• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Sistem Drainase Di Areal Parkir Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga, Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancangan Sistem Drainase Di Areal Parkir Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga, Bogor"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

t/ef

�>J

RANCANGAN SISTEM DRAINASE DI AREAL P ARKIR GRAHA WIDY A

WISUDA KAMPUS IPB DRAMAGA, BOGOR .

Oleb

AHMAD TUSI

FOl499095

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Ahmad Tusi.

F01499095.

Rancangan Sistem Drainase Di Areal Parkir Graha Widya

Wisuda Knpus PB Dramaga, Bogar. Di bawah bimbingan : Ir. Dedi Kusnadi

Kalsim, M.Eng.,Dip.HE. dan

r.

Meiske Widyari, M.Eng.

2003.

lNGKASAN

Penelitian ini bertujuan menentukan rumus

n

kurva intensitas curah hujan

yang sesuai wilayah Dramaga untuk keperluan rancangan drainase, menentukan

tetapan

m

intensitas hujan MOflonobe untuk wilayah Dramaga, menganalisa rumus

waktu konsenrasi menurut Me:oda Kirpich, menghitung debit banjir rencana dan

membantu pihak IPB dalam mongatasi gangguan genangan air di lingkungan IPB

Dramaga dengan cara mengajukan rancangan sistem drainase dan rancangan

anggaran biaya untuk ditindaklanjuti ke pelaksanaan konsruksi di lapangan.

Areal parkir Graba Widya Wisuda Kampus IPB sering mengalami

g

enangan air

pada 8aat hujan. Berdasarkan basil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa

topograpi di areal ini merupakan cekungan. Luas tf!nangan air mencapai

0.25

ha dan

telah menbuat rusak pasangan paving block dan jalan aspal yang berada di dalam

kampus sehingga menghambat

n

mengganggu kenyamanan berkendaraan dan

pejalan kaki pada saat hujan tejadi.

Sistem drainase yang ada sekarang ini dibuat berdasarkan pereneanaan awat

dimana air di lokasi GWW dibuang melewati goronggorong jalan raya Bogor

-Leuwi Liang ke arah saluran drainase di Jalan Perwira. Kampung Babakan Doneng.

Karena lemahnya pemeliharaan, sekarang ini saluran dan gorong-gorong sudah

tertutup endapan tanah sehingga sulit untuk dilacak keberadaannya. Apabila dalam

kondisi bersih tanpa sedimentasi setebal

34

em (saat ini), maka gorong-gorong

tersebut mampu mengalirkan debit

r

limpasan sehesar

0.46

m1/detik (hanya mampu

melayani intensitas hujan yang terjadi sampai dengan 79.8 mm/jam). Tetapi akibat

adanya endapan setebal

34

em maka kinerja gorong-gorong berkurang menjadi

0.07

ml/detik (hanya mampu melayani intensitas hujan yang terjadi sampai dengan

12.8

mm/jam).

Walaupun gorong-gorong

i

dapat difungsikan kembali tetapi seeara hukum

tidak dibenarkan IPB membuang kelebihan air ke kampung Babakan Doneng. karena

pada kondisi sekarangpun saluran drainase di

jalan Perwira tidak mampu

menampung ke1ebihan air, sehingga pada waktu hujan jalan selalu tergenang air

sekitar

10 - 20

em dcngan keeepatan yang eukup tinggi karena kemiringan jalan

cukup besar. Oleh karena itu perlu dicarikan altematif dimana IPB dapat membuang

kelebihan air di areal ini ke danau yang ada di areal kampus IPB sendiri.

Penelitian ini menggunakan metoda Gumbel

(log normal)

dan metoda kuadrat

terkecil dalam menentukan rumus dan kurva intensitas hujan Dramaga dan metoda

Rasional untuk menentukan debit banjir puncak yang

n

direneanakan.

(3)

1 -

7725.110 . 1 - 9497.072

. 1 _

10651.271 . 1

_

II276.931 . 1

_

2�-

39.498+1'

Sh-

43.101+1'

10"-

44.726+1 '

1Sh-

45.362+1'

2O�-11724.984 . 1

_

12057.600 . 1

_

13103.417

1

_

14097.558

45.808 +

I' 2S � -

46.074 +

I' 'h

-46.844 +

1 dan 00 h -

47.297

+ 1

Penentuan tetapan unus intensitas hujan wilayah Dramaga menurut Mononobe diperoleh nilai konstanta m adalah m = 0.0757

Ln(l) +

0.485 dan

dlm

analisa rumus waktu limpasan hujan menurut metoda Kipich menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan rumus dan engukuran di lapangan menunjukkan hasil lama waktu konsentrasi yang tidak berbeda jauh dengan selisih perbedaan rata-rata adalah

0.47.

Intensitas hujan maksimum dengan lama hujan sna dengan waktu konsentrasi

(7.2

menit) adalah sebesar

247.82

/j

m

dan debit puncak yang tejadi dengan periode ulang

25

tabun adalall

1.15

m'/detik dengan nilai koefisien pengaliran (Cw)

0.68,

koefisien retensi (Cs)

0.8

dan luas daerah tangkapan hujan

3.08

ha. Berdasarkan debit rancangan

(1.15

m'/det),

n

=

76

(saluran dengan lapisan), Kecepatan maksimum

2.0

mldet, saluran segi-eopat z "

0,

bib =

2.

Rancangan salurannya adalah sebagai berikut: b (lebar dasar) =

1.0

m, lebar alas =

1.0

m, tinggi aliran (h) =

0.56 m, jagaan (ree-board)

=

0.34

m, tinggi saluran total =

1.0 m, slope

dasar saluran (S) =

0.004, kecepatan .liran

(V)

=

2.0

mlde!. Untuk saluran berbentuk lingkaran (gorong-gorong) mcmerlukan

dimeter

I m dengan slope dasar s.luran (S) =

0.004 dan kecepatan maksimn 1.9 mldet.

Rancangan sistem se ini dibuat dengan

3 altematif desain (3 !rase) dan

3

tipe saluran, yaitu : tipe

A

(saluran segi cnpat terouka), tipe B (saluran segi eropat tertutup) dan tipe C (garong-gorong). Rancangan sistem drainase trase

1

memiliki panjang saluran

251.7 m. dimana lokasi inlet diouat pada daerah terendah pada lokasi

genangan yang berukuran

2 " 2 x 1.2

m (panjang x lebar

x tinggi) dan outlet pada

titik

RU8

yang berdimensi

1.8 x 1.8 x 5

m. Pada tipe

A

tidak perlu dibuat boks konrol. sedangkan pada tipe n dan C erlu dibuat boks kontrol sebanyak

2

buah (tipe B) dan

3

buah (tipe C) dengan dimensi

1.5 x 1.5

m (panjang

x

lebar) dan kedalaman rata-rata saluran adalah 2.711 m (0.85 - 4.049 m). Trase

I

n

melewati areal parkir GWW yang sebagian besar terbuat

i

paving block.

Rancangan sistem drainase trase

2

memiliki panjang saluran '232 m, dimana lokasi inlet dibuat pada daerah terelldah dengan dimensi inlet 2 x2 x 1.6 o dan outlet pada titik

R1.13

yang berdimensi

1.8 x 1.8

x

3.8

m. Pada tie

A, B dan C hns

dibuat boks konteol, karena ease saluran berbelok-elok yang masing-masing berjnlah

3

buah (tie

A),

4

buah (tie B dan C) dengan dimensi

1.5 x 1.5

m. Kedalamall rata-rata saluran adalall

2.770

m

(1.12 - 3.53).

Trase

2

akan melewati depanGWW.

