• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM PEMBERIAN TINDAKAN KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM PEMBERIAN TINDAKAN KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE

OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF

ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM

PEMBERIAN TINDAKAN KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI

WALUYO WLINGI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

DESI LIA SAFITRI

NIM. 09060035

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM PEMBERIAN TINDAKAN

KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

SKRIPSI

Disusun Oleh:

DESI LIA SAFITRI

NIM. 09060035

Skripsi Ini Telah Disetujui Tanggal 26 Juli 2013

Pembimbing I, Pembimbing II,

Nurul Aini, S.Kep, Ns., M.Kep Ledy Martha A., Kep.Ns.M.Kes NIP. UMM.11293110305 NIP.UMM.

Mengetahui ,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah malang

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM PEMBERIAN TINDAKAN

KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

SKRIPSI

Disusun Oleh:

DESI LIA SAFITRI

NIM. 09060035 Diujikan Tanggal 26 Juli 2013

Penguji I, Penguji II

Nurul Aini, S.Kep.,Ns., M.Kep Ledy Martha A.,Kep.Ns.,M.Kes NIP. UMM.11293110305 NIP.UMM.

Penguji III, Penguji IV,

Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat Erma W. M., S.Kep,Ns,M.Si

NIP. UMM. 112.9311.0304 NIP.UMM

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Desi Lia Safitri NIM : 09060035

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) dalam Pemberian Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Malang, 26 Juli 2013

Yang Membuat Pernyataan

Desi Lia Safitri

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat terhadap Tingkat Kooperatifan Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) dalam Pemberian Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama proses penyusunan skripsi ini, peneliti tidak lepas mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan segenap kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.kep,Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah sekaligus pembimbing I dan penguji I yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.

3. Ledy Martha, S.kep,Ns., M.Kes selaku pembimbing II sekaligus penguji II yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.

4. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril

dan materil bagi terselesaikanya skripsi ini.

5. Direktur utama Rumah SakitUmum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi yang telah

(6)

vi

6. Semua dosen PSIK UMM yang telah memberikan ilmu, pendidikan serta

bimbingan kepada saya selama menjadi mahasiswa di PSIK UMM.

7. Orang terdekat yang selalu memberikan motivasi kepada saya dalam

penyelesaian penelitian ini.

8. Teman-teman dan para sahabat yang telah memberikan motivasi kepada saya

dalam penyelesaian penelitian ini.

9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapt

peneliti sebutkan satu persatu.

Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi penulis, pembaca dan semua pihak, terutama untuk pengembangan ilmu keperawatan. Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mohon saran dan kritrik yang membangun. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin

Malang, 26 Juli 2013

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Family Centered Care ... 9

2.1.1 Definisi Family Centered Care ... 9

2.1.2 Faktor Dilakukan Family Centered Care ... 10

2.1.3 Konsep Pendekatan Family Centered Care ... 11

2.1.4 Komponen Pendekatan Family Centered Care ... 13

2.1.5 Manfaat Pelaksaan Family Centered Care ... 13

2.1.6 Peran Perawat dalam Family Centered Care ... 14

2.2 Tindakan Keperawatan ... 16

2.2.1 Definisi Tindakan Keperawatan ... 16

2.2.2 Tujuan Tindakan Keperawatan ... 17

2.2.3 Langkah-langkah Tindakan Keperawatan ... 17

2.2.4 Kegiatan Dalam Tindakan Keperawatan ... 20

2.2.5 Macam-macam Tindakan pada Keperawatan Anak . 21 2.2.6 Model Konsep dan Teori Keperawatan Menurut Florence Nightingale ... 21

2.2.6.1 Komponen Lingkungan Menurut Teori Florence Nightingale ... 24

2.3 Anak Usia Prasekolah ... 24

2.3.1 Perkembangan Anak Usia Prasekolah ... 24

2.3.1.1 Perkembangan Psikoseksual ... 26

2.3.1.2 Perkembangan Psikososial ... 27

2.3.1.3 Perkembangan Kognitif dan Bahasa ... 27

2.3.1.4 Perkembangan Sosial dan Kemandirian ... 29

(8)

viii

2.4 Kooperatif ... 30

2.4.1 Definisi Sikap Kooperatif ... 30

2.4.2 Konsep Tindakan Kooperatif ... 30

2.4.3 Klasifikasi Tingkat Kooperatif ... 31

2.4.4 Klasifikasi Skala Perilaku ... 32

2.4.5 Faktor yang Berpengaruh Terhadap Sikap Kooperatif Anak ... 33

2.4.6 Pentingnya Tindakan Kooperatif dalam Pelaksaan Keperawatan ... 34

2.5 Pengaruh Pendekatan Family Centered Care Terhadap Tingkat Kooperatif Anak ... 34

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 40

3.2 Hipotesis Penelitian ... 41

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 42

4.2 Populasi, Sampling dan Sampel ... 42

4.2.1 Populasi ... 42

4.2.1.1 Kriteria Inklusi ... 42

4.2.2 Teknik Sampling ... 43

4.2.3 Sampel ... 44

4.3 Variabel Penelitian ... 44

4.3.1 Variabel Bebas (Independent) ... 44

4.3.2 Variabel Terikat (Dependent) ... 44

4.4 Definisi Operasional ... 45

4.5 Waktu dan Tempat Penelitian ... 46

4.6 Instrumen Penelitian ... 46

4.6.1 Kuesioner ... 46

4.6.2 Observasi (Checklist) ... 46

4.7 Prosedur Pengumpulan Data ... 49

4.7.1 Pengumpulan Data ... 49

4.7.2 Analisa Data ... 51

4.7.2.1 Analisis Univariat ... 51

4.7.2.2 Analisis Bivariat ... 51

4.8 Etika Penelitian ... 51

4.8.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Inform Consent) ... 52

4.8.2 Tanpa Nama (Annonimity) ... 52

4.8.3 Kerahasiaan (Confidentiality) ... 52

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Sampel ... 53

5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur ... 53

(9)

ix

5.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Orang Tua ... 55

5.2 Distribusi Data Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 55

5.3 Distribusi Data Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 56

5.4 Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat Terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) dalam Pemberian Tindakan Keperawatan ... 57

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Indentifikasi Karakteristik Sampel ... 59

6.2 Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 60

6.3 Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 64

6.4 Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat Terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) dalam Pemberian Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi ... 66

6.5 Keterbatasan Penelitian ... 70

6.6 Implikasi keperawatan ... 70

6.5.1. Implikasi Terhadap Pelayanan Keperawatan ... 70

6.5.2. Implikasi Terhadap Keilmuan Keperawatan ... 71

6.5.3. Implikasi Terhadap Profesi Keperawatan ... 71

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 72

7.2 Saran ... 73

7.2.1 Bagi Peneliti ... 73

7.2.2 Bagi Perawat ... 73

7.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 73

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tugas Pediatric Nursing ... 21

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 45

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Anak ... 53

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Orang Tua ... 54

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak ... 54

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Orang Tua ... 55

Tabel 5.5 Tabel Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ... 55

Tabel 5.6 Tabel Konsep Utama Family Centered Care oleh Perawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ... 56

Tabel 5.7 Tabel Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ... 56

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Studi Pendahuluan dan Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Permohonan Melakukan Penelitian

Lampiran 3 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 5 Lembar Petunjuk Menggunakan Kuesioner Lampiran 6 Lembar Kuesioner Family Centered Care Lampiran 7 Lembar Observasi Kooperatif Anak Lampiran 8 Tabulasi Demografi Orang Tua Anak Lampiran 9 Tabulasi Kuesioner Family Centered Care

Lampiran 10 Tabulasi Lembar Observasi Tingkat Kooperatif Anak Lampiran 11 Hasil Uji Statistik Spearman Rank

Lampiran 12 Hasil Uji Statistik Distribusi Frequencies

Lampiran 13 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Family Centered Care Lampiran 14 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lembar Observasi Tingkat Kooperatif

(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

American Academy of Pediatrics. (2003) . Family centered Care and The Pediatrician’s role. http://aappolicy.aappublications.org/cgi/reprint/pediatrics;112/3/691.pdf Diperoleh tanggal 1 Maret 2013.

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (1999). Reliabilitas dan validitas: Seri pengukuran Psikologi. Yogyakarta: Sigma Alpha.

Carol. (1998).Memahami Proses Keperawatan dengan Pendekatan Latihan. Jakarta : EGC. Carpenito, L.J.(2009). Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta: EGC. De Fretes, Fiane. (2012). Hubungan Family Centered care dengan Efek Hospitalisasi pada Anak di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, Semarang.

http://repository.library.uksw.edu/, diperoleh tanggal 25 Juni 2013.

Dochterman, J.M., Bulecheck, G.N. 2004. Nursing Interventions Classification (NIC) 4th Edition. Missouri: Mosby.

Dunst, C.J., Trivette C.M.T. (2009). Meta-Analytic Structural Equation Modeling of the Influences of Family Centered Care on Parent and Child Psychological Health. International Journal of Pediatrics.

Gunarsa. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia. Harsono. Y. (2005). Pengaruh Bermain Simbolik Terhadap Perilaku Kooperatif Anak Selama

Menjalani Rawat Inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta: Proposal penelitian Fakultas Ilmu Keperawatan UGM. http://digilib.unimus.ac.id/, diperoleh pada 31 Maret 2013.

Hastono, S.P. (2001). Analisis Data. Jakarta : Universitas Indonesia.

Hidayat, A.Aziz Alimul. (2003a). Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

Hidayat, A.Aziz Alimul. (2006b). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta :Salemba Medika.

(14)

xiv

Hockenberry, M. &Wilson,D. (2007) .Wong’s Nursing Care of Infant and Children. Missouri: Elsevier. http://digitalcommons.kennesaw.edu/etd, diperoleh 6 Maret 2013.

Institute for Family-Centered Care. (2009) . Advancing The Practice of Patient-and Family-Centered Care In Primary Care and Other Aambulatory Setting Showto Get Atarted. http://www.familycenteredcare.org/pdf/Getting Started Ambulatory Care. pdf. Diperoleh 1 Maret 2013.

James, S. & Ashwill, J. (2007). Nursing Care of Children Principles and Practice. Philadelphia : Elsevier.

Kusumaningrum, Arie. (2013). Aplikasi dan Strategi Konsep Family Centered Care pada Hospitalisasi Anak Pra Sekolah. Diakses Tanggal 1 Agustus 2013. http://eprints.unsri.ac.id/2384/1/artikel_FCC_pra_sekolah...pdf

Lam, L.W., Chang. Anne M, Morrissey,J. (2006). Parent’s Experiences of Participation in the Care of Hospitalised Children: A Qualitative Study. International Jurnal Studies. Meadow & Newell. (2005). Lecture Notes: Pediatrika. Jakarta: PT. Airlangga

Murniasih, Erni & Rahmawati, Andhika. (2007). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah di Bangsal L RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. http://www.skripsistikes.wordpress.com, diperoleh 12 Maret 2013.

Muthu, M. S. & Sivakumar, N. (2009). Pediatric Dentistry: Principle & Practice. 1st ed. New Delhi: Elsevier.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2001a).Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto Nursalam. (2001b). Proses Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam. (2003c). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. (2008d). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam, Susilaningrum, Rekawati, dan Utami. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak untuk Perawat dan Bidan. Jakarta : Salemba Medika

(15)

xv

Patricia J. O'Malley, Kathleen Brown and Steven E. Krug. (2008). Patient- and Family-Centered Care of Children in the Emergency Department. American Academy of Pediatrics. 122 (2), (511 – 520). http://pediatrics.aappublications.org/, diperoleh 6 Maret 2013.

Potter, P.A.,Perry, A.G. (2005) . Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 1.Alih Bahasa : Yasmin Asih, dkk. Jakarta : EGC. Puspitasari, N. P. D. & Handayani, R. D. (2008). Pengaruh terapi bermain

terhadap tingkat kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia pra sekolah di Rumah Sakit Panti Rapih Jogjakarta.http://digilib.unimus.ac.id/, diperoleh 11 April 2013.

Rahma & Ni putu Dewi Puspassari. Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah (3 -5 Tahun) Melalui Terapi Beramain Selama Menjalani Perawatan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. http://www.skripsistikes.wordpress.com, diperoleh 12 Maret 2013.

Saleeba, Ashley. (2008). The Importance of Family-Centered Care in Pediatric Nursing. University of Connecticut School Of Nursing.

http://digitalcommons.uconn.edu/son_articles

Sastroasmoro, Ismael. (2011). Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 3. Jakarta : Sagung Seto.

Shamloo, Jennifer. (2012). Dissertations, Thesis and Capstone Projects; How Carring Attitudes and Patient Family Centered Care Beliefs Of Critical Care Registered Nurses Influence Family Members’ Perception of Patien Family Centered Care. Digital Commons@Kennesaw State University.

Soetjiningsih. (2002).Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto Stuart & Sundeen. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta : EGC. Sugiyono. (2005a). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Sugiyono. (2011b). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Supartini. Y., Ester. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Wong, Donna L. (2006a). Whaley & Wong'sEssentials of Pediatric Nursing, 5th ed. St Louis : Mosby.

Wong, Donna L. (2008b). Whaley & Wong'sEssentials of Pediatric Nursing, 6th ed. St Louis : Mosby.

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masa anak-anak adalah waktu yang relatif sehat, namun pada masa ini tidak

jarang anak yang mengalami sakit sehingga memerlukan waktu untuk proses

penyembuhan. Berbagai perasaan sering mucul pada anak yang dilakukan tindakan

medis misalnya pemasangan infus, perasaan tersebut bisa timbul karena menghadapi

suatu yang baru dan belum pernah dialami sebelumnya, rasa tidak aman dan tidak

nyaman, perasaan kehilangan yang bisa dialaminya dan suatu yang dirasakan

menyakitkan. Keluarga juga mengalami hal yang sama seperti yang dirasakan oleh

anak seperti takut, cemas dan frustasi merupakan perasaan hal yang sering muncul

dan dialami keluarga (Whaley & Wong’s, 2006). Kehidupan anak dapat ditentukan

oleh lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga

sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak (Wong,

dalam Perry, 2005).

Hospitalisasi pada anak merupakan proses karena suatu alasan yang berencana

atau darurat mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit menjalani terapi dan

perawatan sampai pemulangan kembali kerumah. Suasana saat berada di tempat

perawatan seperti rumah sakit tentu berbeda dengan suasana yang biasanya anak rasakan

dirumah. Pada masa prasekolah reaksi anak terhadap hospitalisasi adalah menolak

makan, sering bertanya, menangis perlahan, rewel, merajuk, tak mau lepas dari lengan

ibu, dan tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan adalah beberapa tabiat yang

(17)

2

Anak akan mengalami ketergantungan dengan keluarga atau orang terdekatnya,

seperti keinginan untuk terus diperhatikan orang tuanya. Hal tersebut disebabkan

karena hubungan anak dengan orang tua merupakan hubungan yang sangat dekat,

akibatnya perpisahan dengan orang tua akan menimbulkan rasa kehilangan pada anak

akan orang yang terdekat bagi dirinya dan akan lingkungan yang dikenal olehnya,

sehingga pada akhirnya akan menimbulkan perasaan tidak aman dan anak menjadi

tidak kooperatif. Karena keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak,

mengingat anak bagian dari keluarga. Kebanyakan anak akan jauh lebih kooperatif

dan tidak rewel ketika mereka didampingi oleh orang tuanya dibanding dengan anak

yang tidak didampingi oleh orang tuannya, sehingga anak akan jauh lebih kooperatif

ketika mendapatkan intervensi keperawatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa

hospitalisasi anak dapat menjadi suatu permasalahan yang menimbulkan reaksi

tertentu bagi anak yang akan sangat berdampak pada kerjasama anak dan orang tua

dalam perawatan anak selama di rumah sakit, sehingga waktu perawatan yang

dibutuhkan untuk penyembuhan anak akan lebih lama, obat yang digunakan akan

jauh lebih banyak dan biaya pengobatan yang dikeluarkan juga lebih banyak.

Untuk mencegah trauma fisik maupun psikologis pada anak, tindakan

keperawatan melibatakan kontribusi keluarga dimana asuhan keperawatan anak

berpusat pada keluarga (Family Centered Care). Kontribusi keluarga sangat menunjang

pemulihan kesehatan anak untuk mengatasi serta memberikan respon terhadap suatu

kejadian yang menimbulkan stress, memberikan dukungan individual yang

membangun kekuatan keluarga dan menggunakan gaya yang unik dan membantu

(18)

3

Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki

perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada

keluarga (Family Centered Care), pencegahan terhadap trauma (Atraumatic Care) dan manjemen kasus. Keluarga sangat berperan dalam proses keperawatan anak, adapun

peran keluarga dalam Family Centered Care yaitu keluarga dilibatkan dalam proses pemberian asuhan keperawatan sebagai fokus keperawatan. Filosofi ini mengakui

perbedaan struktur dan latar belakang keluarga, tujuan, cita – cita, strategi dan

tindakan keluarga serta kebutuhan keluarga untuk mendapat dukungan, pelayanan

dan informasi. Dua konsep dasar dalam Family Centered Care adalah memampukan dan memberdayakan. Memampukan keluarga dengan menciptakan kesempatan dan

cara bagi semua anggota keluarga untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensi

yang baru yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.

Pemberdayaan menggambarkan interaksi profesional dengan keluarga dalam cara

tertentu sehingga keluarga mempertahankan atau mendapat kontrol atas kehidupan

mereka sendiri dan membuat perubahan positif yang di hasilkan dari perilaku

membantu dan mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan tindakan mereka sendiri

menurut Dunst dan Trivette (1996, dalam Wong, 2008).

Family Centered Care memandang keluarga sebagai pusat pelayanan, menjadikan faktor penentu utama intervensi yang diberikan. Namun hal tersebut banyak

menyebabkan keluarga mengalami perubahan peran terkait perawatan anak di rumah

sakit, misalnya ibu yang biasanya berperan sebagai ibu rumah tangga harus

meninggalkan rumah untuk menunggu anak yang sakit di rumah sakit. Ayah yang

mencari nafkah terganggu rutinitasnnya karena anak dirawat di rumah sakit. Hal ini

(19)

4

penyakit, dengan falsafah yang utama Family Centered Care dan perawatan yang terapeutik. Bentuk intervensi utama yang diperlukan anak dan keluarga adalah

pemberian dukungan, pemberian pendidikan kesehatan dan upaya rujukan kepada

tenaga kesehatan lain yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan anak (Wong,

2008).

Dalam pemberian tindakan keperawatan diperlukan keterlibatan keluarga

karena anak selalu membutuhkan orang tua di Rumah Sakit. Keterlibatan keluarga

dapat mempengaruhi kooperatifan anak dan proses kesembuhan anak. Kebanyakan

dari anak muncul suatu ketakutan pada dokter dan perawat, tidak peduli apa yang

perawat lakukan sekalipun tidak membahayakannya. Anak mengganggap perawat

akan melukainya dengan membawa suntik atau peralatan lainnya. Anak akan selalu

berusaha untuk menolak perawat dengan menangis kuat–kuat, meminta pulang dan

tidak mau ditinggalkan oleh orang tuanya. Program terapi yang telah direncanakan

untuk anak bisa saja tidak terlaksana jika anak tidak kooperatif dengan tindakan yang

diberikan, hal ini hanya akan meningkatkan stress dan ketidaknyamanan pada anak.

Dari studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

diruang anggrek, peneliti mendapatkan data jumlah BOR pada tahun 2012 sejumlah

41,45% sedangkan pada bulan April tahun 2013 pencapaian BOR mencapai 43,21%.

Total pasien anak pada bulan April sejumlah 93 orang, rata-rata pasien masuk per

hari sebanyank 12 pasien. Dari hasil wawancara dengan kepala ruang anggrek

diketahui bahwa keluarga sudah dilibatkan dalam pemberian intervensi kepada anak,

respon yang ditunjukkan anak juga beragam dari yang mulai menangis sebelum

memasuki ruangan hingga ketika diberikan tindakan. Menurut salah satu perawat di

(20)

5

kurang kooperatif dibanding dengan anak pada usia 0 hingga 2 tahun. Oleh karena itu

keluarga dilibatkan dalam pemberian tindakan keperawatan anak di ruang anggrek.

Pendekatan Family Centered Care diharap dapat membantu proses pemberian tindakan keperawatan anak selama dirawat. Kebutuhan keamanan dan kenyamanan

bagi orang tua pada anaknya selama perawatan merupakan bagian yang penting dalam

mengurangi dampak psikologis anak sehingga rencana keperawatan dengan

berprinsip pada aspek kesejahteraan anak dan prinsip terapeutik akan tercapai (Wong,

2008). Kerjasama dan keterlibatan orang tua merupakan mekanisme yang sangat kuat

untuk memampukan dan memberdayakan pemberian tindakan keperawatan kepada

anak. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka peneliti ingin melakukan suatu

penelitian dengan judul “Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) dalam Pemberian

Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas penulis merumuskan masalah penelian

“bagaimana pengaruh pendekatan Family Centered Care oleh perawat terhadap tingkat

kooperatif anak usia prasekolah (3-5 tahun) dalam pemberian tindakan keperawatan

di Rumah SakitUmum DaerahNgudi Waluyo Wlingi?”

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh pendekatan Family Centered Care oleh perawat

terhadap tingkat kooperatif anak usia prasekolah (3-5 tahun) dalam pemberian

(21)

6

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pendekatan Family Centered Care oleh perawat di Rumah Sakit

Umum DaerahNgudi Waluyo Wlingi

b. Mengidentifikasi tingkat kooperatif anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Rumah

SakitUmum DaerahNgudi Waluyo Wlingi.

c. Menganalisis pengaruh pendekatan Family Centered Care oleh perawat terhadap

tingkat kooperatif anak usia prasekolah (3-5 tahun) dalam pemberian tindakan

keperawatan di Rumah SakitUmum DaerahNgudi Waluyo Wlingi.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua

pihak yang ada, meliputi :

a. Bagi Peneliti

Dapat memperoleh pengetahuan tentang pengaruh pendekatan Family Centered Care terhadap tingkat kooperatifan anak dalam pemberian asuhan

keperawataan.

b. Bagi Perawat

Dapat digunakan sebagai acuan yang bermanfaat dalam memperlancar

pemberian asuhan keeperawatan pada anak dengan pendekatan Family Centered

Care pada tindakan keperawatan. c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan acuan bagi

penelitian selanjutnya dalam mengembangkan dan menyempurnakan penelitian

dengan memperbaiki keterbatasan – keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dalam

(22)

7

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan buah karya asli dari penulis, dengan

mengacu kepada :

a. Jurnal O'Malley, Brown dan Krug tahun 2008 mengenai “Patient- and

Family-Centered Care of Children in the Emergency Department”, pada penelitian ini pasien dan keluarga adalah kunci pembuat keputusan medis pasien departemen

kegawatdaruratan, kehadiran anggota keluarga harus didorong untuk semua aspek

keperawatan dalam gawatdaruratan, dan informasi serta dukungan harus diberikan

pada keluarga selama intervensi diberikan terlepas dari keputusan keluarga untuk

hadir atau tidak. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada

department yang diteliti yaitu di ruang perawatan anak.

b. Tesis Shamloo tahun 2012 mengenai “How Carring Attitudes and Patient Family

Centered Care Beliefs Of Critical Care Registered Nurses Influence Family Members’

Perception of Patien Family Centered Care”, pada penelitian ini perawat dianggap sangat

peduli baik dalam pemberian tindakan keperawatan secara langsung maupun

keperawatan yang berpusat pada keluarga, ada ketidaksesuaian persepsi antara

perawat dan anggota keluarga pasien, dan tugas serta tanggung jawab profesi

keperawatan untuk menjembatani kesenjangan yang ada dan memastikan bahwa

perawat memberikan perawatan pasien dan keluarga dengan cara yang aman

peduli dan hormat. Perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian yang akan

dilakukan yaitu keluarga dilibatkan dalam pemberian intervensi keperawatan sesuai

(23)

8

c. Jurnal Murniasih dan Rahmawati tahun 2007, mengenai “Hubungan Dukungan

Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia

Prasekolah di Bangsal L RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2007”,

pada penelitian ini tingkat kecemasan akibat hospitalisasi yang dialami anak usia

prasekolah yang sedang menjalani perawatan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro

Klaten adalah termasuk dalam kategori cemas sedang. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan adalah pada metode yang

digunakan yaitu analitik observasional dengan menggunakan cross sectional.

d. Jurnal Rahma dan Puspassari mengenai, “Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra

Sekolah (3 -5 Tahun) Melalui Terapi Beramain Selama Menjalani Perawatan di

Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta”, dalam penelitian ini ingkat kooperatif pada

anak sebelum diberi terapi bermaian kebanyakan termasuk dalam kategori kurang

dan setelah diberi terapi bermain kebanyakan termasuk dalam kategori

baik,sedangkan tingkat kooperatif kurang tidak ada. Kesimpulan dalam penelitian

ini, ada perubahan tingkat kooperatif pada anak usia prasekolah (3 -5 tahun)

sebelum dan sesudah diberi terapi bermain selama menjalani perawatan di Ruang

CB2 Anak Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Perbedaan dalam penelitian yang

akan dilakukan adalah pada variable yang diteliti yaitu variable terapi bermain.

Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Pendekatan Family Centered Care oleh Perawat terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3 - 5 tahun) dalam

Pemberian Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo

Wlingi”. Dilaksanakan dalam rentang waktu Juni 2013 sampai Juli 2013. Dengan

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, hidayahnya serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul Perencanaan

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penelitian (Karya Tulis Ilmiah) dengan

Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaiakan Tesis dengan judul

vi KATA PENGANTAR Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, berkah, serta hidayahNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan usulan