• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT RESPON BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SISWA KELAS VIII YANG MENGALAMI MISKONSEPSI PADA TOPIK FAKTORISASI SUKU ALJABAR DI SMP NEGERI 5 KARANGANYAR PADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT RESPON BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SISWA KELAS VIII YANG MENGALAMI MISKONSEPSI PADA TOPIK FAKTORISASI SUKU ALJABAR DI SMP NEGERI 5 KARANGANYAR PADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

TINGKAT RESPON BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SISWA KELAS VIII YANG MENGALAMI MISKONSEPSI PADA TOPIK

FAKTORISASI SUKU ALJABAR DI SMP NEGERI 5 KARANGANYAR PADA TAHUN

PELAJARAN 2013/2014

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Fauzi Mulyatna

NIM. S851202023

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

iii

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v MOTTO

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

(QS. Al-Mujadilah: 11)

Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang

siapa yang menempuh satu jalan untuk mencari ilmu, Allah pasti mudahkan

untuknya jalan menuju surga.

(HR. Muslim)

“Segala sesuatu itu tergantung dan bermula dari usaha diri sendiri.

(Nasehat Bapak)

“Ilmu tiadalah ada artinya jika tidak bisa mendekatkan diri pada

keridoan Allah SWT”

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini saya persembahkan kepada:

Allah SWT, hanya kepada-Nyalah segala sesuatu diniatkan untuk

meraih ridho.

Ayah dan Ibu tercinta, karena sebagian ridho Allah SWT terletak pada

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan karena atas limpahan rahmat

dan karunia Allah SWT, serta atas izin-Nya tesis ini dapat terselesaikan. Tesis

dengan judul “TINGKAT RESPON BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SISWA KELAS VIII YANG MENGALAMI MISKONSEPSI PADA TOPIK FAKTORISASI SUKU ALJABAR DI SMP NEGERI 5 KARANGANYAR PADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014”. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Sebelas Maret.

Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. Budiyono, M. Sc., Ketua Program Studi Magister Pendidikan

Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. Imam Sujadi, M.Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan ilmu

dan pengarahan kepada penulis.

4. Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D., Dosen Pembimbing II yang

telah dengan sabar dan penuh rasa tanggung jawab memberikan pengarahan

dan semangat kepada penulis dalam penyusunan tesis ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan

ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

6. Drs.Wahyuto, MM., Kepala SMP Negeri 5 Karanganyar, yang telah

memberikan ijin untuk terlaksananya penelitian ini.

7. Kartini, S.Pd., Guru matematika kelas VIII SMP Negeri 5 Karanganyar, yang

(8)

commit to user

viii

8. Triyanto, M.Si., Kartini, S.Pd., Adif Muhtar, S.Pd., dan Kusrin, S.Pd.,

validator dalam instrumen penelitian, yang telah memberikan saran dan

masukannya kepada penulis dalam penyusunan tesis ini.

9. Teman-teman Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta dari semua angkatan, atas bantuan dan

motivasi yang diberikan kepada penulis.

10. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dalam

menyelesaikan tesis ini.

Penulis berharap semoga bantuan dan motivasi yang telah diberikan

mendapat balasan dari Allah SWT, dan tesis ini dapat bermanfaat untuk semua

khususnya dalam bidang pendidikan.

Surakarta, Desember 2014

(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

MOTTO ... v

4. Pengidentifikasian Miskonsepsi ... 13

a. Teknik CRI (Certainty of Respon Index) ... 13

b. Tes Pemecahan Masalah ... 15

(10)

commit to user

A.Hasil Penentuan Subjek Penelitian ... 32

B. Hasil Pengembangan Instrumen Penelitian ... 34

1. Instrumen untuk Tes Pemecahan Masalah ... 34

2. Instrumen Pedoman Wawancara ... 35

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 100

A.Kesimpulan ... 100

B. Implikasi ... 101

C.Saran ... 102

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman Gambar 2.1 Hubungan antara number, components, modelling,

abstract dan life ... 11

Gambar 2.2 Hubungan antara konsep, konsepsi dan miskonsepsi ... 13

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 2.1 Karakteristik Respon dari Macam-Macam Tingkat Keyakinan ... 14

Tabel 2.2 Kombinasi-Kombinasi yang Mungkin dari Jawaban Siswa dengan Bermacam-macam Tingkat keyakinan Beserta Diagnosa ... 14

