PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE
OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF
ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM
PEMBERIAN TINDAKAN KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI
WALUYO WLINGI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh:
DESI LIA SAFITRI
NIM. 09060035
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM PEMBERIAN TINDAKAN
KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
SKRIPSI
Disusun Oleh:
DESI LIA SAFITRI
NIM. 09060035
Skripsi Ini Telah Disetujui Tanggal 26 Juli 2013
Pembimbing I, Pembimbing II,
Nurul Aini, S.Kep, Ns., M.Kep Ledy Martha A., Kep.Ns.M.Kes NIP. UMM.11293110305 NIP.UMM.
Mengetahui ,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah malang
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM PEMBERIAN TINDAKAN
KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
SKRIPSI
Disusun Oleh:
DESI LIA SAFITRI
NIM. 09060035 Diujikan Tanggal 26 Juli 2013
Penguji I, Penguji II
Nurul Aini, S.Kep.,Ns., M.Kep Ledy Martha A.,Kep.Ns.,M.Kes NIP. UMM.11293110305 NIP.UMM.
Penguji III, Penguji IV,
Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat Erma W. M., S.Kep,Ns,M.Si
NIP. UMM. 112.9311.0304 NIP.UMM
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Desi Lia Safitri NIM : 09060035
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) dalam Pemberian Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Malang, 26 Juli 2013
Yang Membuat Pernyataan
Desi Lia Safitri
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat terhadap Tingkat Kooperatifan Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) dalam Pemberian Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama proses penyusunan skripsi ini, peneliti tidak lepas mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan segenap kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, S.kep,Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah sekaligus pembimbing I dan penguji I yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.
3. Ledy Martha, S.kep,Ns., M.Kes selaku pembimbing II sekaligus penguji II yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.
4. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril
dan materil bagi terselesaikanya skripsi ini.
5. Direktur utama Rumah SakitUmum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi yang telah
vi
6. Semua dosen PSIK UMM yang telah memberikan ilmu, pendidikan serta
bimbingan kepada saya selama menjadi mahasiswa di PSIK UMM.
7. Orang terdekat yang selalu memberikan motivasi kepada saya dalam
penyelesaian penelitian ini.
8. Teman-teman dan para sahabat yang telah memberikan motivasi kepada saya
dalam penyelesaian penelitian ini.
9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapt
peneliti sebutkan satu persatu.
Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi penulis, pembaca dan semua pihak, terutama untuk pengembangan ilmu keperawatan. Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mohon saran dan kritrik yang membangun. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin
Malang, 26 Juli 2013
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.5 Keaslian Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Family Centered Care ... 9
2.1.1 Definisi Family Centered Care ... 9
2.1.2 Faktor Dilakukan Family Centered Care ... 10
2.1.3 Konsep Pendekatan Family Centered Care ... 11
2.1.4 Komponen Pendekatan Family Centered Care ... 13
2.1.5 Manfaat Pelaksaan Family Centered Care ... 13
2.1.6 Peran Perawat dalam Family Centered Care ... 14
2.2 Tindakan Keperawatan ... 16
2.2.1 Definisi Tindakan Keperawatan ... 16
2.2.2 Tujuan Tindakan Keperawatan ... 17
2.2.3 Langkah-langkah Tindakan Keperawatan ... 17
2.2.4 Kegiatan Dalam Tindakan Keperawatan ... 20
2.2.5 Macam-macam Tindakan pada Keperawatan Anak . 21 2.2.6 Model Konsep dan Teori Keperawatan Menurut Florence Nightingale ... 21
2.2.6.1 Komponen Lingkungan Menurut Teori Florence Nightingale ... 24
2.3 Anak Usia Prasekolah ... 24
2.3.1 Perkembangan Anak Usia Prasekolah ... 24
2.3.1.1 Perkembangan Psikoseksual ... 26
2.3.1.2 Perkembangan Psikososial ... 27
2.3.1.3 Perkembangan Kognitif dan Bahasa ... 27
2.3.1.4 Perkembangan Sosial dan Kemandirian ... 29
viii
2.4 Kooperatif ... 30
2.4.1 Definisi Sikap Kooperatif ... 30
2.4.2 Konsep Tindakan Kooperatif ... 30
2.4.3 Klasifikasi Tingkat Kooperatif ... 31
2.4.4 Klasifikasi Skala Perilaku ... 32
2.4.5 Faktor yang Berpengaruh Terhadap Sikap Kooperatif Anak ... 33
2.4.6 Pentingnya Tindakan Kooperatif dalam Pelaksaan Keperawatan ... 34
2.5 Pengaruh Pendekatan Family Centered Care Terhadap Tingkat Kooperatif Anak ... 34
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 40
3.2 Hipotesis Penelitian ... 41
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 42
4.2 Populasi, Sampling dan Sampel ... 42
4.2.1 Populasi ... 42
4.2.1.1 Kriteria Inklusi ... 42
4.2.2 Teknik Sampling ... 43
4.2.3 Sampel ... 44
4.3 Variabel Penelitian ... 44
4.3.1 Variabel Bebas (Independent) ... 44
4.3.2 Variabel Terikat (Dependent) ... 44
4.4 Definisi Operasional ... 45
4.5 Waktu dan Tempat Penelitian ... 46
4.6 Instrumen Penelitian ... 46
4.6.1 Kuesioner ... 46
4.6.2 Observasi (Checklist) ... 46
4.7 Prosedur Pengumpulan Data ... 49
4.7.1 Pengumpulan Data ... 49
4.7.2 Analisa Data ... 51
4.7.2.1 Analisis Univariat ... 51
4.7.2.2 Analisis Bivariat ... 51
4.8 Etika Penelitian ... 51
4.8.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Inform Consent) ... 52
4.8.2 Tanpa Nama (Annonimity) ... 52
4.8.3 Kerahasiaan (Confidentiality) ... 52
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Sampel ... 53
5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur ... 53
ix
5.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Orang Tua ... 55
5.2 Distribusi Data Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 55
5.3 Distribusi Data Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 56
5.4 Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat Terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) dalam Pemberian Tindakan Keperawatan ... 57
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Indentifikasi Karakteristik Sampel ... 59
6.2 Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 60
6.3 Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 64
6.4 Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat Terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) dalam Pemberian Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 66
6.5 Keterbatasan Penelitian ... 70
6.6 Implikasi keperawatan ... 70
6.5.1. Implikasi Terhadap Pelayanan Keperawatan ... 70
6.5.2. Implikasi Terhadap Keilmuan Keperawatan ... 71
6.5.3. Implikasi Terhadap Profesi Keperawatan ... 71
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 72
7.2 Saran ... 73
7.2.1 Bagi Peneliti ... 73
7.2.2 Bagi Perawat ... 73
7.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 73
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tugas Pediatric Nursing ... 21
Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 45
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Anak ... 53
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Orang Tua ... 54
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak ... 54
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Orang Tua ... 55
Tabel 5.5 Tabel Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ... 55
Tabel 5.6 Tabel Konsep Utama Family Centered Care oleh Perawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ... 56
Tabel 5.7 Tabel Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ... 56
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Studi Pendahuluan dan Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Permohonan Melakukan Penelitian
Lampiran 3 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 5 Lembar Petunjuk Menggunakan Kuesioner Lampiran 6 Lembar Kuesioner Family Centered Care Lampiran 7 Lembar Observasi Kooperatif Anak Lampiran 8 Tabulasi Demografi Orang Tua Anak Lampiran 9 Tabulasi Kuesioner Family Centered Care
Lampiran 10 Tabulasi Lembar Observasi Tingkat Kooperatif Anak Lampiran 11 Hasil Uji Statistik Spearman Rank
Lampiran 12 Hasil Uji Statistik Distribusi Frequencies
Lampiran 13 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Family Centered Care Lampiran 14 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lembar Observasi Tingkat Kooperatif
xiii
DAFTAR PUSTAKA
American Academy of Pediatrics. (2003) . Family centered Care and The Pediatrician’s role. http://aappolicy.aappublications.org/cgi/reprint/pediatrics;112/3/691.pdf Diperoleh tanggal 1 Maret 2013.
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. (1999). Reliabilitas dan validitas: Seri pengukuran Psikologi. Yogyakarta: Sigma Alpha.
Carol. (1998).Memahami Proses Keperawatan dengan Pendekatan Latihan. Jakarta : EGC. Carpenito, L.J.(2009). Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta: EGC. De Fretes, Fiane. (2012). Hubungan Family Centered care dengan Efek Hospitalisasi pada Anak di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, Semarang.
http://repository.library.uksw.edu/, diperoleh tanggal 25 Juni 2013.
Dochterman, J.M., Bulecheck, G.N. 2004. Nursing Interventions Classification (NIC) 4th Edition. Missouri: Mosby.
Dunst, C.J., Trivette C.M.T. (2009). Meta-Analytic Structural Equation Modeling of the Influences of Family Centered Care on Parent and Child Psychological Health. International Journal of Pediatrics.
Gunarsa. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia. Harsono. Y. (2005). Pengaruh Bermain Simbolik Terhadap Perilaku Kooperatif Anak Selama
Menjalani Rawat Inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta: Proposal penelitian Fakultas Ilmu Keperawatan UGM. http://digilib.unimus.ac.id/, diperoleh pada 31 Maret 2013.
Hastono, S.P. (2001). Analisis Data. Jakarta : Universitas Indonesia.
Hidayat, A.Aziz Alimul. (2003a). Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat, A.Aziz Alimul. (2006b). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta :Salemba Medika.
xiv
Hockenberry, M. &Wilson,D. (2007) .Wong’s Nursing Care of Infant and Children. Missouri: Elsevier. http://digitalcommons.kennesaw.edu/etd, diperoleh 6 Maret 2013.
Institute for Family-Centered Care. (2009) . Advancing The Practice of Patient-and Family-Centered Care In Primary Care and Other Aambulatory Setting Showto Get Atarted. http://www.familycenteredcare.org/pdf/Getting Started Ambulatory Care. pdf. Diperoleh 1 Maret 2013.
James, S. & Ashwill, J. (2007). Nursing Care of Children Principles and Practice. Philadelphia : Elsevier.
Kusumaningrum, Arie. (2013). Aplikasi dan Strategi Konsep Family Centered Care pada Hospitalisasi Anak Pra Sekolah. Diakses Tanggal 1 Agustus 2013. http://eprints.unsri.ac.id/2384/1/artikel_FCC_pra_sekolah...pdf
Lam, L.W., Chang. Anne M, Morrissey,J. (2006). Parent’s Experiences of Participation in the Care of Hospitalised Children: A Qualitative Study. International Jurnal Studies. Meadow & Newell. (2005). Lecture Notes: Pediatrika. Jakarta: PT. Airlangga
Murniasih, Erni & Rahmawati, Andhika. (2007). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah di Bangsal L RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. http://www.skripsistikes.wordpress.com, diperoleh 12 Maret 2013.
Muthu, M. S. & Sivakumar, N. (2009). Pediatric Dentistry: Principle & Practice. 1st ed. New Delhi: Elsevier.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2001a).Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto Nursalam. (2001b). Proses Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. (2003c). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2008d). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam, Susilaningrum, Rekawati, dan Utami. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak untuk Perawat dan Bidan. Jakarta : Salemba Medika
xv
Patricia J. O'Malley, Kathleen Brown and Steven E. Krug. (2008). Patient- and Family-Centered Care of Children in the Emergency Department. American Academy of Pediatrics. 122 (2), (511 – 520). http://pediatrics.aappublications.org/, diperoleh 6 Maret 2013.
Potter, P.A.,Perry, A.G. (2005) . Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 1.Alih Bahasa : Yasmin Asih, dkk. Jakarta : EGC. Puspitasari, N. P. D. & Handayani, R. D. (2008). Pengaruh terapi bermain
terhadap tingkat kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia pra sekolah di Rumah Sakit Panti Rapih Jogjakarta.http://digilib.unimus.ac.id/, diperoleh 11 April 2013.
Rahma & Ni putu Dewi Puspassari. Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah (3 -5 Tahun) Melalui Terapi Beramain Selama Menjalani Perawatan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. http://www.skripsistikes.wordpress.com, diperoleh 12 Maret 2013.
Saleeba, Ashley. (2008). The Importance of Family-Centered Care in Pediatric Nursing. University of Connecticut School Of Nursing.
http://digitalcommons.uconn.edu/son_articles
Sastroasmoro, Ismael. (2011). Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 3. Jakarta : Sagung Seto.
Shamloo, Jennifer. (2012). Dissertations, Thesis and Capstone Projects; How Carring Attitudes and Patient Family Centered Care Beliefs Of Critical Care Registered Nurses Influence Family Members’ Perception of Patien Family Centered Care. Digital Commons@Kennesaw State University.
