• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERANAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DI KABUPATEN TULANG BAWANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERANAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DI KABUPATEN TULANG BAWANG"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Luas wilayah, jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dan jumlah kampung di Kabupaten Tulang Bawang
Gambar 1.  Paradigma hubungan peranan kelompok masyarakat (POKMAS) dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kabupaten Tulang Bawang
Tabel 2. Jumlah populasi rumah tangga di Kecamatan Kabupaten Tulang Bawang, dan jumlah sampel responden masyarakat
Tabel 3. Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur, tahun 2013.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Tingkat peranan KPMD dalam program PNPM-MP, 2) Tingkat partisipasi masyarakat dalam Program PNPM- MP, dan 3) Hubungan antara

Ada hubungan yang nyata antara tingkat partisipasi anggota kelompok tani dengan tingkat pendapatan usahatani di dalam kawasan hutan

Ada hubungan yang nyata antara tingkat partisipasi anggota kelompok tani dengan tingkat pendapatan usahatani di dalam kawasan hutan

Nilai lebih rendah dari taraf nyata 0,05 sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman berkelompok dengan tingkat partisipasi warga

Tidak adanya hubungan antara tingkat modal sosial dengan tingkat peranan BUMDes diduga karena beberapa hal: (1) tingginya peran kepala desa dalam

Hubungan nyata antara jangka waktu keterlibatan dengan tingkat partisipasi dalam tahap pemanfaatan hasil disebabkan pengalaman responden tentang pentingnya tahap

Dengan demikian, secara statistik hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan antara sikap masyarakat (X1) dan tingkat pendidikan (X2) dengan partisipasi masyarakat (Y)

Nilai lebih rendah dari taraf nyata 0,05 sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman berkelompok dengan tingkat partisipasi warga