• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Alat Pengerol Plat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Alat Pengerol Plat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ALAT PENGEROL PLAT

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Mesin

Disusun Oleh :

KOMANG BUSANA

NIM : 201210120311161

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan segala barokah dan hidayah serta rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Alat Pengerol Plat

Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak tidak mungkin dapat menyelesaikan pembuatan Tugas Akhir ini.Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan bantuannya kepada :

1. Kedua Orang Tua dan Saudara-saudari saya yang selalu memberikan do’a dan dukungannya.

2. Bapak Ir. Eko Hariyadi, MT selaku dosen pembimbing I yang selalu membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Bapak Ir. Sudarman, MT selaku dosen pembimbing II yang selalu membimbing

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Seluruh Dosen dan staf pengajar di jurusan teknik mesin universitas muhammadiyah malang.

5. Teman-teman teknik mesin angkatan 2012 khususnya kelas D selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.

6. Honda Beat Hitam saya yang selalu setia menemani dalam perjalanan ke kampus universitas muhammadiyah malang.

(4)

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang sebesar-besarnya

atas segala kemurahan hati dan kebaikan kepada pihak yang telah membantu.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam pembuatan Tugas akhir ini, untuk itu saya

sangat berterima kasih atas saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga dapat meningkatkan kemampuan saya dimasa yang akan datang.

Malang, 29 Juli 2016

(5)

DAFTAR ISI

1.6Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Mesin Roll ... 6

(6)

2.1.2 Rolling Milling (Pengerollan Bentuk) ... 7

2.1.3 Ring Rolling ... 8

2.2 Dimensi Roll ... 8

2.3 Gaya Bending Plat ... 9

2.4 Gaya Pengerollan ... 9

2.5 Gaya Tekan Roll ... 11

2.6 Poros ... 12

2.7 Pasak ... 13

2.8 Bantalan ... 13

2.9 Roda Gigi ... 15

2.10 Gaya Untuk Memutar Engkol ... 16

BAB III METODOLOGI ... 18

3.1 Diagram Alir Rancang Mesin Roll ... 18

3.2 Tahapan Proses Pembuatan Rancang Mesin Roll ... 19

BAB IV PERHITUNGAN ... 21

4.1 Rencana Mesin Roll ... 21

4.2 Dimensi Roll ... 23

4.3 Menghitung Gaya Bending Pada Plat ... 23

4.4 Gaya Pengerolan ... 24

4.5 Gaya Tekan Yang Dialami Roll ... 26

4.6 Poros ... 28

4.7 Pasak ... 30

4.8 Bantalan ... 31

(7)

4.10 Gaya Lengan Pemutar ... 34

BAB V KESIMPULAN ... 36

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Sularso, dan Suga Kiyokatsu (1978). Dasar Perencanaan dan Pemilihan

Elemen Mesin. Pradnya Paramita. Jakarta.

Ferdinan L. Singer Andrew Pytel (1985). Kekuatan bahan. Erlangga. Jakarta.

Joseph E. Shigley Larry D (1986). Perencanaan Teknik Mesin. Erlangga. Jakarta.

Kalpakjian, Schmid (2009). Manufacturing Engineering And Technology. Sixth Edition, Addison Wesley. New York.

Giancoli (2001). FISIKA edisi ke lima jilid 1, Erlangga. Jakarta.

John Wiley & Sons, Inc. M P Groover (2002). Fundamentals of Modern

Manufacturing.

Nafsan U, Eko P (2012). Perancangan Dan Pembuatan Alat Roll Plat. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin MEKANIKAL. Volume 8, No. 1.

Sukanto & Erwanto (2014). Rancang Bangun Mesin Pencetak Profil Pelat

lantai Mobil dengan ketebalan pelat 0,8-1,2 mm. Prosiding Seminar

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolagi terutama pada bidang industri dewasa ini dirasakan kemajuaannya sangat pesat. Sehingga di

butuhkan pemikiran-pemikiran bagaimana cara untuk melakukan peningkatan jumlah kwalitas dan quantitas produk dengan cara menekan

biaya produksinya. Sehingga dengan demikian suatu perusahaan di bidang industri diharapkan dapat bertahan dan berkembang untuk melanjutkan

keberlangsungannya.

Pengunaan plat aluminium dilapangan semakin banyak dibutuhkan, diantaranya disebabkan oleh plat aluminium mempunyai ukuran relatif tipis

dan gampang dibentuk dan mudah di peroleh dipasaran. Semakin majunya teknologi yang digunakan maka semakin cepat laju produksi yang dihasilkan oleh industri itu sendiri. Dalam dunia industri seseorang dituntut

untuk lebih aktif dan kreatif. Seseorang dituntut untuk mampu memiliki kemampuan terhadap hasil produk untuk diinovasi guna tercapainya

kemajuan dan perkembangan dalam industri itu sendiri. Untuk menciptaka/membuat alat/mesin yang baru dirasa memang sulit, seseorang harus kreatif dan inovatif untuk mampu mempunyai ide dan menuangkan

(11)

2

Semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri, semua perkerjaan

dituntut semakin cepat dan tepat. Salah satu proses pengerolan/pembentuakan, pada umumnya pengerolan dibengkel masih

dilakukan secara manual dan lama. Melihat adanya peluang untuk dibuat dan diinovasi sebuah alat/mesin pengerol plat yang cepat dan tepat. Pada umumnya alat/mesin roll plat digunakan untuk mengerol plat dalam

pembuatan pagar trails, jendela trails, pintu trails, sampai komponen pendukung kendaraan seperti knalpot dan lain-lain.

Perancangn alat pengerol plat ini dikhususkan hanya untuk mengerol plat dengan ketebalan maximum 5,0 mm, dalam proses pengaplikasian alat

pengerol plat dituntut harus dapat mengerol plat dengan lingkaran penuh. misalnya dalam proses pembuatan knalpot pada industri otomotif. Di bengkel-bengkel Untuk Pembentukan plat lembaran menjadi bentuk profil

bentuk pipa sering dilakukan dengan menggunakan bermacam-macam alat misalnya dengan menggunakan mesin tekuk, menggunakan bantuan ragum serta balok sebagai landasan cetak pembentuk tekukan. Disini penulis ingin

merancang alat yang akan memudahkan dalam proses pembentukan plat aluminium menjadi profil pipa dengan menggunakan mesin sederhana yang

akan mengurangi biaya produksi.

Selain untuk mengurangi biaya produksi, mempermudah dan mempercepat proses kerja, produk yang dihasilkan juga lebih tepat sehingga

lebih efektif dan efisien. Dalam pembuatan alat pengerol plat dibutuhkan pemilihan bahan yang tepat, sehingga alat yang di rancang mampu berkerja

(12)

3

dapat mengoperasikan alat tersebut. Disamping itu, dalam pemilihan bahan

yang tepat akan dihasilkan alat yang baik dilihat dari segi kekuatan dan keawetan alat yang akan dirancang tersebuat.

Untuk mencapai semua hal tersebut maka dalam perancangan sangat dibutuhkan ketelitian dan perancangan yang matang. Seperti proses desain, pemilihan material harus di pertimbangkan dengan benar. Agar bahan-bahan

yang dipilih tepat dan alat yang dihasilkan lebih efektif dan efisien serta alat yang akan dirancang mampu beroperasi secara maksimal. Disamping itu,

dengan perencanaan yang matang akan menghasilkan hasil yang diinginkan. Dengan demikian diperlukan berupa prototype pengerol plat.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana desain dan gambar kerja alat pengerol plat?

1.3 Batasan Masalah

1. Membuatan konsep perancangan mesin pengerol plat dengan output berbentuk plat dengan ketebalan plat maksimum 5,0 mm dan panjang 80 mm.

2. Berapa besar gaya-gaya yang terjadi. 3. Tidak menghiting kekuatan rangka.

1.4 Tujuan

Menghasilkan prototype berupa desain dari alat pengerol plat strip lebar 80

(13)

4

1.5 Manfaat

1.5.1.Bagi dunia industri, adalah:

1. Merupakan bentuk kreativitas mahasiswa yang dengan

diciptakannya alat peng erol plat diharapkan mampu menghasilkan produk yang lebih cepat dan menggunakan tenaga yang sedikit. 2. Memacu masyarakat untuk berpikir dinamis dalam memanfaatkan

teknologi tepat guna dalam kehidupan sehari-hari. 1.5.2.Bagi lembaga pendidikan, adalah:

1. Merupakan pengembangan ilmu dan pengetahuan (IPTEK) yang tepat guna dalam hal menciptakan ide untuk menghasilkan suatu

alat yang baru.

2. Merupakan inovasi awal yang dapat dikembangkan kembali dikemudian hari dengan lebih baik.

1.5.3.Bagi mahasiswa, adalah:

1. Merupakan implementasi ilmu yang telah diberikan selam duduk dibangku kuliah, sebagai tolak ukur kompetensi untuk meraih gelar

sarjana.

2. Salah satu bekal pengalaman ilmu untuk mahasiswa sebelum terjun

(14)

5

1.6.Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah , batasan masalah, tujuan dan manfaat dari proses perancangan

alat pengerol plat.

BAB II : Tinjauan Pustaka berisikan teori-teori yang digunakan dalam proses perancangan alat pengerol plat.

BAB III : Metodologi Perancangan berisikan tentang alur dan data perancangan.

BAB IV : Perhitungan dan Pembahasan berisikan perhitungan tentang perancangan alat pengerol plat dan berisikan tentang

pembahasan dari perhitungan yang dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyatukan persepsi semua stakeholder (pihak yang terkait) serta masyarakat dalam hal penanganan lalat buah di Kabupaten Karo,

Perancangan mengadakan Bengkel Perancangan Strategik 2018 UTMLead ini bagi memastikan segala inisiatif, program atau aktiviti yang akan dijalankan sepanjang tahun 2019 selari

Ikan nila di Indonesia merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis penting. Berbagai upaya terus dilakukan dalam meningkatkan produksi ikan

Dalam penelitian-penelitian sebelumnya, algoritme Levenshtein digunakan untuk menentukan kemiripan antar string yang tidak terlalu panjang (kata), sementara

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung

Dari hasil pengkajian toksisitas di atas dapat disimpulkan bahwa enzim AMY797E dan enzim PMI tidak homolog dengan protein toksin; enzim AMY797E bersifat tidak toksik dan

Penelitian ini menggunakan jenis penyakit ayam antara lain Avian Influenza, Cronic Respiratory Disease, Corryza, Newcastle Disease, Gumboro, dan Koksidiosis..

permukaan lapisan tipis seng oksida yang dideposisi dengan teknik spin coating dan di-annealing pada temperatur 700 0 C dengan durasi waktu penahanan yang