• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tingkat Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Karies Gigi pada Anak Sekolah Dasar Swasta Muhammadiyah 08 Medan Tahun 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Tingkat Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Karies Gigi pada Anak Sekolah Dasar Swasta Muhammadiyah 08 Medan Tahun 2011"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Gigi dan bagian-bagiannya
Tabel 2.1 Klasifikasi Angka Karies Gigi Menurut WHO
Gambar. 2.2. Kerangka konsep kaitan antara makanan kariogenik, jenis kelamin dan pemeliharaan kesehatan gigi  dengan karies gigi
Tabel 4.1 Distribusi Murid Berdasarkan Jenis Kelamin di SD Swasta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji Chi-Square diketahui bahwa ada hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak PAUD Taman Ceria Surakarta (nilai p=

penulis panjatkan atas nikmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik

Pada master tabel terlihat bahwa meskipun siswa tersebut sering mengkonsumsi makanan kariogenik dan tidak mengalami karies gigi, akan tetapi kebiasaan menggosok gigi

Pada master tabel terlihat bahwa meskipun siswa tersebut sering mengkonsumsi makanan kariogenik dan tidak mengalami karies gigi, akan tetapi kebiasaan menggosok gigi

Hasil Uji Chi- Square Hubungan Makanan Kariogenik Dengan Tingkat Dmf-T(Def-T) diketahui bahwa dari 63 responden dari hasil penelitian di dapatkan bahwa yang tidak

Tabel 1.4 Tabel Hasil Analisis Hubungan Antara Konsumsi Makanan Kariogenik dan Frekuensi Gosok Gigi Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia 3-5 Tahun..

terbanyak terjadi karies pada anak-anak SD, karena pola konsumsi makanan kariogenik baik jenis, cara mengkonsumsi, waktu, dan frekuensi mengkonsumsi makanan kariogenik yang berlebih

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Katli 2018 yang didapatkan bahwa ada hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak