• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PEMERINTAH KOTA BATU DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARATUR (Studi di Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Kota Batu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PEMERINTAH KOTA BATU DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARATUR (Studi di Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Kota Batu)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PEMERINTAH KOTA BATU DALAM MENINGKATKAN KINERJA

APARATUR (Studi di Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Kota Batu)

Oleh: HANY BAKTI S ( 00230126 ) Goverment Science

Dibuat: 2006-06-05 , dengan 2 file(s).

Keywords: Kinerja, aparatur

Dengan diberlakukannya Undang – undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Telah memberikan harapan dalam upaya mewujudkaan kemandirian derah, melalui undang – undang ini seluruh kewenangan di bidang pemerintahan telah diserahkan kepada pemerintah kabupaten / kota.

Penyerahan kewenangan yang begitu dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kabupaten / kota sebenranya dimaksudkan untuk mendorong peningkatan sumber daya aparatur pemerintah daerah. Dengan demikian sumber daya aparatur yang ada mempunyai kesempatan yang luas untuk mengambil inisiatif, mengembangkan kreatifitas, mencari solusi atas setiap maslaah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari – hari.

Dengan alasan itulah kota batu akhirnya memutuskan untuk lepas dari kabupaten induknya yaitu kabupaten Malang untuk menjadi daerah yang otonom. Konsekwensi yang harus diambil adalah diperlukan sumber daya apartur cerdas yaitu aparatur yang mampu menjalankan tugas dengan baik, dan profesioanal dalam arti aparatur yang dapat menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat, hl ini mengingat aparatur adalah unsur terpenting yang berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana, sekaligus pengawas jalannya pemerintah dikota Batu.

Hal inilah yang mendorong penulis, ingin mengetahui upaya pemerintah kota batu dalam

menigkatkan kinerja aparatur dan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi penigkatan kinerja aparatur.

Metode penelitiann dan peneliti gunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Populasinya adalah bagian kepegawaian, karena bagian ini mempunyai kewenangan dalam hal pengangkatan , pemberhentian dan juga penetapan kesejahteraan pegawai.

Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder, sedangkan tekhnik pengumpulan data peneliti menggunakan tekhnik wawancara dan dokumentasi yang peroleh dari lapangan. Tekhnik analisa penelitian yang pneliti gunakan adalah tekhnik analisa kualitatif yang sifatnya hany menggambarkan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Dalam upaya peningkatan sumber daya apartur dikota batu dilakukan dengan kegiatan

perekruatan, karena pemerintah Kota Batu sendiri belum pernah mengadakan perekrutan, maka otomatis perekrutan ini meruapak hasil pelimpahan dari kabupaten malang sebagai kabupaten induk. Pembinaan dikaukan dengan melakukan diklat baik diklat kepemimpinan maupun diklat fungsional, ternyata diklat ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dari para pegawai, dari yang tidak tahu tugasnya. Promosi karier dilakukan 4 tahun sekali dan 2 tahun sekali untuk pegawai yang menduduki jabatan structural maupun funsional

Referensi

Dokumen terkait

Perbaikan manajemen pemberian pakan induk kerbau yang sedang laktasi melalui suplementasi pemanfaatan bahan pakan lokal yang ada di sekitar lokasi petani menghasilkan nilai R/C

Tabel Data Perhitungan Uji Normalitas dengan Uji Lilliefors untuk Regresi Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Cimahi Y atas Kompetensi X1, variabel Motivasi Kerja X2 dan

Faktor- faktor yang menentukan biaya produksi pembangunan HTI Acacia crassicarpa adalah biaya pengadaan bibit, potensi lahan, upah pemupukkan KCa, pembelian pupuk

Zachman VA Enterprise Architecture DATA What FUNCTION How NETWORK Where PEOPLE Who TIME When MOTIVATION Why DATA What FUNCTION How NETWORK Where PEOPLE Who TIME When MOTIVATION

Merancang eksperimen merupakan salah satu bentuk pembelajaran laboratorium yang bermakna dimana mahasiswa dibebaskan dalam menentukan masalah, hipotesis, variabel

Untuk perencanaan penggunaan lahan kolaboratif, hasil survei akan menyediakan: Pertama, dasar yang kuat dari faktor sosial-ekonomi yang berhubungan dengan sumberdaya lahan dan

Ez két feltételezésre ad okot: az egyik, (i) hogy a szerepjátékok, strukturális jellegzetességeikből adódóan nagyobb megerősítést nyújtanak a játék során, mint

Yang Kami hormati, para Pimpinan Universitas Negeri Makassar, para Pembicara undangan, Ketua Forum Pendidikan Statistika Indonesia (FORSTAT) bapak Dr Suhartono, M.Sc., para