40
41
Lampiran 2. Gambar Sampel Kentang
Gambar 1. Kentang Granola (KG)
Gambar 2. Kentang Mini (KM)
42
Lampiran 3. Gambar Alat-alat yang Digunakan
Gambar 4. Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000
43
Lampiran 3 (Lanjutan)
Gambar 6. Neraca Analitik ANDGF-200
44
Lampiran 4. Bagan Alir Proses Dekstruksi Kering
1. Bagan alir proses dekstruksi sampel I
Dibersihkan dari pengotoran
Dicuci dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata
Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan kemudian dikupas kulitnya lalu dipotong-potong kira-kira ± 2 cm
Dihaluskan dengan blender dan dihomogenkan
Abu
Ditimbang sebanyak 25 g di atas krus porselen Diarangkan diatas hot plate ± 1 jam
Ditambahkan 5 mL HNO3 (1:1) Diarangkan kembali selama 5 jam
Diabukan ditanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
45
Lampiran 4 (Lanjutan)
2. Bagan alir proses dekstruksi sampel II
Dibersihkan dari pengotoran
Dicuci dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata
Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan kemudian dikupas kulitnya lalu dipotong-potong kira-kira ± 2 cm
Dihaluskan dengan blender dan dihomogenkan
Abu
Ditimbang sebanyak 25 g di atas krus porselen Diarangkan diatas hot plate ± 1 jam
Ditambahkan 5 mL HNO3 (1:1) Diarangkan kembali selama 5 jam
Diabukan ditanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
46
Lampiran 5. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel
Hasi destruksi kering
Dilarutkan dalam 5 mL HNO3 (1:1)
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
Dibilas krus porselen dengan aqua demineralisata sebanyak 3 kali
Dicukupkan volumenya dengan aqua
demineralisata sampai garis tanda
Disaring dengan kertas Whatman no.42 dengan membuang 5 mL untuk menjenuhkan kertas saring
Larutan Sampel
Dilakukan analisa kuantitatif dengan
spektrofotometer serapan atom pada λ 766,50 nm
untuk logam kalium, pada λ 589.0 nm untuk
logam natrium dan pada magnesium λ 285,2 nm
47
Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium,
Natrium dan Magnesium.
1. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium
No Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y)
1 0,0000 -0,0009
2 2,0000 0,0685
3 4,0000 0,1670
4 6,0000 0,2551
5 8,0000 0,3527
6 10,0000 0,4411
2. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Natrium
No Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y)
1 0,0000 -0,0002
2 0,2000 0,0305
3 0,4000 0,0573
4 0,6000 0,0846
5 0,8000 0,1117
6 1,0000 0,1418
3. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Magnesium
No Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y)
1 0,0000 -0,0006
2 2,0000 0,0813
3 4,0000 0,1594
4 6,0000 0,2469
5 8,0000 0,3268
48
Lampiran 7. Perhitungan Persamaan Garis Regresi
1. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Kalium
No X Y X2 Y2 XY
49
2. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Natrium
50
Lampiran 7 (Lanjutan)
000886
Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,140129 X +0,000886
{
}{
}
3. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Magnesium
51
Lampiran 7 (Lanjutan)
0,409429
Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,409429X -0,001114
52
Lampiran 8. Hasil Analisis Kalium, Natrium dan Magnesium dalam Sampel
A. Sampel Kentang Granola 1. Hasil Analisis Kalium
No. Sampel
Berat Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
1. 25,0033 0,2556 5,9261 592,5318
2. 25,0073 0,2542 5,8939 589,2179
3. 25,0061 0,2573 5,9628 596,1345
4. 25,0052 0,2553 5,9183 591,8369
5. 25,0042 0,2580 5,9794 597,8396
6. 25,0055 0,2554 5,9217 592,0398
2. Hasil Analisis Natrium No.
Sampel
Berat Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
1. 25,0033 0,0611 0,4294 8,5869
2. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635
3. 25,0061 0,0606 0,4258 8,5193
4. 25,0052 0,0604 0,4244 8,4863
5. 25,0042 0,0603 0,4237 8,4726
6. 25,0055 0,0601 0,4226 8,4501
3. Hasil Analisis Magnesium No.
Sampel
Berat Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
1. 25,0033 0,1368 0,3369 33,6856
2. 25,0073 0,1369 0,3371 33,7002
3. 25,0061 0,1372 0,3378 33,7718
4. 25,0052 0,1378 0,3392 33,9129
5. 25,0042 0,1374 0,3382 33,8143
53
Lampiran 8 (Lanjutan)
B. Sampel Kentang Mini 1. Hasil Analisis Kalium
No. Sampel
Berat Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
1. 25,0061 0,2977 6,8604 685,8726
2. 25,0023 0,2988 6,8859 688,5267
3. 25,0025 0,2975 6,8559 685,6214
4. 25,0042 0,2959 6,8204 681,9254
5. 25,0053 0,2957 6,8159 681,4455
6. 25,0062 0,2981 6,8704 686,8697
2. Hasil Analisis Natrium No.
Sampel
Berat Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
1. 25,0061 0,0580 0,4073 8,1440
2. 25,0023 0,0582 0,4090 8,1793
3. 25,0025 0,0581 0,4080 8,1592
4. 25,0042 0,0582 0,4087 8,1726
5. 25,0053 0,0579 0,4069 8,1363
6. 25,0062 0,0578 0,4058 8,1140
3. Hasil Analisis Magnesium No.
Sampel
Berat Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
1. 25,0061 0,1369 0,3371 33,7018
2. 25,0023 0,1373 0,3380 33,7969
3. 25,0025 0,1370 0,3372 33,7166
4. 25,0042 0,1361 0,3350 33,4944
5. 25,0053 0,1365 0,3360 33,5729
54
Lampiran 9. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium
Dalam Sampel
A. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada Kentang Granola
1. Contoh Perhitungan Kadar Kalium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0033 g
Absorbansi (Y) = 0,2556
2. Contoh Perhitungan Kadar Natrium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0033 g
55
3. Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 25,0033 g
56
Lampiran 9 ( Lanjutan)
B. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada Kentang Mini
1. Contoh Perhitungan Kadar Kalium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0061g
57
Lampiran 9 ( Lanjutan)
2. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Berat sampel yang ditimbang = 25,0061 g
Absorbansi (Y) = 0,0580
3. Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 25,0061 g
Absorbansi (Y) = 0,1369
58
Lampiran 9 ( Lanjutan)
g mg
g g
g mL mL
g
g Sampel Berat
n Pengencera Faktor
mL Volume mL
g i Konsentras g
g Logam Kadar
100 7018
, 33
0178 , 337
0061 , 25
500 50
3371 , 0
) ( ) ( )
( )
/ (
= =
× ×
=
× ×
=
µ µ
59
Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Sampel
1. Perhitungan Statistik Kadar Kalium pada Kentang Granola
No. Xi
50,0039
g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =
α/2, dk = 4,0321
Data diterima jika thitung < ttabel
60
Lampiran 10 (Lanjutan)
Thitung 3 = 2,2381 6
/ 1624 , 3
8894 , 2
=
Thitung 4 = 1,1915 6
/ 1624 , 3
5382 , 1
= −
Thitung 5 = 3,5589 6
/ 1624 , 3
5945 , 4
=
Thitung 6 = 0,9336 6
/ 1624 , 3
2053 , 1
= −
Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Kalium pada Kentang Granola
n SD x t
X ± ( (a/2,dk) / =
µ
= 593,2451 ± 4,0321 x 3,1624/√6 = (593,2451 ± 5,2054) mg/100 g
2. Perhitungan Statistik Kadar Kalium pada Kentang Mini
No. Xi
Kadar (mg/100 g)
Xi
−
X
2 ) (Xi−X
1 685,8726 0,8291 0,6874
2 688,5267 3,4831 12,1319
3 685,6214 0,5779 0,3339
4 681,9254 -3,1182 9,7232
5 681,4455 -3,5981 12,9463
6 686,8697 1,8262 3,3350
∑ 41110,2613 X =685,0436
61
Lampiran 10 (Lanjutan)
g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =
α/2, dk = 4,0321
Data diterima jika thitung < ttabel
62
Lampiran 10 (Lanjutan)
Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Kalium pada Kentang Mini
n SD x t
X ±( (a/2,dk) / =
µ
63
Lampiran 11. Perhitungan Statistik Kadar Natrium dalam Sampel
1. Perhitungan Statistik Kadar Natrium pada Kentang Granola
No. Xi
Kadar (mg/100 g)
Xi
−
X
2 ) (Xi−X
1 8,5869 0,0913 0,0083
2 8,4635 -0,0320 0,0010
3 8,5139 0,0184 0,0003
4 8,4862 -0,0093 0,0001
5 8,4726 -0,0230 0,0005
6 8,4501 -0,0454 0,0021
∑ 50,9733
X =8,4773
0,0124
g mg/100 0,0498
1 6 0,0124
1 )
( 2
= − =
− −
=
∑
n X Xi SD
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =
α/2, dk = 4,0321
Data diterima jika thitung < ttabel
Thitung =
n SD
X Xi
/
−
Thitung 1 = 4,4959 6
/ 0498 , 0
0913 , 0
=
Thitung 2 = 1,5761 6
/ 0498 , 0
0320 , 0
64
Lampiran 11 (Lanjutan)
Thitung 3 = 0,9046
Karena ada satu data yang t hitung > t tabel, data tersebut tidak diterima, maka dilakukan perhitungan terhadap data berikutnya.
65
Lampiran 11 (Lanjutan)
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 4 diperoleh nilai ttabel =
α/2, dk = 4,6041.
Data diterima jika thitung < ttabel
Thitung =
Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Natrium pada Kentang Granola
66
Lampiran 11 (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar Natrium Pada Kentang Mini
No. Xi
Kadar (mg/100 g)
Xi
−
X
2 ) (Xi−X
1 8,1440 -0,0069 0,000048
2 8,1793 0,0284 0,000807
3 8,1592 0,0083 0,000069
4 8,1726 0,0217 0,000471
5 8,1363 -0,0146 0,000213
6 8,1140 -0,0369 0,001362
∑ 48,9054
X =8,1509
0,00297
g mg/100 0244
, 0
1 6 00297 , 0
1 )
( 2
=
− =
− −
=
∑
n X Xi SD
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =
α/2, dk = 4,0321
Data diterima jika thitung < ttabel
Thitung =
n SD
X Xi
/
−
Thitung 1 = 0,6927 6
/ 0244 , 0
0069 , 0
= −
Thitung 2 = 2,8511 6
/ 0244 , 0
0284 , 0
67
Lampiran 11 (Lanjutan)
Thitung 3 = 0,8332 6
/ 0244 , 0
0083 , 0
=
Thitung 4 = 2,1785 6
/ 0244 , 0
0217 , 0
=
Thitung 5 = 1,4657 6
/ 0244 , 0
0146 , 0
= −
Thitung 6 = 3,7044 6
/ 0244 , 0
0369 , 0
= −
Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Natrium pada Kentang Mini
n SD
x t
X ±( (a/2,dk) / =
µ
68
Lampiran 12. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium Dalam Sampel
1. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium pada Kentang Granola
No. Xi
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =
α/2, dk = 4,0321
Data diterima jika thitung < ttabel
69
Lampiran 12 (Lanjutan)
Thitung 3 = 0,5310 6
/ 0897 , 0
0195 , 0
= −
Thitung 4 = 3,3223 6
/ 0897 , 0
1217 , 0
=
Thitung 5 = 0,6306 6
/ 0897 , 0
0231 , 0
=
Thitung 6 = 1,9470 6
/ 0897 , 0
0713 , 0
=
Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Magnesium pada Kentang Granola
n SD
x t
X ± ( (a/2,dk) / =
µ
= 33,7912 ± 4,0321 x 0,0897/√6 = (33,7912 ± 0,1477) mg/100 g
2. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium Pada Kentang Mini
No. Xi
Kadar (mg/100 g)
Xi
−
X
2 ) (Xi−X
1 33,7018 0,0576 0,0033
2 33,7969 0,1527 0,0233
3 33,7166 0,0724 0,0052
4 33,4944 -0,1498 0,0224
5 33,5729 -0,0713 0,0051
6 33,5717 -0,0725 0,0053
∑ 201,8543 X =33,6424
70
Lampiran 12 ( Lanjutan)
g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai ttabel =
α/2, dk = 4,0321
Data diterima jika thitung < ttabel
71
Karena t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar Magnesium pada Kentang Mini
n SD
x t
X ± ( (a/2,dk) / =
µ
72
Lampiran 13. Rekapitulasi Data Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada
Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebelum Uji-t.
Mineral Sampel No.
Berat Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100g) Kalium Kentang
Granola
1. 25,0033 0,2556 5,9261 592,5318 2. 25,0073 0,2542 5,8939 589,2179 3. 25,0061 0,2573 5,9628 596,1345 4. 25,0025 0,2553 5,9183 591,7069 5. 25,0042 0,2580 5,9794 597,8396 6. 25,0055 0,2554 5,9217 592,0398
Rata-rata 593,2451
SD 3,1624
Natrium Kentang Granola
1. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635 2. 25,0061 0,0606 0,4258 8,5139 3. 25,0025 0,0604 0,4244 8,4862 4. 25,0042 0,0603 0,4237 8,4726 5. 25,0055 0,0601 0,4226 8,4501
Rata-rata 8,4773
SD 0,0243
Magnesium Kentang Granola
1. 25,0033 0,1368 0,3369 33,6856 2. 25,0073 0,1369 0,3371 33,7002 3. 25,0061 0,1372 0,3378 33,7718 4. 25,0025 0,1378 0,3392 33,9129 5. 25,0042 0,1374 0,3382 33,8143 6. 25,0055 0,1376 0,3387 33,8626
Rata-rata 33,7912
73
Lampiran 13 ( Lanjutan)
Mineral Sampel No.
Berat Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100g) Kalium Kentang
Mini
1. 25,0061 0,2977 6,8604 685,8726 2. 25,0023 0,2988 6,8859 688,5267 3. 25,0025 0,2975 6,8559 685,6214 4. 25,0042 0,2959 6,8204 681,9254 5. 25,0053 0,2957 6,8159 681,4455 6. 25,0062 0,2981 6,8704 686,8697
Rata-rata 685,0436
SD 2,7985
Natrium Kentang Mini
1. 25,0061 0,0580 0,4073 8,1440 2. 25,0023 0,0582 0,4090 8,1793 3. 25,0025 0,0581 0,4080 8,1592 4. 25,0042 0,0582 0,4087 8,1726 5. 25,0053 0,0579 0,4069 8,1363 6. 25,0062 0,0578 0,4058 8,1140
Rata-rata 8,1509
SD 0,0244
Magnesium Kentang Mini
1. 25,0061 0,1369 0,3371 33,7018 2. 25,0023 0,1373 0,3380 33,7969 3. 25,0025 0,1370 0,3372 33,7166 4. 25,0042 0,1361 0,3350 33,4944 5. 25,0053 0,1365 0,3360 33,5729 6. 25,0062 0,1364 0,3358 33,5717
Rata-rata 33,6442
74
Lampiran 14. Rekapitulasi Data Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada
Kentang (Solanum tuberosum L.) Setelah Uji-t.
Mineral Sampel No.
Berat Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100g) Kalium Kentang
Granola
1. 25,0033 0,2556 5,9261 592,5318 2. 25,0073 0,2542 5,8939 589,2179 3. 25,0061 0,2573 5,9628 596,1345 4. 25,0025 0,2553 5,9183 591,7069 5. 25,0042 0,2580 5,9794 597,8396 6. 25,0055 0,2554 5,9217 592,0398
Rata-rata 593,2451
SD 3,1624
Kadar Sebenarnya 593,2451±
5,2054 Natrium Kentang
Granola
1. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635 2. 25,0061 0,0606 0,4258 8,5139 3. 25,0025 0,0604 0,4244 8,4862 4. 25,0042 0,0603 0,4237 8,4726 5. 25,0055 0,0601 0,4226 8,4501
Rata-rata 8,4773
SD 0,0243
Kadar Sebenarnya 8,4773 ±
0,0500 Magnesium Kentang
Granola
1. 25,0033 0,1368 0,3369 33,6856 2. 25,0073 0,1369 0,3371 33,7002 3. 25,0061 0,1372 0,3378 33,7718 4. 25,0025 0,1378 0,3392 33,9129 5. 25,0042 0,1374 0,3382 33,8143 6. 25,0055 0,1376 0,3387 33,8626
Rata-rata 33,7912
SD 0,0897
Kadar Sebenarnya 33,7912
75
Lampiran 14 (Lanjutan)
Mineral Sampel No.
