagandanya secara terang-terangan dan dilancarkan dengan membabi buta.

(19)

kepemimpinanya juga bermasalah. Amerika Serikat ingin menunjukkan pada dunia bahwa, banyak masyarakat Korea Utara yang ingin Kim Jong Un turun dari tonggak kekuasaannya. Penderitaan rakyat, hukuman mati di depan semua orang, kelaparan yang tak pernah usai dan banyaknya masyarakat Korea Utara yang kabur ke negara lain karena tak kuat dengan negara Korea Utara.

i. Pada menit 01:30:49-01:32:45 : Kim Jong Un menangis di tengah wawancara. Kim Jong Un adalah manusia biasa, bukan Manusia setengah Dewa. Daave melakukan trik yang luar biasa untuk mendapatkan titik lemah seorang Kim Jong Un. Dave tahu bahwa Kim Jong Un lemah terutama terhadap bayang-bayang ayahnya, Kim Jong Il. Kim Jong Un yang merasa dirinya bisa sehebat ayahnya merasa tersudutkan dengan perkataan David yang mengatakan bahwa Kim Jong Un lemah dan ayahnya lebih hebat darinya. Kim Jong Un menangis.

(20)

adalah adegan yang paling bagus untuk propaganda menurut penulisscene ini juga sangat cocok dimasukkan pada akhir film. Semua fakta yang telah diberikan kepada penonton pada awal film dan pertengahan film semakin diperkuat dan bahkan terus melekat di otak penonton bahwa Kim Jong Un adalah pemimpin yang lemah tanpa nuklir di tangaannya.

Sentiment Merupakan emosi dari propagandis di dalam melancarkan

kegiatan propagandanya. Tentang emosi seorang propagandis bisa dilihat dari materi yang dilancarkan, baik melalui media massa maupun yang disampaikan secara lisan, sentimen merupakan salah satu aspek dari kehidupan manusia yang mudah sekali digunakan dalam propaganda. Sentimen dan emosi merupakan dua perkataan yang sulit untuk dibedakan karena keduanya sangat erat hubungannya satu dengan yang lain.

(21)

hasilnya juga tidak baik, bahkan sekarang Korea Utara semakin kuat mengancam Amerika Serikat. Sebenarnya rilisnya film ini sangat baik untuk menunjang citra politik Amerika Serikat agar kembali di percaya masyarakat dunia dan dapat mengambil tindakan keras bila diperlukan terhadap Korea Utara. Pada scene ini juga ditunjukkan Kim Jong Un menembak Dave Skylark. Hal ini menunjukkan bahwa Kim Jong Un adalah manusia yang kejam dan tak memiliki toleransi terhadap kesalahan yang telah diperbuat seseorang padanya.

j. Pada menit ke 01:40:25-01:41:08 : Kim Jong Un meninggal akibat di tembak oleh tank yang digunakan Dave. Ini adalah scene terakhir oleh Kim Jong Un. Kebencian Kim Jong Un terhadap Dave yang telah mengkhianatinya dan mempermalukannya di depan semua orang diseluruh dunia. Dave tidak mati, ia memakai rompi anti peluru. Dave, Aaron dan Park Sook Yin berusaha lari dari kejaran Kim Jong Un yang menggunakan helikopter dan mereka bertiga dengan tank. Kim Jong Un menyuruh anak buahnya untuk menembakkan nuklir ke arah mereka sedangkan Dave dan kawan-kawanmmya menembak pesawat Kim Jong Un. Pesawat meledak dan Kim Jong Un meninggal.

(22)

Hal ini dapat kita lihat adanya revolusi setelah kematian Kim Jong Un. Ini mungkin bukan keinginan rakyat Korea Utara namun keinginan Amerika Serikat agar ideologi Komunis berkurang dari dunia ini. Selain itu juga, Ameriak Serikat bisa menanamkan pengaruhnya pada Korea Utara dan ideologi demokrasi bisa masuk ke negara tersebut. Impian yang diciptakan oleh Amerika Serikat ini ditandai dengan adanya film the interview ini. Semua dikemas sedemikian rupa sehingga membawa penonton membantu Amerika Serikat menyebarkan betapa berbahayanya Kim Jong Un dan dia harus dimusnahkan dari muka bumi ini. Sehingga, dunia aman dan tak ada lagi ketakutan negara-negara yang terancama oleh rudal Korea Utara.

3. 2 Peristiwa Penting Dalam Film The Interview

Film The Interview adalah film yang akan dirilis 25 Desember 2014. Namun ketika ancaman dan teror yang datang kepada pihak Sony Pictures datang membuat pihak Sony Pictures serta sejumlah bioskop yang membatalkan penanyangan film The Interview di bioskop mereka. Sebagai informasi, sejumlah rantai bioskop besar di Amerika Serikat seperti AMC Entertainment, Regal Entertainment, dan Cinemark memilih untuk tidak memutar film The Interview setelah diancam oleh hacker.

Sebenarnya, Sony Pictures tidak berencana untuk membatalkan perilisan The Interview. Mereka akan tetap merilis film tersebut sesuai jadwal pada tanggal

(23)

membatalkan perilisan film tersebut. "Sejumlah bioskop datang kepada kami satu per satu dalam rentan waktu yang sangat singkat. Kami sangat terkejut, dan

mereka memutuskan untuk tidak menayangkan film itu. Kami pun tak punya

pilihan selain membatalkan pemutarannya" tambah Lynton.44

Meskipun demikian, Lynton berencana untuk merilis film The Interview lewat jalur video-on-demand (VOD). Namun sayangnya, belum ada distributor VOD yang berminat untuk memutar The Intreview. The Interview sendiri adalah

sebuah film komedi yang dibintangi oleh James Franco dan Seth Rogen. Keduanya diceritakan melakukan perjalanan ke Korea Utara dan mencoba membunuh Kim Jong Un. Korea Utara mengkritik film itu dan menyebutnya sebagai 'aksi terorisme'45

. Film The Interview bermula ketika presiden Korea Utara Kim Jong Un diketahui menyukai acara Dave Skylark yaitu Skylark Tonight. Dave merasa bangga dan menyuruh produsernya Aaron Rapaport untuk

mengundang Kim Jong Un ke acara Dave. Akhirnya, Kim Jong Un pun mau untuk diwawancarai oleh Dave Skylark dengan syarat semua pertanyaan yang akan diajukan berasal dari Korea Utara. Dave dan Aaron setuju. Mereka berangkat ke Korea Utara untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Kim Jong Un dan juga misi dari CIA badan intelijin Amerika Serikat untuk membunuh Kim Jong Un.

(24)

Korea Utara protes kepada dewan PBB terkait film komedi terbaru yang dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco berjudul The Interview Mereka tidak terima karena film tersebut menceritakan upaya pembunuhan pemimpin Kim Jong-Un yang dikemas dalam bentuk komedi. Mereka pun meminta agar peluncuran film tersebut diblokir. Duta Besar PBB untuk Korea Utara, Ja Song Nam telah mengirimkan surat kepada Sekjen PBB, Ban Ki-moon. Dalam surat tersebut tertulis bahwa alur cerita The Interview telah menghina dan membunuh pemimpin tertinggi mereka.

“Pihak berwenang Amerika Serikat seharusnya segera mengambil

tindakan yang tepat untuk melarang produksi dan pendistribusian

film tersebut. Jika tidak (Washington) akan bertanggung jawab

penuh karena mendorong dan mensponsori tindakan terorime dan

perang”.46

Korea Utara meminta surat tersebut dapat diedarkan sebagai dokumen resmi kepada anggota Majelis Umum dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa untuk menjadi bahan pertimbangan mereka. Barrack Hussein Obama presiden Amerika Serikat tidak peduli dengan laporan Korea Utara pada pihak PBB. Obama merasa film The Interview tidak boleh dibatalkan periliisannya dengan alasan telah mengekang

(25)

kebebasan mayarakat Amerika dalam berkarya. Hal ini juga berlaku pada beberapa artis Amerika Serikat yang memberikan komentar terhadap film The Interview.

"Kita tidak bisa memiliki masyarakat di mana seorang diktator

dari suatu tempat bisa mulai penyensoran di sini, Amerika Serikat,"47

Publik Amerika masih bereaksi terhadap dibatalkannya penayangan film The Interview. Diduga kuat, Sony Pictures membatalkannya terkait ancaman peretasan yang kabarnya dilakukan Korea Utara. Keputusan Hollywood untuk tunduk pada Nazi, seperti halnya Sony Pictures yang tak berdaya melawan Korea Utara, juga didasari ancaman terorisme. Tentu, kala itu bukan peretasan siber. Sekitar 5 Desember 1930, kelompok yang berisi 300 pasukan Nazi dan dipimpin oleh Goebbels melempar bom dan bubuk bersin ke kerumunan orang di teater di Berlin. Itu dilakukan sebagai wujud protes untuk film All Quiet on the Western Front. Beberapa bulan kemudian, Universal Pictures,

studio besar di Hollywood yang memproduksi film itu melakukan sembilan pemotongan penting untuk menyenangkan pemerintah Jerman. Pemotongan itu tak hanya di Jerman, tapi juga seluruh dunia. Sejak itu, kekuatan Jerman semakin bercokol di industri perfilman Amerika.

(26)

Perwakilan Nazi di Los Angeles bisa seenak hati mendatangi studio-studio Hollywood dan menentukan adegan mana saja yang boleh tayang dan tidak. Ironisnya, Hollywood menurut. Penyebab dari permasalahan ini adalah karena pertimbangan bisnis. Studio-studio besar seperti Universal Pictures, Warner Bros, atau 20th Century Fox tidak mau mengambil risiko kehilangan penonton di Jerman. Mereka ingin melanggengkan bisnis di negara Nazi. Mengingat itu, tak heran bagaimana film-film Hollywood sekarang merepresentasikan Jerman. Konsekuensi dari tunduknya dunia perfilman Amerika pada Jerman kala itu, mengerikan. Kemerdekaan Amerika bagai hal semu. Mereka tak bisa menyuarakan fakta tentang Adolf Hitler, pemimpin Nazi. Waktu itu, tidak ada satu pun film tentang Nazi membantai bangsa Yahudi. Tahun 1993, Hollywood membatalkan penayangan The Mad Dog of Europe. Film tentang pembantaian ras itu ditulis oleh

Herman J. Mankiewicz, yang juga penulis skenario untuk Citizen Kane. Meski tidak menyebut Nazi, tetap dilarang.

(27)

Kontrol ketat di dunia film masih berlanjut. Tahun 1937, Universal memunculkan sekuel All Quiet on the Western Front. Perwakilan Nazi di Los Angeles langsung mengirimkan surat ancaman ke 60 kru dan pemain yang terlibat proses produksi. Bahkan, termasuk bagian wardrobe. Karena terintimidasi, film itu lagi-lagi disunting dengan sangat dramatis. Pemotongan ekstrem dilakukan di sana-sini. Franklin D. Roosevelt yang kala itu menjabat sebagai presiden pun tak bisa melakukan apa-apa. Ia hanya bisa mendukung dengan penuh hati saat Charlie Chaplin membuat The Great Dictator, komedi satire untuk Hitler. Namun itu disampaikan secara personal, bukan di depan publik seperti apa yang dilakukan Obama. Kini, hampir satu abad kemudian, pengontrolan terhadap Hollywood kembali terjadi. Subjeknya bukan Nazi, melainkan Korea Utara. Yang juga membedakan, adalah pemberontakan rakyat Amerika. Kali ini hampir semua masyarakat bersuara menentang keputusan Sony. Selebriti menyayangkan The Interview dibatalkan. Dan, Sang Presiden pun bersuara lantang. 48

Berdaarkan keterangan diatas dapat kita lihat bahwa sebenarnya film propaganda bukan hanya sekali ini aja dilakukan Amerika Serikat, hal ini juga seharunya bahan pertimbangan Obama sebelum memberikan

(28)

pendapatnya, sehingga tidak ada celah bagi pihak oposii menyerang Obama, seperti yang sekarang dilakukan oleh Korea Utara. Serangan kata-kata" dari Pyongyang ini dilancarkan di tengah konfrontasi kedua negara terkait The Interview, film parodi pembunuhan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Sony, yang memproduksi The Interview, sempat mengumumkan pembatalan pemutaran film ini setelah menjadi korban peretasan, namun kemudia

"Obama selalu sembrono ketika berbicara dan bertindak

seperti monyet di hutan tropis," kata seorang juru bicara Komisi

Pertahanan Nasional, lembaga negara di Korea Utara yang

dipimpin oleh Kim Jong-un, 49

Ini bukan untuk pertama kalinya pemerintah di Pyongyang mengeluarkan komentar yang dinilai rasis dan merendahkan.Korea Utara pernah menyebut Menteri Luar Negeri AS John Kerry sebagai serigala, sementara Presiden Korea Selatan Park Geun-hye disamakan dengan pekerja seks komersial. Tindakan Korea Utara yang menghina dan melecehkan pemimpin-pemimpin barat terutama Amerika dapat menjadi batu sandungan terhadap kedua negara. Hubungan kedua

(29)

negara yang selama ini juga tidak baik. Obama sebagai pemimpin negara yang memiliki martabat yang tinggi lihai dalam mengambil strategi untuk membalas Korea Utara. Amerika Presiden AS Barack Obama telah menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan pemberian sanksi terhadap tiga organisasi serta 10 warga Korut pada Gedung Putih mengatakan langkah itu diambil menyusul tindakan Korut yang dianggap provokatif dan mengganggu keamanan.50

Sebelumnya, AS telah memberikan sanksi kepada Korut terkait program nuklirnya. Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan menyatakan sanksi-sanksi baru itu semakin mempersulit Korut. Sanksi ini dengan tegas melarang orang-orang tertentu memperoleh akses ke sistem keuangan AS dan tidak memperbolehkan warga AS berhubungan dengan Korut. Ketiga badan yang dikenai sanksi ialah badan intelijen utama Korut, badan yang memperdagangkan senjata Korut dan badan riset ilmiah Korut. Pada Desember lalu, Obama bersumpah bahwa negaranya akan menjawab respon secara proporsional terkait serangan hacker terhadap Sony Pictures. Serangan ini ditengarai atas film produksi Sony yang menggambarkan pembunuhan pemimpin Korut Kim Jong-Un. Meski sempat dibatalkan, Sony akhirnya merilis The Interview secara online. FBI terus melakukan penyelidikan terkait serangan hacker yang menurutnya mengancam keamanan nasional AS. Sebuah pernyataan terpisah dari Gedung Putih menambahkan, AS menganggap serius serangan Korut yang dinilai

(30)

bertujuan untuk merusak keuangan perusahaan AS dan mengancam kebebasan berekspresi seniman atau warganya.