Rancangan sistem drainase tease

3

nemiliki panjang saluran

251.4 o, dimana

lokasi inlet dibuat pada daerah terendah dengan dimensi

ilet

2 x 2 x 1.6 m dan outlet

pada titik

RU5 yang berdimensi

2 x 2 x 1.2

m. Pad. tipe

A, B dan C ns dibuat

boks konrol, yang masing-masing bcrjnlah

4 bUah (tie

A), 6

buah (tipe B dan C) dengan dimensi 1.5 x 1.5 m. Kedaln rata-rata saluran adalah 2.677 m

(!

-

4.28).

Trase 3 akan melewati depan GWW dan plaa Rektorat. Trase

3

berhimpit dengan saluran !rase

2,

tetapi pada titik I + 43 mulai berbeda jalnya dan antara itik

R3.!3

dan R3.14 harus dibuat bangunan terjunan.
(4)

beton dengan diameter

1

m sudah mampu membersihkan endapan dalam saluran setebal 1 em berupa butiran pasir dcng<ln berat jc�tis (Pd) =

2.2

tlm3 dan koef. Geserl f �O.06.

Raneangan anggaran biay. yang dibutu.·lk�rJ untuk pembuatan sistem drainase trase 1 tipe A sebesar Rp. 465

juta,

tipe B 3ct�sar Rp. 198 juta dan tipe C sebesar Rp. 151 juta. Anggaran biaya yang dib�Jn untuk pembuatan sistem drainase trase 2

tipe A sebesar Rp. 436 juta, tipe B sebesar Rp.

192

juta dan tipe C sebesar Rp. 139 juta. Anggaran biaya yang dibut.1kan tmtu: pembuatan sistem drainase trase

3

tipe

A sebesar Rp. 432 ju

ta

, tipe B sebesar Rp. 180 juta dan tipe C sebesar Rp. 122 juta. Rancangan sistem drainase yang baik adaian selain mampu membuang air limpasan hujan yang

terjadi

sehingga tidak terjadi genangan. juga harus mudah dalam operasi dan pemeliharaannya baik dari segi biaya dan teknis pelaksan di
(5)

RANCANGAN SISTEM DRAINASE DI EL P ARIR GRAHA WIDYA

WISUDA KAMPUS IPB DRAMAGA, BOGOR

SKRIPSI

Scbagai salah satu syarat nk memperoleh gelar

SAJANA TENOLOGI PERTNIN

Pada Jurusan Tenik Pertanian

Fakultas Teno\ogi Pertanian

Institut Pertania:_ Bogor

Oleh

AHMAD TUSI

F01499095

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN

RANCANGAN SISTEM DRAINASE I AREAL PARIR GIIA WIDYA

WISUDA KAMPUS IPB DRAMAGA, BOGOR

SRIPSI

Sebagai salah satu syara! nk memeroleh gelar

SAJNA ENOLOGJ PERTNIAN

P

a

Jn

Tenik Pertaoiao

Fls Teknologi Pernian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

D

TUSI

F01499095

Dilahirkao

pa

tanggaJ

13 Ji 1981

i Ja

Tanggal Lls

:

26 Agostus 203

Menyetu

-' \ . > • ',�."',

ogor:

>�> ",

: _ - ' . d . ,

- ... _... ,0. I

-- _ _I ' • .

'0-/

' , � _\�. -' ., o,

��

�\ \ '�.\. � .. '"''

"'2.i

J .. .

,

." .. ;.�/'�."J ..

\'

.

�.".H'"..

/

r.

Dedi

Kni

alsim. M.Eng.,

,

m

��,,,,-

_

-' r.

Meiske Widyarti, M.En.

(7)

KATAPENGANTAR

Puji syukur AlhamduJillah penulis panjatkan keat Allah SWT yang

senaniasa memerikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dengan judul Rancangan Sistem Drainse DI Areal Parkir Graha Widya Wisllda Kampus IPB Dramaga, Bogor.

