KARYA TULIS AKHIR
PERBANDINGAN PEMBERIAN EKSTRAK BIJI JINTEN HITAM (NIGELLA SATIVA) TOPIKAL DENGAN DEXAMETHASONE TOPIKAL TERHADAP
EKSPRESI TNF-α PADA KORNEA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS) STRAIN WISTAR MODEL INFLAMASI
Oleh:
MUQSIT FAJAR FEBRIADY 201110330311143
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
HASIL PENELITIAN
PERBANDINGAN PEMBERIAN EKSTRAK BIJI JINTEN HITAM (NIGELLA SATIVA) TOPIKAL DENGAN DEXAMETHASONE TOPIKAL TERHADAP
EKSPRESI TNF-α PADA KORNEA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS) STRAIN WISTAR MODEL INFLAMASI
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
Muqsit Fajar Febriady 201110330311143
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai usulan penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal: 5 Agustus 2015
Pembimbing I
dr. Alfa Sylvestris, Sp.M
Pembimping II
dr. Maryam Abdullah
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Muqsit Fajar Febriady ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal: 5 Agustus 2015
Tim Penguji
dr.Alfa Sylvestris, Sp.M , Ketua
dr.Maryam Abdullah , Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, kita memuji, meminta pertolongan dan memohon ampunan kepada-Nya. Kita memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan diri dan dari kejelekan amal-amal kita. Barang siapa yang diberi petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah. Saya bersaksi bahwa tiada illah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad.saw adalah hamba dan utusan Allah.
Alhamdulillah, tiada ucapan yang pantas diucapkan selain ucapan syukur kepada Allah sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir saya yang berjudul “Perbandingan Pemberian Ekstrak Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa) Topikal dengan Dexamethasone Topikal Terhadap Ekspresi Tnf-α pada Kornea Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Strain Wistar Model Inflamasi” ini. Adapun dalam prosesnya, penulis mendapat banyak sekali bantuan baik secara moral maupun materil yang penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih dan berdo’a semoga segala kebaikan dicatat sebagai amal shaleh dan dibalas oleh-Nya dengan yang lebih baik.
Terima kasih dan do’a tersebut saya tujukan kepada:
1. Kedua Ibu Bapak ku yang senantiasa berdo’a dan mendukung saya baik dalam memberi kasih sayang, memberi motivasi, memberi pencerahan, hingga memberi materi untuk terlaksananya penelitian dan penyusunan karya tulis akhir ini.
2. Kakak-kakak ku Mbak dan Mas yang senantiasa memberi masukan hingga sering saya repotkan.
3. Teman-teman ku di kos, Muhammad Priyadi dan M. Taufik Hidayat yang senantiasa memberikan suasana kondusif dan tidak letih-letihnya membantu sebagai tempat saya berdiskusi dan belajar dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
4. Teman-teman ku Group Jinten Hitam, Rofwiun, Imaniyah Husni dan Lilly Nurfitria Ramadhani yang senantiasa kemana-mana melakukan penelitian bersama.
v
6. dr. Maryam Abdullah selaku pembimbing 2 yang dengan ikhlas membimbing dan membenarkan kekhilafan saya dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini. 7. dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes.,Sp.B,FINACS selaku penguji yang mengkoreksi
dan memberikan masukan yang membangun untuk kebaikan karya tulis akhir ini.
8. dr. Irma Suswati,M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kedkteran Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Seluruh Ibu Bapak dosen selaku staf pengajar yang senantiasa mengajari kami berbagai macam ilmu.
10. Seluruh staf, karyawan beserta seluruh keluarga Universitas Muhammadiyah Malang, khususnya Fakultas Kedokteran.
11. Teman-teman ku FK UMM 2011, kakak dan adik tingkat FK UMM, serta pihak lain yang tidak dapat saya tuliskan disini.
Penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih, Jazakumullah khair. Adapun penulis sadar tidak ada yang sempurna dalam dunia ini terlebih manusia merupakan tempatnya khilaf, maka penulis minta maaf apabila terdapat kekurangan dalam karya tulis akhir ini dan penulis juga berharap mendapatkan kritik dan saran yang membangun yang tentunya disampaikan dengan cara yang baik pula untuk kebaikan kita semua menjadi manusia yang lebih bertaqwa lagi. Semoga hasil karya tulis ini dapat memberikan manfaat dan berkah untuk kita semua (Aamiin).
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Malang, 05 Mei 2015
vi ABSTRAK
Muqsit F.F, 2015, Perbandingan Pemberian Biji Jinten Hitam (Nigella sativa) Topikal dengan Dexamethasone Topikal Terhadap Ekspresi TNF-α pada Kornea Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Strain Wistar Model Inflamasi. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (I) dr. Alfa Sylvestris, Sp.M (II) dr. Maryam Abdullah
Latar Belakang: Inflamasi kornea dapat mempengaruhi kejernihan kornea dan menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Dexamethasone merupakan kortikosteroid yang menekan TNF-α sebagai mediator inflamasi. Jinten hitam (Nigella sativa) diketahui berfungsi sebagai anti mikroba, analgesik dan anti inflamasi.
Tujuan: Mengetahui perbandingan pemberian ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) topikal dengan dexamethasone topikal terhadap ekspresi TNF-α pada kornea tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain wistar model inflamasi. Metode: Penelitian ini menggunakan post test only group design dengan jumlah sampel 30 tikus yang dipilih secara acak dan terdiri dari 6 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok yang diinduksi inflamasi, kelompok yang diberi dexamethasone topikal, dan 3 kelompok diberi ekstrak biji Jinten Hitam (Nigella sativa) topikal dosis 50g/100ml, 100g/100ml dan 200g/100ml empat kali sehari setelah diinduksi inflamasi dengan NaOH 1 M.
Hasil Penelitian: Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai signifikan 0,037 (p<0,05) dimana menunjukkan adanya perbedaan ekspresi TNF-α antar kelompok dan dilakukan uji Mann-Whiteney sebagai uji post-hoc untuk melihat perbedaan masing-masing kelompok.
Kesimpulan: Dexamethasone dan Ekstrak biji Jinten Hitam (Nigella sativa) dosis 50g/100ml dan 100g/100ml dapat menurunkan ekspresi TNF-α pada inflamasi kornea, sedangkan Ekstrak biji Jinten Hitam (Nigella sativa) dosis 200g/100ml meningkatkan ekspresi TNF-α pada inflamasi kornea.
vii ABSTRACT
Muqsit F.F, 2015, Comparison between Giving Topical Black Cumin Seed (Nigella sativa) and Topical Dexamethasone Against the Expression of TNF-α in White Male Rats’s Cornea (Rattus novergicus) Strain wistar Inflammation Model. Final assignment, Medical Faculty of Muhammadiyah Malang University, Advisor: (I) dr. Alfa Sylvestris, Sp.M (II) dr. Maryam Abdullah
Backround: Inflammation of the cornea affects the clarity of the cornea and causes impairments to blindness. Dexamethasone is a corticosteroid that suppress TNF-αas a mediator of inflammation. Black cumin seed has function as an antimicrobial, analgesic and anti-inflammatory.
Objective: To determine the comparison of topical Black Cumin seed extract (Nigella sativa) and topical dexamethasone on the expression of TNF-α on the white male rats (Rattus novergicus) strain wistar’s cornea inflammation model. Methods: These study used post-test only group design with a sample of 30 rats were randomly selected and consist of 6 groups: normal group, inflammation-induced group, dexamethasone topically group, and three groups were given Black Cumin Seed extract (Nigella sativa) topical dose of 50g/100ml,100g/100ml and 200g/100ml four times a day after induced inflammation with NaOH 1 M. Results: The results of the Kruskal-Wallis test obtained significant value 0.037 (p <0.05) which show the differences in the expression of TNF-α in various groups and performed Mann-Whiteney as post-hoc test to see the difference in each group.
Conclusion: Dexamethasone and Black Cumin Seed (Nigella sativa) extract dose 50g/100ml, 100g/100ml could decreased the expression of TNF-α in inflammation of the cornea, while Black Cumin Seed (Nigella sativa) extract dose 200g/100ml could increased the expression of TNF-α in inflammation of the cornea.