Dalam kasus Amerika dan Korea Utara kita tidak dapat membela yang benar dan yang salah, alasannya adalah kedua negara memiliki ideologi dan sudut pandang yang berbeda dalam melihat persoalan. Amerika yang meyakini hak individu dan kebebasan individu adalah yang utama sedangkan Korea Utara menganggap kesetaraan kelas adalah yang utama. Jadi, pada intinya Amerika dan Korea Utara tidak akan pernah memiliki satu pandangan dalam hal apapun juga. Sekarang, yang menjadi persoalan Korea Utara dan Amerika adalah ketika Korea Utara mengancam akan mengirimkan nuklirnya ke pantai bagian barat Amerika. Ancaman yang keras dan tak dapat dianggap main-main oleh Amerika, mengingat memang nuklir Korea Utara memang hebat. Perilisan film The Interviewini bisa jadi salah satu cara Amerika Serikat dalam hal mencegah tindakan yang akan dilakukan Korea Utara terhadap Amerika. Penjelasan lebih lanjut akan diuraikan pada sub judul selanjutnya.

3.3Analisis Wacana Kritis Sara Mills Dalam Film The Interview

(31)

3.3.1 Posisi Subjek-objek

Analisis wacana kritis Sara Mills dimulai dengan analisis posisi Subjek-objek dari aktor dalam film tersebut. Pertama, penulis melakukan penentuan subjek dan objek pada film The Interview. Subjek adalah Dave dan Aaron (pihak Amerika Serikat) dan pihak objek adalah Kim Jong Un (pihak Korea Utara).

Berdasarkan analisis Sara Mills tentang posisi subjek dan objek dapat kita lihat pada wacana pertama film The Interview dengan wacana “Matilah Kau Amerika”. Pada wacana ini menggambarkan kebencian masyarakat Korea Utara terhadap Amerika Serikat yang telah lama, hal ini dapat dilihat dari seorang anak kecil yang dengan semangat dan lantang dalam menyanyikan lagu penghinaan bagi negara lain. Maka dari itu, akhirnya penulis memaparkan lagu kebangsaan Korea Utara.

Lagu Kebangsaan Korea Utara :

Biarkan Pagi bersinar diseluruh sungai dan gunung negeri ini, tiga ribu mill tanah yang penuh kejayaan alam. Inilah tanah airku yang indah.

Keagungan sebuah rakyat yang bijaksana, dengan sejarah lima ribu tahun lamanya yang mmbentuk sebuah kebudayaan yang gemilang.

Mari baktikan jiwa dan raga kita untuk melindungi Korea ini Selamanya.

(32)

Hadapi gelombang yang mengamuk dengan kekuatan yang menjulang Mari agungkan Korea ini selamanya abadi sejahtera dan perkasa.51

Perbedaan ideologi kedua negara telah memberikan kesan negatif bukan hanya itu saja dalam film dapat kita lihat adanya hubungan yang tidak baik antar negara wacana “pemimpin yang tidak berkompeten dengan ambisi nuklirnya”. Bila ditelaah lebih jauh ideologi Komunisme bukanlah ideologi yang dapat kita katakan sebagai ideologi yang salah, ideologi adalah sudut pandang dan cara berpikir sebuah negara dan tak ada yang boleh dipersalahkan akan hal itu. Komunisme menginginkan adanya penyetaraan kelas dan bagaimana masyarakat

Pada analisis ini penulis melihat adanya pembenaran pada posisi subjek terhadap objek, kebenaran yang disajikan subjek tentang objek yang merugikan objek mempertegas posisi subjek yang dirugikan objek. Padahal bila ditelaah lebih jauh dalam lirik lagu kebangsaan Korea Utara tidak ada lirik lagu yang menyinggung tentang kehancuran Amerika Serikat. Rekonstruksi fakta ini akan menguntungkan subjek sebagai pihak pencerita. Pada wacana selanjutnya “Meskipun Kim Jong Un mengerahkan rakyatnya dengan teriakan dan kehancuran dari Amerika Serikat, ia diketahui menyukai acara Amerika Serikat yaitu The Bigbang Theory dan Skylark Tonight”. Pada wacana ini bila diambil dari sis subjek menggambarkan bahwa Kim Jong Un (Korea Utara) negara yang menganut ideologi Komunisme menyukai acara Amerika Serikat dengan ideologi Liberalisme.

(33)

sejahtera tanpa adanya kompetisi antar masyarakat untuk mencapai status yang lebih tinggi. Adanya perbedaan cara pandang ideologi lain terhadap Komunisme yang membuat sebuah ideologi salah. Demokrasi misalnya, memandang ideologi Komunisme sebagai ideologi yang bertolak belakang dengan Demokrasi. Penekanan kebebasan masyarakat, kebebasan berpendapat dan juga tetap dalam aturan yang berlaku, dengan kata lain kemerdekaan adalah hal yang utama dalam Demokrasi. Perbedaan yang sangat mencolok antar keduanya dimana yang satu tidak mengenal kebebasan individu, hak milik pribadi ditiadakan, ruang dalam mengekspresikan diri dan berpendapat juga tidak ada.

Semua hal ini adalah konstruksi pemikiran masyarakat dengan ideologi yang berbeda dengan Komunisme yang telah ada dan sejk lama dibenarkan. Padahal untuk kebenarannya belum tentu semua masyarakat mengetahui kebenarannya. Sebagian besar masyarakat mendapatkan sumber berita dari televisi dan surat kabar.

(34)

datang. Berdasarkan alur cerita film The Interview dan kelihaian Aaron dan Dave pembunuhan Kim Jong Un menjadi hal yang dinantikan oleh pihak CIA. Pertayaan besar ada pada wacana ini kematian Kim Jong Un diinginkan oleh pejabat Korea Utara atau Amerika Serikat sendiri yang ingin menghancurkan Kim Jong Un dan membatalkan ancaman Kim Jong Un untuk menuklir habis pantai bagian barat Amerika Serikat dengan nuklirnya. Hal ini memang dapat terjadi mengingat sepanjang film Kim Jong Un digambarkan sebagai seseorang yang berhati keras dan akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia mau.

Ancaman memang dilancarkan oleh Kim Jong Un terhadap Amerika Serikat untuk menuklir pantai bagian barat Amerika Serikat. Keinginan para pejabat akan kematian Kim Jong Un dapat disimpulkan sebagai ketakutan para pejabat terhdap kematian dirinya sendiri yang semakin hari semakin terancam nyawanya.

(35)

memiliki alat ukur ataupun indikator yang dapat menyatakan bahwa ia adalah pemimpin yang berkompeten. Kompetensi seorang pemimpin dinilai sendiri oleh masyarakat negara yang dipimpinnya karena masyarakat yang merasakan secara langsung dampak hasil dari kepemimpinan seorang pemimpin bukan pihak luar yang hanya dapat menilai berdasarkan apa yang dilihat. Sosok Kim Jong Un dalam film The Interview semakin lama menjadi digambarkan sebagai sosok negatif bahkan sampai akhir film yang membuat Kim Jong Un memang sepantasnya mendapat ganjarannya akibat perilakunya.

(36)

pada film The interview sama sekali tidak dibahas, ini seharusnya dibahas sehingga tidak hanya pendapat satu sisi yang dilihat melainkan kedua sisi.

Selanjutnya Dave mengetahui kebenaran tentang supermarket yang mereka dapati dipersimpangan jalan, supermarket palsu. Kemarahan Dave pun memuncak. “Kau Pembohong!” pada wacana ini Dave baru menyadari semuanya. Kebohongan Kim Jong Un tentang semua yang ada di negaranya. Namun, dibalik itu semua didalam film tidak terdapat masyarakat yang lalu lalang ataupun berbelanja semua setting dalam film ini hanya berfokus pada Dave dan Aaron, Kim Jong Un, Park Sook Yin dan dua jendral kepercayaan Kim Jong Un seharusnya subjek menceritakan masyarakat diana sehingga dapat dilihat maksud dan tujuan dari kebohongan yang dilakukan Kim Jong Un. Hal ini juga mempermudah subjek membantu penonton dalam analisis berpikir.

(37)

pendapatnya tentang pemimpin negara lain yang bahkan tak memiliki akses terhdap dunia luar.

Dalam cerita tidak disampaikan penyebab retaknya hubungan kedua negara, hanya berfokus pada masalah yang sudah ada dan menjadi dendam. Hal ini diperkuat lagi oleh pernyataan Park Sook Yin menyatakan pendapatnya tentang pemimpinnya sendiri “Kim Jong Un sam kejamnya dengan ayah dan kakeknya”, lebih jauh subjek membuat cerita dalam film The Interview menjadi cukup rumit, dimana orang kepercayaan Kim Jong Un malah mengkhianatinya. Park Sook Yin membantu Dave dan Aaron untuk menghancurkan Kim Jong Un. Pernyataan Park Sook Yin menambah fakta baru bahwa tidak semua masyarakat Korea Utara meenginginkan Kim Jong Un. Bagaimanapun juga dalam film The Interview ini hanya pendapat subjek yang dilihat, objek hanya mengikuti alur

cerita yang dibuat oleh subjek.

Dengan demikian, penulis mengambil garis besar Analisis wacana kritis Sara Mills berdasarkan posisi subjek-objek dalam film The Interview didominasi oleh subjek. Pernyataan objek dalam film ini hanya mengikuti alur cerita yang dibuat oleh subjek bahkan tidak ada satupun pernyataan objek yang membela dirinya sendiri ataupun negaranya.

3.3.2 Posisi Penonton/Pembaca

(38)

adalah suatu hasil negosiasi antara pembaca dan penulis. Penulis atau sutradara akan mempertimbangkan keberadaan penonton. Film ini mencoba membawa fakta-fakta yang ada dan dikumpulkan sehingga dibuat dalam bentuk film dengan bentuk komedi. Kim Jong Un (Korea Utara) diposisikan sebagai aktor sosial da;a, film. Kim Jong Un diceritakan sebagai pemimpin negara Korea Utara yang menyukai acara-acara Amerika Serikat yang salah satunya adalah Skylark Tonight.

Berita Amerika menentang kepergian Dave dan Aaron pergi ke Korea Utara pada saat itu, disana Kim Jong Un memperlakukan mereka dengan baik terutama kepada Dave. Kim Jong Un dalam film ii dikenal sebagai pribadi yang menyukai budaya Amerika termasuk lagu Amerika yaitu :Katy Perrry dengan judul Fireworks. Karakter Kim Jong Un juga ditunjukkan sebagai karakter yang lemah, mudah menangis namun tempramental. Dia akan langsung membunuh orang yang membuatnya marah. Hal ini terbukti dari kemarahan Kim Jong Un kepada Dave ketika “mengapa kau membiarkan rakyatmu mati kelaparan?” perkataan Dave menyulut kemarahaannya dan menmbak Dave, lalu ada satu wacana yang menyatakan bahwa Kim Jong Un merasa tertekan dengan kekuasaan yang dimilikinya.

(39)

pahlawan menjadi hal yang luar biasa bagi Dave bila membunuh Kim Jong Un dan tanpa penonton sadari mereka membenarkan hal tersebut. Padahal bila

ditelaah lebih jauh, membunuh seseorang sama saja menghilangkan kemerdekaan hidup seseorang dan berlawanan dengan ideologi Demokrasi yang menginginkan kemerdekaan individu. Berdasarkan analisis Sara Mills ini adalah interpelasi kode buaya yaitu : membuat pengakuan atau fakta yang dipercayai atau diterima secara bersama.

Dengan demikian, penulis melihat posisi penonton secara tidak sadar telah membuat adanya penerimaan indiviu tentang posisi-posisi yang dibuat oleh subjek pencerita yang telah sengaja dilakukan dan menerimanya sebagai bentuk

kenyataan atau kebenaran. Fakta-fakta yang dimasukkan dalam cerita membuat masyarakat atau penonton menerima fakta kebenaran dalam film dan membuat posisi penonton dalam posisi tersebut.

(40)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam tahap pertama, telah menulis mulai dengan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi diluar film The interview dimana adanya penolakan dari pihak Korea Utara atas penanyangan film ini. Penarikan film The Interview dari bioskop-bioskop, kerugian yang dialami oleh pihak label Sony Pictures serta adanya hacker yang masuk ke situs Sony Pictures yang diduga berasal dari Korea Utara berdasarkan IP address. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama juga menyampaikan pendapatnya terhadap film The Interview dan juga pendapat beberapa artis Holywood.Dalam analisis level ini, kita dapat melihat bahwa bahkan sebelum film ini ditayangkan sinopsis cerita telah membuat pemimpin negara yang bersangkutan yang dijadikan pemeran utama dalam film ini marah dan mengumandangkan perlawanan. Tindakan politik pun diambil sampai ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam film ini, kita mendapati Kim Jong Un menyukai acara Skylark Tonight yang merupakan acara yang diproduksi oleh negara Amerika Serikat.

(41)

dalam mengelabui Dave untuk mempercayainya dan upaya pembunuhan yang dilakukan Aaron dan Dave menjadi masalah dalam film ini.

Pada level wacana dalam pandangan analisis wacana kritis Sara Mills, dalam dua tahap analisisnya yakni posisi subjek objek dan posisi pembaca atau penonton, kita mendapati bahwa, pada level posisi subjek objek, Dave Skylark dan Aaron Rapaport yang direpresentasikan sebagai pihak Amerika Serikat adalah subjek atau pencerita sedangkan Kim Jong Un yang direpresentasikan sebagai pihak Korea Utara adalah objek.

(42)

Dalam posisi penonton, dapat kita lihat pula, sebagaimana Sara Mills, penonton akan mengidentifikasikan dirinya terhadap posisi kebenaran yang diatur secara hirarkies. Dalam film The Interview dapat kita lihat penggambaran watak dan perilaku Kim Jong Un dipaparkan dalam film ini dan juga betapa berbahayanya Kim Jong Un bagi dunia. Kematian Kim Jong Un adalah sebuah keharusan. Alur semacam ini telah membawa pihak Amerika Serikat menjadi pihak yang benar (Protagonis) dan Korea Utara sebagai pihak antagonis. Dengan demikian, penonton akan mengidentifikasikan dirinya terhadap pihak yang berada pada posisi yang benar.

Pada level propaganda, film ini memiliki kecenderungan memaparkan sifat Kim Jong Un yang digambarkan secara gamblang berdasarkan persepsi subjek. Tidak ada satu pun dalam adegan yang menunjukkan kebaikan hati dari seorang Kim Jong Un ataupun penyebab ia menjadi sekejam itu. Penulis melihat propaganda sangat terlihat jelas pada tokoh Kim Jong Un sendiri dan Park Sook Yin. Dua orang Korea Utara yang memiliki peran penting dalam film ini. Dalam film ini, kedua tokoh ini menunjukkan wajah asli Korea Utara dan hal-hal yang terjadi di Korea Utara. Namun penulis melihat tidak ada bukti sejarah yang disampaikan dalam film mengenai penggambaran Kim Jong Un disini.

