• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Magnesium Pada Kentang (Solanum Tuberosum L.) Granola Dan Mini Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Magnesium Pada Kentang (Solanum Tuberosum L.) Granola Dan Mini Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

40

(2)

41

Lampiran 2. Gambar Sampel Kentang

Gambar 1. Kentang Granola (KG)

Gambar 2. Kentang Mini (KM)

(3)

42

Lampiran 3. Gambar Alat-alat yang Digunakan

Gambar 4. Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000

(4)

43

Lampiran 3 (Lanjutan)

Gambar 6. Neraca Analitik ANDGF-200

(5)

44

Lampiran 4. Bagan Alir Proses Dekstruksi Kering

1. Bagan alir proses dekstruksi sampel I

 Dibersihkan dari pengotoran

 Dicuci dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata

 Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan kemudian dikupas kulitnya lalu dipotong-potong kira-kira ± 2 cm

 Dihaluskan dengan blender dan dihomogenkan

Abu

 Ditimbang sebanyak 25 g di atas krus porselen  Diarangkan diatas hot plate ± 1 jam

 Ditambahkan 5 mL HNO3 (1:1)  Diarangkan kembali selama 5 jam

 Diabukan ditanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan dingin pada desikator

(6)

45

Lampiran 4 (Lanjutan)

2. Bagan alir proses dekstruksi sampel II

 Dibersihkan dari pengotoran

 Dicuci dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata

 Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan kemudian dikupas kulitnya lalu dipotong-potong kira-kira ± 2 cm

 Dihaluskan dengan blender dan dihomogenkan

Abu

 Ditimbang sebanyak 25 g di atas krus porselen  Diarangkan diatas hot plate ± 1 jam

 Ditambahkan 5 mL HNO3 (1:1)  Diarangkan kembali selama 5 jam

 Diabukan ditanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan dingin pada desikator

(7)

46

Lampiran 5. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel

Hasi destruksi kering

 Dilarutkan dalam 5 mL HNO3 (1:1)

 Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL

 Dibilas krus porselen dengan aqua demineralisata sebanyak 3 kali

 Dicukupkan volumenya dengan aqua

demineralisata sampai garis tanda

 Disaring dengan kertas Whatman no.42 dengan membuang 5 mL untuk menjenuhkan kertas saring

Larutan Sampel

 Dilakukan analisa kuantitatif dengan

spektrofotometer serapan atom pada λ 766,50 nm

untuk logam kalium, pada λ 589.0 nm untuk

logam natrium dan pada magnesium λ 285,2 nm

(8)

47

Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium,

Natrium dan Magnesium.

1. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium

No Konsentrasi (µg/ml) (X)

Absorbansi (Y)

1 0,0000 -0,0009

2 2,0000 0,0685

3 4,0000 0,1670

4 6,0000 0,2551

5 8,0000 0,3527

6 10,0000 0,4411

2. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Natrium

No Konsentrasi (µg/ml) (X)

Absorbansi (Y)

1 0,0000 -0,0002

2 0,2000 0,0305

3 0,4000 0,0573

4 0,6000 0,0846

5 0,8000 0,1117

6 1,0000 0,1418

3. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Magnesium

No Konsentrasi (µg/ml) (X)

Absorbansi (Y)

1 0,0000 -0,0006

2 2,0000 0,0813

3 4,0000 0,1594

4 6,0000 0,2469

5 8,0000 0,3268

(9)

48

Lampiran 7. Perhitungan Persamaan Garis Regresi

1. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Kalium

No X Y X2 Y2 XY

(10)

49

2. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Natrium

(11)

50

Lampiran 7 (Lanjutan)

000886

Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,140129 X +0,000886

{

}{

}

3. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Magnesium

(12)

51

Lampiran 7 (Lanjutan)

0,409429

Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,409429X -0,001114

(13)

52

Lampiran 8. Hasil Analisis Kalium, Natrium dan Magnesium dalam Sampel

A. Sampel Kentang Granola 1. Hasil Analisis Kalium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 25,0033 0,2556 5,9261 592,5318

2. 25,0073 0,2542 5,8939 589,2179

3. 25,0061 0,2573 5,9628 596,1345

4. 25,0052 0,2553 5,9183 591,8369

5. 25,0042 0,2580 5,9794 597,8396

6. 25,0055 0,2554 5,9217 592,0398

2. Hasil Analisis Natrium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 25,0033 0,0611 0,4294 8,5869

2. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635

3. 25,0061 0,0606 0,4258 8,5193

4. 25,0052 0,0604 0,4244 8,4863

5. 25,0042 0,0603 0,4237 8,4726

6. 25,0055 0,0601 0,4226 8,4501

3. Hasil Analisis Magnesium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 25,0033 0,1368 0,3369 33,6856

2. 25,0073 0,1369 0,3371 33,7002

3. 25,0061 0,1372 0,3378 33,7718

4. 25,0052 0,1378 0,3392 33,9129

5. 25,0042 0,1374 0,3382 33,8143

(14)

53

Lampiran 8 (Lanjutan)

B. Sampel Kentang Mini 1. Hasil Analisis Kalium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 25,0061 0,2977 6,8604 685,8726

2. 25,0023 0,2988 6,8859 688,5267

3. 25,0025 0,2975 6,8559 685,6214

4. 25,0042 0,2959 6,8204 681,9254

5. 25,0053 0,2957 6,8159 681,4455

6. 25,0062 0,2981 6,8704 686,8697

2. Hasil Analisis Natrium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 25,0061 0,0580 0,4073 8,1440

2. 25,0023 0,0582 0,4090 8,1793

3. 25,0025 0,0581 0,4080 8,1592

4. 25,0042 0,0582 0,4087 8,1726

5. 25,0053 0,0579 0,4069 8,1363

6. 25,0062 0,0578 0,4058 8,1140

3. Hasil Analisis Magnesium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 25,0061 0,1369 0,3371 33,7018

2. 25,0023 0,1373 0,3380 33,7969

3. 25,0025 0,1370 0,3372 33,7166

4. 25,0042 0,1361 0,3350 33,4944

5. 25,0053 0,1365 0,3360 33,5729

(15)

54

Lampiran 9. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium

Dalam Sampel

A. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada Kentang Granola

1. Contoh Perhitungan Kadar Kalium

Berat sampel yang ditimbang = 25,0033 g

Absorbansi (Y) = 0,2556

2. Contoh Perhitungan Kadar Natrium

Berat sampel yang ditimbang = 25,0033 g

(16)

55

3. Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 25,0033 g

(17)

56

Lampiran 9 ( Lanjutan)

B. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada Kentang Mini

1. Contoh Perhitungan Kadar Kalium

Berat sampel yang ditimbang = 25,0061g

(18)

57

Lampiran 9 ( Lanjutan)

2. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Berat sampel yang ditimbang = 25,0061 g

Absorbansi (Y) = 0,0580

3. Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 25,0061 g

Absorbansi (Y) = 0,1369

(19)

58

Lampiran 9 ( Lanjutan)

g mg

g g

g mL mL

g

g Sampel Berat

n Pengencera Faktor

mL Volume mL

g i Konsentras g

g Logam Kadar

100 7018

, 33

0178 , 337

0061 , 25

500 50

3371 , 0

) ( ) ( )

( )

/ (

= =

× ×

=

× ×

=

µ µ

(20)

59

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Sampel

1. Perhitungan Statistik Kadar Kalium pada Kentang Granola

No. Xi

50,0039

g

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =

α/2, dk = 4,0321

Data diterima jika thitung < ttabel

(21)

60

Lampiran 10 (Lanjutan)

Thitung 3 = 2,2381 6

/ 1624 , 3

8894 , 2

=

Thitung 4 = 1,1915 6

/ 1624 , 3

5382 , 1

= −

Thitung 5 = 3,5589 6

/ 1624 , 3

5945 , 4

=

Thitung 6 = 0,9336 6

/ 1624 , 3

2053 , 1

= −

Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Kalium pada Kentang Granola

n SD x t

X ± ( (a/2,dk) / =

µ

= 593,2451 ± 4,0321 x 3,1624/√6 = (593,2451 ± 5,2054) mg/100 g

2. Perhitungan Statistik Kadar Kalium pada Kentang Mini

No. Xi

Kadar (mg/100 g)

Xi

X

2 ) (XiX

1 685,8726 0,8291 0,6874

2 688,5267 3,4831 12,1319

3 685,6214 0,5779 0,3339

4 681,9254 -3,1182 9,7232

5 681,4455 -3,5981 12,9463

6 686,8697 1,8262 3,3350

∑ 41110,2613 X =685,0436

(22)

61

Lampiran 10 (Lanjutan)

g

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =

α/2, dk = 4,0321

Data diterima jika thitung < ttabel

(23)

62

Lampiran 10 (Lanjutan)

Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Kalium pada Kentang Mini

n SD x t

X ±( (a/2,dk) / =

µ

(24)

63

Lampiran 11. Perhitungan Statistik Kadar Natrium dalam Sampel

1. Perhitungan Statistik Kadar Natrium pada Kentang Granola

No. Xi

Kadar (mg/100 g)

Xi

X

2 ) (XiX

1 8,5869 0,0913 0,0083

2 8,4635 -0,0320 0,0010

3 8,5139 0,0184 0,0003

4 8,4862 -0,0093 0,0001

5 8,4726 -0,0230 0,0005

6 8,4501 -0,0454 0,0021

∑ 50,9733

X =8,4773

0,0124

g mg/100 0,0498

1 6 0,0124

1 )

( 2

= − =

− −

=

n X Xi SD

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =

α/2, dk = 4,0321

Data diterima jika thitung < ttabel

Thitung =

n SD

X Xi

/

Thitung 1 = 4,4959 6

/ 0498 , 0

0913 , 0

=

Thitung 2 = 1,5761 6

/ 0498 , 0

0320 , 0

(25)

64

Lampiran 11 (Lanjutan)

Thitung 3 = 0,9046

Karena ada satu data yang t hitung > t tabel, data tersebut tidak diterima, maka dilakukan perhitungan terhadap data berikutnya.

(26)

65

Lampiran 11 (Lanjutan)

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 4 diperoleh nilai ttabel =

α/2, dk = 4,6041.

Data diterima jika thitung < ttabel

Thitung =

Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Natrium pada Kentang Granola

(27)

66

Lampiran 11 (Lanjutan)

2. Perhitungan Statistik Kadar Natrium Pada Kentang Mini

No. Xi

Kadar (mg/100 g)

Xi

X

2 ) (XiX

1 8,1440 -0,0069 0,000048

2 8,1793 0,0284 0,000807

3 8,1592 0,0083 0,000069

4 8,1726 0,0217 0,000471

5 8,1363 -0,0146 0,000213

6 8,1140 -0,0369 0,001362

∑ 48,9054

X =8,1509

0,00297

g mg/100 0244

, 0

1 6 00297 , 0

1 )

( 2

=

− =

− −

=

n X Xi SD

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =

α/2, dk = 4,0321

Data diterima jika thitung < ttabel

Thitung =

n SD

X Xi

/

Thitung 1 = 0,6927 6

/ 0244 , 0

0069 , 0

= −

Thitung 2 = 2,8511 6

/ 0244 , 0

0284 , 0

(28)

67

Lampiran 11 (Lanjutan)

Thitung 3 = 0,8332 6

/ 0244 , 0

0083 , 0

=

Thitung 4 = 2,1785 6

/ 0244 , 0

0217 , 0

=

Thitung 5 = 1,4657 6

/ 0244 , 0

0146 , 0

= −

Thitung 6 = 3,7044 6

/ 0244 , 0

0369 , 0

= −

Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Natrium pada Kentang Mini

n SD

x t

X ±( (a/2,dk) / =

µ

(29)

68

Lampiran 12. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium Dalam Sampel

1. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium pada Kentang Granola

No. Xi

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =

α/2, dk = 4,0321

Data diterima jika thitung < ttabel

(30)

69

Lampiran 12 (Lanjutan)

Thitung 3 = 0,5310 6

/ 0897 , 0

0195 , 0

= −

Thitung 4 = 3,3223 6

/ 0897 , 0

1217 , 0

=

Thitung 5 = 0,6306 6

/ 0897 , 0

0231 , 0

=

Thitung 6 = 1,9470 6

/ 0897 , 0

0713 , 0

=

Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Magnesium pada Kentang Granola

n SD

x t

X ± ( (a/2,dk) / =

µ

= 33,7912 ± 4,0321 x 0,0897/√6 = (33,7912 ± 0,1477) mg/100 g

2. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium Pada Kentang Mini

No. Xi

Kadar (mg/100 g)

Xi

X

2 ) (XiX

1 33,7018 0,0576 0,0033

2 33,7969 0,1527 0,0233

3 33,7166 0,0724 0,0052

4 33,4944 -0,1498 0,0224

5 33,5729 -0,0713 0,0051

6 33,5717 -0,0725 0,0053

∑ 201,8543 X =33,6424

(31)

70

Lampiran 12 ( Lanjutan)

g

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =

α/2, dk = 4,0321

Data diterima jika thitung < ttabel

(32)

71

Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Magnesium pada Kentang Mini

n SD

x t

X ± ( (a/2,dk) / =

µ

(33)

72

Lampiran 13. Rekapitulasi Data Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada

Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebelum Uji-t.

Mineral Sampel No.

Berat Sampel (g)

Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100g) Kalium Kentang

Granola

1. 25,0033 0,2556 5,9261 592,5318 2. 25,0073 0,2542 5,8939 589,2179 3. 25,0061 0,2573 5,9628 596,1345 4. 25,0025 0,2553 5,9183 591,7069 5. 25,0042 0,2580 5,9794 597,8396 6. 25,0055 0,2554 5,9217 592,0398

Rata-rata 593,2451

SD 3,1624

Natrium Kentang Granola

1. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635 2. 25,0061 0,0606 0,4258 8,5139 3. 25,0025 0,0604 0,4244 8,4862 4. 25,0042 0,0603 0,4237 8,4726 5. 25,0055 0,0601 0,4226 8,4501

Rata-rata 8,4773

SD 0,0243

Magnesium Kentang Granola

1. 25,0033 0,1368 0,3369 33,6856 2. 25,0073 0,1369 0,3371 33,7002 3. 25,0061 0,1372 0,3378 33,7718 4. 25,0025 0,1378 0,3392 33,9129 5. 25,0042 0,1374 0,3382 33,8143 6. 25,0055 0,1376 0,3387 33,8626

Rata-rata 33,7912

(34)

73

Lampiran 13 ( Lanjutan)

Mineral Sampel No.

Berat Sampel (g)

Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100g) Kalium Kentang

Mini

1. 25,0061 0,2977 6,8604 685,8726 2. 25,0023 0,2988 6,8859 688,5267 3. 25,0025 0,2975 6,8559 685,6214 4. 25,0042 0,2959 6,8204 681,9254 5. 25,0053 0,2957 6,8159 681,4455 6. 25,0062 0,2981 6,8704 686,8697

Rata-rata 685,0436

SD 2,7985

Natrium Kentang Mini

1. 25,0061 0,0580 0,4073 8,1440 2. 25,0023 0,0582 0,4090 8,1793 3. 25,0025 0,0581 0,4080 8,1592 4. 25,0042 0,0582 0,4087 8,1726 5. 25,0053 0,0579 0,4069 8,1363 6. 25,0062 0,0578 0,4058 8,1140

Rata-rata 8,1509

SD 0,0244

Magnesium Kentang Mini

1. 25,0061 0,1369 0,3371 33,7018 2. 25,0023 0,1373 0,3380 33,7969 3. 25,0025 0,1370 0,3372 33,7166 4. 25,0042 0,1361 0,3350 33,4944 5. 25,0053 0,1365 0,3360 33,5729 6. 25,0062 0,1364 0,3358 33,5717

Rata-rata 33,6442

(35)

74

Lampiran 14. Rekapitulasi Data Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada

Kentang (Solanum tuberosum L.) Setelah Uji-t.

Mineral Sampel No.