Berat Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100g) Kalium Kentang
Mini
1. 25,0061 0,2977 6,8604 685,8726 2. 25,0023 0,2988 6,8859 688,5267 3. 25,0025 0,2975 6,8559 685,6214 4. 25,0042 0,2959 6,8204 681,9254 5. 25,0053 0,2957 6,8159 681,4455 6. 25,0062 0,2981 6,8704 686,8697
Rata-rata 685,0436
SD 2,7985
Kadar Sebenarnya 685,0436
± 4,6066 Natrium Kentang
Mini
1. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635 2. 25,0061 0,0606 0,4258 8,5139 3. 25,0025 0,0604 0,4244 8,4862 4. 25,0042 0,0603 0,4237 8,4726 5. 25,0055 0,0601 0,4226 8,4501 6. 25,0073 0,0602 0,4233 8,4635
Rata-rata 8,1509
SD 0,0244
Kadar Sebenarnya 8,1509 ±
0,0402 Magnesium Kentang
Mini
1. 25,0061 0,1369 0,3371 33,7018 2. 25,0023 0,1373 0,3380 33,7969 3. 25,0025 0,1370 0,3372 33,7166 4. 25,0042 0,1361 0,3350 33,4944 5. 25,0053 0,1365 0,3360 33,5729 6. 25,0062 0,1364 0,3358 33,5717
Rata-rata 33,6442
SD 0,1137
Kadar Sebenarnya 33,6442±
76
Lampiran 15. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kalium dalam Kentang
No. Kentang Granola Kentang Mini 1 X1 = 593,2451 X2 = 685,0436 2 S1 = 3,1624 S2 = 2,7985
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau berbeda (σ
1 ≠ σ2 ).
− Ho : σ1 = σ2
H
1 : σ1 ≠ σ2
− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F
0,01/2 (5,5))adalah = 14,94 Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ F
o≤ 14,94 Daerah kritis penolakan : F
o < 14,94 dan Fo> 14,94 Fo =
S12 𝑆22
= 3,1624 2 2,79852
= 1,2770
− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H
1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa σ
1 = σ2, simpangan bakunya adalah :
S p =
�
77
Lampiran 15 (Lanjutan)
=
�
(6−1)3,16242+ (6−1)2,79852 6+6−2
= 8,9162
− Ho : μ1 = μ2
H
1 : μ1 ≠ μ2
− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t
0,01/2 = ± 3,1693 untuk df = 6+6-2 = 10
− Daerah kritis penerimaan : -3,1693≤ t
o ≤ 3,1693
Daerah kritis penolakan : t
o < -3,1693 dan to > 3,1693
to = �
X 1−X 2�
𝑆𝑃�𝑆12� +𝑆2𝑛1 2�𝑛2
=
(593,2451−685,0436) 2,9860�3,16242� +26 ,79852�6=
-7,1626Karena t
78
Lampiran 16. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Natrium Dalam Kentang
No. Kentang Granola Kentang Mini
1 X1 = 8,4773 X2 = 8,1509
2 S1 = 0,0243 S2 = 0,0244
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau bebeda (σ1 ≠ σ2 ).
− Ho : σ1 = σ2
H
1 : σ1 ≠ σ2
− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F
0,01/2 (4,5))adalah = 15,56 Daerah kritis penerimaan : -15,56 ≤ F
o≤ 15,56 Daerah kritis penolakan : F
o < -15,56 dan Fo> 15,56 Fo =
S12 𝑆22
= 0,0243
2 0,02442
= 0,9918
− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H
1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa σ
1 = σ2 , simpangan bakunya adalah :
S p =
�
(𝑛1−1)𝑆12+ (𝑛2−1)𝑆22 𝑛1+𝑛2−2
79
Lampiran 16 (Lanjutan)
=
�
(5−1)0,02432+ (6−1)0,02442 5+6−2
= 0,0006
− Ho : μ1 = μ2
H
1 : μ1 ≠ μ2
− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t
0,01/2 = ± 3,2498 untuk df = 5+6-2 = 9
− Daerah kritis penerimaan : -3,2498 ≤ t
o ≤ 3,2498 Daerah kritis penolakan : t
o < -3,2498 dan to > 3,2498
to =
�X 1−X 2�
𝑆𝑝�𝑆12� +𝑆2𝑛1 2�𝑛2
=
(8,4773−8,1509)0,0006�0,02432� +05 ,02442�6
=
2075,7481Karena t
80
Lampiran 17. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Magnesium dalam Kentang
No. Kentang Granola Kentang Mini
1 X1 = 33,7912 X2 = 33,6442 2 S1 = 0,0897 S2 = 0,1137
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau bebeda (σ1 ≠ σ2 ).
− Ho : σ1 = σ2
H
1 : σ1 ≠ σ2
− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F
0,01/2 (5,5))adalah = 14,94 Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ F
o≤ 14,94
Daerah kritis penolakan : F
o < -14,94 dan Fo> 14,94 Fo =
S12 𝑆22
= 0,0897
2 0,11372
= 0,6224
− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H
1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwa σ1 = σ
2 , simpangan bakunya adalah :
S p =
�
(𝑛1−1)𝑆12+ (𝑛2−1)𝑆22 𝑛1+𝑛2−2
=
�
(6−1)0,089781
Lampiran 17 ( Lanjutan)
= 0,0105
− Ho : μ1 = μ2
H
1 : μ1 ≠ μ2
− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t
0,01/2 = ± 3,1693 untuk df = 6+6-2 = 10
− Daerah kritis penerimaan : -3,1693 ≤ t
o ≤ 3,1693
Daerah kritis penolakan : t
o < -3,1693 dan to > 3,1693
to =
�X 1−X 2�
𝑆𝑝�𝑆12� +𝑆2𝑛1 2�𝑛2
=
(33,7912−33,6442) 0,0105�0,08972� +06 ,11372�6=
57,9049Karena t
82
Lampiran 18. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium, Natrium
dan Magnesium
1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium Y = 0,04501 X – 0,01113
Slope = 0,04501
No.
Konsentrasi (µg/mL) X
Absorbansi
83
Lampiran 18 ( Lanjutan)
mL
2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Natrium Y = 0,140129 X + 0,000886
Slope = 0,04501
No.
Konsentrasi (µg/mL) X
Absorbansi
84
Lampiran 18 ( Lanjutan)
mL g x
Slope SD x
/ 0267 , 0
140129 ,
0
0012493 ,
0 3
3 Deteksi Batas
µ
= = =
mL g x Slope
SD x uantitasi
/ 0892 , 0
140129 ,
0
0012493 ,
0 10
10 K
Batas
µ
= = =
3. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitatif Magnesium Y = 0,4094X – 0,0011
Slope = 0,4094
No
Konsentrasi (µg/ml)
X
Absorbansi
Y Yi Y-Yi (Y-Yi)
2 x 10-6 1 0,0000 -0,0006 -0,0011 0,0005 0,2645 2 0,2000 0,0813 0,0808 0,0005 0,2794 3 0,4000 0,1594 0,1627 -0,0033 10,6090 4 0,6000 0,2469 0,2445 0,0024 5,5561 5 0,8000 0,3268 0,3264 0,0004 0,1380 6 1,0000 0,4078 0,4083 -0,0005 0,2645
85
Lanjutan Lampiran 18.
86
Lampiran 19. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalium, Natrium dan Magnesium
Setelah Penambahan Masing-masing Larutan Standar.
1. Hasil Analisis Kalium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Kalium Sebanyak 17 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)
2. Hasil Analisis Natrium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Natrium Sebanyak 0,2 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)
No Sampel
Berat Sampel
(g) Absorbansi
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar
(mg/100g)
1. 25,0059 0,0638 0,4490 8,9779
2. 25,0024 0,0635 0,4469 8,9351
3. 25,0026 0,0631 0,4440 8,8791
4. 25,0040 0,0632 0,4444 8,8926
5. 25,0052 0,0634 0.4461 8,9201
6. 25,0062 0,0638 0,4461 8,9758
∑ =150,0262 25,0044
=
X
Kadar rata-rata= 8,9301 No
Sampel
Berat Sampel
(g) Absorbansi
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar
(mg/100g)
1. 25,0059 0,3257 7,4835 748,6350
2. 25,0024 0,3280 7,5335 753,3777
3. 25,0026 0,3283 7,5413 754,0416
4. 25,0040 0,3263 7,4958 749,5601
5. 25,0052 0,3261 7,4913 749,0742
6. 25,0062 0,3256 7,4813 747,9475
∑ =150,0262 25,0044
=
X
87
Lampiran 19 ( Lanjutan)
3. Hasil Analisis Magnesium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Magnesium Sebanyak 1 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)
No Sampel
Berat Sampel
(g) Absorbansi
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar
(mg/100g)
1. 25,0059 0,1523 0,3747 37,4612
2. 25,0024 0,1521 0,3742 37,4164
3. 25,0026 0,1519 0,3736 37,3661
4. 25,0040 0,1512 0,3720 37,1940
5. 25,0052 0,1535 0,3776 37,7521
6. 25,0062 0,1525 0,3752 37,5108
∑ =150,0262 25,0044
=
X
88
Lampiran 20. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalium, Natrium dan
Magnesium dalam Sampel
1. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalium Persamaan regresi : Y = 0,04501 X – 0,01113
X = 0,3257+0,01113
0,04501
=
7,4835 µg/mLKonsentrasi setelah ditanbahkan larutan baku = 7,4835 µg/mL CF = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖
(µg/mL)
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑔) 𝑥𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚𝐿)𝑥𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
= 7,4835µg/mL
25,0059 𝑔 𝑥 50 𝑚𝐿𝑥 500
= 748,1734
g mg
100
Kadar sampel sebelum ditambah larutan standar (CA) = 685,8726 mg/100 g Kadar sampel setelah ditambah larutan standar (CF) = 748,1734 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0044 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan :
g mg
mL x g mL g
x C A
100 9880
, 67
17 0044 , 25 1000
n ditambahka yang
mL rata
-rata sampel Berat
n ditambahka yang
logam i Konsentras *
= = =
89 % 64 , 91
% 100 100
9880 , 67
100 8726
, 685 100
1734 , 748
% 100 *
Kalium Kembali
Perolehan 0
0
=
− =
− =
x g
mg
g mg g
mg x
C C C
A A F
2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Natrium Persamaan regresi : Y = 0,140129 X + 0,000886
X = 0,0638−0,000886
0,140129
=
0,4490 µg/mLKonsentrasi setelah ditanbahkan larutan baku = 0,4490 µg/mL CF = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖
(µg/mL)
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑔) 𝑥𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚𝐿)𝑥𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
= 0,4490µg/mL
25,0059 𝑔 𝑥 50 𝑚𝐿𝑥 100
= 8,9779
g mg
100
90
Lampiran 20 ( Lanjutan)
Kadar larutan standar yang ditambahkan:
g
Perolehan 0
3. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Magnesium Persamaan regresi : Y = 0,409429 X + 0,001114
X = 0,1523−0,001114
0,409429
=
0,3747 µg/mL91
Lampiran 20 (Lanjutan)
Kadar sampel sebelum ditambah larutan standar (CA) = 33,7018 mg/100 g Kadar sampel setelah ditambah larutan standar (CF) = 37,4612 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0044 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan:
g
92
Lampiran 21. Perhitungan Simpangan Baku Relatif Kalium, Natrium dan
Magnesium dalam Sampel
1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif Kalium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali
(Xi) ( Xi-X ) ( Xi- X )
2
1. 91,64 -4,4391 19,7056
2. 95,39 -0,6882 0,4736
3. 100,64 4,5616 20,8082
4. 99,48 3,4062 11,6022
5. 99,47 3,3974 11,5423
6. 89,84 -6,238 38,9126
∑ 576,44 103,0445
X 96,07 17,1741
1442 , 4
1 6
0445 , 103
1 -n
) X -(Xi 2
=
− =
∑ =
SD
% 31 , 4
% 100 07 , 96
1442 , 4
% 100
= = =
93
Lampiran 21 ( Lanjutan)
2. Perhitungan Simpangan Baku Relatif Natrium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali
(Xi) ( Xi-X ) ( Xi-X )
2
1. 104,25 6,8383 46,7623
2. 94,49 -2,9254 8,5576
3. 90,00 -7,4135 54,9599
4. 90,01 -7,4009 54,7733
5. 97,99 0,575 0,3306
6. 107,74 10,3263 106,6325
∑ 584,47 272,0162
X 97,41 45,3360
3759 , 7
1 6 272,0162
1 -n
) X -(Xi 2
=
− =
∑ =
SD
% 38 , 7
% 100 41 , 97
3759 , 7
% 100
= = =
94
Lampiran 21 (Lanjutan)
3. Perhitungan Simpangan Baku Relatif Magnesium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali
(Xi) ( Xi-X ) ( Xi- X )
2
1. 94,00 -1,201 1,4424 2. 90,50 -4,6992 22,0825
3. 91,25 -3,949 15,5946
4. 92,49 -2,7088 7,3376 5. 104,50 9,2958 86,4119
6. 98,46 3,2622 10,6419
∑ 571,22 143,5109
X 95,20 23,9184
3574 , 5
1 6 143,5109
1 -n
) X -(Xi 2
=
− =
∑ =
SD
% 63 , 5
% 100 20 , 95
3574 , 5
% 100
= = =
95