Soetjiningsih. (2002).Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto Stuart & Sundeen. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta : EGC. Sugiyono. (2005a). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
Sugiyono. (2011b). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
Supartini. Y., Ester. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Wong, Donna L. (2006a). Whaley & Wong'sEssentials of Pediatric Nursing, 5th ed. St Louis : Mosby.
Wong, Donna L. (2008b). Whaley & Wong'sEssentials of Pediatric Nursing, 6th ed. St Louis : Mosby.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Masa anak-anak adalah waktu yang relatif sehat, namun pada masa ini tidak
jarang anak yang mengalami sakit sehingga memerlukan waktu untuk proses
penyembuhan. Berbagai perasaan sering mucul pada anak yang dilakukan tindakan
medis misalnya pemasangan infus, perasaan tersebut bisa timbul karena menghadapi
suatu yang baru dan belum pernah dialami sebelumnya, rasa tidak aman dan tidak
nyaman, perasaan kehilangan yang bisa dialaminya dan suatu yang dirasakan
menyakitkan. Keluarga juga mengalami hal yang sama seperti yang dirasakan oleh
anak seperti takut, cemas dan frustasi merupakan perasaan hal yang sering muncul
dan dialami keluarga (Whaley & Wong’s, 2006). Kehidupan anak dapat ditentukan
oleh lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga
sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak (Wong,
dalam Perry, 2005).
Hospitalisasi pada anak merupakan proses karena suatu alasan yang berencana
atau darurat mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit menjalani terapi dan
perawatan sampai pemulangan kembali kerumah. Suasana saat berada di tempat
perawatan seperti rumah sakit tentu berbeda dengan suasana yang biasanya anak rasakan
dirumah. Pada masa prasekolah reaksi anak terhadap hospitalisasi adalah menolak
makan, sering bertanya, menangis perlahan, rewel, merajuk, tak mau lepas dari lengan
ibu, dan tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan adalah beberapa tabiat yang
2
Anak akan mengalami ketergantungan dengan keluarga atau orang terdekatnya,
seperti keinginan untuk terus diperhatikan orang tuanya. Hal tersebut disebabkan
karena hubungan anak dengan orang tua merupakan hubungan yang sangat dekat,
akibatnya perpisahan dengan orang tua akan menimbulkan rasa kehilangan pada anak
akan orang yang terdekat bagi dirinya dan akan lingkungan yang dikenal olehnya,
sehingga pada akhirnya akan menimbulkan perasaan tidak aman dan anak menjadi
tidak kooperatif. Karena keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak,
mengingat anak bagian dari keluarga. Kebanyakan anak akan jauh lebih kooperatif
dan tidak rewel ketika mereka didampingi oleh orang tuanya dibanding dengan anak
yang tidak didampingi oleh orang tuannya, sehingga anak akan jauh lebih kooperatif
ketika mendapatkan intervensi keperawatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa
hospitalisasi anak dapat menjadi suatu permasalahan yang menimbulkan reaksi
tertentu bagi anak yang akan sangat berdampak pada kerjasama anak dan orang tua
dalam perawatan anak selama di rumah sakit, sehingga waktu perawatan yang
dibutuhkan untuk penyembuhan anak akan lebih lama, obat yang digunakan akan
jauh lebih banyak dan biaya pengobatan yang dikeluarkan juga lebih banyak.
Untuk mencegah trauma fisik maupun psikologis pada anak, tindakan
keperawatan melibatakan kontribusi keluarga dimana asuhan keperawatan anak
berpusat pada keluarga (Family Centered Care). Kontribusi keluarga sangat menunjang
pemulihan kesehatan anak untuk mengatasi serta memberikan respon terhadap suatu
kejadian yang menimbulkan stress, memberikan dukungan individual yang
membangun kekuatan keluarga dan menggunakan gaya yang unik dan membantu
3
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada
keluarga (Family Centered Care), pencegahan terhadap trauma (Atraumatic Care) dan manjemen kasus. Keluarga sangat berperan dalam proses keperawatan anak, adapun
peran keluarga dalam Family Centered Care yaitu keluarga dilibatkan dalam proses pemberian asuhan keperawatan sebagai fokus keperawatan. Filosofi ini mengakui
perbedaan struktur dan latar belakang keluarga, tujuan, cita – cita, strategi dan
tindakan keluarga serta kebutuhan keluarga untuk mendapat dukungan, pelayanan
dan informasi. Dua konsep dasar dalam Family Centered Care adalah memampukan dan memberdayakan. Memampukan keluarga dengan menciptakan kesempatan dan
cara bagi semua anggota keluarga untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensi
yang baru yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.
