EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GROUP INVESTIGATION (GI), THINK PAIR SHARE (TPS), DAN
PEMBELAJARAN LANGSUNGPADA MATERI ALJABAR
DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK SISWA SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh Evi Hermawati NIM S851408015
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
v
MOTO
Kesuksesan tidak akan datang bagi mereka yg hanya menunggu tanpa berbuat
apa-apa, tapi kesuksesan ada bagi mereka yg selalu berusaha untuk
wujudkan mimpi-mimpinya. Maka perjuangkanlah mimpimu,
perjuangkanlah apa yang menurutmu
vi
PERSEMBAHAN
Segala Puji dan syukur bagi Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia-Nya. Shalawat dan Salam selalu tercurah kepada nabi
Muhammad SAW. Dengan rasa bahagia dan rasa sayang yang tak
pernah habis, Ku persembahkan sebuah karya kecil ini sebagai bukti
cinta kasih kepada:
1.
Bapakku Jumari dan Mamakku Sutiyah, Kakakku Fendy Suprapto
dan kakak iparku Syamsiati, keponakanku rafa Al Khafi, dan BNM.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul
“Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI), Think Pair Share (TPS), Dan Pembelajaran Langsung pada Materi Aljabar Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016”.
Sungguh banyak kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penyusunan tesis ini karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, tesis ini dapat terselesaikan. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah menerima penulis untuk mengikuti pendidikan di FKIP UNS dan telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian hingga tesis ini selesai.. 2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan
Matematika, yang telah membantu terlaksananya penulisan tesis ini.
3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Pembimbing I, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.
4. Drs. Isnandar Slamet, M.Sc. Ph.D., Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangan berguna bagi penulis.
6. Nugroho, S.Pd, M.Pd (Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Surakarta), Iswita Mulyahayati, S.Pd, M.Pd (Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Surakarta), dan Supono, S.Pd.,M.Pd (Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Surakarta) yang telah memberikan ijin guna penyusunan tesis ini.
viii
Surakarta) yang telah membantu kelancaran penelitian sebagai guru pamong.
8. Dr. Imam Sujadi, M.Si., Dr. Ikrar Pramudya, M.Si., dan Wiyono, S.Pd., validator tes prestasi belajar matematika yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.
9. Arif T Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psi., Pratista Arya Satwika, S.Psi, M.Psi, dan Sri Mulyani, S.Pd, M.Pd, validator angket kecerdasan majemuk yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.
10. Seluruh peserta didik SMP Negeri Se-Kota Surakarta, khususnya peserta didik kelas VII SMP Negeri 8 Surakarta, SMP Negeri 14 Surakarta, dan SMP Negeri 16 Surakarta, yang telah membantu pelaksanaan penelitian. 11. Sahabat-sahabatku Dany, Karina, Indri, Suci, Anggun, dan penghuni Wisma
Asrid yang selalu mendukung, memberikan semangat dan mengukir kenangan yang tak terlupakan.
12. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, khususnya angkatan Agustus 2014 yang telah memberikan bantuan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan dapat menjadi masukan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan menuju pendidikan yang semakin lebih baik.
Surakarta, Februari 2016 Penulis
ix
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... vi
MOTTO ... iv
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 43
x
F. Instrumen Penelitian ... 46
G. Teknik Analisis Data ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 62
A. Hasil Penelitian ... 62
B. Pembahasan ... 73
C. Keterbatasan Penelitian ... 78
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 79
A. Simpulan ... 79
B. Implikasi ... 80
C. Saran ... 81
DAFTAR PUSTAKA ... 83
xi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif ... 15
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 40
Tabel 3.2 Desain Faktorial 3 × 3 ... 41
Tabel 3.3 Sampel Penelitian ... 43
Tabel 3.4 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ... 58
Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal Siswa ... 64
Tabel 4.2 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing- Masing Model Pembelajaran ... 64
Tabel 4.3 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing- Masing Kecerdasan Majemuk Siswa ... 65
Tabel 4.4 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing- Masing Model Pembelajaran dan Masing-Masing Tipe Kecerdas- an ... 65
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Awal ... 66
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 67
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ... 67
Tabel 4.8 Rangkuman Uji Hipotesis ... 68
Tabel 4.9 Rerata antar Sel dan Rerata Marginal ... 69
Tabel 4.10 Hasil Uji Komparasi Ganda Antar Baris... 70
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Hal Lampiran 1 Daftar Nilai Matematika Ujian Nasional Kota Surakarta
TP 2013/2014 ... 89
Lampiran 7 Kisi-kisi, Butir, dan Kunci Jawaban Uji Coba Angket Kecer- Dasan Majemuk ... 105
Lampiran 8 Kisi-kisi, Butir, dan Kunci Jawaban Uji Coba Tes Prestasi Be- lajar Matematika ... 112
Lampiran 9 Lembar Validasi 1 Instrumen Angket Kecerdasan Majemuk . 118
Lampiran 10 Lembar Validasi 2 Instrumen Angket Kecerdasan Majemuk . 122
Lampiran 11 Lembar Validasi 3 Instrumen Angket Kecerdasan Majemuk . 126
Lampiran 12 Konsistensi Internal Angket Kecerdasan Linguistik ... 130
Lampiran 13 Konsistensi Angket Kecerdasan Matematis Logis ... 132
Lampiran 14 Konsistensi Internal Angket Kecerdasan Interpersonal... 134
Lampiran 15 Reliabilitas Angket Kecerdasan Linguistik ... 136
Lampiran 16 Reliabilitas Angket Kecerdasan Matematis Logis... 138
Lampiran 17 Reliabilitas Angket Kecerdasan Interpersonal ... 140
Lampiran 18 Kisi-kisi, Butir, dan Kunci Jawaban Angket Kecerdasan Majemuk ... 142
Lampiran 19 Daftar Siswa Berdasarkan Tipe Kecerdasan Majemuk ... 148
Lampiran 20 Lembar Validasi 1 Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika 154 Lampiran 21 Lembar Validasi 2 Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika 157 Lampiran 22 Lembar Validasi 3Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika 160
xiii
Lampiran 24 Reliabilitas Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ... 165 Lampiran 25 Kisi-kisi, Butir, dan Kunci Jawaban Tes Prestasi Belajar Ma-
tematika ... 168 Lampiran 26 Uji Normalitas Data Kemampuan Awal Kelompok Eksperimen
1 (GI) ... 173 Lampiran 27 Uji Normalitas Data Kemampuan Awal Kelompok Eksperimen
2 (TPS) ... 176 Lampiran 28 Uji Normalitas Data Kemampuan Awal Kelompok Kontrol
(Langsung) ... 179 Lampiran 29 Uji Homogenitas Data Kemampuan Awal ... 181 Lampiran 30 Uji Keseimbangan Data Kemampuan Awal ... 184 Lampiran 31 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Matematika Kelompok
Eksperimen 1 (GI) ... 188 Lampiran 32 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Matematika Kelompok
Eksperimen 2 (TPS) ... 191 Lampiran 33 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Matematika Kelompok
Kontrol ... 194 Lampiran 34 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan
Kecerdasan Linguistik ... 197 Lampiran 35 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan
Kecerdasan Matematis logis ... 200 Lampiran 36 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan
Kecerdasan Interpersonal ... 203 Lampiran 37 Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar Matematika Kelompok
Eksperimen 1, Eksperimen 2, dan Kontrol ... 207 Lampiran 38 Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar Matematika Kelompok
xiv
Evi Hermawati. S851408015. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI), Think Pair Share (TPS), dan Pembelajaran Langsung pada Materi Aljabar Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Pembimbing I : Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Pembimbing II : Drs. Isnandar Slamet, M.Sc. Ph. D. Tesis : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2016.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe GI, TPS, dan pembelajaran langsung, 2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara siswa dengan kecerdasan linguistik, matematis-logis, dan interpersonal, 3) pada masing-masing tipe kecerdasan, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe GI, TPS, dan pembelajaran langsung, dan 4) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara siswa dengan kecerdasan linguistik, matematis-logis, dan interpersonal.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian 3 × 3 faktorial. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMPN se-Kota Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan stratified cluster random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 268 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar dan angket kecerdasan majemuk siswa. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama.
Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut. 1) Model pembelajaran kooperatif tipe GI menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada TPS maupun model pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif tipe TPS menghasilkan prestasi belajar matematika sama baik dengan model pembelajaran langsung. 2) Prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan matematis-logis lebih baik daripada siswa dengan linguistik maupun siswa dengan kecerdasan interpersonal, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan linguistik sama baik dengan siswa dengan kecerdasan interpersonal. 3) Pada masing-masing tipe kecerdasan, model pembelajaran kooperatif tipe GI menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada TPS maupun model pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif tipe TPS sama baik dengan model pembelajaran langsung. 4) Pada masing-masing model pembelajar-an, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan matematis-logis lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan linguistik maupun siswa dengan kecerdasan interpersonal, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan linguistik sama baik dengan siswa dengan kecerdasan interpesonal.
xv
Evi Hermawati. S851408015. The Experimentation of Learning Model Using Group Investigation (GI), Think Pair Share (TPS), and Direct instructional in algebra material viewed from the Multiple Intelligences The Seventh Grade of Junior High School in Surakarta City on Academic year 2015/2016. Principal Advisor: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Co-advisor: Drs. Isnandar Slamet, M.Sc., Ph.D. Thesis: The Post Graduate Program of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University. Surakarta. 2016.
ABSTRACT
This research aimed to find out: 1) which one providing better mathematics learning achievement: Group Investigation (GI) model, Think Pair Share (TPS) model, or direct instructional model, 2) which one providing better mathematics learning achievement: linguistic intelligence students, mathematics-logic intelligence students, or interpersonal intelligence students, 3) in each type of multiple intelligences which one providing better mathematics learning achievement: GI model, TPS model, or direct instructional model, dan 4) in each learning models which one providing better mathematics learning achievement: linguistic intelligence students, mathematics-logic intelligence students, or interpersonal intelligence students.
This research used the quasi experimental research method. The design of the research was a 3 × 3 factorial. The population was the students of the sevent grade of Junior High School in Surakarta City on academic year 2015/2016. The technique of sampling was stratified cluster random sampling and there was 284 sample. The instruments used were mathematics learning achievement test and multiple intelligence questionare. The proposed hypothesis of the research were tested by the unbalanced two-way analysis of variance.
The conclusions of this research were as follows. 1) GI model provided better mathematics achievement than TPS model, or direct instructional model. 2) The mathematics logic intelligence students had better mathematics learning achievement than linguistic intelligence students, or interpersonal intelligence students, the mathematics learning achievement of linguistic intelligence students as good as interpersonal intelligence students. 3) In each type of multiple intelligences, GI model provided better mathematics learning achievement than TPS model, or direct instructional model, and TPS model provided mathematics learning achievement as good as direct instructional learning. 4) In each learning models, the mathematics logic intelligence students had better mathematics learning achievement than linguistic intelligence students, or interpersonal intelligence students, and the mathematics learning achievement of linguistic intelligence students as good as interpersonal intelligence students.