• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit Sumut Sejahtera II pada PT. Bank sumut kcp Marendal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Faktor-Faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit Sumut Sejahtera II pada PT. Bank sumut kcp Marendal"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITASSUMATERAUTARA FAKULTASEKONOMIDANBISNIS

PROGRAMSTUDIDIPLOMA IIIMANAJEMENKEUANGAN

FAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHIPENYALURANKREDIT SUMUT SEJAHTERA IIPADAPT. BANKSUMUTKCP MARENDAL

TUGASAKHIR

DiajukanOleh:D

EVIAZMI 122101207

Guna MemenuhiSalahSatuSyarat UntukMenyelesaikan PendidikanPada ProgramDiplomaIII

FAKULTASEKONOMIDANBISNIS UNIVERSITASSUMATERAUTARA

(2)

PROGRAMSTUDIDIPLOMA IIIMANAJEMENKEUANGAN

NAMA : DEVIAZMI

NIM : 122101207

PROGRAMSTUDI : DIPLOMA III

JUDUL : FAKTOR-FA

LEMBARPENGESAHAN TUGASAKHIR

MANAJEMENKEUANGAN KTORYANG

MEMPENGARUHIPENYALURANKREDIT SUMUT SEJAHTERA IIPADAPT. BANK SUMUT KCP MARENDAL

Tanggal:...2015 DOSENPEMBIMBING

Dra.Marhayanie, S.E, M.Si NIP: 195804271 198503 2002

Tanggal:...2015 KETUAPROGRAMSTUDI

DIPLOMA IIIMANAJEMENKEUANGAN

Dr. YeniAbsah,S.E, M.Si NIP: 19741123 20001 2 200

Tanggal:...2015 DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Prof.Dr.Azhar

(3)

KATAPENGANTAR

Segalapujidan syukursayapanjatkankehadiranAllahSWTberkatkasih dankaruniaNyapenulisdapatmenyelesaikantugasakhirpenulisyang berjudul “Faktor-FaktorYangMempengaruhiPenyaluran KreditSumutSejahteraII PadaPT.BankSumutKCPMarendal”.Yang manatujuandaripenulisantugas akhir ini adalahgunamemenuhisalah satusyaratutuk menyelesaikan pendidikan programDiplomaIII padaFakultasEkonomidanBisnisUniversitasSumatera Utara. Padakesempatan inipenulisingin mengucapkan terimakakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Azhar Maksum, M.ec, Ac,Ak, CA selaku Dekan Fakultas Ekonomidan Bisnis Universitas SumateraUtara.

2. IbuDr.YeniAbsah,SE,M.Siselaku KetuaProgramStudiJurusanD-III ManajemenKeuanganFakultas EkonomidanBisnisUniversitas Sumatera Utara. 3. Ibu Dra. Marhayanie, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah

membimbingpenulisdengan sabar hingga tugasakhir inidapat terselesaikan. 4. SeluruhDosen/StaffpengajarsertaPegawaidiFakultasEkonomidanBisnis

UniversitasSumateraUtarayang telahbanyakmemberikan ilmu pengetahuan kepadapenulis.

5.BapakPimpinandanWakilPimpinan sertaStaffPT.BankSumutKCP Marendal.Terkhusus kepadabang Arganda, kak Yunita, kak Tika, bang Anggidan bang Anto. Terimakasih ataskerjasamadan bantuannya.

6. MamadanAyahyangselalumemberikando’a,perhatian,dukungan,dan didikanyangsangatberharga, dan kebahagiaan tanpabatas.

(4)

7. Untukorang–orangtersayang,kakakZarinaBaszalmah,abangHarfisFadri, kakakNandaFitrianda.Terimakasih atasperhatian,kasihsayang dan dukungannyaselama ini.

8. Untuksahabat–sahabattercinta,Debby,IdesdanjugabuatDettayangtelah berjuang bersamadanselalumengisihari-haridanjugabanyakmembantu

penulisdalammenyelesaikan tugasakhir ini.

9. Untukteman–temanseluruhjurusanD-IIIManajemenKeuanganstambuk 12khususnyaGrupD,yangnamanyatidakdapatpenulissebutkansatuper satu.Terimakasih untungsukadukayang telah kitalewatiselamaini.

Denganterselesaikannyatugasakhirini,penulismenyadaribahwadari apayang sudahpenulistuliskandalamtugasakhirinimasihjauhdari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, dengan segalakerendahan hati penulismenerimasegalakritik dansaran yang membangundanbermanfaatdemi kesempurnaantugasakhir ini.

Medan, Juni2015 Penulis

DeviAzmi

(5)

DAFTARISI

Halaman

KATAPENGANTAR...i

DAFTARISI...iiiD AFTARTABEL...v

DAFTARGAMBAR...viL AMPIRAN... viiBAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang...1

B. Rumusan Masalah...3

C. Tujuan Penelitian...3

D. ManfaatPenelitian...4

BAB II PROFILPERUSAHAAN A. Sejarah PT. Bank Sumut...5

B. Visi, Misidan Tujuan Perusahaan...8

C. Jenis Usaha/Kegiatan...8

D. Sruktur Organisasi...9

E. Uraian Tugas...11

F. Kinerja Terkini...14

BAB IIIPEMBAHASAN A. Pengertian Kredit...17

B. Unsur-UnsurKredit...18

C. Prosedur Pemberian Kredit...19

D. Tujuan Kredit...22

E. ManfaatKredit...23

F. FungsiKredit...24

G. Syarat-SyaratPemberian Kredit...24

H. Jaminan Kredit...26

I. PengawasanKredit...27

J. KreditSumutSejahteraII...31

K. Perencanaan KreditMikro SumutSejahteraIIDan Realisasinya....39

L. Faktor-Faktor Yang MempengaruhiPenyaluran KreditSumut SejahteraII KCP Marendal...40

(6)

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...44 B. Saran...45 DAFTARPUSTAKA

(7)

DAFTARTABEL

Halaman TABEL 3.1 Plafond KreditDan SukuBunga>12%Flat ToAnuitasKredit

SumutSejahteraII(KSSII)... 33 TABEL 3.2 Daftar ModalDan Jumlah KreditSumutSejahteraII... 41 TABEL 3.3 Daftar Simpanan MasyarakatDan Jumlah KreditSumut

SejahteraII... 42

(8)

DAFTARGAMBAR

Halaman Gambar2.1 Struktur OrganisasiPT. Bank SumutKCPMarendal... 10

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latarbelakang

Dalamperekonomian modern, sektor perbankan telah dikenalsebagai lembagakeuangansangatstrategis yang mempunyaiperanmenentukan arahdan perkembangan perekonomian suatu wilayah atau daerah.Semakin berkembang industriperbankan makasemakin baik pula pertumbuhan ekonomi negara itu sendiri.

Salahsatuusahajasayangmenawarkan berbagaikebutuhanmasyarakat adalah jasapelayanankeuanganyangselainmengedepankanprofesionalisme dalampelayanan kepadamasyarakat jugaharusmengedepankan kepercayaan karenadapatdikatakan bahwaindustriperbankan adalah industriyang menjual kepercayaan kepadamasyarakatsebagainasabahnya.

Fungsidanperanperbankan dalampembangunantersebuttercermindalam berbagaifungsinya,yang secaraumumdikatakan sebagai lembagakeuanganyang dapat menopang kekuatandankelancaransistempembayarandanefektifnya kebijakanmoneterpemerintahdalamrangkamensejahterakankehidupan ekonomi masyarakat.

Keberadaanjasaperbankandalammasyarakatmemang lebih menguntungkanterutamapadasektor perekonomian.Perkembangandunia perbankanmerupakanbagiandarisistemkeuangandiIndonesiadantidakdapat

dipisahkandarikegiatanpemerintahdalammeningkatkansistempemasarankredit bagi masyarakat sehingga dapat membantu menaikan taraf hidup masyarakat.

(10)

Menurut Kasmir(2012:12)“BankadalahLembagaKeuanganyang kegiatanyaadalah menghimpun danadariMasyarakatdan Menyalurkannya kembalidanatersebutkemasyarakatsertamemberikanjasa banklainnya.

Semakin tinggitingkatpelayananpemberiankredit oleh bankyang efisien dan efektifdiharapkan dapatterpenuhinyakebutuhandanayang diperlukan baik oleh perusahaan maupun masyarakat luas. Peran yang demikiandaribankakansangatpenting danakansangatmembantudalam kelancaranoperasionalusahayang menerimakredit tersebut. Karenaitupihak bank diminta untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan pemberian kredit kepada para pengusaha yangmembutuhkan.

PT.BankSumut KCPMarendalumumnyamerupakan suatubank yang bertujuanmenyalurkankredit. Dimanakredityang disalurkan adalahkreditsumutsejahteraII.KreditSumutSejahteraII merupakan Kredityang diberikan bertujuan mensejahterahkan usahamikroyang inginmenambah modalusahadan mengembangkan usaha mikro.

TujuanKreditSumutSejahteraII adalahMencariKeuntunganyaitu yang bertujuanuntukmemperolehhasildaripemberiankredit tersebut, membantuusahanasabahyang memerlukandana,baikdana investasimaupun danauntukmodalkerja,danmembantu pemerintahdimanasemakinbanyak kreditsumutsejahteraII yang disalurkan oleh pihak perbankan, makasemakin baik, berartisemakin banyak kredit makadapat meningkatkan pembangunan di berbagaisektor.

(11)

3

mendapatkandanadarimasyarakatdan menyalurkan kembalikepada masyarakat.Peranan bank tersebutsangatpenting untukmenunjang kelancaran pemberiankreditsumutsejahteraIIbagipihakyang

memerlukannya.Kelancaranpemberiankredittergantung

padaperananbankitusendirimaupun kesadaran daripihak nasabah untuk menyelesaikan kreditsebagaimanayang telah disepakati.

Dari uraian di atas penulis merasa tertarik untuk meneliti dan membahaslebihlanjutmengenaibagaimanakredit sumutsejahteraII sebagai topikpenelitian yang hasilnyadisusundalamsuatutulisan ilmiahyang berbentuktugasakhirdenganjudul: “Faktor–FaktorYangMempengaruhi PenyaluranKreditSumutSejahteraIIpadaPT.Bank SUMUTKCP Marendal”.

B.RumusanMasalah

Kredit SumutSejahteraIImerupakansalahsatukredityang paling banyak diminatioleh paranasabah bank sumutdan merupakan produk andalan banksumut.Masalahpokokyang akandibahasdalamtugasakhiryaitu:“Faktor– FaktorApakahYang MempengaruhiPenyaluran KreditSumut SejahteraIIpada PT. BankSUMUT KCP Marendal”.

C.TujuanPenelitian

(12)

D.Manfaat Penelitian 1.BagiPerusahaan

a) SebagaibahanpertimbanganpihakBankSumutdalammenentukan kebijakan yangtepat dalam melayani nasabah yang akan menggunakan jasayangdi tawarkan.

b)Sebagaipertimbangan Bank Sumutuntuk mengetahuifaktor-faktor yang menjadi keputusan nasabah untuk melakukan kredit khususnya padaKredit SumutSejahteraII.

2.BagiPenulis

a)Untuk menambah pengalaman akan pengetahuan tentang bagaimana PT.Bank Sumut KCP MarendalmenerapkanSistemPemberianKredit khususnya PenyaluranKredit SumutSejahteraII.

b)Sebagai pengalaman yang cukup berharga bagi peneliti untuk mengimplementasikanberbagaiteoriyang berkaitan denganpenelitian khususnyaPenyaluranKreditSumutSejahteraII.

(13)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A.SejarahBerdirinya Perusahaan

TerbitnyaPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 1995 adalah merupakan tonggakawalberdirinyaBankPembangunanDaerah(BPD)diseluruh Indonesia.PeraturanPemerintah tersebutmenyatakanbahwadidaerah-daerah ProvinsidapatdidirikanBank Pembangunan Daerah.

Berdirinyaperusahaan Bank pembangunanDaerahSumateraUtara didirikanpadatanggal4November1961denganAkteNotaris RusliNomor22 dalambentuk Perseroan TerbatasdengannamaBPDSU.Padatahun1962 berdasarkanUndang-UndangNomor13tahun1962tentang ketentuanpokokBank PembangunanDaerahTingkatlSumateraUtaraNomor5Tahun1965.Modal

dasarpadasaatitusebesarRp.100jutadansahamnyadimilikiolehpemerintah Daerah TingkatIIse-SumateraUtara.

Pada tanggal16 April1999 berdasarkan peraturan Daearah TingkatI Sumatera Utara No.2 Tahun 1999 bentuk badan dirubah kembali menjadi perseroan terbatas dengan nama Bank Sumut. Perubahan tersebutdituangkan dalam AktePendirianAlinaHanumNasutionSH,dantelahmendapatpengesahan darimentriKehakimanRepublikIndonesiadibawahNomorC-8224HT.01.01TH 99sertadiumumkandalamberitaNegaraRepublikIndonesiaNomor54tanggal6 juli1999.

PT.BankSumutmerupakanbanknondevisayangkantorpusatnyadi jalan ImamBonjol No. 18 Medan. Dalam tahun2006 Bank Sumut telah

(14)

menambah I Kantor Cabang Pembantu, 4KantorKas,9 unitATMdan 12Kantor KasyangmengalamipeningkatanstatusmenjadiKantorCabangsedangkankas

mobildan paymentpoint tidak berubah sehinggaper 31 Desember 2006, selanjutnyaBankSUMUTtelahmemiliki20KantorCabangKonvensional,21

KantorCabang Pembantu,30KantorKas,15KasMobil,I PaymentPoint,dan29 unitATM.Dalamtahun2004BankSumutmembukaUnitUsahaSyariahyang

telahmendapatkanizindariBankIndonesiaCabangMedandengansuratnyaNo. 6/142/DPIP/Prz/Mdntanggal18Oktober2004.Dalamtahun2006,Bank jugamenambahICabangPembantuSyariahsehinggaper31Desember2006, Banktelahmemiliki3CabangSyariahDanIKantorCabangPembantu.Jumlah

karyawanBankpadatanggal31Desember2006adalah2995masing –masing berjumlah 1.218dan1.044orang.AdapunvisidaripadaBankSUMUTyakni

menjadibankandalanuntukmembantudanmendorong pertumbuhan perekonomiandanpembangunandaerah disegalabidang sertasebagaisalahsatu sumberpendapatandaerahdalam rangkapeningkatantarafhiduprakyatdanmisi daripadaBankSumutyaknimengeloladanapemerintah danmasyarakatsecara professionalyang didasarkanpadaprinsip-prinsipcompliance.Statementbudaya perusahaaniniyaknimemberikanpelayananterbaik.Sedangkanfungsidaripada

BankSumutadalahsebagaialatkelengkapanotonomidaerahdibidang

perbankan.PT.BankSumutberfungsisebagaipengerakdanpendorong laju pembangunandi daerah,bertindaksebagaipemegang kasdaerahyang

melaksanakanpenyimpanan uang

(15)

7

undang-undang nomor7tahun1992,tentang perbankansebagaimanatelahdiubah dengan Undang-UndangNomor 10 tahun1998.

PenerapanstandarpelayananBankSumutmerupakanhasilkaryaterbaik

dariseluruh sumber dayamanusiayang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang standarsehinggaparanasabahdan mitrakerjamerasakanlayananyangsama dimanapunmerekaberinteraksidenganBankSumut.Sejalandengan penerapan standar pelayanan tersebut kualitas sumber daya manusia terus ditingkatkan denganmelaksanakanpendidikandan latihandenganbiayasebesar Rp.9.565juta atau 6,67% daribiaya tenagakerja. Padatahun 2006 jugadilakukan penerapan sistempenilaianmanajemen kinerjakepadaseluruh pejabatstrukturalyang bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerjadaripejabatkarenapenilaian manajemenkinerjamenjadidasaruntukmemperolehkenaikangajipadatahun

2007. Untuk meningkatkan pemasaran produk dan jasa perbankan serta mendukung kegiatan operasional Bank Sumut kembali merektrut 55 orang pegawaibarumelaluihasil testyang dilakukan oleh pihak konsultan penerimaan pegawaiyang independent,dengandemikiandaritahun2003s/d2006telah direktrut622orang pegawaibaru.Tahun2007akandilakukanrestrukturisasi pengelolaansumber dayamanusiadenganmelakukan perubahandarisistem kepangkatan/golonganmenjadigrading sehinggasistempenggajianberdasarkan gradeyang telahdisusundankenaikangajitidakdiberikansecaraberkalanamun ditentukan oleh hasilkinerjanyayang tergambar darinilaimanajemen kinerjanya. Dalampeningkatankualitassumberdayamanusiapadatahun2007dianggarkan

(16)

pendidikanS-2 diluar negeri. Untuk jurusan human resource(SDM) sebanyak 2 orang,teknologiinformatika(IT)sebanyak2orang dantreasuryandfinance sebanyak 2 orang.

B. Visi, MisidanTujuanPerusahaan 1. Visi Perusahaan

MenjadiBank andalan dalammembantu membangun danmendorong pertumbuhanekonomidanpembangunandaerahdisegalabidang sertasebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalamrangkameningkatkan taraf hidup masyarakatumumnyadan rakyatIndonesiapadakhususnya.

2. Misi Perusahaan

MengeloladanaPemerintah dan masyarakatsecaraprofessionalyang didasarkan padaprinsip-prinsip compliance

3. TujuanPerusahaan

Tujuan Bank Sumut antaralain :

a) MenghasilkanLaba

b) Meningkatkan pertumbuhan daerah diberbagaisektor

c) Meningkatkan taraf hidup rakyat

C.Jenis Usaha /Kegiatan

Padaumumnyabankdiartikan sebagailembagakeuanganyang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebutkepadamasyarakatsertamemberikan jasa-jasabanklainnya.

(17)

9

Kegiatan pihak perbankan secarasederhanadapatkitakatakan sebagaitempat melayanisegalakebutuhan paranasabahnya.Paranasabahdatang silih berganti baik sebagaipembelijasamaupun penjualjasayangditawarkan.

AdapunkegiatandaripadaBankSumutKCPMarendalantara lain menghimpun danadarimasyarakatdalambentuk simpanan giro, simpanan tabungandansimpanandeposito.BankSumutKCP Marendaljugamenyalurkan danakemasyarakatdalambentukkreditsepertikreditumum,kreditpensiunan, kredit angsuran lainnya, kredit peduli usaha mikro Sumut Sejahtera II dan berbagaikreditlainnya.BankSumutKCPMarendal jugamemberikanjasa-jasa lainnya seperti kliring, inkaso dan transfer kiriman uang, bank garansi, pembayaran tagihan telepon, safedepositbox dan lain-lain.

D.Struktur Organisasi

Pengorganisasianadalahsuatuaktivitasyang menghasilkansuatustruktur organisasi.Organisasiadalahsaranauntukmencapaitujuanyang diharapkanoleh orang-orangyang bekerjadidalamnya.Strukturadalahsusunandarisuatubidang pekerjaan yang akan di duduki sesuai dengan keahlian masing-masing. Jadi strukturorganisasiadalahsusunan,fungsidepartemen,danposisimerekadalam

(18)

HARIYONO PIMPINAN

ARGANDAMULIA WAKILPIMPINAN

Pelaksana pelaksana

BERNARD

CUSTOMERSERVICE

TELLER &OVERBOOKING

JAYANTILUBIS

YUNITAHARAHAP OPERASIONAL

TELLER &OVERBOOKING

FIRDHAYUNIAGUSTIA

HESTI CAHYANI ADMINKREDIT

FADHILASYAFITRIS OS(funding sales officer)

FAUZI

RANGKUTIPEMAS ARAN

NAIMAHRANGKUTI PEMASARAN

Gambar2.1

(19)

11

E. UraianTugas

1.TugasPimpinanKCP Marendal:

a. Memimpin,mengkoordinasi,danmengawasisertamelakukanpenilaian terhadap kinerjakaryawan.

b. Membina dan mengarahkan kegiatan pelayanan kepada nasabah penggunaan teknologi informasi, administrasikredit, dan pengelolaan likuiditas dan serta memantau dan mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut.

c.Membina danmengarahkan kegiatan menghimpun dana, menyalurkan kreditpemasaranjasa-jasabanksesuaidenganketentuanyang berlaku berdasarkankebijakandireksipadaperencanaan kerjabanksertamemantau dan melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut.

d. Membinadanmengarahkanpenyusunanrencanakerjatahunanjangka menengah dan jangka panjang untuk diajukan kepada direksi dan selanjutnyamenyusunactionplan,melakukankoordinasiatas pelaksanaan rencanakerjayangtelah disetujui.

e.Melakukan evaluasiatasperformancedanmemberikanpengarahandalam program-programuntuk melakukan performancesesuaitargetyang ditetapkan direksi.

f. Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilikdanadanpengusaha-pengusahaswastadanpemerintah,yayasan, dan lain-lain.

(20)

h.Membimbing, mengarahkan, dan memonitor upaya penyelesaian kredit non liner.

2.TugasWakil PimpinanKCP Marendal:

a. Memberikan saran dan pertimbangan kepadaPimpinan KCP Marendal. b. Membantu Pimpinan KCP dalam membina dan mengawasi seluruh

pekerjaan staf dan karyawan di lingkungan kantor.

c. Membantu pemimpincabang dalam mengevaluasi dan meningkatkan

performanceKCP.

d. Melakukan upayapeningkatan pelayanan kepadanasabah.

e. Mengkoordinirdanmemeriksapembuatanlaporan-laporan,analisisserta memberikansaranantisipasiuntuktindaklanjutnya.

f. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasionalKCPtermasukKantorKasBankdanKasMobil.

g. MengaturkebutuhanlikuiditasKantorCabangsetiapharinya.

h. Membantu Pimpinan Cabang dalam menjalani dan meningkatkan hubungan denganmengawasimasyarakatterutamapemilikdana.

3.Tugas Seksi Pemasaran:

a.Melakukan transaksi/retaksasi serta pemeriksaan atas laporan transaksi/retaksasibarangagunan yangdilakukanolehpetugastransaksi. b.Memeriksakembalikeabsenandankelengkapandokumen-dokumenyang

berhubungandenganpermohonankredit.

c.Memeriksaanalisapermohonankredityangdilakukanolehanlisakredit. d.MengajukanmemorandumkepadaPimpinanCabang/WakilPimpinan

(21)

13

e.Meneliti laporanhasil pemantauan usaha debitur dan mengantisipasi tindak lanjutnya.

f.Melakukanpemeliharaan atas performance portofolio yang direalisir (sandi1dan sandi2).

g.Mengatur penataan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar, sertaberkas/notayangberhubungandenganseksipemasaran.

h. Mempersiapkan nilaipengajuanpermohonan izinmemberikan kreditke kantorpusatapabilajumlahplafondkreditmelebihiwewenang pemimpin cabangsetelah mendapatpersetujuankomitepemutuskredit.

i. Membuatsuratpanggilan/teguranperingatankepadadebituryang menunggak pelunasanataupembayaran angsuranpokokdanbungakredit danmelakukan penagihanlangsung.

j. MempergunakanseluruhmenuOLIB’Syangterdapatpadafungsi pemasaran kredit.

4.TugasCustomer Service(CS):

a.Melayaninasabahdalam membuattabungan.

b.Mengarahkannasabahdalammengisiformulirpembukaanrekening. c.Merekapformulirpembukaanrekening.

d.MemberinformasidanmenjualprodukBankSUMUT. e.Menjagahubungandengannasabah.

5.TugasTeller

(22)

6.TugasOperasional:

a.Melakukantutupbukuharitransaksidanmencetakrekaplampiranserta mencocokannyadenganneraca.

b. Mencetak rekening girokreditdanseluruhdatayangdibutuhkan untuk keperluan laporan,pengarsipandanlainnyasertamendistribusikannya keseluruhunityangmemerlukan.

c.Mengkordinir pembukuan perhitungan ongkos yang masih harus dibayarpada akhirtahunbuku.

d.Menyusunlaporan-laporanharian,mingguan,bulanan,dantahunanuntuk kepentinganumumdan khusus.

e.Mengatur pengadaan danpenyediaan ATK,BBC,materaidanalat-alat ligistikyangdiperlukan untukoperasionalbanksertamenatausahanya denganbaik.

f. Mengaturpemakaiankendaraandinasuntukkeperluanantarcabang.

g. Mengawasi kegiatankeluar dan masuk izin, untuk mempersiapkan pengajian,upah,cuti,pinjaman,angsuran,danlain-lain keperluanpegawai kantorcabang.

h. Mengatur penjilidan nota-nota dan dokumen serta menata usahakan penyimpanan.

i.Menatadanmengarsipkan file-fileyangberhubungan denganbiodata karyawan di lingkungankantorcabang.

F.Kinerja Usaha Terkini

(23)

15

perusahaantersebut.Kinerjausahadapat dijadikansuatualatukuruntukmelihat kesuksesan dan pertumbuhan suatu perusahaan, dimanakesuksesan dan pertumbuhan tersebutdapatdilihatdarikegiatanoperasionalyang dilakukan perusahaan efektifdan efisiensertakemampuanperusahaanuntukmemperoleh labasesuaiyangdiinginkan perusahaan.

Adapun kinerjausahayangdilakukan dariPT. Bank SumutKCP Marendal biladilihatdaristruktur organisasinyasudah cukup baik.Struktur organisasi perusahaaninipadapokoknyamengandungpenetapanbatas- batastugas, wewenang dantanggung jawabdarimasing-masing karyawanperusahaan.Bank jugasudahbaikdalamhalpelayananterhadapnasabahyaknidalam memberikanproduk danasepertisimpanangiro,tabungandanlain-lainsertajasa-jasabank lainnya. Sehubungan denganitu, PT. Bank SumutKCP Marendal dalam melakukanaktivitasoperasiperusahaanyaknidaripenyalurankreditsudahbaik. Hal inidapat dilihat dari banyaknya jenis kredityangdiberikanbankkepada masyarakat atau nasabah termasuk Kredit SumutSejahteraII(KMSSII).

Pelaksanaan pemberiankredityang adaselamainiberjalandenganbaik karenabankselamainiberusahauntukmenyalurkankreditkepadamasyarakat

(24)
(25)

BAB III PEMBAHASAN

A.PengertianKredit

Kata“kredit”berasaldaribahasalatincredereyang berartipercayaatauto

believeatautotrust.Olehkarenaitu,dasarpemikiranpersetujuanpemberian

kreditolehsuatulembagakeuangan/bankkepadaseseorang ataubadanusaha berlandaskankepercayaan(faith).Maksudnya,pemberikreditpercayakepadasi

penerimakreditbahwakredityangdisalurkanpastiakankembalipokokbeserta

bunganya sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. Sedangkan bagi sipenerimakreditmempunyaikewajiban untukmembayarsesuaidenganjangka waktu disertaisewamodaldan biaya-biayayangdisepakati.

Biladikaitkandengankegiatanusaha, kreditberartisuatukegiatan memberikannilaiekonomi(economicvalue)kepadaseseorang ataubadanusaha berlandaskan kepercayaan, bahwanilaiekonomiyang samaakan dikembalikan kepadakreditur setelah jangkawaktu tertentu.

MenurutRivai,dkk(2013: 3)“Kreditmerupakanpenyerahanbarang,jasa atauuang darisatupihak(kreditor/ataupemberipinjaman) atasdasarkepercayaan kepadapihak lain (debitur atau pengutang/borrower)dengan janji membayar dari penerimakreditkepadapemberikreditpadatanggalyangtelahdisepakatikedua belah pihak”.

MenurutKasmir(2012:85)“Kreditmerupakanberupauang atautagihan yang nilainya diukur dengan uang”, misalnya bank membiayai kredit untuk

pembelian

(26)

rumahatau mobil. Kemudian adanyakesepakatan antarabank(kreditur dengan nasabah penerima kredit (debitur), bahwa mereka sepakat sesuai dengan perjanjian yangtelah dibuatnya.

MenurutUndang-UndangNomor14Tahun1967dalambab1,pasal1, ayat1c, menyatakan bahwa:“Kredit adalah penyediaan uangatau tagihan-tagihan yang dapatdisamakandengansemacamituberdasarkanpersetujuanpinjam meminjam antarbank denganpihak laindalamhalmanapihak meminjam berkewajiban melunasihutang-hutangnyasetelah jangkawaktu tertentu dengan jumlah bungayangditetapkan.

B.Unsur-UnsurKredit

Daripenjelasandiatasdapatdiuraikan hal-halapasajayang terkandung dalampemberiansuatufasilitaskredit.Ataudengankatalainpengertiankredit

jikadilihatsecarautuh mengandung maknaapasajasehinggajikakitabicara kredit,makatermasukmembicarakanunsur-unsuryang terkandung didalamnya. adapununsur-unsuryang terkandung dalampemberiankreditadalahsebagai berikut: 1.Kepercayaan,merupakansegalasesuatu yang telah dipercayakan kepada

manusia, baik yangberkaitan dengan hak dirinyamaupun hak pihak lain. Bank yakin benar bahwa prestasi yang diberikan kepada para nasabahakan diterimakembalidiwaktu tertentu kelak.

(27)

19

3.Risiko,dimanadalamsetiapkreditakanmengandungrisikotertentu,yaitu risiko kehilangan seluruhnyaatau sebagian. Hal inidisebabkan oleh tenggang waktuyang diberikan bank. Semakin panjangjangka waktu kredit, makasemakin besar risikonya, demikian pulasebaliknya. Risiko ini menjadi tanggunganbank, baik risiko yang disengaja oleh nasabah, maupunrisikoyang tidakdisengaja,misalnyakarenabencanaalamatau bangkrutnyausahanasabah tanpaadaunsurkesengajaan lainnya,sehingga nasabah tidak mampu lagimelunasikreditnya.

4. Kesepakatanduabelahpihak.Kesepakataninidituangkandalamsuatu perjanjian dimanamasing-masingpihak menandatanganihakdan kewajibannyamasing-masing.Kesepakatan inikemudian dituangkan dalam akadkreditdan ditandatanganikeduabelahpihak sebelumkreditdiberikan.

5. Balasjasamerupakankeutunganataupendapatanataspemberiansuatu kredit.Padabankkonvensionalbalas jasadikenaldengan“bunga”. Disamping balasjasadalambentukbungabankjugamembebankankepada

nasabahbiayaadministrasikredityangjugamerupakankeuntunganbank.Bagi bankyang berdasarkan prinsip syariah balas jasanya ditentukan dengan bagihasil.

C.Prosedur PemberianKredit

(28)

1.Tahap Persiapan Kredit

Tahap persiapan kredit adalah tahap dimana dilakukan semua pekerjaan/kegiatan sampaidengankemungkinannyauntukmemasukitahap analisa.Surat permohonan beserta lampirannyayang telah disampaikan calondebitursegeradipelajarioleh petugas bank.Untukselanjutnyadengan segala peraturan yang telah ditetapkan bank maka diadakanlah pemeriksaankelokasi/perusahaanpemohonkredityang biasanyadisebut pemeriksaan“on thespot”.

2.Tahap Analisa/Penilaian Kredit

Denganmenggunakansegalabahandanketeranganyang tersediamaka dapatlah melakukan kegiatan analisisdaripermohonankredit tersebut.Dalam halinidikenalbeberapaformulasi,sepertipendekatan5C,5P,3R,

7 Aspek Perusahaan,yangtergantungdarikebijakan masing-masingbank. 3.Tahap Pemutusan

Pemutusankreditadalahapakahsuatupermohonankreditdikabulkan

ataukahditolakberdasarkanhasilrapat kredit.Keputusankantorcabang mengenai suatupermohonan kredit, baik berupa penolakan ataupun persetujuan pemberian kreditharussegeradiberitahukansecaratertuliskepada pemohon kredit. 4.Tahap PengikatanJaminan

(29)

21

akad kredit tersebut, maka barang-barang jaminan yang diberikan oleh nasabahberartitelahdikuasaisecarayuridissesuaidengansifatbarangyang

dijaminkan.

5.Tahap Realisasi

Setelah adanyakeputusan daripihak bank bahwapermohonan kredit disetujui, maka segera diberitahukan secara tertulis kepada debitur walaupunsebelumnyatelahdiberitahukansecaralisan ataupun telepon.Setiap adaperubahan dalamkeputusankreditbaik mengenaisuku bunga, jangkawaktu, dan sebagainyaharuspuladiberitahukan secaratertulis.

Segalamacamakteyangtelahdibuatdisimpandalamsatumapyang

disebut“mapperjanjiankredit”.Mapiniakandikirimkekantorpusat/ besarbaik untukkredit ataswewenang cabang maupunkantor pusatbank yang bersangkutan,dimanaaktekredit/akadkredit tersebutdiberimaterai secukupnyasesuaidengan peraturan yang berlaku.

6.Tahap Pengawasan

Pengawasanterhadapkredityang diberikan oleh bankkepada nasabahnyaharusdilakukansejaksaat disetujuinyasesuaipermohonan kreditsampaidengan pelunasannya.

7.Tahap Penyelesaian

Tahap penyelesaian adalah tahapterakhir yang merupakan rangkaianupaya yangdilakukanolehbankdalammenyelesaikan kredit yang diragukanataumacetsetelahusahapembinaandanpenyelamatan

(30)

1.Rescheduling,yaitupenundaanpembayaranyangdisesuaikandengan rencayapembiayaanyangbaru.

2.Injection, yaitudengan cara memberikan kredit tambahan, dengan tujuan untuk mengatasikesulitan likuiditasyangbersifatsementara.

3.Likuidasi, yaitupenyelesaian atas pinjaman dengan jalan menjual barang-barangjaminan.

4.Campuran (mixed), yaitu kombinasi dari rescheduling, injection dan

likuidasi.

5. Restructuring, yaitudengan mengadakan perubahan pada sistem pembayaran, misalnyanasabah hanyamembayar pokoksajaterlebih dahulu, bunganyadibayar dibelakang.

Sedangkan untuk penyelesaiannya, ada dua cara umum yang digunakan, yaitumelaluijalurhukum,sepertimelaluiPengadilanNegeri (umumnya olehbank-bankswasta)dan melaluiBadanUrusanPiutangLelang Negara(BUPLN) bagibank-bank pemerintah.

D.TujuanKredit

Dalampelaksanaanyakredit memilikitujuan, diantaranya: 1)MencariKeuntungan

yaitubertujuan untukmemperolehhasildaripemberiankredittersebut. hasil tersebut terutamadalambentuk bungayangditerimaoleh bank sebagaibalas jasadanbiayaadministrasikredityang

dibebankankepadanasabah.keuntunganinipenting

untukkelangsunganhidupbank.jikabankyangterus-menerus

(31)

23

2)Membantu UsahaNasabah

Tujuan lainnyaadalah untuk membantu usahanasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana untuk modal kerja. dengandana tersebut, makapihakdebiturakan dapatmengembangkandan memperluaskan usahanya.

3)Membantu Pemerintah

Bagipemerintahsemakinbanyakkredityang disalurkanolehpihak perbankan, makasemakin baik, mengingatsemakin banyak kreditberarti adanyapeningkatan pembangunan diberbagaisektor.

E.Manfaat Kredit

Kreditmempunyaiperananyangsangatpenting

dalamperekonomian.secaragarisbesar manfaatkredit terbagi menjadi4 (empat) yaitu :

1. BagiDebitur

a. Meningkatkan usahanyadengan pengadaan berbagaifaktor produksi. b. Kreditbank relatif mudah diperoleh bilausahadebiturlayak dibiayai. c. Dengan jumlahyang banyak, memudahkan calon debitur memilih

bankyangcocok dengan usahanya. 2. BagiBank

a. Bank memperoleh pendapatan daribungayangditerimadaridebitur. b. Dengan adanya bunga kredit diharapkan rentabilitas bank akan

membaik dan perolehan laba meningkat.

(32)

3. BagiPemerintah

a. Alatuntuk memacu pertumbuhanekonomisecaraumum. b. Alatuntuk megendalikan kegiatanmoneter.

4. BagiMasyarakat

a. Mendoorongpertumbuhan dan perluasanekonomi. b. Mengirangitingkatpengangguran.

c. Meningkatkan pendapatanmasyarakat. F.FungsiKredit

MenurutRivai,dkk(2013: 200)“Kreditmempunyaiperananyang sangatpenting dalamperekonomian.Secaragarisbesarfungsikreditdidalam perekonomian, perdagangan, dan keuangan dapat dikemukakan sebagai berikut.

a. Kreditdapat meningkatkan dayaguna(utility) dariuang. b. Kreditdapat meningkatkan dayaguna(utility) daribarang. c. Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintasuang.

d. Kredit adalah salah satualatstabilisasi ekonomi. e. Kredit menimbulkan kegairahan berusahamasyarakat.

f. Kredit adalah jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional.

G.Syarat- Syarat PemberianKredit

Berdasarkanuraianyangtelahdikemukakanbahwakreditmerupakan

(33)

25

1.Character(watak/kepribadian)

Yaituanalisayang dilakukanuntuk mengetahuibagaimanasifatdan sikap dari calon debitur. Hal initerutama berhubungan dengan keinginan debitur untuk melakukan kewajiban-kewajibannya.

2.Capacity(kapasitas)

Padaanalisisinibank berusahamengetahuikemampuan manajemen mengoperasikan perusahaannyasehingga dapat memenuhi segala kewajibannyaterhadapbanksecararutindanpadasaatjatuhtempo.Halini

berhubungandenganbeberapahalyangperludiketahuipihakbank, seperti: apakah debitur bisa memasarkan hasil produksinya, kemampuan teknologi calon debitur dalammencegah kebocoran.

3.Capital(modal)

Analisisaspekcapitalinimeliputistrukturmodalyang disetor, cadangan- cadangan danlaba yang ditahan dalam struktur keuangan perusahaan, yang menunjukkantingkatrisikoyang ikutdipikuloleh debitur dalampembiayaan suatu proyek.

4.Condition (kondisi)

Analisisterhadap aspekinimeliputi analisisterhadapvariabelmakro yang melingkupiperusahaanbaikdibagianvariabelregional,nasional,maupun

internasional.Variabelyangdiperhatikan terutamaadalah variabel ekonomi. 5.Collateral(jaminan)

(34)

kecenderungan nilai jaminan di masa depan dan tingkat kemudahan mengkonversikan menjadiuangtunai(marketability).

H.JaminanKredit

Untuk melindungi uang yang dikeluarkan oleh bank lewat kredit dari resiko kerugian, maka pihak perbankan membuat pagar pengamanan berupa jaminan kredit. Jaminan kredittersebutdapatberupa:

1.Jaminan bendaberwujud, yaitu jaminan dengan barang-barangseperti: a.Tanah

b.Bangunan

c.Kendaraan bermotor d.Mesin-mesin/peralatan e.Barangdagangan f. Tanaman/kebun/sawah g.Dan lainnya

2.Jaminanbendatidakberwujud, yaitubenda-benda yangdapatjaminan seperti: a.Sertifikatsaham

b.Sertifikatobligasi c.Sertifikattanah d.Sertifikatdeposito

e.Rekeningtabunganyangdibekukan f. Rekening giroyangdibekukan

(35)

27

i. Dansurat tagihan lainnya 3.Jaminan orang

Maksud darijaminan orang yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorangyang menyatakankesanggupanuntukmenangggung segalaresiko apabilakredittersebutmacet.Dengan katalainorangyang memberikan jaminanitulahyangakanmenggantikankredityang tidakmampudibayaroleh nasabah.

4.jaminanasuransi

maksuddari jaminanasuransi yaitubankmenjaminkankredit tersebut kepadapihak asuransi, terutamaterhadap fisik objek kredit, seperti kendaraan, gedung, dan lainnya. jadi, apabila terjadikehilangan atau kebakaran, pihakasuransilah, yangakanmenanggungkerugian tersebut.

I. PengawasanKredit

Pengawasanaktifdilakukan dengandenganpengawasanonthespot yaitu,ditempatusahaparadebitursehinggasecaralangsung akandapat diketahuibagaimanakesadarankondisi sertaperkembanganbisnisyang dijalankandebitur. Pengawasanpasifdilakukanmelaluipenelitian laporan- laporan tertulisyang dilakukandebitursepertilaporankeadaan keuangan(dari neracadan laba/rugi).Laporan penyaluran keuangan (dari mutasirekening pinjaman), laporan aktivitas(darikeadaanstokdanperkembanganusaha) dan sebagainya.

(36)

investasikandibidang perkreditan.Pengawasanindividudebiturdilakukan melalui hasilanalisis kreditnya. Segala aspekdalam analisis diikuti terus selamakreditberjalan, terutamasekali tentang targetproduktivitasyang harus dicapainya.Bilaterdapatkeseimbangan diantarakeduanya,dilihatdahulu apakah perputaran keuangan dalamrekeningpinjamannya(penyetorandan pengambilan)telahsesuaidengankegiatanusahanyaitu.Bilaproduktivitas dan penjualan berjalan lancar dari bulan ke bulan akan tetapi jumlah penyetoran tidak seimbangdengan perputaran keuangan perusahaan, maka bank harusmenelitikearah manaperputaran keuangannyadilakukan.

Dalam melakukan pengawasan kredit, pejabat-pejabat bank harus benar- benardapatmenguasaisenipengawasan,pejabat-pejabatpengawas harusdapat menciptakanhubunganyangharmonisdenganparadebitur-nya

yangdilandasidenganpemikirandansikapyangsalingmenghormati,saling membutuhkan dan satu samalain mempunyaisalingketergantungan.

Pengusahamembutuhkankredit untukpeningkatanusahanyademikian pulabank membutuhkan pengusahauntuk memutarkan uangnya.Akhirnya timbulahsifatsaling ketergantungansatusamalain.Bilanasabahmengalami kesulitan-kesulitandalamusahanya,makakesulitan itu tidakhanyaharusdi tanggulangiolehnasabahbersangkutansajaakantetapibank sebagai partner

harusikutberusahamembantunasabahsecaraaktifdan bank harus mempersiapkan data-datayangdiperlukannya.

(37)

29

dipergunakansesuaidengankesepakatan.Adapunjenis-jenispengawasanyang adapadaPT. Bank SumutKCPMarendal adalah:

1.Pengawasanganda(DualControl)

Pengawasan ganda (Dual Control) adalah pengawasan yang dilakukanolehduaorang pejabatbank yang berbedafungsi,terhadaptahapan pemberian kredityang mengandung kerawanan penyalahgunaan kredit atau kredityangdapatmenimbulkankerugiankeuanganbagiPT.BankSumutKCP

Marendal.Padatahapan pengawasangandamasihterdapatpengawasanyang lainmendukungjalannyapengawasan ini, diantaranya adalah:

a.Pengawasan pada tahap pendaftaran permohonan kredit. b.Pengawasan pada tahap pemeriksaan permohonan kredit. c.Pengawasan pada tahap putusan permohonan kredit. d.Pengawasan sebelumpencairan kredit.

e.Pengawasan saatpencairan kredit. f. Pengawasansetelah pencairan kredit. 2.Pengawasan aktif

PengawasanyangdilakukanBankSumutKCP Marendaldengan pengawasan on the spot yaitu, secara langsung mengawasi ketempat usaha debitur dengan jangkawaktutertentu,misalnya1bulansekali atau3bulansekali. Dengansepertiitu dapatdiketahuibagaimanakeadaandan kondisiserta perkembanganbisnisyangdijalankan debitur.

3.Pengawasan pasif

Pengawasan pasif dilakukan Bank Sumut KCPMarendal melalui

(38)

tabungandebitur.Denganpengawasanini,dapatdiketahuiuang yang masukdan keluar.Dalamrangkauntuk mencapaitujuankeamanandariproses pemberian kredit,PT.BankSumutKCPMarendal mengambil langkah-langkahuntuk mengelompokkankreditberdasarkankelancaran pelunasannya.Halinisangat perlu untuk dilaksanakan demi kelancaran tugas pengamanan kredit atau fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada nasabah, sehingga sikap dancara menghadapinasabah dapatdisesuaikansedemikian rupademikelancaran.

Sesuaidenganmaksudpengawasan,makakolektivitas kreditdisusun kriteria-kriteriadan penggolongan masing-masing dalamkelompok tersendiri.Penggolongan kredityangdimaksud adalah:

1. Kelompok kredit lancar (sandi1)

Jikakewajiban dapatdipenuhidebiturdan tidak pernahterjadi penunggakan, tidak lewat1 bulan dari jadwalnya.

2. Dalamperhatian khusus(sandi2)

Jikakewajiban selama2 bulan berturut-turut tidak dibayar. 3. Kelompok kuranglancar (sandi3)

Jikakewajiban selama3 bulan berturut-turut tidak dibayar. 4. Kelompok diragukan (sandi4)

(39)

31

5. Kelompok kreditmacet(sandi5)

Debitur tidak mampu membayar lagi, jikatidak dibayar, maka akandihapuskandengancaramelakukan pengamananberupapenjualan barang-barangatau agunan.

Kegiatanpengawasan initerus menerus dilakukanBankSumut, sebabmerekasadarbahwakeberhasilan kreditsepenuhnyatergantung darikemampuan nasabah dalammenciptakan laba.Keuntunganyang diperoleh akanmenghasilkankekuatannasabahuntukmemenuhi kewajibannya.

J.Kredit Sumut Sejahtera II

KreditSumutSejahteraadalah kreditpeduliusahamikro yang telah digantinamanya,kreditiniberbagiduayaitukreditmikroSumutSejahtera

IdankreditmikroSumutSejahteraII.KreditmikroSumutSejahteraI adalah kredittanpaagunan dengan sistem angsuran tetapyang diberikan kepadapemilik usahamikro dalamrangkameningkatkan kemampuanya untukmengembangkanusahanya.Sedangkankredit mikroSumutSejahtera II adalahkredityangdiberikanbertujuanmensejahterakanusahamikro yangingin menambah modalusahadan mengembangkan usahamikro.

Kreditinimemilikiplafondyang terbatasmulaidariRp.5000.000 sampaidenganRp.50.000.000saja.KreditMikroSumutSejahteraIIini

adalahkredityang paling banyakdiminatiolehpengusahamikrokarena memilikibanyak kemudahan dan prosesyangcepat.

(40)

1) Mengisi danmenandatangani formulir permohonan Kredit Mikro SumutSejahteraII(KMSSII).

2) WNIusia21-65 tahun atau sedah menikah.

3) Memilikiusahadisektorpertanian,perdagangan,industridanusaha- usaha lainnya.

4) Fotocopy KTP suami dan istri masing-masing 1 lembar yang masih berlaku.

5) Fotocopykartu keluarga.

6 ) Pas photodiri dan suami/istri ukuran 3x4 cm masing-masing 1 lembar. 7 ) Fotocopysurat agunan SHM, SHGB, akta jualbeli(AJB).

8 ) Fotocopybuktipembayaran PBBtahun terakhir.

9 ) SuratIzinusahaminimalSuratKeteranganUsahadariLurah/Kepala Desa atau Camat.

1 0 ) Agunan dapatberupa surat tanah, BPKB kendaraan bermotor, kios/lapak.

11) Bukti-buktibon penjualan/pembelian barang.

Dilihatdari jenis-jenisyangdiberikan,terlihatbahwaBankSumut KCP Marendalmengalamiperkembanganyangcukupbaikdan

(41)

33

sumut sejahtera II lebih menonjol dibandingkan kredit yang lain karenamemberikankemudahanbagiparacalondebituryang akan menambah modalusahanya. Tabel3.1 PLAFONDKREDITDANSUKUBUNGA>12%FLAT TO ANUITASKREDITSUMUTSEJAHTERAII (KSSII) PLAFOND KREDIT JANGKAWAKTUANGSURANKREDIT(Rp)

6BULAN 12BULAN 18BULAN 24BULAN 36BULAN

5,000,000 6,000,000 7,000,000 8,000,000 9,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000 35,000,000 40,000,000 45,000,000 883,338 1,060,006 1,236,674 1,413,341 1,590,009 1,766,677 2,650,015 3,533,353 4,416,691 5,300,030 6,183,369 7,066,706 7,950,044 466,673 560,008 653,343 746,677 840,012 933,347 1,400,020 1,866,694 2,333,367 2,800,041 3,266,714 3,733,387 4,200,061 327,771 393,326 458,880 524,434 589,989 655,543 983,314 1,311,086 1,638,857 1,966,628 2,294,400 2,622,171 2,949,943 258,330 309,996 361,662 413,328 464,994 516,661 774,991 1,033,321 1,291,651 1,549,982 1,808,312 2,066,642 2,324,972 188,889 226,667 264,445 302,223 340,000 377,778 566,667 755,557 944,446 1,133,335 1,322,224 1,511,113 1,700,002 Sumber:PT.Bank SUMUTKCPMarendal Biayakredit:

1. Biayaprovisi : bebas.

2. Biaya administrasi : Rp.50.000,00.

(42)

4. Biaya asuransi jiwaakan ditentukan kemudian.

5. Mendapatkan bonus/reward sebesar 2% bilamembayar tepatwaktu.

Keunggulan:

1) Suku bungaringan hanya1% per bulan menggunakan flatto

anuitas.

Flattoanuitas digunakanpadaKreditMikroSumutSejahteraII

karenalebihringanbunganyadibadingkandengansukubunga flatbiasasehingga tidak memberatkan calon debitur. 2) Bebasbiayaprovisi.

Bebas biaya provisi dan hanya dibebankan pada debitur Rp.50.000untukadministrasiditambah denganasuransijiwa calondebitur, yang tergantung darijumlah plafond,usiadan jangka waktu. Semakin besarpinjaman calon debitur dan semakintuausiacalon debiturmakasemakinbesar dana asuransi yangdikenakan.

3) Prosescepatdan dilayanioleh petugasaccountofficer.

Proses realisasi kredit tergolong cepat karena mulai dari prosespenerimaanberkas,interviewdan checkingon thespot

dilakukan oleh AO(accountofficer) danpemutusan kredit dilakukanolehsupervisordan pimpinan unitsehingga calon debitur dapat sangat cepat memperolehmodalkerja.

(43)

35

PersyaratanKreditMikroSumutSejahteraII tergolongfleksibel karenaagunandapatberupatanah kosong,kios/lapakdagangan, BPKB kendaraan bermotor dan stok barangdagangan.

5) Insentif 2% bagidebitur yangmembayar angsuran tepatwaktu. Apabiladalamwaktu 1(satu) tahun debitur tidak pernah menunggak pembayarankreditmakaakandiberikanreward sebesar2%darijumlah

keseluruhanpembayaranyang telahdibayardebiturdikurangi denganpph(pajakpenghasilan)halinidapatmemacudebitur agar membayar tepatwaktu.

6) RasioagunanKreditMikroSumutSejahteraIIterhadapplafond pinjamansebesar 70%.

Apabiladebitur meminjamRp.50.000.000(maksimal peminjaman)makaminimum agunanyang harusdiserahkan kepadabank yaitu:

Rp.50.000.000 -70% =Rp.35.000.000.

7) Debitur diperbolehkan melakukan lunas maju atau penambahanplafond (topup) setelahmenjalanisetengahperiode pinjaman,misalnyajangkawaktu kredit3 tahun. Makadebitur dapat melakukan lunasmaju atau penambahanplafond(topup) setelah 18 bulan pinjaman.

(44)

menilai kelayakan suatu permohonan kredit. Adapun prosedur pemberian KreditMikro SumutSejahteraIIadalah sebagaiberikut:

a. TahapPromosidanPemasaran

Tahap inidiawalidariperananAO (accountofficer)yang

menggunakansistemjemputbola,artinyaAOberperanuntukmencari nasabahdilingkunganataujangkauankerjadarisetiapAO,diutamakan

berangkatdari wilayahterdekatdariunit kantorAObertugas.Dalamhal inAOmelakukanpemetaan (mapping)diwilayahkerjanyasekaligus

melakukan inisiasidan sosialisasiuntuk mencari calon debitur yang potensialsesuaikriteriayangtelah ditetapkan.

b. TahapAnalisaKredit

Bagi calon debitur yang berminat untuk mendapatkan fasilitas kredit, harusmembuatpermohonanyangsudahdisiapkan terlebih dahulu formulirnya oleh pihak bank. Permohonan kredittersebut jugasudahdibubuhidengan tanda tangancalondebitur. Kemudiancalon debitur jugaharusmelengkapipersyaratanyang sudah ditetapkanolehpihakbank.Berkas permohonankredittersebut selanjutnyadibawaolehAO untukdimasukkankekantoruntuk memperolehdisposisidaripimpinanunitbanksumut.Kemudian AO melakukanCheckingOnTheSpot(COS)secarasungguh-sungguhatas

usahacalon debituryaituantara lain melakukanpengumpulandatayang dituangkandalamcalculationsheetyangsesuaidenganjenisusahanya

(45)

37

Selanjutnyamelakukan interview terhadap calon debitur tentang penjualan dan pembelian serta kas rata-rata perbulannya.Lalu melakukan pengujian hasil interview dengan profit margin yang diperoleh dan memintadatapengeluaran untukusahasertakeluargadari calondebituryang secararutin dikeluarkannyatiapbulan.Sekaligus meminta pendapatandan pengeluaran keluarga (diluar usaha). SelanjutnyaAOmelakukan Taksasiyaitu menilai agunan/jaminanyang akan diserahkan dan mengambilfoto jaminan sertamelaporkan hasil analisajaminan.AOmembuat analisa tertulisyangdi tuangkan kedalam formulir,berupapotensiusaha,neraca, labarugi,nilai agunan,dan persyaratanyang lainnyadiserahkan kePemimpin SeksiPemasaran.Apabiladianggap perlu, Pemimpin SeksiPemasaran dapatmelakukan

crosscheckatauverifikasiataslaporanCOSdantaksasiyangdibuat

AO.Kalausudahsetujumakalangsung diserahkankePimpinan Cabang/Cabang Pembantu.

c. TahapPencairanKredit

Pencairan Kredit Mikro Sumut Sejahtera II ini maksimal 3 (tiga)harikerjasetelahberkas masukdansemuapersyaratandipenuhi, bilamasawaktu 3 (tiga) hari terlewati, AO wajib memberitahukan kepada Pimpinan Cabang atauPimpinanCabangPembantu.Tahap pencairan kredit inibisadibagimenjadi2(dua) tahap yaitu:

1) Tahap Persiapan Pencairan Kredit

(46)

atauPimpinanCabang pembantuinimerealisasikanseluruhberkaske bagianadministrasikredituntuk membuatnotapencairandan nota- notalainyang dibutuhkan untuk dilakukannyapencairan kredit. Selanjutnyadilakukan pengikatan jaminanoleh Notaris.

2) Tahap Pencairan Kredit

Pencairan kreditdilaksanakan dengan membuatPerjanjian Kredityang sudahdipersiapkanterlebih dahuluolehpihakbankdi bagianadministrasi kreditsekaligusjugabiayaasuransiyang ditanggung olehpihak PT.BankSUMUTyaituPT.Askrindo (Persero). Pencairan danakredit tidak diberikan secara tunai melainkan melaluirekeningtabungan debitur.

d.TahapSupervisidanMonitoring

AO(accountofficer) melakukankegiatanuntukmemonitor laporansistembulanandanmelakukan kunjunganketempatusaha debitur untukmendeteksiagar terhindar darikemacetan usahanya.KemudianAOjugawajibmelakukanpengawasan terhadap pengguna kredit dan kegiatan usaha debitur termasukpengamananterhadap penggunaankreditdan/ataupiutang dan/ataubarang agunanlainnya sesuaidengan ketentuan.

(47)

39

Pembiayaan OlehBank Umum dan BantuanTeknisDalamRangka PengembanganUsahaMikro,Kecil, danMenengah.

K.PerencanaanKreditMikroSumutSejahteraIIDan Realisasinya

Penyusunanrencanakreditbankmerupakansuatukegiatanyang rumit, karenabanyakaspekdanfaktoryang harusdiperhitungkandalam penyusunannya.Rencanadidalamkredit merupakandasaruntukpengelolaan kredityangefektif,sebabrencanatersebutmemberikanorientasidanarah yang dibutuhkanolehparamanajerataupimpinanuntukmencapaitujuan.Dalam

penyusunanrencanakredit padaBankSUMUTKCPMarendal lebih dahulu diadakan rapatdengan parapegawaiaccountofficer.

Penyusunan rencanaKredit Mikro Sumut Sejahtera II dilakukan denganmelihatdanmemperhitungkanberbagaiaspekyang memengaruhi keadaan ekonomipadamasayang akandatang danberdasarkan tahun sebelumnya.Aspek-aspekpertimbanganrencanakredityangdiperhitungkan antaralain:

a. Situasi perekonomian dan perdagangan usaha mikro, yaitu dengan melihat dan memperhitungkan keadaan perekonomian dan perdagangan usaha mikro disekitar Medan pada saat ini serta kemungkinan-kemungkinanperkembanganyang akantimbulselama rencanadisusun.

b. Keadaan para nasabah, dimana kredit mikro lebih fokus terhadappengusahamikrodanmelihatapakahusahayangdijalankan

(48)

mengkategorikannasabahmenurutkelancaranpelunasankredityaitu lancar, dalamperhatian khusus, kuranglancar, diragukan dan macet.

c. Keadaankeuanganbank,yaitudenganmelihatbesarnyadanatersedia dibank dan benar-benar dapatdilepasuntuk kredit.

d. Plafond atau celling, yaitu batas dan jatah bagi bank untuk mengoperasikan dananya, plafond merupakan alat penjamin fleksibilitas suatuplanningdalampenyusunananggarankredit.Dalam KreditMikro SumutSejahteraII plafond sudah ditentukan yaitu Rp.5.000.000 – Rp.50.000.000 saja.

Apabila BankSUMUT KCP Marendal akan merencanakan peningkatan kreditmikro, makadarisetiap totalrencana akan diambilsuatu keputusanyang tepat, apakah rencanatersebutakandipenuhiseluruhnyaatau hanyasebagian.Parastaf/pegawaiBankSUMUTKCPMarendal haruslebih aktifdalammengumpulkannasabahyangmenabung danmembayarkreditnya tepatwaktusehinggasumberdanayangakandioperasikandapatbertambah dan dapatmenaikkan rencanakreditnya.

L.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Sumut Sejahtera IIKCP Marendal

Setelah dilakukan penelitian padabank SumutKCPMarendal, faktor- faktor yangmempengaruhipenyaluran kredit adalah sebagaiberikut:

1. TingkatKecukupanModal

(49)

41

kegiatanbank adalahmenghimpundanadari masyarakatdalambentuk simpanan dan menyalurkannyakembalipadamasyarakatdalambentuk kredit SumutSejahteraII. Tanpaadanyamodal makabank tidak dapatmenjalankan perannyasebagaipenyalurdanakepadamasyarakatyang membutuhkan. Dibawah iniakan dijelaskan tabeldaftar modaldan jumlah kreditsumut sejahteraII KCP Marendal.

Tabel3.2

DAFTAR MODALDANJUMLAHKREDITSUMUTSEJAHTERAII

TAHUN MODAL(Rp) KREDITSUMUTSEJAHTERA

II(Rp) 2012 58.174.384.091,28 1.028.543.746 2013 75.040.229.678,19 1.735.000.000 2014 68.100.177.919,35 1.056.744.000

Sumber:PT.Bank SUMUTKCPMarendal, Tahun 2012 -2014 DariTabel3.2dapatdianalisis modaldanjumlahkreditSumut SejahteraIIKCPterkecilpadatahun2012yaituRp.1.028.543.746.Dengan

kondisitersebut,makaakanberpengaruhpada tingkatmodalyangditerima oleh BankSumutKCPMarendal,padatahun2012modalyang diterima sebesarRp.58.174.384.091,28.Berbedadengantahunberikutnyayaitutahun

2013 dimanajumlahkreditSumutSejahteraKCP Marendalmengalami peningkatandaritahunsebelumnyamenjadi Rp.1.735.000.000.dantingkat modal juga meningkat menjadiRp. 75.040.229.678,19. berbedadengan tahun berikutnyayaitutahun 2014dimana jumlahkredit SumutSejahteraKCP Marendal mengalami penurunan dari tahun sebelumnya menjadi Rp.

(50)

Danmodalterbesardiantaraketigatahun tersebut yaitupadatahun2013yaitu sebesarRp.75.040.229.678,19. hal inidikarenakan kreditSumutSejahteraII meningkatdan tertinggi jumlahnyayaitu sebesar Rp. 1.735.000.000.

2. SimpananMasyarakat

SimpananMasyarakatmerupakanfaktorpendorong penyalurankredit SumutSejahteraKCP Marendaldimanamasyarakatataudikenalnasabah melakukan penyimpanan danaterhadap pihak bank tersebut. Dibawah ini akan di jelaskan tabel daftar simpanan masyarakat dan jumlah kredit Sumut SejahteraII KCP Marendal.

Tabel3.3

DAFTAR SIMPANAN MASYARAKAT DANJUMLAHKREDITSUMUTSEJAHTERAII

TAHUN SIMPANAN

MASYARAKAT(Rp)

KREDITSUMUT SEJAHTERAII(Rp) 2012 54.692.395.964,82 1.028.543.746 2013 66.953.919.776,09 1.735.000.000 2014 64.396.325.986,94 1.056.744.000

Sumber:PT.Bank SumutKCP Marendal, Tahun 2012 -1014 Daritabeldiatasdapatdianalisissimpananmasyarakat danjumlah kreditSumutSejahteraII KCP Marendalterkecilpada tahun 2012 yaitu

Rp. 1.028.543.746 Dengan kondisi tersebut, makaakan berpengaruh pada tingkatsimpananmasyarakat yang diterimaolehBankSumutKCPMarendal, pada tahun 2012 Simpanan MasyarakatyangditerimasebesarRp. 54.692.395.

(51)

43

meningkatmenjadiRp. 66.953.919.776,09.berbedadengantahunberikutnya yaitutahun 2014dimanajumlahkredit SumutSejahteraIIKCPMarendal mengalamipenurunandaritahunsebelumnyamenjadi Rp.1.056.744.000 dan tingkatsimpanan masyarakat menurun menjadiRp. 64.396.325.986,94.dan modal terbesar diantara ketiga yaitu pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp.

(52)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Sebagaipenutupdaripenelitianyangpenulis lakukanterhadap faktor- faktoryang mempengaruhipenyalurankreditsumutsejahteraII padaPT.Bank SumutKCPMarendal makapenulismengambilkesimpulan sebagaiberikut:

1. Kredit SumutSejahteraIIadalahkredityangditujukanuntukpengusaha mikroyang inginmenambahmodalusahadanmengembangkanusaha mikro. 2. Faktor-faktoryangmempengaruhipenyalurankreditSumutSejahteraII

padaBank SumutKCP Marendal terdiridari, tingkatkecukupan modaldan simpanan masyarakat.

3. Penyaluran KreditSumut Sejahtera II pada PT. Bank SUMUTKCP Marendal haruslebihditingkatkan lagi untuk peningkatan kinerja bank dan membantu pengusahamikro disekitar Medan.

4. Sistempemberiankredit padaPT.BankSumutKCPMarendal sudah diterapkansesuaidenganketentuanyangberlakudanpengawasandalam

mengelolaKredit SumutSejahteraIIsudahcukupefektifsertabelumada yangdikategorikan kreditmacet.

5. PT.BankSumutKCPMarendalmelakukan pengawasan untuk mengetahui apakahkredityangdiberikankepadanasabahbenar-benardipergunakan

sesuaidengan kesepakatan.

(53)

45

6. Tujuan adanyaprosedur permohonan kredit, syarat-syaratkredit, dan jaminankredit adalah untukmempermudahbankdalammenilai kelayakan suatu permohonan kredit.

B. SARAN

Adapunsaran-saranyang dapatdiberikanmengenai faktor-faktoryang mempengaruhipenyalurankreditsumutsejahteraIIpadaPT.BankSumutKCP Marendal adalah sebagaiberikut:

1. PT. Bank sumutKCP marendal disarankan agar dapat lebih mengintensifkankegiatanpemasaran jasadankreditsumutsejahteraII, sehinggadapat tumbuh dan berkembangmenjadisalah satu perbankan yang maju dan terkemukadiIndonesia.

2. PT. Bank sumut KCP Marendal disarankan agar lebih aktif dalam mengumpulkan nasabahyang menabung dan membayar kreditnyatepat waktusehinggasumberdanayang akan dioperasikandapatbertambahdan dapatmeningkatkan kreditsumutsejahteraII.

(54)

DAFTARPUSTAKA

Abdullah, Thamrin dan FrancisTantri, 2012, BankDan Lembaga Keuangan, RajaGrafindo Persada,Jakarta.

Danupranata, Gita, 2013, ManejemenPerbankan, Salemba Empat,Jakarta. Darmawi, Hernawan, 2012, Manajemen Perbankan,BumiAksara, Jakarta. Gumanti, TatangAry, 2011, Manajemen Investasi, MitraWacanaMedia,Jakarta. Jusuf, Jofie, 2013, KiatJitu MemperolehKredit Bank,Elex Media, Komputindo,

Jakarta

Kasmir, 2012.Bankdan Lembaga Keuangan Lainya, RajawaliPers, Jakarta Kasmir, 2012.manajemen perbankan, RajawaliPers, Jakarta

Rivai, Veithzal, Permata, Andria, Permata, Arifiandy, 2013, Manajemen

Perkreditan Cara Mudah MenganalisisKredit, RajaGrafindo Persada,

Jakarta.

Rivai, Veithzal, Basir, Sofyan, Sudarto, Sarwono, 2013. Comemercial Bank

ManagementManajemen Perbakan, RajawaliPers, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama

The work considers the advantages of different metric scales and the use of both RGB and thermal imagery, along with other terrestrial data (total station measurements and

Prosedur Mutu Perwalian Fakultas Syariah dan Hukum (UINSA-QA/PM/06/02) Prosedur Mutu Perwalian Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (UINSA-QA/PM/07/02) Prosedur Mutu Perwalian

Saya berharap buku ini dapat menjadi guideline dalam pencapaian mutu UINSA dan menjadi pedoman praktis dalam menjalankan proses proses menejemen dan layanan bagi setiap

- Pada bagian atas dicetak Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan Bermotor (SPPKB) dengan latar belakang lambang Polri, Daerah dan PT.. Jasa Raharja

REKTOR UIN SUNAN AMPEL SURABAYA PADA TANGGAL 2 DESEMBER

Hasil uji konsentrasi sedimen yang dilakukan dengan pengujian di laboratorium akan digunakan dalam Metode Integral untuk mendapatkan jumlah angkutan sedimen.. Selain

Penulisan ilmiah ini membahas mengenai cara pembuatan situs dedyjaya.com dengan fasilitas dan pengelolaan yang baik. Situs dedyjaya.com sendiri merupakan sarana untuk