SKRIPSI
PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA
MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OLEH:
GRACE ANDREANI 090502045
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
NIP. 19671019 199303 2 002 Dr. Isfenti Sadalia, SE., ME
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
DEPARTEMEN MANAJEMEN
PENANGGUNG JAWAB SKRIPSI
Nama : Grace Andreani
NIM : 090502045
Program Studi : S-1 Manajemen
Konsentrasi : Manajemen Pemasaran
Judul :“Pengaruh Promosi melalui Media Sosial terhadap Minat
Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara”
Tanggal ...
Penulis
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
DEPARTEMEN MANAJEMEN
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Grace Andreani
NIM : 090502045
Program Studi : S-1 Manajemen
Konsentrasi : Manajemen Pemasaran
Judul :“Pengaruh Promosi Melalui media Sosial terhadap Minat
Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara”
Pembimbing Skripsi Pembaca Penilai
Fivi Rahmatus Sofiyah, SE., MSi
NIP. 19770214 200812 2 001 NIP. 19760214 200501 1 002
Syafrizal Helmi Situmorang, SE., MSi
Ketua Program Studi S1 Manajemen
NIP. 19620513 199203 2 001
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
DEPARTEMEN MANAJEMEN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
Nama : Grace Andreani
NIM : 090502045
Program Studi : S-1 Manajemen
Konsentrasi : Manajemen Pemasaran
Judul :“Pengaruh Promosi melalui Media Sosial terhadap Minat
Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara”
Tanggal ... ketua Program Studi Manajemen
NIP. 19620513 199203 2 001
Dr. Endang Sulistya Rini, SE., MSi
Tanggal ... Ketua Departemen Manajemen
Lembar Pernyataan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban
akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga,
dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau
dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah.
Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam
skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, April 2013
ABSTRAK
PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA MAHASISWA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Hipotesis dalam penelitian ini adalah promosi melalui media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah pernah melihat promosi Samsung android terkhusus kepada promosi Samsung Galaxy SIII dan Samsung Galaxy Note II. Kuesioner dibagikan kepada kepada mahasiswa sebanyak 192 orang. Terdiri dari 96 orang yang belum memiliki Samsung
android dan 96 orang yang sudah memiliki Samsung android. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pendekatan kuantitatif yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji Pair T-test, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji F, promosi melalui media sosial yang terdiri dari promosi melalui facebook, promosi melalui
YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil uji t, promosi melalui YouTube mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PROMOTION THROUGH SOCIAL MEDIA TO THE
PURCHASING INTEREST OF SAMSUNG ANDROID BASED ON STUDENTS OF NORTH SUMATERA UNIVERSITY
This research ais to analyze the influence of promotion through social media to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University. Hypothesis of this research are promotion through social media has significant and positive influence to the purchasing interest of Samsung Android based on Students of North Sumatera University.
Primary data collect through questionnaire distributed to the students of North Sumatera University who had ever seen promotion of Samsung Android especially Samsung Galaxy SIII ad and Samsung Galaxy Note II. Questionnaire distributed to 192 students. Which consists of 96 people who do not have the Samsung android and 96 people who already have a Samsung android. Data analyze methode used in this research is descriptive analyze with quantitative approach consist of the classic assumptions test, ordinary square test, Paired T-test, and hypothesis test.
The result of this research shows that based on F-test, promotion through social media consist of promotion through facebook, promotion through youtube, and promotion through twitter have positive and significant influence to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University. The result of the based on t-test, promotion through youtube have the most dominant influence to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University.
KATA PENGANTAR
Puji, syukur, serta hormat kepada Allah Bapa dan anakNya Yesus Kristus
yang selalu melimpahkan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Departemen Manajemen, Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini kupersembahkan kepada kedua
orangtuaku Bapak Tersek Ginting dan Mamak Ernawati br Tarigan yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan semangat yang luar biasa kepada
penulis sehingga skripsi ini bisa selesai.
Pada kesempatan yang baik ini, penulis juga menyampaikan dan
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Arifin Lubis., MM., Ak selaku Plt. Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia SE., ME., selaku Ketua Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Dra. Marhayanie MSi., selaku Sekretaris Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
4. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE., MSi., selaku Ketua Program Studi
5. Ibu Fivi Rahmatus Sofiyah, SE., Msi., selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini
6. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE., Msi., selaku Pembaca Penilai yang
telah memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam pengerjaan
skripsi ini
7. Bapak dan ibu dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara yang telah mendidik dan membagikan ilmunya kepada
penulis selama mengikuti perkuliahan
8. Abang-abangku Agus Susanto Ginting dan Alfianto Ginting, kakak iparku
Dera br Sinulingga, dan adik kecil kami Keysa Octavira br Ginting yang
selalu menyayangi dan memberikan semangat kepada penulis
9. Teman-teman Mnj 09, kepada Citra, Benita, Tety, Stephanie, Lina, Vera,
Tina, Lisa, Fajar, dan Elgina, kepada rekan-rekan sepergerakan di GMKI
khususnya PK GMKI m.b 2011-2012, kepada Bibi Ita dan Olive yang selalu
memberi semangat, mendukung penulis selama perkuliahan dan menjadi
keluarga bagi penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian kita. Syaloom.
Medan, April 2013
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
2.1.2.1 Promosi Melalui Jejaring Sosial Facebook ... 23
2.1.2.2 Promosi Melalui Content SharingYouTube ... 28
2.1.2.3 Promosi Melalui Mikroblogging Twitter ... 32
2.1.3 Minat Beli ... 37
2.1.4 Minat Beli di Era Media Sosial ... 41
2.1.5 Perilaku Konsumen ... 45
2.2 Penelitian Terdahulu ... 47
2.3 Kerangka Konseptual ... 48
2.4 Hipotesis ... 53
BAB III METODE PENELITIAN ... 54
3.1 Jenis Penelitian ... 54
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 54
3.3 Batasan Operasional ... 54
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 55
3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 59
3.7 Jenis Data ... 61
3.8 Metode Pengumpulan Data ... 62
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 62
3.9.1 Uji Validitas ... 63
3.9.2 Uji Reliabilitas ... 65
3.10 Teknik Analisis Data ... 66
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif Statistik ... 66
3.10.2 Uji Asumsi Klasik ... 66
3.10.2.1 Uji Normalitas ... 66
3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 67
3.10.2.3 Uji Multikolinearitas ... 67
3.10.3 Regersi Linier Berganda ... 68
3.10.4 Pengujian Hipotesis ... 69
3.10.4.1 Uji Beda (Paired T-Test) ... 69
3.10.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ... 70
3.10.4.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 71
3.10.4.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 74
4.1.1 Sejarah Samsung ... 74
4.1.2 Profil Samsung ... 77
4.1.3 Identitas Perusahaan ... 79
4.1.4 Visi dan Misi Samsung ... 80
4.1.5 Jenis Produk Samsung Berbasis Android ... 81
4.2 Hasil Penelitian ... 85
4.2.1 Analisis Deskriptif ... 85
4.2.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 86
