• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asyhadu allaa illaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammada rosuululloh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asyhadu allaa illaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammada rosuululloh"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Materi 3

UMBI DAN

KACANG-KACANGAN

(2)

DOA SEBELUM BELAJAR

Asyhadu allaa illaaha illalloh

wa asyhadu anna Muhammada rosuululloh

Rodliitu billaahi robbaa

Wa bil islaami diinaa

Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa

Robbi zidnii ‘ilmaa

Warzuqnii fahmaa

(3)

SIFAT FISIK, KOMPOSISI

KIMIA DAN

FAKTOR-FAKTOR

PENYEBAB

(4)

Umbi-umbian

Umbi-umbian adalah bahan nabati yang

diperoleh dari dalam tanah,

misalnya

ubi kayu, ubi jalar, kentang,

garut, gadung, kencur, kimpul, talas,

gembili, ganyong, bengkoang, bawang,

jahe, kunyit,

dsb.

Pada umumnya umbi-umbian tersebut

merupakan bahan sumber karbohidrat

terutama pati, atau merupakan sumber

cita rasa dan aroma karena mengandung

(5)

Jenis umbi

Umbi akar

dan

umbi batang

.

Umbi akar atau umbi batang

sebenarnya merupakan bagian akar

atau batang yang digunakan sebagai

tempat menyimpan makanan

cadangan.

Yang termasuk

umbi akar misalnya

ubi kayu, ubi jalar, kentang,

kimpul,

sedangkan

talas, jahe, kunyit

(6)

SIFAT FISIK DAN KOMPOSISI

KIMIA

A. UBI KAYU/SINGKONG (

Manihot

esculenta

Crantz)

Sifat Fisik

Mempunyai arti ekonomi terpenting. Selain dapat

dikonsumsi dalam bentuk singkong rebus/goreng, tape dll, ubi kayu juga sering diolah menjadi

gaplek, tepung gaplek, dan tepung tapioka yang merupakan bahan setengah jadi.

Ubi kayu berbentuk silindris dengan ujung

mengecil, diameter rata-rata 2 – 5 cm dan panjang sekitar 20 – 30 cm.

Diperdagangkan dalam bentuk masih berkulit.

(7)

Daging umbi berwarna putih atau kuning.

Di bagian tengah daging umbi terdapat

suatu jaringan yang tersusun dari serat.

Antara kulit dalam dan daging umbi

terdapat lapisan kambium.

Komposisi Kimia

Ubi kayu segar banyak mengandung air

(8)

Sianida pada Ubi Kayu

Ubi kayu mengandung racun yang disebut asam sianida (HCN). Berdasarkan kandungan asam sianida, ubi kayu dapat digolongkan menjadi 4 yaitu :

tidak beracun; mengandung HCN sekitar 50 mg

per kg umbi segar yang telah diparut

beracun sedikit; mengandung HCN 50 - 80 mg

per kg umbi segar yang telah diparut

beracun; mengandung HCN 50 - 100 mg per kg

umbi segar yang telah diparut

sangat beracun; mengandung HCN lebih dari

(9)

B. UBI JALAR

(Ipomoea batatas L)

Sifat Fisik

• Kulit ubi jalar relatif tipis dibandingkan dengan kulit pada ubi kayu.

• Warna daging umbi putih, kuning, jingga, kemerah-merahan atau ungu.

Warna kulit luar juga berbeda-beda, biasanya

putih kekuningan atau merah ungu dan tidak selalu sama dengan warna daging umbi.

Bentuknya sering tidak seragam (bulat, lonjong,

benjol-benjol).

Daging umbi biasanya mengandung serat, ada

(10)

Komposisi Kimia

Komposisi kimia ubi jalar bervariasi

tergantung dari jenis, usia, keadaan tumbuh

dan tingkat kematangan

Ubi jalar mengandung beberapa jenis gula

oligosakarida yang menyebabkan fatulensi,

yaitu gula

stafosa, rafnosa

dan

verbaskosa.

Oligosakarida menyebabkan fatulensi

disebabkan oleh tidak adanya enzim

galaktosidase pada bakteri usus 12 jari

sehingga Manusia tidak mampu mencerna

jenis gula ini.