Skripsi ini merupakan ha�il penelitian sistem drainase di lokasi GWW Kampus

IPB Dramag. yang telah dilaksanakan sejak bulan Feruari sampai dengan Juni

2003. Skripsi ini berisikan 4 bab yaitu : Bab

1.

Pendahuluan, berisikan latar belakang, tujuan dan manfaat enelitian; Bab 2. Tinjauan Pustaka; Bab 3.

Metodologi Penelitian; Bah 4. Hasil dan P�rr.bahasan, berisikan kcadaan lokasi.

curah hujan

n

pencntuan rumus intensitas hujan, penentuan konstanta m pada

rumus intensitas hujan Mononobe. analisa rumus waktu konsentrasi menurut Kirpich, debit rancangan, trase saluran dan dimensi saluran, volume pekerjaan yang

memberikan gambaran dugaan biaya untuk setiap altematif rase dan tipe saluran.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bnbingan, dan dorongan semua

pihak, maka skripsi ini tidak mungkin terwujud. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1.

Kedu. orang tua, kakak (Mas Wei) dan adik (Rini) tereinta yang selalu memerikan kasih sayang.

2. Dr. Ir. Hery Suhardiyanto, MSc (Wakil Rektor II), atas bantuan biayany. dalam pelaksanaan penelitian ini.

3. Ir. Dedi Kusnadi Kalsim, M.Eng., Dip.E, selaku dosen pembimbing

akademik atas bimbingan dan arahannya kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

4. Ir. Meiske Widyarti, M.Eng, selaku pembimbing kedua yang telah membimbing dalam m.i.akukan penelitian dan memberi banyak" arahan serta

masukan pada penulis.

(8)

6. Ir. Widiastuti, selaku pimpinan BMG wilayah II ramaga, Bogor n Ds. Hendri. kepala bagian alisa data yang telah memberikan bantuan dan arahan.

7.

Team Surveying (Topograpi), Pak Trisnadi, Suroso (Boy), Soto yang

tidak segan -segan untuk berpanas-panasan selamD di lapangan

n

temyata kita mampu.

8.

Mas Sutoyo yang sel.l" direpotkan d.lam penggunaan

plotter

dan telah mengajarkan program map

info.

9.

Sahabat-sahabatku tercinta di Teknik Sipil Pertanian A'36 tetap semangat, jaga kekompakan dan semangat kekell1argaan diantara kita dimanapun kaki kita berpijak dan melangkah di bumi ini.

10. Penghuni rumah "Baitussalam", Ust. Hasan, Rifai dan penghuni lo yang unik, lucu ... tetaplah tes untuk mengkaji Islam.

II. Rekan-rekan seperjuangan di Badan Kerohanian Islam Mahasiswa IPB, tetap semangat dalam p:rjuangan untuk melanjutkan kehidupan Islam. Hidup Perjuangan ... Hidup Ideologi Islam.

12. Dan semua pih. yang tidak dapat penulis sebutkan semua.

Semoga hasil penelitian ini dapat membantu pihak IPB dalam mengatasi pennasalahan genangan yang ada di kampus tercinta ini. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dalam penycmpumaan tulisan ini. karena

tiada

gading yang tak retak

Penulis berharap semog.1 skripsi ini bennanfaat bagi yang membutuhkan.

Bogor, Agustus 2003

Penulis

(9)

DAFfARISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... . DAFTAR lSi... III

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GABAR... vi

DAFTAR LAMPlN... Vll l. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang . .... ... .... ... ... ... ... ... .... ... ... ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 3