4.2.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 86
4.2.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Fakultas ... 88
4.2.2.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Stambuk ... 89
4.2.2.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs Facebook ... 90
4.2.2.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs Twitter ... 91
4.2.2.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs YouTube ... 92
4.2.2.8 Deskripsi Responden Berdasarkam Me-like Facebook Samsung ... 92
4.2.2.11 Deskripsi Responden Berdasarkan Melihat Iklan
Samsung Android di YouTube ... 94
4.2.2.12 Deskripsi Responden Berdasarkan Sudah Atau Belum Memiliki Samsung Android ... 94
4.2.2.13 Deskripsi Responden Berdasarkan Tipe Samsung Android yang dimiliki ... 95
4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel ... 96
4.2.3.1 Variabel Promosi Melalui Facebook ... 98
4.2.3.2 Variabel Promosi Melalui YouTube ... 102
4.2.3.3 Variabel Promosi Melalui Twitter ... 105
4.2.3.5 Variabel Minat Beli ... 109
4.2.4 Analisis Deskriptif Responden ... 114
4.2.4.1 Analisis Deskriptif Berdasarkan Berminat atau Tidak Berminat Terhadap Samsung Berbasis Android Setelah Melihat Promosi Melalui Media Sosial ... 114
4.2.4.2 Analisis Deskriptif Berdasarkan Tipe Samsung Android yang Diminati ... 115
4.2.4.3 Analisis Deskriptif Berdasarkan Rencana Waktu Pembelian Samsung Android yang Diminati... 117
4.2.5 Uji Asumsi Klasik ... 118
4.2.5.1 Uji Normalitas ... 118
4.2.5.2 Uji Heteroskedastisitas ... 121
4.2.5.3 Uji Multikolinearitas ... 123
4.2.6 Analisis Regresi Linier Berganda ... 124
4.2.7 Uji Hipotesis ... 128
4.2.7.1 Uji Beda (Paired Sample T-Test) ... 128
4.2.7.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ... 130
4.2.7.2.1 Uji F Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 131
4.2.7.2.2 Uji F Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ... 132
4.2.7.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 133
4.2.7.3.1 Uji-t Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 134
4.2.7.3.2 Uji-t Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ... 135
4.2.7.4 Uji Koefisien Determinasi (R2 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 139
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 149
5.1 Kesimpulan ... 149
5.2 Saran ... 152
DAFTARPUSTAKA ... 154
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
1.1 Persentase Pemanfaatan Penggunaan Media Sosial
sebagai Media Promosi ... 2
1.2 Volume Penjualan Android 2011-2012 ... 4
1.3 Volume Penjualan Smartphone Berbasis Android pada Februari-Mei 2012 ... 5
3.1 Operasionalisasi Variabel ... 57
3.2 Uji Validitas Variabel Promosi Melalui Facebook ... 63
3.3 Uji Validitas Variabel Promosi Melalui YouTube ... 63
3.4 Uji Validitas Variabel Promosi Melalui Twitter ... 64
3.5 Uji Validitas Variabel Minat Beli ... 64
3.6 Uji Reliabilitas ... 65
4.1 Prestasi yang Telah Dicapai Samsung pada Era Digital ... 75
4.2 Penjualan Samsung Pada Tahun 2011 ... 79
4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 86
4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 86
4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Fakultas ... 88
4.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Stambuk ... 89
4.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs Facebook ... 90
4.8 Deskripsi Responden Berdasarkan FrekuensiMengunjungi Situs Twitter ... 91
4.9 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs YouTube ... 92
4.10 Deskripsi Responden Berdasarkam Me-like Facebook Samsung ... 92
4.11 Deskripsi Responden Berdasarkan Mem-follow Twitter Samsung ... 93
4.12 Deskripsi Responden Berdasarkan Melihat Iklan Samsung Android di YouTube ... 94
4.13 Deskripsi Responden Berdasarkan Sudah atau Belum Memiliki Samsung Android ... 94
4.14 Deskripsi Responden Berdasarkan Tipe Samsung Android yang dimiliki ... 95
4.16 Rata-Rata Skor Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui
Facebook... 100
4.17 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui YouTube ... 102
4.18 Rata-Rata Skor Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui YouTube ... 104
4.19 Distribusi Tanggapan Responden terhadap Promosi Melalui Twitter ... 106
4.20 Rata-Rata Skor Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui twitter ... 107
4.21 Distribusi Tanggapan Responden terhadap Minat Beli ... 109
4.22 Rata-Rata Skor Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli ... 112
4.23 Deskriptif Tanggapan Responden Berdasarkan Minat atau Tidak Berminat terhadap Samsung Android Setelah Promosi Melalui Media Sosial ... 114
4.24 Deskriptif Berdasarkan Tipe Samsung Berbasis Android yang Diminati ... 116
4.25 Deskriptif Berdasarkan Rencana Waktu Pembelian Samsung yang Diminati ... 117
4.26 Uji Normalitas Berdasarkan Pendekatan Kolmogorov-Smirnov ... 120
4.27 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Uji Glejser ... 123
4.28 Uji Multikolinearitas ... 124
4.29 Analisis Regresi Linier Berganda Promosi Melalui Media Sosial Minat Beli Bagi Responden yang Belum Memiliki Samsung Android . 125 4.30 Analisis Regresi Linier Berganda Promosi Melalui Media Sosial Minat Beli Bagi Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android . 127 4.31 Paired Samples Statistics ... 129
4.32 Paired Samples Test ... 129
4.33 Uji F Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 131
4.34 Uji F Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ... 132
4.35 Uji-t Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 134
4.36 Uji-t Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ... 135
4.37 Uji Koefisien Determinasi ... 137
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul
Halaman
2.1 Siklus Umpan Balik Sosial ... 42
2.2 Pengaruh Perilaku Konsumen di Media Baru ... 45
2.3 Kerangka Konseptual Penelitian ... 52
3.1 Instrumen Skala Semantic-differential ... 59
4.1 Visi Samsung 2020 ... 80
4.2 Jenis Produk Samsung Berbasis Android ... 82
4.3 Samsung Galaxy SIII ... 83
4.4 Samsung Galaxy Note II ... 84
4.5 Uji Normalitas Promosi Melalui Media Sosial Pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android Berdasarkan Pendekatan Histogram dan Grafik ... 118
4.6 Uji Normalitas Promosi Melalui Media Sosial Pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android Berdasarkan Pendekatan Histogram dan Grafik ... 119
4.7 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Promosi Melalui Media Sosial pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 121
DAFTAR LAMPIRAN
NO LAMPIRAN JUDUL HALAMAN
1 Kuesioner Penelitian ... 157
2 Output Uji Validitas dan Reliabilitas ... 162
3 Output Uji Asumsi Klasik ... 164
4 Output Analisis Regresi ... 169
5 Deskriptif Responden Penelitian ... 173
ABSTRAK
PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA MAHASISWA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Hipotesis dalam penelitian ini adalah promosi melalui media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah pernah melihat promosi Samsung android terkhusus kepada promosi Samsung Galaxy SIII dan Samsung Galaxy Note II. Kuesioner dibagikan kepada kepada mahasiswa sebanyak 192 orang. Terdiri dari 96 orang yang belum memiliki Samsung
android dan 96 orang yang sudah memiliki Samsung android. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pendekatan kuantitatif yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji Pair T-test, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji F, promosi melalui media sosial yang terdiri dari promosi melalui facebook, promosi melalui
YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil uji t, promosi melalui YouTube mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PROMOTION THROUGH SOCIAL MEDIA TO THE
PURCHASING INTEREST OF SAMSUNG ANDROID BASED ON STUDENTS OF NORTH SUMATERA UNIVERSITY
This research ais to analyze the influence of promotion through social media to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University. Hypothesis of this research are promotion through social media has significant and positive influence to the purchasing interest of Samsung Android based on Students of North Sumatera University.
