KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA GAME
CENTER KOTA MALANG
Oleh:
TRI ROHMANTO
201110330311069
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA GAME
CENTER KOTA MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
TRI ROHMANTO
201110330311069
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 27 Januari 2015
Pembimbing I,
dr. Rubayat Indradi, MOH
Pembimbing II,
dr.Abi Noor Wahyono, M.Kes Sp.An
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Tri Rohmanto ini
telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji
pada hari Selasa, 27 Januari 2015
Tim Penguji
dr. Rubayat Indrari, MOH , Ketua
dr.Abi Noor Wahyono, M.Kes Sp.An , Anggota
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulisan tugas karya tulis akhir ini dapat diselesaikan dengan
baik. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga,
para sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Penelitian dalam karya tulis tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Kebisingan
Lingkungan Kerja Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pekerja Kota
Malang”.Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan
Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. dr.Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
2. dr.Rubayat Indradi, MOH. selaku pembimbing I, atas bimbingan,
kesabarannya sehingga dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.
3. dr.Abi Noor Wahyono, M.Kes Sp.An selaku pembimbing II , atas bimbingan
dan kesabaranya sehingga penulis dapat menyelasaikan karya tulis akhir ini.
4. dr.Moch.Ma’roef, Sp.OG selaku dosen penguji, atas bimbingan dan
kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.
5. dr.Moch.Bahrudin, Sp.S selaku dosen wali, atas bimbingan dan kesabaranya
sehingga penulis dapat menyelasaikan karya tulis akhir ini.
6. Yang tercinta Ayahanda Rusdianto, S.pd, Ibunda Asia Adam, S.pd,
Kakak-kakak saya Rusiana Dewi, S.pd dan Bripda Ruslinda Dwi Setianingsih, S.H,
S.pd.I dan Muhammad Priyadi, ade-adeku Iga, Kiki, keponakanku Afiqa serta
seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan pengertian, motivasi,
semangat, cinta, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan karya tulis akhir
ini.
7. Khusus buat Sahabat-sahabatku terutama I Wayan Mahardika, Fajaruddin
Ma’ruf, Seno Arif Amrullah, Firman Islami selalu memberi nasehat motivasi
dan dukungannya., yang selalu menemani dalam keadaan suka maupun duka,
menasehati, menolongku disetiap menghadapi ujian hidup serta membantu
dalam proses penelitian . Buat sahabat-sahabatku Muqsid, Nina, Jeni, Ilus,
Elvira, Lily, Putra, Winda, Khalifan Utomo, Deta Anggreawan, Yudi
siswanto, Ramadhana Yudha, Fakrur Rozi, Isa Ahsani, Furqon Disai, Barkah
Ridwan’12, Junaedi’12 yang selalu memberi nasehat dan motivasi, serta
membantu dalam proses penelitian. Mas Gusti, Mas Naya, Mas Aan, Mas
Ardi, Mas Najmi, Mas Ryan yang selalu memberi arahan, nasehat, motivasi
dan dukungannya.
8. Khusus buat sahabat-sahabatku yang telah tiada Ghery, Bernandus, Yohanes
banyak memberi motivasi dan inspirasi.
9. Semua keluarga besar FKI ISMA dan keluarga kader IMM Al-Zahrawi atas
dukungan dan motivasinya.
10. Teman-teman sejawat FK-UMM 2011, terimakasih atas bantuan dan
hari-hari yang menyenangkan selama menempuh pendidikan dokter FK-UMM.
11. Para staff dan karyawan TU yang memudahkan dalam menyelesaikan
12. Kepada manajemen dan karyawan Zone 2000 dan Gramedia Kota Malang
yang telah banyak membantu sehingga proses penelitian dapat berjalan
dengan lancar.
13. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak
mampu penulis sebutkan satu-persatu, terimaksih atas dukungan dan doanya.
Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar-besarnya
bila tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya tulis ini
dapat bermanfaat.
Malang, Januari 2015
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... i
Halaman Lembar Pengesahan ... ii
Halaman Lembar Pengujian ... iii
Kata Pengantar ... iv
2.2.2 Jenis-Jenis Kebisingan Dan Besaran Kebisingan ... 11
2.2.3 Zona Tempat Kebisingan ... 12
2.2.4 Dampak Kebisingan Bagi Kesehatan ... 13
2.2.5 Pengendalian Kebisingan ... 14
2.3 Stres Kerja ... 16
2.4 Tekanan Darah Dan Hipertensi ... 17
2.4.1 Definisi Tekanan Darah Dan Hipertensi ... 17
2.4.2 Klasifikasi Hipertensi Dan Penyebab Hipertensi ... 18
2.4.3 Patofisiologi Hipertensi ... 20
2.4.4 Tanda Dan Gejala Hipertensi ... 22
2.4.5 Diagnosis Hipertensi……….. 22
2.4.6 Pengobatan Hipertensi………... 24
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual ... 28
3.1 Hipotesis Penelitian ... 29
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 30
4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 30
4.3 Populasi dan Sampel ... 30
4.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 31
4.5.1 Kriteria Inklusi ... 31
4.5.2 Kriteria Eksklusi ... 31
4.6 Variabel Penelitian ... 31
4.7 Definisi Operasional... 32
4.8 Instrumen Penelitian... 32
4.9 Prosedur Penelitian ... 32
4.10 Alur Penelitian ... 34
4.11 Teknik Pengumpulan Data ... 34
4.12 Analisis Data ... 34
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 35
5.2 Analisis Data ... 40
5.2.1 Uji Beda Dengan Uji Mann-Withney ... 40
5.2.2 Uji Hubungan (Korelasi Spearman) ... 42
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Intensitas Dan Waktu Papaparan Bising Yang Diperkenankan ... 11
2.2 Klasifikasi Hipertensi Menurut (JNC 7) ... 20
5.1 Karakteristik Responden Kelompok 1 ... 35
5.2 Karakteristik Responden Kelompok 2 ... 36
5.3 Intensitas Kebisingan Area Zone 2000 ... 37
5.4 Intensitas Kebisingan Area Gramedia ... 38
5.5 Hasil Uji Mann-Withney ... 40
5.6 Hasil Uji Mann-Withney ... 40
5.7 Hasil Uji Mann-Withney ... 41
5.8 Tabel Silang Anatara Tekanan Darah Sebelum Bekerja Dengan Tingkat Kebisingan ... 42
5.9 Tabel Silang Antara Tekanan Darah Sesudah Bekerja Dengan Tingkat Kebisingan ... 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Anatomi Telinga ... 4
5.1 Denah Titik Area Pengukuran Tingkat Kebisingan Di Zone
2000 ... 30
5.2 Denah Titik Area Pengukuran Tingkat Kebisingan Di
DAFTAR SINGKATAN
ACE : Angiotensin- Converting Enzyme
ADH : Anti Diuretik Hormon
BBs : Beta Blockers
CCB : Calcium Chanel Blockers
Cm : Centimeter
dB : Desibel
FK UMM : Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang
MAO : Monoamin Oksidase
MCS : Multi Center Study
MMHg : Millimetres of Mercury
NAB : Nilai Ambang Batas
NaCl : Natrium Clorida
No : Nomor
NSAID : Non Steroid Anti Inflammatory Drug
RAS : Renis Artery Stenosis
SKRT : Survei Kesehatan Rumah Tangga
TD : Tekanan Darah
TDD : Tekanan Darah Diastol
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Data Mentah Hasil Penelitian ... 58
2 Hasil Analisis Statistik ... 60
3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 64
4 Lembar Data Penelitian ... 65
5 Dokumentasi... 66
DAFTAR PUSTAKA
Angggaini, A. D. , Waren A. , Situmorang, E. , Asuputra, H. Siahaan, S. S. 2009.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada
Pasien Yang Berobat Di Poloklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang
Periode Januari Sampai Juni 2008. Jurnal FK UNRI. Pp.4-6.
Buchari. 2007. Manajemen Kesehatan Kerja dan Alat Pelindung Diri. USU
Repository.
Budiman, J. B. , Hafiz, A. 2012. Epitaksis Dan Hipertensi: Adakah
Hubungannnya. Jurnal Kesehatan Andalas. Volume 2. Pp.75-76.
Denmonxym, 2014, Guide Anatomy Of The Ear, Diakses 30 0ktober 2014
<http://d e
nmonxym.wordpress.com/2014/08/27/guide-anatomy-of-the-ear yout ube -pdf-video-download/>
Huboyo, H. S. , Sumiyati, S. 2008. Buku Ajar Pengendalian Bising Dan Bau.
Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro. Pp.2
Huldani. 2012. Kebisingan Memengaruhi Tekanan Darah Pekerja PT.PLN
(Persero) Sektor Barito PLTD Trisakti Banjarmasin. Fakultas
Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Vol.39.
Pp.814-815.
Kearney, P.M. 2005. Global Burden of Hypertension : Analysis of Wordwide
Data. Lancet. 365. Pp.217-223.
Kurniawan, A. 2010. Perbadaan Tekanan Darah Tenaga Kerja Sebelum Dan
Rahayu Kartasura, Sukoharjo Jawa Tengah. Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Pp.16-17.
Loysk, B. 2007. Kendalikan Stres Anda. PT. Gramedia Pustaka Group. Jakarta.
Pp.5
Madhur S.M. 2014. Hypertension. Medscape Medical Journal [Serial Online].
Avalaibel at http://www.medscape.com. Accessed August 8, 2014.
Montolalu, S.S. , Supit W. , Danes V. R. 2013. Hubungan Kebisingan Terhadap
Tekanan Darah Pada Pekerja Lapangan PT. Gapura Angkasa Di
Bandara Udara Sam Ratulangi, Manado. Jurnal e-Biomedik.
Nawawinetu, E.D. , Adriyani, R. 2007. Stres Akibat Kerja Pada Tenaga Kerja
Yang Terpapar Bising. The Indonesian Journal of Public Health. 4(2).
pp.59-63.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Pp. 37-38.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor PER.13/MEN/X/2011
Tahun 2011. Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di
Tempat Kerja. 28 Oktober 2011. Jakarta
Prasetyo, H. T. 2012. Stres Pada Penyakit Terhadap Kejadian Komplikasi
Hipertensi Pada Pasien Hipertensi. Jurnal STIKES. 5. pp.61-70.
Rahajeng, E. , Tuminah, S. 2009. Pravelensi Hipertensi Dan Determinannya Di
Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 59. Pp.580-588.
Rahayu, T. 2010. Dampak Kebisingan Terhadap Munculnya Gangguan
Saputra, A. J. 2007. Analisis Kebisingan Peralatan Pabrik Dalam Upaya
Peningkatan Penaatan Peraturan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pt.Pupuk Kaltim.Tesis. Program Pascasarjana Universitas Dipenogoro.
Semarang. Pp.1-2.
Sinaga B. Sri Lestari, Camelia A. , Purba I. G. 2013. Analisis Peningkatan
Tekanan Darah Akibar Bising Pada Operator Di Pabrik Ammonia IB
PT. Pupuk Sriwidjaya Palembang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya. Pp.1-11.
Soetirto, I. , Hendarmin, H. , Bashiruddin, J. 2012 . Gangguan Pendengaran Dan
Kelainan Telinga. In: Soepardi, E.A , Iskandar, N. , Bashiruddin, J. ,
Restuti, R.D.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala Dan Leher. Edisi 8.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta. pp.10-70.
Soewanto, Yogiantoro, M. , Pranawa, Mahoni,C.I. , Mardiana, N. ,Thaha, M. ,
Aditaiwardana, Widodo. 2008. Nefrologi. In : Sub Komite Farmasi da
Terapi Rumah Sakit Utomo Dr. Soetomo. Pedoman Diagnosis Dan
Terapi BAG/SMF Ilmu Penyakit Dalam.Edisi III. Rumah Sakit Umum
Dr. Soetomo. Surabaya. Pp.221-276.
Sugiharto, A. 2007. Faktor-Faktor Resiko Hipertensi Gade II Pada Masyarakat
(Studi Kasus Di Kabupaten Karanganyar).Tesis. Program
Pascasarjana. Universitas Dipenogoro. Semarang. Pp.23-29.
Sukmono, D.H. 2010. Pengaruh Kebisingan Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja
Colomadu Kabupaten Karanganyar.Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Sebelas Maret. Pp.7-11.
Tjan, H. , Lintong, F. , Supit, W. 2013. Efek Bising Mesin Elektronik Terhadap
Gangguan Fungsi Pendengaran Pada Pekerja Di Kecamatan sario
Kota Manado Sulawesi Utara. Jurnal e-Biomedik. 1. Pp.34-39.
Tsenawatme, A. 2009. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan.Studi Pada Social Outreach dan Local Development
(SLD) dan Community Relations (CR) PT.Freeport Indonesia.
Widyasari, J. K. 2010. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stress Kerja
Pada Perwawat Rumah Sakit Islam Yarsi Surakata. Fakultas
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Sesuai undang-undang No.23 tahun 1992, pasal 23 tentang kesehatan kerja,
bahwa upaya kesehatan kerja harus diselenggarakan di semua tempat kerja,
khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan, mudah
terjangkit penyakit atau mempunyai paling sedikit 10 orang karyawan (Widyasari,
2010). Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja,
beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat berkerja secara sehat
tanpa membayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar
diperoleh produktifitas kerja yang optimal (Buchari, 2007).
Gangguan kesehatan pada pekerja dapat disebabkan oleh faktor yang
berhubungan dengan pekerjaan maupun yang tidak berhubungan dengan
pekerjaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa status kesehatan masyrakat
pekerja dipengaruhi tidak hanya oleh bahaya kesehatan ditempat kerja dan
lingkungan kerja tetapi juga oleh faktor-faktor pelayanan kesehatan kerja,
perilaku kerja serta faktor lainnya (Buchari, 2007).
