• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA GAME CENTER KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA GAME CENTER KOTA MALANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA GAME CENTER KOTA

MALANG

Oleh:

PUTRA PRAMUDIA AKBAR 201110330311011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA GAME CENTER KOTA

MALANG

KARYA TULIS AKHIR Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

Putra Pramudia Akbar 201110330311011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 10 Agustus 2015

Pembimbing I

dr. Rubayat Indradi, M.OH

Pembimbing II

dr. Abi Noer Wahyono, Sp. An, M.Kes

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Putra Pramudia Akbar ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : 10 Agustus 2015

Tim Penguji

dr. Rubayat Indradi, MOH

dr. Abi Noer Wahyono, Sp.An, M.Kes

dr. Feny Tunjungsari

, Ketua

, Anggota

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis akhir ini yang erjudul Pengaruh Paparan Kebisingan Lingkungan Kerja Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Game Center Kota Malang . Tugas akhir i i dilakuka dala rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muahammadiyah Malang.

(6)

3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah.

5. dr. Rubayat Indradi, MOH selaku pembimbing I atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyususnan karya tulis akhir ini.

6. dr. Abi Noer Wahyono, Sp.An, M.Kes selaku pembimbing II atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyususnan karya tulis akhir ini.

7. dr. Feny Tunjungsari selaku penguji atas ketelitiannya dalam memberi saran dan masukan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

8. dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes, Sp.B, Finacs selaku dosen wali atas kesabaran dalam membimbing.

9. Orang tuaku tercinta Bpk Muntaji, Amd.Kep, Ibu Hj.Asniah, Amd.Kep, kakak saya Putri Muntias Puri, SKM, kakak ipar saya M. Syaiful Mukmin, S.T, serta keponakan saya Muhammad Azka Al-Ghifari yang selalu memberikan pengertian , semangat, motivasi, dukungan moral maupun materil, serta doanya selama saya menuntut ilmu.

(7)

11.Sahabat - sahabatku Isla, Ryan, Indrawan, Hesty, Uly, Lily, Fahmi dan semua teman - temanku Tri, Faris, Rofwiun, Bagus, Yudi, Joy, Kitty, Suci, dan Inne terima kasih atas semua bantuannya, semoga kita semua bisa sukses dan menjadi dokter yang berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, kedua orangtua, keluarga, dan masyarakat.

12.Staf TU terima kasih atas bantuan dan kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini.

13.Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2011 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh pendidikan ini.

14.Manajemen dan karyawan Funworld dan Zone 2000 yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

15.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 10 Agustus 2015

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK...viii

ABSTRACT...ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL...xiv DAFTAR GRAFIK...xv DAFTAR GAMBAR...xvi DAFTAR SINGKATAN...xvii DAFTAR LAMPIRAN...xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Akademik ... 5

1.4.2 Manfaat Klinis ... 5

1.4.3 Manfaat Masyarakat ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Anatomi Telinga dan Fisiologi Pendengaran ... 6

(9)

2.1.2 Fisiologi Pendengaran ... 9

2.2 Kebisingan ... 10

2.2.1 Definisi Bising ... 10

2.2.2 Jenis – Jenis Kebisingan... 11

2.2.3 Pengukuran Kebisingan ... 11

2.2.4 Dampak Kebisingan ... 12

2.2.5 Faktor Pengaruh Pendengaran Pekerja... 14

2.2.6 Nilai Ambang Batas Kebisingan ... 15

2.2.7 Program Pengendalian Kebisingan ... 16

2.3 Lingkungan Kerja ... 17

2.3.1 Definisi Lingkungan Kerja ... 17

2.3.2 Jenis – Jenis Lingkungan Kerja... 17

2.3.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja ... 18

2.4 Stres Kerja ... 19

2.4.1 Definisi Stres Kerja ... 19

2.4.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja ... 20

2.4.3 Aspek-aspek Stres Kerja ... 23

2.4.4 Pendekatan Stres Kerja ... 25

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 26

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 26

3.2 Hipotesis ... 27

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 28

4.1 Jenis Penelitian ... 28

4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 28

4.3 Populasi Dan Sampel Penelitian ... 28

4.3.1 Populasi ... 28

4.3.2 Sampel Penelitian ... 28

4.4 Teknik Sampling ... 28

4.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 29

(10)

4.5.2 Kriteria Eksklusi... 29

4.6 Variabel Penelitian ... 29

4.7 Definisi Operasional ... 29

4.8 Instrumen Penelitian ... 31

4.9 Prosedur Penelitian ... 31

4.10 Alur Penelitian ... 33

4.11 Teknik Pengumpulan Data ... 34

4.12 Analisis Data ... 34

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 35

5.1 Deskripsi Karakteristik Responden ... 35

5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Data Hasil Penelitian ... 38

5.3 Analisis Data ... 39

BAB 6 PEMBAHASAN ... 40

6.1 Karakteristik Responden ... 40

6.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Hubungan Kebisingan dengan Stres Kerja ... 43

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

7.1 Kesimpulan ... 47

7.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(11)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1 Permohonan Bersedia Menjadi Responden ... 55

2 Angket Kuesioner ... 56

3 Data Mentah Hasil Penelitian ... 61

4 Hasil Analisis Statistik ... 63

5 Dokumentasi ... 64

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.

CDC, 2014. Stress at Work, NIOSH (The National Institute for Occupational Safety and Health), No.99-110, viewed 24 Juni 2015, <http://www.cdc.gov/niosh/docs/99-101/>.

Chandra, B.2009. Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas,Jakarta: EGC. Chandra, B. 2007. Pengantar kesehatan lingkungan, Jakarta: EGC.

Depkes RI (2009). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Departemen Republik Indonesia.hlm 8.

Gardener, E.K.T, Carr, A.R, MacGregor, A, Felmingham, K.L.2013. Sex Differences and Emotion Regulation: An Event Related Potential Study.School of Psychology, University of Tasmania, Hobart, Tasmania, Australia. Hal.4-6.

Kelly, M.M, Tyrka, A.R, Anderson, B.M, Price, L.H, Carpenter, L.L.2008. Sex differences in emotional and physiological responses to the Trier Social

Stress Test. Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry.

Hlm 87-98.

Koh, D. Takahashi, K.2011. Textbook of Occupational Medicine Practice.London : world scientific publishing Co. Pte. Ltd

Leksono, R.A, 2009. Gambaran kebisingan di area kerja shop C-D unit usaha jembatan PT Bukaka Teknik Utama. Fakultas kesehatan masyarakat .UI

(13)

Milczarek, M. Schneider, E. Gonzalez, E.R. 2009, OSH in Figures : Stress at Work – Facts and Figures.European Agency for Safety and Health at

Work.hlm.9-10

Mochtar, S.D. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pedagang Tradisional Pasar Daya Kota Makassar Tahun 2013.

Universitas Hasanuddin. Makassar.hlm.7-8.

Munandar, Ashar Sunyoto. 2012. Psiklogi Industri dan Otganisasi. Tangerang : Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).

Nadhiroh MH. 2011. Hubungan Paparan Kebisingan dengan Stres Kerja pada Tenaga Kerja di Bagian Weaving PT. Triangga Dewi Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

National Safety Council. 2004. Manajemen Stres. Jakarta: EGC.

Novitasari, 2009. Stress Kerja http://www.damandiri.or.id/file/novitasari.html. (16

November 2009).

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Nomer PER.13/MEN/X/2011 Tahun 2011. Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja. 28 Oktober 2011. Jakarta.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Nomer KEP.235/MEN/2003 Tahun 2003. Jenis - Jenis Pekerjaan yang Membahayakan Kesehatan, Keselamatan atau Moral Anak.31 Oktober

(14)

Pradana, A.2013, Hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja

bagian gravity PT. Dua kelinci, Universitas Negeri Semarang,

Semarang.

Putra, B.W.2013, analisis dampak kebisingan di bandar udara terhadap pelayanan penerbangan (studi kawasan bandar udara internasional

adisutjipto yogyakarta),Yogyakarta: , jurnal mitra ekonomi dan

manajemen bisnis, vol 4, no. 1, april 2013,hlm.4-5

Rahayu, T.2010. Dampak Kebisingan Terhadap Munculnya Gangguan Kesehatan. Jurnal WUNY.hlm.59-65

Riyadi S, 2011, Hubungan antara Intensitas Kebisingan dengan Stres Kerja pada Pekerja Unit Shuttle di PT. Delta Merlin IV Boyolali, Semarang:

UNDIP.

Rivai, V. Sagala, E.J.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.Edisi Kedua, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Robbins, S.P. 2009. Organizational behavioral. Third Edition. Pearson Prentice Hall.

Sarafino, E.P. 2008. Health psycholog: Biopsychosocial interactions. Seventh edition. USA: John Wiley & Sons, Inc.

Sedarmayanti, 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja, Cetakan Ketiga, CV. Mandar Maju, Bandung

(15)

Siti Nuzulia, 2010, Dinamika Stres Kerja, Self-Efficacy dan Strategi Coping, Semarang: UNDIP Press. hlm : 24.

Soetirto, I. , Hendarmin, H. , Bashiruddin, J. 2012 . Gangguan Pendengaran Dan Kelainan Telinga. In: Soepardi, E.A , Iskandar, N. , Bashiruddin, J. ,

Restuti, R.D.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Dan Leher. Edisi 8.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Jakarta. hlm.10-70.

Suma’mur P.K . 2009. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto

Taiwo, A.S.2010. The Influence of Work Environtment on Workers Productivity : A Case of Selected Oil and Gas Industry in Lagos, Nigeria.African

Journal Vol.4 (3), hlm 299-307.

Tarwaka, dkk., 2004, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta: UNIBA PRESS.

Tjan, H. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomer 1, Maret 2013 , hlm 34-39. Tumewu, B. 2014. Pengaruh Bising terhadap Ambang Pendengaran pada

Karyawan yang Bekerja di Tempat Mainan Anak Manado Town

Square. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Hlm 2.

Walinder, R. Gunarsson, K. Runeson, R. Smedje G. 2007, Physiological and psychological stress reactions in relation to clasroom noise. Scand J Work Environ Health

(16)

Finishing dan Assembling di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia

(PECGI)Bekasi. Universitas Negeri Sebelas Maret. Skripsi

Yulianto, A.R.2013, Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Non – Auditory Akibat Kebisingan pada Musisi Rock. Vol 2, No.1, viewed

(17)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebisingan atau noise pollution sering disebut sebagai suara atau bunyi yang tidak dikehendaki atau dapat diartikan pula sebagai suara yang salah pada tempat dan waktu yang salah(Chandra, 2007). Dampak dari kebisingan dibedakan menjadi dampak auditory dan non auditory, dimana stres merupakan salah satu dampak non auditory (Koh, 2011).

Kebisingan merupakan salah satu faktor penting penyebab terjadinya stres dalam kehidupan dunia modern (Chandra, 2007). Kebisingan mempunyai pengaruh terhadap tenaga kerja. Untuk beberapa orang yang rentan, kebisingan dapat menyebabkan rasa pusing, kantuk, sakit, tekanan darah tinggi, tegang dan stres yang diikuti dengan sakit maag, kesulitan tidur (Annizar, 2009).

(18)

2

Lingkungan kerja bising perlu mendapat perhatian yang lebih karena tenaga kerja yang terpapar bising akibat proses produksi dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kenyamanan kerja. Bising yang berlebih sekitar 80 dB yang berulang kali didengar, untuk jangka waktu yang lama, dapat menimbulkan stres. Dalam keadaan stres otot-otot kepala dan leher menjadi tegang yang menyebabkan sakit kepala, susah tidur (Insomnia), hipertensi, ginjal, serangan jantung, maag, dan menurunnya daya tahan tubuh (Novitasari, 2009)

Dari penelitian mengenai stres kerja yang dilakukan Niar Tri Yulianingsih (2009) di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia (PECGI) bagian finishing dan bagian assembling dengan adanya perbedaan stres kerja dimana stres kerja di bagian finishing lebih rendah daripada dibagian assembling.

Dari penelitian lainnya yang dilakukan Hardini Tjan (2012) di Game center Mantos didapatkan ± 97dB dan di Amazone Megamall didapatkan ± 93 dB , sedangkan di Indonesia intensitas kebisingan yang disepakati sebagai pedoman bagi perlindungan alat pendengaran agar tidak kehilangan daya dengar untuk pemaparan 8 (delapan) jam sehari dan 5 (lima) hari kerja atau 40 jam kerja seminggu adalah 85dB (Suma’mur, 2009).

(19)

3

sampai desember, ditemukan hasil bahwa kebisingan memiliki dampak kesehatan negatif, secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan reaksi stres di lingkungan sekolah (Wallinder, Gunarsson, Runeson, Smedje, 2007).

Pada tahun 2005, tingkat stres yang dilaporkan lebih rendah pada EU15 (20%) daripada di EU10 (30%) atau dalam dua Negara aksesi (Bulgaria dan Rumania; 31%). Tingkat stres tertinggi dilaporkan di Yunani (55%), dan Slovenia (38%), Swedia (38%), dan Latvia (37%), dan tingkat terendah tercatat di Inggris (12%), Jerman, Irlandia dan Belanda (16%) serta di Republik Ceko (17%), Perancis dan Bulgaria (18%). Tuntutan pekerjaan kuantitatif, yang dianggap sebagai sumber penting dari stres, yang bersamaan dipengaruhi oleh dua kecenderungan yang berkebalikan: yang positif, jam kerja yang lebih pendek, yang kemungkinan besar akan mengurangi prevalensi stres (EU15); dan yang negatif, intensitas kerja yang lebih besar, yang menghasilkan tingkat stres yang lebih tinggi (Milczarek, Schneider, Gonzalez, 2009).

(20)

4

Alarm biologis ini berfungsi untuk meningkatkan pelepasan hormon stres (kortisol), tekanan darah, dan denyut jantung (semua tanda-tanda peningkatan stres fisiologis), dan untuk mempersiapkan tubuh untuk bereaksi terhadap ancaman kebisingan. Ketidakmampuan untuk mengendalikan sumber atau intensitas kebisingan akan menambah dampak stres tersebut (Koh, 2011).

Dengan melihat dampak kebisingan pada kesehatan terutama stres kerja dan juga pentingnya kesehatan bagi pekerja , maka penulis ingin melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kebisingan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada pekerja Game center Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada pekerja Game center Malang?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada pekerja Game center Malang

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui profil pekerja Game center Malang.

(21)

5

4. Menganalisis pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada pekerja di Game center Malang.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

1. Menambah pengetahuan tentang pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada pekerja di Game center Malang.

2. Menambah bahan refrensi sebagai penelitian lanjutan tentang pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada pekerja di Game center Malang.

1.4.2 Manfaat Klinis

Dapat dijadikan sebagai refrensi untuk pencegahan dalam menangani stres kerja.

1.4.3 Manfaat Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis akhir ini yang berjudul

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul PENGARUH GAYA

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis hingga dapat menyelesaikan penulisan

Alhamdulillahira bbil’alamin , puji syukur penulis panjatkan sepenuhnya kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis

Alhamdulillah wa syukurillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat, hidayah, dan nikmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tesis dengan judul “Analisis

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis akhir ini yang berjudul “