Oligosakarida tersebut dicerna oleh bakteri

usus besar sehingga menyebabkan

(11)

Ubi jalar yang berwarna kuning, jingga,

kemerah-merahan atau ungu

mengandung banyak beta karoten

yang merupakan bahan pembentuk

vitamin A.

Komposisi kimia utama karbohidrat,

(12)

C. TALAS (Colocasia

esculenta (L) Scoot)

Sifat Fisik

Talas umbinya

berbentuk lonjong

sampai agak membulat

dengan diameter sekitar

10 cm. Kulit talas

berwarna

kemerah-merahan. Kulit talas

kasar karena terdapat

bekas-bekas

pertumbuhan akar.

(13)

Komposisi Kimia

Komposisi kimia utama pada talas

adalah karbohidrat dan sedikit

(14)

Umbi talas banyak mengandung pati yang

mudah dicerna. Kandungan patinya

sekitar 18,2%, sedangkan sukrosa dan

gula pereduksinya sekitar 1,42%.

Talas mengandung pigmen karotenoid

(kuning) dan antosianin (merah).

Umbi talas banyak mengandung kristal

kalsium oksalat yang menyebabkan rasa

gatal. Rasa gatal dari talas ini dapat

(15)

D. GADUNG (Dioscorea

hispida Dennst)

Sifat Fisik

• Umbi gadung berbentuk bulat panjang dengan sisi hampir sejajar atau melebar terhadap

puncak, luasnya semakin menyempit di sekeliling alas. Umbi yang sudah masak berwarna coklat atau kuning kecoklatan, berbulu halus, panjang 5 – 6 cm.

Berdasarkan warna daging umbinya, gadung

dapat dikelompokkan menjadi gadung putih dan

(16)

Komposisi Kimia

Umbi gadung mengandung karbohidrat,

serat kasar, lemak dan abu lebih rendah

dibanding dengan ketela pohon. Kandungan

air dan protein umbi gadung dibandingkan

ketela pohon. Umbi gadung mengandung

alkaloid dan saponin dioscorin yang bersifat

racun dan dioscorin yang tidak beracun.

Umbi yang dibiarkan tua warnanya akan

berubah menjadi hijau dan kadar racunnya

akan bertambah.

Efek keracunan gadung mula-mula terasa

tidak enak dikerongkongan, pening,

(17)

E. GARUT

(Marantha arundinacea

L)

Sifat Fisik

Umbi garut merupakan rhizoma dari tanaman

garut. Berwarna putih dan dibungkus dengan sisik-sisik secara teratur. Sisik-sisik ini berwarna putih sampai coklat tua. Rhizoma garut

mempunyai panjang 20 – 45 cm dan diameter sekitar 2,5 cm. Pada rhizoma garut terdapat rambut-rambut terutama pada sisik umbi.

Komposisi Kimia

Karbohidrat utama pada garut adalah pati dan

tidak mengandung gula. Kadar pati umbi garut berkisar antara 19,4 – 21,7% dan merupakan komponen terbanyak setelah air. Kadar

(18)

F. KIMPUL (Xanthosoma

violaceum Scott)

Sifat Fisik

Bentuk umbi kimpul silinder hingga agak bulat, terdapat

internode atau ruas dengan beberapa bakal tunas. Jumlah umbi anak dapat mencapai 10 buah atau lebih, dengan

panjang sekitar 12 – 25 cm dan diameter 12 – 25 cm. Umbi yang dihasilkan biasanya mempunyai berat 300 – 1000

gram.

Irisan melintang umbi memperlihatkan bahwa struktur umbi

kimpul terdiri dari kulit, korteks dan pembuluh foem dan xylem. Kulit umbi mempunyai tebal sekitar 0,01 – 0.1 cm, sedangkan korteksnya setebal 0,1 cm. Pada pembuluh foem dan xylem terdapat pembuluh-pembuluh pati.

Komposisi Kimia

Kimpul sebagai sumber karbohidrat dan sedikit

(19)

G. GEMBILI

(Dioscorea aculeata L)

Sifat Fisik

Bentuk umbi gembili pada umumnya bulat

sampai lonjong, tetapi ada juga bentuk

bercabang atau lobar. Permukaan umbi

licin, warna kulit umbi krem sampai coklat

muda, warna korteks kuning kehijauan dan

warna daging umbi putih bening sampai

putih keruh.

Umbi gembili berdiameter sekitar 4 cm,

panjang 4 cm sampai 10 cm dengan

bentuk bulat atau lonjong. Tebal kulit

(20)

Komposisi Kimia

Komponen kimia terbesar pada gembili

adalah air kemudian karbohidrat.

Karbohidrat pada gembili tersusun atas

gula, amilosa dan amilopektin. Komponen

gula tersusun atas glukosa, fruktosa dan

sukrosa sehingga menyebabkan rasa

manis.

Protein pada gembili tersusun atas asam

amino yang jumlahnya rendah yaitu asam

amino sulfur (metionin dan sistein), lisin,

tirosin dan triptofan, sedangkan asam

(21)

PERUBAHAN PASCA PANEN

UMBI-UMBIAN

Perubahan pasca panen pada

umbi-umbian terutama terjadi pada

perubahan komposisi kimianya.

Perubahan komposisi kimia selama

penyimpanan meliputi :

perubahan kandungan air dalam

bahan

perubahan padatan terlarut

(22)

KACANG-KACANGAN

(23)

KACANG-KACANGAN

Kacang-kacangan termasuk famili

Leguminosa

atau

polong-polongan

.

Contoh berbagai kacang-kacangan adalah

kacang kedelai, kacang tanah, kacang

hijau, kacang tolo, kacang gude, dsb.

Pada umumnya kacang-kacangan

merupakan sumber protein.

Pada skala industri,

kacang tanah

dan

(24)

KEDELAI (Glycine max)

Asal: asia timur

Beberapa jenis varietas

kedelai yaitu kedelai muria,

tengger, meratus, orba,

galunggung, lokon, guntur,

wilis, bromo, argomulyo,

(25)

Komposisi zat gizi kedelai bervariasi

menurut varietas, keadaan tempat

tumbuh, umur saat dipanen dan budidaya

penanaman.

Lemak dan protein menyusun 60% dari

berat kedelai kering. Protein 40% dan

lemak 20%.

Kedelai kering mengandung 35%

karbohidrat dan 5% abu.

Kedelai: 8% berat kulit, 90% kotiledon

(keping biji) dan 2% hipokotil (embrio)

Mayoritas protein kedelai tahan terhadap

(26)

Kedelai adalah sumber protein komplit/lengkap.

Protein lengkap adalah protein yang mengandung asam amino esensial yang jumlahnya cukup

banyak.

Asam amino esensial adalah asam amino yang

harus diperoleh langsung dari makanan karena tidak bisa dibuat oleh tubuh manusia.

• Karena itulah, kedelai adalah salah satu sumber protein terbaik, terutama untuk vegetarian dan orang yang tidak tega/bisa makan daging.

• Kedelai mempunyai asam amino yang tinggi terutama asam amino lisin, sehingga dapat

(27)

Beberapa sifat fungsional protein

kedelai yang diinginkan

emulsifkasi

• penyerapan lemak

• penyerapan air

• pembentuk struktur

• pembentuk flm

• pembentuk warna coklat dan aerasi

Kedelai mempunyai asam amino yang tinggi

terutama asam amino lisin, sehingga dapat

(28)

An

emulsion

is a mixture of two

immiscible

(unblendable) substances. One

substance (the dispersed phase) is

dispersed

in the other (the continuous

phase). Examples of emulsions include

butter

and

margarine

, espresso,

mayonnaise, the photo-sensitive side of

photographic flm, and cutting fuid for

metal working

. In butter and margarine, a

continuous liquid phase surrounds droplets

of water (water-in-oil emulsion).

(29)

Jenis Kedelai

• Kedelai kuning

tempe, tahu, kecap, kembang tahu dan susu kedelai.

• Kedelai hitam kecap

• Kedelai coklat

Bisa digunakan untuk pembuatan produk yang serupa dengan dengan kedelai kuning.

• Kedelai hijau

(30)

KACANG TANAH (Arachis

hypogea)

Berasal dari Amerika Tengah

Varietas kacang tanah yang biasa di

tanam di Indonesia adalah kacang

Hoole, varietas gajah, jepara,

sidoarjo dan varietas kidang.

