• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi dan Identifikasi Kapang dari Kecap Ikan Selar Kuning (Caranx leptolepis) dan Aplikasinya sebagai Starter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Isolasi dan Identifikasi Kapang dari Kecap Ikan Selar Kuning (Caranx leptolepis) dan Aplikasinya sebagai Starter"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG DARI KECAP IKAN

SELAR KUNING (Caranx leptolepis) DAN APLIKASINYA

SEBAGAI STARTER

Oleh :

Astari Wiranti

C34103070

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(2)

RINGKASAN

ASTARI WIRANTI. Isolasi dan Identifikasi Kapang dari Kecap Ikan Selar Kuning (Caranx leptolepis) dan Aplikasinya sebagai Starter. Dibimbing oleh DESNIAR dan WINARTI ZAHIRUDDIN.

Salah satu produk perikanan yang menggunakan proses fermentasi selama pembuatannya adalah kecap ikan. Kecap ikan merupakan produk pangan yang berupa cairan berwarna bening kekuningan sampai coklat jernih, mempunyai rasa yang relatif asin dan aroma yang khas serta banyak mengandung senyawa-senyawa nitrogen. Ada berbagai mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi kecap ikan, antara lain adalah bakteri, kapang, dan khamir. Salah satu cara untuk mengetahui jenis-jenis mikroorganisme tersebut adalah dengan melakukan isolasi dan identifikasi dari isolat yang diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis kapang yang terdapat pada kecap ikan dan mengaplikasikannya sebagai starter.

Penelitian ini terdiri dari enam tahap, yaitu (1) pembuatan kecap ikan, (2) isolasi kapang, (3) uji hidrolisa protein, (4) identifikasi kapang, (5) pembuatan starter dari beberapa isolat terpilih dan (6) aplikasi starter dalam pembuatan kecap ikan. Kecap ikan dibuat dengan bahan baku ikan selar kuning dengan penambahan garam sebanyak 30 % dan lama fermentasi selama 6 bulan. Pengambilan cairan sampel untuk analisis kadar garam dan total mikroba serta total kapang dilakukan setiap 1 bulan sekali dalam jangka waktu 6 bulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sampel kecap ikan memiliki kadar garam 19,04-23,25 %, total mikroba akhir 2,8x106 unit koloni/ml dan total kapang akhir 3,4x103 unit koloni/ml.

Proses isolasi dilakukan pada media Potato Dextrose Agar dengan metode cawan gores. Isolasi kapang dari kecap ikan menghasilkan 18 koloni kapang yang sudah murni. Berdasarkan pengamatan makroskopis dan mikroskopis, didapatkan total sebanyak 8 kapang dari 18 kapang tersebut. Ke-8 isolat kapang tersebut yang akan di uji hidrolisa protein, yaitu kapang B3K1a, B3K1b1, B3K1b2, B4K2, B5K1, B5K2b2, B6K2a, dan B6K2b. Hasil uji hidrolisa protein positif untuk kapang B3K1b2, B5K1, B6K2a, dan B6K2b. Ke-4 kapang ini kemudian terpilih untuk dijadikan starter dan di identifikasi. Identifikasi dilakukan berdasarkan pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis. Sedangkan ke-4 kapang lain yang tidak mempunyai aktivitas proteolitik tidak di identifikasi dan tidak digunakan sebagai starter. Hasil pendugaan identifikasi 4 kapang yang dijadikan sebagai starter antara lain adalah Penicillum spp. (B3K1b2), Dematiaceae (B5K1), Aspergillus niger (B6K2a) dan Fusarium sp. (B6K2b). Media yang digunakan untuk menumbuhkan ke-4 starter kapang adalah media Potato Dextrose Broth.