Kebisingan merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan. Bising
adalah suara yang tidak dikehendaki yang dapat mengganggu atau
membahayakan kesehatan (Rahayu, 2010). Kebisingan berpotensi mempengaruhi
kenyamanan dan kesehatan terutama berasal dari kegiatan operasional peralatan
pabrik, sedangkan operator (karyawan yang mengoperasikan peralatan pabrik)
2
adanya peningkatan kebisingan (Saputra, 2007). Pengaruh kebisingan pada
kesehatan berupa gangguan pendengaran dan bukan gangguan pendengaran
(Rahayu, 2010). Di Amerika Serikat sekitar 10 juta orang dewasa dan 5,2 juta
anak sudah menderita gangguan pendengaran akibat bising dan 30 juta lebih
lainnya dapat terkena bising yang berbahaya setiap harinya. Survei terakhir dari
Multi Center Study (MCS) juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah
satu dari 4 negara di Asia Tenggara dengan prevalensi gangguan pendengaran
cukup tinggi, yakni 4,6 % sementara tiga negara lainnya yakni Sri Lanka (8,8 %),
Myanmar (8,4 %), dan India (6,3%) (Tjan dkk, 2013).
Salah satu gangguan yang diakibatkan oleh kebisingan yang bukan
gangguan pendengaran adalah stres (Rahayu, 2010). Efek non auditori terjadi
karena bising dianggap sebagai suara yang mengganggu sehingga respon yang
ditimbul adalah akibat stress bising tersebut ((Nawawinetu dkk, 2007). Dampak
stres kerja bagi kesehatan diantaranya meningkatnya denyut jantung, tekanan
darah, dan kecenderungan mengalami penyakit kardiovaskuler, meningkatnya
sekresi dari hormon stres (adrenalin dan noradrenalin). Stres dapat merangsang
kelenjar anak ginjal melepaskan hormon Adrenalin dan memacu jantung
berdenyut lebih cepat dan kuat, sehingga tekanan darah akan meningkat)
(Prasetyorini, 2012).
Di banyak Negara, 50% dari populasi yang lebih tua dari 60 tahun memiliki
hipertensi. Secara keseluruhan, sekitar 20 % dewasa di dunia diperkirakan
mengalami hipertensi. 20 % prevalensi hipretensi didefinisikan sebagai tekanan
3
cenderung meningkat. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun
2001 menunjukan bahwa 8% penduduk menderita hipertensi dan meningkat
menjadi 27,5 % pada tahun 2004. Pada tahun 2009, meningkat menjadi 32,2%
dan Buruh/Nelayan/Petani merupakan termasuk dalam kelompok faktor resiko
tertinggi dibanding kelompok profesi lainnya (Rahajeng, 2009).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Tjan dkk, 2010) mengenai
pengaruh kebisingan terhadap gangguan pendengaran yang dilakukan di Kota
Manado, Time Zone memiliki tingkat kebisingan ± 97 dB. Menurut penelitian
yang dilakukan oleh (Montolalu dkk, 2013) di Bandar Udara Sam Ratulangi,
kebisingan memiliki efek terhadap peningkatan darah, dimana pada intensitas
bising > 85 dB terjadi peningkatan darah sistolik sebesar 66,6 % sedangkan pada
bising < 85 dB terjadi peningkatan darah diastolik sebesar 63,3 %.
Dengan melihat dampak kebisingan pada kesehatan terutama peningkatan
tekanan darah dan juga pentingnya kesehatan bagi pekerja yang merupakan
modal awal bagi pekerja untuk bekerja, maka penulis ingin melakukan penelitian
untuk mengtahui pengaruh kebisingan lingkungan kerja terhadap perubahan
tekanan darah pada pekerja Time Zone Malang.
1.2Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap
4
1.3Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan kebisingan
lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja Zone 2000 Kota
Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui profil pekerja Zone 2000 dan Gramedia Malang.
2. Menganalisis sumber kebisingan di Zone 2000 dan Gramedia Kota
Malang yang dapat mempengaruhi tekanan darah pada pekerja.
3. Mengukur tekanan darah pada pekerja Zone 2000 dan Gramedia Malang.
4. Menganalisis pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap
perubahan tekanan darah pada pekerja Zone 2000 dan Gramedia Malang.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademis
1. Menambah informasi ilmiah tentang pengaruh paparan kebisingan
lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja Zone
2000 Dan Gramedia Kota Malang.
2. Menjadi dasar pada penelitian berikutnya tentang pengaruh paparan
kebisingan lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah pada
5
1.4.2 Manfaat Klinis
Diharapkan dapat menjadi solusi dalam usaha penanggulangan dan
preventif dalam menangani gangguan kesehatan akibat perubahan tekanan
darah terhadap para pekerja Zone 2000 yang terpapar kebisingan lingkungan
kerja.
1.4.3 Manfaat Masyarakat
Sebagai edukasi dan menambah informasi pada masyarakat tentang
pengaruh kebisingan lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah