• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengunaan Dana Jamkesmas di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengunaan Dana Jamkesmas di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGUNAAN DANA JAMKESMAS

DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SETUKPA

KOTA SUKABUMI

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Jenjang S1

Program Studi Manajemen

Oleh :

RIDWAN DWI KURNIA

NIM : 21210024

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

iv

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan...5

2.1.1 Visi Rumah Sakit Bhatangkara Setukpa Kota Sukabumi...7

2.1.2 Misi Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi…………...7

2.2 Struktur Organisasi...8

2.3 Deskripsi Jabatan... 10

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan...10

BAB III : PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek...12

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek...12

(3)

vi

v

3.3.1 Penggunaan Dana Jamkesmas Di Rumah Sakit Bhayangkara

Setukpa Kota Sukabumi………...13

3.3.2 Masalah-masalah Yang Timbul Dalam Penggunaan Dana

Jamkesmas di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota

Sukabumi………...17

3.3.3 Cara Mengatasi Masalah-masalah Yang Timbul Dalam

Penggunaan Dana Jamkesmas Di Rumah Sakit

Bhayangkara Kota

Sukabumi...17

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan...18

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “Analis

Penggunaan Dana jamkesmas Di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi”.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan kerja praktek

ini. Penulis menyadari tanpa adanya dukungan dan bantuan tersebut maka maksud dari

penulisan ini tidak akan terpenuhi.

Terimakasih dan penghargaan penulis berikan kepada:

 Yth. Dr.Ir Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

 Yth. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., SPEC. Lic selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia.

 Yth Dr. Raeny Dwi Santy, SE., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

 Yth. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si. Selaku Dosen Wali

Manajemen 1 angkatan 2010,atas bantuan yang telah diberikan selama menjalani

masa studi.

 Yth. Dr. Raeny Dwi Santy, SE., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis.

 Yth. Ibu Isniar Budiarti, SE., M.Si. selaku Koordinator Kerja Praktek.

 Yth. Dr. Agung Widodo, Sp.M, selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa

Kota Sukabumi yang talah menerima dengan lapang terbuka untuk melaksanakan

(5)

iii

 Yth Didan Zainal Wildan, SE, selaku KA Jamkesmas dan juga pembimbing yang

tak henti-hentinya memberikan bimbingan.

 Yth. Alm. Ade Herlina, selaku orang yang berjasa membantu mengurusi perizinan

sehingga bisa melakukan praktek kerja di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota

Sukabumi.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan Rahmat atas semua yang telah mereka

berikan. Akhirnya penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat dan

memberikan sumbangan pengetahuan bagi semua pihak yang memerlukannya.

Bandung, Januari 2014

Penulis

(6)

DAFTAR PUSTAKA

www.rsbhayangkarasukabumi.com

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

Data Pribadi

Nama : Ridwan Dwi Kurnia

Jenis kelamin : Laki - laki

Tempat, tanggal lahir : Sukabumi, 20 November 1992

Kewarganegaraan : Indonesia

Status perkawinan : Belum Menikah

Tinggi, berat badan : 163 cm, 50 kg

Kesehatan : Baik

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jln.Kaswari gg. Karimin No 23 Kota Sukabumi

Telepon, HP : 089613764001

E-mail : ridwan_vengeance@yahoo.com

Pendidikan

2010 - ... Kuliah UNIKOM, Bandung Jurs Manajemen S1/ Semester VII

Hormat saya

(8)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Kerja Praktek

Kesehatan adalah hak dasar setiap orang, dan semua warga negara berhak

mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk masyarakat miskin. UUD 1945

mengamanatkan bahwa jaminan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang

miskin dan tidak mampu, adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan

daerah.Perubahan UUD 1945 Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa negara

mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu,

UU tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) (UU Nomor 40 Tahun 2004)

turut menegaskan bahwa jaminan kesehatan merupakan salah satu bentuk

perlindungan sosial. Pada hakekatnya jaminan kesehatan bertujuan untuk

menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup secara

layak.

Kementerian Kesehatan sejak tahun 2005 telah melaksanakan program

jaminan kesehatan sosial, yang telah mengalami perubahan seiring dengan waktu.

Awalnya ia dikenal dengan nama program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi

Masyarakat Miskin/JPKMM, atau lebih populer dengan nama program Askeskin

(Asuransi Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin).Kemudian sejak tahun 2008

sampai dengan sekarang ia berubah nama menjadi program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas). JPKMM/Askeskin maupun Jamkesmas, kesemuanya

(9)

2

terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu, dengan menggunakan prinsip

asuransi kesehatan sosial.

Dalam melaksanakan program Jamkesmas, tentu diperlukan dana untuk

disalurkan ke Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK). Adapun Sumber Dana

Jamkesmas berasal dari APBN sektor Kesehatan dan kontribusi APBD.

Pemerintah Daerah berkontribusi dalam menunjang dan melengkapi pembiayaan

pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin didaerah masing-masing.

Dana yang digunakan untuk penyelenggaraan Program Jamkesmas merupakan

dana bantuan sosial dimana dalam pembayaran kepada rumah sakit dalam bentuk

paket, dengan berdasarkan klaim yang diajukan. Khusus untuk

BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM pembayaran paket disetarakan dengan tarif

paket pelayanan rawat jalan dan atau rawat inap rumah sakit dan peserta tidak

boleh dikenakan iuran biaya dengan alasan apapun.

Dalam penggunaan dana tersebut, pasti terdapat masalah-masalah yang dapat

menghambat pelaksanaan program Jamkesmas, antara lain seperti yang terjadi di

Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi ini, yaitu sering terlambatnya

dana luncuran yang diberikan oleh Depkes, masih kurangnya tarif Jamkesmas

yang diberikan.pemerintah sehingga pelayanan di RS kurang baik

Berdasarkan alasan-alasan diatas, maka penulis memilih judul

“ANALISIS PENGGUNAAN DANA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT

(10)

3

1.2Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan dana Jamkesmas di Rumah

Sakit Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi

2. Untuk mengetahui masalah yang timbul dalam penggunaan dana

Jamkesmas di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi

3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah yang timbul dalam

penggunaan dana Jamkesmas

1.3Kegunaan Kerja Praktek

1. Kegunaan Akademis

a. Sebagai sarana menambah keilmuan serta menambah wawasan

terutama tentang Prosedur dan Penggunaan dana Jamkesmas.

b. Sebagai pengalaman dan menambah pengetahuan terutama dalam

pelaksanaan kerja praktek yang terjun langsung ke dunia kerja

2. Kegunaan Praktisi a. Bagi Penulis

Kegunaan yang diharapkan adalah menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai, Prosedur dan Penggunaan dana Jamkesmas.

yang selanjutnya untuk memenuhi nilai mata kuliah kerja praktek,

pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

(11)

4

b. Bagi Pihak Perusahaan

Hasil kerja praktek diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang

berguna serta dapat menjadi masukan bagi perusahaan

c. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan

dan bahan referensi tentang Prosedur dan Penggunaan dana

Jamkesmas

1.4Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Adapun lokasi penulis melaksanakan kerja praktek ini adalah pada Rumah

Sakit Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi yang beralamat di Jl. Amita Azmali

No 59 A Kota Sukabumi. Phone: (0266) 226-262.

Sedangkan mengenai waktu pelaksanaan kerja praktek tersebut adalah

terhitung mulai dari tanggal 12 Agustus s.d. 05 September, jam kerja dari pukul

(12)

5

Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktek

No Keterangan

Bulan

(13)

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertandatangan di bawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian,

Menyetujui :

“ Untuk memberikan kepada UNIKOM Hak Bebas Royalti dan Non eklusif atas penelitian

ini dan bersedia untuk di-online-kan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan

riset dan pendidikan “.

Bandung , Januari 2014

Menyetujui,

Penulis Perusahaan

RIDWAN DWI KURNIA DIDAN ZAINAL WILDAN, SE.

21210024 NIP. 197610012007011005

Mengetahui,

Ketua Program Study Manajemen

Dr. Raeny Dwisanty SE., M.Si

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Pemberdayaan ekonomi umat Islam di kabupaten Sambas oleh Dompet Ummat dilakukan melalui penyaluran bantuan dari hasil sumbangan donatur, maupun dari zakat, infak dan sedekah

Kontraktor/Penyedia Jasa Draft Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa atau PO Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa atau PO Lampiran

garam3,2 dan dengan daya 168 Watt (low level) suhu sampel 73o C, suhu naik menjadi 98o C pada daya 330 Watt (medium low), dan naik lagi menjadi 102 o C pada daya 432 Watt

Faktor-faktor masyarakat memilih jasa lembaga keuangan syari’ah salah satunya karena faktor agama, sehingga mereka dinyatakan sebagai sharia loyalist, dengan kata lain karena

• Karena itulah, kedelai adalah salah satu sumber protein terbaik, terutama untuk vegetarian dan orang yang tidak tega/bisa makan daging. • Kedelai mempunyai asam amino yang tinggi

Pada gambar 4.29 menampilkan urutan state edit pemilik yang berawal dari halaman kelola user dibuka, data diubah sampai data kemudian ditampilkan. mulai

Kondisi perikanan layur telah mengalami tangkap lebih secara biologi (laju eksploitasi ikan layur betina 72% dan jantan 83%) pada fase pertumbuhan ( growth

mengatakan nyeri berkurang atau hilang dengan skala nyeri 0-3 (0-10), pasien. tampak rileks, dan tanda-tanda vital dalam batas normal (tekanan