Primary data collect through questionnaire distributed to the students of North Sumatera University who had ever seen promotion of Samsung Android especially Samsung Galaxy SIII ad and Samsung Galaxy Note II. Questionnaire distributed to 192 students. Which consists of 96 people who do not have the Samsung android and 96 people who already have a Samsung android. Data analyze methode used in this research is descriptive analyze with quantitative approach consist of the classic assumptions test, ordinary square test, Paired T-test, and hypothesis test.
The result of this research shows that based on F-test, promotion through social media consist of promotion through facebook, promotion through youtube, and promotion through twitter have positive and significant influence to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University. The result of the based on t-test, promotion through youtube have the most dominant influence to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap
elemen dalam kegiatan ekonomi mengalami pergeseran dalam setiap aktivitasnya.
konsumen menginginkan pola pemenuhan kebutuhan yang efektif dan efisien dan
produsen menghasilkan produk-produk inovasi yang selama ini mungkin tidak
pernah ada dalam benak orang lain. Kemajuan teknologi terlihat seperti
meningkatnya jumlah telepon seluler, meningkatnya penggunaan internet dan
munculnya bisnis yang selama ini tidak diperhitungkan dan tiba-tiba merajai
pasar seperti yahoo, Amazon.com, google atau e-bay. Setiap orang memiliki
notebook atau netbook, serta munculnya smartphone yang dilengkapi oleh
internet acces, layanan e-mail, facebook, twitter dan sebagainya
(Situmorang,2011: 3).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memperluas
perdagangan bebas seolah-olah perdagangan menjadi tanpa batas ruang dan
waktu. Hal ini menyebabkan semakin tinggi pula persaingan yang harus dihadapi
oleh semua pihak terutama pihak perusahaan selaku produsen.
Perusahan-perusahaan menentukan strategi pemasaran agar menjadi pilihan konsumen.
Pemahaman akan keadaan pasar dan perumusan strategi pasar yang tepat akan
memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang dilakuakan adalah
pemasaran yaitu perantara antara produsen dengan konsumen dalam
berkomunikasi.
Promosi yang dilakukan perusahaan juga telah mengalami pergeseran,
dimana banyak perusahaan yang beralih dari promosi melalui media cetak dan
elektronik beralih ke promosi melalui internet yang salah satunya adalah media
sosial. Hadirnya media sosial seperti facebook, twitter, YouTube sebagai media
promosi karena media sosial menjadi porsi terbesar bagi konsumen menghabiskan
waktunya secara online. Media sosial menjadi tempat yang tepat untuk
mempromosikan produk ke konsumen. Tabel 1.1 Infogarfik MDG Advertising
ditunjukkan mengenai pemanfaatan media sosial sebagai media promosi sebagai
berikut:
Tabel 1.1
Persentase Pemanfaatan Penggunaan Media Sosial sebagai Media Promosi
Jenis media sosial Persentase penggunaan
Jejaring Sosial 22,5 %
Online game 9.8 %
e-mail 7,6 %
Video/ Film 4,5 %
Mesin pencari 4 %
Instant messaging 3,3 %
Software 3,2 %
Iklan baris 2,9 %
Acara/berita 2,6 %
Media lainnya 35,1 %
Sumber : edhy-aruman.blogspot.com (5 mei 2012)
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jejaring sosial sebagai media
perusahaan berlomba-lomba menggunakan media sosial untuk mempromosikan
produk seperti facebook dan twitter. Menurut Direktur Jendral aplikasi
informatika kementrian komunikasi dan informatika, Aswin Sasongko, pada
tahun 2012 saja, jumlah pengguna situs jejaring sosial facebook di Indonesia
adalah jumlah pengguna terbesar ketiga di dunia, dengan 43,06 juta pengguna dan
pengguna twitter Indonesia berada pada urutan kelima terbesar didunia dengan
19,5 juta pengguna dari 55 juta orang yang menggunakan jasa internet
(www.antaranews.com: 21 Juni 2012).
Banyaknya masyarakat menggunakan jejaring sosial, perusahaan dapat
menggunakan jejaring sosial sebagai media untuk mempromosikan produk
mereka seperti menampilkan iklan, pemasaran langsung, promo, dan informasi
produk. Pengguna jejaring sosial yang sebelumnya hanya ingin berkomunikasi
dengan temannya di jejaring sosial menjadi tahu akan informasi salah satu produk
yang ditampilkan pada akun jejaring sosial mereka.
Salah satu perusahaan yang menggunakan media sosial seperti facebook,
YouTube dan twitter sebagai alat promosi adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang elektronik. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik
yang sudah go public seperti perusahaan Apple, SAMSUNG, LG, SONY dan
perusahaan-perusahaan lain telah melakukan promosi produk mereka melalui
media sosial, terkhusus pada produk elektronik yang berbasis android. Melalui
promosi media sosial seperti facebook, YouTube dan twitter, perusahaan dapat
mungkin dan akan terus di-update sehingga konsumen tahu, tertarik dan mau
membeli produk tersebut. Promosi melalui media sosial dapat memberikan
sumbangsi dalam peningkatan volume penjualan produk android. Adapun
peningkatan volume penjualan android dari tahun 2011-2012 ditunjukkan pada
Tabel 1.2 berikut:
Tabel 1.2
Volume Penjualan Android 2011-2012
Mobile
Sumber : www.KOMPAS.com (31 Mei 2012)
Berdasarkan Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa android memiliki pertumbuhan
yang paling besar jika dibandingkan dengan sistem yang lain yaitu sebesar 145.0
%. Produk elektronik berbasis android banyak dipasang pada smartphone
maupun tablet dan dipakai oleh berbagai merek seperti Samsung, Sony Ericson,
maupun LG. Produk smartphone berbasis android diantara merek berlomba
mempromosikan produk untuk mencapai volume penjualan yang maksimal. Tabel
1.3 volume penjualan merek smartphone berbasis android pada Februari – Mei
Tabel 1.3
Volume Penjualan Smartphone Berbasis Android pada Februari-Mei 2012
Volume penjualan (%)
Feb-2012 Mei-2012 Pertumbuhan
Samsung 25.6 % 25.7 % 0.1
LG 19.4 % 19.1 % -0.3
Apple 13.5 % 15.0 % 1.5
Motorola 12.8 % 12.0 % -0.8
HTC 6.3 % 6.1 % -0.2
Total 100 % 100 %
Sumber : www.KOMPAS.com (08 Juli 2012)
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pada bulan Februari-Mei
2012 smartphone berbasis android merek Apple mendapat posisi pertama dalam
pertumbuhan volume penjualan yaitu sebesar 1.5 dan disusul oleh merek
Samsung, namun pada kuartal kedua tahun 2012 yang berakhir pada bulan Juni
merek Samsung menggeser posisi Apple dengan total penjulan sebesar 50 juta
unit smartphone jauh dibawah angka perkiraan penjualan iPhone Apple sebanyak
30,5 juta unit (www.KOMPAS.com). Menurut Jeronimo, analis lembaga riset dan
pasar internasional, International Data Corporation (IDC), faktor utama
pendorong angka penjualan smartphone Samsung adalah permintaan pasar yang
besar terhadap produk tipe Galaxy, terutama Galaxy S II dan Galaxy SIII.