(43)

makna atau maksud lain di balik film yang si penonton tonton. Dengan tidak sadar penonton bisa saja setuju dengan gagagsan atau pertanyaan tertentu sesuai dengan apa yang penonton lihat dalam film, dan ia menganggapnya sebagai kebenaran yang memang begitu adanya. Posisi inilah yang menjadikan propaganda melalui film sangat banyak digunakan oleh pihak manapun.

Penulis melihat konstruksi pemikiran yang dibuat dalam film ini sangat rapi dan benar-benar membuat penonton percaya dan menandainya sebagai fakta. Pemikiran yang dibentuk dimulai dari tipu muslihat yang dilakukan Kim Jong Un dan kebenaran yang sebenarnya bukanlah seperti yang terlihat. Negara Amerika yang bebas dan Korea Utara yang otoriter. Fakta Kim Jong Un menyukai acara negara Amerika menjadikan image beliau negatif dan penonton disini dibawa sedikit bingung dengan kebaikan Kim Jong Un pada Dave dan hal ini dimanfaatkan penulis memberikan fakta baru untuk penonton timing yang tepat dan dapat langsung dipercaya. Penulis menilai film ini merupakan film propaganda yang memiliki pengaruh bagi masyarakat yang ingin memiliki informasi lebih tentang Korea Utara.

4.2 Saran

(44)
(45)

BAB II

GAMBARAN UMUM FILM THE INTERVIEW

2.1 Profil Film The Interview

Gambar 2.1

(46)

PROFIL FILM THE INTERVIEW

Sutradara Evan Goldberg

Seth Rogen

Produser Evan Goldberg

Seth Rogen James Weaver

Skenario (Penulis) Dan Sterling

Cerita Evan Goldberg

Seth Rogan Dan Sterling

Pemeran Evan Godberg

Seth Rogan

Musik Henry Jackman

Sinematografi Brandon Trost

Penyunting Zene Baker

Evan Henke

Studio Point Grey Pictures

Distributor Columbia Pictures

Tanggal rilis Ditunda

Durasi 112 menit

(47)

Bahasa Inggris

Anggaran $44 juta dolar

Tabel 2.1

Sumber :

DAFTAR PEMAINFILM THE INTERVIEW

No Nama Pemain Gambar Peran

(48)

2 Seth Rogan Aaron Rapoport

(49)

4 Randall Park Kim Jong Un

(50)

6 Timothy Simons Malcolm

7 Charles Rahi Chun Jendral Jong

Tabel 2.2

(51)

Daftar Pemain Cameo

No Pemain Peran Gambar

1 Eminem Sebagai dirinya sendiri

2 Rob Lowe Sebagai dirinya sendiri

3 Bill Maher Sebagai dirinya sendiri

(52)

5 Joseph Gordon-Levitt Sebagai dirinya sendiri

6 Ben Schwartz Darryl

(53)

8 Scott Pelley Sebagai dirinya sendiri

Tabel 2.3

Sumber :

2.2 Sinopsis Film The Interview

Film ini dimulai dengan seorang anak kecil Korea Utara menyanyikan lagu betapa hebatnya Kim Jong Un.

“Pemimpin kami sangat bijaksana. Dia lembut, baik dan kuat. Kami harap dia bahagia, kami harap dia bahagia, kami menyayanginya. Dan satu hal, kami berharap lebih darinya. Untuk Amerika yang telah meledakkan kami, kuharap mereka kelaparan dan terseramg wabah penyakit. Kuharap tak ada yang membantu. Miskin,sepi, dan kedinginan. Mereka sombong dan gemuk. Mereka bodoh dan kejam. Semoga mereka tenggelam dalam lautan darah dan kotoran. Mati saja kau Amerika. Bisakah kalian mati saja?. Itu akan membuat hatiku senang. Semoga semua wanita diperkosa

oleh makhluk buas. Anak-anak kalian dipaksa untuk melihat”27

Lalu meluncurlah rudal Korea Utara. Berita utama di Amerika langsung mengabarkan bahwa uji coba rudal Korea Utara telah dipercaya dapat mencapai

.

(54)

laut Amerika bagian Barat. Lalu disambung dngan berita tentang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

“Sekarang kita hidup dalam modren day Hitler” atau seorang pemuda,

kepemimpinannya belum teruji, dan penuh ambisi dengan bom nuklir. Pada adegan selanjutnya adalah Acara Skylark yang dibawakan oleh DaveSkylark. Acara ini adalah acara talk show dengan bintang tamu para artis dan aktor. Pada episode kali ini, Dave Skylark mengundang rapper sekaligus penyanyi Eminem. Dave mewawancarai Eminem terkait album barunya yang dianggap kontroversial karena telah menghina orang tua dalam lirik lagu yang ia nyanyikan. Dalam berlangsungnya wawancara ini, Eminem mengakui bahwa ia adalah seorang homoseksual, pengakuan ini membuat semua orang yang ada di studio terkejut termasuk Aaron Rapaport.

Dave dan Aaron sangat senang karena Eminem mengakui bahwa ia adalah seorang Homoseksual di depan semua orang dan hal itu terjadi di acara mereka. Lalu, ada sedikit keributan yang terjadi karena tiba-tiba manajer Eminem masuk dan ingin menghentikan acara tersebut. Namun, usahanya digagalkan oleh Aaron dan mengusirnya pergi, pencapaian besar ini membuat semua staf produksi acara Skylark Tonight sangat senang dan langsung merayakan keberhasilan mereka.

(55)

Perayaan ini juga atas keberhasilan mereka mencapai 1000 episode dalam 10 tahun terakhir, kebahagiaan Aaron sepertinya tidak berlangsung lama, karena di acara tersebut Aaron bertemu dengan teman kuliahnya dulu. Aaron mendapat penghinaan besar dari temannya. Temannya menganggap bahwa Acara Skylark Tonight bukanlah acara yang cukup bagus untuk ditayangkan dikarenakan

acaranya kurang serius, sedangkan acara yang sekarang sedang diproduserinya adalah acara 60 minutes yang telah berlangsung selama 80 tahun. Aaron ditawarkan pekerjaan untuk menjadi produser di acara 60 minutes. Aaron merasa tertekan terhadap kejadian tersebut dan tak menikmati pekerjaannya.

Pada pertengahan acara yang menampilkan bintang tamu Rob yang sedang membuka rahasianya bahwa ia sebenarnya memakai wig. Acara berlangsung baik namun, tiba-tiba acara dipotong menampilkan Kim Jong Un yang baru saja menembakkan nuklir ke arah laut pasifik. Dave benar-benar marah karena pemotongan acara ini. Dave menyadari perubahan sikap Aaron yang tampaknya tidak baik dan tak bersemangat. Dave menanyakan alasan peubahan sikap Aaron ini, Aaron marah, ia menganggap bahwa acara yang mereka tayangkan sekarang ini monoton.

(56)

Dave langsung melempar telepon tersebut dan menunjukkan berita yang lebih menggetarkan daripada John Kerry yaitu : Headline News di majalah Times tentang Korea Utara terutama tentang pemimpin mereka Kim Jong Un, isi beritanya adalah : meskipun Kim Jong Un telah membawa rakyatnya dalam kepedihan karena penyerangannya ke Amerika Serikat dia juga diketahui sering menyaksikan acara talk show Amerika, acara kesukaannya adalah The Big Bang Theory dan Skylark Tonight.Dave sangat senang. Ia ingin mewawancarai Kim

Jong Un.

(57)

Aaron sampai di sebuah bukit yang tak berpenghuni sama sekali. Keesokan harinya, sebuah helikopter mendarat dan membangunkannya. Aaron begitu ketakutan mengira bahwa ia akan dibunuh oleh pihak radikal Cina. Ternyata ia salah, Sook Yin Park (Sekretaris Komunikasi Korea Utara) datang untuk menyampaikan bahwa presiden Korea Utara bersedia melakukan wawancara selama satu jam apabila pertanyaan yang diajukan berasal dari pihak Korut sendiri. Aaron diberikan kesempatan 24 jam untuk membuat keputusan. Aaron merasa bahwa wawancara yang akan mereka lakukan ini tidak mungkin dilakukan, alasannya sudah jelas karena semua pertanyaan berasal dari Korea Utara.

(58)

Dave tak mau menyerah ia tetap yakin bahwa mereka bisa melakukan wawancara ini. Semua orang hanya cemburu kepada mereka karena mereka dapat melakukan wawancara dengan presiden Korut yang terkenal kejam dan sangat terkenal dengan kediktatorannya. Itu adalah keyakinan Dave. Pesta adalah aplikasi rasa senang kedua sahabat ini. Pagi hari, tiba-tiba rumah mereka didatangi oleh dua orang anggota CIA. Dalam keadaan mabuk, Dave hanya mengiayakan permintaan kedua anggota CIA ini. Namun, Aaron merasa curiga dan marah kepada Dave atas kegegabahannya dalam mengambil keputusan.

Dave sama sekali tidak mendengarkan kerja samanya adalah mereka akan membunuh Kim Jong Un dan kesepakatan pun dibuat. Dave dan Aaron bersedia melakukannya. Tiga hari kemudian, bertempat di kantor CIA Lacey (anggota CIA) menyusun rencana pembunuhan Kim Jong Un. Aaron dan Dave akan berangkat dari New York ke Pyongyang menggunakan pesawat. Dave harus menjabat tangan presiden Korut tersebut. Transdermal Time-Delayed Ricinstrip adaah racun dosis tinggi yang dilengketkan di tangan. Ketika mereka berhasil menjabat tangan Kim Jong Un maka racun yang telah menempel di tangan Kim Jong Un akan membunuhnya dalam waktu 12 jam. Sehingga, tidak akan ada orang yang curiga dengan Dave dan Aaron atas kematian presiden Korut tersebut. Rencana yang cukup sulit mereka harus melakukannya karena mereka telah membuat keputusan.

(59)

adalah gantinya. CIA memberikan fasilitas berupa alat canggih buatan CIA untuk menghubungkan Aaron dan Dave dengan CIA diantaranya adalah jam tangan, headset,dan terakhir adalah tas yang berisi racun untuk membunuh Kim Jong Un.

Dave malah mengganti tas pemberian CIA tersebut dengan tasnya sendiri. Ia merasa bahwa tas pemberian CIA tersebut jelek dan Kim Jong Un akan curiga pada mereka karena tas jelek tersebut. Aaron hanya bisa pasrah dan menghelah nafas melihat kelakuan Dave.

Semua berlalu serba cepat. Wartawan yang menunggu mereka, masuk ke pesawat dan mereka terbang langsung ke Korea Utara tepatnya ke Pyongyang. Pada saat pintu pesawat terbuka Aaron dan Dave langsung disambut oleh tarian khas Korea Utara dan juga sambutan dari Park Sook Yin selaku pemandu Dave dan Aaron selama di Korea Utara. Adanya sambutan dari Park Sook Yin tentang Dave dan Aaron sebagai sambutan kepada mereka berdua:

Masyarakat semuanya, Mari kita sambut kedatangan teman kita dari Amerika Serikat. Mereka akan memperkenalkan dan memberitahu

kebenaran dan keindahan tentang negara kita”28

“Kita adalah orang yang berbeda, kita berbicara bahasa yang berbeda, kita memiliki wajah yang berbeda, namun didalamnya kita sama.kita sama namun orang yang berbeda. Tapi tetap sama”.

(60)

Perkataan Dave pun disambut suara seringaian dari Aaron yang seakan malu akan pidato Dave dalam perjalanan menuju kediaman Kim Jong Un Dave dan Aaron menggunakan Limosin dan melihat fenomena kebenaran dari Korea Utara, mereka melihat ternyata ada anak yang gemuk di Korea Utara. Pada lampu merah pertama yang mereka temui, ada seorang anak kecil gemuk yang sedang berdiridi pinggir jalan tepat di belakang si anak kecil tersebut ada Supermarket yang modren.

Dave dan Aaron ternyata memiliki persepsi yang salah selama ini mengenai Korea Utara. Mereka sangat senang mengetahui hal tersebut, fakta ini pun ditambah dengan Park Sook Yin yang mengatakan bahwa banyaj anak yang gemuk di negara Korut. Sesampainya Aaron dan Dave di rumah Supreme Leader of North Korea, Kim Jong Un mereka melihat istana megah dengan bangunan

yang megah dihadapan mereka. Para pengawal berbaris ditangga. Sebelum memasuki istana tersebut Aaron dan Dave diperiksa oleh Jendral Jong dan Yu. Mereka berdua adalah pengawal pribadi Kim Jong Un bahkan mereka telah bersamanya sejak Kim Jong Un kecil. Rasa tak suka dan tak menginginkan kehadiran Dave dan Aaron tampak jelas diwajah mereka berdua, Jendral Jong dan Yu memeriksa tas Dave dan menemukan Transdermal Time-Delayed Ricinstrip. Racun yang akan membunuh Kim Jong Un.

(61)

mengatakan bahwa peremen karet tersebut rasanya tidak enak. Dave dan Aaron yang mengetahui racun tersebut hanya bisa ketakutan.

Mereka langsung cepat memindai kamar tersebut dengan jam tangan pemindai alat perekam, ternyata tak ada perekam dalam kamar mereka. Mereka sangat senang namun juga sangat takut karena Transdermal Time-Delayed Ricinstrip yang bahkan tak boleh disentuh langsung dikunyah oleh Jendral Jong

dengan mudahnya. Masalah yang mereka hadapi sekarang adalah mereka tidak memiliki racun tersebut lagi alasannya adalah karena Dave menukar tas yang diberikan CIA dengan tas Gucci miliknya. Lacey agen CIA yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua ini panik dan marah kepada mereka. Agen Lacey menyuruh Dave untuk tidak tertidur sementara ia akan mencari cara untuk meyelesaikan masalah ini dan juga memberikan racun itu kembali ke Dave dan Aaron tanpa diketahui oleh pihak Korut.

(62)

pada jarak 18 meter pada titik pengambilan racun yang telah ditentukan. Aaron yang sedang ketakutan dan ditambah lagi kata-kata Dave seakan Aaron akan meninggal dalam misi ini. Aaron keluar dan berjalan merangkak menuju titik pengambilan paket. Paket akansampai pada titik yang ditentukan dalam dua menit, namun ada masalah baru yang Aaron sekarang tengah hadapi. Ada seekor harimau yang berjarak tak jauh darinya sedang berjalan menuju kearahnya. Aaron sangat ketakutan.