Pemberdayaan menggambarkan interaksi profesional dengan keluarga dalam cara
tertentu sehingga keluarga mempertahankan atau mendapat kontrol atas kehidupan
mereka sendiri dan membuat perubahan positif yang di hasilkan dari perilaku
membantu dan mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan tindakan mereka sendiri
menurut Dunst dan Trivette (1996, dalam Wong, 2008).
Family Centered Care memandang keluarga sebagai pusat pelayanan, menjadikan faktor penentu utama intervensi yang diberikan. Namun hal tersebut banyak
menyebabkan keluarga mengalami perubahan peran terkait perawatan anak di rumah
sakit, misalnya ibu yang biasanya berperan sebagai ibu rumah tangga harus
meninggalkan rumah untuk menunggu anak yang sakit di rumah sakit. Ayah yang
mencari nafkah terganggu rutinitasnnya karena anak dirawat di rumah sakit. Hal ini
4
penyakit, dengan falsafah yang utama Family Centered Care dan perawatan yang terapeutik. Bentuk intervensi utama yang diperlukan anak dan keluarga adalah
pemberian dukungan, pemberian pendidikan kesehatan dan upaya rujukan kepada
tenaga kesehatan lain yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan anak (Wong,
2008).
Dalam pemberian tindakan keperawatan diperlukan keterlibatan keluarga
karena anak selalu membutuhkan orang tua di Rumah Sakit. Keterlibatan keluarga
dapat mempengaruhi kooperatifan anak dan proses kesembuhan anak. Kebanyakan
dari anak muncul suatu ketakutan pada dokter dan perawat, tidak peduli apa yang
perawat lakukan sekalipun tidak membahayakannya. Anak mengganggap perawat
akan melukainya dengan membawa suntik atau peralatan lainnya. Anak akan selalu
berusaha untuk menolak perawat dengan menangis kuat–kuat, meminta pulang dan
tidak mau ditinggalkan oleh orang tuanya. Program terapi yang telah direncanakan
untuk anak bisa saja tidak terlaksana jika anak tidak kooperatif dengan tindakan yang
diberikan, hal ini hanya akan meningkatkan stress dan ketidaknyamanan pada anak.
Dari studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
diruang anggrek, peneliti mendapatkan data jumlah BOR pada tahun 2012 sejumlah
41,45% sedangkan pada bulan April tahun 2013 pencapaian BOR mencapai 43,21%.
Total pasien anak pada bulan April sejumlah 93 orang, rata-rata pasien masuk per
hari sebanyank 12 pasien. Dari hasil wawancara dengan kepala ruang anggrek
diketahui bahwa keluarga sudah dilibatkan dalam pemberian intervensi kepada anak,
respon yang ditunjukkan anak juga beragam dari yang mulai menangis sebelum
memasuki ruangan hingga ketika diberikan tindakan. Menurut salah satu perawat di
5
kurang kooperatif dibanding dengan anak pada usia 0 hingga 2 tahun. Oleh karena itu
keluarga dilibatkan dalam pemberian tindakan keperawatan anak di ruang anggrek.
Pendekatan Family Centered Care diharap dapat membantu proses pemberian tindakan keperawatan anak selama dirawat. Kebutuhan keamanan dan kenyamanan
bagi orang tua pada anaknya selama perawatan merupakan bagian yang penting dalam
mengurangi dampak psikologis anak sehingga rencana keperawatan dengan
berprinsip pada aspek kesejahteraan anak dan prinsip terapeutik akan tercapai (Wong,
2008). Kerjasama dan keterlibatan orang tua merupakan mekanisme yang sangat kuat
untuk memampukan dan memberdayakan pemberian tindakan keperawatan kepada
anak. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka peneliti ingin melakukan suatu
penelitian dengan judul “Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) dalam Pemberian
Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas penulis merumuskan masalah penelian
“bagaimana pengaruh pendekatan Family Centered Care oleh perawat terhadap tingkat
kooperatif anak usia prasekolah (3-5 tahun) dalam pemberian tindakan keperawatan
di Rumah SakitUmum DaerahNgudi Waluyo Wlingi?”
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh pendekatan Family Centered Care oleh perawat
terhadap tingkat kooperatif anak usia prasekolah (3-5 tahun) dalam pemberian
6
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pendekatan Family Centered Care oleh perawat di Rumah Sakit
Umum DaerahNgudi Waluyo Wlingi
b. Mengidentifikasi tingkat kooperatif anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Rumah
SakitUmum DaerahNgudi Waluyo Wlingi.
c. Menganalisis pengaruh pendekatan Family Centered Care oleh perawat terhadap
tingkat kooperatif anak usia prasekolah (3-5 tahun) dalam pemberian tindakan
keperawatan di Rumah SakitUmum DaerahNgudi Waluyo Wlingi.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua
pihak yang ada, meliputi :
a. Bagi Peneliti
Dapat memperoleh pengetahuan tentang pengaruh pendekatan Family Centered Care terhadap tingkat kooperatifan anak dalam pemberian asuhan
keperawataan.
b. Bagi Perawat
Dapat digunakan sebagai acuan yang bermanfaat dalam memperlancar
pemberian asuhan keeperawatan pada anak dengan pendekatan Family Centered
Care pada tindakan keperawatan. c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan acuan bagi
penelitian selanjutnya dalam mengembangkan dan menyempurnakan penelitian
dengan memperbaiki keterbatasan – keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dalam
7
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan buah karya asli dari penulis, dengan
mengacu kepada :
a. Jurnal O'Malley, Brown dan Krug tahun 2008 mengenai “Patient- and
Family-Centered Care of Children in the Emergency Department”, pada penelitian ini pasien dan keluarga adalah kunci pembuat keputusan medis pasien departemen
kegawatdaruratan, kehadiran anggota keluarga harus didorong untuk semua aspek
keperawatan dalam gawatdaruratan, dan informasi serta dukungan harus diberikan
pada keluarga selama intervensi diberikan terlepas dari keputusan keluarga untuk
hadir atau tidak. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada
department yang diteliti yaitu di ruang perawatan anak.
b. Tesis Shamloo tahun 2012 mengenai “How Carring Attitudes and Patient Family
Centered Care Beliefs Of Critical Care Registered Nurses Influence Family Members’
Perception of Patien Family Centered Care”, pada penelitian ini perawat dianggap sangat
peduli baik dalam pemberian tindakan keperawatan secara langsung maupun
keperawatan yang berpusat pada keluarga, ada ketidaksesuaian persepsi antara
perawat dan anggota keluarga pasien, dan tugas serta tanggung jawab profesi
keperawatan untuk menjembatani kesenjangan yang ada dan memastikan bahwa
perawat memberikan perawatan pasien dan keluarga dengan cara yang aman
peduli dan hormat. Perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian yang akan
dilakukan yaitu keluarga dilibatkan dalam pemberian intervensi keperawatan sesuai
8
c. Jurnal Murniasih dan Rahmawati tahun 2007, mengenai “Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia
Prasekolah di Bangsal L RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2007”,
pada penelitian ini tingkat kecemasan akibat hospitalisasi yang dialami anak usia
prasekolah yang sedang menjalani perawatan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten adalah termasuk dalam kategori cemas sedang. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan adalah pada metode yang
digunakan yaitu analitik observasional dengan menggunakan cross sectional.
d. Jurnal Rahma dan Puspassari mengenai, “Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra
Sekolah (3 -5 Tahun) Melalui Terapi Beramain Selama Menjalani Perawatan di
Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta”, dalam penelitian ini ingkat kooperatif pada
anak sebelum diberi terapi bermaian kebanyakan termasuk dalam kategori kurang
dan setelah diberi terapi bermain kebanyakan termasuk dalam kategori
baik,sedangkan tingkat kooperatif kurang tidak ada. Kesimpulan dalam penelitian
ini, ada perubahan tingkat kooperatif pada anak usia prasekolah (3 -5 tahun)
sebelum dan sesudah diberi terapi bermain selama menjalani perawatan di Ruang
CB2 Anak Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Perbedaan dalam penelitian yang
akan dilakukan adalah pada variable yang diteliti yaitu variable terapi bermain.
Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3 - 5 tahun) dalam
Pemberian Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo
Wlingi”. Dilaksanakan dalam rentang waktu Juni 2013 sampai Juli 2013. Dengan