Berat Sampel (g)

Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100g) Kalium Kentang

Granola

1. 25,0033 0,2556 5,9261 592,5318 2. 25,0073 0,2542 5,8939 589,2179 3. 25,0061 0,2573 5,9628 596,1345 4. 25,0025 0,2553 5,9183 591,7069 5. 25,0042 0,2580 5,9794 597,8396 6. 25,0055 0,2554 5,9217 592,0398

Rata-rata 593,2451

SD 3,1624

Kadar Sebenarnya 593,2451±

5,2054 Natrium Kentang

Granola

1. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635 2. 25,0061 0,0606 0,4258 8,5139 3. 25,0025 0,0604 0,4244 8,4862 4. 25,0042 0,0603 0,4237 8,4726 5. 25,0055 0,0601 0,4226 8,4501

Rata-rata 8,4773

SD 0,0243

Kadar Sebenarnya 8,4773 ±

0,0500 Magnesium Kentang

Granola

1. 25,0033 0,1368 0,3369 33,6856 2. 25,0073 0,1369 0,3371 33,7002 3. 25,0061 0,1372 0,3378 33,7718 4. 25,0025 0,1378 0,3392 33,9129 5. 25,0042 0,1374 0,3382 33,8143 6. 25,0055 0,1376 0,3387 33,8626

Rata-rata 33,7912

SD 0,0897

Kadar Sebenarnya 33,7912

(36)

75

Lampiran 14 (Lanjutan)

Mineral Sampel No.

Berat Sampel (g)

Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100g) Kalium Kentang

Mini

1. 25,0061 0,2977 6,8604 685,8726 2. 25,0023 0,2988 6,8859 688,5267 3. 25,0025 0,2975 6,8559 685,6214 4. 25,0042 0,2959 6,8204 681,9254 5. 25,0053 0,2957 6,8159 681,4455 6. 25,0062 0,2981 6,8704 686,8697

Rata-rata 685,0436

SD 2,7985

Kadar Sebenarnya 685,0436

± 4,6066 Natrium Kentang

Mini

1. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635 2. 25,0061 0,0606 0,4258 8,5139 3. 25,0025 0,0604 0,4244 8,4862 4. 25,0042 0,0603 0,4237 8,4726 5. 25,0055 0,0601 0,4226 8,4501 6. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635

Rata-rata 8,1509

SD 0,0244

Kadar Sebenarnya 8,1509 ±

0,0402 Magnesium Kentang

Mini

1. 25,0061 0,1369 0,3371 33,7018 2. 25,0023 0,1373 0,3380 33,7969 3. 25,0025 0,1370 0,3372 33,7166 4. 25,0042 0,1361 0,3350 33,4944 5. 25,0053 0,1365 0,3360 33,5729 6. 25,0062 0,1364 0,3358 33,5717

Rata-rata 33,6442

SD 0,1137

Kadar Sebenarnya 33,6442±

(37)

76

Lampiran 15. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kalium dalam Kentang

No. Kentang Granola Kentang Mini 1 X1 = 593,2451 X2 = 685,0436 2 S1 = 3,1624 S2 = 2,7985

Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi

kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau berbeda (σ

1 ≠ σ2 ).

− Ho : σ1 = σ2

H

1 : σ1 ≠ σ2

− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F

0,01/2 (5,5))adalah = 14,94 Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ F

o≤ 14,94 Daerah kritis penolakan : F

o < 14,94 dan Fo> 14,94 Fo =

S12 𝑆22

= 3,1624 2 2,79852

= 1,2770

− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H

1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa σ

1 = σ2, simpangan bakunya adalah :

S p =

(38)

77

Lampiran 15 (Lanjutan)

=

(6−1)3,1624

2+ (6−1)2,79852 6+6−2

= 8,9162

− Ho : μ1 = μ2

H

1 : μ1 ≠ μ2

− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t

0,01/2 = ± 3,1693 untuk df = 6+6-2 = 10

− Daerah kritis penerimaan : -3,1693≤ t

o ≤ 3,1693

Daerah kritis penolakan : t

o < -3,1693 dan to > 3,1693

to = �

X 1−X 2�

𝑆𝑃�𝑆12� +𝑆2𝑛1 2�𝑛2

=

(593,2451−685,0436) 2,9860�3,16242� +26 ,79852�6

=

-7,1626

Karena t

(39)

78

Lampiran 16. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Natrium Dalam Kentang

No. Kentang Granola Kentang Mini

1 X1 = 8,4773 X2 = 8,1509

2 S1 = 0,0243 S2 = 0,0244

Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi

kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau bebeda (σ1 ≠ σ2 ).