(63)

Menyuruh Aaron untuk bertindak cepat karena orang-orang bersenjata semakin dekat dengannya. Aaron yang merasa tidak punya pilihan lain lagi hanya bisa mengikuti instruksi yang ia terima. Aaron memasukkan misil tersebut ke dalam bokongnya sendiri. Para tentara datang dengan anjing penjaganya. Aaron ditelanjangi oleh tentara Korut didalam kamar Aaron. “Tak ada appun disini! Apa yang kalian lakukan padaku?!” teriaknya. Setelah tentara-tentara tersebut pergi Dave datang mengintip dari balik pintu, Dave menyuruh Aaron untuk segera mengeluarkan misil tersebut dari dalam bokongnya. Misil berhasil dikeluarkan dan agen Lacey langsung memberikan dua racun sebagai cadangan bila terjadi sesuatu. Aaron menyembunyikan racun cadangan untuk dirinya sendiri. Ketika Aaron sedang berbincang dengan Dave (Aaron memberikan racun tersebut pada Dave)

(64)

dalam tank tersebut, Dave tak menyangka ia akan bisa masuk ke dalam tank. Dave menkan tombol play padasound systemtank tersebut, betapa terkejutnya Dave ia mendengar lagu Katy Perry yang berjudul firework berada dalam tank seorang Supreme Leader Kim Jong Un yang tak pernah mau budaya barat khususnya Amerika Serikat masuk ke negaranya. Kim Jong Un yang gugup rahasianya telah terbongkar mengelak bahwa itu lagu miliknya dengan berdalih bahwa sang istri menyukai lagu tersebut. Namun bukan Dave namanya bila ia tak bisa membongkar kebenaran yang sebenarnya, ia mencoba menyanyikan lagu firework dan Kim Jong Un mengikuti Dave ikut menyanyikan lagu tersebut.

Keduanya tertawa lepas.

(65)

menonton semua episode Skylark Tonight dan ia memuji orang Amerika adalah orang yang kreatif dalam melakukan sindiran seksual.

Jendral Jong menginginkan pemeriksaan kembali terhadap Aaron, Jendral Jong ingin memeriksa bokong Aaron Park Sook Yin melarang keras permintaan tersebut. Dave dan Kim Jong Un sedang bermain bola basket disaat Aaron sedang memeriksa pertanyaan yang akan Dave ajukan dalam wawancara nanti. Dave sangat menyukai Kim Jong Un dan merasa ia telah salah menduga selama ini tentangnya. Semua yang dikatakan orang ternyata salah termasuk bahwa Kim Jong Un tidak memiliki anus dan tidak buang air besar maupun kecil. Kim Jong Un dan Dave saling berbagi emosi mereka. Kim Jong Un yang merasa bahwa orang-orang merendahkannya karena umurnya yang muda 31 tahun memimpin warga Korea Utara sebanyak 24 juta orang. Dave yang meraasa terhina karena orang-orang menganggap Dave bodoh mau melakukan wawancara dengan Kim Jong Un.

(66)

Dave marah dan menganggap bahwa Aaron tak mengerti dengan situasi yang dia alami sekarang. Ditengah perkelahian mereka, Jendral Jong dan Yu datang menjemput mereka untuk makan malam bersama Kim Jong Un. Pada acara makan malam, semua tamu diiringi oleh permainan gitar oleh anak-anak Korut. Dave dan Kim Jong Un berbicara sambil tertawa mereka begitu akrab sedangkan Aaron dan Park Sook Yin tak berbicara sama sekali. Mereka terlihat kaku. Jendral Jong terlihat gelisah di tempat duduknya, Aaron memperhatikannya dan langsung menebak apa yang akan terjadi ia mencoba memanggil Dave namun Dave tak memperhatikan pada panggilan kesekian kalinya Dave mendengar Aaron, Dave langsung melihat ke arah Jendral Jong yang sudah akan menemui ajalnya. Hal yang mereka takutkan pun terjadi Jendral Jong mati dengan kepalanya yang meledak diikuti oleh Yu yang membantu Jendral Jong melakukan pertolongan pertama.

(67)

menghiburnya. Tiba-tiba, Aaron datang dengan rencana cadangannya, ia menggunakan racun kedua. Ia mulai berkenalan dan ingin berjabat tangan dengan Kim Jong Un. Dave yang merasa curiga langsung menghalangi aksi Aaron untuk bersalaman dengan Kim Jong Un, dengan alasan orang Yahudi tidak berjabat tangan. Dave dan Kim Jong Un keluar dari kamar disaat yang bersamaan itu pula Aaron yang sangat panik berusaha melepaskan racun kedua dari tangannya. Park sook Yin mengetuk kamar Aaron yang sedang berusaha melepaskan racun tersebut tanpa berpikir panjang lagi Aaron langsung membukakan pintu dan membiarkan racun masih menempel di tangannya. Mereka berdua berbincang-bincang tentang wawancara yang akan dilakukan dan perberbincang-bincangan tersebut juga diakhiri dengan Aaron dan Park Sook Yin tidur bersama.

Kim Jong Un yang masih sedih atas kepergian orang kepercayaannya mengundang para pejabat negara Korut dan Dave minum minuman alJendral Jongol, dalam keadaan mabuk Kim Jong Un berkata : :

”Loyalitas adalah hal yang membuat ayah dan kakekku menjadi sukses. Tanpa loyalitas sebuah negara hanyalah hutan tanpa hukum. Imigran gelap, Kapitalis Korea Selata, orang-orang di ruangan ini yang berpikir aku tak bisa menjalankan amanat ayahku, orang seperti itu tidak berhak mendapatkan kemanusiaan! Untuk semua yang merendahkanku baik disini maupun diluar sana aku tidak bisa membalasnya kecuali dengan kekuatanku. Bila jutaan orang di bumi berada di negaraku mereka harus dibunuh sebagai bukti kekuatanku sebagai seorang Kim akan

ditunjukkan!”30

30

(68)

Dave yang berada disamping Kim Jong Un terlihat ketakutan. Salah satu pejabat negara Korut memperingatkan Kim Jong Un bahwa ada orang Amrika disampingnya. Untuk mencairkan suasana Dave permisi keluar dan melihat semua fakta yang selama ini ia tak lihat diantaranya adalah : tidak ada anak gemuk di Korea Utara, kedua supermarket yang dilewati Dave pertama kali ia sampai di Korut adalah palsu. Semua barang yang ada di Supermarket palsu. Dave yang marah langsung pergi menemui Aaron yang sedang bersama Park Sook Yin. Aaron tak mau Dave tahu dia dan Park Sook Yin telah bercinta. Dave yang tak sabar setelah mengetuk beberapa kali langsung masuk dan mencemooh Kim Jong Un habis-habisan. Ia menceritakan semua yang dilihatnya, Aaron tampak terkejut akan semua cerita Dave tapi di lain sisi ia juga tak mau Dave tahu tentang Park Sook Yin yang sekarang sedang bersembunyi di balik selimut. Dave menanyakan racun yang dimiliki Aaron, kebingungan Aaron tak menjawabnya. Aaron mencoba memberi tanda pada Dave tapi Dave tak mengerti juga.

(69)

satu sama lain, mereka takut setelah wawancara ini mereka akan mati dan tak akan dapat bertemu lagi.

Sebelum wawancara dimulai Kim Jong Un memberikan Dave seekor anak anjing (dalam scene sebelumnya Dave sedih mengingat Digby anjingnya yang mati) sebagai pengganti Digby. Dave sangat senang namun di lain pihak Aaron dan Park Sook Yin takut Dave akan terpengaruh dan tak akan melakukan sesuai rencana mereka. Semua orang di dunia menonton acara Skylark Tonight edisi spesial dengan Supreme Leader Korea Utara Kim Jong Un.