(3)

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG DARI KECAP IKAN

SELAR KUNING (Caranx leptolepis) DAN APLIKASINYA

SEBAGAI STARTER

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Institut Pertanian Bogor

Oleh

Astari Wiranti

C34103070

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(4)

Judul : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG DARI KECAP IKAN SELAR KUNING (Caranx leptolepis) DAN APLIKASINYA SEBAGAI STARTER

Nama : Astari Wiranti NRP : C34103070

Menyetujui,

Pembimbing I

Desniar, SPi, MSi NIP. 132 159 705

Pembimbing II

Ir. Winarti Zahiruddin, MS NIP. 130 422 706

Mengetahui,

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, MSc NIP. 131 578 799

(5)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER

INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Isolasi dan Identifikasi Kapang dari Kecap Ikan Selar Kuning (Caranx leptolepis) dan Aplikasinya sebagai Starter adalah karya saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada Perguruan Tinggi manapun. Adapun sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, 13 Mei 2008

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penelitian dan

skripsi ini dapat selesai dan berjalan sesuai rencana. Penelitian ini dilakukan

sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana di Program Studi Teknologi

Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Penulis mendapat banyak dukungan, baik moral maupun materi untuk

dapat menyelesaikan tugasnya. Kesempatan ini digunakan penulis untuk

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah

bersedia membantu, diantaranya adalah:

1. Ibu Desniar SPi, MSi dan Ibu Ir. Winarti Zahiruddin, MS sebagai dosen

pembimbing, terima kasih atas bimbingan, saran, inspirasi, dan pelajaran

hidup yang mengubah cara pandang penulis selama ini.

2. Bapak Ir. Dadi R. Sukarsa dan Ibu Ir. Iriani Setyaningsih, MS selaku dosen

penguji.

3. Bapak Ir. Djoko Poernomo BSc selaku moderator dalam seminar penulis.

4. Orang tua tercinta, Kun Suharto dan Sri Murdiati, terima kasih atas doa, kasih

sayang, semangat, dan segala dukungan yang tak akan pernah dilupakan.

Adik-adikku tercinta, Novika Erdini dan Febiana Anistya atas kesabaran dan

dukungannya.

5. Keluarga Soelistiyanto dan Bude Titi atas doa dan segala dukungannya, serta

keluarga besar lainnya.

6. Sahabat-sahabatku, Dithya, Helda, Fijey, Windo, Sigit, Tommy, Ari, Andri,

Nurhoeri dan Aris, terima kasih atas persahabatan, cinta, pengertian,

semangat, suka dan duka yang mengiringi arti persahabatan yang sebenarnya.

Specially for Tobi, terima kasih atas kasih sayang, pengertian dan

dukungannya.

7. Angling, Lisda, Indra, Rhama, Deden, Almira, Finda, Gami, Ira, Lianny,

Pisuko, Setyo, Johan, Taufik dan Rudy, terima kasih atas keceriaan, informasi

yang berharga, dan bantuannya selama ini.

8. Bu Ema, Bu Ninuk, Mas Ilyas dan Mba Dita terima kasih atas kerjasamanya

(7)

9. Teman-teman Dwi Regina B, Rara, Winny, Ika, Finda, Mona, Mba Tia, Estri,

Angge, Fera, Desty, Astrid, Mia, Sri, Lele, Prita, Riri dan Teh Dede, terima

kasih atas canda, bantuan, semangat dan rasa kekeluargaan.

10.Esti FL, Putu Lussyani, Nomicha T, Diah Nurmala S, Laily N, Dartik AB,

M Fatoni, terima kasih untuk tidak lupa akan persahabatan kita.

11.Roommate A1 (Dewi PS, Dewi Mul dan Ika), terima kasih atas doa dan

saat-saat yang tidak terlupakan di asrama.

12.Teman-teman THP 40 lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu,

terima kasih banyak atas keceriaan dan pengalaman berharga selama ini.

13.Teman-teman THP 39, khususnya Kak Vina atas pengalaman dan

saran-sarannya.

14.Teman-teman THP 41 yang bersedia membantu selama penelitian. Terima

kasih banyak.

15.Kepada berbagai pihak yang belum disebutkan, penulis mengucapkan terima

kasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan skripsi

ini, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kemajuan penelitian

selanjutnya.

Bogor, 13 Mei 2008

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal

13 Agustus 1985 sebagai anak pertama dari tiga

bersaudara pasangan Kun Suharto dan Sri Murdiati.

Pendidikan formal penulis dimulai pada tahun 1991

di SDN Dr. Sutomo V Surabaya, kemudian dilanjutkan

ke SLTPN 02 Surabaya, lalu melanjutkan ke SMUN 18

Surabaya dan dinyatakan lulus pada tahun 2003.

Pada tahun 2003 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, Program

Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melalui

jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis pernah tercatat

sebagai asisten mata kuliah Mikrobiologi Hasil Perairan pada tahun 2006-2007

dan tahun 2007-2008.

Sebagai salah satu syarat meraih gelar sarjana, penulis melakukan

(9)

DAFTAR ISI

2.1 Klasifikasi Ikan Selar (Caranx leptolepis) ... 3

2.2 Fermentasi Ikan... 4

2.3 Kecap Ikan (fish sauce)... 8

2.4 Kapang ... 11

2.5 Isolasi dan Identifikasi Kapang... 13

2.6 Starter... 14

3.3.3 Hidrolisa protein... 20

3.3.4 Identifikasi kapang ... 20

3.3.5 Pembuatan starter dari isolat terpilih... 21

3.3.6 Aplikasi strater dalam pembuatan kecap ikan... 21

3.4 Prosedur Analisis ... 23

3.4.1 Kadar garam (NaCl) (AOAC 1995) ... 23

3.4.2 pH (AOAC 1995) ... 23

3.4.3 Perhitungan total mikroba dan total kapang (Fardiaz 1992) ... 23

3.4.4 Uji hidrolisa protein (Fardiaz 1987)... 25

4. HASIL DAN PEMBAHASAN... 26

4.1 Kecap ikan... 26

4.1.1 Kadar NaCl ... 27

(10)

4.2 Isolasi dan Identifikasi ... 32

4.2.1Hidrolisa protein ... 42

4.2.2Identifikasi kapang terpilih ... 44

4.2.2.1 Isolat B3K1b2 ... 44

4.2.2.2 Isolat B5K1 ... 46

4.2.2.3 Isolat B6K2a ... 47

4.2.2.4 Isolat B6K2b ... 49

4.3 Aplikasi starter dalam Pembuatan Kecap Ikan... 51

4.3.1 Nilai pH... 52

4.3.2 Total kapang... 53

5. KESIMPULAN DAN SARAN... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran... 57

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan hasil belajar kognitif siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) dengan bantuan matematika GASING, yang

Markam, Roekmono, 1981, Masalah Pengupahan di dalam Hubungan Perburuhan, Edisi pertama, Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Murlis,

Dalam menentukan evaluasi, akan merujuk pada tujuan pembelajaran, bahan ajar yang disediakan, media dan strategi yang digunakan, begitu juga

Konsep sistem pernapasan yang dianalisis adalah seluruh materi baik konsep maupun sub konsep yang terdapat dalam buku pelajaran IPA/ Biologi yang banyak digunakan

manajemen laba yang biasanya dilakukan oleh perusahaan adalah dengan. mengakui biaya sekarang (current cost) sebagai biaya masa depan (future

2. Mengecek barang yang diterima dari bagian gudang apakah sama dengan yang tertera di invoice. Mengantarkan barang ke pelanggan. Menyerahkan barang ke pelanggan. Invoice,

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana gempabumi masyarakat Kecamatan Wedi dalam kategori siap, dengan

Berdasarkan hasil survey Angkatan kerja Nasional (SAKERNAS) tahun 2009, ditemukan bahwa sebanyak 47,44 persen lansia Indonesia masih bekerja, 0,41 persen sedang