Pengantar Hukum Indonesia Soal
A. Acara pidana
1. Sebutkan pengertian hokum acara pidana?
=> adalah hokum yang mengatur bagaimana cara alat perlengkapan pemerintah melaksanakan tuntutan, memperoleh putusan hakim dan
melaksanakan putusan tersebut atau sebuah hokum yang mengatur bagaimana caa mempertahankan berlakunya hokum pidana materiil dan bagaimana prosedurnya apabila ada suatu perbuatan pidana yang dilakukan. 2. Sebutkan sumber hokum acara pidana?
=> Terdiri dari sumber hokum acara pidana yang sudah dikodifikasi, yaitu UU nomor 8 th 1981 tentang KUHAP dan yang belum dikodifikasi, misalnya UU tipikor no.20 th 2001 ( produk hokum positif)
3. Apa yang dimaksud dengan pra peradilan?
=> ada dalam pasal 77 KUHAP yang artinya bahwa pengadilan negeri mempunyai wewenang untuk memeriksa dan memutus tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, pengehentian penyidikan dan
pengehentian penuntutan serta permintaan ganti rugi atau rehabilitasi bagi yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan.
4. Jelaskan masa penahanan bagi mereka yang didakwa pelaku pidana? => penyidik mempunyai waktu 20 hari dapat diperpanjang penuntut umum 40 hari. Penuntut umu 20 hari dapat diperpanjang Ketua PN 30 hari. Hakim PN 30 hari dapat diperpanjang ketua PN 60 hari. Hakim pengadilan tinggi 30 hari dapat diperpanjang ketua pengadilan tinggi 60 hari. Hakim MA 50 hari. Dan Dari pemeriksaaan pendahuluan sampai dengan kasasi jumlah penahanan maksimal 400 hari.
5. Jelaskan asas praduga tak bersalah, asas opurtunitas dan asasAccusatoir? => Asas Praduga tak bersalah adalah seseorang dianggap tidak
bersalah sampai ada putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya dan putusan tersebut sudah mempunyai kekuatan hokum tetap. Asas
sehingga suatu perkara pidana dapat dikesampingakan demi kepentingan umum. Asas Accusatoir adalah kedudukan tersangkan atau terdakwa sebagi subyek dalam pemeriksaan perkara pidana.
6. Sebut dan jelaskan jenis pemeriksaan perkara pidana?
=> Pemeriksaan biasa : pemeriksaaan dengan prosedur biasa untuk perkara pidana yang tidak mudah baik pembuktian maupun penerapan hukumnya. Pemeriksaaan singkat adalah pemeriksaan perkara yang menurut penuntut umum pembuktian serta penerapan hukumnya mudah dan sifatnya sederhana. Pemeriksaaan cepat adalah pemeriksaan yang meliputi tindak pidana ringan yang ancaman pidananya paling tinggi 3 bulan meliputi pemeriksaan pelanggaran pelanggar lalu lintas.
7. Bagaimana proses pemeriksaan perkara pidana
=> dalam pemeriksaan perkara pidana meli[uti tersangka, penyidik, penuntut umum, pesasehat hokum. Adapun macamnya ada pemeriksaan pendahuluan yang meliputi tindakan penyelidikan dan penyidikan. Kemudian pemeriksaan dalam sidang.
8. Sebutkan macam macam putusan hakim?
=> yang pertama adalah putusan hakim yang mengandung
pembebasan terdakwa, dalam putusan ini hakim tidak yakin atau bukti yang dihadirkan dalam persidangan kurang untuk membuktikan kesalah terdakwa, maka dalam proses ini tidak diperbolehkan mengajukan putusan banding. Yang kedua adalah putusan hakim yang mengandung pelepasan terdakwa dari segala tuntutan, dalam hal ini tindak pidana yang didakwakam kepada terdakwa terbukti namun perbuatan terdakwa bukan merupakan sebuah tindak pidana karena dalam dakwaan tidak sesuai atau ada hal lain yang menghapuskan pidana. Yang ketiga adalah putusan hakim yang berupa pemidanaan terdakwa artinya bahwa hal ini berarti tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan. 9. apa yang di maksud upaya hokum, siapa yang berhak dan jenis upaya hokum?
a. upaya hokum biasa adalah upaya hokum untuk memperbaiki putusan hakim yang belum mempunya kekuatan hokum tetap, yaitu upaya hokum banding dan kasasi.
b. Upaya hokum luar biasa yaitu upaya hokum untuk
memperbaiki putusan hakim yang sudah mempunyai kekuatan hokum tetap yaitu upaya hokum peninjauan kembali dan upaya hokum kasasi demi
kepentingan hokum yang dapat dialakukan oleh jaksa agung. 10. siapa yang melaksanakan putusan hakim dalam kasus pidana?
=> penuntut umum atau jaksa yang berwenang melaksanakan putusan hakim yang sudah mempunyai kekuatan hokum tetap. Untuk itu panitera pengadilan berkewajiban untuk mengirimkan putusan hakim kepada jaksa untuk dilaksanakan sesuai dengan amar putusan hakim.
B. Hukum Pidana
1. Jelaskan definisi hokum pidana?
=> Menurut Kansil hokum pidana adalah hokum yang mengatu tentang pelanggaran dan kejahatan terhadap kepentingan umum dimana dalam perbuatan tersebut diancam dengan hukuman yang merupakan siksaan.
2. Ada larangan dan keharusan, jelaskan beri contoh?
=> Larangan adalah sesuatu hal yang tidak boleh dilakukan, dalam hal hokum pidana maka hal ini melanggar atau menggangu kepentingan umum, sedangkan keharusan adalah sesuatu hal yang diwajibakn oleh hokum untuk dilakukan.
3. Sebutkan sanksi pidana dan apa dasar hukumnya?
=> Dalam pasal 10 KUHP dijelaskan : sanksi pidan dibagi menjadi 2. Yang pertama adalah pidana pokok ( pidana mati, pidana kurungan, penjara dan denda ) , yang kedua adalah pidana tambahan ( pencabutan hak
tertentu, perampasan barang tertentu, pengumuman putusan hakim) 4. Sebutkan 5 sumber hokum pidana ?
5. Bagaimana sistematika dalam KUHP ?
=> Buku I : Ketentuan umum ( pasal 1-pasal 103), Buku II Kejahatan ( pasal 104 – pasal 488 ), Buku III Pelanggaran ( pasal 489 – pasal 569) 6. Apa yang dimaksud dengan pidana umum dan khusus
Materiil dan formil
Nasional, local dan internasional
Dikodifikasikan dan tidak dikodifikasikan
Pidana umum adalah hokum pidana yang memuat aturan umum, berlaku bagi setiap orang. Contoh KUHAP, uu lalulintas.
Pidana khusus adalah hokum pidana yang memuat aturan yang berlaku bagi golongan orang tertentu dan berkaitan dengan perbuatan tertentu, contoh : UU militer
Materiil adalah memuat aturan yang mentapkan dan
merumuskan perbuatan apa yang dapat dipidana, syarat untuk dapa menjtuhkan pidana, dan ketentuan mengenai pidananya. Formil adalah yang mengatu bagaimana Negara dengan melauli
alat alat perlengkapannya melaksanakan haknya untuk menegakkan pidana, memuat aturan bagaimana
mempertahankan hokum pidana materiil.
Nasional adalah hokum pidana yang bersifat nasional berlaku bagi warga Negara di wilayah tersebut.
Local adalah hokum yang berlaku didaerah tersebut, dan tidak berlaku di daerah lain missal hokum adat
Internasional hokum yang mengatur hubungan jalannya hubungan antar negar.
Kodifikasi adalah hokum yang tersusun dalam suatu naskah UU secara sistematis dan tuntas ex KUHP
Tidak dikodifikasikan adalah hokum yang berupa peratuan yang tersebar dalam berbagai perundang undangan missal UU tipikor. 7. Disamping sanksi ada putusan hakim yang bersifat tindakan, jelaskan?
=>
=> a. Teori pembalasan, tujuan pemidanaan yaitu untuk membalas perbuatan pidana yang telah dilakukan oleh pelaku kejahatan.
b. Teori tujuan yaitu untuk mencegah terjadinya kejahatan,
memberikan rasa takut sehingga tidak melkukan kejahatan, memperbaiki orang yang melakukan kejahatan
c. teori gabungan, tujuan pemidanaan selain disebabkan oleh orang yg telah melakukan kejahatan juga supaya orang jangan sampai melakukan tindak kejahatan
9. Syarat perbuatan disebut sebagai tindak pidana?
=> - Adanay ssuatau perbautan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
- perbuatan tersebut sudah dirumuskan dalam UU dan bersifat melawan hokum
- adanya kesalahn yang dapat dipertanggungjawabkan dan adanya kemampuan untuk bertanggung jawab
- Harus ada ancaman hukumannya. 10. Jelaskan jenis tindak pidana berikut ini :
a. pelanggaran adalah perbuatan pidana yang ringan, ancaman berupa denda atau kurungan
b. kejahatan adalah perbuatan pidana berat yang ancaman
hukumannya berupa denda, penjara dan hukuman mati dan juga pidana tambahan.
c. Delik formil adalah perbuatan pidana yang sudah dilakukan dan melanggar ketentuan yang sudah dirumuskan dalam UU yang bersangkutan.
d. Delik materiil adalah perbuatan pidana yang dilarang yaitu akibat yang timbul dari perbuatan tersebut, missal pembunuhan.
e. Delik dolus adalah perbuatan pidana yang dilakukan dengan sengaja.
h. delik aduan adalah perbuatan yang memerlukan pengaduan orang lain.
11. Apa yang dimaksud asas legalitas, dan retroaktif?
=> asas legalitas adalah tidak ada perbuatan pidana jika tidak ada ketentuan perundang undangan yang telah mengatu sebelumnya. Pasal 1 ayat 1 KUHAP.