Kacang tanah dapat diolah menjadi

(31)

Gizi kacang tanah

Komposisi zat gizi meliputi protein berkisar

25-30%, lemak 40-50%, karbohidrat 21%

dan zat gizi lain yang terdapat dalam

jumlah yang cukup banyak yaitu Ca, P, Fe,

Mg, Zn, vitamin A,C dan B(1,2,3,6,9).

Kacang tanah adalah sumber protein (30

gram per cangkir setelah disangrai), tetapi

protein yang dimiliki bukanlah protein

(32)

afatoxin

Kacang tanah (dan juga kedelai)

dapat terkontaminasi oleh

kapang/jamur

Aspergillus favus

yang

dapat memproduksi zat karsinogenik

afatoxin. Zat ini menyebabkan

(33)

KACANG HIJAU (Aseolus

radiatus)

Berasal dari India

Kacang hijau mempunyai nilai gizi yang

cukup tinggi dan dapat digunakan sebagai

sumber vitamin dan mineral.

Protein pada kacang hijau banyak

(34)

Gizi kacang hijau

Karbohidrat merupakan komponen terbesar (lebih

dari 55%) biji kacang hijau, yang terdiri dari pati, gula dan serat.

Pati pada kacang hijau memiliki daya cerna yang

sangat tinggi yaitu 99,8 persen, sehingga sangat baik untuk dijadikan bahan makanan untuk bayi dan anak balita yang sistem pencernaannya

belum sesempurna orang dewasa.

Protein adalah penyusun utama kedua setelah

karbohidrat. Kacang hijau mengandung 20-25

(35)

• kacang hijau kaya akan asam amino leusin,

arginin, isoleusin, valin dan lisin. Kualitas protein dibatasi oleh kandungan asam amino bersulfur seperti metionin dan sistein (jumlahnya sangat sedikit).

Kandungan lemak dalam kacang hijau relatif

sedikit (1-1,2 persen). Keadaan ini

menguntungkan, sebab dengan kandungan

lemak yang rendah, kacang hijau dapat disimpan lebih lama dibandingkan kacang-kacangan

(36)

• Kacang hijau juga mengandung vitamin dan mineral. Mineral seperti kalsium, fosfor, besi,

natrium dan kalium banyak terdapat pada kacang hijau.

Vitamin yang paling banyak terkandung pada

kacang hijau adalah thiamin (B1), ribofavin (B2) dan niasin (B3).

Selain itu, kacang hijau juga merupakan sumber

serat pangan (dietary fber). Kadar serat dalam

(37)

PERUBAHAN LEPAS PANEN

KACANG-KACANGAN

Waktu panen akan berpengaruh pada

kualitas hasil

kuantitas hasil

kerusakan selama pengeringan

penyimpanan

metode proses yang dapat

(38)

Setelah panen, segera dikeringkan dan sebaiknya

dipisahkan biji dengan kulit luarnya.

Kerusakan bisa diperlambat dengan pengendalian

kadar air dan pengendalian suhu.

Kadar air yang tinggi  perubahan biokimia,

kimia, pertumbuhan mikroorganisme, serangga dan rayap selama disimpan.

Perubahan biokimia terpenting selama

penyimpanan adalah respirasi. Respirasi menyebabkan terjadinya metabolisme

karbohidrat dan lemak menghasilkan CO2, H2O dan panas. Adanya senyawa-senyawa ini

(39)

Perubahan Komposisi

Kimia

Karbohidrat

Penyimpanan pada suhu tinggi dan lembab menyebabkan penurunan karbohidrat

Protein

nitrogen protein sedikit turun. Jumlah asam amino bebas mengalami perubahan berarti hanya bila terjadi

kerusakan tinggi akibat kegiatan enzim proteolitik.

Lemak

Kerusakan lemak dan minyak terjadi secara oksidasi dan hidrolitik. Proses oksidasi menyebabkan favour dan bau tengik. Proses hidrolitik dipercepat oleh suhu dan kadar air yang tinggi serta faktor lain yang menstimulir

(40)

hy·dro·ly·sis \hī-'drä-lə-səs\

n

[NL]

(1880)

:

a chemical process of

decomposition involving the splitting

of a bond and the addition of the

hydrogen cation and the hydroxide

anion of water

— hy·dro·lyt·ic \"hī-drə-'li-tik\

adj

(41)

Perubahan Sifat

Organoleptik

Perubahan sifat organoleptik adalah

perubahan warna, bau dan sifat

makanan. Sifat makanan dilihat

dari kenampakan, kekompakan,

keempukan dan favour makanan.

Untuk kacang: tengik, kering, kisut,

(42)

Perubahan Sifat

Fisika-Kimia

Perubahan sifat fsika-kimia terjadi

akibat penyimpanan. Perubahan ini

meliputi:

(43)

Perubahan karena

Mikroorganisme

Perubahan oleh karena mikroorganisme biasanya disebabkan oleh kapang:

• perubahan warna benih

• kemampuan berkecambah rusak

• perubahan warna biji keseluruhan

• bau dan cita rasa yang buruk

• terjadi metabolit racun

• terbentuknya afatoksin (pada kacang tanah)

(44)

PENANGANAN PASCA

PANEN

Penanganan pasca panen

meliputi:

pengeringan

(45)

Pengeringan

Keuntungan pada pengeringan :

menurunkan biaya pengangkutan

(46)

Hasil pengeringan

harus mempunyai :

kadar air yang rendah dan seragam

prosentase biji rusak dan pecah rendahberat tetap tinggi

hasil pati tinggi

minyak yang dapat diambil banyak (untuk kacang

tanah dan kedelai)

kualitas protein tinggi

kemampuan tumbuh tinggi (untuk kacang non

rekayasa genetika)

(47)

Suhu pengeringan

Suhu udara pengeringan berpengaruh pada kualitas biji.

Suhu sangat tinggi menyebabkan kenaikkan jumlah pecah, kenaikan biji yang retak, perubahan

warna, penurunan jumlah pati, penurunan jumlah minyak dan kualitas protein rendah.

Suhu makanan yang diijinkan dalam pengeringan tergantung pada :

penggunaan bijikadar air biji

(48)

Penyimpanan

Penyimpanan harus mampu mempertahankan sifat-sifat baik bahan yang disimpan.

Sifat-sifat baik seperti kualitas daya tumbuh selama penyimpanan dapat mengalami kerusakan oleh karena kondisi penyimpanan yang tidak baik.

Kerusakan kondisi penyimpanan disebabkan oleh:

(49)

Faktor yang mempengaruhi

penyimpanan

Faktor yang berpengaruh adalah :

suhu

kadar air

(50)

Mencegah kerusakan

Kerusakan selama penyimpanan dapat

dicegah dengan :

fungisida, insektisida

cara pengemasan dan pengaturan

ruangan

pengaturan kadar air dan suhu

(51)

DOA PENUTUP MAJELIS

Subhaanakallohumma

wa bi hamdika

(52)

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dengan demikian diduga bahwa konsumsi buah nanas oleh ibu dapat mempengaruhi kontraksi uterus ibu pada persalinan (Muzzamman, 2009). Berdasarkan apa yang

Puji syukur penulis panjatkan kehadhirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya-Nya penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul : “Pengaruh Penyuluhan

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian dan pengembangan (R & D). Dalam penelitian ini menggunakan dua tahapan pelaksanaan penelitian

Metode analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini, yaitu memparkan serta mengkaji dampak penerapan dengan cara adaopsi penuh International Standard Financial Report

Responden menilai bahwa perluasan tempat pada Abel, menimbulkan efek yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputisan pembelian, sehingga secara otomatis pelanggan

Berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar natrium dalam kentang granola dan kentang mini.. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Magnesium

Mineral ini termasuk dalam mineral makro dan mineral mikro biasanya terikat dengan protein termasuk enzim dalam proses metabolisme tubuh, yaitu kalsium, fosfor, magnesium,

yang diterima, maka dapat digolongkan menjadi DFA. 5) Jika dari suatu state bisa terdapat 0 atau 1 atau lebih busur keluar (transisi) berlabel simbol input yang sama, maka