Tabel 4.1 Hasil Revisi Lembar Soal untuk Tes Berbantuan CRI ... 33

Tabel 4.2 Hasil dari Tes Berbantuan CRI ... 34

Tabel 4.3 Hasil dari Revisi Instrumen untuk Tes Pemecahan Masalah ... 35

Tabel 4.4 Tingkat Respon Subjek Berdasarkan Taksonomi SOLO ... 46

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1. Kisi-Kisi Tes Berbantuan CRI... 107

Lampiran 2. Soal dan Lembar Jawaban Tes Berbantuan CRI ... 108

Lampiran 3. Soal, Alasan Pengecoh dan Jawaban dari Instrumen Tes Berbantuan CRI ... 113

Lampiran 4. Lembar Validasi Instrumen Tes Berbantuan CRI ... 120

Lampiran 5. Kisi-Kisi Tes Pemecahan Masalah ... 132

Lampiran 6. Soal dan Lembar Jawaban Tes Pemecahan Masalah ... 134

Lampiran 7. Kunci Jawaban Tes Pemecahan Masalah ... 137

Lampiran 8. Lembar Validasi Instrumen Tes Pemecahan Masalah ... 140

Lampiran 9. Hasil Penentuan Subjek dengan Tes Berbantuan CRI ... 152

Lampiran 10. Catatan Lapangan 1, Pemilihan Subyek Penelitian Tahap 1 .... 155

Lampiran 11. Catatan Lapangan 2, Pemilihan Subyek Penelitian Tahap 2 .... 157

Lampiran 12. Catatan Lapangan 3, Pelaksanaan Tes Pemecahan Masalah ... 159

Lampiran 13. Catatan Lapangan 4, Pelaksanaan Wawancara ... 161

Lampiran 14. Hasil Jawaban Subjek dalam Mengerjakan Tes Pemecahan Masalah... 171

Lampiran15. Transkrip Wawancara dengan Subjek Terkait Miskonsepsi yang Dialami, serta Tingkat Respon Subjek dalam Mengerjakan Tes Pemecahan Masalah ... 178

(14)

commit to user

xiv

Fauzi Mulyatna. 2014. Tingkat Respon Berdasarkan Taksonomi SOLO Siswa Kelas VIII yang Mengalami Miskonsepsi pada Topik Faktorisasi Suku Aljabar di SMP Negeri 5 Karanganyar pada Tahun Pelajaran 2013/2014. TESIS. Pembimbing I: Dr. Imam Sujadi, M.Si, II: Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D. Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan miskonsepsi serta untuk mengetahui tingkat respon siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Karanganyar yang mengalami miskonsepsi tentang faktorisasi suku aljabar berdasarkan Taksonomi SOLO. Penelitian ini jenisnya termasuk penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus, yaitu penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Satu fenomena tersebut adalah tingkat respon berdasarkan Taksonomi SOLO siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Karanganyar yang mengalami miskonsepsi dalam materi faktorisasi suku aljabar.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Karanganyar. Kriteria pemilihan subjek utama penelitian adalah siswa tersebut pernah mempelajari topik mengenai faktorisasi suku aljabar dan diambil berdasarkan hasil dari tes dengan menggunakan teknik CRI serta atas dasar masukan guru. Data dalam penelitian ini berupa hasil jawaban tertulis subyek dalam menyelesaikan soal tes pemecahan masalah. Hasil dari jawaban tertulis tersebut menjadi data analisis awal dari peneliti. Data analisis awal dari jawaban tertulis subyek ini berupa deskripsi miskonsepsi yang dialami subyek beserta tingkat respon subyek berdasarkan Taksonomi SOLO pada masing-masing soal. Tingkat respon subyek kemudian direduksi hanya pada nomor soal yang ditemukan adanya miskonsepsi. Akhirnya diperoleh data tingkat respon subyek yang mengalami miskonsepsi berdasarkan Taksonomi SOLO. Data analisis awal ini juga sebagai acuan dalam melakukan wawancara. Wawancara merupakan klarifikasi dari jawaban tertulis subyek, sekaligus untuk menguatkan hal-hal yang menjadi temuan dalam data analisis awal. Hasil dari analisis jawaban tertulis subyek dan hasil dari analisis wawancara dengan subyek kemudian ditarik kesimpulan. Teknik validitas data perencanaan proses pembelajaran yang digunakan adalah triangulasi teknik, yaitu dengan tes pemecahan masalah yang kemudian diklarifikasi dengan teknik wawancara.

(15)

commit to user

xv

menggunakan aturan ditributif dengan melakukan perkalian hanya pada suku pertama pada saat melakukan operasi perkalian dalam bentuk aljabar. 2) Tingkat respon subyek yang mengalami miskonsepsi berada pada level prastruktural, unistruktural dan multistruktural.

(16)

commit to user

xvi

Fauzi Mulyatna. 2014. The Levels of Response Based on SOLO Taxonomy of VIII Grade Students Experiencing Misconceptions in The Topic of Factorization of The Tribe in Algebra in The Academic Year of 2013/2014. Thesis. First Counselor: Dr. Imam Sujadi, M.Si, Second Counselor: Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D. Mathematics Education Study Program, FKIP, Sebelas Maret University Surakarta.

ABSTRACT

The objectives of this research were to identify and to describe about misconceptions, and to find out the levels of response of VIII grade students of SMP N 5 Karanganyar experiencing misconceptions about factorization of the tribe in algebra based on SOLO taxonomy. This research was categorized as a qualitative research using a case study design which was only focused on one selected and comprehended phenomenon deeply, and neglecting other phenomena. This particular phenomenon was the response level based on SOLO taxonomy of VIII grade students of SMP N 5 Karanganyar experiencing misconceptions about factorization of the tribe in algebra.

The subject of this research were VIII grade students of SMP N 5 Karanganyar. The criteria to choose the main subject of the research were that the students had learnt a topic about factorization of the tribe in algebra and the main subject were taken based on test results by using CRI technique and the teacher’s recomendation. The data in this research were in the form of the students’ written answer results in finishing the problem solving test. The result of those written answers became the first data analysis of the researcher. Those first data analysis were in the form of description about misconceptions experienced by the subject and the levels of the subject’s response based on SOLO taxonomy in each problem. Those first data analysis were also used as a guide to do interviews. The interviews were both to clarify the subject’s written answers and to strengthen the data finding of the first data analysis. Then the results of the subject’s written answers and the results of the data analysis from the interview were drew conclusions. The triangulation technique was used as the validity of the data in the planning of the learning process by using problem solving test which was later clarified by the interview.

The results of this research are follows. 1) The misconceptions experienced by the subject: the misconception in the use of the equal sign symbol (=), the subject were mistaken in interpreting the instruction order from left to right and the equals sign symbol (=) was wrongly interpreted as implication (⇒) to show the name which represented value and calculation with different results; the misconception of the substraction in algebra, it was a procedural misconception in the use of distributive rules by neglecting the minus sign; the misconception of the multiplication in algebra, it was a procedural misconception in the use of distributive rules by doing multiplication only in the first set when working with multiplication formula in algebra. 2) The levels of the subject’s response experiencing misconceptions were on the levels of multi-structural, uni-structural and pre-structural level.

Gambar

Gambar 2.2 Hubungan antara konsep, konsepsi dan miskonsepsi ...............  13
Tabel 2.2  Kombinasi-Kombinasi yang Mungkin dari Jawaban Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Atau dengan kata lain Pancasila dan Bhinneka Tungal Ika beserta nilai-nilai yang ter- dapat didalamnya merupakan ciri khas yang mem- bedakan bangsa Indonesia

Pengertian koperasi secara internasional menurut ILO (International Labour Organization) adalah : Cooperative defined as an assication of person usually of limited means,

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik perawat dan bidan, hygiene perawat dan bidan saat melakukan prosedur pemasangan infus intravena

Dalam proses penjatuhan tersebut, seorang hakim harus meyakini apakah seorang terdakwa melakukan tindak pidana ataukah tidak, atau dalam perkara perdata, dengan tetap

• Perhitungan biaya dimulai pada saat pembangkit paralel trip tiba – tiba (di luar rencana operasi yang dilaporkan ke PLN) yang diakibatkan oleh Pemilik Pembangkit sampai

Dikarenakan biaya internet ini mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha yang memiliki masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun untuk mendapatkan, menagih,

Dalam masa transisi ini peran mitos mulai diambil alih oleh logos (akal pikir). Bukan lagi melalui kekuatan kosmis yang secara mitologis dianggap sebagai penguasa

PENERAPAN PEMBELAJARAN SEJARAH KONTEKSTUALBERBASIS BUKU TEKS DI SMAN 1 PADALARANGKABUPATEN BANDUNG BARATB. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |