• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA GAME CENTER KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA GAME CENTER KOTA MALANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA GAME

CENTER KOTA MALANG

Oleh:

TRI ROHMANTO

201110330311069

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA GAME

CENTER KOTA MALANG

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

TRI ROHMANTO

201110330311069

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS AKHIR

Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 27 Januari 2015

Pembimbing I,

dr. Rubayat Indradi, MOH

Pembimbing II,

dr.Abi Noor Wahyono, M.Kes Sp.An

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Tri Rohmanto ini

telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

pada hari Selasa, 27 Januari 2015

Tim Penguji

dr. Rubayat Indrari, MOH , Ketua

dr.Abi Noor Wahyono, M.Kes Sp.An , Anggota

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan hidayah-Nya, penulisan tugas karya tulis akhir ini dapat diselesaikan dengan

baik. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga,

para sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.

Penelitian dalam karya tulis tugas akhir ini berjudul Pengaruh Kebisingan

Lingkungan Kerja Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pekerja Kota

Malang”.Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan

Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. dr.Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.

2. dr.Rubayat Indradi, MOH. selaku pembimbing I, atas bimbingan,

kesabarannya sehingga dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.

3. dr.Abi Noor Wahyono, M.Kes Sp.An selaku pembimbing II , atas bimbingan

dan kesabaranya sehingga penulis dapat menyelasaikan karya tulis akhir ini.

4. dr.Moch.Ma’roef, Sp.OG selaku dosen penguji, atas bimbingan dan

kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.

5. dr.Moch.Bahrudin, Sp.S selaku dosen wali, atas bimbingan dan kesabaranya

sehingga penulis dapat menyelasaikan karya tulis akhir ini.

6. Yang tercinta Ayahanda Rusdianto, S.pd, Ibunda Asia Adam, S.pd,

Kakak-kakak saya Rusiana Dewi, S.pd dan Bripda Ruslinda Dwi Setianingsih, S.H,

(6)

S.pd.I dan Muhammad Priyadi, ade-adeku Iga, Kiki, keponakanku Afiqa serta

seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan pengertian, motivasi,

semangat, cinta, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan karya tulis akhir

ini.

7. Khusus buat Sahabat-sahabatku terutama I Wayan Mahardika, Fajaruddin

Ma’ruf, Seno Arif Amrullah, Firman Islami selalu memberi nasehat motivasi

dan dukungannya., yang selalu menemani dalam keadaan suka maupun duka,

menasehati, menolongku disetiap menghadapi ujian hidup serta membantu

dalam proses penelitian . Buat sahabat-sahabatku Muqsid, Nina, Jeni, Ilus,

Elvira, Lily, Putra, Winda, Khalifan Utomo, Deta Anggreawan, Yudi

siswanto, Ramadhana Yudha, Fakrur Rozi, Isa Ahsani, Furqon Disai, Barkah

Ridwan’12, Junaedi’12 yang selalu memberi nasehat dan motivasi, serta

membantu dalam proses penelitian. Mas Gusti, Mas Naya, Mas Aan, Mas

Ardi, Mas Najmi, Mas Ryan yang selalu memberi arahan, nasehat, motivasi

dan dukungannya.

8. Khusus buat sahabat-sahabatku yang telah tiada Ghery, Bernandus, Yohanes

banyak memberi motivasi dan inspirasi.

9. Semua keluarga besar FKI ISMA dan keluarga kader IMM Al-Zahrawi atas

dukungan dan motivasinya.

10. Teman-teman sejawat FK-UMM 2011, terimakasih atas bantuan dan

hari-hari yang menyenangkan selama menempuh pendidikan dokter FK-UMM.

11. Para staff dan karyawan TU yang memudahkan dalam menyelesaikan

(7)

12. Kepada manajemen dan karyawan Zone 2000 dan Gramedia Kota Malang

yang telah banyak membantu sehingga proses penelitian dapat berjalan

dengan lancar.

13. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak

mampu penulis sebutkan satu-persatu, terimaksih atas dukungan dan doanya.

Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar-besarnya

bila tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya tulis ini

dapat bermanfaat.

Malang, Januari 2015

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Halaman Lembar Pengesahan ... ii

Halaman Lembar Pengujian ... iii

Kata Pengantar ... iv

2.2.2 Jenis-Jenis Kebisingan Dan Besaran Kebisingan ... 11

2.2.3 Zona Tempat Kebisingan ... 12

2.2.4 Dampak Kebisingan Bagi Kesehatan ... 13

2.2.5 Pengendalian Kebisingan ... 14

2.3 Stres Kerja ... 16

2.4 Tekanan Darah Dan Hipertensi ... 17

2.4.1 Definisi Tekanan Darah Dan Hipertensi ... 17

2.4.2 Klasifikasi Hipertensi Dan Penyebab Hipertensi ... 18

2.4.3 Patofisiologi Hipertensi ... 20

2.4.4 Tanda Dan Gejala Hipertensi ... 22

2.4.5 Diagnosis Hipertensi……….. 22

2.4.6 Pengobatan Hipertensi………... 24

(9)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual ... 28

3.1 Hipotesis Penelitian ... 29

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 30

4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 30

4.3 Populasi dan Sampel ... 30

4.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 31

4.5.1 Kriteria Inklusi ... 31

4.5.2 Kriteria Eksklusi ... 31

4.6 Variabel Penelitian ... 31

4.7 Definisi Operasional... 32

4.8 Instrumen Penelitian... 32

4.9 Prosedur Penelitian ... 32

4.10 Alur Penelitian ... 34

4.11 Teknik Pengumpulan Data ... 34

4.12 Analisis Data ... 34

BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 35

5.2 Analisis Data ... 40

5.2.1 Uji Beda Dengan Uji Mann-Withney ... 40

5.2.2 Uji Hubungan (Korelasi Spearman) ... 42

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Intensitas Dan Waktu Papaparan Bising Yang Diperkenankan ... 11

2.2 Klasifikasi Hipertensi Menurut (JNC 7) ... 20

5.1 Karakteristik Responden Kelompok 1 ... 35

5.2 Karakteristik Responden Kelompok 2 ... 36

5.3 Intensitas Kebisingan Area Zone 2000 ... 37

5.4 Intensitas Kebisingan Area Gramedia ... 38

5.5 Hasil Uji Mann-Withney ... 40

5.6 Hasil Uji Mann-Withney ... 40

5.7 Hasil Uji Mann-Withney ... 41

5.8 Tabel Silang Anatara Tekanan Darah Sebelum Bekerja Dengan Tingkat Kebisingan ... 42

5.9 Tabel Silang Antara Tekanan Darah Sesudah Bekerja Dengan Tingkat Kebisingan ... 43

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Anatomi Telinga ... 4

5.1 Denah Titik Area Pengukuran Tingkat Kebisingan Di Zone

2000 ... 30

5.2 Denah Titik Area Pengukuran Tingkat Kebisingan Di

(12)

DAFTAR SINGKATAN

ACE : Angiotensin- Converting Enzyme

ADH : Anti Diuretik Hormon

BBs : Beta Blockers

CCB : Calcium Chanel Blockers

Cm : Centimeter

dB : Desibel

FK UMM : Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang

MAO : Monoamin Oksidase

MCS : Multi Center Study

MMHg : Millimetres of Mercury

NAB : Nilai Ambang Batas

NaCl : Natrium Clorida

No : Nomor

NSAID : Non Steroid Anti Inflammatory Drug

RAS : Renis Artery Stenosis

SKRT : Survei Kesehatan Rumah Tangga

TD : Tekanan Darah

TDD : Tekanan Darah Diastol

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Data Mentah Hasil Penelitian ... 58

2 Hasil Analisis Statistik ... 60

3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 64

4 Lembar Data Penelitian ... 65

5 Dokumentasi... 66

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Angggaini, A. D. , Waren A. , Situmorang, E. , Asuputra, H. Siahaan, S. S. 2009.

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada

Pasien Yang Berobat Di Poloklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang

Periode Januari Sampai Juni 2008. Jurnal FK UNRI. Pp.4-6.

Buchari. 2007. Manajemen Kesehatan Kerja dan Alat Pelindung Diri. USU

Repository.

Budiman, J. B. , Hafiz, A. 2012. Epitaksis Dan Hipertensi: Adakah

Hubungannnya. Jurnal Kesehatan Andalas. Volume 2. Pp.75-76.

Denmonxym, 2014, Guide Anatomy Of The Ear, Diakses 30 0ktober 2014

<http://d e

nmonxym.wordpress.com/2014/08/27/guide-anatomy-of-the-ear yout ube -pdf-video-download/>

Huboyo, H. S. , Sumiyati, S. 2008. Buku Ajar Pengendalian Bising Dan Bau.

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas

Diponegoro. Pp.2

Huldani. 2012. Kebisingan Memengaruhi Tekanan Darah Pekerja PT.PLN

(Persero) Sektor Barito PLTD Trisakti Banjarmasin. Fakultas

Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Vol.39.

Pp.814-815.

Kearney, P.M. 2005. Global Burden of Hypertension : Analysis of Wordwide

Data. Lancet. 365. Pp.217-223.

Kurniawan, A. 2010. Perbadaan Tekanan Darah Tenaga Kerja Sebelum Dan

(15)

Rahayu Kartasura, Sukoharjo Jawa Tengah. Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Pp.16-17.

Loysk, B. 2007. Kendalikan Stres Anda. PT. Gramedia Pustaka Group. Jakarta.

Pp.5

Madhur S.M. 2014. Hypertension. Medscape Medical Journal [Serial Online].

Avalaibel at http://www.medscape.com. Accessed August 8, 2014.

Montolalu, S.S. , Supit W. , Danes V. R. 2013. Hubungan Kebisingan Terhadap

Tekanan Darah Pada Pekerja Lapangan PT. Gapura Angkasa Di

Bandara Udara Sam Ratulangi, Manado. Jurnal e-Biomedik.

Nawawinetu, E.D. , Adriyani, R. 2007. Stres Akibat Kerja Pada Tenaga Kerja

Yang Terpapar Bising. The Indonesian Journal of Public Health. 4(2).

pp.59-63.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Pp. 37-38.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor PER.13/MEN/X/2011

Tahun 2011. Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di

Tempat Kerja. 28 Oktober 2011. Jakarta

Prasetyo, H. T. 2012. Stres Pada Penyakit Terhadap Kejadian Komplikasi

Hipertensi Pada Pasien Hipertensi. Jurnal STIKES. 5. pp.61-70.

Rahajeng, E. , Tuminah, S. 2009. Pravelensi Hipertensi Dan Determinannya Di

Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 59. Pp.580-588.

Rahayu, T. 2010. Dampak Kebisingan Terhadap Munculnya Gangguan

(16)

Saputra, A. J. 2007. Analisis Kebisingan Peralatan Pabrik Dalam Upaya

Peningkatan Penaatan Peraturan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Pt.Pupuk Kaltim.Tesis. Program Pascasarjana Universitas Dipenogoro.

Semarang. Pp.1-2.

Sinaga B. Sri Lestari, Camelia A. , Purba I. G. 2013. Analisis Peningkatan

Tekanan Darah Akibar Bising Pada Operator Di Pabrik Ammonia IB

PT. Pupuk Sriwidjaya Palembang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan

Masyarakat Universitas Sriwijaya. Pp.1-11.

Soetirto, I. , Hendarmin, H. , Bashiruddin, J. 2012 . Gangguan Pendengaran Dan

Kelainan Telinga. In: Soepardi, E.A , Iskandar, N. , Bashiruddin, J. ,

Restuti, R.D.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok

Kepala Dan Leher. Edisi 8.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Jakarta. pp.10-70.

Soewanto, Yogiantoro, M. , Pranawa, Mahoni,C.I. , Mardiana, N. ,Thaha, M. ,

Aditaiwardana, Widodo. 2008. Nefrologi. In : Sub Komite Farmasi da

Terapi Rumah Sakit Utomo Dr. Soetomo. Pedoman Diagnosis Dan

Terapi BAG/SMF Ilmu Penyakit Dalam.Edisi III. Rumah Sakit Umum

Dr. Soetomo. Surabaya. Pp.221-276.

Sugiharto, A. 2007. Faktor-Faktor Resiko Hipertensi Gade II Pada Masyarakat

(Studi Kasus Di Kabupaten Karanganyar).Tesis. Program

Pascasarjana. Universitas Dipenogoro. Semarang. Pp.23-29.

Sukmono, D.H. 2010. Pengaruh Kebisingan Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja

(17)

Colomadu Kabupaten Karanganyar.Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Sebelas Maret. Pp.7-11.

Tjan, H. , Lintong, F. , Supit, W. 2013. Efek Bising Mesin Elektronik Terhadap

Gangguan Fungsi Pendengaran Pada Pekerja Di Kecamatan sario

Kota Manado Sulawesi Utara. Jurnal e-Biomedik. 1. Pp.34-39.

Tsenawatme, A. 2009. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan.Studi Pada Social Outreach dan Local Development

(SLD) dan Community Relations (CR) PT.Freeport Indonesia.

Widyasari, J. K. 2010. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stress Kerja

Pada Perwawat Rumah Sakit Islam Yarsi Surakata. Fakultas

(18)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sesuai undang-undang No.23 tahun 1992, pasal 23 tentang kesehatan kerja,

bahwa upaya kesehatan kerja harus diselenggarakan di semua tempat kerja,

khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan, mudah

terjangkit penyakit atau mempunyai paling sedikit 10 orang karyawan (Widyasari,

2010). Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja,

beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat berkerja secara sehat

tanpa membayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar

diperoleh produktifitas kerja yang optimal (Buchari, 2007).

Gangguan kesehatan pada pekerja dapat disebabkan oleh faktor yang

berhubungan dengan pekerjaan maupun yang tidak berhubungan dengan

pekerjaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa status kesehatan masyrakat

pekerja dipengaruhi tidak hanya oleh bahaya kesehatan ditempat kerja dan

lingkungan kerja tetapi juga oleh faktor-faktor pelayanan kesehatan kerja,

perilaku kerja serta faktor lainnya (Buchari, 2007).

Kebisingan merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan. Bising

adalah suara yang tidak dikehendaki yang dapat mengganggu atau

membahayakan kesehatan (Rahayu, 2010). Kebisingan berpotensi mempengaruhi

kenyamanan dan kesehatan terutama berasal dari kegiatan operasional peralatan

pabrik, sedangkan operator (karyawan yang mengoperasikan peralatan pabrik)

(19)

2

adanya peningkatan kebisingan (Saputra, 2007). Pengaruh kebisingan pada

kesehatan berupa gangguan pendengaran dan bukan gangguan pendengaran

(Rahayu, 2010). Di Amerika Serikat sekitar 10 juta orang dewasa dan 5,2 juta

anak sudah menderita gangguan pendengaran akibat bising dan 30 juta lebih

lainnya dapat terkena bising yang berbahaya setiap harinya. Survei terakhir dari

Multi Center Study (MCS) juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah

satu dari 4 negara di Asia Tenggara dengan prevalensi gangguan pendengaran

cukup tinggi, yakni 4,6 % sementara tiga negara lainnya yakni Sri Lanka (8,8 %),

Myanmar (8,4 %), dan India (6,3%) (Tjan dkk, 2013).

Salah satu gangguan yang diakibatkan oleh kebisingan yang bukan

gangguan pendengaran adalah stres (Rahayu, 2010). Efek non auditori terjadi

karena bising dianggap sebagai suara yang mengganggu sehingga respon yang

ditimbul adalah akibat stress bising tersebut ((Nawawinetu dkk, 2007). Dampak

stres kerja bagi kesehatan diantaranya meningkatnya denyut jantung, tekanan

darah, dan kecenderungan mengalami penyakit kardiovaskuler, meningkatnya

sekresi dari hormon stres (adrenalin dan noradrenalin). Stres dapat merangsang

kelenjar anak ginjal melepaskan hormon Adrenalin dan memacu jantung

berdenyut lebih cepat dan kuat, sehingga tekanan darah akan meningkat)

(Prasetyorini, 2012).

Di banyak Negara, 50% dari populasi yang lebih tua dari 60 tahun memiliki

hipertensi. Secara keseluruhan, sekitar 20 % dewasa di dunia diperkirakan

mengalami hipertensi. 20 % prevalensi hipretensi didefinisikan sebagai tekanan

(20)

3

cenderung meningkat. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun

2001 menunjukan bahwa 8% penduduk menderita hipertensi dan meningkat

menjadi 27,5 % pada tahun 2004. Pada tahun 2009, meningkat menjadi 32,2%

dan Buruh/Nelayan/Petani merupakan termasuk dalam kelompok faktor resiko

tertinggi dibanding kelompok profesi lainnya (Rahajeng, 2009).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Tjan dkk, 2010) mengenai

pengaruh kebisingan terhadap gangguan pendengaran yang dilakukan di Kota

Manado, Time Zone memiliki tingkat kebisingan ± 97 dB. Menurut penelitian

yang dilakukan oleh (Montolalu dkk, 2013) di Bandar Udara Sam Ratulangi,

kebisingan memiliki efek terhadap peningkatan darah, dimana pada intensitas

bising > 85 dB terjadi peningkatan darah sistolik sebesar 66,6 % sedangkan pada

bising < 85 dB terjadi peningkatan darah diastolik sebesar 63,3 %.

Dengan melihat dampak kebisingan pada kesehatan terutama peningkatan

tekanan darah dan juga pentingnya kesehatan bagi pekerja yang merupakan

modal awal bagi pekerja untuk bekerja, maka penulis ingin melakukan penelitian

untuk mengtahui pengaruh kebisingan lingkungan kerja terhadap perubahan

tekanan darah pada pekerja Time Zone Malang.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap

(21)

4

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan kebisingan

lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja Zone 2000 Kota

Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui profil pekerja Zone 2000 dan Gramedia Malang.

2. Menganalisis sumber kebisingan di Zone 2000 dan Gramedia Kota

Malang yang dapat mempengaruhi tekanan darah pada pekerja.

3. Mengukur tekanan darah pada pekerja Zone 2000 dan Gramedia Malang.

4. Menganalisis pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap

perubahan tekanan darah pada pekerja Zone 2000 dan Gramedia Malang.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

1. Menambah informasi ilmiah tentang pengaruh paparan kebisingan

lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja Zone

2000 Dan Gramedia Kota Malang.

2. Menjadi dasar pada penelitian berikutnya tentang pengaruh paparan

kebisingan lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah pada

(22)

5

1.4.2 Manfaat Klinis

Diharapkan dapat menjadi solusi dalam usaha penanggulangan dan

preventif dalam menangani gangguan kesehatan akibat perubahan tekanan

darah terhadap para pekerja Zone 2000 yang terpapar kebisingan lingkungan

kerja.

1.4.3 Manfaat Masyarakat

Sebagai edukasi dan menambah informasi pada masyarakat tentang

pengaruh kebisingan lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah

Gambar

Tabel
Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitianBasri (2014) yang hanya menguji religiusitas dan gender sebagai variabel yang ikut mempengaruhi hubungan etika

Dalam penelitian ini dilakukan pembatasan permasalahan yaitu data yang digunakan adalah data pasien hipertensi RSUD Kartini Jepara yang berobat di poli penyakit dalam,

Penelusuran penyebab KLB dilakukan dengan menganalisis sampel air yang diambil dari sumber air umum, cubang/sumur penduduk, bahan makanan, serta rectal swab penderita dengan

Selama i~i pelayanan terhadap permintaan data di BPS Kabupaten Sintang dirasakan sudah cukup baik, apa bila memerlukan data masyarakat bisa langsung datang ke ruangan PST

Hasil pengujian hipotesis pertama yang menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Penyaluran Kredit mengungkapkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh

Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada tahap pertama ini adalah melakukan perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem proses pemungutan

Penelitian sejenis yang ketiga adalah tentang “Objektivitas Pemberitaan Final Liga Champions Pada Media Online Kompas.Com” (Studi Analisis Isi Deskriptif Mengenai

Dari hasil penelitian dan anlisis data dapat dilihat bahwa pengaruh bimbingan orang tua dengan pendekatan humanistik terhadap kemandirian belajar adalah senilai 33,2%, sehingga