− Ho : σ1 = σ2

H

1 : σ1 ≠ σ2

− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F

0,01/2 (4,5))adalah = 15,56 Daerah kritis penerimaan : -15,56 ≤ F

o≤ 15,56 Daerah kritis penolakan : F

o < -15,56 dan Fo> 15,56 Fo =

S12 𝑆22

= 0,0243

2 0,02442

= 0,9918

− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H

1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa σ

1 = σ2 , simpangan bakunya adalah :

S p =

(𝑛1−1)𝑆12+ (𝑛2−1)𝑆22 𝑛1+𝑛2−2

(40)

79

Lampiran 16 (Lanjutan)

=

(5−1)0,0243

2+ (6−1)0,02442 5+6−2

= 0,0006

− Ho : μ1 = μ2

H

1 : μ1 ≠ μ2

− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t

0,01/2 = ± 3,2498 untuk df = 5+6-2 = 9

− Daerah kritis penerimaan : -3,2498 ≤ t

o ≤ 3,2498 Daerah kritis penolakan : t

o < -3,2498 dan to > 3,2498

to =

X 1−X 2�

𝑆𝑝�𝑆12� +𝑆2𝑛1 2�𝑛2

=

(8,4773−8,1509)

0,0006�0,02432� +05 ,02442�6

=

2075,7481

Karena t

(41)

80

Lampiran 17. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Magnesium dalam Kentang

No. Kentang Granola Kentang Mini

1 X1 = 33,7912 X2 = 33,6442 2 S1 = 0,0897 S2 = 0,1137

Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi

kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau bebeda (σ1 ≠ σ2 ).

− Ho : σ1 = σ2

H

1 : σ1 ≠ σ2

− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F

0,01/2 (5,5))adalah = 14,94 Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ F

o≤ 14,94

Daerah kritis penolakan : F

o < -14,94 dan Fo> 14,94 Fo =

S12 𝑆22

= 0,0897

2 0,11372

= 0,6224

− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H

1 ditolak sehingga

disimpulkan bahwa σ1 = σ

2 , simpangan bakunya adalah :

S p =

(𝑛1−1)𝑆12+ (𝑛2−1)𝑆22 𝑛1+𝑛2−2

=

(6−1)0,0897

(42)

81

Lampiran 17 ( Lanjutan)

= 0,0105

− Ho : μ1 = μ2

H

1 : μ1 ≠ μ2

− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t

0,01/2 = ± 3,1693 untuk df = 6+6-2 = 10

− Daerah kritis penerimaan : -3,1693 ≤ t

o ≤ 3,1693

Daerah kritis penolakan : t

o < -3,1693 dan to > 3,1693

to =

X 1−X 2�

𝑆𝑝�𝑆12� +𝑆2𝑛1 2�𝑛2

=

(33,7912−33,6442) 0,0105�0,08972� +06 ,11372�6

=

57,9049

Karena t

(43)

82

Lampiran 18. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium, Natrium

dan Magnesium

1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium Y = 0,04501 X – 0,01113

Slope = 0,04501

No.

Konsentrasi (µg/mL) X

Absorbansi

(44)

83

Lampiran 18 ( Lanjutan)

mL

2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Natrium Y = 0,140129 X + 0,000886

Slope = 0,04501

No.

Konsentrasi (µg/mL) X

Absorbansi

(45)

84

Lampiran 18 ( Lanjutan)

mL g x

Slope SD x

/ 0267 , 0

140129 ,

0

0012493 ,

0 3

3 Deteksi Batas

µ

= = =

mL g x Slope

SD x uantitasi

/ 0892 , 0

140129 ,

0

0012493 ,

0 10

10 K

Batas

µ

= = =

3. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitatif Magnesium Y = 0,4094X – 0,0011

Slope = 0,4094

No

Konsentrasi (µg/ml)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi (Y-Yi)

2 x 10-6 1 0,0000 -0,0006 -0,0011 0,0005 0,2645 2 0,2000 0,0813 0,0808 0,0005 0,2794 3 0,4000 0,1594 0,1627 -0,0033 10,6090 4 0,6000 0,2469 0,2445 0,0024 5,5561 5 0,8000 0,3268 0,3264 0,0004 0,1380 6 1,0000 0,4078 0,4083 -0,0005 0,2645

(46)

85

Lanjutan Lampiran 18.

(47)

86

Lampiran 19. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalium, Natrium dan Magnesium

Setelah Penambahan Masing-masing Larutan Standar.

1. Hasil Analisis Kalium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Kalium Sebanyak 17 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)

2. Hasil Analisis Natrium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Natrium Sebanyak 0,2 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)

No Sampel

Berat Sampel

(g) Absorbansi

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar

(mg/100g)

1. 25,0059 0,0638 0,4490 8,9779

2. 25,0024 0,0635 0,4469 8,9351

3. 25,0026 0,0631 0,4440 8,8791

4. 25,0040 0,0632 0,4444 8,8926

5. 25,0052 0,0634 0.4461 8,9201

6. 25,0062 0,0638 0,4461 8,9758

∑ =150,0262 25,0044

=

X

Kadar rata-rata= 8,9301 No

Sampel

Berat Sampel

(g) Absorbansi

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar

(mg/100g)

1. 25,0059 0,3257 7,4835 748,6350

2. 25,0024 0,3280 7,5335 753,3777

3. 25,0026 0,3283 7,5413 754,0416

4. 25,0040 0,3263 7,4958 749,5601

5. 25,0052 0,3261 7,4913 749,0742

6. 25,0062 0,3256 7,4813 747,9475

∑ =150,0262 25,0044

=

X

(48)

87

Lampiran 19 ( Lanjutan)

3. Hasil Analisis Magnesium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Magnesium Sebanyak 1 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)

No Sampel

Berat Sampel

(g) Absorbansi

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar

(mg/100g)

1. 25,0059 0,1523 0,3747 37,4612

2. 25,0024 0,1521 0,3742 37,4164

3. 25,0026 0,1519 0,3736 37,3661

4. 25,0040 0,1512 0,3720 37,1940

5. 25,0052 0,1535 0,3776 37,7521

6. 25,0062 0,1525 0,3752 37,5108

∑ =150,0262 25,0044

=

X

(49)

88

Lampiran 20. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalium, Natrium dan

Magnesium dalam Sampel

1. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalium Persamaan regresi : Y = 0,04501 X – 0,01113

X = 0,3257+0,01113

0,04501

=

7,4835 µg/mL

Konsentrasi setelah ditanbahkan larutan baku = 7,4835 µg/mL CF = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖

(µg/mL)

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑔) 𝑥𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚𝐿)𝑥𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛

= 7,4835µg/mL

25,0059 𝑔 𝑥 50 𝑚𝐿𝑥 500

= 748,1734

g mg

100

Kadar sampel sebelum ditambah larutan standar (CA) = 685,8726 mg/100 g Kadar sampel setelah ditambah larutan standar (CF) = 748,1734 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0044 g

Kadar larutan standar yang ditambahkan :

g mg

mL x g mL g

x C A

100 9880

, 67

17 0044 , 25 1000

n ditambahka yang

mL rata

-rata sampel Berat

n ditambahka yang

logam i Konsentras *

= = =

(50)

89 % 64 , 91

% 100 100

9880 , 67

100 8726

, 685 100

1734 , 748

% 100 *

Kalium Kembali

Perolehan 0

0

=

− =

− =

x g

mg

g mg g

mg x

C C C

A A F

2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Natrium Persamaan regresi : Y = 0,140129 X + 0,000886

X = 0,0638−0,000886

0,140129

=

0,4490 µg/mL

Konsentrasi setelah ditanbahkan larutan baku = 0,4490 µg/mL CF = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖

(µg/mL)

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑔) 𝑥𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚𝐿)𝑥𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛

= 0,4490µg/mL

25,0059 𝑔 𝑥 50 𝑚𝐿𝑥 100

= 8,9779

g mg

100

(51)

90

Lampiran 20 ( Lanjutan)

Kadar larutan standar yang ditambahkan:

g

Perolehan 0

3. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Magnesium Persamaan regresi : Y = 0,409429 X + 0,001114

X = 0,1523−0,001114

0,409429

=

0,3747 µg/mL

(52)

91

Lampiran 20 (Lanjutan)

Kadar sampel sebelum ditambah larutan standar (CA) = 33,7018 mg/100 g Kadar sampel setelah ditambah larutan standar (CF) = 37,4612 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0044 g

Kadar larutan standar yang ditambahkan:

g

(53)

92

Lampiran 21. Perhitungan Simpangan Baku Relatif Kalium, Natrium dan

Magnesium dalam Sampel

1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif Kalium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali

(Xi) ( Xi-X ) ( Xi- X )

2

1. 91,64 -4,4391 19,7056

2. 95,39 -0,6882 0,4736

3. 100,64 4,5616 20,8082

4. 99,48 3,4062 11,6022

5. 99,47 3,3974 11,5423

6. 89,84 -6,238 38,9126

∑ 576,44 103,0445

X 96,07 17,1741

1442 , 4

1 6

0445 , 103

1 -n

) X -(Xi 2

=

− =

∑ =

SD

% 31 , 4

% 100 07 , 96

1442 , 4

% 100

= = =

(54)

93

Lampiran 21 ( Lanjutan)

2. Perhitungan Simpangan Baku Relatif Natrium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali

(Xi) ( Xi-X ) ( Xi-X )

2

1. 104,25 6,8383 46,7623

2. 94,49 -2,9254 8,5576

3. 90,00 -7,4135 54,9599

4. 90,01 -7,4009 54,7733

5. 97,99 0,575 0,3306

6. 107,74 10,3263 106,6325

∑ 584,47 272,0162

X 97,41 45,3360

3759 , 7

1 6 272,0162

1 -n

) X -(Xi 2

=

− =

∑ =

SD

% 38 , 7

% 100 41 , 97

3759 , 7

% 100

= = =

(55)

94

Lampiran 21 (Lanjutan)

3. Perhitungan Simpangan Baku Relatif Magnesium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali

(Xi) ( Xi-X ) ( Xi- X )

2

1. 94,00 -1,201 1,4424 2. 90,50 -4,6992 22,0825

3. 91,25 -3,949 15,5946

4. 92,49 -2,7088 7,3376 5. 104,50 9,2958 86,4119

6. 98,46 3,2622 10,6419

∑ 571,22 143,5109

X 95,20 23,9184

3574 , 5

1 6 143,5109

1 -n

) X -(Xi 2

=

− =

∑ =

SD

% 63 , 5

% 100 20 , 95

3574 , 5

% 100

= = =

(56)

95

Gambar

Gambar Sampel Kentang
Gambar Alat-alat yang Digunakan
Gambar 6. Neraca Analitik ANDGF-200

Referensi

Dokumen terkait

PENETAPAN NAMA-NAMA TIM PEMERIKSA KESEHATAN DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012. TIM PENILAI KEMAMPUAN ROHANI

[r]

[r]

Adapun menurut Brigham &amp; Houston (2006), pemecahan saham adalah tindakan yang diambil oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan jumlah lembar saham beredar, seperti

Faktor resiko yang berpengaruh pada derajat parahnya ketulian ialah intesitas bising, frekuensi, lama pajanan perhari, masa kerja, kepekaan individu, umur dan

perkawinan yaitu untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, selain itu tujuan dari ditetapkannya pernikahan pada umumnya adalah untuk

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger atau Akuisisi pada Perusahaan Sektor Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015.. Merger atau akuisisi merupakan

Pada penelitian ini telah dilakukan pemurnian minyak nilam dan minyak daun cengkeh yang berwarna gelap dan keruh yang dihasilkan dari industri kecil penyulingan dengan