1.3. Manfaat Penelitian ... 3

II. TlNJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Daerah Aliran Saluran (DAS) ... 4

2.2. Survai Topograpi Pada Jaringan Drainase ... 5

2.3. Curah Hujan Jangka Waktu Pcndek Sebagai Dasar Perancangan Drainase . ... ... .... ... ... ... ... ... 5

2.3 .1. Analisa Frekuensi ... ... ... .... ... ... ... ... ... 6

2.3.2. Periode Ulang... 6

2.3.3. Metoda GumbeL... 7

2.4. Pendugaan Debit Puncak ... 8

2.4.1. \'aktu Konsentrasi... 12

2.4.2. Koctisien Pengaliran (C)... ... 13

2.4.3. Koefisien Retensi (Cs) ... 14

2.5. Rancangan Dimensi Saluran Drainase ... " .. ,... 14

2.6. Rancangan Anggaran Biaya... 19

lII. METODOLOGI PENELlTlAN... 21

3.1. Pendekatan Rancangan ... 21

3.2. Metoda Pegumpulan Data ... ,... 21

3.2.1. Metoda Pengnpulan Data... 21

3.2.2. Metoda Analisis Data... 22

3.3. Bahan Dan A1at... 22

3.4. Tahapan Kegiatan Perancangan ... 23

3.4.1. Kegiatan persiapan... 23

3.4.2. Kegiatan Survai dnn Pengumpulan Data ... 23

3.4.3. Tahap Pengolahan Data dan Analisa Desain ... 23

3.4.4. Tahap Akhir ... 24

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1. Keadaan Umum Lokasi Penelitian... 27

4.1.1. Sistem Drainase Ynng Ada ... 27

4.1.2. Topograpi Lahan... 28

4.2. Curah Hujan Drnnga ... ... 29

(10)

4.3. Penentuan Rumus Intensitas Hujan... 30

4.4. Penentuan Konstanta Mononobc (m) Wilayah Dramaga... 33

4.5. Analisa Waktu Konsenb.lSi (Rumus Kipich) ... 34

4.6. Debit Rencana ... 36

4.7. Trase dan Dimensi Saluran Drainase Rencana... 37

4.7.1. Altematif 1 ... 37

4.7.2. Altematif2 ... 38

4.7.3. Altematif3 ... 40

4.8. Kecepatan Glontor Minimum Aliran Drainase Rancangan... 41

4.9. Volume Pekejaan... 41

4.9.1. Total Volume Pekejaan Altematif

1...

43

4.9.2. Total Volume Pekerjaan Altematif2... 4

4.9.3. Total Volume Pekerjaan Altematif3 ... 44

4.10. Harga Satuan Pekerjaan ... 46

4.11. Pendugaan Biaya Nyata

(Estimate Real o/Cost)...

46

V. KESIMPULAN DAN SARAN... 47

5.1. Kesimpulan ... :... 47

5.2. Saran-saran... 50

DAFTAR PUSTAKA... 51

LAMPlRAN ... ... ... ... ... ... ... 52

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)

Referensi

Dokumen terkait

dalam satu film yaitu Film Sang Penari, karena penelitian sekarang ini. mengangkat representasi perempuan dalam film Sang Penari dan

Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen sikap kreatif siswa dengan menggunakan model pembelajaran SiMaYang memiliki peningkatan yang

[r]

dimungkinkan pada umur 70 hst kondisi Nitrogen dalam tanah yang berasal dari kombinasi pemberian larutan biourin sapi dan pupuk anorganik baru mencukupi

Berdasarkan beberapa uraian yang telah dijelaskan di atas, masih terdapat reseach gap pada penelitian yang mengindikasikan bahwa perlu melakukan penelitian lebih lanjut, maka

Perwakilan perusahaan yang hadir adalah Direktur atau yang mewakili dengan membawa surat kuasa.. Demikian

Penulis mendapati ajakan untuk mencintai lingkungan dan menjaga lingkungan dari sampah dari sebuah iklan layanan masyarakat yang diungah ke Youtube, oleh pemilik akun

Oleh karena itulah dari analogi Sauvy tersebut, kita bisa melihat bahwa konstruksi miskin dan masih berkembang melekat pada kondisi negara dunia ketiga dalam