Pertanyaan pertama yang diajukan Dave pada Kim Jong Un adalah :

“kau memiliki banyak masalah di negara ini, yang ingin kutanyakan adalah apakah kau pergi karoke?” “Ya, benar Dave. Aku percaya bahwa sangat penting bagi kekuatanmu untuk tetap

merasakan indahnya hidup ini”.31

31

”Kau juga adalah partner yang hebat bukan?” “bagaimana aku bukan

partner yang hebat? Keindahan menggiringku dalam tanganku”.

Park Sook Yin mulai cemas karena Dave membaca daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan Kim Jong Un sebelumnya namun Aaron meyakinkannya bahwa ini adalah cara Dave untuk menggiringnya ke dalam permainan Dave. Pertanyaan kedua :

(70)

“Banyak orang Amerika tidak menyadari bahwa perang di Korea

Utaramerupakan kesalahan Amerika Serikat secara keseluruhan”32

“Seperti yang telah kau lihat Dave Kami mempunyai hasil

panen yang melimpah disini”

Park Sook Yin semakin tidak yakin dengan Dave, namun sekali lagi Aaron yakin Dave akan mengikuti rencana mereka dari awal. Orang-orang Amerika merasa Dave telah mempermalukan negara Amerika dengan wawancara ini.

Pertanyaan ketiga, “dengan adanya musibah banjir, kelaparan dan perang bagaimana pendapatmu bila rakyatmu mendapatkan penghargaan atas kekuatan

dan ketabahan yang mereka miliki dalam menghadapi semua ini?”

“Tentu saja Dave”

“dan kenapa kau tidak memberi mereka makan?”.

Kim Jong Un terkejut, bahkan ia meminta Dave untuk mengulangi pertanyaannya, Dave semakin menyudutkan Kim Jong Un dengan data bahwa dua pertiga rakyat Korut kelaparan dan 800 juta dolar adalah dana yang Kim Jong Un habiskan untuk pengembangan nuklir dan ada 16 juta penduduk yang kelaparan. Kim Jong Un mencoba mengalihkan topik dengan mengingatkan Dave bahwa pertanyaan yang harus ia ajukan adalah hasil panen kentang di Korut. Namun Dave tetap meminta Kim Jong Un menjawab pertanyaan yang sama.

33

(71)

“namun kenyataannya, yang kulihat disini adalah toko

makanan palsu dengan anak gendut palsu didepan toko makanan

tersebut”.34

“Aku tidak berpikir pertanyaan ini mennghina aku rasa ini sangat penting. Tentu saja, bila kau tidak ingin menjawab pertanyaan ini, kau bisa berdiri dan keluar dari ruangan ini”

Di dalam ruang siaran salah satu karyawan meminta Park Sook Yin utnuk menghentikan wawancara ini karena tidak sesuai dengan daftar pertanyaan yang telah diberikan pada Dave. Park Sook Yin meyakinkan karyawan itu adalah bagian dari rencana wawancara, dengan ragu karyawan tersebut pun melanjutkan pekerjaannya.

“aku rasa pertanyaan ini sangat menghina”

35

“Hadapilah Dave!kau sudah gagal. Kau telah membuat tuduhan yang kejam namun kau tak dapat membuktikan apapun. Kau membuat perjalanan

.

Kim Jong Un sangat terkejut dengan perkataan Dave. Park Sook Yin dan Aaron telah berhasil menguasai ruang siaran, mereka menyandera para pegawai dengan mengancam mereka dengan pistol. Sementara itu, Kim Jong Un yang semakin tersudut mulai panik dan berteriak pada Dave. Adu tembak dan perkelahian antar pejabat negara dengan pegawai-pegawai siaran di dalam ruangan tersebut dan para pejabat pun tak terelakkan. Para pejabat mati di tempat ditembak oleh Park Sook Yin dan Aaron berhasil membunuh para pegawai dengan mengorbankan jari jempolnya patah.

(72)

panjang ini hanya untuk menunjukkan pada dunia bahwa mereka benar, kau tidak

kompeten dalam melakukan wawancara. Kau adalah pecundang”36

“satu pertanyaan lagi, apakah kau pernah merasa seperti plastik sampah yang diterbangkan oleh angin, ingin memulainya lagi? (lirik lagu Katy Perry Teenage Dream) apa itu Kim Jong Un?”.

“Mungkin kau benar, ya kau benar karena aku harus membentuk pandangan masyarakat terhadapkumati-matian. Penyebabnya adalah karena aku tidak mendapatkan apa-apa dari ayahku ketika masih kecil, tapi aku melihat kesamaan denganmu Kim, ayahmu telah dirampas dari kehidupanmu lalu ayahmu mengatakan dengan kau meminum margaritas maka kau adalah seorang homoseksual”

“aku tidak meminum Margaritas, aku tidak ingin memiliki pembekuan otak”.

Kim Jong Un mulai terbawa emosi dengan perkataan Dave dan matanya telah basah oleh genangan air mata yang hampir jatuh.

37

”Aku tidak butuh ayahku! Aku kuat”

Dengan berderai air mata dan menangis seperti anak kecil Kim Jong Un mengatakan tidak mengetahui lagu tersebut. Dave terus menyanyikan lagu tersebut, Kim Jong Un semakin menangis dan terus menyangkal mengetahui lagu tersebut. Tangisan Kim Jong Un semakin kencang dan ia berkata :

38

Tangisan Kim Jong Un membuat semua rakyat Korut terkejut dan sekarang mengetahui bahwa Kim Jong Un mengetahui lagu Amerika tersebut.Kim Jong Un Buang air besar di celananya. Hal ini membuktikan bahwa Kim Jong Un memiliki anus dan memang manusia biasa bukanlah “Tuhan” yang selama ini mereka sembah dan percaya. Namun Kim Jong Un sekali lagi menyangkalnya

Gambar

GAMBARAN UMUM FILM THE INTERVIEW
Gambar Peran
Sumber : Tabel 2.2 www.wikipedia.org
Pemain Peran Eminem Gambar Sebagai dirinya sendiri
+7

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) di SMA Negeri 1 Ungaran yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus sampai 20 Oktober 2012, praktikan

Budi re Bahasa merupakan suatu bentuk laku dan tutur yang terjaga ketika disampaikan kepada sesama, terlebih lagi kepada orang tua. Budi Bahasa yang

Penelitian ini berjudul Pamella Memberi Nafas Bagi Kehidupan (Studi Biografi Kepemimpinan Perempuan Dalam Pengembangan Family Business Pamella Swalayan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh protease ekstraseluler bakteri halofilik isolat bittern tambak garam Madura dan menentukan pengaruh garam monovalen (NaCl dan KCl)

[r]

Harga penawaran : Rp 54.350.000.00 (Lima puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) Harga setelah negosiasi: Rp 53.500.000,00 (Lima puluh tiga juta lima ratus ribu

Penegasan adanya senyawa alkaloid dilakukan menggunakan pereaksi semprot Dragendorff, dimana terdapat bercak jingga di plat pada penotolan standar piperin dan sampel

Hasil penelitian ini yaitu (1) Manajemen Aset dan Kinerja Keuangan berdasarkan uji Simultan menyatakan bahwa secara bersama-sama atau serempak berpengaruh positif dan signifikan