viii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ...xv
BAB 1 PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...3
1.3 Tujuan Penelitian ...3
1.3.1 Tujuan umum ...3
1.3.2 Tujuan khusus ...3
1.4 Manfaat Penelitian ...4
1.4.1 Manfaat akademis ...4
1.4.2 Manfaat klinis ...4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...5
2.1 Kornea ...5
ix
2.1.2 Imunologi kornea ...6
2.2 Inflamasi ...8
2.2.1 Inflamasi akut ...9
2.2.2 TNF-α sebagai cytokine pro-inflamasi ...12
2.3 Inflamasi Kornea ...14
2.4 Trauma Kimia Alkali Kornea ...17
2.5 Nigella Sativa ...19
2.5.1 Karakteristik Nigella sativa ...19
2.5.2 Taksonomi dan kandungan Nigella sativa ...20
2.5.3 Manfaat Nigella sativa ...22
2.6 Dexamethasone ...23
2.6.1 Dexamethasone topikal ...25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...26
3.1 Kerangka Konsep ...26
3.2 Hipotesis ...28
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ...29
4.1 Rancangan Penelitian ...29
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...29
4.3 Populasi dan Sampel ...29
4.3.1 Populasi ...29
4.3.2 Sampel ...29
4.3.3 Besar sampel penelitian ...30
4.3.4 Teknik pengambilan sampel ...30
x
4.3.5.1 Kriteria inklusi ...31
4.3.5.2 Kriteria eksklusi ...31
4.3.6 Variabel penelitian ...31
4.3.7 Definisi operasional ...31
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ...33
4.4.1 Alat penelitian ...33
4.4.2 Bahan penelitian ...33
4.5 Prosedur Penelitian ...34
4.5.1 Sediaan Nigella sativa topikal ...34
4.5.2 Sediaan dexamethasone ...35
4.5.3 Adaptasi hewan coba ...35
4.5.4 Perlakuan sampel ...36
4.5.5 Pengambilan sampel kornea ...37
4.5.6 Pembuatan sediaan kornea untuk pengecatan ...38
4.5.6.1 Pembuatan parafin blok ...38
4.5.6.2 Proses deparafinisasi ...39
4.5.7 Pengamatan ekspresi TNF-α ...39
4.6 Penguburan Tikus Percobaan ...40
4.7 Analisis Statistik ...40
4.8 Jadwal Penelitian ...41
4.9 Alur Penelitian ...42
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ...43
5.1 Hasil Penelitian ... 43
xi
BAB 6 PEMBAHASAN ...47
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ...52
7.1 Kesimpulan ...52
7.2 Saran ...52
DAFTAR PUSTAKA ...54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagian-bagian Mata ...5
Gambar 2.2 Penampang Melintang Kornea ...6
Gambar 2.3 Kaskade Inflamasi ...10
Gambar 2.4 Homeostasis Mediator Inflamasi ...12
Gambar 2.5 TNF-α dalam Pengecatan Imunohistokimia ...13
Gambar 2.6 Kornea yang Terkena Trauma Alkali ...18
Gambar 2.7 Daun Nigella sativa dan Bunga Nigella sativa ...19
Gambar 2.8 Taksonomi Nigella sativa ...20
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ...26
Gambar 4.1 Area Stroma pada Defek Kornea yang Diinduksi Trauma Alkali pada Tikus ...38
Gambar 4.2 Alur Penelitian ...42
Gambar 5.1 Grafik Hasil Pengamatan Ekspresi TNF-α pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Strain Wistar ...44
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Luka pada Kornea ...15 Tabel 2.2 Kandungan Nigella sativa Menggunakan Ekstrak Isolasi
Supercritical CO2 ...21 Tabel 4.1 Skor Perhitungan TNF-α ...40 Tabel 4.2 Jadwal Penelitian ...41 Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Ekspresi TNF-α pada tikus Putih Jantan
(Rattus Novergicus) Strain Wistar ...43 Tabel 5.2 Hasil Uji Kruskal-Wallis ...45 Tabel 5.3 Perbandingan Nilai Asymp. Sig. Masing-masing Kelompok
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
BSS : Balance Sodium Solution
CARS : Compensatory Anti-Inflamatory Response Syndrome
DIC : Disseminated Intravascular Coagulation EGF : Epidermal Growth Factor
FGF : Fibroblast Growth Factor
G-CSF : Granulocyte Colony Stimulating Factor HGF : Hepatosite Growth Factor
HPA-axis : Hypothalamic-Pituitary-Adrenal-axis
MARS : Mixed Antagonist Responce Syndrome
MCAF : Monocyte Chemotactic and Activating Factor MDNCF : Monocyte Derivat Neutrophil Chemotactic Factor MIF : Magrophage Migration Inhibitory Factor
MMPs : Matrix Metalloproteinase PBS : Phosphate Buffered saline
PEDF : Pigment Epithelium-Derived Factor PDGF : Platelet Derived Growth Factor Prox-1 : Prospero Homeobox 1
SIRS : Systemic Inflamatory Response Syndrome
SMA : Smooth Muscle Action TGF : Transforming Growth Factor TNF-α : Tumor Necrosis Factor-α
54
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad A, Husain A, Mujeeb M, et al, 2013, A Review on Therapeutic Potential of Nigella sativa: A Miracle Herb, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, doi:10.1016/S2221-1691(13)60075-1, pp.337-352 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ pmc/articles/PMC3642442.
Allen K, 2007, Dexamethasone: An All Purpose Agent?, Australian Anasthesia, pp.65-70 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.anzca.edu.au/resources/college-publications/pdfs/books-and-publications/Australasian%20Anaesthesia/australasian-anaesthesia-2007/ Allen.pdf.
Aspan R, 2008, Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup, Badan POM RI, Jakarta, pp.62 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://perpustakaan.pom.go.id/ebook/Taksonomi %20Koleksi%20Tanaman%20Obat%20Kebun%20Tanaman%20Obat%2 0Citeureup/Deskrifsi%20Bibliografis.pdf.
Biolegend, 2008, Immunohistochemistry Protocol for Paraffin-Embedded Sections [online], (downloaded 25 April 2015), available from: www.biolegend.com/media_assets/support_protocol/BioLegend_IHC_Pa raffin_121511.pdf.
Colatrella N and Varanelli J R, 2013, Chemical Injuries To the Cornea: Not Your Typical Epithelial Defect, Advanced Ocular Care, Vol. March 2013, pp.46-55 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://eyetubeod.com/2013/03/chemical-injuries-to-the-cornea-not-your-typical-epithelial-defect.
Comstock T.L and DeCory H.H, 2012, Review Article Advances in Cor t icosteroid Therapy for Ocular Inflammation: Loteprednol Etabonate, Hindawi Publishing Corporation International Journal of Inflammation Vol. 2012, Article ID 789623, doi:10.1155/2012/789623, pp.2-9 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.hindawi.com/ journals/iji/2012/789623.
Dahlan M.S, 2001, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, pp.1-119.
55
Ellenberg D, Azar D.T, Hallak J.A, et al, 2010, Novel Aspects of Corneal Angiogenic and Lymphangiogenic privilege, National Institutes of Health, Prog Retin Eye Res. 2010 May ; 29(3): 208-248, doi:10.1016/j.preteyeres.2010.01.002, pp.1-33 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/ PMC3685179.
Eraslan M and Toker E, 2009, Review Mechanisms of Corneal Wound healing
and It’s Modulation Following Refractive Surgery, Marmara Medical
Journal 2009;22(2), pp.169-178 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: mmj.dergisi.org/pdf.php3?id=521.
Erdurmus M, Yagci R, Yilmaz B, et al, 2007, Inhibitory Effects of Topical Thymoquinone om Corneal Neovascularization, Cornea vol. 26, no. 6 July, Lippincott Williams & Wilkins, pp.715-719 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.researchgate.net/publication/ 6245754_Inhibitory_effects_of_topical_thymoquinone_on_corneal_neov ascularization.
Eroschenko V.P, 2005, diFiore’s Atlas of Histology With Functional Correlations eleventh edition, Lippincott Williams & Wilkins, Moscow, pp.496-497.
Eva P.R and Whitcer J.P, 2009, Vaughan & Asbury Oftamologi Umum (Edisi 17), EGC, Jakarta, pp.8.
Gray J.D, 2010, Rasulullah is My Doctor, Sinergi, Jakarta, pp.82.
Henriques M.S.D.M, Leite J.A, Diniz M.D.F.F.D.M, et al. 2014, Immunohistochemistry pattern of hepatic inflmmatory and insulin resistance markers in experimental model of nonalcoholic steatohepatitis, J Bras Patol Med Lab, vol. 50, no. 2, abril 2014, p.136-143 [online], (downloaded 7 Juli 2015), availible from: http://www.scielo.br/pdf/jbpml/v50n2/1676-2444-jbpml-50-02-0136.pdf Kresno S.B, 2013, Imunologi: Diagnosis dan Prosedur Laboratorium (edisi
kelima), Badan Penerbit FKUI, Jakarta, pp.213-220.
Laurence L, Brunton, Keith L, et.al, 2008, Goodman & Gilman: Manual Farmakologi dan Terapi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.18-21.
Lu P, Li L, Liu G, et al, 2012, Critical Role of TNF-a-Induced Macrophage
VEGF and iNOS Production in the Experimental Corneal
Neovascularization, The Association for Research in Vision and
56
Lucia E.W, 2011, Eksperimen Farmakologik Orientasi Preklinik pada Hewan, Sandira Surabaya, Surabaya, pp.22-30.
Mboi N, 2013, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, pp.239 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://terbitan.litbang .depkes.go.id/penerbitan/index.php/blp/catalog/book/64.
Notoadmodjo S, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, pp.71-186.
Paarakh P.M, 2010, Nigella sativa Linn.– A comprehensive review, Indian Journal of Natural Products and Resources, Vol. 1(4), December, pp.409-429 [online], (downloaded 7 Juli 2015), availible from: http://www.kalbemed.com/Portals/6/komelibnew/2014/06/2009%20Paar akh%20Nigella%20sativa%20review.pdf.
Pereira R.V, Kumar A, Pandey BN, et al, 2012, Research Paper: Radioprotection by macerated extract of Nigella sativa in normal tissues of fibrosarcoma bearing mice, Department of Pharmacology, Bombay College of Pharmacy, Mumbai University, Mumbai-400 098 India, vol. 74, issue: 5, doi: 10.4103/0250-474X.108415, pp.403-414 [online],
(downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
pmc/articles/PMC3660866.
Ramnath R.D, Weing S, He M, 2006, Review Article: Inflammatory mediators in sepsis: Cytokines, chemokines, adhesion molecules and gases, Journal of Organ Dysfunction, ISSN Print 1747-1060 ISSN Online 1747-1079, doi:10.1080/17471060500435662, pp.80-92 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://xa.yimg.com/kq/groups/16749867/ 1526650517/name/Journal%20of%20Organ%20Dysfunction%202006% 20Devi%20Ramnath.pdf.
Ridwan E, 2013, Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan dalam Penelitian Kesehatan, Journal Indonesia Medical Association, vol.63, no. 3 Maret, pp.112-116 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/view/1237/1 210.
R&D Systems, 2015, Troubleshooting Guide: Immunohistochemistry [online], (downloaded 25 April 2015), available from: https://www.rndsystems. com/resources/technical/troubleshooting-guide-immunohistochemistry
57
available from: http:// journal.unair.ac.id/ article_ 2784_ media33_ category3.html.
Sethi G, Sung B, Anggarwal B.B, 2008, TNF: A Master switch for Inflamation to Cancer, Cytokine Research Laboratory, Department of Experimental Therapeutics, The University of Texas M. D. Anderson Cancer Center, Houston, Texas, USA, pp.5094-5107 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.researchgate.net/publication/5341543_TNF_ A_master_switch_for_inflammation_to_cancer.
Sihota R, Konkal VL, Dada T, et al, 2008, Prospective, Long-term evaluation of steroid-induced glaucoma, Eye, Nature Publishing Group All Rights Reserved 0950-222X/08, pp.26-30 [online]. (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.nature.com/eye/journal/v22/n1/full/ 6702474a.html.
Singh P, Tyagi M, Kumar Y, et al, 2013, Ocular Chemical Injuries And Their Management, Oman J Ophthalmol, doi: 10.4103/0974-620X.116624, pp.83–86 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3779420.
Sitompul R, 2011, Kortikosteroid dalam Tata Laksana Uveitis: Mekanisme Kerja, Aplikasi Klinis dan Efek Samping, Artikel Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan, J Indon Med Assoc, Vol. 61, No. 6 Juni 2011, pp.265-269 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download/ 671/668.
Soeroso A, 2007, Sitokin, Jurnal Oftalmologi Indonesia, Vol. 5, No. 3, Desember, ISSN.1693-2587, pp.171-180 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://journal.unair.ac.id/article_2449_media33_ category3.html.
Subijanto AA and Diding HP, 2008, Pengaruh Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa L.) terhadap Derajat Inflamasi Saluran Napas, Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 58, no.: 6, Juni, pp.200-204 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: indonesia.digitaljournals.org/ index.php/idnmed/article/download/587/582.
Syarif A, Estuningtyas A, Setiawati A, et al, 2007, Farmakologi dan Terapi Edisi 5, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, pp.17-22.
58
Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PKH-PKDD) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Trihono, 2011, Panduan Penyusunan Proposal, Protokol dan Laporan Akhir Penelitian, Kementrian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta, pp.4 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from: http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/ pedoman/panduan_buku_biru.pdf.
Venkatachallam S.K.T, Pattekhan H, Divakar S, et al, 2010, Chemical composition of Nigella sativa L. seed extracts obtained by supercritical carbon dioxide, J Food Sci Technol, doi:10.1007/s13197-010-0109-y,
pp.598–605 [online], (downloaded 8 Mei 2015), available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3551137.
Yi-Xia Zhang and Ming-Chang Zhang, 2008, Inhibitory effects of pioglitazone
on alkaline burn induced corneal neovascularization in rats, Inter J Ophthalmol, vol. 1, no. 2 Jun.18, pp.99-103 [online], (downloaded 8 Mei
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kornea merupakan salah satu bagian dari segmen anterior mata. Kornea merupakan bagian yang sangat jernih, sedikit saja gangguan yang mempengaruhi kejernihan kornea ini dapat berpengaruh pada lapangan pengelihatan (Eva, 2009).
Tingkat prevalensi kekeruhan kornea di Indonesia pada tahun 2013 mencapai angka 5,5 persen. Prevalensi tertinggi kasus kekeruhan kornea ditemukan di Bali (11,0%), diikuti oleh DI Yogyakarta (10,2%) dan Sulawesi Selatan (9,4%). Prevalensi kekeruhan kornea terendah dilaporkan di Papua Barat (2,0%) diikuti
DKI Jakarta (3,1%) (Riskesdas, 2013).
Salah satu penyebab dari kekeruhan kornea ini merupakan adanya trauma kimia pada kornea mata. Trauma kimia tersebut baik yang berupa zat asam maupun basa merupakan salah satu kegawatdaruratan di bidang oftalmologi dan sering terjadi (Emilijah, 2008).
Penanganan dini pada trauma secara tepat dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi penglihatan hingga kebutaan. Terapi trauma kimia masih terus berkembang (Saleh and Pradiptya, 2008). Penatalaksanaan utama setelah diirigasi untuk menetralkan pH mata adalah dengan memberikan obat penurun inflamasi berupa kortikosteroid topikal (Colatrella and Varanelli, 2013).
Pengobatan dengan kortikosteroid topikal ini ternyata memiliki efek samping
yang merugikan bila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dalam berbagai
2
intra okuli bola mata yang bila terus berlanjut akan mengakibatkan glaukoma
(Comstock and Decory, 2012). Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 34 pasien menggunakan kortikosteroid topikal yang dievaluasi setiap 3 bulan selama 18 bulan, terjadi peningkatan tekanan intra okuli bola mata, menyempitnya lapang pandang, dan kelainan pada gambaran optic disc rasio (Sihota, et al. 2008).
Nigella sativa atau biasa dikenal dengan nama jinten hitam atau
habbatussauda dalam bahasa arab merupakan tumbuhan yang dipercaya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit, seperti dalam hadits Bukhari no. 592 yang artinya, “Di dalam habbatussauda itu terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian”. Hal ini semua tentu saja berdasarkan kehendak Allah SWT.
yang memiliki kuasa untuk menyembuhkan penyakit yang diderita hamba-Nya (Gray, 2010).
Dalam beberapa penelitan mengenai Nigella sativa secara luas telah diketahui dapat digunakan sebagai anti bakterial, analgesik, dan anti inflamasi. Bahkan dalam beberapa penelitian dapat memberikan pengaruh sebagai anti diabetik, anti hipertensi, anti diare, anti mikroba, renal protektif, anti oksidan, dan anti kanker (Ahmad, et al, 2013). Dalam hasil penelitian Sylvestris, 2012 jinten hitam (Nigella sativa) dapat menurunkan faktor-faktor inflamasi pada tikus model menopause.
3
tetes mata, khususnya mengenai anti inflamasi pada kornea tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain wistar.
Oleh karena banyaknya manfaat yang dimiliki oleh Nigella sativa ini dan masih sedikitnya penelitian mengenai manfaat Nigella sativa secara topikal tetes mata, penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang perbandingan pemberian ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) topikal dengan dexamethasone topikal terhadap ekspresi TNF-α pada kornea tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain wistar model inflamasi.
1.2Rumusan Masalah
Bagaimana perbandingan pemberian ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) topikal dengan dexamethasone topikal terhadap ekspresi TNF-α pada kornea tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain wistar model inflamasi?
1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui perbandingan pemberian ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) topikal dengan dexamethasone topikal terhadap ekspresi TNF-α pada kornea tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain wistar model inflamasi. 1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui ekspresi TNF-α terhadap pemberian dexamethasone 0,1% topikal pada kornea tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain wistar model inflamasi.
4
1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis
Dapat menjadi landasan sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut, khususnya mengenai pemberian ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) topikal dan dexamethasone topikal terhadap ekspresi TNF-α pada kornea tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain wistar model inflamasi.
1.4.2 Manfaat Klinis