Kuartal kedua 2012 menjadi periode keberuntungan bagi Samsung dimana
Samsung berhasil menjual 52,1 juta unit smartphone Galaxy di seluruh dunia,
angka ini menghasilkan laba per kuartal sebesar USD 5,9 milliar dan iPhone yang
jauh dibawah Samsung terjual 26 juta unit harus mengakui kesuksesan Samsung
pangsa pasar Samsung sebesar 33 persen, naik dari 17 persen, sementara Apple
turun menjadi 17 persen dari tahun lalu sebesar 19 persen. Di Indonesia sendiri,
volume penjualan smartphone Samsung Galaxy meningkat sebesar 42,1 %
dibanding kuartal sebelumnya dimana vendor berhasil menjual 153,9 juta unit
smartphone Samsung. Terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan penjualan
volume penjulan di kuartal yang sama di tahun lalu yakni 108,3 juta unit.
(www.detiknet.com/12 oktober 2012).
Meningkatnya volume penjualan Samsung berbasis android ini tidak jauh
dari pengaruh promosi yang dilakukan oleh perusahaan Samsung sendiri,
genjarnya promosi yang dilakukan baik dari media elektronik maupun media
internet untuk memperkenalkan produk terutama produk baru mereka sehingga
konsumen menjadi tertarik dan berminat membeli. Samsung melakukan promosi
melalui internet dengan memanfaatkan media sosial (facebook, YouTube, dan
twitter) sebagai media promosi. Media sosial seperti facebook Samsung, Samsung
Indonesia dan twitter Samsung, @samsung_ID menampilkan berbagai macam
Smartphone dan tablet terbaru lengkap dengan informasi yang terkait dengan
produk tersebut serta promosi lain yang menarik konsumen seperti Samsung
Galaxy SIII dan Samsung Galaxy Note II yang banyak diminati konsumen pada
saat ini. Sehingga Galaxy Note II mendapat posisi pertama dan Galaxy SIII
mendapat posisi keempat dalam Top Gadget yang paling dicari oleh masyarakat
pada Desember 2012 berdasarkan versi namafb.com (Namafb.com 12 Desember
Galaxy SIII dan Galaxy Note II menjadi pilihan masyarakat karena selain
aplikasi yang termuat didalamnya semakin canggih juga dipengaruhi oleh iklan
dan promosi yang ditawarkan pemasar melalui media sosial. Hadirnya promosi
melalui tampilan audio visual melalui media facebook dan twitter dan video
melalui YouTube di media sosial menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi
khalayak yang melihatnya.
Pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi juga ditujukan kepada
segmen kalangan muda, karena banyaknya mahasiswa dan pekerja saat ini yang
menggunakan smartphone maupun tablet Samsung berbasis android. Segmen
pasar pada kalangan muda tidak hanya kepada calon konsumen yang belum
memiliki Samsung berbasis android tetapi termasuk juga kalangan muda yang
sudah menjadi konsumen Samusung, yang sudah memiliki Samsung berbasis
android dengan tipe yang berbeda dengan Samsung Galaxy SIII dan Samung
Galaxy Note II. Ketika mereka melihat atau memperhatikan promosi Samsung
Galaxy SIII atau Samsung Galaxy Note II di media sosial, mereka tertarik untuk
membeli meskipun sudah memiliki Samsung android yang lain. Kedua jenis
segmen ini banyak yang memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter,
YouTube sebagai tempat mencari informasi suatu produk, termasuk informasi
akan smartphone Samsung Galaxy SIII maupun Samsung Galaxy Note II.
Salah satu segmen pasar Samsung berbasis android adalah mahasiswa
smartphone karena praktis dan mudah dibawa serta sebagai sarana penunjang
aktivitasnya ataupun sarana penunjang dalam melakukan studi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Promosi melalui Media Sosial terhadap Minat Beli Samsung berbasis Android pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini maka terdapat dua yang menjadi
perumusan masalah penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Apakah promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook,
promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa
Universitas Sumatera Utara yang belum memiliki Samsung berbasis android ?
2. Apakah promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook,
promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android pada
mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah memiliki Samsung
berbasis android ?
3. Apakah terdapat perbedaan minat beli yang belum memiliki Samsung android
dengan yang sudah memiliki Samsung android setelah melihat promosi
Samsung android melalui media sosial pada mahasiswa Universitas Sumatera
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial
berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan
promosi melalui twitter terhadap minat beli Samsung berbasis android pada
mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang belum memiliki Samsung
Berbasis android.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial
berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan
promosi melalui twitter terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android
pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah memiliki Samsung
Berbasis android.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan minat beli yang belum memiliki
Samsung android dengan yang sudah memiliki Samsung android setelah
melihat promosi Samsung android melalui media sosial pada mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi konsumen
Sebagai informasi untuk mengetahui sejauh mana minat beli mereka terhadap
Samsung berbasis android dipengaruhi oleh promosi melalui media sosial .
Sebagai informasi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh promosi melalui
media sosial berpengaruh terhadap minat beli konsumen
c. Bagi peneliti
Menambah informasi dan ilmu pengetahuan mengenai hubungan promosi
melalui media sosial terhadap minat beli konsumen
d. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan referensi perbandingan bagi peneliti yang akan melakukan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis
2.1.1 Pemasaran Media Sosial
Perkembangan media sosial berdampak pada cara berkomunikasi
organisasi. Munculnya web 2.0 memungkinkan orang membangun hubungan
bisnis dan sosial serta berbagi informasi. Pemasaran melalui media sosial
biasanya berpusat pada upaya membuat konten yang menarik perhatian dan
mendorong pembaca untuk berbagi dengan jaringan sosial mereka. media sosial
menjadi platform yang mudah diakses oleh siapapun, maka peluang perusahaan
untuk meningkatkan kesadaran merek mereka dan memfasilitasi percakapan
dengan pelanggan.
Teknologi-teknologi web baru memudahkan semua orang untuk membuat
dan yang terpenting menyebarluaskan konten mereka sendiri. Post di blog, tweet,
atau video di YouTube dapat direproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara
gratis. Pemasang iklan tidak harus membayar banyak uang kepada penerbit atau
distributor untuk memasang iklannya. Sekarang pemasang iklan dapat membuat
konten sendiri yang menarik dan dilihat banyak orang (Zarrella, 2010: 2)
Social media atau dalam bahasa indonesia disebut media sosial adalah
media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif
penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu ke banyak audiens,
banyak audiens ke banyak audiens (Paramitha, 2011:42).
Menurut Gunelius (2011: 10) media sosial adalah penerbitan online dan
alat-alat komunikasi, situs, dan tujuan dari Web 2.0 yang berakar pada
percakapan, keterlibatan, dan partisipasi. Menurut Wikipedia (12 Januari 2008)
definisi media sosial adalah media online partisipatif yang mempublikasikan
berita, foto, video, dan podcast yang diumumkan melalui situs media sosial.
Biasanya disertai dengan proses pemungutan suara untuk membuat media item
menjadi populer.
Defenisi media sosial diperluas dikatakan bahwa media Sosial adalah
demokratisasi informasi, mengubah orang dari pembaca konten ke penerbit
konten. Hal ini merupakan pergeseran dari mekanisme siaran ke model banyak ke
banyak, berakar pada percakapan antara penulis, orang, dan teman sebaya.
berdasarkan defenisi tersebut diketahui unsur-unsur fundamental dari media
sosial yaitu pertama, media sosial melibatkan saluran sosial yang berbeda dan
online menjadi saluran utama. Kedua, media sosial berubah dari waktu ke waktu,
artinya media sosial terus berkembang. Ketiga, media sosial adalah partisipatif.
“penonton” dianggap kreatif sehingga dapat memberikan komentar (Evans, 2008
: 34).
Media sosial dapat mengambil berbagai bentuk, termasuk forum internet,
papan pesan, weblog, wiki, podcast, gambar dan video. Teknologi seperti blog,
pembuatan grup dan voice over IP. Beberapa Jenis aplikasi media sosial adalah
Bookmarking, Content Sharing, Wiki, Flikcr, Connecting, Creating-opinion, Blog
(Puntoadi, 2011: 34)
1. Bookmarking: berbagi alamat website yang menurut pengguna bookmark
sharing menarik minat mereka. social bookmarking memberikan kesempatan
untuk share sebagai link dan tag yang mereka minati, hal ini bertujuan agar
lebih banyak orang menikmati apa yang kita sukai. Beberapa contoh
bookmarking site yakni www.dig.com, www.muti.com, www.reddit.com
2. Content Sharing: melalui situs-situs content sharing orang-orang menciptakan
berbagai media dan mempublikasikannya dengan tujuan berbagi kepada orang
lain. YouTube dan Flickr adalah situs content sharing yang sering dikunjungi
oleh khalayak. Youtube menyajikan fasilitas bagi orang-orang yang ingin
berbagi video dari YouTube ke website/blog, demikian juga Flickr
memberikan kesempatan untuk dapat mem-print out berbagai gambar dari
Flickr
3. Wiki: media sosial yang sering yang menyajikan seluruh informasi yang
disajikan oleh pengunjung situs itu sendiri dan khalayak dapat melakukan
editing jika merasa informasi yang diajukan kurang tepat, salah, atau kurang
lengkap. Beberapa situs Wiki yang memiliki berbagai karakteristik yang
berbeda seperti wikipedia yang merupakan situs knowledge sharing,
wikitravel yang memfokuskan diri dalam informasi tempat, dan ada juga yang
4. Flickr: situs milik yahoo yang mengkhususkan pada image sharing dengan
kontributor yang ahli di bidang fotografi dari seluruh dunia. Flickr dapat
dijadikan sebagai “photo catalog” bagi produk yang ingin dipasarkan
5. Social network: aktivitas yang menggunkan berbagai fitur yang disediakan
oleh situs tertentu untuk menjalin hubungan, interaksi dengan sesama. Situs
social networking adalah facebook, MySpace, Linkedin
6. Creating Opinion: sosial media yang memberikan sarana untuk berbagi opini
dengan orang lain di seluruh dunia. Melalui social media creating opinion,
semua orang dapat menulis, jurnalis sekaligus komentator. Blog merupakan
website yang memiliki sifat creating-opinion
Media sosial mampu bersaing dengan berbagai komunikasi lainnya,
bahkan memberi manfaat yang amat penting bagi perusahaan. Berikut beberapa
manfaat media sosial menurut Puntoadi (2011: 5) sebagai berikut:
1. Personal branding is not only figure, it’s for everyone. Berbagai media sosial
seperti facebook, twitter, YouTube dapat menjadi media untuk orang
berkomunikasi, berdiskusi, bahkan mendapatkan popularitas di sosial media.
Keunggulan membangun personal branding melalui sosial media adalah tidak
mengenal trik atau popularitas semu, karena audiensnya lah yang akan
menentukan (Puntoadi, 2011: 6).
2. Fantastic marketing result throught social media. People don’t watch TV’s
anymore, they watch their mobile phones. Fenomena dimana cara hidup
yang sudah terkenal dengan sebutan “smartphones”. Dengan smartphone, kita
dapat melihat berbagai informasi (Puntoadi, 2011: 19).
3. Media sosial memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan
konsumen. Media sosial menawarkan bentuk komunikasi yang lebih
individual, personal dan dua arah. Melalui media sosial para pemasar dapat
mengetahui kebiasaan konsumen mereka dan melakukan interaksi secara
personal serta membangun keterikatan yang lebih dalam (Puntoadi, 2011: 21).
4. Media sosial memilki sifat viral. Viral menurut Danis (2011) berarti memiliki
sifat seperti virus yaitu menyebar dengan cepat. Informasi yang muncul dari
suatu produk dapat tersebar dengan cepat karena para penghuni sosial media
memliki karakter berbagi
Pemasaran media sosial atau sering disebut social media marketing adalah
bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung yang digunakan untuk
membangun kesadaran, pengakuan, ingat, dan tindakan untuk merek, bisnis,
produk, orang, atau badan lain dan dilakukan dengan menggunakan alat-alat dari
Web sosial, seperti sebagai berbagi blogging, mikrobloging, jejaring sosial,
bookmark sosial, dan konten (Gunelius, 2011:10). Social media marketing
mencakup taktik tertentu seperti berbagi kupon atau mengumumkan penjualan di
facebook atau twitter, atau bisa mencakup lebih luas membangun merek inisiatif
seperti berkomunikasi dengan orang-orang atau menciptakan konten yang
menarik di blog, dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube atau dalam
kesempatan besar untuk pengusaha, usaha kecil, perusahaan menengah, dan
perusahaan besar untuk membangun merek mereka dan bisnis mereka (Gunelius,
2011:10). Menurut Gunelius (2011: 15) tujuan paling umum dari pemasaran
media sosial:
1. Membangun hubungan: manfaat utama dari pemasaran media sosial adalah
kemampuan untuk membangun hubungan dengan konsumen secara aktif.
2. Membangun merek: percakapan melalui media sosial menyajikan cara
sempurna untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan pengenalan
dan ingatan akan merek dan meningkatkan loyalitas merek.
3. Publisitas: pemasaran melalui media sosial menyediakan outlet di mana
perusahaan dapat berbagi informasi penting dan memodifikasi persepsi
negatif.
4. Promosi: melalui pemasaran media sosial, memberikan diskon eksklusif dan
peluang untuk audiens untuk membuat orang-orang merasa dihargai dan
khusus, serta untuk memenuhi tujuan jangka pendek.
5. Riset pasar: menggunakan alat-alat dari web sosial untuk belajar tentang
pelanggan, membuat profil demografi dan perilaku pelanggan, belajar tentang
keinginan dan kebutuhan konsumen, serta belajar tentang pesaing.
Terdapat empat pilar pemasaran media sosial yaitu (Gurnelius, 2011: 16)
1. Membaca: pemasaran melalui media sosial dimulai dengan penelitian, dan
penelitian yang harus berkelanjutan. Pemasaran melalui media sosial
dalam industri, tetapi juga perlu disadari dari percakapan online yang sedang
berlangsung terjadi hubungan dengan industri, produk, layanan, pelanggan,
dan pesaing. Membaca dalam berbagai bentuk untuk mencerna informasi
sebanyak yang berhubungan dengan bisnis sehingga secara efektif dapat
berkomunikasi dengan baik.
2. Membuat: buat dan terbitkan konten online yang berguna dan bermakna.
Sukses dalam pemasaran media sosial berasal dari mengembangkan
percakapan online tentang bisnis, merek, produk, dan promosi dengan
menawarkan konten yang menarik minat target audiens.
3. Share (bagikan): aspek unik dari pemasaran media sosial adalah berbagi
konten sebagai metode untuk langsung memasarkan bisnis. Pada saat
sekarang konsumen telah bergantung pada hubungan, ulasan, rekomendasi,
dan percakapan sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagi informasi dengan
berbagi konten online. Berbagi konten dapat dalam dua bentuk utama.
Pertama, berbagi konten yang menarik dan berguna ditemukan secara online
selama membaca (pilar pertama). Dengan menemukan posting blog yang diisi
dengan tips dapat membantu pelanggan. Kedua, berbagi konten yang dibuat
(pilar kedua). Misalnya, meng-upload presentasi melalui slides-hare, video di
YouTube, dan gambar di Flickr. Berbagi konten sendiri untuk
mempublikasikan secara online melalui berbagai alat media sosial.
social bookmark, melalui jejaring sosial. Tujuannya adalah berbagi konten ke
khalayak yang lebih luas.
4. Diskusikan: ketika konsumen berinteraksi dengan pemasar dengan
meninggalkan komentar di salah satu posting blog, terhubung dengan pemasar
melalui twitter atau jejaring sosial, sangat penting ditanggapi oleh perusahaan.
Tidak ada yang suka diabaikan, tapi semua orang suka menjadi pengetahuan
positif. Dengan kata lain, menunjukkan bahwa perusahaan menghargai,
menghormati pendapat, dan ingin membangun hubungan dengan konsumen.
Memberikan informasi yang berguna dan berinteraksi menjadi
kepribadian semua elemen penting dari keberhasilan media sosial, tapi hal ini
belum cukup. Perusahaan juga harus dapat diakses, yang berarti perlu untuk
mengelilingi audiens, sehingga orang dapat memilih di mana pelanggan merasa
nyaman terlibat dengan perusahaan. Tidak semua konsumen suka membaca blog,
juga tidak semua konsumen suka membaca update twitter. Perusahaan perlu
melakukan beberapa penelitian saat memulai perjalanan web sosial dan mencari
tahu di mana pelanggan berada sehingga dapat bergabung dengan percakapan dan
mulai mempublikasikan merek perusahaan (Gurnelius, 2011: 27)
Salah satu aspek yang paling berharga dari media sosial dari perspektif
seorang pemasar adalah dalam membangun dan memelihara umpan balik.
Melalui umpan balik dan pengukuran pemasar dapat belajar di mana dan
bagaimana untuk mempengaruhi percakapan sosial yang penting. Media sosial
tersebut akan ada umpan balik dari pembaca sehingga pembuat blog dapat
mengetahui respon atas apa yang dipublikasikan pada media sosial tersebut.
Penggunaan media sosial secara efektif sebagian bergantung pada kegiatan yang
dipilih dan campuran dari saluran sosial dan tradisional yang menarik bagi
audiens atau yang reseptif. Dengan kata lain, penggunaan teknologi media sosial
yang efektif dan kontrol pada dasarnya adalah masalah integrasi (Evans, 2008 :
44).
2.1.2 Promosi Melalui Media Sosial
Promosi menjadi salah satu bagian yang menjadikan organisasi pemasar
berhasil. Promosi yang disebut juga alat mengkomunikasikan produk telah
mengalami perkembangan dimana pemasar lebih mudah dan lebih cepat dalam
mempromosikan produknya. Hal ini disebabkan munculnya berbagai media baru
yang dapat dimanfaatkan untuk menjangkau konsumen lebih cepat dan luas.
Secara klasik promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya ke target pasar
(Kotler, 2004: 114). Promosi sebagai unsur utama dalam kampanye pemasaran
merupakan kumpulan alat-alat yang insentif yang sebagian besar berjangka
pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu
dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler dan
Keller, 2007: 266).
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi membuat para
membeli produk, jasa, dan ide yang ditawarkan. Selain itu, teknologi digital yang
merambah ke proses kreatif gambar, suara, dan teks memberikan kemudahan
kepada pembuat materi promosi untuk menciptakan karya-karya yang kreatif
untuk promosi pemasaran. Para pembuat iklan dapat dengan leluasa menuangkan
ide dan kreasinya dengan lebih mudah, cepat, dan sesuai kebutuhan (Wenats, dkk,
2012: 8).
Perkembangan teknologi komunikasi diikuti oleh terminologi IMC
(integrated marketing communication) yaitu konsep perencanaan komunikasi
pemasaran yang menghargai pentingnya nilai tambah dari sebuah perencanaan
yang kompeherenshif yang digunakan untuk mengevaluasi peran-peran strategis
dari berbagai displin komunikasi. Duncan dalam Wenats (2012) mengatakan IMC
merupakan sebuah proses untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
pesan merek yang menciptakan hubungan dengan konsumen. IMC (integrated
marketing comunication) juga disebut sebagai proses bisnis yang strategis yang
digunakan untuk merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, dan
mengevaluasi program-program komunikasi merek yang terkoordinasi, terukur,
dan persuasif untuk jangka waktu tertentu dengan konsumen, pelanggan, calon
konsumen, dan sasaran lainnya, serta pemerhati yang berkaitan di dalam dan luar
perusahaan (Schultz & Shultz : 1998).
Berdasarkan beberapa teori diatas maka dapat dikatakan bahwa promosi
melalui media sosial adalah berbicara dengan orang membeli atau tidak membeli
hanya tentang produk atau jasa tetapi mengharapkan tanggapan, bukan hanya
monolog. (Wenats, dkk, 2012: 9).
Menurut Tjiptono (2008) tujuan utama dari promosi adalah
menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan
sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
a. Menginformasikan (informing): pemasar melakukan promosi bertujuan untuk
menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru,
menginformasikan cara pemakaian yang baru dari suatu produk,
menginformasikan perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk,
menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan, meluruskan
kesan yang keliru dan dapat membangun citra perusahaan
b. Membujuk pelanggan sasaran (persuading): pemasar memanfaatkan promosi
untuk membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu,
mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli
untuk membeli saat itu juga, dan mendorong untuk menerima kunjungan
wiraniaga.
c. Mengingatkan (reminding): promosi juga bertujuan untuk mengingatkan
kembali bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat,
mengingatkan konsumen akan tempat-tempat yang menjual suatu produk,
membuat konsumen tetap ingat walaupun tidak ada kampanye pembeli, dan
Menurut Kotler dan Armstrong (2001:111), bauran komunikasi pemasaran
total sebuah perusahaan, disebut juga dengan bauran promosinya (promotion
mix), merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan personal, promosi
penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung yang digunakan
perusahaan untuk meraih tujuan promosi dan pemasarannya. Defenisi dari
keempat alat promosi utama ini adalah sebagai berikut:
1. Periklanan (advertising): segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk
melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang,
atau jasa.
2. Penjualan personal (personal selling): presentasi pribadi oleh para wiraniaga
perusahaan dalam rangka menyukseskan penjualan dan membangun
hubungan dengan pelanggan.
3. Promosi penjualan (sales promotion): insentif jangka pendek untuk
mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.
4. Hubungan masyarakat (public relation): membangun hubungan baik dengan
publik terkait untuk memperoleh dukungan, membangun “citra perusahaan”
yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gossip, cerita, dan peristiwa
yang dapat merugikan.
5. Pemasaran langsung (direct marketing): komunikasi langsung dengan
sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan
langsung dengan konsumen tertentu atau usaha untuk mendapatkan tanggapan
langsung.
Komunikasi pemasaran di era media sosial tidak terlepas dari komunikasi
pemasaran di internet. Dua bentuk komunikasi pemasaran di internet yang umum
digunakan yaitu :
1. Periklanan melalui media sosial
Periklanan didefenisikan sebagai segala bentuk komunikasi nonpersonal
berbayar, yang memberitahukan tentang sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide,
oleh sponsor yang teridentifikasi. Kata “berbayar” menunjukkan bahwa sebuah
pesan periklanan biasanya menggunakan media yang harus dibayar sedangkan
kata “nonpersonal” menunjukkan bahwa pesan dalam periklanan disampaikkan
kepada kelompok orang atau individual secara bersamaan dengan menggunakan
media massa. (Wenats, dkk, 2012: 98).
2. Pemasaran melalui media sosial (Social media marketing)
Selain iklan online, para pemasar juga menggunakan social community
yang terdiri dari berbagai bentuk interaksi mulai dari forum (Kaskus atau
Fashionesdaily), situs jejaring sosial (Facebook atau Multiply), dunia virtual
(Second Life, There, atau Kaneva), games, situs berbagi (Flickr atau YouTube),
hingga mikroblogging (Twitter). Menurut Tuten dalam Wenats (2011:94)
pemasaran melalui media sosial adalah salah satu bentuk periklanan yang
merek) dapat langsung berinteraksi dan membangun dialog dengan para
konsumennya.
Periklanan melalui media sosial adalah segala bentuk komunikasi
nonpersonal berbayar, tentang sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide yang
menggunakan media sosial sebagai medianya (Belch, 2009: 18). Media sosial
sebagai media promosi terdiri dari jejaring sosial facebook, content sharing
YouTube, dan MicrobloggingTwitter.
2.1.2.1 Promosi Melalui Jejaring Sosial Facebook
Facebook (www.facebook.com) digunakan oleh lebih dari 350 juta orang,
dan facebook adalah situs jejaring sosial paling populer di Indonesia. Sebuah
profil facebook adalah ruang orang individu di facebook. Orang dapat
meng-upload berbagai media, berpartisipasi dalam permainan, bergabung dengan grup,
menambahkan halaman ke daftar yang mereka suka, dan banyak lagi. Pengguna
facebook juga dapat mengirim pesan ke teman-teman hingga 20 pesan pada waktu
yang sama. (Gurnelius, 2011:100).
Jejaring sosial facebook memudahkan bagi setiap orang untuk membuat
profil untuk dapat berbagi informasi, berkomunikasi dengan orang-orang,
meng-upload foto dan video, dan banyak lagi. Berkat alat jaringan sosial, ratusan juta
orang berada dalam jangkauan dan tersedia untuk terhubung serta mendengar dan
berbagi pesan (Gurnelius, 2011: 99). Menurut Wikipedia, jejaring sosial adalah
suatu jaringan web dimana para pengguna dapat terhubung dalam komunitas
dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka,
mengirim pesan dan memperbaharui profil pribadi mereka agar orang lain dapat
melihat tentang dirinya.
Situs jejaring sosial facebook sangat bermanfaat bagi pegawai pemasaran
karena menyediakan sejumlah layanan untuk berinteraksi dengan pelanggan,
misalnya melalui plug-in application, group, dan halaman fan (Zarrella, 2010:
51). Jejaring sosial facebook memberikan manfaat bagi manajemen perusahaan
yaitu (Puntoadi : 2011):
a. Cara murah promosi: penggunaan media sosial merupakan cara murah dalam
iklan online. Dengan biaya yang relatif gratis yang digunakan perusahaan,
perusahan dapat melakukan promosi produk mereka ke banyak konsumen.
b. Identifikasi target pasar juga dapat dilakukan dengan mudah dengan
bergabung ke grup-grup yang mempunyai minat dan kebutuhan yang sama.
Facebook juga membantu perusahaan untuk berpromosi dengan
memanfaatkan fitur yang ada di facebook yaitu: update status, upload foto
dan video, wall, chatt atau obrolan yang semuanya termuat di dalam akun
facebook.
Fitur-fitur facebook dapat digunakan sebagai alat berpromosi seperti
(Puntoadi, 2011: 55).
1. Connecting (koneksi): peran terpenting dari jejaring sosial adalah
hubungan antara pemasar dengan masyarakat luas. Facebook memudahkan
konsumen terhubung dengan pemasar.
2. Update status: status yang biasa digunakan untuk menuangkan ide atau tulisan
apapun untuk berpromosi, dengan cara menuliskan sesuatu yang berhubungan
dengan produk atau jasa suatu perusahaan, selain itu update status dapat
mencantumkan link yang menuju ke website perusahaan.
3. Upload foto atau video: menu upload foto atau video di facebook dapat
digunakan untuk berpromosi. Dengan upload foto atau video produk yang
ingin ditawarkan, pemasar dapat memberi tag pada foto dengan nama-nama
teman di facebook. Dengan demikian, anggota-anggota dalam facebook dapat
melihat foto yang telah di upload
4. Wall: wall bisa digunakan tautan domain untuk diberi tulisan yang sesuai
dengan topik web anda. Baik wall sendiri maupun wall anggota lain. Dengan
demikian anggota lain yang melihat akan tertarik untuk meng-klik sehingga
akan diarahkan ke dalam website. Menurut Machfoedz (2010) dalam Mutaqin
(2011), bagian terpenting dari strategi penyampaian tulisan adalah penetapan
secara terbaik untuk mengkombinasikan pokok pesan kepada khalayak.
Beberapa hal yang membentuk pola pesan seperti, kemudahan dalam menarik
kesimpulan dan tatanan presentasi yang mengatur materi dan alur presentasi,
serta mengemukakan pokok-pokok pesan di awal dapat memberikan
gambaran kepada konsumen atas apa yang akan diterimanya sehingga dapat
5. Group: buat grup komunitas yang sesuai dengan topik website perusahaan
kemudian grup dapat mengundang teman teman untuk bergabung di grup
milik perusahaan. Tuliskan di wall sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Jika
semakin banyak yang masuk ke grup maka semakin besar yang akan
berkunjung ke website perusahaan
6. Foto: fitur photo-sharing facebook salah satu membuat situs jejaring sosial
facebook menjadi popular. Anda dapat mengunggah foto/gambar dan tag
orang-orang di foto/gambar tersebut dengan nama-nama mereka dan di fitur
foto juga tersedia tempat untuk mengomentari foto-fotonya. Promosi juga
dapat dilakukan dengan mendorong pengguna jejaring sosial untuk berfoto
dengan produknya dan mengeposkan foto tersebut di facebook (Zarrella,
2010: 63).
7. Halaman penggemar (fan fage): promosi website atau bisnis online juga bisa
menggunakan halaman penggemar (fan fage). Buatlah halaman penggemar
(fan fage) yang terhubung ke website perusahaan
8. Chat atau obrolan: fitur chat tersebut bisa digunakan untuk mempromosikan
website dengan cara sisipkan alamat website jika sedang berdiskusi dengan
anggota.
Promosi melalui jejaring sosial facebook mengandung 3S (social, share,
dan speed) yang dapat membantu tercapainya kesuksesan perusahaan
mempromosikan produknya. Social berarti bagaimana seseorang terhubung
lahirlah aktivitas “share” dimana seseorang membagikan pengalamannya pada
orang lain dapat melalui teks, video, photo yang dilakukan melalui facebook.
selain aspek “sosial” dan “share”, pemanfaatan media sosial sebagai tempat
mempromosikan produk melalui kecepatan atau “speed” yaitu bagaimana
facebook dapat memberikan informasi secara cepat melebihi kecepatan promosi
melalui media cetak (blogdetik.com: 21 desember 2011).
Menurut Siswanto (2009: 271) iklan yang baik menggunakan tiga elemen
pokok yaitu:
a. Kalimat pembuka mempunyai peranan penting dalam menyampaikan iklan
secara efektif. Para pakar mengutarakan 50-70% audiens tertarik melihat iklan
karena kalimat pembuka atau judul iklan tersebut
b. Pesan lanjutan: jika audiens tertarik pada headline iklan, maka mereka akan
tertarik untuk membaca. Biasanya pesan lebih panjang daripada headline. Hal
ini disebabkan karena dalam pesan lanjutan ingin menyajikan lanjutan
manfaat produk kepada audiens
c. Ilustrasi: bentuk dan sasaran yang dipergunakan dalam ilustrasi beraneka
warna seperti ambar produk yang diiklankan secara utuh, gambar produk
dilihat dari sisi tertentu, gambar konsumen sasaran yang sedang menikmati
manfaat produk, manfaat yang diperoleh dengan memiliki produk, citra
pemilik atau konsumen produk yang diiklankan, dan logo bisnis perusahaan
Promosi melalui jejaring sosial facebook juga ada dalam bentuk iklan
online banner ads (kotak) yang ditampilkan berisi gambar ataupun teks. Iklan–
iklan banner adalah metode periklanan utama yang digunakan di internet.
Mereka umumnya memenuhi lebar halaman dengan tinggi kurang lebih satu inci.
Biasanya mereka menampilkan judul iklan yang kuat atau dekoratif, citra grafis,
dan link ke informasi lanjutan dengan sebuah tombol “Klik disini”. Ketika anda
membuka akun facebook anda maka banner juga akan muncul yang menampilkan
gambar atau teks suatu produk untuk menarik perhatian untuk mengklik banner
tersebut.
2.1.2.2 Promosi Melalui Content Sharing YouTube
Content sharing menggambarkan dua kata yaitu create dan share. Melalui
situs-situs conten sharing, orang-orang dapat menciptakan berbagai media dan
mempublikasikannya dengan tujuan berbagi kepada orang lain. YouTube menjadi
situs video content sharing terbesar di dunia telah menguasai 60 % dari jumlah
pengakses video online. Dengan lebih 79 juta pengakses video dan lebih dari
65.000 video di upload setiap harinya. Sejak YouTube dapat di-share di berbagai
media sosial, kini YouTube memiliki lebih dari 130 juta penikmat video setiap
harinya (Puntoadi, 2011: 42).
YouTube memberikan kesempatan untuk melakukan sharing video apa
saja, yang biasa dikategorikan dalam musik, film, videoklip hingga berbagai
video tutorial atau video apapun yang dibuat oleh orang-orang . Bagi pemasar,
dapat memanfaatkan YouTube melalui dua cara. Pertama, melakukan
self-promotion products yang dapat disajikan melalui musik, video atau
video-advertisement. Kedua, melalui sponsored advert, supplied by Google AdWords
(Puntoadi, 2011: 44).
Sebagai pelaku bisnis sebaiknya mengubah cara pandang terhadap iklan.
Pandangan kita bahwa iklan digunakan untuk mengejar-ngejar konsumen tapi
mulai sekarang pelaku bisnis dapat membuktikan bahwa iklan yang kreatif akan
dicari oleh konsumennya. Kertajaya mengatakan bahwa iklan juga perlu
diferensiasi yaitu menciptkan perbedaan diantara pesaing dengan tujuan
memberikan nilai terbaik untuk konsumen. Sehingga ada beberapa hal kreatif
yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan fasilitas video sharing YouTube
sebagai media promosi yaitu (Puntoadi,2011:44):
1. Upload video creative advertisement: mempublikasikan video iklan melalui
YouTube dengan video iklan yang kreatif, menarik, dan brilian sehingga akan
menarik penontonnya sendiri. Lakukan berbagai publikasi di media sosial
lainnya untuk menarik traffic orang-orang menonton video iklan anda.
2. Upload video tutorial yang berkaitan dengan produk anda. Permintaan dan
pencarian terhadap video tutorial sangat tinggi bahkan semua orang dapat
mempelajari apa saja yang ingin mereka pelajari melalui YouTube. Jadi jika
anda spesialis dalam bidang jasa tertentu atau produk anda berada dalam
industri yang spesifik, buatlah video tutorial yang menarik dan jelas agar
3. Put the tags: memasukkan tags dengan kata kata yang relevan dengan video
yang di upload sehingga tags akan berfungsi pada saat orang mengetik
keyword yang sama dengan tag anda cantumkan, maka akan diarahkan ke
video anda.
4. Tell the information, as much as you can : berbagai informasi yang ingin anda
sampaikan kepada konsumen, secara bebas dapat disajikan dengan biaya
minim, kuncinya adalah terus asah konsep kreatif video anda dan
sebarluaskan melalui berbagai media sosial
Kebanyakan pengguna media sosial, para pengguna Youtube sangat peka
terhadap produk, maka buatlah video anda setidak-komersial mungkin. Video
anda harus membangkitkan orang untuk bertindak, dan mesti sangat kreatif dalam
membuatnya. saat anda pertama kali mengunggah, promosikanlah video tersebut,
target anda adalah menempatkannya sebagai salah satu daftar honors yang
mencatat video-video yang paling aktif ditonton dalam setiap kategori. Poskanlah
video itu ke blog dan halaman facebook anda, buatlah tweet tentang video
tersebut, dan kirimkanlah dalam bentuk email newsletter (Zarrella, 2010: 85).
Beberapa hal juga yang perlu diperhatikan dalam membuat video promosi
dalam media sosial adala bagaimana kita mengkonsep kreatifitas video promosi
itu sendiri, apa yang menjadi tujuan utama pembuatan promosi di media sosial
Youtube itu sendiri. Menurut Sutojo (2009 : 266) keputusan pembuatan
1. Menyusun tujuan yang ingin dicapai dengan program periklanan: tujuan iklan
adalah tugas komunikasi tertentu yang harus dilakukan dengan audiens
sasaran tertentu selama periode tertentu. Tujuan iklan yaitu
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan (Kotler dan Amstrong,
2001 : 155)
2. Ilustrasi: bentuk dan sasaran yang dipergunakan dalam ilustrasi beraneka
warna seperti gambar produk yang diiklankan secara utuh, gambar produk
dilihat dari sisi tertentu, gambar konsumen sasaran yang sedang menikmati
manfaat produk, manfaat yang diperoleh dengan memiliki produk, citra
pemilik atau konsumen produk yang diiklankan, dan logo bisnis perusahaan
pemasang iklan. Menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 161) dalam
pelaksanaan pesan, pesan apapun dapat disajikan dalam gaya pengungkapan
yang berebeda seperti : potongan kehidupan, gaya hidup, fantasi, simbol
kepribadian, keahlian teknik ataupun bukti kesaksian seperti sumber yang
dapat dipercaya atau sangat disukai yang menganjurkan penggunaan produk.
Di YouTube juga bisa melihat banner ads (kotak) yang ditampilkan di
website berisi gambar ataupun teks. Ketika anda membuka situs YouTube maka
akan muncul iklan berupa banner yang menampilkan informasi suatu produk.
IAB (Interactive Advertising Bureau) menyatakan bahwa ada tiga jenis banner
jika dilihat dari ukurannya:
1. Banners dan Buttons : banners yaitu iklan dalam bentuk gambar, animasi,