=> asas retroaktif :
12. 4 asas hokum pidana menurut tempatnya dan apa yang dimaksud perjanjian ekstradisi?
=> Asas Teritorial adalah perundang undangan pidana Indonesia berlaku bagi kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan di dalam wilayah kedaulatan Indonesia.
=> asas nasional aktif adalah perundang undangan pidana Indonesia berlaku bagi setiap warga Negara Indonesia yang melakukan kejahatan tertentu diluar Indonesia dan diikuti perjanjian ekstradisi.
=> asas nasional pasif artinya perundang undangan pidana Indonesia berlaku bagi warga Negara indoensia dan oran gasing yang menyerang kepentinga hokum Indonesia, itinya perbuatan itu merugikan Negara.
=> Asas Universal adalah artinya perundang undangan pidana Indonesia memberikan perlindungan kepada kepentingan dunia
internasional, baik di wilayah Indonesia sendiri maupun wilayah bebas, mis pembajakan di laut bebas.
Hukum Internasional
1. Jelaskan sejarah HI dan sebutkan salah satu defines HI?
Hukum internasional merupakan hokum yang telah tua usianya dikenal sejak zaman romawi kuno, pada waktu itu disebut
dengan istilah IUS Gentium yang merupakan awal istilah hokum internasional pada awal permulaan abad ke 15. Menurut J.G Starke hokum internasional adalah hokum yang sebagian besar terdiri atas asas asas oleh karena itu biasanya ditaati dalam hubungan Negara satu sama lain, mengatu hubungan antar Negara.
2. Apakah HI berlaku bagi Negara terjajah?
Tidak karenahukum internasioan hanya berlaku bagi Negara yang berdaulat, yang mampu mengadakan hubungan
internasional dengan Negara lain, jelasjika Negara itu terjaajh maka Negara tersebut tidak dapat melaksanakan hubungan dengan Negara lain.
3. Apa saja sumber HI, sebut dan jelaskan?
Sumber hokum Hi terdapat dalam pasal 38 ayat 1 piagam Mahkamah Internasional yaitu
a. Traktat yaitu sebuah perjanjian yang disepati sesaman Negara yang membuat, contoh piagam PBB, Pakta liga bangsa
bangsa, dan hanya traktat yang membuat hokum
b. Kebiasaan kebiasaan internasional, bila mana dilakukan berulang ulang dan menjadi kebiasaan dan berkembangang dalam hubungan internsional, contoh hubungan diplomatic antar Negara, praktek militer dan administrasi negar.
c. Asas hokum umum yang diakui oleh bangsa bangsa beradab d. Yurisprudensi internasional, contoh keputusan mhakamah
internasional, badan arbitrase internasional. e. Doktrin (ajaran para ahli)
4. Siapa sajakah subjek hokum HI? a. Negara yang berdaulat
b. Gabungan Negara Negara
c. Vatikan yang dikepalai oleh paus d. Organisasi internasional
f. Individu yang memiliki kriteria tertentu. 5. Sebutkan 3 asas HI?
=> Asas Pacta Sunt Servanda artinya adalah adanya anggapan bahwa sebuah perjanjian yang telah dibuat haruslah dipatuhi oleh mereka yang membuatnya. Asas Kedaulatan Negara yaitu persamaan derajat antara Negara Negara yang mengadakan hubungan internasional. Asas Resiprociteit (timbal balik) yaitu jika suatau Negara mempunyai perwakilan dinegara lain maka Negara yang tsb juga akan mempunyai perwakilan dinegara yang pertam tadi, yang menimbulan hubungan internasional
6. Perwakilanm diplomatic dan konsuler, apa tugasnya?
=> perwakilan diplomatic tugasnya : memelihara kepentingan negaranya dinegara lain guna menyeleseikan perselisihan secara damai, melindungi warga Negara dinegara tersebut, menjadi perantara dalam menyampaikan tuntutan dari negranya kepada Negara yang ditempati.
=> Konsuler tugasnya ; memperhatikan kepentingan warga negaranya dalam bidang social dan ekonomi (perdagangan, industry)
7. Tujuan hak ekseterriotalitas, tujuan ?
=> Tujuannya adalah untuk melindungi perwakilan diplomatic dari pelaksanaan kekuasaan eradilan sipil dan pidana di Negara dimana mereka ditempatkan. Perwakilan diplomatic masih tetap berlaku hokum negaranya sendri meskipun berada di Negara lain. Bias dikatakan imunitas atau
kekebalan.
8. Imunitas perwakilan diplomatic ?
=> Imunitas pribadi yaitu berupa perlindungan istimewa terhadap pribadi dan harta miliknya (bebas dari pajak)
=> imunitas tempat tinggal yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja perwakilan diplomatic tidak bileh dimasuki tanpa ijin.
=> imunitas surat menyurat yaitu pengiriamn surat melalui kantong kantong diplomatic maupn kurir bebas dari sensor.
9. Bagaiman sejarah PBB ?